The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Phytia Elrica Perdana, 2020-07-19 21:31:13

Makeup Book

1

Pengertian Makeup

Kosmetik adalah zat perawatan yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau aroma
tubuh manusia. Kosmetik umumnya merupakan campuran dari beragam senyawa kimia,
beberapa terbuat dari sumber – sumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis. Tata cara
dalam menggunakan kosmetik disebut dengan tata rias atau dalam bahasa Inggris disebut make
up.

Sejarah Kosmetik

Bukti awal penggunaan kosmetik ditemukan pada makam Firaun Mesir kuno. Bukti arkeologi
penggunaan kosmetik bisa ditelusuri sejak zaman Mesir kuno dan Yunani kuno. Dari mulai abad
ke – 19, kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu kosmetik tidak hanya untuk kecantikan saja,
namun juga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik secara besar – besaran dimulai pada
abad ke – 20.

Menurut sejumlah sumber, perkembangan awal kosmetik bisa diketahui sejak bangsa Mesir kuno
menggunakan minyak jarak sebagai pengganti balsem atau pengganti krim kulit yang terbuat dari
lilin lebah, minyak zaitun, dan air mawar pada zaman romawi. Perempuan Mesir juga
menggunakan galena mesdemet (yang terbuat dari tembaga dan bijih timah) dan perunggu (pasta
hijau terang mineral tembaga) ke wajah mereka untuk membuat warna. Mereka menggunakan
kombinasi dari almond bakar, tembaga yang teroksidasi, bijih tembaga yang berbeda warna
untuk menghiasi mata.

Bangsa Tiongkok juga mulai mengecat kuku mereka dengan gom arab, gelatin, lilin lebah, dan
telur. Warna yang digunakan juga mewakili kelas sosial, dimana kelas bawah dilarang memakai
warna – warna cerah pada kuku mereka. Mereka juga menggunakan tepung beras untuk
membuat wajah mereka putih, alis mereka dicukur, gigi dicat emas, dan pewarna henna hitam
digunakan untuk mewarnai rambut.

Penggunaan kosmetik telah banyak ditentang dalam sejarah barat. Sebagai contoh pada abad ke –
19, Ratu Victoria terang – terangan menyatakan bahwa penggunaan kosmetik adalah hal yang
tidak pantas, vulgar, dan hanya boleh digunakan oleh pemain teater. Pertengahan abad ke – 20,
kosmetik telah digunakan secara meluas hampir oleh semua wanita di negara – negara industri di
seluruh dunia.

Jenis – jenis kosmetik

Kebanyakan perusahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni:

1. Kosmetik perawatan: umumnya digunakan untuk merawat tubuh, misalnya krim kulit,
losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoran, parfum, masker muka, dan
sebagainya.

1

2. Kosmetik rias: umumnya digunakan sebagai riasan untuk area muka atau wajah, misalnya
bedak, lipstik, pensil alis, perona pipi, perona mata, celak, dan maskara. Lebih luasnya
kosmetik rias juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut seperti kuteks dan cat
rambut.

Teknik dasar menggunakan Makeup

A. Area wajah

1. Skincare

Menggunakan skincare sebelum pengaplikasian makeup sangat penting untuk membuat
makeup tahan lama sepanjang hari. Kulit yang terhidrasi dan lembab membantu untuk
mengaplikasikan foundation dengan sempurna.

2. Primer

Primer berperan untuk mempertahankan makeup lebih lama dan juga dapat berfungsi
untuk mengatasi masalah pada wajah, seperti flek dan menahan minyak di wajah.

3. Foundation dan concealer

2

Foundation digunakan untuk menyamakan warna kulit, pastikan pilih shade foundation
sesuai dengan skin tone kulit, jika ingin lebih cerah cari 1 shade yang lebih terang
dibandingkan skin tone asli, sedangkan concealer digunakan untuk menutupi atau
menyamarkan bagian – bagian tertentu pada wajah seperti jerawat atau bekas luka.

4. Contour stick dan blush on cream (opsional)

Contour digunakan untuk membuat ilusi agar area wajah tertentu sedikit tersembunyi
dengan permainan warna. Contohnya jika anda mempunyai pipi yang bulat dan ingin
disembunyikan maka anda bisa mengkontur area pipi dan rahang, sedangkan blush on
atau perona pipi digunakan untuk memberikan penampilan lebih muda serta untuk
menegaskan bentuk tulang pipi.

Penggunaan contour stick dan blush on cream setelah foundation dan concealer bertujuan
agar makeup yang dihasilkan lebih awet dan tahan lama.

5. Bedak

3

Bedak digunakan untuk mengunci riasan dan menyerap kelebihan minyak pada wajah.
6. Contour dan blush on powder (opsional)

Penambahan contour dan blush on powder setelah bedak hanya untuk menambah
coverage, agar contour dan blush on terlihat lebih nyata.
7. Highliter

Highlighter digunakan untuk memberi highlight di kulit sehingga terkesan lebih glowing
saat terpantul cahaya. Efek glowing ini menjadikan kulit terlihat sehat walaupun tanpa
memakai makeup yang berlebihan.

