Pangkas Rambut
Dasar
Increase Layer
Pendidikan Tata Kecantikan
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang
LAYERED HAIRCUT
Pemangkasan bertrap penuh dikenal dengan
istilah layer adalah teknik pangkasan yang
dilakukan dengan cara mengangkat rambut yang
akan dipangkas selapis demi selapis dengan
sudut proyeksi pangangkatan 180 derajat.
Rambut pada bagian dalam kepala (exterior)
lebih panjang dibandingkan dengan rambut pada
bagian luar kepala (interior)
GARIS POLA PANGKAS
Increase Layer
POLA DASAR
Bentuk Dasar Pemangkasan Increase Layer,
meliputi:
a) Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal
garis pola pangkas horisontal Pemangkasan yang
menghasilkan rambut bertrap penuh atau struktur
penuh.
b) Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal
garis pola pangkas vertical Pemangkasan yang
menghasilkan rambut bertrap hanya di bagian luar
c) Pemangkasan increase layer pola pangkas tunggal
garis pola pangkas diagonal ke belakang
Pemangkasan yang menghasilkan rambut bertrap
sedang.
ALAT DAN LENAN
Yang perlu dipersiapkan yaitu:
Alat:
Gunting pangkas
Gunting penipis
Razor
Sisir pangkas
Jepit bebek
Water sprayer
Curly
Catok
Hairdryer
Lenan:
Cape pemangkasan
Handuk putih
Kain pel
KOMPONEN DASAR
A. Bentuk
Bentuk pemangkasan increase layer
memanjang dengan untaian rambut
yang jauh bertingkat dengan teratur.
B. Tekstur
Susunan permukaan rambut bertekstur
aktif (seluruh cahaya yang jatuh
diserap seluruhnya dan tidak ada
cahaya yang dipantulkan kembali).
Jatuhnya ujung-ujung rambut tersusun
dengan teratur.
C. Struktur Kerangka Pemangkasan
Daerah eksterior lebih panjang dari
bagian interior. Kepanjangan rambut
tersusun sesuai kepanjangan desain
yang ada.
D. Struktur Pemangkasan
Pada increase layer, kepanjangan
rambut lebih berat pada bagian luar
kepala (eksterior).
Langkah Kerja Pemangkasan
Increased Layer
Lakukan pencucian rambut terlebih dahulu
sebelum melakukan pemangkasan
Untuk langkah pertama lakukan sectioning atau
membagi rambut dengan patokan ear to ear
yaitu dari telinga ke telinga melalui puncak kepala
Rambut bagian puncak di ambil square sebagai
patokan pemangkasan
Pemangkasan menggunakan parting horizontal
diarahkan keatas dengan penarikan 180 derajat
Lakukan pada bagian square terlebih dahulu.
Selanjutnya lakukan pada bagian kanan dan kini
rambut dengan pengangkatan yang sama.
Ambil satu parting melalui bagian belakang
kepala di sebelah panduan pusat Termasuk
panduan dan tarik ke atas pada 180. Lakukan
pada seluruh lapisan rambut.
Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan cara
menarik untaian rambut pada bagian yang paling
luar ke arah tengah, jika sama panjang maka
pemangkasan telah sempurna
Prosedur Pemangkasan
Rambut
1. Kesehatan dan selamatan Kerja Dalam Pemangkasan
Mengecek kontra indikasi
Kontra Indikasi adalah hal-hal yang berkenaan dengan
kondisi pelanggan dimana pelanggan tidak boleh dilakukan
pemberian suatu layanan jasa sesuai dengan larangan yang
dideritanya dan jenis jasa itu sendiri. Kontra indikasi ini dapat
dilihat melalui wawancara dengan pelanggan maupun pada
waktu dilakukan analisa kulit kepala dan rambut. Contoh:
mungkin ada luka di kulit kepala, maka hal ini harus hati-hati
pada waktu melakukan penyampoan, penyikatan rambut
ataupun penyisiran rambut.
Mengecek peralatan yang digunakan
Kelayakan peralatan
Alat harus telah dibersihkan dan disterilkan dengan cara
sesuai jenis peralatannya
Jangan menggunakan gunting yang telah tumpul dan
berkarat
Peralatan disiapkan sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
Mematuhi aturan kerja
Aturan tidak mengenakan perhiasan berlebihan yang
mengganggu pekerjaan
Melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan
Prosedur Pemangkasan
Rambut
2. Persiapan area kerja
Area kerja menjadi tempat seseorang untuk melakukan
kegiatan. Suatu salon secara keseluruhan jelas telah
mempunyai persyaratan. Namun pada tempat/ruang salon
yang digunakan untuk kegiatan penataan rambut
memungkinkan adanya percikan kosmetik sehingga akan
membuat lantai licin, terutama jika lantai terbuat dari porselen/
keramik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam area kerja,
antara lain sebagai berikut:
Lantai harus bebas dari kotoran/debu, serpihan kosmetik,
kapas, tisu, atau potongan rambut sebelumnya.
Lantai dipel dengan pembersih lantai, hindari kondisi basah.
Meja rias harus bebas dari debu, alat dan kosmetik harus
ditata rapi di trolley.
Kursi harus nyaman bagi klien dan bagi penata rambut itu
sendiri.
Selalu siapkan kain pel dan sapu lantai di tempat
tersembunyi namun mudah dijangkau.
3. Persiapan Alat, bahan dan kosmetik
Alat, bahan dan kosmetik dalam keadaan bersih (steril)
Alat, bahan dan kosmetik yang akan digunakan disiapkan
diatas/didalam troly
Gunting pangkas dapat dipilih dan disesuaikan dengan
ukuran tangan dan keperluannya, hal ini akan membantu
dalam proses memangkas (tepat, cepat dan effisien).
Prosedur Pemangkasan
Rambut
4. Persiapan pribadi
Persiapan pribadi adalah persiapan yang harus dilakukan oleh
seorang hairstylist saat melakukan pekerjaan menghadapi
pelanggan. Persiapan pribadi harus memenuhi kesehatan dan
keselamatan kerja, serta mencerminkan profesionalisme
seorang penata rambut. Adapun beberapa persiapan pribadi
hairstylist dipaparkan sebagai berikut:
Mengenakan rias wajah/make-up yang wajar agar
memberikan kesan wajah yang fresh.
Rambut harus ditata rapi dan tidak mengganggu pekerjaan.
Baju kerja tidak kusut, licin, dan bersih.
Mengenakan sepatu hak rendah dan terbuat dari karet agar
tidak licin.
Alat yang digunakan harus dalam keadaan bersih dan
disterilkan sesuai jenis peralatan.
Jangan menggunakan gunting yang tumpul dan berkarat.
Peralatan disiapkan sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan, misalnya pada proses penyampoan,
pemangkasan, dan penataan.
Prosedur Pemangkasan
Rambut
5. Persiapan Pelanggan/Klien/Customer
Adanya persiapan pelanggan akan memengaruhi hasil
pekerjaan dan akan menjadi daya tarik bagi pelanggan untuk
kembali lagi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan
pelanggan, antara lain sebagi berikut:
Mempersilahkan pelanggan untuk duduk di tempat yang
disediakan.
Lakukan konsultasi dengan pelanggan sesuai dengan
keinginan pelanggan.
Konfirmasikan pendapat dengan keinginan pelanggan.
Lakukan persiapan pelanggan sesuai dengan prosedur
pemangkasan dimulai dari:
1.Persiapan untuk proses shampoing
2.Persiapan untuk proses pemangkasan
3.Persiapan untuk proses penataan rambut setelah proses
pemangkasan selesai.
6. Melakukan Pemangkasan Rambut
Menganalisa rambut dan mengisi format analisa
Mencuci rambut dengan shampoo
Menyisir rambut untuk menghilangkan kekusutan rambut
Membuat pembagian rambut (parting)
Pengambilan garis pemangkasan, dapat dicek kembali
dengan seleksial aksis untuk memastikan apakah garis
pangkasan sudah lurus memangkas rambut sesuai dengan
teknik yang diinginkan
Mengecek hasil pangkasan disetiap lapis rambut, dengan
cara menarik kedua sisi rambut ketengah belakang kepala
atau depan wajah.
Membersihkan leher dan tengkuk dari serpihan rambut yang
digunting dengan menggunakan sikat leher (neck brush)
Menyapu dan membuang potongan/serpihan rambut yang
ada di lantai
Mengeringkan dan menata rambut sesuai tatanan yang
diinginkan.
Prosedur Pemangkasan
Rambut
7. Berkemas
Membersihkan alat-alat yang sudah dipakai, simpan kembali
pada tempatnya
Menyimpan kosmetik pada tempatnya.
Membersihkan ruangan, membuang sampah pada
tempatnya Mematikan semua aliran listrik (apabila sudah
tidak digunakan)
Rambu-Rambu Proses
Pemangkasan Rambut
Dalam memperoleh hasil yang memuaskan perlu diperhatikan
rambu-rambu pada proses pemangkasan.
Mengenali karakteristik pelanggan menjadi hal penting
dalam pemangkasan.
Teknik memegang gunting, yaitu dengan cara jari manis
berada di lubang yang ada di bawah dan ibu jari berada di
lubang atas. Lakukan gerakan pada ibu jari secara cepat
sehingga pada waktu digunakan untuk menggunting
rambut yang bekerja hanya pada bagian ujung gunting
Perhatikan posisi kepala klien, posisi harus tegak selama
proses pemangkasan karena jika bergeser akan
memengaruhi hasil pangkasan.
Rambut dalam keadaan lembab basah agar hasil guntingan
rapi dan tidak berhamburan.
Pembuatan garis pembagian rambut/parting harus lurus
tepat pada area kepala dengan cara rambut dibagi menjadi
empat bagian, dua bagian di samping kanan kiri, dan dua
bagian lainnya di belakang.
Guntinglah rambut per-section atau perlapis dengan
ketebalan maksimal 2 cm.
Selama proses memangkas rambut, peralatan seperti jepit,
gunting, dan sisir pangkas tidak boleh diletakkan di atas
trolley maupun meja.
Lakukan body movement
disusun oleh:
Aqidah Isroul Karimah
5402421004
Nur Zuliana Rahmadhani
5402421011
Natalia Arnandita
5402421013