Measurement Tools
Baca angka yang dilewati oleh thimbel pada barrel skala utama.
Baca garis minor tambahan yang terlihat jelas (telah dilewati thimbel) dimana nilai 1 garis adalah 0.025”
Gambar 99
Lihatlah skala thimble untuk menyelesaikan pembacaan micrometer.
Perhatikan mana di antara 25 bagian yang segaris dengan garis datum pada skala utama.
Jumlahkan angka bacaan ini dengan bacaan skala utama yang sudah diperoleh sebelumnya.
Gambar 99 sebelah kanan memperlihatkan sebuah micrometer yang sudah disetel pada posisi tertentu untuk dibaca
dengan cara sebagai berikut :
Dari angka nol, apabila membaca ke kanan maka akan terlihat angka 2 pada skala utama, dimana nilainya adalah :
2 x 1 0,2
10
Juga thimbel melewati satu garis kecil penuh yang bernilai 0.025 “
Pada thimble terlihat garis ke 17 sejajar dengan garis datum pada barrel yang nilainya adalah 0.001 X 17 = 0.017
Total bacaan adalah ; 0.2” + 0.025 “+ 0.017” = 0.242
Pada gambar 99 sebelah kiri terlihat sebuah micrometer yang sudah disetel pada posisi tertentu untuk dibaca dengan
cara sebagai berikut :
Dari angka nol, apabila membaca ke kanan maka akan terlihat angka 2 pada skala utama, dimana nilainya adalah :
2 x 1 0,2
10
Juga thimbel melewati tiga garis kecil penuh yang bernilai 3 X 0.025 “ = 0.075”
Pada thimble terlihat garis ke 22 sejajar dengan garis datum pada barrel yang nilainya adalah 0.001 X 22 = 0.022
Total bacaan adalah ; 0.2” + 0.075 “+ 0.022” = 0.297”
Page 51
Measurement Tools
Menggunakan Outside Micrometer
Gambar 100
Diperlukan keterampilan untuk memperoleh pengukuran yang akurat ketika menggunakan micrometer.
Tekanan yang berlebihan saat melakukan pengukuran akan:
Memberikan hasil bacaan yang tidak akurat.
Menyebabkan tekanan pada thread.
Merusak frame.
Saat Anda menyetel anvil micrometer pada benda kerja, Anda harus merasakan tekanan atau resistansi ringan pada
permukaan benda kerja. Feeling seseorang akan meningkat jika sering mengukur benda kerja yang ukurannya sudah
diketahui.
Sejumlah micrometer memiliki spring-loaded ratchet, yang akan memastikan adanya tekanan penyetelan secara
konstan. Pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan bantuan ratchet, asalkan micrometer dipastikan dalam
keadaan tegak lurus pada bahan yang sedang diukur.
Gambar 101
Gunakan outside micrometer untuk melakukan pengukuran dengan cara sebagai berikut:
Peganglah outside micrometer dengan tangan kanan Anda dan tanda ukuran skala utama mengarah pada Anda.
Topanglah frame di tengah telapak tangan bawah Anda. Gunakan jari kelingking atau jari manis untuk menahan frame
pada telapak tangan.
Page 52
Measurement Tools
Tempatkan jari tengah di belakang frame penopang.
Jagalah agar jari telunjuk dan ibu jari bebas untuk menyetel knurled thimble.
Gambar 102 – Kembangkan rasa (feel) dengan jari-jari Anda
Gerakkan jari-jari Anda masuk pada knurled thimble.
Rapatkan anvil sampai Anda merasakannya tepat menyentuh benda yang diukur.
Gerakkan jari dan ibu jari Anda memutar pada knurled thimble untuk memperoleh tekanan yang benar.
Gerakkan sedikit benda kerja di antara anvil atau lewatkan micrometer di atas benda kerja dengan menggerakkan
pergelangan tangan Anda.
Lakukan penyetelan lebih lanjut pada thimble sampai Anda memiliki rasa (feel ) yang tepat.
Gambar 103
Setelah Anda yakin dengan rasa (feel) anvil pada bidang yang dikerjakan, lanjutkan dengan langkah-langkah berikut:
Lepaskan jari-jari Anda dari thimble.
