Edisi 30/ Oktober 2022 03 05 08 Garam dan terang YESUS KRISTUS Aku Berubah PENEBUS Garam & Terang
[email protected] Persembahan: BCA GRII KiTa 0033090550 Dapatkan MAJALAH KITA! Majalah KiTa dapat diunduh pada link ini: anak.stemi.id Halo Teman-teman... Berharap semua di dalam kondisi yang baik. Selama beberapa bulan ini, Majalah KiTa sudah menemani kalian untuk mempelajari Khotbah Tuhan Yesus di Bukit tentang karakter penting orang percaya. Bulan ini, kita akan bersama-sama melihat apa arti dari Garam dan Terang Dunia, yang merupakan bagian dari Khotbah Tuhan Yesus di Bukit juga, mengenai bagaimana karakter orang percaya itu seharusnya diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Majalah KiTa akan senantiasa menemani kalian setiap bulannya, di dalam pertumbuhan kerohanian kalian. Yuk kita simak bersama pembahasannya. Pelajari sampai selesai ya...juga termasuk Pelitaku, yang akan menemani kalian merenungkan tema ini setiap hari selama 1 bulan. Firman-Mu Ku Taati “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi” Matius 5:13-14
03
04
05 Setiap orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan Yesus Kristus adalah garam dan terang dunia. Dengan demikian termasuk juga kita. Bagaimana kita menjadi garam dunia? Seperti apa garam dunia? Bagaimana kita menjadi terang dunia? Seperti apa terang dunia? Bacalah perkataan Yesus di bukit, di Kitab Matius 5:13-14.
06 Menjadi garam dan terang dunia adalah hasil dari pertobatan sejati. Seperti apakah pertobatan sejati itu? Ingatlah kembali pembahasan kita mengenai Matius 5:3-10 di edisi-edisi sebelumnya. Ketika pertobatan sejati terjadi di dalam hidup kita, hidup kita juga berubah menjadi hidup yang mengutamakan Allah dan memuliakan Allah. Dan ketika kita hidup mengutamakan Allah dan memuliakan Allah, pada saat itulah kita menjadi garam dan terang dunia. Garam itu baru berguna, ketika rasanya asin. Jika sudah tawar maka garam tidak berguna dan hanya bisa dibuang saja. Menjadi orang percaya, haruslah hidup seperti garam yang asin, yaitu yang senantiasa berguna atau memberikan berkat bagi orang-orang yang hidup di sekeliling kita. Mulai dari yang terkecil, di dalam keluarga kita, hingga yang terbesar di seluruh dunia. Bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi orang di sekeliling kita? Banyak sekali contohnya, coba kalian diskusikan bersama orangtua/guru/ teman kalian ya... Bagaimana kita dapat menjadi garam dunia? Poin 1 mengingatkan kita, harus dimulai dari pertobatan sejati, dan kemudian hidup dekat dengan Allah dan menjadikan Firman Allah sebagai pedoman hidup kita, maka kita dapat menjadi garam dunia. 1. Hasil dari pertobatan sejati 2. Garam tidak boleh tawar
07 Bukan! Agar supaya Nama Tuhan dimuliakan melaluiperbuatanperbuatan benar yang kita kerjakan dan juga agar orang yang melihat mau mengenal Tuhan. Bagaimana kita menjadi terang dunia? Ingat ya... poin 1, harus ada pertobatan sejati. Dan kemudian kita selalu berada bersama Terang Sejati yaitu Yesus Kristus, meneladani perbuatan-Nya, menaati perkataan-Nya, maka kita dapat menjadi terang dunia. Yang dinamakan terang, akan selalu bersinar dan dapat dilihat. Tuhan Yesus mengatakan, meskipun terang itu ada di sebuah kota yang tinggi sekali tersembunyi di atas gunung, misalnya terang dari cahaya lampu, terang akan tetap dapat dilihat. Apa artinya? Artinya adalah perbuatan benar orang percaya harus dapat dilihat oleh orang lain. Apakah supaya kita dapat “like” banyak? 3. Terang selalu bersinar Terpujilah Nama Tuhan, hidup kita adalah hidup yang berharga karena kita dijadikan garam dan terang dunia.
08
Aku Berubah (Things Are Different Now) Lirik dan musik dari lagu ini dibuat oleh Stanton W. Gavitt. Tidak banyak catatan mengenainya. Dia menulis beberapa lagu kristen, misalnya: “Aku Berubah” (Things are Different Now) dan “Aku Bahagia” (I’m so Happy). Lagu “Aku Berubah” menyatakan perubahan yang terjadi ketika kita hidup di dalam Kristus. Kita semua merindukan perubahan. Tapi perubahan yang seperti apa? Perubahan yang sejati adalah perubahan dari manusia lama menjadi manusia baru. Perubahan itu terjadi dari dalam diri kita yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Alkitab mengatakan bahwa ketika kita berada di dalam Kristus maka kita “telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kolose 3:10). Apakah dampak dari perubahan di dalam Kristus? Tuhan Yesus memberikan salah satu contohnya dengan mengatakan “Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita” (Yoh. 16:20). Artinya banyak hal yang membuat kita tidak sama dengan dunia lagi. 09
10 Apa yang membuat dunia bersukacita, mungkin adalah hal yang membuat kita berdukacita dalam Yesus Kristus. Apa yang membuat kita bersukacita, mungkin adalah hal yang mendukakan dunia. Sudahkah kita mengalami perubahan di dalam Kristus? Sudahkah kita menjadi berbeda dengan dunia? Atau setiap hari kita semakin sama dengan dunia dan jauh dari Kristus?
Guru dan orang tua terkasih, “PELITAKU” adalah bahan saat teduh untuk anak-anak. Melalui “PELITAKU” anak diajak untuk bersaat teduh dengan teratur setiap hari. Selama sebulan anak mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan, dengan satu tema khusus secara tuntas, dan menerapkannya dalam hidup mereka sehari-hari. Selaku guru dan orang tua, Anda dapat menuntun dan menemani anak bersaat teduh sambil mendiskusikan tema yang diberikan hari itu. Sebagai tanda Anda telah mendampingi anak bersaat teduh, disediakan tempat untuk memberi paraf. Aturlah waktu SAAT TEDUHmu dengan TERATUR Siapkan Alkitab, pensil dan PELITAKU Carilah TEMPAT yang TENANG Bacalah bacaan ALKITAB dan Saat Teduhmu untuk hari ini RENUNGKAN apa yang kamu baca tadi Berdoalah supaya TUHAN memimpinmu Redaksi : - Vik. Lidya Bhekti - Vik. Lukman Sabtiyadi - Vik. Dewi Arianti Winarko Tim Redaksi Majalah Kita dan Pelitaku Desain dan Gambar : - Karlina - Minerva Utomo - Henrica Citra Penulis Pelitaku: - Vik. Dewi Arianti Penyunting: Majalah KiTa
Apa Jawabnya Hari ke 1 Kamu adalah Garam Dunia Matius 5:13 Kamu adalah garam dunia. Ini adalah perkataan Tuhan Yesus dalam khotbah di bukit. Tuhan Yesus menyatakan dengan jelas siapa umat Allah itu. Bagaimana seharusnya umat Allah hidup. Seperti apakah kita harus bertingkah laku dalam hidup seharihari. Anak-anak, kadang kita tidak menyadari bagaimana seharusnya orang Kristen hidup di dunia ini. Sebagian orang menganggap, jadi orang Kristen mesti serba berhasil, serba sukses, serba nomor satu – mengapa? Supaya Tuhan dimuliakan. Tapi kadang kita tidak sadar bahwa dibalik keinginan itu, kita nya yang ingin tampak hebat, sukses dan berhasil. Nama Tuhan hanya tempelan saja biar kesannya rohani. Sehingga hidup kita tidak ada bedanya dengan orang lain yang hanya mengejar ambisi diri. Hanya kita berikan alasan yang kedengaran rohani. Apakah menjadi berpengaruh itu salah? Tentu tidak. Allah mau kita memiliki pengaruh yang baik bagi sekitar kita. Allah mau kita menjadi garam. Tapi kalau menjadi garam, hanya terasa pengaruhnya dan tidak kelihatan garamnya. Hal ini menghindarkan diri dari kita ingin dikenal hebat. Allah mau menyatakan bahwa kehadiran/hidup kita sebagai orang Kristen diberi indentitas oleh Allah. Hidup kita harus menjadi saluran berkat Allah yang indah buat sekitar kita tapi kita juga dijaga dari kesalahan untuk tergiur menonjolkan diri. Karena garam yang berfungsi adalah garam yang sudah tidak bisa ditemukan lagi. Garam sudah larut dalam seluruh masakan. Siapakah kita menurut ayat ini? Bapa kami di sorga, kami bersyukur karena kami dilatih untuk tidak menonjolkan diri ketika kami menyatakan berkat Allah. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, sungguh menyenangkan ketika hidup kita dipakai Tuhan dan kita tidak terjebak dalam dosa merasa diri hebat. Kita harus sadar, kita orang-orang Kristen adalah garam dunia. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Paraf Orang Tua Paraf Guru Jawaban:
Anak-anak, garam dalam Alkitab pada jaman itu bukan seperti garam dapur kita sekarang. Di daerah Israel, mereka memahami garam yang biasa berasal dari sekitar daerah Laut Mati dan itu biasanya berupa bongkahan-bongkahan batu sehingga harus melalui sebuah proses untuk mengeluarkan garam dari bongkahan itu. Dan bisa saja dalam prosesnya, mineral garam sebagian menjadi larut dan terbuang sehingga tidak asin lagi dan tidak berguna, bongkahan itu hanya bisa dibuang ke jalan dan diinjak orang. Hal ini mau menggambarkan keadaan yang sama sekali tidak berguna. Ketika kita tidak menjalani hidup Kristen kita maka kita sebenarnya bisa dikatakan tidak berguna bagi dunia. Dunia memerlukan garam yaitu kesaksian hidup Kristen yang menikmati pimpinan Allah. Hidup Kristen yang menikmati pembentukan Allah. Hidup Kristen yang mau menjadikan Kerajaan Allah dan bukan kerajaan diri. Jika kita mengaku sebagai orang Kristen dan hidupnya sama seperti cita-cita dunia dan hanya memanfaatkan Allah untuk membuat cita-cita kita berhasil, maka kita lambat laun menjadi garam yang tidak asin. 2 Apa Jawabnya Hari ke 2 Garam bisa jadi tawar? Matius 5:13 Kita sebagai garam dunia bisa menjadi tawar, apa artinya? Bapa kami di sorga, jangan sampai kami menjadi garam yang tidak asin. Tolong pimpin hidup kami ya Tuhan. Jadikan kami alat yang berguna di tangan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Menjalankan apa yang menyenangkan hati Tuhan adalah hal yang sangat indah. Maka kita harus menyadari bahwa hidup kita sudah dirancang Allah dengan indah. Jangan rusak rancangan Allah dengan ngotot mau jalankan kesukaan kita sendiri ya. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Lakukan Doa
