Jacking & Blocking
Jika kedua sling digantung pada crane hook, seperti (B) diatas, tiap sling tetap harus menyanggah
500 kg, tetapi karena terdapat sudut, maka terdapat tension tambahan pada tiap lengan. Dua sling
dengan kekuatan 500 kg tidak akan mampu mengangkat beban dengan aman.
Tabel berikut akan menunjukkan tension yang terjadi pada tiap lengan sling pada included angle
yang berbeda. Dengan pemikiran load yang akan diangkat sama, tension lengan sling yang terjadi
akan meningkat seiring peningkatan besar sudut.
Pada situasi ekstrim, pada 171, dua sling dengan kekuatan 6 ton diharuskan mengangkat beban 1
ton.
Figure 79
PERINGATAN:
Sudut maksimum yang direkomendasikan antara dua lengan sling untuk pekerjaan umum
adalah 90o.
Harus diingat peningkatan tension karena peningkatan included angle, meningkatkan kemungkinan
lengan sling slip ke pusat beban (center of load). Included angle dimaksudkan sling attachment
point tersebar, yang memberikan stabilitas yang baik pada beban, tapi semakin besar kapasitas
sling yang diperlukan dan kemungkinan slip meningkat.
Maksimum included angle yang diperbolehkan (120) hanya digunkan jika sling digantungkan pada
sound lifting lugs. Choke hitch pada wide angle tersebut tidak akan terjamin atau aman.
Ketika menggunakan multi leg sling, beban dapat diangkat dengan aman menggunakan sudut sling
atara 30 dan 60, memberikan kestabilan yang bagus tanpa kelebihan tension.
Menggunakan Sling dengan Tiga atau Empat Lengan
Sling ini menghasilkan sanggahan beban yang lebih bagus dan membuat beban lebih seimbang.
Ketika mengangkat rigid load (beban yang keras) menggunakan tiga atau empat lengan sling,
beban tidak akan terbagi sama rata ke semua lengan. Dua lengan akan mengambil berat yang
lebih banyak sementara sisanya akan dipikul oleh lengan yang lain, yang hanya berfungsi
menyeimbangkan beban.
Page 51
Jacking & Blocking
Untuk alasan ini, sling dengan tiga atau empat lengan memiliki kapasitas lifting yang sama dengan
sling dengan dua lengan pada ukuran yang sama
Sepuluh Langkah Dasar (Ten Basic Steps)
Untuk Mengangkat Beban Dengan Aman Menggunakan Crane
Periksa Beban.
Menentukan kapasitas crane.
Dimana beban akan diletakkan?
Menentukan pusat gravitasi benda (centre of gravity).
Bagaimana beban akan disandang?
Pilih sling dan gear yang tepat.
Arahkan crane langsung ke beban.
Pasang sling ke beban
Angkat beban sampai sling menegang, stop dan periksa.
Tarik dan periksa keseimbangan beban.
Ke sepuluh langkah yang disarankan diatas lebih tepat untuk mengangkat beban menggunakan
Overhead Travelling Crane. Langkah tambahan akan diperlukan jika mobile crane digunakan.
Namun demikian, tanpa melihat tipe crane yang digunakan, prosedur relevant diterapkan untuk
mengangkat dan memindahkan dengan aman sebagian besar jenis beban
Step 1: Check the Load
The Weight
Figure 80
Apakah yang paling penting???
Sebelum pengangkatan, harus memastikan berat beban. Tanpa informasi ini, pemilihan crane dan sling
akan dapat salah dan pengangkatan menjadi tidak aman penuh dengan resiko.
PERINGATAN:
Ingat,semua sling dan lifting gear, seperti beam, menjadi bagian dari beban dan beratnya harus
ditambahkan pada berat beban.
Page 52
Jacking & Blocking
The Size
Figure 81
Jika sling dipasang memutari benda, dimensinya akan mempengaruhi panjang sling yang
dibutuhkan, beban yang panjang mungkin memerlukan penyanggah tambahan untuk mencegah
beban merosot dan juga mungkin diperlukan lifting beam.
Bentuk
Figure 82
Beban dengan sisi/pinggiran tajam memerlukan sling yang tidak akan rusak ketika digunakan untuk
mengangkat, atau menggunakan packing.
Beban yang lebih berat pada satu sisinya atau tidak seragam bentuknya dapat menggunakan sling
dengan panjang lengan yang berbeda atau mungkin sling rantai (chain sling) dengan hook yang
pendek.
Apakah ada pergerakan??
Figure 83
Machinery dengan komponen yang bebas bergerak dapat menjadi tidak stabil jika benda bergerak
tersebut tidak dalam keadaan tenang atau diikat sebelum kestabilan angkatan terjadi.
Kehati - hatian harus diperhatikan ketika mengangkat beban dengan sling dan part seperti base of
machine jangan sampai terpisah ketika beban tersebut diangkat.
Page 53
Jacking & Blocking
Is the Load Fragile or Valuable?
Jika beban termasuk dalam kategori ini, perhatian yang lebih sangat diperlukan untuk pemilihan
sling dan metode pengangkatan.
Akankah beban akan tergoresi atau tertandai karena pengangkatan?
Apakah memerlukan penyanggah tambahan karena panjangnya atau kemampuan untuk menahan
efek benturan dari sling?
Are Lifting Points Fitted?
Titik angkat memudahkan pengangkatan beban. Kemungkinan terdiri lug welded ke beban atau
lubang yang dibuat untuk menempatkan sling hook. Harus digunakan jika dalam kondisi bagus.
Fixed Machinery
Jika beban telah dibautkan ke lantai, harus diangkat dengan jack dan wedge sebelum mencoba
mengangkat dengan crane. Hal ini meyakinkan crane hanya mengangkat beban dan tidak
dimaksudkan untuk melepas beban dari perekat yang mungkin terdapat diantara beban dan lantai.
Step 2: Establish the Capacity of the Crane
Setiap crane harus memiliki SWL yang ditandakan pada crane tersebut. Operator harus mengerti
kemampuan dan batasan crane.
Step 3: Where is the Load to be Placed
Is there a clear path to follow to the destination?
Is there space at the destination to land the load?
Will there be packing at the destination to place the load on?
If the load is to be lifted high, greater care will be needed with slinging methods.
Are there people in the area who should be considered?
Step 4: Establish the Centre of Gravity of the Load
Figure 84
Figure 85
Page 54
Jacking & Blocking
Figure 86
Centre of Gravity (COG) dari beban atau object dapat dideskripsikan sebagai titik yang merupakan
pusat berat atau titik keseimbangan object.
Dengan benda yang sebangun, seperti panjang baja, COG akan berada pada pusat benda dan
posisinya dapat diketahui dengan melakukan pengukuran.