Putarlah micrometer ke arah Anda.
Bacalah data pengukurannya.
Kadang lebih nyaman bila memegang micrometer dengan kedua tangan dengan:
Menopang frame di antara jari-jari dan ibu jari tangan kiri Anda
Menggunakan ibu jari dan jari tangan kanan Anda untuk menyetel thimble.
Page 53
Measurement Tools
MIKROMETER BESAR
Gambar 104
Outside micrometer besar yang dilengkapi dengan anvil yang bisa ditukar dan dipanjangkan guna memungkinkan
untuk melakukan pengukuran pada bahan-bahan dengan kisaran ukuran yang beraneka ragam. Micrometer terdiri dari
barrel normal, spindle dan thimble yang memiliki frame yang lebih besar. Anvil dalam frame dapat dilepaskan dengan
mengendorkan clamp penahan. Dengan memilih anvil yang sesuai maka memungkinkan untuk melakukan
pengukuran secara yang bervariasi, mulai lebih besar dari nol hingga ke kisaran maksimum rangka micrometer.
Berhati-hatilah ketika mengganti anvil. Pastikan permukaan frame dan collar pada anvil dalam keadaan bersih dan
bebas dari kotoran.
Gambar 105
Micrometer besar ditopang oleh kedua tangan .
Test bar disediakan bersama dengan micrometer. Usahakan untuk selalu melakukan kalibrasi dengan test bar sebelum
Anda mengukur dengan micrometer.
Page 54
Measurement Tools
MIKROMETER KHUSUS
Gambar 106
Beberapa micrometer memiliki anvil yang khusus dirancang untuk suatu tujuan khusus, misalnya untuk mengukur:
Tebal dinding tabung.
Tebal kertas.
Diameter pitch thread.
DIGITAL MICROMETER
Gambar 107
Digital micrometer beroperasi berdasarkan prinsip yang sama dengan micrometer lainnya, dan micrometer jenis ini
memberikan informasi ukuran dalam bentuk angka langsung pada sebuah dial dalam frame.
Angka-angka pada dial membuat informasi data pada micrometer cepat dan mudah dibaca disamping keunggulan
lainnya yaitu :
Memastikan pengukuran dilaksanakan dengan presisi.
Membantu menghindari kesalahan pengukuran.
Page 55
Measurement Tools
INSIDE MICROMETER
Gambar 108
Inside micrometer terdiri dari spindle dan thread, thimble, barrel, knurled fingre grip, adjustment nut, dan anvil
pada masing-masing ujung. Skala yang digunakan untuk melakukan pengukuran (skala pengukuran)
terdapat pada barrel dan satu skala lainnya terdapat pada thimble. Thimble berputar dan menggerakkan
anvil. Anvil bersentuhan dengan permukaan bagian dalam permukaan yang akan diukur. Extension rod
memungkinkan inside micrometer mengukur berbagai ukuran diameter dalam. Inside micrometer dibuat
dalam banyak ukuran dan extension rod dalam banyak ukuran pula. Penggunaan inside micrometer secara
teratur diperlukan untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat.
Gambar 109
Inside micrometer adalah alat untuk mengukur dimensi (ukuran) bagian dalam dengan tingkat akurasi yang tinggi. Alat
ini digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam, memeriksa apakah permukaan sejajar, dan mengukur dimensi-
dimensi bagian dalam lainnya.
Untuk mengukur dimensi bagian dalam, inside micrometer tanpa extension rod harus pas masuk ke dalam lubang.
Kemudian extension rod dihubungkan bila diperlukan. Thimble diputar sehingga anvil bersentuhan dengan sisi-sisinya,
dan jaraknya terbaca pada skala.
Pastikan untuk menambahkan panjang extension rod pada bacaan pengukuran dari skala. Ketika extension rod
dihubungkan, pastikan untuk memeriksa pengukuran angka nol pada skala dengan outside micrometer.
