Drive Lines
Melepas Driveshaft
Gambar 68
3. Pastikan bahwa support strap pertama sudah berada di posisinya seperti diilustrasikan pada
Gambar 67. Lepaskan dan buang baut-baut flensa (flange bolt), washer dan mur-mur ujung
belakang.
4. Anda mungkin perlu melepas pilot atau sambungan-sambungan bergigi dengan memukul pada
satu sisi flensa (flange) dengan menggunakan palu lunak. Setelah sambungan lepas, turunkan
Driveshaft dan biarkan duduk pada support strap.
Melepas Driveshaft
5. Pastikan menggunakan support strap ke-dua seperti diilustrasikan pada Gambar 67. Lepaskan
dan buang baut-baut flensa (flange bolt), washer dan mur-mur pada ujung depan.
6. Anda mungkin perlu melepas pilot dari dudukannya atau sambungan bergigi dengan memukul
pada satu sisi flensa (flange) dengan menggunakan palu lunak. Setelah sambungan lepas,
lepaskan Driveshaft dari support strap dan bawa ke meja kerja. Pastikan untuk mengikuti
prosedur inspeksi flensa (flange) (langkah 7 sampai 10).
Menginspeksi Companion flange/Flange Yoke
Inspeksi semua ulir lubang baut flange atau lubang-lubang apakah mengalami kerusakan. Jika
ulir-ulir lubang baut atau lubang-lubang masuk sudah rusak, maka flensa (flange) tersebut harus
diganti.
Untuk mengetahui prosedur pelepasan companion flange, baca pedoman penyervisan dan
pemeliharaan yang ditetapkan oleh pabrik pembuat alat asli. Untuk mengetahui prosedur
pelepasan flange Yoke, baca bagian pelepasan universal joint di dalam manual ini.
Inspeksi semua permukaan flensa (flange face) apakah mengalami aus atau kerusakan. Jika
rusak, flange harus diganti.
Untuk mengetahui prosedur pelepasan companion flange, baca pedoman penyervisan dan
pemeliharaan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat asli. Untuk mengetahui prosedur
pelepasan flange Yoke, baca bagian pelepasan universal joint di dalam manual ini.
Inspeksi secara visual semua mur atau baut penahan companion flange apakah terdapat celah
antara permukaan-permukaannya yang bertemu.
Jika terdapat celah, baca spesifikasi pabrik pembuat alat asli untuk axle atau transfer case untuk
mengetahui metode pengencangan yang tepat.
Periksa semua companion flange apakah terdapat kelonggaran. Pegang companion flange
dengan kedua tangan. Coba menggerakkannya ke arah vertikal dan horisontal untuk merasakan
kelonggaran. Tidak boleh ada kelonggaran di dalam companion flange terhadap input shaft atau
output shaft dimana companion flange dihubungkan.
Page 51
Drive Lines
Jika terdapat kelonggaran, maka companion flange perlu diganti. Baca pedoman penyervisan
dan pemeliharaan untuk transmisi, axle atau transfer case yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat
alat untuk mengetahui prosedur pelepasan.
Memasang (Jenis Companion flange)
Memposisikan Support strap
1. Posisikan support strap untuk memastikan bahwa Driveshaft akan ditopang dengan benar.
Hubungkan support strap ke frame rail atau sebagian dari struktur kendaraan. JANGAN
menghubungkan support strap ke saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli, saluran-
saluran rem, atau kabel. JANGAN membelit saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli,
saluran-saluran rem, atau kabel di dalam support strap.
Memasang Driveshaft
2. Tempatkan Driveshaft di dalam support strap. Pastikan Driveshaft ditempatkan kembali dalam
orientasinya yang aslinya.
3. Dengan bekerja dari ujung depan, posisikan flange Yoke face pada companion flange, dengan
mensejajarkan lubang-lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan flange Yoke dan
companion flange bebas dari gemuk atau bahan-bahan asing lain dan didudukkan dengan
benar.
14. Gambar 69
4. Pasang baut-baut baru, washer (jika diperlukan) dan mur. Baut-baut harus dikencangkan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
5. Pastikan support strap ke-dua sudah ditempatkan di posisinya. Anda mungkin perlu menurunkan
slip member assembly untuk memberikan ruang bebas (clearance) untuk memasang Driveshaft
ke dalam front companion flange.
6. Ulangi Langkah 4
7. Lumasi kembali secara menyeluruh semua universal joint dan slip member assembly (jika slip
member assembly dapat dilumasi kembali) seperti diuraikan di dalam bagian pelumasan manual
ini.
8. Lepaskan semua support strap.
Page 52
Drive Lines
2.4 MODEL COMPANION FLANGE TWO PIECE
Melepaskan
Gambar 70
Menandai Driveshaft (“Phasing Mark”)
1. Dianjurkan agar Anda menandai semua komponen-komponen hubung pada sebuah Driveshaft,
seperti diperlihatkan pada Gambar 67 di atas. Tandai Driveshaft dengan sebuah markingstick,
paint marker!!! atau alat-alat penanda lain yang dapat dibaca. Selain itu, pastikan untuk
menandai semua posisi bearing, posisi spline, dan letak shaft. Ini bertujuan untuk memastikan
perakitan kembali Driveshaft dengan benar ke dalam kendaraan, dalam posisi aslinya.
Memposisikan Support strap
2. Dengan bekerja dari ujung belakang, topang Driveshaft dengan support strap, seperti
diilustrasikan pada Gambar 67. Pastikan untuk menopang shaft assembly pada slip member, di
belakang sambungan ujung center bearing (center bearing end fitting) dan di depan center
bearing dengan support strap.