Pada benda yang tidak sebangun COG tidak akan berada pada pusat benda dan posisinya harus
diperkirakan. Beberapa benda, karena bentuknya, akan memiliki COG diluar dari object.
Figure 87
Dengan menggantungkannya secara bebas beban akan tergantung dengan COG berada dibawah
(segaris) crane hook. Oleh karena itu, perkiraan COG yang tepat sangat penting jika ingin
mengangkat beban dengan seimbang dan stabil.
Pada contoh diatas, beban diikat dengan sling dengan hook tidak tepat berada di COG (A). Ketika
beban diangkat, akan bergerak seperti gambar (B).
Untuk beban yang bentuknya sebangun posisi yang tepat:
Hook harus berada diatas COG.
Lengan Sling harus sama panjang.
Attachment points (point tanbahan) harus sama jaraknya dari COG.
Figure 88
Ketika beban yang akan diangkat bentuknya tidak sebangun, mungkin perlu mempergunakan sling
dengan panjang yang berbeda. Harus diperhatikan bahwa salah satu sling jangan sampai overloaded
Page 55
Jacking & Blocking
Figure 89
Ketika mengangkat beban yang berat yang memiliki COG yang tinggi, sling harus diikatkan diatas
COG seperti pada gambar “A”.
Figure 90
Beban seperti gambar "B" akan tidak stabil ketika diangkat dan akan roboh jika tidak terkendali.
Step 5: How is the Load to be Slung?
Beberapa pilihan umum adalah:
A Single Sling - direct, choke or basket hitched. Single sling (sling tunggal) digunakan pada beban
yang kecil tapi untuk beban yang panjang akan tidak stabil dan sulit untuk seimbang.
Two Slings (sling ganda) diikat pada Lifting Beam – metode ini akan menyanggah beban dengan
baik dan stabil.
Jika beban datar, kemungkinan sling tergelincir kecil. If the load is level, the chance of the slings
slipping is minimal. Sebuah beam dengan sling yang pendek disusun sangat ringkas/rapat jika
headroom dibatasi. Akan ada kerugian waktu untuk menyetel assembly dan beban ekstra pada
beam. Kapasitas dari slings akan bervariasi tergantung pada whether a direct, basket or choke
hitch is used.
Two Slings or Two Legs Assemblies
Sudut yang diambil harus diperkirakan dan diberi batas minimal untuk mengurangi tegangan sling
dan kemungkinan sling selip.
Sebuah direct hitch cepat untuk digunakan jika beban memiliki lifting lugs yang sesuai. Slip bukan
lagi suatu masalah dan sling dengan kapasitas yang lebih kecil bisa digunakan.
Metode slinging yang paling umum digunakan digunakan adalah dengan dua kaki, choke hitched.
Choke mengurangi kapasitas sling tetapi pencengkraman beban terjamin. Kemungkinan kerugian
adalah beban yang mudah pecah hancur.
Dua kaki basket hitch memberikan kapasitas sling yang baik dan beban cacat tidak banyak. Beban
tidak dijepit/cengkram secara aman oleh sling, sehingga tidak kemungkinan beban tergelincir
keluar dari sling. Basket hitches tidak direkomendasikan untuk mengangkat tinggi.
Slinging Accessories
Lihat bagian Steel Plate Clamps pada halaman page 53.
Page 56
Jacking & Blocking
Step 6: Select Appropriate Slings and Gear
Hal - hal berikut harus dipertimbangkan dengan seksama ketika memilih tali sling dan gear yang
sesuai:
Legal slings - SWL/WLL ditandai dengan jelas.
SWL/WLL dari slings cukup untuk berat beban dan sentakan.
Kondisi sling – periksa kerusakan.
Tipe sling – pilih sling yang tidak akan rusak oleh beban atau sling yang mungkin merusak beban.
Panjang – panjang sling cukup untuk mencakup sekitar beban yang diinginkan.
Other gear - beams, shackles, protective packing, tail ropes etc.
Step 7: Direct Crane Hook over Load
Jika bekerja dengan orang lain, berikan isyarat yang jelas untuk gerakan crane. Isyarat dengan
tangan yang direkomendasikan ditunjukkan pada halaman 56.
Figure 91 - 60o angle maximum
Step 8: Apply Slings to Loads
Pertimbangan utama ketika menggunakan sling adalah:
Type dari hitch yang digunakan (lihat langkah 5).
Pengambilan sudut yang digunakan. Ingat gunakan sudut sling yang memberikan kestabilan pada
beban tanpa meningkatkan tegangan berlebih pada sling legs. Ketika choke hitches digunakan,
untuk kebanyakan pengangkatan, sudut minimal adalah 30o dan sudut maksimal 60o. Jika
peningkatan penyebaran diperlukan, sling yang lebih panjang dibutuhkan untuk menghasilkan
sudut yang sama.
Figure 92 - 30o angle maximum
Kontrol sling selip dilakukan dengan: – mengurangi sudut sling – menggandakan kaitan/ikatan
sling– gunakan packing.
Perlindungan dari sling dan beban – gunakan tipe sling yang benar – gunakan packing.
Tidak ada penjepit yang ditunjukkan pada sambungan sling atau ferrules.
Sling tidak terbelit atau kusut.
Sling and shortening hooks digunakan dengan benar.
Ketika sejumlah mata sling akan dihubungkan dengan crane hook, sebuah bow shackle sebaiknya
Page 57
Jacking & Blocking
digunakan untuk menhindari mata sling berkumpul di gantungannya dan untuk melindungi
kemungkinan sling lepas dari gantungannya.
Step 9: Take Up Tension in Slings
Pada poin ini hook secara perlahan raised sampai sling menerima beban berat tetapi beban tidak
terangkat. Hal itu adalah kesempatan untuk akhir pada beban slung. Beberapa item pengecaekan
adalah:
Sling aman dan tidak terbelit
Pemendekan hooks benar
Packing pada tempatnya
Tali crane hoist vertical
Hook over the cog
Ujung tali dipasang jika perlu
Keberadaan bahaya seperti saluran listrik
Orang jauh dari beban
Anda berdiri pada posisi aman.
Figure 94
PERINGATAN:
Jangan pernah memukul chocked slings kebawah pada titik pengait. Hal ini membahayakan sling
dan menyebabkan tegangan berlebihan. This damages the slings and creates excessive tension.
Diposisikan pada sudut yang diijinkan.
Step 10: Hoist and Check Load is balanced
Angkat beban dari tanah/dasaran yang rendah dan periksa keseimbangan beban. Jika tidak,
turunkan ke bawah dan atur kembali sling tersebut.