Micrometer adalah instrumen presisi dan harus digunakan dengan hati-hati. Alat ini tidak boleh digunakan untuk semua
tujuan melainkan hanya untuk dimensi-dimensi bagian dalam yang berukuran kecil saja. Jangan memanjangkan anvil
melampaui kapasitas pengukurannya. Jangan mendorong inside micrometer ke lubang terbuka yang berukuran terlalu
kecil.
Page 56
Measurement Tools
Gambar 110
Gambar 127 memperlihatkan contoh-contoh Inside Micrometer.
Memasang Extension pada Inside Micrometer
Gambar 111
Inside micrometer disediakan dengan serangkaian extension rod untuk mengukur berbagai ukuran.
Pasanglah extension rod pada inside micrometer sebagai berikut :
Pilihlah extension rod yang sesuai untuk mencakup kisaran yang diperlukan.
Longgarkan clamping screw pada sleeve.
Lepaskan extension rod yang ada dan tempatkan di dalam kotak pelindungnya.
Bersihkan permukaan rod baru dan micrometer dengan kain pembersih.
Masukkan rod ke dalam body micrometer dengan anvil yang melengkung ke arah luar.
Tekan rod pada ujung micrometer.
Kencangkan clamping screw untuk menahan rod dalam posisinya.
Periksa ketepatan angka nol (zero setting) pada inside micrometer dengan mengukurnya menggunakan outside
micrometer yang berukuran sama.
Menggunakan Inside Micrometer
Page 57
Measurement Tools
Gambar 112
Gunakan inside micrometer untuk mengukur diameter sebuah lubang dengan cara sebagai berikut:
Pasanglah extension rod untuk disesuaikan dengan ukuran lubang yang sedang diukur.
Pegang micrometer body di antara ibu jari dan telunjuk tangan kanan Anda.
Topanglah ujung yang lain dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri Anda.
Posisikan (reset) tangan kiri Anda pada permukaan bidang yang sedang diukur dan pegang extension anvil
sehingga menyentuh permukaan tepat di bagian dalam lubang.
Jadikan extension anvil sebagai tumpuan (pivot), gerakkan body dari micrometer sepanjang lubang.
Ujung-ujung anvil dibuat radius untuk memungkinkan adanya jarak yang benar pada bagian yang ditahan.
Putar thimble pada micrometer dengan ibu jari dan telunjuk anda sampai Anda merasakan anvil tepat
menyentuh permukaan benda kerja.
Lewatkan anvil melalui lubang beberapa kali untuk memastikan bahwa ukuran yang diambil adalah ukuran
bagian tengah lubang.
Lanjutkan untuk menyetel thimble sampai Anda merasakan sedikit tekanan yang halus pada anvil saat anvil
melewati lubang.
Saat “feeling” sudah pas, ambil micrometer dengan hati-hati dari lubang.
Bacalah pengukuran yang diperlihatkan pada barrel.
Tambahkan data bacaan micrometer dengan panjang extension rod yang digunakan untuk memperoleh
ukuran lubang.
Gambar 113
Konstruksi inside micrometer tidak memungkinkan alat tersebut untuk digunakan mengukur lubang berukuran lebih
kecil dari panjang keseluruhan barrel micrometer dan anvil-anvilnya.
Page 58
Measurement Tools
Cara Membaca Inside Micrometer
Gambar 114
Langkah 1: Bacalah skala barrel di sebelah kiri bagian tepi thimble (jarak antara masing-masing tanda
adalah 0.50 mm).
Langkah 2: Bacalah skala thimble di tempat skala tersebut sejajar dengan skala barrel (masing-masing
tanda = 0.01 mm)
Gambar 115
Langkah 3: Carilah ukuran micrometer
Langkah 4: Tambahkan semua langkah untuk memperoleh informasi bacaan.
17.50 +0.14 +100.00 = 117.64 mm
Cara Membaca Inside Micrometer dengan Extension
Gambar 116
Langkah 1: Dapatkan bacaan (Lihat “Cara Membaca Inside Micrometer”).
Langkah 2: Kemudian tambahkan panjang extension untuk mendapatkan hasil pengukuran.
