Rest Area
Puncak Saung Naga
MASTERPLAN
REST AREA PUNCAK SAUNG NAGA
Sumbergading - Sumberwringin
Bondowoso
Powered by:
KKN Universitas Jember Program Desa Berseri Astra 2021
Rest Area - Puncak Saung Naga
Sumbergading - Sumberwringin
Bondowoso
01
Latar Belakang
Kecamatan Sumberwringin sebagai gerbang destinasi wisata kawah ijen dan
gunung raung. Berbagai daya tarik wisata yang tersebar hampir diseluruh wilayah
sumberwiringin dan wilayah disekitarnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai
komoditas unggulan penggerak roda perekonomian daerah. Dalam hal ini, Pemerintah
Daerah memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pembangunan destinasi wisata
di Kecamatan Sumberwringin. Pemerintah Kecamatan Sumberwringin terus berusaha
untuk mendorong, mengembangkan dan mempromosikan semua obyek wisata yang
berada di wilayahnya.
Destinasi wisata di kecamatan sumberwiringin yakni Tirta Agung, Gunung Raung
dan Pohon Warna Warni, serta wisata yang ada disekitar Kecamatan Sumberwringin
Rest Areayakni Kawah Ijen dan Kawah Wurung memiliki berbagai daya tarik wisata yang cukup
lengkap ddeanngabnanaydaakndyaimPpinraoutginrapcmaraaIjkewniSsGaateaouwpnaanrgk baaNkikaanngumsaeannatarirka maupun mancanegara.
Terlebih lebih banyak wisatawan
nusantara maupun mancanegara. Namun demikian, minimnya infrastruktur penunjang
pariwisata dapat menjadi hambatan pembangunan dan pengembangan destinasi wisata
di Kecamatan Sumberwringin dan sekitarnya. Sepanjang jalan menuju destinasi wisata
di Kecamatan Sumberwringin dan Kawah Ijen belum ada tempat istirahat yang
menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap bagi wisatawan. Oleh karena itu, Desa
Sumbergading sebagai salah satu desa di Kecamatan Sumberwringin akan
mengembangkan rest area yang menyediakan tempat istirahat dan fasilitas lainnya bagi
wisatawan karena letak Desa Sumbergading berada di jalur lintasan ke Kawah Ijen dan
destinasi wisata di Kecamatan Sumberwringin.
Namun realita yang terjadi di lapangan, Rest Area Puncak Saung Naga masih
dalam tahap pembangunan sekitar 40% dari total perencanaan penbangunan pada
tahun 2019 dan pembangunan tersebut berhenti pada awal tahun 2020. Salah satu
faktor yang mempengaruhi adalah adanya Pandemi Covid-19. Disisi lain, perencanaan
pembangunana yang dilakukan pada tahun 2019 hanya melihat pada jangka pendek
sedangkan masih terdapat lahan yang lebih luas yang akan dikembangkan untuk
menjadi rest area. Oleh karena itu, dibutuhkan konsep perencanaan pengembangan
rest area puncak saung naga agar pembangunan dapat terarah dengan baik.
Rest Area - Puncak Saung Naga
Sumbergading - Sumberwringin
Bondowoso
02
TUJUAN
Tujuan dari adanya Master Plan ini adalah untuk merencanakan konsep
pengembangan Rest Area Puncak Saung Naga di Desa Sumbergading, Sumberwringin,
Kabupaten Bondowoso sebagai infrastruktur penunjang Ijen Geopark dan destinasi
wisata di Kawasan Sumberwringin. Analisis yang berkaitan dengan penyusunan Master
Plan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang ada di
kawasan pengembanhgan Rest Area Puncak Saung Naga
03 RestSASARAN Area
Puncak Saung Naga
Mengetahui potensi dan permasalahan pada perencanaan Rest Area
< melalui identifikasi data-data yang telah didapatkan.
Melakukan analisis karakteristik aktivitas, kebutuhan ruang, dan analisis
< penyediaan infrastruktur.
< Menyusun desain siteplan Rest Area Puncak Saung Naga.
Eco-friendly integrasi 04
Rest Area fisik
Konsep Perancangan
dengan
Ekologi
setempat
Rest Area Integrasi
sebagai UMKM
Tempat
Transit Kecamatan
Sumberwringin
05 Rest Area
FasilitPasudnancFaukngSsiaBuannggunNanaga
q Zona Relaksasi
Homestay Saung Mushola Restroom
q Zona Rekreatif
Playground Picnicground Swimming Area
q Zona Komersial
Restaurant n Cafe Retail Store Toko Serba Ada
q Zona Kendaraan
Parkir Kendaraan Bengkel Cuci Kendaraan
q Zona Informasi
Pusat
Rest AreaInformasi
q ZonPa Kuanntocr ak Saung Naga
Ruang Pengelola Resepsionis
q Zona Utilitas
Gudang Ruang Teknisi
05
Zoning Site
Zonasi pada site dipengaruhi oleh faktor karakteristik aktivitas di setiap zona serta respon
terhadap tingkat kebisingan yang dihasilkan dari arah jalan raya dan topografi site. Kebisingan
tertinggi datang dari bagian utara site akibat adanya jalan utama sehingga zona relaksasi dan
rekreasi diletakkan di bagian tengah site karena zona ini membutuhkan ketenangan yang
memiliki tingkat kebisingan yang minimal.