Packing
Packing memiliki tiga fungsi:
Untuk melindungi beban dari kerusakan oleh sling
Untuk melindungi sling dari kerusakan
Untuk mencegah sling selip pada beban.
Material yang sesuai untuk packing adalah karet, karpet, kayu lunak atau potongan pipa untuk menyetel
beban.
PERINGATAN:
Ada banyak potensi bahaya dari sling yang rusak atau tepi yang tajam atau kemungkinan slip,
packing harus digunakan.
Perlu diperhatikan bahwa packing yang dilakukan telah dipastikan aman dan tidak merusut dari
beban yang akan diangkat.
Tail Ropes
Page 58
Jacking & Blocking
Ujung tali, jika dihubungkan pada beban, memiliki sejumlah kegunaan:
Memungkinkan orang menggunakan crane untuk mengontrol beban dan menjaganya dengan jarak
yang aman.
Jika ada orang yang menggerakkan beban tersebut, orang yang menggunakan ujung tali boleh
tetap ditempat dalam kondisi dibawah pengawasan orang yang mengoperasikan crane.
A dry fibre rope akan melindungi seseorang yang menggunakan ujung dari beban pada setiap
adanya contact dengan saluran listrik.
Ujung tali dapat digunakan untuk mengikat beban kembali ke crane jika beban akan dipindahkan.
SLING HOOKS
Sling hooks dibuat dalam berbagai jenis/style. Mungkin dari jenis terbuka atau pipa dengan
mekanisme kancing (Grendel) dirancang untuk melindungi sling dari kecelakaan yang mungkin
ditimbulkan oleh hooks.
Mereka biasanya tidak ditandai dengan kapasitas SWL/WLL tetapi hooks dengan kualitas yang
bagus memiliki tanda yang mengidentitaskan pembuatnya dan supplier yang bereputasi tentang
slinging gear dapat memberikan suatu prosedur penggunaan yang tepat.
Sekarang kebanyakan sling hooks dibuat dari baja paduan dan memiliki kekuatan yang sama
seperti ukuran rantai paduan yang diadu dengannya. Hooks dengan kualitas mutu yang rendah
dijual oleh para penyalur perangkat keras dan tidak boleh digunakan untuk mengangkat.
Figure 96
Beberapa style sling hook yang umum adalah:
Pada hook ini, Latchlock adalah paling bagus dan sangat aman untuk penggunaan umum
Page 59
Jacking & Blocking
HOOK GAUGE
Figure 97 - Hook Gauge
Hook gauge dibuat dari benda yang rata dari metal. Dua sisi yang saling berlawanan pada hook
gauge dipotong dengan interval tertentu untuk memudahkan membedakan lebar celah. Perbedaan
lebar dibuat pas dengan perbedaan ukuran dari pembukaan hooks. Adanya tanda yang diberikan
pada setiap interval mengindikasikan ukuran yang tepat untuk hook khusus. Peralatan ini digunakan
untuk mengukur celah pembukaan lifting hook.
Sebagai contoh, bagaimana jika hook ukuran 29 dicheck ukuran sebenarnya. Tahan hook gauge
pada celah pembukaan hook ukuran 29. Lebar hook gauge pada tanda 29 harus tepat antara ujung
dan punggung pembukaan pada lifting hook. Jika celah hook lebih besar dari lebar pada tanda 29,
hook sudah tidak boleh digunakan
SINGLE SLING
Figure 98 - Single Sling
Single sling memiliki dua ujung dimana beban bisa dihubungkan. Bahan dari sling dapat berupa tali
(kawat, nylon atau fibre), nylon web atau rantai. Pada setiap ujung sling dapat berupa hook atau
alat pengait yang lain, yang dapat memegang beban. Steel hook merupakan alat pengunci yang
paling umum. Pusat sling secara umum memiliki ring baja yang dapat mengunci pada alat
pengangkat.
Kapasitas maksimal dapat ditemukan pada pusat fixture atau diatas tanda kecil yang diikatkan
pada sling. Kaki adalah nama dari bagian sling antara pusat fixture dan ujung fastened pada
beban. Alat ini digunakan untuk menghubungkan peralatan pengangkat ke beban. Beban yang
akan dipindahkan harus memiliki bentuk dari beberapa tipe lifting eyes. Hooks atau end fixtures,
dari sling dikaitkan pada lifting eyes ke beban.
Hati - hati dengan hook yang membuka menjauhi beban. Pusat sling dikunci pada lifting equipment.
Sling akan memegang beban ketika lifting equipment dioperasikan. Jarak antara mata lifting dan
panjang kaki sling berpengaruh pada berat beban pada bagian spesifik dari sling yang memegang
beban. Informasi ini dapat ditemukan pada lift charts.
Jika satu atau lebih kaki sling harus dibuat lebih pendek, maka bisa digunakan grab hooks. Perlu
diingat bahwa grab hook bisa mengurangi kapasitas maksimal sampai dengan 50 persen.
Sling harus diperiksa secara rutin. Tanda yang menunjukan kapsitas maksimal harus ada pada
semua sling. Jika tanda hilang, maka tanda pada sling harus segera diperbarui. Berat beban harus
diketahui sebelum diangkat.Pilih sling yang dibuat sesuai dengan berat beban dan sudut kaki sling.
Hook baja bisa bengkok sebagian.
Page 60
Jacking & Blocking
Sling dengan hook yang sudah bengkok tidak boleh digunakan. Sling harus dalam kondisi bagus
sebelum digunakan. Jangan pernah mengangkat beban yang lebih dari spesifikasi kapasitasnya.
Pastikan beban selalu serendah mungkin. Posisikan sling dimana beban bisa seimbang. Ketika
menggunakan sling yang dibuat dari tali kawat, operator perlu memakai pelindung tangan.
Maintenance
Jagalah kebersihannya. Bersihkan dari kotoran dan minyak. Sling harus diperiksa secara rutin.
Berilah minyak pada sling rantai dan kawat sebelum disimpan kembali. Sling jenis lain harus dijaga
kebesihannya setiap saat. Ketika tidak digunakan, gantung sling ditempat yang bersih dan kering.
Shackles
Dua tipe utama lifting shackles adalah Dee dan Bow. Kedua tipe tersebut dapat membawa beban
yang menarik lurus tetapi hanya bow shackle yang dirancang untuk membawa beban dari dua atau
sling dengan sebuah sudut
Figure 99
PERINGATAN:
Sejak shackles dibuat dari kualitas dan kekuatan yang bervariasi, ada dua point penting yang perlu
diingat:
Kapasitas shackle tidak boleh dikira – kira (harus pasti). SWL/WLL harus diketahui jelas dan
dilakukan pengecekan sebelum digunakan.