117.64 +25.00 +75.00 = 217.64 mm
Page 59
Measurement Tools
DEPTH MICROMETER
Gambar 117
Depth micrometer adalah micrometer khusus. Micrometer ini memiliki bentuk seperti inside micrometer akan tetapi
depth micrometer memiliki frame dengan permukaan yang rata. Frame yang rata dihubungkan pada ujung barrel atau
extension rod. Bagian-bagian depth micrometer adalah anvil, spindle,thread drat, barrel, thimble dan frame. Pada
bagian ujung frame lainnya digunakan cap secrew untuk menahan extension rod pada posisinya.
Salah satu skala tertera pada thimble dan skala lainnya untuk pengukuran terdapat pada barrel. Thimble diputar untuk
menggerakkan anvil yang bersentuhan dengan bagian bawah lubang sementara frame berada di bagian atas.
Extension rod memungkinkan depth micrometer mengukur berbagai ukuran kedalaman.
Depth micrometer digunakan untuk mengukur kedalaman lubang, kedalaman alur (groove), dan ketinggian shoulder
(step). Untuk mengukur kedalaman alur atau lubang, periksa bahwa ukuran extension rod sesuai dengan kedalaman
yang akan diukur. Pastikan permukaan frame bersih dan halus. Pegang frame di bagian-bagian pinggir alur atau lubang
dengan ibu jari dan telunjuk satu tangan. Gunakan tangan Anda yang lainnya untuk menyetel thimble sampai anvil
bersentuhan dengan bagian bawah alur atau lubang. Lepaskan jari-jari Anda dari thimble dan bacalah dengan seksama
ukuran pada skala micrometer.
Gambar 118
Gantilah extension rod dari depth micrometer dengan cara berikut:
Peganglah bagian bawah knurled pada thimble dengan kuat di antara ibu jari dan telunjuk tangan kiri Anda.
Gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan Anda untuk melonggarkan knurled clamp dengan memutarnya
berlawanan dengan arah jarum jam.
Bukalah clamp seluruhnya dari thimble. Lepaskan rod dengan menariknya secara total keluar dari thimble
dan tempatkan di dalam kotak pelindung.
Pilihlah extension rod dengan ukuran panjang yang sesuai dengan bidang yang akan diukur.
Periksalah dengan cermat bahwa locating face pada ujung thimble dan shoulder pada extension rod bersih.
Page 60
Measurement Tools
Gambar 119
Masukkan rod ke dalam thimble dan doronglah ke bawah pada locating face.
Gantilah knurled clamping cap.
Kencangkan clamp dengan tekanan jari yang kuat.
Menggunakan Depth Micrometer
Gambar 120
Page 61
Measurement Tools
Gunakan depth micrometer untuk mengukur kedalaman celah dengan cara berikut:
Periksa bahwa extension rod yang dipasang sesuai dengan kedalaman yang akan diukur.
Bersihkan permukaan rangka micrometer dan area yang akan diukur.
Peganglah frame di bagian tepi radius.
Tekanlah frame dengan kuat pada permukaan benda kerja dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri Anda.
Gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan Anda untuk menyetel thimble sampai ujung extension rod
menyentuh bagian bawah groove.
Gerakkan ibu jari dan telunjuk Anda di bagian knurled pada thimble untuk memperoleh “feel” yang tepat.
Tekanlah frame ke bawah dengan tangan kiri Anda. Saat rod diputar ke bawah, rod cenderung mengangkat
frame dan memberikan informasi bacaan yang tidak akurat.
Lepaskan jari-jari Anda dari thimble dan bacalah dengan seksama penyetelan pada skala micrometer.
Gambar 121
CATATAN:
Tanda ukuran pada depth micrometer adalah kebalikan dari skala yang tertera pada outside micrometer. Ini berarti
bahwa informasi bacaan tertutupi oleh thimble saat mikrometer dipanjangkan.
Membaca Depth Micrometer
CATATAN:
Skala pada alat ini adalah kebalikan dari micrometer lainnya.
Page 62
Measurement Tools
Gambar 122
Langkah 1: Informasi bacaan pada skala horisontal tidak terlihat, letaknya tepat di bawah thimble (jarak
masing-masing tanda adalah 0.50 mm).
