BIOGRAFI PAHLAWAN NASIONAL.

BIOGRAFI PAHLAWAN
NASIONAL

Simulasi Digital

Verlita Farizah
X OTKP 1 / 32
[email protected]

Kata Pengantar .

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas E-book yang bertema"BIOGRAFI
PAHLAWAN NASIONAL".
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.
Batang, 25 November 2021
Penulis

DAFTAR ISI
Abdul Muis ...............................................4
Ki Hajar Dewantara ..................................4
R.M. Surjopranoto ....................................5
Mohammad Hoesni Thamrin ....................5
KH. Samanhudi.........................................6
H.O.S. Cokroaminoto ...............................6
Danudirja Setiabudi ..................................7
Si Singamangaradja XII............................8
Dr. G.S.S.J Ratulangie ..............................8
DR. Sutomo ..............................................9
KH. Akhmad Dahlan ................................9
KH. Agus Salim......................................10
Jend. Gatot Subroto.................................10
Sukarjo Wiryopranoto.............................11
Dr. Ferdinand Lumban Tobing ...............12
KH. Zainul Arifin ...................................12
Tan Malaka .............................................13
MGR.A. Sugyopranoto SJ ......................13

Abdul Muis Pendorong berdirinya Technische Hooge
School (ITB, Institut Teknologi Bandung)
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Buruh
Pegadaian. Pendiri Persatuan Perjuang.

Ki Hajar Dewantara

No. Sk 218 Tahun 1959 No Sk 305 Tahun 1959

Tgl Sk 30 Agustus 1959 Tgl Sk 28 November 1959

Berasal dari Sumatera Barat Berasal dari DIY (Yogyakarta)

Lahir 3 Juli 1883 di Sungai Puar, Lahir 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Indonesia
Agam,Sumatera Barat
Meninggal 26 April 1959 di
Meninggal 17 Juni 1959 di Bandung, Jawa Yogyakarta,Indonesia
Barat
Meninggal di usia 69 tahun
Meninggal di usia 75 tahun
Di makamkan Tahunan, Umbul Harjo,
Di makamkan Cikutra, Bandung Yogyakarta

Riwayat Singkat : Riwayat Singkat :

Seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia .
Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Menteri Pendidikan Nasional Pertama.
Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Pendiri Taman Siswa, Aktivis Pergerakan
Volksraad mewakili organisasi tersebut. Kemerdekaan RI. Tanggal kelahirannya
diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional
Ia membantu harian De Express untuk
menulis karangan yang menangkis Pada tahun 1913 ia menulis brosur “Als ik
penghinaan terhadap bangsanya Tahun 1916 een Nederlander was” (Andai kata saya
ia bersama Agus Salim memimpin majalah seorang Belanda) isinya kecaman terhadap
“Neraca”, dan juga menjadi Pemimpin Redaksi maksud pemerintah Belanda mengadakan
Harian Kaoem Moeda. perayaan serratus tahun bebasnya negeri
Belanda dari penjajahan Perancis. Karena
Abdul Muis juga terkenal pula pandai penentangannya kepada pemerintahan Hindia
berdebat dan berpidato. Tahun 1913, ia Belanda, ia diasingkan oleh ke negeri Belanda.
kemudian masuk menjadi anggota Serekat
Islam (SI), menjadi ketua SI cabang Bandung, Pada tanggal 3 Juli 1922 ia mendirikan
dan menjadi anggota pimpinan sentral perguruan Taman Siswa, melalui perguruan
kommite pengurus pusat SI. Abdul Muis juga ini ia berusaha menanamkan rasa kebangsaan
merupakan anggota Volksrad. di hati anak didik. Ia yakin bahwa antara
pendidikan dan Gerakan politik terdapat
Karya-karya Abdul Muis diantaranya adalah hubungan yang erat.
“Salah Asuhan” (1928), “Surapati” (1950),
“Robert anak Surapati” (1953), “Pertemuan
Jodoh”, “Daman Brandal”, “Sabai nan Alui”
(Cerita Rakyat Minangkabau), dan contah
Surat Menyurat. Abdul Muis merupakan
Sastrawan, Politisi, Wartawan Indonesia.