Zona relaksasi dan zona rekreasi membutuhkan view yang menarik
dari luar bangunan, untuk itu zona- zona ini diletakkan di daerah dengan
kontur yang lebih tinggi dari pada zona kendaraan untuk dapat melihat
view pemandangan alam di bagian utara.
Zona kantor berada di bagian tengah site untuk mempermudah
pengelola mengontrol segala aktivitas yang terjadi di dalam rest area.
Rest AreaZona ini juga diletakkan didekat zona utilitas untuk mempermudah
pengawasan terhadap peralatan utilitas dan mempermudah koordinasi
Puncak Saung Nagaantar pengelola di kedua zona tersebut.
Zona informasi merupakan zona yang harus paling mudah untuk ditemui, kebisingan tidak
terlalu berpengaruh pada ruangan karena pengunjung tidak terlalu lama berada di dalam
ruangan ini. Maka zona informasi cocok diletakkan di bagian depan berdekatan dengan zona
kendaraan.
Sedangkan zona komersial toko serba ada dan toko retail juga diletakkan dekat dengan
zona kendaraan untuk mempermudah pengunjung berbelanja karena jarak yang berdekatan
dengan zona kendaraan tempat dimana pengunjung pertama kali singgah di rest area. Zona
komersial restoran dan cafe ditempatkan lebih tinggi dari pada zona komersial toko karena
restoran dan cafe membutuhkan view pemandangan di bagian utara rest area.
Sebagian besar bangunan di rest area terutama homestay dibangun menghadap utara
selain untuk mendapatkan view pemandangan alam, juga ditujukan untuk menghindari terik
sinar matahari. Dengan sitem zoning site di atas, maka bangunan di rest area akan memiliki
fungsi yang efisien dan efektif.
Rest Area
ZONA RELAKSASI
Puncak Saung NagaZONA INFORMASI
ZONA KOMERSIAL
ZONA KANTOR
ZONA UTILITAS
ZONA REKREASI
ZONA KENDARAAN
Gambaran Zoning Site Rest Area Puncak Saung Naga
Rest Area - Puncak Saung Naga
Sumbergading - Sumberwringin
Bondowoso
06 Konsep Tata Luar Bangunan
Pedestrian disiapkan mengelilingi bangunan dan juga menjadi penghubung antar
bangunan. Desain pedestrian menggunakan konsep tradisional dan vegetasi agar
pengunjung yang melewatinya tidak terkena terik matahari. Dengan adanya
vegetasi pada pedestrian, maka pedestrian ini juga akan berfungsi sebagai
greenbelt jalan tapak untuk mengurangi polusi asap kendaraan.
Sedangkan area lanskap paling banyak terletak di zona rekreasi, dimana terdapat
playground dan picnicground. Area lanskap sedapat mungkin dimanfaatkan
sebagai area terbuka hijau.
07
Rest AreaStruktur Dan Material Bangunan
Struktur bangunan di rest area mengusung konsep semi modern-tradisional namun akan
Puncak Saung Nagadidominasi oleh bangunan dengan konsep tradisional. Homestay dan saung yang ada di zona
relaksasi akan menggunakan konsep bangunan tradisional dengan material utama kayu dan
bambu. Sedangkan bangunan di bagian zona komersial akan menggunakan konsep bangunan
semi modern. Dengan struktur dan material bangunan tersebut akan selaras dengan keadaaan
ekologi di sekitar rest area.
08 Pencahayaan alami akan digunakan di ruang terbuka
pada siang hari (07.00 – 16.00 WIB).
Pencahayaan
Pencahayaan buatan akan digunakan di ruang terbuka
maupun tertutup pada saat pencahayaan alami mulai
tidak efektif yaitu pada sore dan malam hari
(16.00 – 07.00 WIB).
Pencahayaan ornamentasi akan diterapkan di bagian entrance
sebagai point of interest bangunan dan penerangan pada
openspace rest area untuk menciptakan view buatan dan menarik
pengunjung rest area.
09 Penyediaan Air Bersih
Ketersediaan air merupakan hal yang sangat penting di rest area untuk
pemenuhan kebutuhan terutama di restroom. Penyediaan air bersih berasal
dari mata air alami sumber yang ada di Sumberwringin.
10
Kesimpulan
Kecamatan Sumberwringin memiliki keunggulan destinasi wisata dan letak geografis yang
terletak di lintasan menuju kawah ijen dan kawah wurung. Namun adanya keunggulan tersebut
tidak diiringi dengan fasilitas penunjang yang memadai untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
Rest Areanusantara maupun mancanegara di berbagai destinasi wisata di Kecamatan Sumberwringin
dan sekitarnya. Hal tersebut dapat menjadi faktor pertimbangan wisatawan untuk berkunjung
Puncak Saung Nagakembali ke destinasi wisata di Kecamatan Sumberwringin dan sekitranya. Oleh karena itu,
dibutuhkan rest area dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kebutuhan wisatawan untuk
beristirahat maupun bermalam. Rest area tersebut dibangun di tanah kas desa Sumbergading
sebagai salah satu desa yang memiliki lahan strategis secara geografis. Dengan adanya
konsep pengembangan rest area tersebut diharapkan pembangunan rest area dapat terarah
dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung
Tim Penyusun
- Jihad Ali Daei Suhardi
- Ahmad Fauzan
- Iza Rizqi Fakhriansyah
- Nugroho Chandra Wijaya
- Hanif Hidayattulloh