3 Apa Jawabnya Hari ke 3 Garam bisa jadi tawar? Matius 5:13 Dalam tafsiran yang lain, dikatakan bahwa sebenarnya garam tidak mungkin bisa menjadi tawar. Ini adalah sebuah kiasan akan suatu hal yang tidak mungkin terjadi dan merupakan gambaran suatu kebodohan yang bisa ditertawakan. Mana mungkin garam tidak asin? Dengan apa dia diasinkan? Bukankah tugas garam memberikan rasa asin? Nah, kira-kira begitu gambarannya. Kita bersyukur jika Allah menjadikan kita sebagai garam dunia. Allah memilih kita untuk mengenalNya dan menjalankan rencana-Nya. Allah memberikan tugas yang amat mulia dan Allah akan memampukan kita menjalaninya hari demi hari. Jika kita mengerti betul akan tugas mulia yang Allah berikan ini, maka kita tidak akan tidak peduli akan hal ini. Kita akan mulai tergerak oleh untuk menjalani hidup yang menyenangkan Tuhan. Memberontak pada Allah adalah suatu pilihan bodoh yang menyusahkan diri sendiri. Jika orang Kristen tidak tampak hidup Kristennya, maka ia akan ditertawakan dunia ini. Jika orang Kristen justru ingin sekali mirip gaya orang dunia, maka itu adalah suatu kebodohan. Kita adalah garam dunia yang tidak bisa menjadi tawar, kapan kita tidak menjadi tawar? Bapa kami di sorga, jangan biarkan kami terus berada dalam kebodohan. Ajar kami menjadi saksi hidup dalam tingkah laku kami sehari-hari. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kita sudah diberikan kenikmatan hidup dengan mengenal Allah dan rencana-Nya, jangan malah tergiur tawaran yang lebih buruk. Sebaliknya, dunia sedang menginginkan hidup yang lebih baik dan hanya ada hidup Kristen yang menjadi jalan keluarnya. Alangkah anehnya kalau kita malah ingin hidup seperti orang yang tidak ada Tuhan. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban:
4 Apa Jawabnya Hari ke 4 Garam Mencegah Kebusukan Matius 5:13 Anak-anak, salah satu fungsi garam yang penting pada jaman Alkitab dituliskan adalah mencegah kebusukan. Jaman itu jika orang mau mengawetkan makanan, akan dilumuri garam untuk mencegah pembusukan. Jaman itu tidak ada lemari es sehingga daging yang mau diawetkan harus diberi garam. Nah, jika Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita adalah garam dunia. Maka ada situasi yang jelas yaitu dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini memang berada dalam tahap pembusukan. Kejahatan akan terus muncul dan sepertinya tidak ada keadaan yang akan lebih baik. Meskipun tetap ada perkembangan yang pesat, namun dosa selalu bekerja dengan efektif untuk mencemari dan membusukan semua bidang. Lalu apa tugas kita sebagai orang Kristen? Mencegah pembusukan. Kita bukan Juruselamat Dunia. Kristus lah Juruselamat Dunia. Ia lah yang akan menyempurnakan penebusan-Nya dan memulihkan dunia ini. Dan sebelum Tuhan Yesus datang kedua kali kelak, kita dibagi tugas untuk melakukan pembaruan di bidang kita yang lebih kecil dan terbatas ini. Alangkah mulianya tugas yang Allah berikan. Kita harus mulai dari mana? Nah, kalian masih sekolah maka perlu memahami dulu banyak hal. Sehingga belajar dengan penuh gairah dan semangat adalah salah satu cara menjadi garam di dunia ini. Kita akan mudah ditipu oleh si jahat jika tidak tahu apa-apa. Maka rajin belajar adalah suatu langkah awal ya. Apa artinya orang Kristen mencegah pembusukan? Bapa kami di sorga, kami mau belajar dengan rajin supaya kami memahami dengan jelas bagaiman bidang-bidang kehidupan dalam dunia ini berjalan. Sehingga kami tidak mudah ditipu karena ketidak tahuan kami. Tolong kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Sebagai orang Kristen, kita jangan kuper dan tidak tahu apa-apa ya.. Kita harus menyadari bahwa dunia kita sudah dicemari dosa. Maka wawasan yang luas amat penting. Dan hati yang berpaut pada Allah juga penting supaya kita tidak mudah patah arang ketika melihat dosa yang merajalela. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa
5 Apa Jawabnya Hari ke 5 Sifra dan Pua Keluaran 1:15-22 Allah memberi kita banyak kesempatan menjadi garam dunia, yaitu dalam hidup kita sehari-hari. Ketika kita menghadapi hal-hal rutin setiap hari maupun hal-hal khusus yang menjadi peristiwa besar dalam hidup kita. Nah, demikian juga dengan hidup dua orang bidan Israel di Mesir. Mereka sedang berada dalam situasi hidup yang tidak bebas. Mereka tidak bisa melakukan kehidupan mereka dengan leluasa seperti kita. Mereka berada dalam kekuasaan Mesir yang punya gaya hidup beda dengan apa yang Allah inginkan. Dan betul saja suatu kali ada perintah Firaun untuk membunuh semua bayi lakilaki orang Israel. Kebusukan perintah ini sangat jelas dan Firaun menyuruh dua bidan ini juga untuk melakukannya. Mana mungkin bidan yang membantu seorang bayi bisa lahir dan memastikan dalam keadaan yang sehat, malah mereka disuruh bunuh bayi laki-laki. Ini tidak mungkin. Maka di tengah kondisi keputusan Firaun yang busuk itu, mereka berfungsi sebagai garam dengan berani tidak melakukan kejahatan yang demikian besar. Mereka harus berhadapan dengan kuasa Firaun yang sangat kuat. Tapi mereka tahu bahwa mereka harus mencegah kejahatan ini. Sifra dan Pua tidak lantas bisa mengubah hati Firaun dan menghentikan keputusan Firaun untuk tidak membunuh bayi laki-laki Israel. Tapi Sifra dan Pua berespons sesuai dengan apa yang mereka bisa lakukan, yaitu semua bayi yang mereka tolong dalam kelahiran, mereka pastikan tidak akan terbunuh. Mereka berfungsi sebagai garam di dalam tanggung jawab yang ada pada mereka. Bagaimana Sifra dan Pua menjadi garam dan mencegah kebusukan? Berikan contoh juga apa yang bisa kamu kerjakan untuk mencegah kebusukan? Bapa kami di sorga, kami mau menjadi alat Tuhan untuk mencegah kebusukan dunia ini, baik kebusukan dari diri kami maupun lingkungan kami. Ajar kami berani bertindak benar demi Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kiranya menjadi garam dunia bukan sesuatu hidup yang heboh dan nun jauh di sana, yang amat berat dan seperti tidak mungkin kita lakukan. Bukan seperti itu. Menjadi garam adalah ketika kita menjalankan kehendak Allah dalam hidup sehari-hari. Dan ketika ada tantangan, kita tetap mau pegang tangan Allah yang menuntun kita. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban:
Ketika membaca kisah ini secara berurutan, apakah kalian menemukan ternyata banyak orang biasa yang berani berespons dengan tepat pada Allah dalam situasi mereka masingmasing. Menjadi garam dunia tidak hanya seorang diri di dunia ini, ada sekumpulan umat Allah yang samasama mau berfungsi mencegah si jahat dengan lancar menjalankan rencananya. Kali ini kita mendapati bahwa Miriam, kakak peremuan Musa dengan berani terus mengikuti kemana keranjang itu hanyut. Dan ketika Miriam melihat keranjang itu dekat dengan Putri Firaun yang tengah berada di sungai Nil, maka Miriam memberanikan diri menawarkan inang penyusu untuk bayi itu. Miriam hanya seorang anak perempuan, bisa saja ia takut salah bicara atau malah ketahuan yang di dalam keranjang itu adalah adiknya. Tapi Miriam memberanikan diri untuk mengawasi keranjang adiknya dan akhirnya Allah menuntun keranjang itu hanyut dan ditemukan Putri Firaun. Miriam mengambil kesempatan ini untuk menyelamatkan Musa. Menjadi garam bisa merupakan tindakan yang berani dan penuh kasih dari seorang kakak kepada adiknya. Kadang kita pikir menjadi garam dunia harus melakukan tindakan yang besar dan langsung berpengaruh luas. Ternyata tidak. Kita harus mulai dari tindakan dalam hidup kita sehari-hari, terhadap orang-orang di sekitar kita. Hari ke 6 Miriam Yang Berani Keluaran 2:1-10 6 Bapa kami di sorga, pimpin hidup kami sehari-hari, agar kami berfungsi dengan indah. Kami mau belajar peka terhadap lingkungan kami dan berespons dengan tepat. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Ayo anak-anak, mari kita belajar bersikap sepatutnya. Garam sepatutnya mencegak kebusukan, jangan mempercepat kebusukan ya! Bagaimana hidup kita sebagai anak, sebagai kakak/adik, sebagai murid, apakah sudah berfungsi baik sebagai garam? Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Lakukan Doa Apa Jawabnya Bagaimana Miriam menjadi garam dunia? Temukan bagaimana kamu bisa menjadi garam dunia di tengah keluargamu?