Hubungkan support strap ke frame rail atau sebagian dari struktur kendaraan. JANGAN
menghubungkan support strap ke saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli, saluran-
saluran rem, atau kabel. JANGAN membelit saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli,
saluran-saluran rem, atau kabel di dalam support strap.
Melepas Driveshaft
Gambar 71
3. Pastikan bahwa support strap pertama sudah ditempatkan dalam posisinya seperti diperlihatkan
pada Gambar 67. Lepaskan dan buang baut-baut flensa (flange bolt), washer dan mur pada
ujung belakang.
4. Anda mungkin perlu melepaskan pilot atau sambungan bergigi dari dudukannya dengan
memukul pada satu sisi flange dengan menggunakan palu lunak. Setelah sambungan lepas,
turunkan Driveshaft dan biarkan Driveshaft duduk pada support strap.
Page 53
Drive Lines
Melepas Driveshaft
5. Pastikan untuk menggunakan support strap ke-dua seperti diperlihatkan pada Gambar 67.
Lepaskan dan buang baut-baut, washer dan mur flensa (flange) pada ujung depan.
6. Anda mungkin perlu melepas pilot atau sambungan bergigi dari dudukannya dengan memukul
pada satu sisi flange dengan menggunakan palu lunak. Setelah sambungan lepas, lepaskan
Driveshaft dari support strap dan bawa ke meja kerja. Pastikan Anda mengikuti prosedur
inspeksi flange (langkah 7 sampai 10).
Melepas Coupling shaft
7. Tempatkan support strap ke-dua seperti diperlihatkan pada Gambar 71. Lepaskan baut-baut
center bearing bracket dan biarkan shaft duduk pada support strap.
8. Pastikan support strap ke-empat sudah berada dalam posisinya, seperti diperlihatkan pada
Gambar 71. Lepaskan dan buang baut-baut, washer, dan mur flensa (flange) pada ujung depan.
9. Anda mungkin perlu melepas pilot atau sambungan bergigi dari dudukannya dengan memukul
pada satu sisi flange dengan menggunakan palu lunak. Setelah sambungan lepas, lepaskan
coupling shaft dari support strap dan bawa ke meja kerja. Pastikan Anda mengikuti prosedur
inspeksi flange (langkah 10 sampai 13).
Inspeksi Companion flange/Flange Yoke
10. Inspeksi semua ulir lubang baut flange atau lubang-lubang tembus apakah mengalami
kerusakan. Jika ulir lubang baut atau lubang-lubang tembus rusak, flensa (flange) harus diganti.
Untuk mengetahui prosedur pelepasan companion flange, baca pedoman penyervisan dan
pemeliharaan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat asli. Untuk mengetahui prosedur
pelepasan flange Yoke, baca bagian pelepasan universal joint di dalam manual ini.
11. Inspeksi semua permukaan flange apakah mengalami aus atau kerusakan. Jika rusak, flange
harus diganti. Untuk mengetahui prosedur pelepasan companion flange, baca pedoman
penyervisan dan pemeliharaan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat.
Untuk mengetahui prosedur pelepasan flange Yoke, baca bagian pelepasan universal joint di
dalam manual ini.
12. Inspeksi secara visual semua mur atau baut penahan companion flange apakah terdapat celah
antara permukaan-permukaannya yang bertemu.
Jika terdapat celah, baca spesifikasi pabrik pembuat alat asli untuk transmisi, axle atau transfer
case untuk mengetahui cara pemasangan/pengikatan yang benar.
13. Periksa semua companion flange apakah mengalami kelonggaran. Pegang companion flange
dengan kedua tangan. Coba menggerakkannya ke arah vertikal dan horisontal untuk merasakan
kelonggaran. Tidak boleh ada kelonggaran di dalam companion flange terhadap input shaft atau
output shaft dimana companion flange dihubungkan.
Jika terdapat kelonggaran, companion flange perlu diganti. Baca pedoman penyervisan dan
pemeliharaan untuk transmisi, axle atau transfer case yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat
untuk mengetahui prosedur pelepasan.
Memasang
Memposisikan Support strap
1. Posisikan support strap untuk Driveshaft yang sedang diservis. Pastikan bahwa Driveshaft
tersebut sudah ditopang dengan benar pada slip member, di belakang center bearing end fitting
(sambungan ujung center bearing) dan di depan center bearing dengan support strap.
Hubungkan support strap ke frame rail atau sebagian struktur kendaraan. JANGAN
menghubungkan support strap ke saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli, saluran-
saluran rem, atau kabel. JANGAN membelit saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli,
saluran-saluran rem, atau kabel di dalam support strap.
Page 54
Drive Lines
Memasang Coupling shaft
2. Tempatkan coupling shaft di dalam support strap pertama dan ke-dua. Pastikan coupling shaft
ditempatkan kembali dalam orientasinya yang asli.
3. Dengan bekerja dari ujung depan, posisikan permukaan flange Yoke pada companion flange,
dengan mensejajarkan lubang-lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan flange Yoke dan
companion flange bebas dari gemuk atau kotoran lain dan didudukkan dengan tepat.
Gambar 72
4. Pasang baut, washer dan mur baru (jika diperlukan). Baut-baut harus dikencang-kan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
5. Pastikan support strap ke-dua sudah berada di posisinya. Angkat center bearing ke center
bearing bracket pada member silang (cross member) frame. Pasang baut-baut center bearing
bracket, sesuai dengan anjuran pabrik pembuat kendaraan. Kencangkan baut-baut sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh pabrik pembuat kendaraan.