R.M. Surjopranoto kalangan buruh, kumpulan petani dan
koperasi.
No Sk 310 Tahun 1959 Pada kongres SI 1919 di Surabaya, Ia
Tgl Sk 30 November 1959 berpandangan, bahwa perjuangan buruh tidak
Berasal dari DIY (Yogyakarta) selalu harus dengan senjata, namun dapat
Lahir 11 Januari 1871 di Yogyakarta, pula dijalankan dengan paksaan secara moral,
Indonesia melalui protes-protes, perundingan di muka
Meninggal 15 Oktober 1959 di Cimahi,Jawa umum dan jika perlu dengan pemogokan.
Barat Raden Mas Surjopranoto mengusulkannya
Meninggal di usia 88 tahun pembentukan “Persatuan Perhimpunan Kaum
Di makamkan Gambiran, Umbul Harjo, Buruh” (PPKB) yang beranggotakan
Yogyakarta perkumpulan-perkumpulan buruh yang ada
Riwayat Singkat : di bawah naungan SI.
Sosok pejuang yang berani membela rakyat
pribumi dalam melawan penjajah dalam Mohammad Hoesni Thamrin
menuntut haknya.
Sosok pejuang yang dikenal dengan sebutan No Sk 175 Tahun 1960
de stakingskoning (raja mogok), pemimpin Tgl Sk 28 Juli 1960
pemogokan buruh menentang kebijakan Berasal dari DKI Jakarta
pemerintah kolonial. Lahir 16 Februari 1894 di Weltevreden,
Sosok pejuang yang rela berhenti dari Batavia(Jakarta, Indonesia)
pegawai negeri, demi memperjuangakan hak Meninggal 11 Januari 1941 di
rakyat. Senen,Batavia (Jakarta, Indonesia)
Sosok pejuang yang mencurahkan seluruh Meninggal di usia 46 tahun
waktu dan perhatiannya untuk membela Di makamkan Karet Bivak, Jakarta
rakyat kecil yang tertindas akibat penjajahan. Riwayat Singkat :
Raden Mas Surjopranoto Surjopranoto pada Politikus dan Aktifis Kemerdekaan.
1915, membentuk organiasasi buruh Adhi Tokoh Betawi yang pertama kali menjadi
Dharma. Pada 1918, membentuk gerakan anggota Volksraad (“Dewan Rakyat”) di
Prawiro Padjojo ing Joedo atau Arbeidsleger Hindia Belanda, mewakili kelompok
(tentara buruh), Selain itu Radem Mas Inlanders (“pribumi”).
Surjopanoto juga mendirikan Personeel Thamrin merupakan anggota Dewan Kota
Fabriek Bond (PFB) yang beranggotakan yang sering menyaksikan keadaan rakyat dan

membuatnya berpidato agar pemerintah Meninggal di usia 78 tahun
segera berupaya untuk memperbiki kampung-
kampung di Jakarta. Thamrin kemudian Di makamkan Sukoharjo, Jawa Tengah
menjadi ketua Kaum Betawi. Kemudian pada
tahun 1927, Thamrin alias Mat Seni dilantik Riwayat Singkat :
menjadi anggota Volksraad.
Pejuang Kemerdekaan Indonesia. Pendiri
Pada 27 Januari 1930 dibentuk “Fraksi dan Ketua Sarekat Dagang Islam (SDI).
Nasional” dalam Volksraad yang diketuain
oleh Thamrin, dan kemudian Thamrin K.H. Samanhudi Bersama R.M. Umar Said
membentuk “Fonds Nasional”. Thamrin juga
menjadi ketua Pemufakatan Perhimpunan- Cokroaminoto mengusulkan agar
perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia
(PPPKI) .Thamrin juga menjadi anggota keanggotaan SDI tidak terbatas pada kaum
Vereniging van Indonesia Akademici (VLA)
dan menjadi anggota Partai Indonesia Raya dagang saja. Maka perkataan dagang dalam
(Parindra). Pada 1939 Parindra yang diwakili
oleh Thamrin bergabung dalam Gabungan nama perkumpulan SDI sehingga menjadi
Politik Indonesia (GAPI) dengan tujuan
“Indonesia Berpalemen”, Sarekat Islam disingkat SI

Masyarakat Jakarta menngenang jasa-jasa Ketua Kehormatan SI (Sarekat Islam).
M.H. Thamrin sepanjgan masa dan telah
memberikannya nama sebagai Abang Betawi Pendiri Barisan Pemberontak Indonesia
atau Abang Jakarta. Cita-citanya untuk Cabang Solo dan Gerakan Persatuan
kepentinngan rakyat diteruskan dalam Pancasila untuk melawan Belanda, serta
“Proyek M.H. Thamrin”. membentuk laskar Gerakan Kesatuan Alap-
alap.
KH. Samanhudi
H.O.S. Cokroaminoto

No Sk 590 Tahun 1961 No Sk 590 Tahun 1961

Tgl Sk 09 November 1961 Tgl Sk 09 November 1961

Berasal dari Jawa Tengah Berasal dari Jawa Timur

Lahir 1878 di Laweyan, Surakarta, Jawa Lahir 16 Agustus 1882 di Desa Bukur
Tengah Madiun,Jawa Timur

Meninggal 28 Desember 1956 diKlaten, Jawa Meninggal 17 Desember 1934 di Yogyakarta,
Tengah Indonesia

Meninggal di usia 52 tahun

Di makamkan Pekuncen, Wirobrajan,
Yogyakarta

Riwayat Singkat : Lahir 8 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa
Timur
Guru para pemimpin-pemimpin besar di
Indonesia. Seorang pengacara pembela Meninggal 28 Agustus 1950 di Bandung,Jawa
anggota SI yang dituduh. Pelopor pergerakan Barat
di Indonesia. Sosok pemikir dan pemimpin
organisasi SI (Sarekat Islam). Meninggal di usia 70 tahun

Tjokroaminoto dapat menghimpun dan Di makamkan Cikutra, Bandung
memberikan pengaruh bagi rakyat seantero
Jawa dan luar Jawa yang membuat Riwayat Singkat :
Pemerintah Kolonial Hindia Belanda khawatir
karena pengaruhnya begitu besar dalam Pejuang Pergerakan Kemerdekaan Indonesia,
masyarakat. Politikus, Wartawan, Aktivis, Penulis. Salah
satu dari “Tiga Serangkai”. Penggagas nama
Selain sibuk memimpin SI, Cokroaminoto “Nusantara”. Peletak dasar nasionalisme
juga aktif menulis di berbagai majalah dan Indonesia di awal abad ke-20
surat kabar. Demi kepentingan SI, ia
mendirikan N.V. Setia yang menerbitkan Pendiri Indische Partij pada 1912. Indiesche
harian Utusan Hindia yang langsung Partij mempropangandakan cita-cita
dipimpinnya sendiri. Tulisan-tulisannya kemerdekaan sehingga memiliki banyak
dalam harian itu sangat tajam dalam anggota sampai sekitar 7.500 orang dari 30
mengecam pemerintah kolonial. cabang

Tjokroaminoto memperjuangkan Douwes Dekker dibuang ke Belanda karena
menentang perayaan 100 tahun Belanda
terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat yang merdeka dari Prancis di Hindia Belanda. Di
Belanda, ia belajar ilmu ekonomi sambil
sebenarnya, dengan anggota-anggotanya bergambung dengan Indiesche Vereeniging
(Perhimpunan Indonesia). Kemudian ia
terdiri dari orang- orang yang dipilih oleh mendirikan National Indische Partij pada
1919.
rakyat.
Mendirikan sekolah Ksatrian Institut, sebuah
Konsep pemikiran “Sosialisme dan Islam” sekolah yang menitik beratkan pada
Tjokroaminoto memang menjadi daya tarik pengajaran yang membentuk jiwa nasionalis.
tersendiri untuk dipelajari, bahkan hingga
kini pemikiran dan sumbangsihnya tak lekang Menjadi guru besar pada Akademi Ilmu
oleh zaman. Politik dan anggota Dewan Pertimbangan
Agung. Dalam Kabinet Syahrir III, ia
Danudirja Setiabudi diangkat menjadi Menteri Negara dan juga
sebagai penasehat delegasi RI dalam
perundingan-perundingan dengan Belanda

No Sk 590 Tahun 1961
Tgl Sk 09 November 1961
Berasal dari Jawa Timur

Si Singamangaradja XII kehadirannya dengan seremonial tembakan
meriam 21 kali. Akan tetapi,
Sisingamangaraja XII menolaknya bahkan
semakin gencar melakukan perlawanan.

Dr. G.S.S.J Ratulangie

No Sk 590 Tahun 1961 No Sk 590 Tahun 1961

Tgl Sk 09 November 1961 Tgl Sk 09 November 1961

Berasal dari Sumatera Utara Berasal dari Sulawesi Utara

Lahir 18 Februari 1849 di Bakkara, Lahir 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi
Tapanuli,Sumatra Utara Utara

Meninggal 17 Juni 1907 di Desa SiOnom Meninggal 30 Juni 1949 di Jakarta,Indonesia
Hudon, perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara
danKabupaten Dairi Meninggal di usia 58 tahun

Meninggal di usia 58 tahun Di makamkan Tondano, Sulawesi Utara

Di makamkan Balige, Tobasa Riwayat Singkat :

Riwayat Singkat : Waktu belajar di Negeri Belanda Sam
Ratulangi masuk menjadi anggota Indise
Raja Sisingamangaraja XII berjuang Vereniging, Perhimpunan Mahasiswa
menentang kekuasaan Belanda di Tapanuli, Indonesia yang kemudian berganti nama
Sumatera Utara. Dengan dukungan menjadi “Perhimpunan Indonesia”.
rakyatnya, tahun 1877 ia menyatakan perang
kepada Belanda. Perang panjang pun Sam Ratulangi sangat berjasa bagi rakyat
berlangsung bermula di Bahal Batu, Minahasa. Ia telah berhasil menghapuskan
Humbang dan berikutnya meluas di selutuh kerja paksa (rodi), menyelenggarakan
Tanah Batak bahkan Belanda mengerahkan transmigrasi, mendirikan yayasan dana
pasukannya dari Singkil Aceh. belajar.

Pada tahun 1877 para misionaris di Silindung Dia juga turut andil dalam proklamasi
dan Bahal Batu meminta bantuan kepada kemerdekaan. Usai Bung Karno dan Bung
pemerintah kolonial Belanda dari ancaman Hatta memimpin proklamasi, Sam Ratulangi
diusir oleh Singamangaraja XII. Kemudian diangkat sebagai Gubernur Sulawesi.
pemerintah Belanda dan para penginjil
sepakat untuk tidak hanya menyerang markas Ia membawa kabar kemerdekaan ke Sulawesi.
Si Singamangaraja XII di Bakara tetapi Proklamasi Kemerdekaan berkumandang pada
sekaligus menaklukkan seluruh Toba. 17 Agustus 1945. Namun di Sulawesi

Sebelum Sisingamangaraja XII gugur, ia
sempat ditawari untuk diangkat sebagai
Sultan atas Tanah Batak oleh Gubernur
Belanda Van Daalen. Bahkan Sang Gubernur
sendiri berjanji akan menyambut

proklamasi baru didengar dua hari setelahnya. Studie Club” (ISC) pada tanggal 11 Juli 1924
Pada tanggal 19 Agustus 1945 Gubernur yang kemudian berubah menjadi partai
Ratulangi mengumumkan secara resmi ”Persatuan Bangsa Indonesia” (PBI). Melalui
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia PBI kegiatan di bidang sosial ekonomi
membacakan kembali bunyi naskah semakin menonjol dapat dilihat dengan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 di berdirinya Rukun Tani, Rukun Pelayaran,
hadapan pemuka-pemuka rakyat Sulawesi. Serikat Buruh, Koperasi, Bank Kredit,
Pemeliharaan yatim-piatu.
DR. Sutomo
Sutomo masuk ke dalam politik praktis,
dengan menjadi anggota Dewan Kota
(Gemeenteraad) Surabaya dan melalui
organisasi tersbeut Sutomo memperjuangkan
nasib rakyat

KH. Akhmad Dahlan

No. Sk 657 Tahun 1961 No. Sk 657 Tahun 1961

Tgl Sk 27 Desember 1961 Tgl Sk 27 Desember 1961

Berasal dari Jawa Timur Berasal dari DIY (Yogyakarta)

Lahir 30 Juli 1888 di Ngepeh, Loceret, Lahir 1 Agustus 1868 di Yogyakarta,
Nganjuk,Jawa Timur Indonesia

Meninggal 30 Mei 1938 di Surabaya,Jawa Meninggal 23 Februari 1923di Yogyakarta,
Timur Indonesia