Hari ke 7 Lot Yang Gagal Mencegah Kebusukan Kejadian 19:1-14 7 Apa Jawabnya Ketika Lot disuruh memilih, maka ia pilih tanah paling bagus yang subur dan banyak air. Dia pasti tahu itu daerah yang sudah terkenal banyak dosa. Kota Sodom dan Gomora sudah banyak dikeluhkan orang karena kejahatan mereka. Tapi Loti tidak peduli. Dia pikir dia bisa jaga diri. Dia datang mendekat Sodom dantidak berdiam di dalam kota. Di luar kota Sodom Gomora. Dia pikir, sambal menikmati tanah yang banyak air dan itu baik bagi kawanan ternaknya, ia pasti bisa jaga diri dari kerusakan Sodom karena ia tidak tinggal di dalam kota. Lama-kelamaan, Lot tinggal juga di dalam kota Sodom dan Gomora, ia bahkan menikah dengan orang kota itu. Memang Lot masih menjaga keluarganya tidak terkena cara hidup yang rusak, namun cara hidup yang rusak terekam oleh pikiran anak-anak Lot. Nanti setelah mereka diselamatkan dari kehancuran kota Sodom Gomora. Anak-anak perempuan Lot memiliki ide yang sama dengan kerusakan kota Sodom dan Gomora. Kehidupan Lot menyatakan kegagalan mencegah kebusukan di masyarakat sekelilingnya. Mengapa kehidupan Lot seperti gagal menjadi garam? Meskipun ia sendiri masih hidup baik dan Alkitab mengatakan ia orang benar yang tersiksa dengan kejahatan masyarakat sekelilingnya. Karena Lot merasa diri kuat, demi keuntungan ia meresikokan diri tinggal mendekati kejahatan. Anakanak, kita tidak bisa menghindari pengaruh buruk sekitar kita, di situ kita harus berfungsi jadi garam. Tapi jangan sengaja mendekati dan membawa dirimu dalam pencobaan. Itu pilihan yang buruk. Bagaimana Lot gagal menjadi garam dunia? Bapa kami di sorga, beri kami kepekaan supaya kami tidak sok jagoan dan bertindak bodoh. Jangan biarkan kami membawa diri dalam pencobaan. Jagai kami Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kita tidak boleh merasa kita orang Kristen super yang kebal terhadap godaan dosa. Kita ini orang Kristen yang lemah yang mudah menyerah pada godaan dosa. Sehingga perjuangan kita jangan konyol karena kita cari pencobaan sendiri. Kita dipercayakan Tuhan mengalankan pencobaan, jangan malah mencari-cari pencobaan. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban:
Hari ke 8 Garam Yang Memberi Rasa Matius 5:13 8 Apa Jawabnya Fungsi kedua dari garam adalah memberi rasa. Makanan seistimewa apapun tanpa garam akan terasa tidak enak, kita tidak ingin memakannya. Sebaliknya, makanan sesederhana apapun jika ada garam maka akan terasa enak dan kita makan dengan penuh ucapkan syukur. Garam tidak perlu banyak tapi pengaruhnya pada sebuah masakan sangat besar. Garam memunculkan potensi rasa dan memaksimalkan potensi rasa yang ada dalam sebuah masakan. Kehadiran orang Kristen yang sedikit di Indonesia ini, kiranya membuat bangsa kita menjadi lebih baik, lebih cinta kebenaran dan keadilan. Sebagai garam, kita tidak dipanggil untuk menonjolkan diri tapi malah kehadiran kita membuat orang-orang lain dan kita sama-sama menyadari tugas masing-masing. Sehingga semua pihak bertumbuh bersama. Semua pasti sudah diberikan tanggung jawab oleh Allah, maka garam membuat sekitarnya menyadari hal ini, dengan cara lebih dulu mengerjakan bagiannya. Anak-anak, jangan terus berpikir bahwa kita orang Kristen minoritas di Indonesia. Pdt.Stephen Tong mengingatkan bahwa minoritas yang memperjuangkan kepentingan mayoritas adalah minirotas yang tidak pernah akan merasa tersendiri. Nah, garam meskipun sedikit mmeberi pengaruh kepada mayoritas. Inilah keindahan identitas dari Allah untuk kita. Bagaimana kamu di sekolahmu menjadi garam dunia? Bapa kami di sorga, terima kasih sudah merancangkan masyarakat yang indah untuk kami wujudkan. Ajar kami berfungsi sebagai alat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, di mana pun kita berada, kita tidak dipanggil untuk egois dan mau menonjol sendiri. Kita dipanggil untuk bekerja sama mengusahakan kebaikan bersama. Ini pengaturan Allah yang indah bagi kita. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Lakukan Doa
Lot yang mendekati kota Sodom dan Gomora, akhirnya tinggal dan berkeluarga di kota yang jahat itu. Lot menikahi orang Sodom dan Gomora. Di satu sisi, Lot berhasil menjaga dirinya sendiri tidak ikut kekacauan hidup orang Sodom. Ia bisa membawa istrinya juga sementara waktu tidak ikut kekacauan kota Sodom. Namun kehidupan lot yang serba terjepit ini membuat dia sulit mempunyai ketegasan dan keutuhan dalam jadi saksi Tuhan. Ketika malaikat datang dan akan membawa mereka keluar kota Sodom Gomora, dua orang calon menantunya malah menertawakan dia. Dan Lot berlambat-lambat. Anak-anak, menjadi garam itu berarti tidak bisa berdiri di atas dua perahu, satu kaki di perahu kiri dan satu kaki di perahu kanan, kita akan oleng dan jatuh. Demikian pula Lot dan istrinya. Keputusan mengikuti Tuhan tidak disertai kerelaan meninggalkan kesenangan dalam dosa. Ini menjadi hambatan berat dan fatal bagi istri Lot. Istri Lot di tengah jalan keluar dari kota Sodom dan Gomora yang hancur, ia menoleh ke belakang. Hatinya masih berada di kota Sodom Gomora dan akhirnya ia menjadi tiang garam. Garam di sisi lain menjadi lambang ketandusan yang sudah tidak mungkin menghasilkan apa-apa lagi. Garam Yang Memberi Rasa Hari ke 9 Istri Lot Yang Menjadi Tawar Kejadian 19:15-26 9 Apa Jawabnya Kita bisa menjadi seperti istri Lot yang masih mementingkan dunia dibandingkan Allah, coba sebutkan contoh godaan dari dunia yang bisa membuat kita meninggalkan Allah! Bapa kami di sorga, kami mau sungguh mengasihi dan menaati Allah karena kasih. Kami mau selalu belajar memberikan hati kami seutuhnya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kesenangan dalam dosa itu tidak ada. Dosa tidak menyenangkan. Dosa mengiklankan diri supaya dianggap asyik dan seru. Padahal kesenangan dalam dosa itu malah membuat kita kecanduan dan tidak ada obatnya. Kita akan disedot terus oleh dosa dan akhirnya hati kita kosong. Itulah yang terjadi pada istri Lot. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Jawaban:
Waktu itu semua orang curiga pada Saulus. Mana mungkin Saulus bertobat, bisa jadi hanya pura-pura. Nah, Barnabas melihat dengan jeli dan percaya pada Saulus dan mengajaknya melayani bersama. Dan Alkitab mencatat bahwa Allah memang mau memakai Saulus menjadi salah satu pemberita Injil yang besar. Hari ke 10 Barnabas Anak Penghiburan Kisah Para Rasul 4:36-37 Apa Jawabnya Di awal kehidupan jemaat mulamula, kita menemukan kehidupan yang penuh tantangan sekaligus kehidupan Gereja yang penuh berkat. Gereja mulamula bukan kehidupan gereja ideal tapi justru kehidupan Gereja yang sedang bertumbuh. Mulai bertumbuh dalam kekudusan dan kebenaran dan keadilan. Para rasul harus berhadapan dengan orang yang berbohong tentang keuangan, tidak jujur pada Allah, maka Allah menghukum Ananias dan Safira. Gereja mula-mula juga belajar memperlakukan orang dengan adil, maka para rasul mengangkat para diaken untuk menangani pembagian bantuan bagi janda-janda yang miskin. Dan yang pasti Gereja mula-mula juga menghadapi ajaran palsu yang menyusup. Maka para rasul dengan gigih mengajar dan menyatakan mana yang benar dan mana yang salah. Di tengah situasi seperti itu, Allah membangkitkan para pelayan-Nya yang setia dan murni hatinya. Adalah seorang bernama Barnabas, ia terkenal sebagai orang yang suka bekerja sama dengan baik. Melihat dengan tepat kelebihan dan kekurangan diri dan orang lain dengan tepat. Ini membuat dia terkenal dengan sebutan anak penghiburan. Di mana Barnabas berada, ia meredakan perselisihan, ia mendamaikan satu dengan yang lain. Hidup sebagai garam yang memberi rasa dan membuat suasana menjadi baik adalah sikap yang penting. Bahkan Barnabas dipakai Tuhan untuk memunculkan Saulus yang sidah bertobat. Bagimana gereja menjadi garam dunia? Bapa kami di sorga, kami ingin sekali hidup kami menjadi saksi kasih dan saksi kebenaran Tuhan. Bentuklah kami tiap hari ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, hidup di dalam Tuhan itu sangat indah. Hidup kita yang sederhana dan sepertinya biasa, kalau kita jalankan untuk Tuhan, kita akan menikmati banyak keindahan dipakai Tuhan dan merasakan banyak sukacita melihat Tuhan juga memakai hidup sesama kita untuk kemuliaan-Nya. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Lakukan Doa 10