Memasang Driveshaft
6. Pastikan support strap ke-tiga dan ke-empat sudah dalam posisinya. Tempatkan Driveshaft di
dalam support strap. Pastikan Driveshaft ditempatkan kembali dalam orientasinya yang asli.
7. Dengan bekerja dari ujung belakang, posisikan permukaan flange Yoke pada companion flange,
dengan mensejajarkan lubang-lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan flange Yoke dan
companion flange bebas dari gemuk atau kotoran lain dan didudukkan dengan benar.
8. Pasang baut-baut, washer (jika diperlukan) dan mur baru. Baut-baut harus dikencangkan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
9. Anda mungkin perlu menurunkan slip member assembly untuk memberikan ruang bebas untuk
memasang Driveshaft ke dalam center bearing companion flange.
10. Pada center bearing, posisikan permukaan flange Yoke pada companion flange, dengan
mensejajarkan lubang-lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan flange Yoke dan
companion flange bebas dari gemuk atau kotoran lain dan didudukkan dengan tepat.
11. Pasang baut, washer (jika diperlukan) dan mur baru. Baut-baut harus dikencang-kan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
12. Lumasi secara menyeluruh semua universal joint dan slip member assembly (jika slip member
assembly dapat dilumasi kembali) seperti diuraikan di dalam bagian pelumasan manual ini
13. Lepaskan semua support strap.
Page 55
Drive Lines
2.5 MULTIPLE-PIECE DRIVESHAFT
Memasang
Gambar 73
Memposisikan Support strap
1. Posisikan support strap seperti diilustrasikan pada Gambar 73 di atas untuk Driveshaft yang
sedang diservis. Pastikan bahwa Driveshaft akan ditopang dengan benar pada slip member, di
belakang sambungan ujung center bearing (center bearing end fitting) dan di depan center
bearing dengan support strap.
Hubungkan support strap ke frame rail atau sebagian dari struktur kendaraan. JANGAN
menghubungkan support strap ke saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli, saluran-
saluran rem, atau kabel. JANGAN membelit saluran-saluran bahan bakar, saluran-saluran oli,
saluran-saluran rem, atau kabel di dalam support strap.
2. Ketika bekerja pada multiple-piece Driveshaft, mulailah dari depan untuk memasang semua
coupling shaft.
3. Tempatkan final coupling shaft di dalam support strap pertama dan ke-dua. Pastikan bahwa
coupling shaft ditempatkan kembali dalam orientasinya yang asli.
4. Dengan bekerja dari ujung depan, posisikan permukaan flange Yoke pada companion flange,
dengan mensejajarkan lubang-lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan bahwa flange
Yoke dan companion flange bebas dari gemuk atau kotoran dan didudukkan dengan benar.
Page 56
Drive Lines
TOPIK 3
MENGGANTI UNIVERSAL JOINT DI DALAM DRIVE SHAFT
3.0 MEMBONGKAR UNIVERSAL JOINT
Gambar 74
Gambar 75
1. Lepaskan dan buang spring tab dan baut-baut atau snap ring.
Model Companion flange
Gambar 76 – Model Companion flange
2. Untuk melepas flange Yoke, tempatkan bearing cup spacer pada alas arbor press dan di bawah
flange Yoke, lihat gambar di atas. Jika arbor lebih besar dari diameter bearing cup, maka sebuah
pushrod yang berdiameter lebih kecil akan diperlukan untuk menghindari kerusakan pada Yoke
atau bearing.
Dengan menggunakan sebuah arbor press, tekan pada bearing cup assembly atas hingga bahu
journal cross bersentuhan dengan bagian dalam flange Yoke ear.
Page 57
Drive Lines
PERINGATAN:
JANGAN menekan berlebihan pada bearing cup dan journal cross. Ini dapat merusak bagian dalam
yoke ear.
Gambar 77 – Model Companion flange
3. Bearing cup tidak dirancang untuk turun dari flange Yoke. Anda akan perlu menggunakan palu
lunak untuk memukul bearing cup yang ditekan sebagian dari sisi ke sisi, untuk menggerakkan
bearing cup lepas dari flange Yoke ear. Lepaskan bearing cup dari flange Yoke ear.
Gambar 78
4. Tempatkan flange Yoke di dalam arbor press dengan bearing cup yang lain menghadap ke
bawah. Dengan menggunakan push rod, tekan pada ujung journal cross trunnion hingga bagian
bahu journal cross bersentuhan dengan bagian dalam flange Yoke ear. Pukul bearing dengan
palu lunak.
5. Lepaskan flange Yoke dari journal cross. Bagian lain prosedur ini adalah untuk jenis quick
disconnect.
Page 58
Drive Lines
Jenis Quick Disconnect
Gambar 79 – Memposisikan Dengan Benar
Gambar 80 – Memposisikan Dengan Salah
6. Lepaskan outboard bearing cup assembly.
7. Pastikan universal joint cross assembly tidak miring di dalam Yoke. Tempatkan bearing cup
spacer pada alas arbor press dan di bawah Yoke. Jika arbor lebih besar dari diameter bearing
cup, maka sebuah push rod yang berdiameter lebih kecil akan diperlukan untuk menghindari
kerusakan pada Yoke atau bearing.
Gambar 81
Dengan menggunakan arbor press, tekan pada bearing cup assembly atas hingga bagian bahu
journal cross bersentuhan dengan bagian dalam Yoke ear.
PERINGATAN:
JANGAN menekan berlebihan pada bearing cup dan journal cross. Ini dapat merusak bagian dalam
Yoke ear.
