The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by arkaresearch.development, 2021-12-23 01:37:08

Maintenance procedure Manual Book

Maintenance procedure Manual Book

Maintenance Procedure

Formulasi Oli yang tidak tepat
Satu masalah umum yang sering terjadi adalah menggunakan oli hydraulic industry didalam
sistem hiraulic caterpillar. Pada kebanyakan kasus, oli hydraulic industri tidak memiliki jumlah
additives anti wear yang memadai.
Pada kondisi aplikasi beban yang berat oli hydraulic industri ini tidak akan mampu untuk
melindungi pompa tekanan tingga dari keausan abnormal. Pada contoh dibawah ini, oli
hydraulic industry digunakan saat penggantian oli hydraulicpada SMU 10.000 jam.
Hasilnya adalah keausan Fe yang meningkat drastis.

Oli hidraulic untuk mesin Caterpillar harus mengandung sedikitnya 900 ppm additives zinc. Oli
hydraulic industri normalnya hanya mengandung 300 sampai 500 ppm additives zinc.

PENGAMBILAN CONTOH OLI

Schedule Oil Sampling (SOS)

Schedule oil sampling merupakan suatu program yang dibuat oleh Caterpillar untuk membantu

pelanggan dalam mengetahui kerusakan alat secara dini dengan mengambil sample oli

dan coolant guna mengurangi biaya perbaikan dan down time.

Hal yang paling utama yang harus diperhatikan selama melakukan pengambilan sample oli

adalah: memudahkan proses
 Melakukan pengambilan oli yang representative untuk

pemeriksaan material yang terdapat pada sistem akibat keausan dan material asing

yang masuk kedalam sistem.

 Melakukan pengambilan sample tepat waktu dan secara berkala sangat penting untuk
mengetahui problem secara dini dan mempertimbangkan waktu yang optimal untuk
melakukan perbaikan.

 Menjaga masuknya kontaminan selama proses pengambilan sample.

Page 51

Maintenance Procedure

Tool yang digunakan untuk pengambilan oil sample:

Metode pengambilan sample terdiri dari:
Metode sampling Valve
Metode sampling valve merupakan metode pengambilan sample oli dari sampling valve yang
dipasang pada sistem yang bertekanan. Prosedur pengambilan sample oil yang menggunakan
metode ini adalah:

 Menggunakan sampling bottle (169-8373), sampling probe dan tubing (177-9343) dan
probe holder (162-8873).

 Selalu melakukan pengambilan oil sample mulai dari sistem yang paling bersih terlebih
dahulu seperti hydraulic, transmisi dan engine dan lakukan pengambilan sample sewaktu oli
masih panas.

 Jangan menggunkan sampling probe yang sama untuk setiap jenis oli dan tubing
harus selalu baru untuk masing-masing pengambilan.

 Isi label botol SOS dengan lengkap sebelum memulai pengambilan sample.

Page 52

Maintenance Procedure

 Operasikan alat selama lima belas menit sehingga oli mengalir kesemua tempat pada
sistem dan turunkan RPM engine ke low idle, buka dust cup sampling valve dan
bersihkan sekelilingnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sample yang benar-benar
mewakili kondisi sebenarnya.

 Tekan probe ke samping valve dan tampung sekitar 100 ml oli ke tempat oli bekas seperti
gambar diatas. Apabila oli tidak keluar pada kondisi low idle maka dibutuhkan orang lain
untuk menaikan putaran engine.

 Tekan kembali probe pada sampling valve dan isi botol hingga ¾ bagian, jangan
sampai penuh dan jangan biarkan debu atau kotoran masuk ke dalam botol atau
tutupnya.

 Lepas tubing dan pasang tutup botol, kemudian pasang label yang sudah disiapkan
sebelumnya.

Metode pengambilan sample dengan menggunakan

Vacuum extraction

Prosedur pengambilan sample dengan menggunakan metode ini adalah:
 Pengambilan sample dengan menggunakan sebuah Vacuum Pump (1U5718) dan tubing

(4C-4056). Direkomendasikan untuk menggunakan tube cutter (1U7648) yang dapat

dipergunakan untuk melakukan pemotongan tube dengan sebelah tangan.

 Gunakan metode in pada system yang tidak dilengkapi sampling valve

 Gunakan tubing baru setiap melakukan pengambilan sample guna mencegah kontaminan

 Gunakan Vacuum Pump tersendiri untuk masing masing sistem

 Isi label terlebih dahulu sebelum mengambil sample

 Operasikan alat selama lima belas menit lalu matikan dan potong selang sepanjang
minimal setengah kedalaman oli pada dipstick.

Page 53

Maintenance Procedure

 Masukan selang pada kepala Vacuum Pump dan kencangkan retaining nut. Jarak
ujung selang dari base vacuum pump sepanjang empat sentimeter.

 Masukan selang pada pipa plastic & pasang botol sample

 Tarik handle Vacuum Pump untuk menghasilkan kevakuman, tahan handle dan jangan

diputar karena oli dapat masuk kedalam ruangan pompa dan memungkinkan

contaminant masuk. Jika oli masuk kedalam ruang pompa, maka pompa harus dibersihkan

sebelum melakukan pengbilan sample selanjutnya. Isi botol hinga ¾ .
 Lepas selang dan pasang tutup botol beserta label yang telah disiapkan sebelumnya.

Pemasangan Sampling Valve

Apabila pada alat tidak terdapat sampling valve dapat dilakukan pemasangan dengan petunjuk

sebagai berikut:

 Pasang sampling valve disetiap sistem yang bertekanan pada posisi yang mudah

dijangkau dan aman.
 Idealnya pasang sampling valve pada tempat yang dapat dijangkau dari permukaan

tanah atau pada tempat pijakan luar rangka utama alat.
 Setiap sampling valve hanya boleh dipasang pada daerah yang bertekanan 50 – 500

Psi dan idealnya pada tempat yang bertekanan 50-150 Psi.
 Pemasangan sample valve harus pada tempat dimana oli mengalir bukan ditempat

yang buntu atau diujung saluran karena didaerah ini terdapat endapan kotoran.
 Idealnya sampling valve ditempatkan sebelum filter dan setelah pompa yang biasanya

pada filter base.

Page 54

Maintenance Procedure

OIL FILTER CART / KIDNEY LOOP

Page 55

Maintenance Procedure

1. Oil Transfer Cart

Ini adalah air power cart yang dapat digunakan pada berbagai mesin Caterpillar. Sangat

ideal untuk digunakan sebagai Fluida Transfer dan kidney loopinguntuk hydraulic,

transmission, dan engine oil system.

2. 173-8839 Oil Recovery Cart

Didesain untuk system hydraulic, transmission, crankcase, atau cooling system filtering /
atau untuk ditempatkan di shop mesin Caterpillar, Cart ini berfungsi untuk menghilangkan
kotoran (dirt particles) didalam fluida / Oli.

3. 173-9842 High Pressure Cart
Cart ini digunakan untuk mencegah kontaminasi dari high pressure hydraulic system

194-2897 Oil Filter Cart

Cart ini berfungsi untuk menyaring Oli sehingga diharapkan akan melindungi Oli dari

kontaminasi. Digunakan untuk Transmisi, Final drive, Hydraulic dan Differentials.

Page 56

Maintenance Procedure

188-3242 Oil Filter Cart
201-8131 Oil Filter Cart

204-7392 Oil Filter Cart

Page 57

Maintenance Procedure
Page 58


Click to View FlipBook Version