Bapa kami di sorga, terima kasih sudah memberi kami tugas dan identitas yang sangat berharga. Kami bersyukur karena Engkau membuat hidup kami penuh arti. Sehingga kami tahu kalau hidup kami yang sederhana ini bisa dinikmati Tuhan dan sesama. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Hari ke 11 Garam Yang Berharga Matius 5:13 11 Apa Jawabnya Menurut latar belakang kebudayaan jaman itu. Garam itu selain berguna untuk mengawetkan makanan/mencegah kebusukan dan memberikan rasa. Garam juga dianggap berharga sehingga bisa menjadi salah satu alat pembayaran upah. Mereka menggunakan istilah “salt-ratio” yang kemudian di dalam Bahasa Inggris kita kenal dengan istilah “salary” yang artinya gaji/ upah. Nah, ketika kita melihat betapa berharganya garam dalam masyarakat. Maka kita disadarkan bahwa identitas yang Allah berikan bukan hal remeh. Uniknya, Alkitab menggambarkan bahwa identitas ini diberikan Allah, bukan untuk kita capai. Jadi bukan karena kita sudah lakukan hal-hal hebat lalu kita disebut dengan sebutan berharga yang namanya Garam Dunia. Tapi sebaliknya, Allah sudah memilih dan menebus umat-Nya, sekelompok orang yang dikasihi dan mengasihi Allah diberikan tugas mulia untuk menjadi Garam Dunia. Kita adalah Garam Dunia karena Allah menjadikannya demikian. Tugas kita adalah hidup sesuai identitas itu. Ini membuat kita tidak perlu bingung ikut yang mana ya? Hanya ikut Allah dan rencana-Nya dalam kehidupan sehari-hari kita. Identitas kita adalah garam dunia. Bagaimana kita menjalankan identitas kita itu? Rencana siapa yang kita ikuti? Mari kita hafalkan Matius 5:13. Kalian bisa membuat pembatas buku untuk menjadi ingatan bagimu sendiri. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Jawaban:
Hari ke 12 Garam Perjanjian Imamat 2:13 12 Apa Jawabnya Ketika membaca kitab Imamat, kita akan mendapati bagaimana Allah menyatakan hal-hal mengenai persembahan dalam ibadah umat-Nya. Ada beberapa macam kurban yang dipersembahkan. Semua kurban ini akan membuat umat Allah makin mengenal kesucian Allah dan kasih Allah dan sekaligus mengenal kerusakan diri dan pelanggaran umat. Sehingga upacara kurban ini bukan berguna bagi Allah tapi berguna bagi umat Allah. Upacara kurban ini adalah pembentukan yang Allah latih pada umat-Nya. Ada upacara yang rutin dilaksanakan dan ada yang diadakan hanya pada hari-hari khusus. Dan dalam bagian ini kita menjumpai bahwa harus ditambahkan garam yang dikatakan sebagai garam perjanjian. Apa gunanya? Apakah supaya kurban jadi lezat? Bukan. Tapi garam menjadi lambang bahwa kurban ini akan memurnikan umat Allah. Jadi kurban bukan sekedar ritual kosong tapi dengan merenungkan upacara kurban, umat Allah akan makin disucikan/dimurnikan. Allah akan memurnikan umatNya. Allah akan memelihara engkau dan saya dengan disiplin dan teguran yang penuh kasih. Sehingga setiap kali kita mengingat bahwa kita adalah umat Allah. Maka satu hal yang pasti, Allah akan tidak akan membiarkan kita menikmati dosa. Allah akan mengarahkan dan menegur kita untuk segera kembali. Bagaimana Allah memurnikan kita umat-Nya agar dapat menjadi garam dunia? Bapa kami di sorga, kami mau selalu mengingat bahwa kami adalah umatMu dan Engkau adalah Allah kami. Biarlah perjanjian Allah ini menjadi penjamin dalam hidup kami. Sehingga kami tidak takut dan tidak bimbang. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, mari kita terus buka telinga dan buka hati menerima pembentukan Allah melalui orang-orang sekitar kita ya. Supaya kita terus dididik dan dimurnikan Allah, hari demi hari. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban:
12 Hari ke 13 Garam Dalam Dirimu Markus 9:50 13 Tuhan Yesus mengajarkan Apa Jawabnya tentang bagaimana fungsi garam yang memurnikan juga berfungsi pada diri kita sendiri. Tuhan Yesus tidak mau kita mengikuti-Nya dengan teori dan ide yang kita setujui, namun tidak menghidupinya dalam hidup kita seharihari. Anak-anak, orang berdosa memiliki “blind spot” atau hal buruk yang tidak kita sadari. Jika sebuah bus atau kendaraan yang besar, akan memiliki beberapa daerah yang tidak dapat terlihat. Meskipun sudah ada bantuan kaca spion untuk melihat ke belakang, namun masih ada saja area yang bisa saja tidak terlihat. Maka supir harus selalu melihat dengan teliti sehingga tidak ada menabrak sesuatu ketika memundurkan bus/truk nya. Nah, dalam kotbahnya, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa kita harus sadar diri dan tidak kompromi dengan blind spot kita. Seringkali Tuhan pakai orang lain untuk menegur kita di sisi lemah yang kita tidak sadari. Hati yang menerima teguran ini seperti garam yang memurnikan hati kita sendiri. Anak-anak, ketika nanti engkau mulai besar dan masuk usia remaja, kadang teguran orang lain terhadap blind spot kita – mulai susah kita terima. Kita sangat tidak suka mendapat masukan. Sikap hati seperti itu sangat bahaya. Suatu saat Tuhan Yesus akan menegur kita untuk memurnikan kita melalui orang lain, bagaimana seharusnya kita berespons? Bapa kami di sorga, lembutkanlah dan sadarkanlah kami untuk menerima masukan dari orang lain yang mengingatkan kami akan sisi lemah dan kekurangan kami. Karena mereka adalah para penjaga yang dikirim oleh Allah untuk mengoreksi kami supaya tidak jatuh dalam kesalahan. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, teguran adalah pencegah terhadap kejatuhan. Jika masih ada teguran dan koreksi, berarti Tuhan mengasihimu. Dan Tuhan lakukan lewat orang-orang sekitar kita yang juga mengasihi kita. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Jawaban:
Hari ke 14 Garam dalam Perkataan Kolose 4: 5-6 14 Apa Jawabnya Dikatakan dalam surat Kolose bahwa perkataanmu jangan hambar, maksudnya ada rasa yang ditimbulkan dari garam. Dalam Bahasa Inggris dikatakan, hendaklah perkataanmu sedap karena diberi garam. Perkataan sedap ini bukan maksudnya basa-basi biar keliatan baik padahal hatinya lagi marah atau sebel. Bukan begitu ya. Kita bisa marah dan kita boleh marah untuk hal yang tepat. Tapi marah karena apa? Karena ada kebenaran dan keadilan yang diganggu? Atau marah karena keinginan diri yang tidak dituruti? Jikalau kita boleh marah karena alasan yang tepat sekalipun, tidak membuat kita boleh membabi-buta berkata kasar semaunya. Mari biasakan berkata dengan tepat dan hormat. Tepat berarti tidak dipoles supaya selalu menyenangkan orang. Hormat artinya tidak kasar dan mencacimaki sembarangan. Perkataan yang tidak pantas akan merusak hubungan antar orang tua dan anak, antar teman dan saudara. Nah, Alkitab sudah mengingatkan dan mengarahkan kita untuk hal ini. Orang Kristen adalah orang yang hidupnya penuh bahagia dari Allah. Mengapa? Karena dalam hal paling sederhana yaitu berbicara, kita dapat menikmati keindahan perkataan yang agung yang Allah mau kita katakan satu dengan yang lain. Bayangkan bagaimana keindahan sebuah pertemanan atau keluarga yang diisi dengan perkataan yang saling menguatkan, saling menegur dengan hormat dan tidak ada penghinaan, dusta, fitnah atau merendahkan yang lain. Perkataan kasar apa yang sering dan pernah keluar dari mulutmu? Bagaimana kamu mengatasinya, supaya kamu dapat menjadi garam dunia? Bapa kami di sorga, ajar kami menggunakan kata-kata yang baik dalam berbicara. Kami mau belajar tidak sembarangan dalam berkata-kata, karena kami mau menjadi garam yang memberi rasa yang enak pada kehidupan kami dan sekeliling kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, jika engkau marah atau sebal, jangan biasakan ngomel-ngomel dan berkata kasar. Itu akan membuat engkau terlatih menjadi batu sandungan. Mari berlaku dan berbicara dengan sepantasnya. Omelanmu tidak akan membuat keadaan lebih baik. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Lakukan Doa