Page 59
Drive Lines
Gambar 82
8. Bearing cup tidak dirancang untuk lepas dari Yoke. Anda mungkin akan perlu menggunakan
palu lunak untuk memukul bearing cup yang ditekan sebagian dari sisi ke sisi, untuk
menggerakkan bearing cup lepas dari Yoke ear.
Lepaskan Bearing cup dari Trunnion.
Gambar 83
9. Tempatkan Yoke di dalam press, dengan permukaan bearing cup lainnya menghadap ke bawah.
Dengan menggunakan push rod, tekan pada ujung cross trunnion. Teruskan menekan pada
journal cross trunnion hingga bagian bahu journal cross bersentuhan dengan bagian dalam Yoke
ear.
10. Pukul bearing yang ditekan sebagian dengan menggunakan palu lunak.
11. Lepaskan journal dari Yoke
Inspeksi Tube Yoke dan Flange Yoke (jika memungkinkan)
Gambar 84
12. Inspeksi permukaan lubang silang pada tube Yoke dan flange Yoke (jika memungkinkan) untuk
mengetahui apakah rusak atau terdapat logam yang aus. Logam yang terkelupas atau berkarat
dapat dihilangkan dari lubang silang Yoke dengan menggunakan kikir bergigi halus dan/atau
kain ampelas.
Page 60
Drive Lines
Gambar 85
13. Inspeksi tube Yoke atau flange Yoke (jika memungkinkan) untuk mengetahui apakah lubang-
lubang silangnya mengalami kerusakan bentuk dengan menggunakan sebuah alignment bar.
Dorong alignment bar melalui kedua lubang silang tersebut secara bersamaan. Jika alignment
bar tidak masuk tembus melalui kedua lubang silang tersebut secara bersamaan, maka lubang-
lubang silang tersebut telah mengalami kerusakan bentuk, dan shaft assembly harus diganti.
CATATAN:
Untuk aplikasi Driveshaft yang memiliki pillow block, damper, parking brake atau retarder, baca
pedoman penyervisan untuk komponen-komponen ini yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat atau
pedoman penyervisan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat kendaraan asli untuk mengetahui
prosedur yang benar.
3.1 MERAKIT UNIVERSAL JOINT
Model Quick Disconnect – Spring tab
Gambar 86
1. Lepaskan needle retaining plug dari semua bearing cup assembly. Dengan menggunakan
N.L.G.I.*, E.P. Grade 2 Lubricating grease yang berkualitas tinggi, usap masing-masing bearing
cup assembly dengan gemuk. Isi semua rongga yang terdapat di antara needle roller. Juga,
berikan lapisan gemuk yang cukup banyak pada bagian dasar pada masing-masing bearing cup
assembly dan pada bagian bibir seal. *National Lubricating Grease Institute.
PERINGATAN: JANGAN mengusap bagian luar bearing cup assembly atau lubang-lubang silang yoke
dengan gemuk, oli atau semprotkan bahan bakar silikon. Ini dapat menyebabkan bearing cup assembly
berputar di dalam yoke.
Page 61
Drive Lines
Gambar 87
2. Posisikan journal cross ke dalam lubang silang Yoke dengan grease nipple fitting menghadap ke
dalam ke arah tubing. Grease nipple yang berkepala dua harus tegak lurus terhadap lubang
silang Yoke.
Jika universal joint tidak diposisikan secara benar, maka universal joint tidak dapat dilumasi.
Jika menggunakan sebuah universal joint installation tool (alat pemasang universal joint), ikuti
petunjuk pabrik pembuat alat untuk pelepasan.
Gambar 88
3. Gerakkan satu ujung journal cross untuk menyebabkan sebuah trunnion menonjol melalui
lubang silang melewati permukaan halus luar Yoke ear. Ambil satu bearing cup assembly dan
posisikan sebuah installation height tool pada ujung bearing cup assembly. Tempatkan bearing
cup assembly di atas trunnion diameter yang menonjol dan sejajarkan dengan lubang silang
Yoke.
Gambar 89
4. Sejajarkan Yoke di dalam sebuah arbor press dengan bearing assembly yang
duduk pada alas press. Tutup Yoke ear dengan pelat logam yang memiliki ketebalan minimum
0,25 inci (6,4 mm). Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga installation height tool rata
dengan permukaan lubang silang. Jangan melepas installation height tool.
Page 62
Drive Lines
Gambar 90
5. Buka Yoke sebesar 180 derajat. Posisikan installation height tool yang lain pada ujung bearing
cup assembly yang lain. Tempatkan bearing cup assembly di atas diameter trunnion dan
sejajarkan dengan lubang silang Yoke. Dorong bearing cup assembly hingga kedua installation
height tool rata dengan permukaan lubang silang. Lepaskan dan buang kedua installation height
tool.
Gambar 91
6. Pasang spring tab baru dan baut yang berulir 8 mm. Pastikan bahwa tidak ada grease atau
kotoran yang terdapat di antara bagian-bagian kontak spring tab, bearing cup dan permukaan
lubang silang Yoke. Kencangkan baut sampai torsi yang dibutuhkan.
Jenis Companion flange – Spring Tab
Gambar 92
1. Lepaskan needle retaining plug dari semua bearing cup assembly. Gunakan sebuah high
quality, N.L.G.I.*, E.P. Grade 2 lubricating grease, usap masing-masing bearing cup assembly
dengan gemuk (grease). Isi semua rongga yang terdapat di antara needle roller. Juga berikan
lapisan gemuk yang banyak pada dasar masing-masing bearing cup assembly dan pada bibir
seal. * National Lubricating grease Institute.