Langkah 2: Bacalah skala thimble yang sejajar dengan skala horisontal (masing-masing tanda = 0.01
mm).
Langkah 3: Tambahkan langkah 1 dan 2 untuk memperoleh informasi bacaan di atas.
27.50 +0.07 =27.57 mm
Membaca Depth Micrometer dengan Rod yang Panjang
Gambar 123
Langkah 1: Bacalah Depth Micrometer (Lihat “Membaca Depth Micrometer dengan Rod yang Panjang”).
Langkah 2: Tambahkan panjang rod untuk memperoleh pengukuran.
27.57 +50.00 = 77.57 mm
Page 63
Measurement Tools
Menggunakan Depth Micrometer dengan Long Rod
Langkah 1: Gambar 124
Setel micrometer dengan memutar thimble
Langkah 2: Lakukan penyetelan sampai rod bersentuhan dengan benda kerja.
Langkah 3: Gambar 125
Panjang”.
Bacalah pengukuran mengacu pada “Membaca Depth Micrometer dengan Rod yang
TELESCOPING GAUGE
Gambar 126
Telescoping gauge memiliki handle yang dihubungkan pada cross piece. Anvil yang bersentuhan dengan sisi-sisi
permukaan yang akan diukur berada dalam cross piece. Salah satu anvil memiliki pegas sehingga anvil dapat tertahan
Page 64
Measurement Tools
pada permukaan. Bagian-bagian ujung anvil dibuat bulat untuk memberikan feeling yang baik dalam lubang yang akan
diukur.
Alat ini memiliki handle yang dipasang pada kontak tetap (fixed contact) yang di dalamnya terdapat telescopic plunger
yang dilengkapi pegas. Bagian-bagian ujung plunger dan kontak dibentuk radius untuk memudahkan pergerakan
gauge di dalam lubang yang akan diukur.
Telescopic plunger dapat dikunci pada posisinya dengan memutar knurled thumbscrew pada ujung gagang.
Gunakan telescopic bore gauge dengan cara berikut:
Tekan plunger dan masukkan alat pengukur ke dalam lubang.
Biarkah plunger mengembang sesuai dengan ukuran lubang.
Kencangkan locking screw.
Goyangkan telescopic di sepanjang diameter sampai Anda merasakan sesuatu atau “feel”.
Kuncilah plunger dengan kuat dan lepaskan alat dengan hati-hati dari lubang.
Ukurlah lubang dengan mengambil bacaaan pada plunger dan contact dengan menggunakan outside
micrometer.
Gambar 127
Ingat, feeling saat menggunakan gauge, sama dengan feeling saat menggunakan inside micrometer.
Page 65
Measurement Tools
Gambar 128
Telescoping gauge dibuat dalam berbagai ukuran.
Cara Mengukur Diameter Lubang dengan Menggunakan Telescoping Gauge
Langkah 1: Gambar 129
Langkah 2:
Tekan plunger dan kencangkan lock nut.
Letakkan alat ke dalam lubang pada suatu sudut, seperti diperlihatkan dalam gambar ini.
Gambar 130
Langkah 3: Longgarkan lock nut.
Page 66
Measurement Tools
Langkah 4: Kencangkan lock nut.
Gambar 131
Langkah 5: Miringkan alat ke depan
Langkah 6: Keluarkan alat
Langkah 7: Gambar 132
Ukurlah dengan Vernier Caliper atau Micrometer
Page 67
Measurement Tools
DIAL INDICATOR
Gambar 133
Dial indicator memiliki permukaan yang bulat dengan cap screw di bagian atas, dan titik kontak (contact point) yang
akan menggerakkan pegas supaya jarum pada dial bergerak. Titik kontak bergeser di bagian dalam tabung (barrel)
dengan menggunakan rack. Sebuah gear train dihubungkan pada rack untuk menggerakkan jarum pada dial.
Perangkat lunak ini terletak di bagian dalam metal housing dengan penutup kaca pada permukaan dial.