4

B. Area Mata

1. Pensil alis

Pensil alis dibedakan menjadi 2 jenis, pensil alis raut dan pensil alis matic. Pensil alis raut
penggunaannya sama dengan pensil, jika tumpul maka harus diraut agar mendapat hasil
yang memuaskan, sedangkan pensil alis matic berbentuk seperti stick yang sangat pipih
dan penggunaannya tidak diraut, lebih mudah dan praktis.
2. Eye primer

Sama seperti primer wajah, eye primer pun penting digunakan supaya riasan mata tidak
luntur dan tetap awet.
3. Eye shadow

5

Buatlah eye shadow sesuai dengan kreatifitas anda, usahakan blush on dan outfit
matching dengan warna eye shadow.
4. Eye liner

Jika ingin mengaplikasikan eye liner dengan mudah, gunakan mascara sebagai langkah
paling akhir.
5. Mascara

Mascara digunakan untuk mempergelap, mempertebal, memperpanjang, dan memperjelas
bulu mata.

C. Area bibir

1. Lip Balm

6

Lip balm digunakan pertama kali untuk memberi kelembapan pada bibir agar lipstik
lebih tahan lama.
2. Lip pencil (opsional)

Lip pencil digunakan untuk membingkai bibir agar pulasan warna lipstik lebih rapi.
Tak hanya itu, lip pencil juga bisa digunakan pada seluruh bibir sebagai warna dasar
sebelum menggunakan lipstik.
3. Lipstik

Jenis – jenis lipstik ada berbagai macam, diantaranya:
a. Sheer Lipstik

Jenis lipstik ini cenderung memiliki warna – warna yang transparan, membuat
wajah menjadi lebih segar.
b. Matte Lipstick
Lipstik ini memberikan hasil akhir yang bebas dari kilau, membuat bibir terkesan
penuh.

7

c. Creamy Lipstik
Lipstik ini memberikan hasil akhir dengan kesan creamy, halus, dan sedikit efek
mengkilap.

d. Stain Lipstik
Lipstik ini mempunyai pilihan warna yang lebih tahan lama, namun sayangnya
tidak full coverage.

e. Velvet Lipstik
Lipstik ini merupakan perpaduan antara matte, creamy, dan glossy. Jadi hasil
akhirnya semi matte dan tidak membuat bibir kering.

f. Satin Lipstik
Lipstik ini merupakan kombinasi antara matte dan sheer lipstik, hasil akhirnya
tidak akan memberikan efek glossy yang berlebihan. Satin lipstik tidak
direkomendasikan untuk pemilik bibir tebal dan lebar, karena akan memberikan
efek semakin penuh pada bibir.

g. Glossy Lipstik
Lipstik ini memberikan efek kilau pada bibir, membuat wajah akan terlihat lebih
segar dan muda.

Alat – alat dalam Makeup

1. Foundation Brush

Kuas untuk alas bedak ini cenderung berbentuk pipih dan memiliki jenis bulu lebih keras
daripada kuas – kuas lainnya. Kuas tersebut sangat tepat untuk mengaplikasikan jenis
kosmetik yang berbasis cair maupun krim.
2. Concealer Brush

8

Kuas ini memiliki jenis bulu serupa dengan kuas foundation, namun perbedaannya
bentuk yang lebih panjang, kecil, dan ujungnya meruncing.
3. Angled contour brush

Kuas ini berbentuk asimetris (cenderung miring ke satu sisi) dan meruncing pada bagian
ujungnya. Biasanya digunakan untuk menciptakan aksi contouring pada tulang pipi, area
rahang, dan garis dahi untuk membuat kesan siluet tirus.
4. Powder brush

Kuas ini digunakan untuk membubuhkan bedak pada seluruh wajah. Ujung bulunya
cenderung menebal atau cembung, biasanya terdapat tiga pilihan ukuran kuas di
antaranya kecil, sedang, dan besar.
5. Eyeshadow brush

9

Kuas ini memiliki bentuk pipih dan ujungnya yang tebal (cenderung cembung). Kuas
tersebut biasanya dipakai untuk membentuk sudut mata menggunakan eye shadow.
6. Blending brush for eye shadow

Kuas ini memiliki bentuk oval dan berukuran kecil, sehingga cocok untuk membaur
warna – warna eye shadow supaya gradasi pencampurannya tampak lebih natural.
7. Angled brow brush

Kuas ini memiliki sudut yang lancip dan asimetris, sengaja dirancang untuk membentuk
alis agar lebih presisi.
8. Blush brush

10

Kuas untuk pemulas pipi ini cenderung memiliki gagang yang lebih ramping dan panjang
dibandingkan kuas powder. Ketebalan bulu kuasnya juga lebih sedikit dan biasa
digunakan untuk membubuhkan blush on atau pemerah pipi.
9. Fan brush

Kuas ini berbentuk seperti kipas dengan ketebalan bulu yang pipih dan melebar. Biasanya
digunakan untuk mengaplikasikan highliter.
10. Lip brush

Kuas ini memiliki bentuk yang tipis dengan jenis bulu sedikit kasar atau keras, dan
memiliki ujung yang lancip sehingga mampu membentuk garis bibir secara presisi.

11


Click to View FlipBook Version