The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

project koneksi antar materi topik 2 filosofi pendidikan indonesia

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Noor Afifah, 2023-10-31 10:42:02

Koneksi antar materi topik 2 FPI

project koneksi antar materi topik 2 filosofi pendidikan indonesia

Keywords: ppg,prajabatan,ppg prajabatan,topik 2,koneksi antar materi,filosofi pendidikan indonesia

3 2 Refleksi PemikiranPemikiran Ki Hajar Dewantara Koneksi Antar Materi Topik 2 Noor Afifah Sebelum mempelajari topik ini Saya percaya bahwa peserta didik bukanlah hanya sebuah bejana kosong yang belum mengerti apapun hal yang ada di dunia ini, karena peserta didik sudah mempunyai bakat, minat, dan kemampuannya masing-masing. Oleh karena itu, sebagai seorang guru harus mampu menyelenggarakan pembelajaran di dalam kelas yang dapat memenuhi kebutuhan setiap peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya masingmasing. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari topik ini? Menghamba Kepada Peserta didik Dasar Filosofi KHD Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratnya yang unik, tidak mungkin pendidik mengubah padi menjadi jagung atau sebaliknya. -Ki Hadjar DewantaraDalam proses pembelajaran pendidik hendaknya menuntun peserta didik mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dengan cara: Pendidik memberi tuntunan sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik secara budinya (cipta, rasa, dan karsa) serta pekerti (tenaga) sesuai dengan kodrat peserta didik. Tuntunan yang diberikan bersifat menyeluruh dan sesuai aspek sosio kultural sehingga dapat membentuk karakter “Profil Pelajar Pancasila”


Penerapan di kelas Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini? Setelah mempelajari topik ini 4 /siswa 5 6 Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan pemikiran KHD? Pemikiran dan perilaku saya berubah ke arah yang lebih baik lagi. Seperti pemahaman saya akan pembelajaran berdiferensiasi pandangan saya dalam memaknai peserta didik menjadi berubah, dimana filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa pembelajaran berpusat pada peserta didik, dengan catatan melakukan pemenuhan kebutuhan peserta didik agar dapat mengembangkan pengetahuan dan potensi mereka sesuai dengan profil pelajar pancasila, dimana guru bertindak sebagai fasilitator, pendamping dan yang menuntun peserta didik mengapai bakat dan minatnya sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki. Layaknya seorang petani "Menuntun tumbuhnya padi, mengusahakan kondisi yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai kodratnya" Peran pendidik seperti seorang petani dan peserta didik diibaratkan sebagai benih padi yang disemai dan ditanam oleh petani di sawah. Seorang petani tidak bisa memaksanakan benih padi tersebut untuk tumbuh menjadi jagung, karena kodratnya benih padi tersebut di taman adalah untuk tumbuh menjadi padi. Sama halnya dengan guru yang melakukan pendidikan dan pembelajaran kepada peserta didik, harus diperhatikan dengan baik dan tidak boleh memaksakan peserta didik untuk menyukai atau menjadi apa nantinya /siswa Sebagai seorang guru, saya akan: Menciptakan iklim belajar yang kondusif agar peserta didik merasa nyaman, aman dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran Berusaha untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik guna mengeksplore minat dan bakat masingmasing hingga berkembang sesuai dengan kodratnya dengan menggunakan metode pembelajaran dan asesmen yang efektif sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran Memerdekakan peserta didik untuk mengeksplore pengetahuan secara mandiri, tidak mendikte hasil pekerjaan harus sama satu dengan yang lain, dan bebas berekspresi


Click to View FlipBook Version