Zero clamp dipasang pada bagian tepi dial dan clamp ini menempatkan angka dial pada posisi nol. Dial indicator
digunakan untuk mengukur dimensi dan gerakan yang halus, untuk memastikan apakah permukaan yang rata atau
bulat dalam kedaan halus, dan untuk memastikan apakah permukaan tersebut sejajar. Dial indicator beroperasi ketika
ditekan sedikit pada titik kontak.
Gerakan apa pun yang terjadi pada jarum disebabkan oleh gerakan rack yang dihubungkan pada gear train dan
kemudian pada jarum. Sebelum dial indicator digunakan, gunakan penggaris atau alat pengukur permukaan (surface
gauge) untuk memasang pekerjaan sepresisi mungkin. Pastikan dial indicator ditahan pada stand dial. Gunakan
indicator hanya pada permukaan yang dikerjakan dengan mesin atau permukaan yang halus dan letakkan indicator
dalam posisi sehingga titik kontak akan memperoleh gerakan langsung.
Gunakan dial indicator pada jangkauan gerakan sekecil mungkin. Gerakan secara tiba-tiba terhadap titik kontak dapat
menyebabkan kerusakan pada dial indicator. Jangan mendorong titik kontak melampaui jangkauan dial tersebut.
Gambar 134 Dial indicator dengan magnetic base.
Page 68
Measurement Tools
Menyetel Alat
Langkah 1: Gambar 135
Langkah 2:
Letakkan alat pada permukaan yang bersih
Longgarkan lock nut dan gerakkan indicator ke arah alat.
Gambar 136
Langkah 3: Longgarkan lock nut (b) dan setel indicator sehingga plunger menyentuh
bagian pinggir pemotong (cutting edge) alat.
Langkah 4: Kencangkan lock nut (b).
Langkah 5: Gambar 137
Langkah 6:
Gerakkan indicator sampai dial hand membuat dua putaran penuh.
Kencangkan lock nut (a).
Page 69
Measurement Tools
Langkah 7: Gambar 138
Putarlah dial ke angka nol dan kencangkan lock nut pada dial.
Langkah 8: Setel posisi alat.
Cara Memeriksa Kesejajaran Fixture dan Spindle Centreline
Langkah 1: Gambar 139
Langkah 2:
Letakkan indicator pada posisinya agar mengenai permukaan benda.
Putar benda dengan tangan dan lihatlah gerakan jarum pada dial.
Page 70
Measurement Tools
Gambar 140
Langkah 3: Putarlah dial ke angka nol.
Langkah 4: Gambar 141
Langkah 5:
Putarlah benda dengan tangan.
Gerakkan benda sampai jarum dial membaca ukuran terjauh dari angka nol
Page 71
Measurement Tools
Gambar 142
Langkah 6: Jika gerakan jarum terjauh dari angka nol masih dalam batas toleransi maka fixture dan
spindle centerline segaris.
Langkah 7: Jika gerakan jarum diluar toleransi maka lakukan kembali pengukuran dan apabila diperoleh
hasil yang sama maka perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai nilai toleransi yang diinginkan. .
Cara Menggunakan Dial Indicator
Gambar 143
Langkah 1: Carilah angka terdekat dengan jarum pada dial kecil.
Langkah 2: Bacalah dial besar (masing-masing garis bernilai 0.02 mm)
Langkah 3: Apabila jarum berada pada sisi kanan atau “-“, kurangi bacaan dari Langkah 1, yaitu:
14.00 -0.72 = 13.28 mm
Apabila hand berada pada sisi kiri atau “+”, tambahkan bacaan ke langkah 1.
Page 72
Measurement Tools
DIAL BORE GAUGE GROUP
Gambar 144
Dial bore gauge group memiliki dial gauge yang tertera dalam satuan imperial atau metrik, sebuah rod yang
dihubungkan ke dial gauge, tip yang dioperasikan oleh pegas pada ujung rod, dan perlengkapan pada tip.
Perlengkapan digunakan untuk mengukur banyak ukuran lubang.
Lubang thread yang terdapat pada tip digunakan untuk menggabungkan attachmen. Attachmen berubah ketika ukuran
lubang yang akan diukur berubah. Pada bagian tepi dial digunakan cap screw untuk meletakkan jarum indikator pada
angka nol.