14 Hari ke 15 Kristus datang dengan rendah hati Lukas 2:12 15 Menjadi garam berarti larut dalam Apa Jawabnya sesuatu sehingga keberadaan garam tidak tampak tapi pengaruh dari garam sangat terasa baik bagi semuanya. Tuhan Yesus ketika lahir ke dalam dunia. Allah memilih menjadi manusia yang sederhana, yang tinggal di keluarga miskin dan di kota kecil. Tuhan Yesus tidak datang dengan sorotan dunia ini. Ia lahir seperti bayi-bayi lain pada umumnya. Tidak ada bentuk fisik dan kemampuan yang spesial. Tidak ada cahaya khusus yang berkilau di sekitar bayi Yesus. Tidak ada mujizat yang dilakukan bayi Yesus. Bahkan Ia lahir sebagai bayi yang hanya dibungkus kain lampin saja. Seolah-olah kelahiran bayi Yesus tidak nampak spesial sehingga tidak ada kehebohan yang menjadikannya sorotan umum yang kelihatan menonjol sendiri. Tuhan Yesus datang ke dunia dengan rendah hati, di dalam keramaian Ia nampak sama seperti orang Israel pada umumnya. Semua proses yang dijalani Tuhan Yesus untuk pertumbuhan dari bayi menjadi pria dewasa, juga sama seperti yang dialami orang sekitarnya. Bertumbuh dengan tradisi orang Israel dan ikut kebudayaan mereka. Alkitab mencatat bahwa Tuhan Yesus tinggal di Nazaret bersama keluarga Yusuf dan Maria dan hidup seperti orang biasa sampai papa waktu Tuhan Yesus berusai 30 thn dan Ia dibaptis Yohanes Pembaptis sebagai tanda dimulainya pelayanan-Nya di dunia ini. Garam yang larut artinya apa? Bagaimana kita menjadi garam yang larut? Bapa kami di sorga, ajar kami mengutamakan menjadi saluran berkat dan bukan mau menjadi sorotan. Kami mau dipakai Tuhan memberikan pengaruh yang berguna bagi lingkungan kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Mari bersyukur ketika kita hidup biasa dalam kehidupan yang baik. Banyak orang mau dirinya menonjol dan sibuk memasang foto-foto di media sosial. Meng-upload video-video yang tidak berguna dan hanya iseng-iseng. Mari kita pikirkan, apakah garam dunia bisa berfungsi jika hidupnya kosong seperti itu? Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Jawaban:
Hari ke 16 Kristus memurnikan dunia ini Yohanes 17:13-19 Apa Jawabnya Tuhan Yesus datang ke dalam dunia bukan tanpa tujuan, Ia datang untuk memurnikan dunia ini. Bagaikan garam perjanjian yang memurnikan korban persembahan. Kedatangan Tuhan Yesus menjadi garam yang memurnikan kehidupan manusia di dunia ini. Pelayanan Tuhan Yesus menyiapkan sebuah umat yang akan sungguh menjadi alat yang dipakai dalam pekerjaan Tuhan bagi dunia ini, yaitu Gereja-Nya. Gereja bukan kumpulan orang istimewa yang super sempurna. Tapi Gereja adalah kumpulan orang berdosa yang pertama-tama sudah dimurnikan oleh Tuhan Yesus dan diberi tugas untuk memurnikan semua aspek dalam dunia ini. Gereja diutus bukan keluar dari dunia ini tapi justru untuk kembali berada di dunia ini. Anak-anak, Alkitab mengajarkan untuk kita menyadari bahwa Gereja Tuhan bukan dipanggil untuk menikmati kehidupan yang sudah sempurna, justru Gereja Tuhan dipanggil untuk sama-sama berbagian menwujudkan keadaan yang makin hari makin baik dengan menjadi perpanjangan tangan Tuhan memurnikan dunia ini. Banyak orang di dunia ini merindukan keadaan yang murni, nah Gereja menjadi contoh yang bisa dilihat kehidupannya. Kehidupanmu dan kehidupan saya yang mencintai Allah, harusnya menjadi daya tarik bagi dunia ini untuk datang pada Allah. Meskipun kadang kita bisa dibilang sok suci tapi mari kita beritahu pada orang itu bahwa kehidupan suci itu lebih menyenangkan daripada hidup tidak suci. Yesus datang ke dunia untuk memurnikan kita, agar hidup kita makin ? Bapa kami di sorga, terima kasih sudah memurnikan hidupku, sehingga aku mencicipi betapa indahnya hidup dalam kemurnian. Kiranya kesenangan ini bisa aku saksikan kepada temanteman yang lain. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, ketika kita dibilang sok suci, jangan menjadi minder dan malu. Justru itu satu langkah untuk kita makin mencintai kesucian dan menyatakan betapa menyenangkannya hidup suci. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban: 16
Hari ke 17 Kristus mematikan kebusukan 1 Korintus 15:53-55 17 Dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini bukan hanya perlu dicegah dari kebusukan, tapi memerlukan penebusan. Musuh manusia yaitu maut, harus dikalahkan. Sengat maut yang mematikan dan mengakhiri semua usaha manusia untuk hidup bagi Tuhan, harus dihentikan. Namun siapa yang bisa menghentikan kebusukan yang terus berjalan ini? Untuk itulah Tuhan Yesus datang kedalam dunia. Allah berkehendak mematikan kebusukan. Dalam kematian Kristus, Ia membawa semua kebusukan pada akhirnya dan kebangkitanNya membawa pengharapan kehidupan baru menjadi nyata. Inilah yang dilakukan oleh Kristus dalam penebusan-Nya. Sehingga ketika kita percaya Kristus, kita tahu bahwa kematian bukan akhir segalanya, tapi kematian justru permulaan baru yang indah di mana kita kelak akan mulai hidup bersa,a Allah selama-lamanya dengan semua kepenuhannya. Anak-anak, di dalam Kristus kematian tidak lagi menakutkan karena Juruselamat kita pernah mengalaminya dan Ia menang dari mati dengan bangkit pada hariketiga. Ia hidup. Maka kematian memang membuat kita sedih karena terpisah sementara dengan orang yang kita kasihi. Namun di dalam Kristus, semua kita akan dibangkitkan dan hidup bersama-sama kelak dalam langit dan bumi yang baru. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Apa Jawabnya Bagaimana Tuhan Yesus Kristus mematikan kebusukan dunia ini? Bapa kami di sorga, terima kasih untuk karya penebusan Kristus yang besar. Kami jadi bisa berharap bahwa kematian bukan akhir dari segalanya. Terima kasih untuk janji kebangkitan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, betapa indahnya hidup di dalam Tuhan. Juruselamat kita sudah mematikan kebusukan dan kematian. Ketika engkau berduka karena kehilangan orang yang engkau kasihi, hal ini akan sangat menghibur dan menguatkan. Jawaban: Lakukan Doa 16
Bapa kami di sorga, terima kasih untuk janji-Mu yang indah dan hidup. Kami tahu bahwa semua yang tercemar dosa akan hilang dan semua akan diperbarui. Terpujilah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Hari ke 18 Kristus yang memperbaharui Wahyu 21:5 18 Waaah.. ini adalah firman Tuhan yang amat menguatkan dan menghiburkan. Ketika kita mendengar berita di TV dan melihat sekeliling, kita akan menjumpai banyak hal tercemar dosa. Bahkan hidup kita pun masih berjuang melawan kecemaran dosa. Meskipun kita sudah percaya Tuhan, dosa masih menggoda dan kadang kita masih bisa jatuh dalam godaannya. Kita tentu tidak suka jatuh dalam dosa. Kita ingat akan penebusan Kristus dan meminta ampun pada Allah. Namun kenyataannya, dosa yang sudah dihancurkan, memang masih bisa menggoda kita. Nanti waktu Tuhan Yesus datang Kembali, baru semuanya akan disempurnakan. Tapi apa ya buktinya kalau janji Allah itu akan terjadi. Kan dunia ini sudah ribuan tahun lebih dan sepertinya tidak ada perbaikan yang berarti? Nah anakanak, kita dapat memercayai janji Allah ini karena Allah sudah membuktikan bahwa janji-Nya terlaksana. Pada Adam dan Hawa, Allah menjanjikan ada keturunan perempuan yang meremukkan kepala ular. Apakah keturunan perempuan ini cepat munculnya? Tidak. Ribuan tahun baru Tuhan Yesus lahir. Tapi semua nubuat tentang Tuhan Yesus, semua betul digenapi. Tidak ada yang meleset. Nah begitu juga dengan janji pembaruan ini. Allah akan menggenapinya. Anak-anak, apa saja yang akan diperbarui oleh Allah? Allah berjanji ada langit dan bumi yang baru. Berarti semuanya akan diperbarui. Dosa sudah tidak ada kemungkinan bertahan dalam dunia ini. Kehidupan dan diri kita akan disempurnakan oleh Allah. Kita akan hidup dalam sukacita bersama dengan Allah dan umat Allah sepanjang sejarah. Apa saja yang akan diperbaharui oleh Allah? Anak-anak, betapa indahnya janji Allah bahwa Ia akan membuat segala sesuatunya baru. Kita akan hidup sebagai umat Allah yang setia dan penuh sukacita selama-lamanya. Mari kita terus menantikan hal itu di dalam perjalanan iman kita. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Apa Jawabnya Lakukan Doa