Gambar 93
Page 63
Drive Lines
2. Posisikan journal cross ke dalam lubang silang Yoke dengan grease nipple fitting mengarah ke
dalam menghadap ke tubing. Double-headed, grease nipple fitting harus tegak lurus terhadap
lubang silang Yoke.
Jika universal joint tidak diposisikan secara tepat, maka universal joint tidak dapat dilumasi.
Gambar 94
3. Gerakan satu ujung journal cross untuk menyebabkan sebuah trunnion menonjol melalui lubang
silang melebihi permukaan luar halus Yoke ear. Ambil satu bearing cup assembly dan posisikan
sebuah installation head tool pada ujung sebuah bearing cup (Gambar 94). Letakkan bearing
cup assembly di atas diameter trunnion yang menonjol dan sejajarkan dengan lubang silang
Yoke.
Gambar 95
4. Sejajarkan Yoke di dalam sebuah arbor press dengan bearing cup assembly yang duduk pada
alas press. Tutup Yoke ear dengan sebuah pelat logam yang memiliki tebal minimum 0,25 inci
(6,4mm). Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga installation head tool rata dengan
permukaan lubang silang. Jangan melepas installation head tool.
Gambar 96
5. Buka Yoke 180 derajat. Posisikan installation height tool yang lain pada ujung bearing cup
assembly yang lain. Tempatkan bearing cup assembly di atas diameter trunnion dan sejajarkan
dengan lubang silang Yoke. Dorong bearing cup assembly hingga kedua installation height tool
rata dengan permukaan lubang silang. Lepaskan installation height tool.
6. Posisikan lubang silang flange Yoke di atas trunnion yang lain.
7. Ambil satu bearing cup assembly dan posisikan sebuah installation height tool pada ujung
sebuah bearing cup. Tempatkan bearing cup assembly di atas salah satu diameter trunnion dan
sejajarkan dengan lubang silang flange Yoke.
Page 64
Drive Lines
8. Sejajarkan Yoke di dalam arbor press dengan bearing cup assembly yang duduk pada alas
arbor press. Tutup Yoke ear dengan sebuah pelat logam yang memiliki ketebalan minimum 0,25
inci (6,4 mm). Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga installation height tool rata
dengan permukaan lubang silang. Jangan melepas installation height tool.
9. Buka Yoke 180 derajat. Posisikan installation height tool yang lain pada bearing cup assembly
terakhir. Tempatkan bearing cup assembly di atas diameter trunnion yang lain dan sejajarkan
dengan lubang silang flange Yoke. Dorong bearing cup assembly hingga kedua installation
height tool rata dengan permukaan lubang silang. Lepaskan dan buang kedua installation height
tool.
10. Pasang spring tab baru dan baut berulir 8 mm, dan kencangkan sesuai dengan spesifikasi yang
disyaratkan. Pastikan bahwa tidak ada gemuk (grease) atau kotoran yang terdapat di antara
bagian-bagian kontak spring tab, bearing cup dan permukaan lubang silang Yoke.
Kencangkan baut-baut sesuai dengan torsi yang dibutuhkan.
Model Snap ring Jenis Quick Disconnect
Gambar 97
1. Gunakan sebuah high quality, N.L.G.I.*, E.P. Grade 2 lubricating grease, usapkan masing-
masing bearing cup assembly dengan gemuk (grease). Isi semua rongga yang terdapat di
antara needle roller. Juga berikan lapisan gemuk yang banyak pada dasar masing-masing
bearing cup assembly dan pada bibir seal. * National Lubricating Grease Institute.
Gambar 98
2. Posisikan journal cross ke dalam lubang silang Yoke dengan grease nipple fitting mengarah ke
dalam menghadap tubing. Double-headed, grease nipple fitting harus tegak lurus terhadap
lubang silang Yoke.
Jika universal joint kit tidak diposisikan dengan benar, maka universal joint tidak dapat dilumasi.
Jika menggunakan sebuah universal joint installation tool, ikuti petunjuk pabrik pembuat alat.
3. Gerakkan satu ujung journal cross untuk menyebabkan sebuah trunnion menonjol melalui
lubang silang melewati permukaan halus luar Yoke ear. Tempatkan bearing cup assembly di
atas diameter trunnion yang menonjol dan sejajarkan dengan lubang silang Yoke.
Page 65
Drive Lines
Gambar 99
Sejajarkan Yoke di dalam arbor press dengan bearing assembly duduk pada dasar press, tutup
Yoke ear dengan sebuah pelat logam yang memiliki ketebalan minimum 0,25 inci (6,4mm).
Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga rata dengan permukaan lubang silang.
Gambar 100
4. Tempatkan sebuah push rod yang lebih kecil dari diameter bearing cup assembly, di bawah
bearing cup assembly dan teruskan menekan ke dalam lubang silang Yoke hingga cukup jauh
untuk memasang sebuah snap ring.
5. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
Gambar 101
6. Buka Yoke 180 derajat. Tempatkan bearing cup assembly yang lain di atas diameter trunnion
dan sejajarkan dengan lubang silang Yoke. Sejajarkan Yoke di dalam arbor press dengan
bearing cup assembly yang telah dipasang sebelumnya yang duduk pada dasar press.
Tempatkan sebuah push rod yang lebih kecil dari bearing cup assembly pada bagian atas
bearing cup assembly. Tekan bearing cup assembly ke dalam lubang silang Yoke hingga cukup
jauh untuk memasang sebuah snap ring.
7. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
Gambar 102
Page 66
Drive Lines
8. Dudukkan snap ring yang telah dipasang ke dalam groove (alur) dengan menggunakan sebuah
pahat atau punch kecil.