Master gauge set digunakan dengan dial bore gauge group. Pada umumnya, dial bore gauge digunakan untuk
mengukur valve guide dan lubang.
Gambar 145
Untuk mengukur valve guide, perlengkapan yang benar harus dihubungkan dan dial kemudian disetting pada angka nol
dengan master gauge dan cap screw. Dial bore gauge kemudian dimasukkan ke dalam valve guide.
CATATAN:
Alat ini mudah rusak, jadi gunakanlah dengan hati-hati.
Menyetel Gauge ke Angka Nol
Page 73
Measurement Tools
Langkah 1: Gambar 146
Carilah ukuran (dimension) pada bagian yang tercetak. Master set ring harus memiliki ukuran
yang sama.
Gambar 147
CATATAN:
Dial hand berada pada “posisi istirahat” ketika gauge tidak berada di dalam lubang.
Langkah 2: Letakkan gauge ke dalam master set ring.
Langkah 3: Miringkan dengan perlahan gauge ke arah belakang dan ke depan.
Page 74
Measurement Tools
Langkah 4: Gambar 148
Hentikan ketika dial hand berada pada posisi bacaan terendah.
Longgarkan dial lock.
Langkah 5: Putar dial sehingga hand berada pada posisi nol.
Langkah 6:
Gambar 149
Kencangkan dial lock.
CATATAN:
Penyetelan pada angka nol dapat bergerak, oleh karena itu sering periksa penyetelan.
Page 75
Measurement Tools
Memeriksa Ukuran Lubang
Gambar 150
Langkah 1: Carilah toleransi benda kerja dan toleransi gauge.
Gambar 151
Langkah 2: Masukkan alat ke dalam lubang.
Langkah 3: Miringkan alat secara perlahan ke belakang dan ke depan.
Page 76
Measurement Tools
Gambar 152
Diameter diperlihatkan ketika dial jarum berada pada bacaan terendah.
Langkah 4: Putarlah alat pengukur (gauge) kira-kira 900.
Gambar 153
Langkah 5: Miringkan alat pengukur secara perlahan ke belakang dan ke depan untuk memperoleh
bacaan terendah.
Langkah 6: Masukkan alat pengukur ke bagian bawah lubang dan periksalah bacaannya.
Page 77
Measurement Tools
Gambar 154
Bacaan terendah
Apabila semua bacaan berada dalam kisaran toleransi, maka ukuran diameter benar.
Apabila ada bacaan yang berada di luar kisaran toleransi, maka ukuran diameter salah.
CATATAN:
Apabila jarum bergerak lebih dari satu putaran, maka lubang terlalu kecil.
CATATAN:
Dial bore gague digunakan hanya untuk memeriksa ukuran. Beberapa alat pengukur digunakan untuk memeriksa
keadaan bundar atau tirus suatu benda.
MASTER RING GAUGE
Gambar 155a
Master ring gauge adalah silinder yang terbuat dari baja yang mempunyai diameter dalam yang di gerinda dan
mempunyai nilai yang tetap. Diameter lubang dan silinder berubah sesuai dengan dial boare gauge yang harus
digunakan pada silinder tersebut. Ukuran diameter lubang biasanya tertera pada sisi ring gauge.
Master ring gauge digunakan dengan kelompok dial bore gauge. Master gauge digunakan untuk memeriksa
kepresisian dial bore gauge. Alat ini juga digunakan untuk menyetel angka nol pada skala dial pada jarum setelah
attachment di pasang dan dial bore gauge dan di kalibrasi pada master ring gauge.
Tekanan di bagian ujung (tip) menyebabkan jarum bergerak. Justing angka nol dengan master ring gauge digunakan
untuk memeriksa apakah valve guide atau lubang yang sesungguhnya memiliki ukuran yang benar.
Kebanyakan dial bore gauge dapat digunakan untuk mengukur lubang, tirus, atau bagian yang tidak bulat. Dial bore
gauge harus menggunakan penopang untuk mencegah getaran dan tingkat akurasi yang lebih rendah daripada yang
diperlukan. Gunakan dial bore gauge pada gerakan sekecil mungkin.
Page 78
Measurement Tools
DIAL BORE GAUGE (Tipe Baru)
Gambar 155b
Komponen utama Dial Bore Gauge adalah:
Stressrelieved dan case iron base.
Head micrometer dengan ketelitian 0,0001 inchi.
Nest, tempat dimana dial bore gauge diletakkan pada saat penyetingan.
CF 220A setting standard untuk range 2-3 inchi.
CF 230A setting standard untuk range 3-4 inchi.
CF 240A setting standard untuk range 4-5 inchi.
CF 250A setting standard untuk range 5-6 inchi.
CF 260A setting standard untuk range 6-7 inchi.
CF 544A magnifier yang terpasang pada base frame dengan screw.
CF 137A spanner wrench.
KN 181 hex key.
Pengesetan (SET UP)
Set up di sini adalah penyetingan dial bore gauge dengan caranya sebagai berikut :
Pilihlah setting standar untuk range yang diinginkan, sesuai diameter yang akan diukur (gauge setting).
Misal: Gauge akan diset 3,7840“, maka pilihlah setting standar yang 3,000”+.
Bersihkan, jangan sampai ada kotoran yang menempel pada ujung-ujung spidle, setting standard dan
juga V-block.
Kendorkan spindle agar micrometer bebas bergerak, kemudian set micrometer pada satuan decimal
yang diinginkan lalu kencangkan spindle lock. Misal: gauge akan diset 3,7840” maka setlah
micrometer pada 0,7840”.
Letakkan setting standard pada V-block dan ujung-ujungnya harus menyentuh spindle tip dari
micrometer.
Pasangkan gauge point yang sesuai pada dial bore gage, dan putarlah threadnya sejauh mungkin.
Misal: gauge akan diset 3,7848 maka dari table gauge point yang digunakan adalah gauge point No.5
(untuk 3.500”- 3.875”).
Posisikan dial bore gauge pada nest.
Putar gauge point sampai ujungnya menyentuh ujung dari setting standard dan jarum dial bore gauge
bergerak/berputar ke kanan.
Page 79
Measurement Tools
Posisikan angka NOL pada dial indicator face pada posisi jam 12. Dengan menyetel gauge point,
usahakan agar jarum dial indicator sedekat mungkin ke angka NOL. Jangan menyentuh daerah dial
pada waktu penyetelan (peganglah pada bagian yang terdekat dengan nest).
Kunci/kencangkan lock nut dengan wrench yang tersedia pada kotak/case.
Gerak-gerakkan secara berulang dial bore gauge ke arah vertical dan horizontal untuk mendapatkan
keakuratan penunjukkan dial.
Set dial face dimana angka NOL tepat berhimpit dengan jarum dial. Dial bore gauge siap digunakan
dimana hasil pengukuran adalah:
SETTING + PEMBACAAN DIAL
Misalnya:
Pada pengukuran terbaca pada dial +0,0015”
Setting pada 3,7840”
Maka diameter yang diukur adalah 3,7855”
Kalibrasi Dial Bore Gauge
Prosedur melakukan kalibrasi dial bore gauge adalah sebagai berikut:
Bersihkan kedua ujung master standar pada V-block dan Micrometer spindle tip.
Set head Micrometer mendekati 0,550”.
Letakkan master standar pada V-block dimana salah satu ujungnya menyentuh anvil pada nest.
Putarlah Micrometer sampai spindle tip menyentuh master standar, pada posisi ini micrometer harus
terbaca tepat 0,5000”.
Bila pembacaan sudah tepat kalibrasi dianggap selesai.
Bila tidak lakukan langkah 5-9 seperti di bawah ini.
Kencangkan spindle lock.
Longgarkan spindle knob menggunakan spanner wrench.
Putar micrometer sampai penunjukan 0,5000”.
Kencangkan speeder knob dengan tangan, longgarkan spidle knob dan jauhkan/mundurkan spindle tip
dari master standar, pegang head micrometer lalu kencangkan kembali speeder knob dengan
menggunakan spanner wrench.
Periksa kalibrasi, bila belum tepat ulangi lagi.
Page 80
Measurement Tools
Page 81