Meninggal di usia 49 tahun Meninggal di usia 54 tahun

Di makamkan Bubutan, Surabaya Di makamkan Brontokusuman,, Mergangsang
Yogyakarta
Riwayat Singkat :
Riwayat Singkat :
Sutomo bersama Suraji, Moh. Saleh, Sarwono,
Gunawan, Gumbrek dan Angka, mahasiswa Pendiri Muhammadiyah dan Pejuang bidang
STOVIA, berperan besar atas terbentuknya Pendidikan.
Budi Utomo, Organisasi Modern Pertama di
Indonesia. Suami dari Siti Walidah yang juga Pahlawan
Nasional. Ia memperoleh pendidikan agama di
Sutomo selama melanjutkan Pendidikan di pesantren dan kemudian memperdalam ilmu
Belanda, bergabung dengan ”Indische lainnya di Mekah dan juga gemar membaca
Vereeniging”, yang berganti menjadi buku.
”Indonesische Vereniging” dan menjadi
Perhimpunan Indonesia. Sutomo memimpin
organisasi tersebut pada periode 1920-1921.

Sutomo bekerja sebagai dosen di NIAS
(Nederlandsch Indische Artsen School) di
Surabaya dan mendirikan ”Indonesische

Nama Ahmad Dahlan menjadi bahan Anggota BPUPKI dan Ketua Dewan
pembicaraan masyarakat ialah ketika tahun Kehormatan PWI.
1896 Dahlan membetulkan arah kiblat di Agus Salim lulus dari HBS dan kemudian
langgar dan masjid-mesjid di Yogyakarta. memilih untuk belajar sendiri dan menguasai
Peristiwa lain yang membuatnya semakin berbagai macam bahasa derah dan negara lain.
dikenal ialah dengan penentuan Hari Raya Id. Ia kemudian merantau ke Jedah dan
Tetapi nama beliau lebih dikenal sebagai mempelajari Islam lebih dalam dan
pendiri dan pemimpin Muhammadiyah, membuatnya berkenalan dengan tokoh-tokoh
organisasi sosial yang menitikberatkan modernis Islam seperti Jamaludin Al-Afghani.
usahanya di bidang pendidikan serta Pada tahun 1911, ia kembali ke tanah air dan
kemajuan hidup beragama di kalangan umat mendirikan HIS.
Islam. Karir politiknya dimulai dalam Sarekat Islam
Sebelum mendirikan Muhammadiyah, Ahmad (SI), kemudian bersama Samaun pada tahun
Dahlan sudah memasuki organisasi lain, baik 1919 ia mendirikan Persatuan Pergerakan
yang berdasarkan nasionalisme ataupun Kaum Buruh. Agus Salim juga melontarkan
agama, seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. gagasan mengenai Pan Islamisme. Ia juga
K.H. Ahmad Dahlan memilih lapangan sosial merupakan anggota Volksraad sampai tahun
dan pendidikan sebagai medan baktinya. 1924 ia keluar dan menganut aliran non-
Selain Muhammadiyah, Dahlan mendirikan kooperatif.
Aisiyah untuk anak perempuan dan organisasi Tahun 1925 bersama Cokroaminoto
pramuka Hizbul Wathan. menerbitkan harian Fajar Asia di Yogyakarta,
dan memimpin harian Hindis Baru di Jakarta.
KH. Agus Salim Pada 1929 ia diangkat menjadi ketua Partai
Sarekat Islam Indonesia (PSII).
No Sk 657 Tahun 1961 Ia diangkat menjadi anggota BPUPKI dan
Tgl Sk 27 Desember 1961 menjadi anggota Panitia Sembilan. Sejak
Berasal dari Sumatera Barat Proklamasi ia aktif dalam bidang diplomasi
Lahir 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Agam, sebagai Menteri Luar Negeri.
Sumatera Barat
Meninggal 4 November 1954 di Jend. Gatot Subroto
Jakarta,Indonesia
Meninggal di usia 70 tahun No. Sk 222 Tahun 1962
Di makamkan TMPN Utama Kalibata Tgl Sk 18 Juni 1962
Riwayat Singkat : Berasal dari Jawa Tengah
Pejuang Kemerdekaan Indonesia, Politisi, Lahir 10 Oktober 1907 di Banyumas, Jawa
Jurnalis, Penulis Buku. Menteri Luar Negeri. Tengah