Jangan mencampur pin dan shackle yang memiliki kekuatan yang berbeda. Letakkan pins
ketempatnya semula setelah selesai digunakan. Sebuah pin dapat diputar/dimasukkan ke shackle
yang lain tetapi hal itu akan menurunkan kekuatannya.
Figure 100
Kapasitas shackle, sebagaimana telah ditetapkan oleh pabrik, hanya diaplikasikan jika shackle
tidak nyimpang atau ditarik rata oleh sling. Untuk beban yang berat, paking dibutuhkan seperti
ditunjukkan diatas.
Page 61
Jacking & Blocking
Lifting Beams
As with other items of lifting gear that might be made up on site, beams seharusnya diakui oleh
OHSA sebelum digunakan. Nomor perizinan yang dikeluarkan sebaiknya distamp pada beam.
Kapasitas beban dari beam harus secara jelas ditandai dan berat tanpa beban beam itu sendiri
diperlukan ketika bekerja diluat beban total yang akan diangkat. Lifting beams boleh digunakan
dengan cara yang bervariasi, tergantung pada tujuan pengangkatan.
Gambar 101
Lifting beam yang ditunjukkan diatas digunakan sebagai Spreader Beam. Slings dibentangkan
atau ditahan sebagian sehingga beban yang mudah pecah tidak mudah terbentur.
Figure 102
Pada pengangkat diatas, beam ini digunakan pada crane hook yang dipasang searah dengan
beam. Beam yang digunakan pada metode ini ditunjukkan sebagai Equalising Beam. Berat beban
dibagi sama antara dua slings.
Hal ini tidak selalu dalam keadaan ketika spreader beam digunakan. Dalam situasi ini beam
digunakan untuk mensupport beban yang panjang, tetapi metode ini juga digunakan untuk
melindungi benturan beban.
Ketika beban digunakan sama, beban diaplikasikan pada setiap ujung crane pengangkat antara
dua dua titik tersebut. Gaya berat yang diaplikasikan untuk membengkokkan beam. Dengan
spreader beam, slings hanya menekan beam.
Beams paling lema ketika digunakan pada situasi yang sama. Equaliser beams jelas lebih baik
dimana headroom dibatasi.
Page 62
Jacking & Blocking
EYEBOLTS
Eyebolts digunakan untuk mengangkat tipe Collared atau Uncollared.
Figure 103
Collared Eyebolts dibuat dengan standar Australia. Secara umum tidak memiliki SWL yang
distamping pada collared eyebolt tersebut. They do not generally have a SWL stamped on them.
Gunakan sebuah tabel untuk mengidentifikasi eyebolt dan kemampuan mengangkatnya. Tabel
untuk Collared Eyebolts ada pada halaman 98.
Uncollared Eyebolts dibuat tanpa ada standart. Tidak ada tabel untuk uncollared eyebolt
sehingga kapasitas pengangkatan tidak ditentukan. Biasanya digunakan oleh perusaan manufaktur
untuk mengangkat peralatan dan benda - benda ringan. Karena kapasitas pengangkatan tidak
ditunjukkan, jangan mengangkat dengan uncollared eyebolts jika ada alternatif metode
pengangkatan. Jika dengan terpaksa harus digunakan, gunakan dasar sbb:
Gunakan dengan sangat hati - hati
Jangan pernah gunakan untuk mengangkat beban selain item yang telah ditentukan
untuknya.
Hanya gunakan mengangakat dengan rendah.
Angkat dengan tarikan kuat secara vertical
Jangan pernah meletakkan beban pada beberapa sisi uncollared eyebolt.
Collared dengan tipe eyebolts, collar menopang eye dan beberapa sisi beban yang diijinkan. Hal ini
berarti bahwa dua atau lebih collared eyebolts bisa digunakan untuk mengangkat beban ketika
dipasang multi leg sling.
Figure 104
Ketika menggunakan dua atau lebih collared eyebolts:
Sudut maksimal sling yang diijinkan adalah 90o.
Eyebolts harus diposisikan seperti diatas. Pada posisi ini, sling menarik eye searah beban terbesar.
Shims atau washers antara collar dan beban ditunjukan untuk memastikan eyebolt diarahkan
dengan benar ketika digunakan.
Page 63
Jacking & Blocking
Figure 105
Hal yang menyebabkan kekuatan menurun ketika menggunakan collared eyebolts:
Eyebolt yang tidak kencang, adanya gap antara collar dan load
Ulir rusak yang disebabkan karena terlalu kencang atau mismatched threads
Ulir yang rusak hingga berkarat
Eyebolt fatigue hingga jadi bengkok atau karena overload
Eyebolt yang dirubah e.g. ulir dikecilkan
Eyebolts tidak diposisikan dengan benar (segaris). Shims atau washers tidak digunakan
Meneruskan menarik pada bagian sisi secara berlebihan pada sudut diatas 90o
Sling hooks terjepit pada eyes. Gunakan shackles untuk memasang slings.
Berapa banyak yang dapat diangkat dengan eyebolts?
Untuk menentukan kapasitas pengangkatan dari satu atau lebih eyebolts, diperlukan tabel untuk
mencari keterangan. (Lihat halaman berikut).
Gunakan ukuran yang ada pada bagian atas tabel, pengguna bisa mengidentifikasi eyebolt yang
dibuat dengan Australian Standards. Bagian bawah tabel menunjukan kapasitas pengangkatan
ketika digunakan secara single ataupun multiple.
Figure 106
1 EYEBOLT DIMENSIONS (millimetres) 89
234567 G H min
Nominal A B C D min E F 25 21
Size 12 28 18 9 19 11
M12 Page 64
Jacking & Blocking
M16 16 35 24 12 24 14 32 28
M20 20 42 30 15 29 16 38 35
M24 24 57 36 18 38 22 51 42
M30 30 71 45 22 48 27 64 52
M36 36 85 54 26 57 34 75 63
M42 42 100 63 30 66 39 89 74
M48 48 114 72 35 75 44 102 84
M56 56 128 84 40 85 50 114 98
M64 64 142 96 45 95 55 127 112
M72 72 171 108 50 114 60 152 126
Table 2
SWL for Class 3 Applications as Specified by AS1418, Part 1
Nominal Single Eyebolt Pair of Eyebolts (see note
Size of
Eyebolt
M12 Axial Trunnion- Perpen- Included Included Included
M16 type dicular Angle 30o Angle 60o Angel 90o
M20 0.32
M24 0.63 Mounting 0.16 0.40 0.26 0.16
M30 1.25
M36 2.0 0.08
M42 3.2
M48 5.0 0.16 0.32 0.79 0.50 0.32
M56 6.3
M64 8.0 0.31 0.63 1.6 1.0 0.63
M72 12.0
16.0 0.50 1.0 2.5 1.6 1.0
20.0
0.80 1.6 4.0 2.6 1.6
1
1.3 2.5 6.3 4.0 2.5
1.6 3.2 7.9 5.0 3.2
2.0 4.0 10.0 6.4 4.0
3.0 6.0 15.0 9.6 6.0
4.0 8.0 20.0 13.0 8.0
5.0 10.0 25.0 16.0 10.0
Reduction Factor for Single Eyebolt
0.25 0.25 0.63 0.40 0.25
Table 3
Page 65
Jacking & Blocking
Catatan:
Penentuan sudut, antara kaki dari setiap sling dengan dua kaki yang dihubungkan pada beban
dengan sepasang eyebolts, seharusnya tidak lebih dari 90o.