9. Lenturkan journal cross untuk memastikan bahwa journal cross bergerak dengan mulus dan
bebas di dalam bearing.
Gambar 103
Jika sambungannya kaku, tempatkan sebuah pelat pada sebuah Yoke ear dan pukul pelat
tersebut dengan sebuah palu untuk mendudukkan bearing cup assembly.
10. Lenturkan journal cross untuk memastikan bahwa journal cross bergerak dengan mulus dan
bebas di dalam bearing. Jika tidak, bongkar dan inspeksi journal dan bearing assembly untuk
mengetahui apakah needle roller miring atau turun.
Jenis Companion flange – Snap ring
Gambar 104
1. Dengan menggunakan sebuah high quality N.L.G.I.*, E.P. Grade 2 lubricating grease, usap
masing-masing bearing cup assembly dengan gemuk (grease). Isi semua rongga yang terdapat
di antara needle roller. Juga berikan cukup banyak lapisan gemuk pada dasar masing-masing
bearing cup assembly dan pada bibir seal.*National Lubricating grease Institute.
Gambar 105
2. Posisikan journal cross ke dalam lubang silang Yoke dengan grease nipple fitting mengarah ke
dalam menghadap ke tubing. Double-headed, grease nipple fitting harus tegak lurus terhadap
lubang silang Yoke.
Jika universal joint kit tidak diposisikan dengan benar, maka universal joint tidak dapat dilumasi.
Page 67
Drive Lines
3. Gerakan satu ujung journal cross untuk menyebabkan sebuah trunnion menonjol melalui lubang
silang melewati permukaan halus luar Yoke ear. Tempatkan bearing cup assembly di atas
diameter trunnion yang menonjol dan sejajarkan dengan lubang silang Yoke.
Gambar 106
Sejajarkan Yoke di dalam sebuah arbor press dengan bearing assembly yang duduk pada dasar
press. Tutup Yoke ear dengan sebuah pelat logam yang memiliki ketebalan minimum 0,25 inci
(6,4mm). Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga rata dengan permukaan lubang
silang.
Jika menggunakan sebuah universal joint installation tool, ikuti anjuran pabrik pembuat alat.
Gambar 107
4. Tempatkan sebuah push rod yang lebih kecil dari diameter bearing cup assembly, di bawah
bearing cup assembly dan teruskan menekan ke dalam lubang silang Yoke hingga cukup jauh
untuk memasang sebuah snap ring.
5. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
6. Buka Yoke 180 derajat. Tempatkan bearing cup assembly yang lain di atas diameter trunnion
dan sejajarkan dengan lubang silang Yoke. Sejajarkan Yoke di dalam arbor press dengan
bearing cup assembly yang telah dipasang sebelumnya yang duduk pada alas press.
Tempatkan sebuah push rod yang lebih kecil dari bearing cup assembly pada bagian atas
bearing cup assembly.
Gambar 108
Tekan bearing cup assembly ke dalam lubang silang Yoke hingga cukup jauh untuk memasang
sebuah snap ring.
Page 68
Drive Lines
7. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
Gambar 109
8. Dudukkan snap ring ke dalam groove (alur) dengan menggunakan sebuah pahat atau punch
kecil.
9. Posisikan lubang silang flange Yoke di atas trunnion yang lain.
10. Tempatkan sebuah bearing cup assembly di atas sebuah diameter trunnion yang menonjol dan
sejajarkan dengan lubang silang flange Yoke.
11. Sejajarkan Yoke yang terdapat di dalam arbor press dengan bearing assembly yang duduk pada
alas press. Tutup Yoke ear dengan sebuah pelat logam yang memiliki ketebalan minimum 0,25
inci (6,4 mm). Dorong Yoke pada bearing cup assembly hingga rata dengan permukaan lubang
silang.
12. Tempatkan sebuah push rod yang lebih kecil dari diameter bearing cup assembly, di bawah
bearing cup assembly dan teruskan menekan ke dalam lubang silang flange Yoke hingga cukup
jauh untuk memasang sebuah snap ring.
13. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
14. Buka Yoke 180 derajat. Tempatkan bearing cup assembly yang di atas diameter trunnion dan
sejajarkan dengan lubang silang flange Yoke. Sejajarkan Yoke di dalam arbor press dengan
bearing cup assembly yang dipasang sebelumnya yang duduk pada alat press. Tempatkan
sebuah push rod yang lebih kecil dari bearing cup assembly, pada bagian atas bearing cup
assembly. Tekan bearing cup assembly ke dalam lubang silang Yoke hingga cukup jauh untuk
memasang sebuah snap ring.
15. Lepaskan Yoke dari arbor press. Pasang sebuah snap ring dengan menggunakan snap ring
plier.
16. Dudukkan snap ring ke dalam groove (alur) dengan menggunakan sebuah pahat atau punch
kecil.
17. Lenturkan journal cross untuk memastikan bahwa journal cross bergerak dengan bebas di dalam
bearing. Jika sambungannya kaku, tempatkan sebuah pelat pada Yoke ear dan pukul pelat
tersebut dengan sebuah palu untuk mendudukkan bearing cup assembly.
18. Lenturkan journal cross untuk memastikan bahwa journal cross bergerak dengan mulus dan
bebas di dalam bearing. Jika tidak, bongkar dan inspeksi journal dan bearing assembly untuk
mengetahui apakah needle roller miring atau jatuh.
Page 69
Drive Lines
TOPIK 4
MENGGANTI CENTER BEARING DI DALAM DRIVE SHAFT
4.0 MEMBONGKAR CENTER BEARING
Menginspeksi Center Bearing End Yoke
1. Setelah melepas Driveshaft, inspeksi permukaan lubang silang center bearing end Yoke dan ulir
lubang baut untuk mengetahui apakah mengalami kerusakan. Jika ulir lubang baut rusak, maka
Yoke tersebut harus diganti.
2. Periksa center bearing end Yoke apakah mengalami kelonggaran, selip balik (backlash) dan
bagian belakang yang patah. Pegang center bearing end Yoke dengan kedua tangan. Coba
gerakkan ke arah vertikal dan horisontal untuk merasakan kelonggaran. TIDAK BOLEH ada
gerakan di dalam center bearing end Yoke terhadap midship tube shaft dimana center bearing
end Yoke dihubungkan. Jika terdapat kelonggaran, maka center bearing end Yoke atau midship
tube shaft harus diganti.
3. Inspeksi permukaan lubang silang center bearing end Yoke untuk mengetahui apakah ada
bagian-bagian yang rusak atau logam yang mengelupas/berkarat. Logam-logam yang bengkak
atau fretting dapat dihilangkan dari lubang-lubang silang Yoke dengan menggunakan kikir
bergigi halus dan/atau kain ampelas.
4. Inspeksi center bearing end Yoke untuk mengetahui apakah lubang-lubang silangnya
mengalami kerusakan bentuk dengan menggunakan spicer alignment bar. Dorong alignment bar
melalui kedua lubang silang secara bersamaan. Jika alignment bar tidak menembus lubang
silang tersebut secara bersamaan, maka lubang silang tersebut sudah mengalami kerusakan
bentuk dan Yoke harus diganti.
CATATAN:
Jika center bearing yang bersangkutan terdapat di dalam final coupling shaft, ulangi langkah-langkah
inspeksi yang sama untuk front end Yoke sebelum memasang kembali final coupling shaft ke dalam
kendaraan.
Melepas Midship Nut pada Center Bearing Yoke
Gambar 110
5. Lepaskan midship nut dan buang nut. Jika washer rusak, buang dan ganti. Jika tidak, gunakan
kembali washer tersebut.
Page 70
Drive Lines
Menandai Center Bearing End Yoke Counterbore
Gambar 111
PERINGATAN:
Langkah berikut ini adalah proses penandaan tambahan untuk proses yang telah diuraikan di dalam
langkah satu. Lakukan penandaan sesuai dengan petunjuk.
6. Tandai counterbore pada end Yoke yang mengarah ke midship “nose” dengan markingstick,
paint marker atau alat penanda lain yang dapat dilihat. Ini bertujuan untuk memastikan perakitan
kembali center bearing end Yoke secara tepat dalam posisi aslinya.
Melepas Coupling shaft dengan Center Bearing yang Bersangkutan
Gambar 112
7. Lepaskan baut-baut center bearing bracket. Biarkan coupling shaft duduk pada support
strap.
Melepas Coupling shaft dengan Center Bearing Bracket.
8. Lepaskan bearing retainer atau stamped strap dan baut-baut dari end Yoke. Buang baut-baut
dan stamped strap.
9. Anda mungkin perlu mengangkat bearing cup assembly dari dudukannya dengan memukul pada
Yoke atau bearing cup dengan menggunakan palu lunak. Setelah coupling shaft lepas, lepaskan
dari support strap dan bawa ke meja kerja.
Page 71
Drive Lines
Melepas Center Bearing End Yoke
Gambar 113
10. Dengan menggunakan sebuah puller, ikuti petunjuk pabrik pembuat alat untuk melepas Quick
Disconnect ™ Yoke. Yoke memiliki press fit dan TIDAK BOLEH dilepas dengan menggunakan
palu (hammer). Jika Yoke cukup longgar untuk dilepas dengan tangan, keseluruhan coupling
shaft harus diganti. Lepaskan dan buang slinger dari Yoke.
Menginspeksi Center Bearing End Yoke Spline
11. Inspeksi secara visual spline pada center bearing end Yoke. Jika Yoke spline sudah rusak,
hilang atau terpuntir, Yoke tersebut harus diganti. Jika Yoke hub retak, Yoke tersebut harus
diganti.
Menginspeksi Midship
12. Inspeksi secara visual midship spline dan ulir-ulir (thread). Jika spline atau ulir-ulir rusak,
hilang/lepas atau terpuntir, maka keseluruhan coupling shaft perlu diganti.
Melepas Center Bearing
Gambar 114
13. Pada beberapa spicer center bearing assembly, sebuah retainer yang terbuat dari logam
menjangkau center bearing bracket luar. Jika ada, lepaskan retainer logam tersebut dan buang.
Gambar 115 – Melepas dan membuang center bearing bracket
Page 72
Drive Lines
Gambar 116 – Melepas dan membuang rubber cushion (bantal karet)
14. Dengan menggunakan sebuah puller, ikuti petunjuk pabrik pembuat alat untuk melepas bearing
assembly dari midship. Buang center bearing.
Menginspeksi Midship Bearing Diameter
Gambar 118
15. Inspeksi midship apakah mengalami aus pada bearing diameternya. Jika midship rusak dari
sebuah bearing yang macet, maka keseluruhan coupling shaft perlu diganti.
16. Jika tidak ada kerusakan, lepaskan slinger dan lanjutkan pemasangan center bearing, Jenis
Quick Disconnect.
Jenis Companion flange
1. Usap permukaan bearing pada midship tube shaft dengan kain ampelas halus.
Gambar 119
Page 73
Drive Lines
2. Pasang sebuah slinger baru (termasuk di dalam center bearing replacement kit) pada midship
tube shaft dengan menggunakan sebagian tubing agar tidak merusak slinger. Pastikan slinger
didudukkan seluruhnya menghadap midship tube shaft shoulder.