Meninggal 11 Juni 1962 di Jakarta, Indonesia Sukarjo Wiryopranoto

Meninggal di usia 54 tahun No Sk 222 Tahun 1962
Tgl Sk 18 Juni 1962
Di makamkan Ungaran Timur, Semarang Berasal dari Jawa Tengah
Lahir 5 Juni 1903 di Kesugihan, Cilacap,
Riwayat Singkat : JawaTengah
Meninggal 23 Oktober 1962 di New York,
Tokoh perjuangan militer Indonesia dalam Amerika Serikat
merebut kemerdekaan. Panglima Tentara & Meninggal di usia 59 tahun
Teritorium (T&T) IV Diponegoro. Wakil Di makamkan TMPN Utama Kalibata
Staff Kepala Angkatan Darat. Riwayat Singkat :
Perintis Kemerdekaan Indonesia. Pendiri
Ikut serta dalam pasukan Jepang pada Perang Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) bersama
Pasifik. Dengan melihat potensinya, dr. Soetomo. Anggota Volksraad. Sekretaris
pemerintah Jepang mengangkatnya menjadi Gabungan Politik Indonesia (Gapi).
kepala Detasemen Polisi. Ketika pemerintah Memimpin surat kabar Asia Raya. Pembina
pendudukan Jepang membentuk PETA majalah Mimbar Indonesia. Duta Besar di
(Tentara Pembela Tanah Air), Gatot pun Italia, Vatikan, RRC. Wakil Tetap Indonesia
mendaftarkan diri. di PBB
Pada 1937, Sukardjo Wirjopranoto diangkat
Di Banyumas, ia berhasil mengambil alih menjadi anggota Dewan Rakyat, wakil dari
kekuasaan kepolisian dan sesudah itu ia Budi Utomo.
diangkat menjadi Kepala Kepolisian Sukardjo Wirjopranoto aktif pula di
Karesidenan Banyumas. Bersama- sama Gabungan Politik Indonesia (GAPI). Pada
dengan BKR (Badan Keamanan Rakyat), ia 1939, GAPI melancarkan perjuangan dengan
aktif berunding dengan komandan militer semboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI
Jepang dalam usaha memperoleh senjata. juga berhasil menyelenggarakan Kongres
Rakyat Indonesia di Jakarta
Melahirkan gagasan untuk mendirikan sebuah Pada 1943 ia juga ditunjuk sebagai anggota
akademi militer gabungan yang telah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
terwujud dalam bentuk Akademi Angkatan Kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia
Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). merdeka, ia diangkat sebagai juru bicara
Kabinet Syahrir. Selain itu, ia juga mendirikan
Selama berkarir di bidang militer, Gatot majalah Mimbar Indonesia di Jakarta.
Subroto memiliki 17 bintang jasa dan setelah
wafat pangkatnya dinaikkan menjadi jenderal
anumerta.

Dr. Ferdinand Lumban Tobing menjabat sebagai Menteri Kesehatan ad
interim.

KH. Zainul Arifin

No. Sk 361 Tahun 1962

Tgl Sk 17 November 1962

Berasal dari Sumatera Utara

Lahir 19 Februari 1899 di Sibuluan, No Sk 35 Tahun 1963
Sibolga,Sumatera Utara

Meninggal 7 Oktober 1962 di Tgl Sk 04 Maret 1963
Jakarta,Indonesia

Meninggal di usia 63 tahun Berasal dari Sumatera Utara

Di makamkan Kolang, Tapanuli Tengah Lahir 2 September 1909 di Barus,
TapanuliTengah, Sumatera Utara

Riwayat Singkat : Meninggal 2 Maret 1963 di Jakarta,Indonesia

Dokter dan Politisi, Berjuang untuk Hak-Hak Meninggal di usia 53 tahun
Pekerja Paksa. Gubernur Sumatera Utara.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Di makamkan TMPN Utama Kalibata
Menteri Penerangan. Menteri Kesehatan.
Riwayat Singkat :
Merupakan salah satu anggota Jong Batak
selama bersekolah di STOVIA. K.H. Zainul Arifin adalah tokoh politik NU
yang pernah menjadi ketua DPR-GR di era
Menyembuhkan Sultan Kutai yang telah lama demokrasi terpimpin.
jatuh sakit. Sebagai tanda terima kasih, maka
dr. Ferdinand Lumban Tobing diangkat K.H. Zainul Arifin sudah terlibat politik
sebagai ayah oleh Sultan Kutai. masa pergerakan nasional.

Pada bulan November 1943 diangkat menjadi Pada zaman Jepang menjadi Kepala Bagian
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (Syu Umum dari Majelis Syuro Muslimin
Sangikai) untuk Karesidenan Tapanuli. Indonesia (Masyumi)

Dr. Ferdinand Lumban Tobing secara resmi K.H. Zainul Arifin melalui Hizbullah
diangkat menjadi Residen Tapanuli pada menentang pelibatan Masyumi dalam
tanggal 3 Oktober 1945. Ia segera mengatur romusha.
barisan pemuda bersenjata dan berdirilah
BKR yang kemudian menjadi TKR dan K.H. Zainul Arifin dengan pasukan Hizbullah
akhirnya TNI.
terlibat dalam pertempuran-pertempuran

dengan Belanda mempertahankan

Pada tanggal 30 Juli 1983 dr. Ferdinand kemerdekaan Indonesia.
Lumban Tobing diangkat menjadi Menteri
Penerangan dalam Kabinet Ali Sastroamijoyo K.H. Zainul Arifin aktif sebagai anggota
I. Dalam kedudukan itu ia pernah pula KNIP dan kemudian dipilih menjadi anggota
Badan Pekerja KNIP.

K.H. Zainul Arifin pada masa RIS duduk Tan Malaka menentang kebijakan diplomasi
sebagai anggota DPRS. yang terus-menerus diutamakan pemerintah
K.H. Zainul Arifin pada tahun 1963 ia RI. Ia tidak memercayai Belanda yang selalu
menjadi Ketua DPR GR mengingkari setiap perundingan yang telah
disepakati.
Tan Malaka
Tan Malaka bergabung dengan Gerakan
Revolusi Rakyat (GRR). Partai Rakyat
beserta sejumlah partai oposisi lainnya,
termasuk Partai Rakyat Jelata, Partai Buruh
Merdeka, Angkatan Komunis Muda, Barisan
Banteng, Laskar Rakyat Jawa Barat, dan
lainnya sepakat melebur menjadi Partai
Musyawarah Rakyat Banyak (Murba).

No. Sk 53 Tahun 1963 MGR.A. Sugyopranoto SJ

Tgl Sk 28 Maret 1963 No Sk 152 Tahun 1963
Tgl Sk 26 Juli 1963
Berasal dari Sumatera Utara Berasal dari Jawa Tengah
Lahir 25 November 1896 di Surakarta,Jawa
Lahir 2 Juni 1897 di Nagari Pandam Tengah
Gadang,Suliki, Sumatera Barat Meninggal 22 Juli 1963 di Steyl, Belanda
Meninggal di usia 66 tahun
Meninggal 21 Februari 1949 di KakiGunung Di makamkan TMP Giri Tunggal, Semarang
Wilis, Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Riwayat Singkat :
Timur Uskup Agung Katolik Semarang. Seorang
Patriot dan Nasionalis sejati. Beliau dipuji
Meninggal di usia 51 tahun karena kekuatannya selama pendudukan
Jepang dan revolusi nasional. Pidato
Di makamkan Tidak Diketahui Soegijapranata saat Kongres Katolik Seluruh
Indonesia di Semarang tahun 1954,
Riwayat Singkat : mengatakan, jika kita merasa sebagai orang
Kristen yang baik, kita semestinya juga
Tan Malaka adalah pahlawan nasional yang menjadi seorang patriot yang baik.
berjuang menuntut kemerdekaan Indonesia,
yang menolak perjuangan diplomasi.

Tan Malaka menjadi Ketua Partai Komunis
Indonesia setelah kepergian Semaun Ke Rusia
pada 1924, ia mengembangkan cabang PKI ke
daerah dan mengecam pemerintahan Kolonial
yang menindas para buruh.

Pada tahun 1925 ketika berada di Cina, Tan
Malaka menulis buku kecil berjudul Naar de
“Republick Indonesia” yang dicetak di Kanton.
Bukunya Tan Malaka tersebut mengajak
kaum cendikiawan Indonesia untuk berjuang
meraih Kemerdekaan Indonesia dan Peka
terhadap hati nurani Rakyat.

DAFTAR PUSTAKA

https://direktoratk2krs.kemsos.go.id/datapahlawan