STEEL PLATE CLAMPS
Vertical Type
Figure 107
Tipe clamp ini didesain khusus untuk mengangkat pelat baja pada posisi vertical. Lembaran baja
dapat disimpan ditepi rak, kemudian jaga jaraknya dan bisa dengan mudah dipindahkan.
PERINGATAN:
Semua plate clamps harus memiliki Safe Working Load dan ketebalan plate baja sesuai dengan
desain pengangkatan, dan ditandai dengan jelas.
Dengan clamps ini, memungkinkan untuk menyandarkan pelat atau menahannya dari posisi
horisontal. Pelat dapat diangkat menggunakan hanya satu clamp atau dengan dua clamp.
Methods of Using Vertical Plate Clamps
Figure 108
Disini, single clamp digunakan. Perhatian harus diberikan saat menempatkan clamp sehingga
beban seimbang.
Figure 109
Page 66
Jacking & Blocking
Dalam pengangkat ini, beam digunakan dengan sepasang clamps. Susunan ini lebih dari
mensupport plate panjang tapi juga menjaga clamps itu sendiri bisa vertikal, jadi tidak ada sudut
antara slings.
Lebih dari satu clamps dibutuhkan untuk membagi beban jika pelat terlalu berat dengan single
clamp.
Figure 110
Pada gambar diatas digunakan dua sling untuk mensupport clamp yang dipasang pada crane hook
dan dengan sudut yang telah diperhitungkan.
PERINGATAN:
Tidak semua pabrik mengijinkan cara ini dalam pada clamp mereka. Hal tersebut sebaiknya
dikonsultasikan, atau manual operasi dikonsultasikan, jika ada keraguan.
JIKA MENENTUKAN SUDUT YANG DIPASANG, TIDAK BOLEH LEBIH DARI 20o.
Plate clamps tergantung pada gesekan untuk dapat bekerja dengan baik. Kondisi gerigi sangat
penting, begitu juga pelat. Gerigi yang tumpul atau pelat yang berkarat, bersisik atau ada cat maka
pada clamp tersebut tidak bisa memegang dengan kuat, hasilnya beban bisa terjatuh.
PERINGATAN:
TAKE TIME TO FOLLOW THESE SAFETY GUIDELINES
Periksa clamp dan beban sebelum menggunakan dan konsultasikan jika ada keraguan tentang
kondisi clamp tersebut.
Ketahui berat beban.
Mengacu pada SWL dan tanda ketebalan pada clamp.
Clamp dengan kuat pada pelat.
Gunakan sling pendek diantara clamp.
Jangan mengangkat lebih dari satu plate pada waktu yang sama.
Jaga pelat serendah mungkin. Clamp tidak untuk mengangkat tinggi.
Pastikan, setiap saat, bahwa anda ataupun orang lain tidak pada posisi dimana ia bisa
membentur jika ia jatuh.
PERINGATAN:
Plate clamps sangat cepat dan baik untuk mengangkat pelat, tetapi pemakai harus
mengingat bahwa banyak kecelakaan serius yang telah terjadi dari penyalahgunaan.
Page 67
Jacking & Blocking
LIFT AND BLOCK
Figure 111 - Lift and Block
Wire rope dibuat dari sejumlah kawat baja tunggal yang diputar bersama - sama. A number of wires
twisted around a single wire makes a strand of wire rope. Sejumlah helaian kawat yang dibelit disekitar
inti bahan merupakan wire rope yang telah jadi. Inti bahan dapat berupa fibre rope atau smaller wire
rope. Deskripsi ukuran ditunjukkan oleh diameter wire rope. Diameter wire rope yang sesungguhnya
adalah diameter lingkaran, yang mengitarinya.
Jumlah helaian dan jumlah kawat dalam satu helai mengklasifikasikan wire rope. Sebagai contoh,
sebuah wire rope dengan 6 strands and 19 wires per strand memiliki klasifikasi ukuran 6 x 19. Susunan
wire rope bervariasi sesuai dengan kondisi penggunaan dalam aplikasi dimana kekuatan regang yang
tinggi diperlukan.
Wire rope dapat dihubungkan dengan banyak jenis hook dan perlengkapan lainnya untuk dikaitkan pada
beban. Secara umum wire rope digunakan sebagai lifting slings dan pada winches drums. Ketika wire
rope digunakan, operator harus berhati - hati agar tidak terjadi kebengkokan secara permanen. Hal ini
disebabkan ketika wire rope bengkok melebihi diameter kecil. Ketika wire rope dikaitkan pada beban,
kurangi kelebihan panjang wire rope dengan perlahan. Jangan memulai menggerakkan beban sampai
semua wire ropes kencang. Pergerakan mendadak dan cepat dari beban tidak boleh dilakukan
karena tegangan akan meningkat.
Pemeriksaan keamanan wire ropes harus dilakukan untuk mengecek:
Burned areas
Kawat yang terpotong atau rusak.
Kawat bengkok keluar dari bentuk awal
Kebengkokan permanent.
Korosi
Distorsi wire rope.
Wire rope harus bersih ketika diperiksa. Wire rope boleh dibersihkan dengan shop air system atau
dengan kerosene dan wire brush. Pelindung tangan harus digunakan ketika bekerja dengan
menggunakan wire rope
Maintenance
Jagalah kebersihannya. Singkirkan kotoran dan minyak kotor. Periksa wire rope secara rutin
dengan jumlah pelumasan yang benar. Wire rope harus bersih untuk pemeriksaan ini. Pemeriksaan
dapat dilakukan pada saat yang sama ketika pemeriksaan keamanan. Berikan pelumasan yang sesuai
pada wire rope ketika digunakan. Pemilihan pelumas sesuai dengan aplikasi wire rope. Ketika tidak
digunakan, letakkan wire rope pada tempat yang bersih dan kering. Wire rope pada winch drums,
berilah penutup diatas drum ketika tidak digunakan.