Gambar 120
3. Sebelum memasang center bearing assembly yang baru, pastikan Anda mengisi seluruh rongga
di sekeliling bearing dengan bahan pelumas anti air. Bahan pelumas yang cukup harus diberikan
untuk mengisi rongga sampai bagian yang paling pinggir pada slinger yang mengelilingi bearing.
Bahan pelumas harus anti air.
Gambar 121
4. Sejajarkan dengan hati-hati center bearing assembly dengan permukaan ground pada midship
tube shaft. Dorong secara fisik center bearing pada midship tube shaft (lihat Gambar 20).
Page 74
Drive Lines
Gambar 122
5. Tekan slinger lainnya pada companion flange dengan menggunakan sebagian tubing agar tidak
merusak slinger.
6. Dengan menggunakan palu lunak, tukul companion flange pada midship tube shaft, sambil
memastikan bahwa tanda-tanda phasing yang dibuat ketika melepas sudah sejajar. Teruskan
memukul companion flange hingga duduk sepenuhnya pada center bearing.
7. Pasang washer (jika dilengkapi) dan mur midship baru dan kencangkan mur tersebut sesuai
dengan spesifikasi.
8. Pasang Driveshaft ke dalam kendaraan.
Jenis Outboard Slip
1. Usap permukaan bearing pada midship tube shaft dengan kain ampelas halus.
Gambar 123
2. Pasang sebuah slinger baru (termasuk di dalam center bearing replacement kit) pada midship
tube shaft dengan menggunakan sebagian tubing agar tidak merusak slinger. Pastikan slinger
sudah didudukkan sepenuhnya menghadap midship tube shaft shoulder.
Page 75
Drive Lines
Gambar 124
3. Ketika mengganti sebuah center bearing assembly, pastikan untuk mengisi seluruh rongga di
sekeliling bearing dengan bahan pelumas anti air. Bahan pelumas yang cukup harus diberikan
untuk mengisi celah/rongga sampai bagian paling pinggir slinger yang mengelilingi bearing.
Bahan pelumas HARUS anti air.
4. Sejajarkan dengan hati-hati center bearing assembly dengan permukaan ground midship tube
shaft. Dorong secara fisik center bearing ke midship tube shaft
Memasang Slip Member Boot
Gambar 125
1. Bersihkan SEMUA grease dari Yoke shaft dan spline sleeve. Pastikan grease-cutting solvent
(pelarut pembersih grease) tidak masuk ke dalam tube melalui lubang ventilasi di dalam spline
sleeve plug. Pastikan tanda-tanda phasing yang dibuat selama pembongkaran tidak hilang.
Page 76
Drive Lines
Gambar 126
2. Setelah semua tanda-tanda pelarut pembersih grease telah hilang dari Yoke shaft dan spline
sleeve, berikan N.L.G.I, E.P. Grade 2 Grease dalam jumlah yang cukup (yang terdapat di dalam
slip member boot replacement kit) untuk mengisi seluruh panjang semua gigi-gigi di dalam spline
sleeve. Usap grease yang lebih pada gigi-gigi Yoke shaft
Gambar 127
3. Ukur dan tempatkan sebuah tanda 2,25 inci (55-60mm) dari Yoke shaft shoulder dengan sebuah
marking stick, paint marker atau alat-alat penanda lain yang dapat dilihat.
4. Posisikan sebuah clamp pada setiap ujung boot baru. Dorong boot pada Yoke shaft shoulder
yang bebas dari gemuk.
5. Turunkan boot dan masukkan Yoke shaft ke dalam spline sleeve, sambil memastikan bahwa
tanda-tanda phasing sudah sejajar. Posisikan bagian ujung boot pada tanda 2,25 inci (55-60mm)
yang dibuat pada Yoke shaft shoulder dan kencangkan boot clamp sampai mencapai torsi yang
ditetapkan. Yoke shaft shoulder harus bersih, kering dan bebas gemuk (grease).
6. Sebelum Driveshaft dipasang sepenuhnya di dalam kendaraan, turunkan secara perlahan dan
panjangkan Driveshaft untuk memastikan bahwa boot clamp diam. Jika clamp tersebut tidak
diam, periksa kembali apakah torsi clamp sudah benar. Jika clamp masih tidak diam, ulangi
prosedur pembongkaran dan perakitan. JANGAN menggunakan kembali clamp.
7. Jika clamp diam, gunakan sebuah palu lunak untuk memukul universal joint ke dalam end Yoke.
Pastikan untuk mensejajarkan universal joint ke dalam end Yoke, dengan mempaskan tanda-
tanda phasing yang dibuat selama pelepasan untuk memastikan orientasi Driveshaft yang asli.
Page 77
Drive Lines
8. Pasang bearing retainer atau stamped strap baru dan baut-baut baru. Kencangkan baut-baut
secara merata dan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Periksa untuk memastikan
bahwa bearing cup assembly sudah didudukkan sepenuhnya di dalam Yoke ear.
Jenis Companion flange
9. Posisikan permukaan flange Yoke pada companion flange, dengan mensejajarkan lubang-
lubang baut dan tanda-tanda phasing. Pastikan flange Yoke dan companion flange sudah bebas
dari gemuk (grease) atau kotoran lainnya dan sudah didudukkan dengan benar.
10. Pasang baut-baut baru, washer, (jika diperlukan) dan mur. Baut-baut harus dikencangkan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
Page 78
Drive Lines
Page 79