Dunia yang penuh kecemaran ini membutuhkan Kristus yang akan melenyapkan kecemaran. Janji Alkitab sungguh indah karena di langit dan bumi yang baru yang disempurnakan Allah, tidak ada tempat bagi dosa dan kecemarannya. Tidak ada tempat bagi orang yang sengaja hidup dalam dosa dan merusak sesamanya. Inilah janji yang indah yang menjadi pengharapan manusia sepanjang masa. Anak-anak, mari kita biasakan berharap akan perbaikan situasi di dalam janji Allah. Kita jangan mengharapkan perbaikan dari upaya mimpi manusia. Jika dunia begini atau dunia begitu atau kita pindah ke planet lain dan sebagainya. Kita dipercayakan Allah untuk tinggal di bumi dan mengelola alam dan bermasyarakat dengan bijak. Allah tidak mau kita mengarapkan dunia ideal yang adalah bayangan dan mimpi kosong semata. Allah mau kita benar-benar menikmatinya suatu saat kelak. Dosa dan kerusakannya harus kita tangani dan hadapi sekarang. Kita bertugas mengikis dosa dalam diri kita sendiri dan mencegah dosa dalam masyarakat. Bagaimana caranya? Dengan menghidupi hidup kita seharihari dengan bertanggung jawab dan dengan hati yang menyadari bahwa kita selalu membutuhkan pimpinan Juruselamat kita yang sudah menang! Anak-anak, jangan mudah putus asa terhadap dirimu yang belum sempurna dan juga lingkunganmu yang banyak kekurangan. Allah akan menghapuskan semua dosa dan dampaknya pada hari Tuhan Yesus datang Kembali. Tugas kita adalah setia menjalankan dan menikmati bagian yang Allah percayakan dengan terus setia dan taat firman-Nya. 1. Apa saja yang tidak akan berlanjut pada langit dan bumi yang beru ketika Allah memperbarui semuanya? 18 Hari ke 19 Membutuhkan Kristus Wahyu 21:4-5 19 Apa Jawabnya Bapa kami di sorga, dalam menghadapi dosa yang merajalela dalam dunia dan bahkan dosa yang masih mengganggu kami, kami sangat perlu jaminan kekuatan dari Allah. Bahwa suatu saat nanti kami semua akan disempurnakan dalam Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa
Hari ke 20 Terang yang datang ke dalam dunia Yohanes 1:9 20 Tuhan Yesus mengatakan kita Apa Jawabnya adalah terang dunia. Wah sebuah identitas yang agung. Namun bagaimana caranya kita bisa menjadi terang dunia? Ketika dalam hidup kita ada terang yang sejati. Kata Kristen berarti Kristus kecil, atau pengikut Kristus. Nah kita bisa menjadi terang dunia hanya jika kita menjadi pengikut Kristus dan di dalam hidup kita ada Kristus. Injil Yohanes menyatakan bahwa Sang Terang sudah datang ke dalam dunia. Gambaran ini mengingatkan kita pada Kitab Kejadian 1. Yang mengatakan bahwa pada mulanya langit dan bumi gelap gulita dan kosong. Lalu hari pertama Allah mengatakan jadilah terang! Maka terang menjadi suatu pengharapan yang dituju dalam penciptaan. Gelap itu dapat diartikan kacau balau dan kosong. Terang dapat diartikan, segala sesuatu mulai bisa diatur dengan baik, masuk pada sebuah keteraturan dan kelimpahan. Terang bukan hanya menggambarkan keadaan terang seperti siang, tapi terang punya makna menjadi dasar dari kehidupan yang Allah rancangkan. Terang sudah ada sebelum Allah menciptakan benda-benda penerang. Sehingga benda penerang hanya memancarkan terang yang sudah ada dari Sang Sumber Terang. Tanpa Sang Sumber Terang, manusia tidak akan dapat hidup. Bagaimana caranya kita menjadi terang dunia? Bapa kami di sorga, kami mau memancarkan terang dari Allah. Jadikan kami pemancar terang-Mu yang setia. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Hidup kita berada dalam terang ketika kita mengenal Allah – Sumber Terang sejati. Kita tahu bagaimana harus hidup dalam dunia ini ketika kita mau rendah hati memikirkan dan menjalankan rancangan Allah. Kalau kita jalankan rancangan kita sendiri berarti kita seperti menjauhi atau menyimpang dari terang. Paraf Orang Tua Paraf Guru Jawaban: Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa
Hari ke 21 Terang menelan kegelapan Yohanes 1:4-5 21 Apa Jawabnya Anak-anak, pada bagian ini Alkitab mau mengajarkan pada kita bahwa Allah dan rancangan-Nya pasti akan terjadi. Dan Allah mau memastikan bahwa semuanya itu terjadi bukan karena sulap bim salabim langsung sempurna. Tapi Alkitab mengajar kita melihat kenyataan. Semua manusia yang hidup sedang menghadapi fakta adanya kegelapan. Kegelapan itu bisa berada dalam hati kita dan juga bisa ada di luar diri kita. Nah Alkitab mau membimbing kita bagaimana menghadapi situasi hidup seperti ini. Kita berada di dalam gelap. Apakah kita ada harapan? Ternyata ada. Terang akan mengalahkan kegelapan dan bahkan menelan kegelapan. Artinya kegelapan nanti tidak akan ada lagi. Kita diundang untuk tidak berada dalam kegelapan. Terang akan mempengaruhi kegelapan sehingga kita yang gelap bisa dijadikan terang. Karena kita sudah diberikan anugerah berada dalam terang, karena terang Tuhan Yesus, maka tugas kita mengalahkan kegelapan juga. Menjadi saksi bahwa kegelapan tidak menang dan menjadi saksi membawa orangorang yang berada dalam kegelapan untuk melihat terang. Anak-anak, ketika kita bicara tentang terang dan gelap, bukan berarti kalau hari siang itu baik dan hari malam itu jelek. Ini sedang membicarakan sebuah simbol yang dapat kita rasakan dalam hidup kita secara nyata. Bagaimana kita mengalahkan kegelapan? Bapa kami di sorga, kami bersyukur bahwa kegelapan dan dosa tidak bisa berkuasa di dunia ini. Bahkan Tuhan Yesus sudah mengalahkannya. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Mari kita hafalkan Yohanes 1:4–5. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa
Hari ke 22 Terang Allah menuntun umat-Nya Yohanes 1:14 22 Apa Jawabnya Anak-anak, Alkitab mengajar pada kita bahwa yang paling manusia butuhkan itu bukan makanan dan minuman dan kesehatan. Yang paling manusia butuhkan adalah Diri Allah. Tapi kita manusia berdosa, seringkali lebih suka kebutuhan yang lain seperti kesenangan, hobby, teman-teman dan merasa hidup kita sudah cukup kalau semua itu ada. Allah boleh ada dan boleh tidak. Inilah hati manusia yang berdosa. Maka ketika Allah membebaskan umat-Nya, Ia menuntun umat-Nya di padang gurun. Bayangkan 2 juta bangsa Israel berada di padang gurun, mereka makan dan minum dari mana? Allah mau mendidik umat-Nya bahwa yang paling mereka perlukan adalah Allah dan Allah beserta mereka tiap hari selama 40 tahun di padang gurun dengan tiang awan dan tiang api. Terang yang selalu memimpin jalan bangsa Israel. Allah menyatakan bahwa Israel bisa hidup dengan adanya persekutuan dengan Allah. Di padang gurun mereka tidak dipuaskan dengan makanan yang normal seperti kalau mereka tinggal menetap. Mereka tidak dipuaskan dengan rumah yang bagus seperti kalau mereka menetap. Tapi bangsa Israel dididik untuk mencicipi hidup yang dipuaskan oleh Allah. Sehingga Allah tidak boleh tidak ada. Mengapa Allah menuntun Bangsa Israel di padang gurun, Allah hendak mengajarkan apa kepada mereka? Bapa kami di sorga, kami mau belajar percaya pada kecukupan yang Engkau berikan dalam penyertaan dan pemeliharaan-Mu sehari-hari. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak mari kita minta mata yang bisa melihat pimpinan Tuhan setiap hari. Meskipun kita bisa hidup dalam keadaan pas-pasan dan sangat sederhana. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Justru di saat paling sulit, Allah akan menyatakan pemeliharaan-Nya yang tepat. Paraf Orang Tua Paraf Guru Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa Jawaban:
Wah sebuah ayat yang baik sekali untuk mengajar kita selalu siap sedia dan pelita terus menyala. Ini adalah sebuah contoh kesiapan seorang pelayan di hadapan tuannya. Berikat pinggang berarti siap sedia bekerja. Jaman dulu laki-laki bajunya seperti baju terusan daster yang panjang. Mereka akan sulit berjalan ke sana kemari dengan cekatan kalau tidak memakai ikat pinggang. Dengan memakai ikat pinggang, ujung baju mereka akan terangkat sampai selutut atau sebetis dan dengan demikian akan memudahkan untuk berjalan ke sana kemari dalam bekerja. Lalu sekali berikat pinggang, perlu ada pelita supaya terang dan dapat dengan jelas mengerjakan tugasnya. Alkitab mengombinasikan antara bersiap sedia dan terang. Kerajinan dan bekerja dengan setia tidak bisa tanpa terang, tidak bisa tanpa arah. Seseorang tidak bisa rajin tapi salah arah karena kerajinannya bekerja akan tidak berguna. Kita harus rajin pada hal dan waktu yang tepat. Misalnya anakanak rajin membersihkan kamar tapi di waktu sudah mau berangkat sekolah, nah ini pasti tidak tepat. Bukan berarti membersihkan kamar itu salah tapi kerajinan tanpa arah akan menghambat hal yang lain. Allah mau kita rajin dengan arah yang tepat yaitu menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Kita rajin karena berharap Tuhan Yesus akan datang untuk menyempurnakan segala sesuatu. Puji Tuhan! Anak-anak, bagaimana kita bisa terus siap sedia? Apakah maksudnya kita harus bekerja terus? Bukan. Maksudnya adalah kita diajar untuk setia mengerjakan bagian kita. Jangan membiasakan diri melalaikan tugas yang dipercayakan pada kita. 22 Hari ke 23 Pelitamu terus menyala Lukas 12:35-40 23 Apa Jawabnya Bersiap sedia harus dengan terang, apa artinya? Bapa kami di sorga, tolong kami supaya pelita kami menyala setiap hari. Kami hanya bisa mau terus dibentuk dan diarahkan oleh firmanMu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak ayo buat poster dari Lukas 12:35 untuk mengingatkan kita sendiri tiap hari. Buatlah poster yang bagus dan jelas ya. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa
Hari ke 24 Firman-Mu Terang bagi Jalanku Mazmur 119:105 24 Jaman dulu tidak ada listrik seperti jaman kita sekarang. Orang akan menyalakan pelita di waktu malam untuk menerangi rumah atau ketika mereka perlu berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Terang pelita sangat berguna karena malam sangat gelap dan mereka bisa tersesat atau terjatuh jika tidak ada terang pada jalan mereka. Kita mungkin tidak mengalaminya ya. Mungkin waktu listrik padam pada malam hari, bari kita mengalami bagaimana kita membutuhkan terang. Terang yang kecil sekalipun akan membuat kita lega. Pemazmur mengatakan bahwa firman Tuhan adalah pelita, berarti firman Tuhan adalah kebutuhan paling pokok supaya pemazmur tidak tersesat atau terjauh berjalan dalam dunia yang gelap ini. Allah yang merancang dunia ini dan Allah yang menciptakan kita, tidak membiarkan kita hidup dalam dunia teka-teki yang kita tebak sendiri. Allah tidak mau kita tersesat oleh keinginan kita sendiri maupun oleh godaan si jahat. Maka satu-satunya yang kita percaya adalah kebenaran adalah firman dari Allah yang menciptakan kita dan bahkan yang menebus kita. Mari berjalan sesuai firman-Nya. Firman Tuhan sangat berharga karena terangnya akan memberikan pandangan yang jelas untuk hidup kita sehari-hari. Jika tidak ada firman yang menerangi kita akan menerima semua nasehat dunia yang membuat kita bingung. Mengapa? Karena banyak nasehat yang mengarahkan ke arah yang berlainan sehingga satu dengan yang lain berbeda tujuan. Kita akan seperti orang yang berputarputar di padang gurun. Bapa kami di sorga, kami tidak perlu mencari-cari terang yang lain. Engkau sudah memberikannya kepada kami di dalam Firman. Firman-Mu tidak pernah akan gagal menuntun setiap anak yang mau mengikut Tuhan. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Mari ktia buat pembatas buku dari ayat ini dan kitab isa berikan pada teman-teman kita di kelas. Untuk mengingatkan kita semua akan terang firman Tuhan. Paraf Orang Tua Paraf Guru Apa Jawabnya Firman Tuhan adalah pelita apa artinya? Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa
Ketika Musa disuruh naik ke Gunung Sinai, bangsa Israel melihat awan pekat dan api dan kilat sambung menyabung. Kehadiran Allah begitu menakutkan bagi orang Israel. Mereka berkata, Musa engkau saja yang naik, jangan kami nanti kami mati. Allah juga menentukan batas di kaki gunung supaya orangorang tidak sembarangan mendekat supaya mereka tidak mati. Anak-anak, kita harus kenal akan kehadiran Allah yang mulia dan kudus itu akan menghanguskan orang berdosa yang cemar. Di jaman sekarang, kita kurang mengenal Allah yang suci dan menghanguskan dosa. Kita rasa Allah begitu dekat seperti sahabat baik dan bahkan kita anggap tidak apa kalau anggap Allah biasa saja. Ini tentu saja hal yang salah. Allah memang tinggi dan mulia. Tapi Allah mau kita mendekat kepadaNya. Maka setelah Allah memanggil Musa naik ke atas Gunung Sinai. Allah menyuruh Musa membuat Kemah Suci. Allah rela membatas Diri-Nya supaya dapat ditemui oleh umat-Nya. Kehadiran Allah bukan dalam kilat api yang menyambar-nyambar. Allah membuat kehadiran-Nya tidak menghanguskan seluruh umat Israel. Allah mau umatNya mendekat kepada-Nya di Kemah Suci. Kehadiran Allah bukan berupa api dan kilat yang hebat tapi berupa tiang awan dan tiang api yang hadir tiap hari dan bahkan ikut berkemah bersama umat-Nya. Dan nanti di Perjanjian Baru, Allah bukan berupa gambaran api tapi Allah rela menjadi manusia. Tuhan Yesus benar-benar pernah hidup dalam sejarah bersama umat-Nya. 24 Hari ke 25 Terang Kehadiran Allah Yohanes 1:14 25 Anak-anak, kehadiran Allah amat penting dalam hidup kita sebagai manusia. Tahukah engkau bahwa Allah mau hadir dalam hidup kita. Allah mau bersama kita berjalan dalam dunia ini? Datanglah pada-Nya tiap hari dalam doa dan membaca firman. Allah mengasihimu. Apa Jawabnya Bagaimana Allah hadir di tengah Bangsa Israel? Pada jaman Perjanjian Baru? Bapa kami di sorga, kami bersyukur karena Tuhan Yesus pernah rela menjadi manusia dan kami membuktikan bahwa sejarah pernah dikunjungi oleh Allah yang suci dan mulia tapi umat manusia tidak mati. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Pelitaku 30/ Oktober 2022 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa
Hari ke 26 Kristus Terang Dunia Yohanes 9:1-7 26 Pada bagian ini ada sebuah Apa Jawabnya peristiwa Tuhan Yesus menyembuh seorang buta yang sudah buta sejak lahir. Orang yang buta sejak lahir, biasanya dianggap sedang dikutuk Allah. Orang itu atau ayah ibunya. Maka para murid Tuhan Yesus bertanya, apakah ini dosa orang itu atau dosa ayah ibunya. Tapi Tuhan Yesus menjawab bahwa ini bukan karena dua alasan itu, tapi karena Nama Allah akan dimuliakan. Kebutaan berarti bisa dianggap hidup dalam kegelapan. Orang yang buta sejak lahir tidak pernah melihat terang. Maka bagi kita orang berdosa sejak lahir karena kita lahir dalam perwakilan Adam. Maka kita tidak mungkin bisa melihat terang. Hanya karya Tuhan Yesus sajalah yang membuat kita punya kemungkinan dicelikkan dan melihat terang. Tuhan Yesus adalah Sang Terang Dunia. Orang yang buta sejak lahir tidak sadar apa itu terang dan tidak merasa bahwa ia butuh terang. Hanya ketika Sang Terang Dunia menjumpainya, Tuhan Yesus mencari orang yang hidup dalam kegelapan. Yaitu engkau dan saya. Mari bersyukur bisa mengenal Sang Terang Dunia, Juruselamat kita. Seperti apa orang yang hidup di dalam kegelapan? Bapa kami di sorga, kami seperti orang buta sejak lahir yang tidak pernah melihat terang. Tapi Engkau begitu beranugerah. Kami bisa mengenal Sang Terang yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kita amat membutuhkan Tuhan. Dan Tuhan mengetahui kebutuhan yang paling mendasar ini. Maka Tuhan Yesus datang menjadi manusia dan Ia kelak akan datang kembali. Paraf Orang Tua Paraf Guru Jawaban: Pelitaku 30/ Oktober 2022 Doa Lakukan
Allah tidak menyimpan terangNya sendiri. Allah mau kita merasakan terang itu. Maka Allah menjadikan kita terang dunia. Allah sungguh bermurah hati. Allah kita senang membagikan hal-hal untuk dialami manusia. Kita adalah gambar Allah, maka Allah membagikan hal-hal penting untuk manusia jalankan dan nikmati. Allah kita menciptakan kita supaya kita menikmati hidup yang merasakan betapa indahnya hidup mirip Allah. Allah kita Allah Tritunggal, maka Allah mau berbagi bagaimana indahnya saling mengasihi, bagaimana indahnya saling mengutamakan satu dengan yang lain, bagimana indahnya saling menghormati, dan lain sebagainya. Allah kita suci, maka Allah mau kita merasakan indahnya hodup suci. Allah kita adil, maka Allah mau kita menikmati menjadi orang yang adil. Demikian juga Allah adalah terang, maka Allah mau kita juga menjadi terang. Maukah kita hidup menikmati hal-hal indah dan mulia yang Allah bagikan pada kita? Anakanak, hal yang indah yang paling berharga yang bisa manusia alami adalah ketika kita berbagian dalam kemiripan dengan Allah dan dengan melakukan pekerjaan yang sama dengan Allah. Kristus Terang Dunia 26 Hari ke 27 Allah Membagi Terang-Nya Matius 5:14 Pelitaku 30/ Oktober 2022 27 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Jawaban: Bapa kami di sorga, alangkah indahnya jika kami mendapat bagian yang indah ketika kami juga diundang menjadi terang dunia. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Mulai dari kecil kita belajar menyadari bahwa Allah membagikan hal yang amat berharga yaitu memberi kita undangan untuk membuat kita mengalami apa yang Allah kerjakan, yaitu menjadi terang dunia. Apa Jawabnya Bagaimana Allah membagikan terangNya kepada kita?