Page 68
Jacking & Blocking
FIBRE AND NYLON ROPE
Figure 112 - Fibre and Nylon Rope
Tali fibre dan nylon dibuat dari bahan natural lain atau bahan buatan manusia. Waktu memakai
fiber rope, pisahkan fibre threads yang terbelit. Bahan yang dipakai untuk membuat tali ini adalah
helaian bahan fiber. Sejumlah helaian dibelitkan bersama-sama untuk membuat tali fiber natural
atau nilon.
Orang service bisa menemukan kapasitas maksimal untuk tipe dan ukuran spesifik pada lembar
spesifikasi yang telah diberikan bersama tali ketika masih baru. Peralatan ini digunakan untuk
menahan dan mengangkat beban ringan. Karena tali ini dibuat dari bahan fiber, mereka bisa
digunakan untuk memindahkan beban ringan yang mungkin bisa rusak jika diangkat dengan wire
rope atau rantai.
Tali yang dibuat dari bahan fiber akan merubah panjang ketika dipakai dibawah kemampuan
regangnya. Dampaknya akan menyebabkan goncangan berkurang ketika beban yang diletakkan
pada tali bergerak cepat cepat. Tali dari bahan nilon secara umum merubah panjang melebihi tali
fiber yang lain. Sebuah tali fiber yang dalam keaadan baik dan belum menerima tegangan
lebih/terlalu besar akan kembali ke panjang semula ketika beban telah dipindahkan. Ujung tali fiber
dapat dimasukkan kedalam eyes atau fastened pada special fixtures. Ukuran dari tali fiber diukur
pada lingkarannya.
Pastikan bahwa tali fiber tidak digunakan dengan tegangan yang melebihi kapasitas maksimal dari
tali tersebut. Semua tali fiber harus diperiksa secara rutin. Ingat bahwa semua helaian tali fiber
harus bebas dari cacat tali agar mempunyai kekuatan maksimal/penuh. Teknisi service harus
memakai pelindung tangan ketika bekerja dengan tali fiber yang akan bergerak melewati
tangannya. Bahan pelindung harus digunakan diantara tali dan disetiap sudut tajam, yang mana
dapat memotong tali.
Maintenance
Jagalah kebersihannya. Tali fiber natural atau nilon harus tetap kering dan bebas dari minyak dan
grease. Semua tali fiber harus diperiksa secara rutin. Tali fiber yang terpotong atau jelek sudah
tidak boleh digunakan. Tali fiber harus disimpan ditempat yang bersih dan kering
LOAD POSITIONING SLING
Figure 113 - Load Positioning Sling
Load positioning sling merupakan tipe dari sling rantai. Sling ini memiliki dua kaki. Dua kaki tersebut
dibuat dari dua ujung single chain. Ada sebuah hook pada setiap ujung kaki. Centre fixture dapat
digerakkan ke berbagai posisi diantara ujung kaki sling. Centre fixture terbuat dari baja dan memiliki
Page 69
Jacking & Blocking
wheel yang menahan rantai. Wheel memiliki pocket untuk menahan sambungan rantai. Bentuk ini
mencegah rantai meluncur melebihi wheel. Nama wheel dibuat sesuai tujuan ikatan pada beban.
Sebuah adjustment screw dirancang pada centre fixture sehingga dapat diputar dengan wrench.
Gerakan dari adjustment screw akan memutar gear besar. Gear besar dikencangkan pada ikatan
beban. Rantai membuat gerakan dari salah satu sisi centre fixture ke sisi lainnya ketika adjustment
screw diputar. Centre fixture memiliki ring baja di bagian atasnya. Ring ini dikencangkan pada peralatan
pengangkat. Kapasitas maksimal secara umum ditemukan pada sisi centre fixture.
Peralatan ini digunakan untuk menghubungkan beban berat ke peralatan pengangkat. Keuntungan dari
load positioning sling yaitu beban berat dapat diputar pada posisi yang berbda saat ditahan oleh lift
equipment. Posisi beban dirubah ketika adjustment screw diputar. Begitu pula jika wheel di centre
fixture diputar, salah satu kaki sling dibuat lebih panjang saat kaki yang lain dibuat lebih pendek.
Juga pada kaki sling dibuat perbedaan panjang, bebanberputar.
Load positioning sling dipilih dengan baik jika komponen yang sangat berat dimasukkan ke dalam
posisi yang memiliki clearance kecil/sempit. Sebagai contoh dari aplikasi ini adalah pelepasan atau
pemasangan transmisi pada Wheel-Tractor Scraper 631. Ketahui berat dari beban sebelum
memindahkannya. Periksa penurunan kapasitas maksimum yang disebabkan oleh sudut kaki. Lihat
pada tabel pengangkatan untuk mengetahui besarnya penurunan.
Pastikan bahwa hook openings jauh dari beban. Beban harus memiliki kestabilan yang baik
sebelum dipindahkan. Ikuti prosedur safety dalam penggunaan rantai.
Maintenance
Jagalah kebersihannya. Bersihkan dari kotoran dan minyak. Load positioning slings harus diperiksa
secara teratur. Berilah minyak pada load positioning sling sebelum disimpan. Ketika disimpan, gantung
load positioning sling pada tempat yang bersih dan kering.
BARREL GRIP
Figure 114 - Barrel Grip
Barrel grip memiliki dua lengan yang besar dari metal. Lengan ini bersilangan dan dikencangkan
bersama-sama dengan hinge pin. Ketika lengan digerakkan moved toward each other pada ujung
dudukan, on one end of the set, the arms on the other end also move toward each other. Lengan pada
salah satu ujung barrel grip dikaitkan pada steel ring yang dihubungkan dengan rantai. Lengan pada
ujung yang lain dikaitkan ke metal bars. Metal bars memiliki bentuk yang cocok dengan sisi lengkung
barrel.
Kapasitas maksimal ditemuikan pada pusat ring atau pada sisi lengan. Peralatan ini digunakan
sebagai peralatan pengangkat dengan beban 208 litre barrel. Steel ring pada ujung lengan barrel
grip ditaruh pada load hook dari hoist.
Bars pada ujung lain barrel grip ditempatkan dibawah sisi atas barrel. Ketika hoist digerakkan
keatas, ujung atas barrel grip ditarik toward each other. This will cause the other ends of the barrel
grip arms to put pressure against the sides of the barrel.
Barrel grip bisa digunakan ketika barel harus dipindahkan dari satu tempay ke tempat yang lain.
Periksa barrel grip sebelum digunakan. Pastikan bahwa hoist equipment mempunyai kapasitas
untuk barrel grip dan beban. Jangan sekali - kali bekerja dibawah sebuah beban yang ditahan
Page 70
Jacking & Blocking
dengan barrel grip.
Maintenance
Komponen rantai barrel grip harus diberi pelumas secara teratur. Periksa semua komponen secara
teratur untuk memastikan mereka dalam kondisi yang aman untuk digunakan. Jagalah barrel grip
agar tetap bersih. Bersihkan dari kotoran dan minyak. Pastikan kapasitas maksimal mudah
ditemukan pada barrel grip.
CHAIN HOIST
Figure 115 - Chain Hoist
Body dari chain hoist dirangkai pada ikatan beban. Satu ikatan beban ditahan sebuah lingkaran
yang terbuka pada rantai. Ketika salah satu sisi dari lingkaran ini ditarik, ikatan beban yang lain
menjadi berputar. Ikatan beban lain ini menahan susunan hook dan rantai. Ketika ikatan beban lain
berputar, rantai digerakkan dan hook bergerak vertical. Hook dan susunan rantai dapat dikunci pada
beban. Hook dari baja ada pada bagian atas body dari chain hoist. Hook ini digunakan untuk mengunci
hoist rantai agar kuat.
Gunakan gear atau pulley dari ukuran yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan mekanis. Ada juga
rem mekanis pada body. There is also a mechanical brake in the body. Rem ini akan menahan gerakan
beban ketika ditahan pada posisi tertentu.
Peralatan ini digunakan untuk mengangkat dan menahan beban yang sangat berat. Hook beban pada
chain hoist bergerak vertical ketika closed circle dari rantai digerakkan. Body dari chain hoist bisa
dikencangkan ketika mengalami pembebanan. Beban hook adalah dari pengencangan beban.
Pengguna menarik pada satu sisi lingkaran rantai dan dan hoist akan mengangkat beban. Ketika beban
siap untuk diturunkan, dia akan menarik sisi yang lain pada lingkaran rantai.
Penyusunan dari beban rantai dan hook dibuat dalam berbagai bentuk. Susunan dapat mengubah
keuntungan mekanis dan kapasitas maksimal dari chain hoist. Kapasitas maksimal secara umum
dapat ditemukan pada sisi body chain hoist.
Periksa chain hoist sebelum digunakan. Pastikan bahwa semua komponen dalam kondisi yang
baik. Pastikan bahwa body hoist menahan dengan kokoh/kuat. Jangan mengangkat beban yang
melebihi kapasitas maksimal dari chain hoist. Pastikan bahwa beban seimbang sebelum
dipindahkan. Jangan pernah bekerja dibawah beban yang ditahan oleh hoist.
Maintenance
Rantai harus diberi pelumas secara teratur. Periksa semua komponen untuk memastikan dalam
kondisi yang aman untuk digunakan. Jaga kebersihan chain hoist. Ikuti aturan perawatan chain
hoist
Page 71
Jacking & Blocking
ELECTRIC HOIST
Figure 116 - Electric Hoist
Electric hoist secara umum dipasangkan pada sebuah high horizontal beam. Beam biasanya dapat
digerakkan keberbagai posisi. Electric hoist bias digerakkan secara aksial dengan posisi yang
berbeda pada beam. Terdapat pada electric hoist yang menggantung dengan susunan rantai atau
wire rope vertical. Komponen utama pada body electric hoist adalah:
Sebuah motor elektrik
Load drums untuk wire rope atau load sheaves untuk rantai
Rangkaian drive gears
Sebuah rem mekanik (mechanical brake)
Motor elektrik dioperasikan dengan mengontrol gantungan (hang down) pada body hoist kebawah
agar sejajar dengan serviceman. Penyusunan wire rope atau rantai diantara hook dan body elektrik
hoist bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Penyusunan dapat merubah keuntungan mekanis dan
kapasitas maksimal electric hoist. Kapasitas maksimal secara umum bias ditemui pada bagian
tepi/sisi body daripada electric hoist.
Peralatan ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban yang sangat berat. Hook
pada electric hoist bergerak vertical ketika motor elektrik dioperasikan. Kontrol switch digantung
dengan kabel dari body hoist dan ditahan oleh serviceman. Kontrol switch pada beberapa hoist
elektrik juga bisa mengontrol gerakan dari body hoist.
Gerakan ini memiliki dua arah. Pertama adalah gerakan body hoist pada support beam. Kedua
adalah gerakan horizontal support beam dengan hoist body. Jika gerakan ini tidak bisa difungsikan
secara elektrik, maka dapat dipakai/dibuat secara manual. Hook dapat dipasang pada beban
dengan peralatan seperti lifting eye atau sling. Ketika hoist dioperasikan, hook harus digerakkan
keatas dengan perlahan sampai semua beban berat ditahan oleh hoist.
Angkat beban secukupnya sehingga tidak akan menabrak atau membentur benda disepanjang
jalur kearah lokasi akhir beban akan diletakkan. Jika hoist body dan beam tidak bisa bekerja secara
elektrik, serviceman harus mendorong beban ke tempat lain/lokasi baru. Ketika beban diletakkan
kebawah, harus diturunkan dengan perlahan sampai tidak ada berat yang ditanggung oleh hook
pada electric hoist. Pastikan jalur lintasan antara area pengangkatan dan lokasi akhir kosong atau
bebas dari hambatan. Pastikan lokasi peletakan akhir telah siap untuk dipakai meletakkan beban.
Periksa electric hoist sebelum digunakan. Ketahui terlebih dahulu berat beban sebelum
dipindahkan. Jangan mengangkat beban melebihi kapasitas maksimal dari electric hoist yang
digunakan.
Pastikan bahwa beban seimbang sebelum dipindahkan. Jika beban tidak seimbang ketika mulai
diangkat, turunkan beban dan letakkan hoist hook pada posisi yang lebih baik. Angkat beban pada
ketinggian yang cukup/dibutuhkan. Dorong beban ke posisi yang baru.
Jangan pernah menarik beban. Jangan sekali - kali berdiri dibawah beban pada electric hoist.
Ketika hoist tidak digunakan, hook harus diletakkan pada ketinggian vertical yang tidak akan
membentur orang yang ada di bengkel.
Page 72
Jacking & Blocking
Maintenance
Rantai dan wire rope harus diberi pelumas secara teratur. Periksa semua komponen secara teratur
untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi aman dan kondisi yang baik/bagus. Ikuti instruksi
perawatan pada electric hoist yang digunakan.
RATCHET HOIST
Figure 117 - Ratchet Hoist
Peralatan ini digunakan untuk mengangkat atau menarik beban berat. Ratchet hoist dapat
digunakan untuk menarik beban dalam berbagai arah. This is a light hoist and can be moved
easily.
Biasanya, petunjuk pemakaian bisa ditemukan pada sisi body hoist. Bacalah petunjuk ini sebelum
hoist dioperasikan. Jangan menggunakan pipa extension pada pengungkit rachet hoist. Hal itu
akan menimbulkan tegangan berlebih pada ratchet hoist. Jagalah load chain atau wire rope lurus
ketika timbul ketegangan/tension.
Jangan meletakkan beban melebihi kapasitas maksimal pada ratchet hoist. Kapasitas maksimal
biasanya dapat ditemui pada sisi body ratchet hoist. Periksa semua komponen ratchet hoist secara
teratur.
Pastikan bahwa body ratchet hoist menahan dengan kuat. Jangan sekali - kali bekerja dibawah
beban yang ditahan oleh ratchet hoist. Jangan menjatuhkan atau melempar ratchet hoist.
Maintenance
Hoist chain atau wire rope harus diberi pelumas secara teratur. Periksa semua komponen secara
teratur untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi aman untuk digunakan. Hati - hatilah
dalam memberikan pelumas disekitar mechanical brakes. Jagalah ratchet hoist dalam keadaan
bersih. Ikutilah petunjuk perawatan ratchet hoist yang digunakan.
DUAL HOOK HOIST
Figure 118 - Dual Hook Hoist
Page 73
Jacking & Blocking
Dual hook hoist merupakan tipe dari electric hoist. Dual hook hoist memiliki sebuah single length
dari rantai dengan hook disetiap ujungya. Rantai menahan pada body hoist dengan sebuah load
sheave. Load sheave diputar lewat rangkaian gear yang digerakkan dengan motor elektrik.
Dilengkapi dengan steel hook dibagian atas hoist body.
Kabel elektrik untuk motor memanjang dari body hoist. Kabel elektrik dapat dihubungkan ke salah
satu tegangan 220 atau 440 volt, power supply tiga phase. Dual hook hoist dioperasikan dengan
mengontrol gantungan turun dari body hoist ke permukaan serviceman. Kapasitas maksimal
biasanya dapat ditemui disebelah sisi body hoist. Dual Hook Hoist memiliki kapasitas maksimal.
Peralatan ini digunakan untuk mengubah posisi dari beban berat sebagai contoh untuk
memiringkan atau memutar diatas block engine pada sebuah engine stand. Dual hook hoist harus
digantung dari main electric atau air hoist. Main hoist harus memiliki panjang paling sedikit 3 meter.
Untuk menghubungkan dual hook hoist pada block engine, digunakan dua 9S9090 Lifting Eyes.
Lifting eyes dipasang dengan baut ke bagian atas block engine. Sebuah sling assembly dipasang
pada sisi eyes. Pusat sling assembly diletakkan dibawah block engine. Sebuah sling rantai
dipasangkan ke bagian atas eyes pada block engine. Pusat fixture dari sling rantai dipasang ke
salah satu hook dari dual hook hoist. Hook yang lain dipasang ke pusat Sling Assembly.
Angkat block engine dengan main hoist. Block engine akan berputar diatas ketika Sling Assembly
ditarik keatas disaat sling rantai diturunkan. Periksa semua komponen dual hook hoist secara
teratur. Pastikan bahwa main hoist memiliki kapasitas maksimal yang dapat menahan beban
penuh. Jangan sekali - kali bekerja dibawah beban yang ditahan oleh hoist. Pasang sling hooks
pada eyes dengan hook pembukaan hook menjauhi pusat beban. Sling Assembly dibuat dari tiga
lapisan serat nylon. Lapisan tengah adalah sebagai kekuatannya. Dua lapisan luar digunakan
untuk pelindung lapisan tengah dari kerusakan. Jangan menggunakan sling assembly yang rusak
pada lapisan tengahnya.
Maintenance
Hoist chain harus diberi pelumas secara teratur. Periksa semua komponen secara teratur untuk
memastikan mereka dalam kondisi yang aman. Jagalah kebersihan dual hook hoist . Ikutilah
petunjuk perawatan pada dual hook hoist yang digunakan.
BLOCK AND TACKLE
Figure 119 - Block and Tackle
Block dan tackle memiliki tiga komponen pokok. Dua diantara komponen ini merupakan block. Block
dibuat dari satu atau lebih roller (sheaves) yang menahan benda. Setiap body block memiliki hook yang
dipasang pada satu ujung. Tali dikaitkan ke kedua block. Tali bisa berupa natural fibre, nylon atau wire
rope.
Bagian tepi dari sheaves memiliki groove melingkar yang sesuai/pas dengan diameter tali yang
digunakan. Tali akan mengikat dari satu block ke block lain dan akan ditahan dengan simpul. Salah
satu ujung tali dikaitkan ke fixture pada salah satu block. Setiap sheave akan menahan satu bagian
dari tali. Ujung tali yang bebas akan ada pada ikatan akhir.
Page 74
Jacking & Blocking
Peralatan ini digunakan untuk mengangkat atau menggerakkan beban yang berat. Tenaga dari
serviceman dikalikan dengan block atau tackle yang digunakan. Block tersebut menahan ujung
bebas tali yang biasanya dipasang untuk menopang beban. Block yang lain dipasangkan ke beban.
Serviceman menarik ujung bebas tali untuk mengangkat beban. Ikatan akan memutar tali yang
ditarik sepanjang block. Biasanya, banyak ikatan yang digunakan, tenaga yang dikeluarkan
serviceman akan dikalikan. Pengalian ini dibatasi karena efisinsi akan menurun sesuai dengan
bertambahnya jumlah ikatan. Keuntungan mekanis dari block dan tackle diperkirakan sama dengan
jumlah bagian tali yang mengikat pada bawah block.
Periksa semua komponen block dan tackle secara teratur. Pastikan bahwa ikatan berputar bebas
pada body block. Juga pastikan bahwa ikatan menahan dengan kuat pada body block. Ketahui
berat dari beban sebelum dipindahkan. Pastikan bahwa kapasitas maksimal dari tali cukup untuk
tegangan pada block dan tackle. Service technician harus memakai pelindung (safety) pada
tangannya ketika menggunakan block dan tackle.
Maintenance
Jagalah kebersihannya. Bersihkan kotoran dan minyak. Ikuti petunjuk perawatan block dan tackle
yang digunakan. Beberapa jenis ikatan membutuhkan pelumas sesuai dengan tipe bearing yang
digunakan. Ikuti petunjuk perawatan untuk natural fibre, nylon dan wire rope
CRANE SIGNALS
Motion Hand Signal Motion Hand Signal
Raise Lower
Slew Right Slew Left
Travel STOP!
Table 4
Page 75
Jacking & Blocking
Page 76