Nah, dalam Surat Efesus – rasul Paulus jelas sekali memberikan prinsip bagaimana kehidupan anak-anak terang. Pertama-tama bukan karena kita lakukan ini dan itu tapi prinsipnya kehidupan anak-anak terang menjadi penurut-penurut Allah. Apakah artinya penurut Allah, artinya adalah mirip dengan Allah. Menjadi imitasi/ meng-imitasi/ menjadi sangat mirip Allah. Hal ini sudah kita renungkan sebagian kemarin. Menjadi mirip Allah, kita berarti punya contoh atau panutan atau teladan. Kita jangan meniru contoh yang lain selain Allah jika kita mau hidup sebagai anak-anak terang. Kita mulai belajar memahami rencana Allah. Kita menyukai yang Allah sukai dan kita membenci apa yang Allah benci. Kita menghargai dan menganggap penting apa yang Allah anggap penting. Dan kita juga belajar memiliki kesabaran terhadap apa yang Allah masih berikan kesabaran. Seperti seorang anak kecil yang selalu ingin mirip ayah atau ibunya. Ketika seorang anak bertumbuh, ia akan belajar menirukan apa yang ayah ibunya lakukan. Marilah kita menjadi penurut-penurut Allah. Hari ke 28 Kehidupan Anak-anak Terang Efesus 5:1-11 Apa Jawabnya Apa prinsip utama hidup anak-anak terang? Bapa kami di sorga, kami mau menjadi anak-anak terang. Tapi kami merasa sulit untuk menjalankannya. Maka kami hanya mau minta diarahkan oleh Engkau sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Anak-anak, kesulitan apa yang pernah engkau alami ketika engkau mau hidup menjadi anak-anak terang? Diskusikan hal itu dengan orang tuamu atau guru sekolah minggumu. Paraf Orang Tua Paraf Guru Jawaban: Pelitaku 30/ Oktober 2022 Lakukan Doa 286
28 Terang punya tujuan untuk menerangi dengan maksimal lingkungan sekitarnya. Kota diatas bukit akan nampak indahnya menjadi tanda yang melegakan bagi orang yang tersesat. Berarti di bukit itu akan ada orang di mana ia bisa minta pertolongan. Jaman dulu tidak ada listrik sehingga malam akan menjadi gelap sekali. Manusia memerlukan cahaya supaya bisa beraktifitas dan supaya tidak takut terhadap bahaya yang mengancam karena ia dapat melihat sekitarnya. Biasanya di rumah-rumah jaman itu, orang akan menyalakan pelita, sebuah wadah minyak yang diberi sumbu dan bisa menyala dengan cahaya kecil tapi dapat menerangi rumah mereka jika ditempatkan di atas kaki dian/kaki lampu atau di tempel di dinding rumah. Beberapa sendok minyak akan cukup untuk menyalakan pelita itu semalaman. Nah, pasti tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menaruhnya di bawah gantang atau mangkok tanah liat, terang tidak bisa nampak dan pelita itu tidak berfungsi. Anak-anak kita tidak bisa mengatakan kita terang yang bercahaya di dalam mangkok kamar kita sendiri. Tidak ada alasan bahwa kita sudah bercahaya koq, tapi orang lain saja tidak tahu. Tuhan Yesus sudah memperingatkan bahwa itu hal yang mustahil terjadi. Kita dirancang untuk berkomunitas, berbagi dengan sesama manusia, Jadi jika kita hanya memikirkan diri sendiri, kita menjadi GR dan merasa sudah bercahaya padahal kita seperti katak dalam tempurung. Maka Tuhan Yesus berkata jangan di bawah gantang/mangkok. Bergaulah dengan sekelilingmu. Biarlah kita menikmati bersosialisasi dan mempedulikan sekitar kita, lalu belajar peka bergaul dan menerima orang-orang sekitar kita ya. Seperti Allah yang sudah mempedulikan kita terlebih dahulu. 26 Hari ke 29 Jangan di bawah gantang! Matius 5:14-16 Pelitaku 30/ Oktober 2022 29 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Bapa kami di sorga, ketika kami menjadi saksi-Mu dan memancarkan terang-Mu, beri kami bijaksana supaya kami menjadi saksi yang tepat sesuai yang Engkau kehendaki. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Menjadi seorang Kristen adalah anugerah dan berkat besar. Penuh kebanggaan tapi bukan karena kita hebat tapi karena anugerah Tuhan yang besar. Apa Jawabnya Bagaimana supaya kita tidak menjadi terang yang berada di bawah gantang/mangkok?
Anak-anak, tugas dan identitas yang Allah berikan kepada umat-Nya sebagai terang dunia adalah hal yang agung dan berguna bagi masyarakat dan dunia kita yang gelap ini. Maka hal pertama adalah kita tidak boleh tidak bercahaya. Meskipun masih kecil, kita tidak boleh meremehkan menjadi saksi pemancar keagungan dan kasih Allah kita. Allah mau di mana pun dan siapa pun kita, menjadi terang yang bercahaya. Mengapa? Karena Allah mau kita menikmati hidup dalam terang itu sendiri. Kedua Allah mau memberikan berkat pada dunia yang gelap ini melalui terang hidup kita. Berkat apa? Terang membuat manusia ada harapan. Ternyata ada ya kehidupan yang indah di dalam Tuhan. Dunia ini terus mengiklankan kehidupan yang indah itu harus punya banyak uang, banyak baju dan sepatu mahal, bisa keluar negeri dan jalanjalan, itu adalah kehidupan bahagia versi dunia. Tapi Allah mau kita bercahaya supaya dunia tahu bahwa hidup mirip Allah yang sejati dan meniru karakter Allah yang agung, itulah bahagia sejati. Karena Allah kita adalah Allah yang memelihara kita dan membentuk kita, dalam kesulitan maupun kelancaran di situ Allah ada dan kita tidak kekurangan apapun. Hari ke 30 Biarlah terangmu bercahaya Matius 5:14-16 Pelitaku 30/ Oktober 2022 30 Apa Jawabnya 1. Apa yang dimaksudkan dengan perkataan biarlah terangmu bercahaya? Bapa kami di sorga, kami bersyukur karena sebagai seorang Kristen, kami akan dituntun Tuhan untuk mencapai banyak hal yang bagus dan agung. Kami mau mengejar hal-hal indah dan bijak yang Allah berikan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Menjadi bercahaya bukan berarti harus menjadi hebat, terkenal dan kaya supaya bisa memancarkan terang Allah. Paraf Orang Tua Paraf Guru Jawaban: Lakukan Doa
30 31 Nah ketika terang kita memuliakan Bapa di sorga, maka tujuan hidup kita tercapai. Manusia memang diciptakan menjadi gambar Allah. Gambar/patung paling baik adalah gambar/patung yang paling mirip aslinya dan memperlihatkan betapa indahnya pribadi aslinya. Ketika kita melihat gambar/patung seseorang yang begitu mirip dengan aslinya, kita akan mengagumi betapa ganteng/cantik orang aslinya. Nah begitu juga hidup kita, jika terang kita bercahaya maka itu akan membuat orang mengagumi dan memuliakan Bapa kita di sorga. Nah itulah keberhasilan hidup sebagai orang Kristen. Makin banyak membuat orang memuliakan Allah, makin kita berhasil menjadi terang. Namun kita bisa tergoda untuk ikutan mau dipuji dan dianggap hebat. Dianggap mampu bercahaya dengan sendirinya dari kemampuan kita sendiri, di sini letak kejatuhan dan kegagalan kita yang besar. Meskipun hidup kita benar bercahaya, kita akan kurang kenikmatannya ketika kita buat menjadi memuliakan diri kita karena kita tidak dirancang untuk memuliakan diri. Kita akan paling senang ketika kita memuliakan Bapa di sorga. Bapa yang mulia dan mengasihi engkau dan saya. Allah mau kita terhindar dari dosa besar yang namanya kesombongan. Hari ke 31 Biarlah terangmu memuliakan Bapamu di sorga Matius 5:14-16 Paraf Orang Tua Paraf Guru Lakukan Doa Bapa kami di sorga, ketika kami menjadi saksi-Mu, jangan sampai kami memuliakan diri karena tugas kami adalah memuliakan Engkau. Karena itulah hal yang paling indah. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin. Kenikmatan terbesar manusia adalah bisa menjalankan hal yang memuliakan Bapa di sorga. Ayo anak-anak kita rajin dan menikmati belajar. Mengeksplorasi banyak hal yang akan menjadi persiapan kita makin bisa dipakai Tuhan. Kita menikmati memuliakan Bapa di sorga. Apa Jawabnya 1. Apa tujuan kita menjadi terang dunia yang bercahaya? Pelitaku 30/ Oktober 2022 Jawaban: