The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by raraaurora265, 2022-06-15 05:48:33

modul media bhn ajar-dikonversi

modul media bhn ajar-dikonversi

UNIT 1 MENYIMAK EKSPLANASI

Uraian Materi
❖ MEMBACA TEKS EKSPLANASI

Pernahkah kamu menonton atau membaca dongeng tentang budaya kearifan
lokal ? Biasanya, terdapat penjelasan mengenai proses terjadinya kebudayaan tersebut.
Untuk menjelaskan sebab akibat sebuah peristiwa itu, kamu bisa menceritakannya
lewat teks eksplanasi. Hmm, apa sih teks eksplanasi itu?

Coba cek lagi deh materi pelajaran Bahasa Indonesia, jangan-jangan kalian
sudah lupa ya? Nah Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi,
Oleh karena itu , pada Unit-1 ini kita bisa pelajari setiap detailnya, mulai dari ciri-ciri,
struktur, contoh, dan cara membuat teks eksplanasi secara lengkap. Untuk memahami
materi tersebut, cermati terlebih dahulu teks eksplanasi berikut.

ASAL USUL TARI SERUMPAI

Tari Serumpai Kalimantan merupakan wilayah asal dan tempat bermukimnya suku
dayak. Suku ini dikenal dengan kehidupannya yang primitif. Keunikan etnik dan

budayanya membuat suku dayak terkenal sampai ke mancanegara. Suku dayak juga
memiliki keberagaman budaya yang menarik untuk diketahui.

Ya, suku dayak selain terkenal dengan keperkasaannya juga terkenal dengan
budayanya seperti tari-tarian. Suku dayak memiliki bermacam tarian dengan gerak
yang menarik, eksotis, unik, dan memukau. Salah satu tarian Tersebut adalah tari
serumpai.

Tari Serumpai adalah tarian daerah Kalimantan Timur yang merupakan salah satu
bagian dari budaya nusantara. Tari serumpai memiliki banyak keunikan dan ciri khas
bila dibandingkan dengan tarian dari daerah lain.

Jenis tari tradisional ini juga dikatakan sebagai warisan dari nenek moyang pada
zaman dahulu. Oleh sebab itu, keberadaan seni tari serumpai khas suku dayak
Benuaq Kalimantan Timur harus terus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

Tari serumpai Kalimantan Timur juga merupakan budaya yang menjadi bagian dari
khazanah Indonesia dan tidak bisa dipisahkan sampai kapan pun juga. Kehadirannya
memberikan banyak arti yang tidak bisa dinilai oleh materi semata.

Karena perannya yang signifikan, maka sebagai warga yang baik, kita harus terus
mempelajarinya dari berbagai media. Banyak hal menarik dari kesenian tari tersebut
yang bisa dinikmati dan dipelajari. Seperti gerakannya, makna tarian, busana,
aksesoris, dan lain sebagainya.

Sejarah Tari Serumpai

Pada dasarnya seni tradisional ini merupakan tarian dari suku Dayak Benuaq yang ada
di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur. Disebut sebagai tari serumpai karena alat
musik yang digunakan pada tarian ini bernama serumpai. Serumpai merupakan alat
musik khas Kabupaten Kutai dengan bentuk fisik sejenis seruling yang berbahan
dasar bambu.

Penggambaran tari serumpai hampir sama dengan tari monong atau tari manang
dikarenakan keduanya memang sama-sama berhubungan dengan penyakit. Jika tari
monong atau tari manang diyakini dapat menangkal dan menyembuhkan penyakit
dalam maka tari serumpai bertujuan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati
orang yang digigit oleh anjing gila.

Untuk saat ini tari serumpai biasa dipertunjukkan saat ada gebyar pesta kesenian
daerah. Namun pada dasarnya tari Serumpai dipertunjukkan tatkala ada orang yang
sakit karena digigit oleh anjing gila.

Selain itu, tak jarang tari serumpai juga dipertunjukkan ketika ada tamu dari luar
daerah yang akan berkunjung ke wilayah dayak benuaq. Hal ini bertujuan untuk
menolak wabah penyakit yang kemungkinan dibawa oleh tamu tersebut.

Tari serumpai dipertunjukkan secara berkelompok. Maka dari itu diperlukan latihan
kekompakan terlebih dahulu sebelum memamerkan tarian tradisional ini. Saat menari
sang penari akan komat-kamit dengan diiringi jampi-jampi layaknya seorang dukun
yang sedang membaca mantra.

Pertunjukan tari serumpai merupakan salah satu tradisi suku dayak yang terlihat
cukup kental dengan nuansa mistis. Namun pertunjukan tari serumpai ini bisa menjadi
sarana hiburan bagi tamu, individu yang sakit karena gigitan anjing gila, ataupun
masyarakat sekitar.

❖ PENGERTIAN EKSPLANASI

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena
atau peristiwa, baik fenomena alam, fenomena sosial maupun kebudayaan yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan yang di maksud bisa berupa
contohnya Asal Muasal Wayang sebagai warisan budaya Teks eksplanasi bertujuan
untuk memberikan pemahaman dan wawasan secara jelas kepada pembaca. Itulah
mengapa, di dalam teks eksplanasi harus memuat pernyataan umum, hubungan sebab
akibat,interpretasi,dan proses terjadinya peristiwa tersebut.

Eksplanasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu explanation yang mempunyai arti
‘tindakan menjelaskan atau menerangkan sebuah pernyataan atau fakta’. Maka bila
didasarkan pada segi bahasa, pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) adalah
sebuah teks yang memuat proses-proses yang berkaitan dengan fenomena-fenomena
sosial, alam, budaya, ilmu pengetahuan, dan lainnya. Kata eksplanasi berasal dari
bahasa Latin yaitu ex dan planare. Ex memiliki arti ‘membuat’ dan planare berarti
‘luas, terang atau jelas’. Jika digabungkan menjadi membuat jelas atau terang. Artinya,

teks eksplanasi adalah teks yang bertujuan membuat masalah menjadi terang atau
jelas.

❖ TUJUAN EKSPLANASI

Tujuan teks eksplanasi yang paling utama adalah menjelaskan atau
menerangkan tentang sebuah proses atau peristiwa secara informatif dan faktual. Teks
eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki
hubungan sebab dan akibat atau bersifat kausalitas. Teks eksplanasi sering kali
dimasukkan ke dalam teks lain, digunakan untuk memberikan informasi yang
menjawab pertanyaan yang menarik tentang topik tertentu. Teks penjelasan memberi
tahu audiens bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Dari teks
eksplanasi diharapkan para pembaca dapat memahami proses berlansungnya suatu
peristiwa yang bersifat kausalitas dengan sejelas-jelasnya. Dalam menjelaskan teks
eksplanasi penulis harus berfokus bukan pada subjek yang terlihat saja, tetapi juga
pada suatu fenomena melainkan pada kejadian atau peristiwa yang terjadi tersebut.

❖ CIRI-CIRI EKSPLANASI

Ada empat ciri-ciri teks eksplanasi yang wajib kamu ketahui, yakni:
1. Faktual

Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya.
2. Bersifat Keilmuan

Ciri-ciri dari teks ekplanasi selanjutnya adalah menjelaskan peristiwa yang
bersifat keilmuan. Hal ini karena teks eksplanasi terbangun dari fakta yang
aktual. Fenomena alam dan juga sosial dijelaskan menurut ilmu pengetahuan
yang berkaitan dalam teks eksplanasi
3. Informatif

Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa
mempengaruhi pembaca. Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses
terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapapun.
4. Membahas hal-hal yang bersifat umum

Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari.

❖ METODE TEKS EKSPLANASI

STAD adalah model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert
Slavin, dkk. di Universitas John Hopkins pada tahun 1995. Menurut Slavin (2005:
143), model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang paling sederhana
dan paling tepat digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pendekatan
dengan pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah model
pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan
jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen, yang merupakan campuran
menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Diawali dengan penyampaian
tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan
kelompok.

Terdapat tiga konsep penting dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu
penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok mencapai kriteria yang
ditentukan. Tanggung jawab individual, bermakna bahwa kesuksesan tim bergantung
pada pembelajaran individual dari semua anggota tim. Kesempatan sukses yang sama,
bermakna bahwa semua siswa memberi kontribusi kepada timnya dengan cara
meningkatkan kinerja mereka dari yang sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa
siswa dengan prestasi tinggi, sedang dan rendah semuanya sama-sama ditantang
untuk melakukan yang terbaik, dan bahwa kontribusi dari semua anggota tim ada
nilainya.

Kompetensi dasar pada pembelajaran teks eksplanasi di ranah pengetahuan
meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dan pada
ranah keterampilan menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media
cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara
lisan, tulis, dan visual.

❖ STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

Sebelum mengenali struktur teks eksplanasi adalah bagian penting dalam
mempelajari teks eksplanasi, kamu perlu mengenal pengertiannya terlebih dahulu.
Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan,
pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai
teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya,
dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja

atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis
menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Menurut Anderson, teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan
serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan
setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa). Sementara itu,
menurut Restuti, pengertian teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menerangkan
atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

Struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum, penjelasan, dan kesimpulan.
Tiga struktur teks eksplanasi adalah bagian yang sangat penting dipahami. Penjelasan
struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut:

• Pernyataan umum

Pertama, struktur teks eksplanasi adalah pernyataan umum. Pernyataan umum
berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta
yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.

• Penjelasan

Berikutnya, struktur teks eksplanasi adalah penjelasan. Deretan penjelasan
merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang
menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses
terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

• Kesimpulan

Terakhir, struktur teks eksplanasi adalah kesimpulan atau penutup. Kesimpulan
atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi
gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoritis
terhadap sesuatu.

❖ MENGIDENTIFIKASI TEKS EKSPLANASI

Cara mengidentifikasi teks eksplanasi adalah:

1. Menganalisis sifat teks

Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam,sosial dan budaya,
sehingga teks eksplanasi bersifat faktual dan ilmiah.

2. Menganalisis struktur teks

Teks eksplanasi memiliki struktur pernyataan umum, deret penjelas (sebab-akibat),
dan interpretasi.

3. Menganalisis tema teks.

Teks eksplanasi membahas tema alam dan sosial. Hal ini sesuai dengan salah satu
ciri teks ekplanasi, yaitu tentang fenomena alam,sosial dan budaya.

Jadi, cara mengidentifikasi teks eksplanasi adalah teks bersifat faktual, ilmiah,
terdapat struktur pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi, tema fenomena
alam,sosial dan budaya.

❖ LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT TEKS EKSPLANASI
Masih ingatkah teman-teman apa yang di maksud dengan teks eksplanasi itu?
Bagaimana langkah- langkah teks eksplanasi? Coba teman-teman perhatikan ulasan
berikut yang membahas tentang langkah- langkah teks eksplanasi
Nah..! buat teman-teman yang ingin membuat teks eksplanasi, silahkan lakukan
beberapa langkah-langkah di bawah seperti di bawah ini.
1. Menentukan ide
2. Membuat kerangka karangan
3. Menentukan struktur teks eksplanasi
4. Menyusun teks eksplanasi
5. Membuat kesimpulan

Untuk lebih memahami konsep dan kemampuan Anda dalam mengidentifikasi isi
pokok-pokok informasi teks eksplanasi, kerjakanlah tugasnya pada bagian akhir
Unit-1 ini

PENUGASAN 1.1

• Tugas
Mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks eksplanasi

• Tujuan
Anda dapat mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks ekspanasi

• Media
Koran, majalah, dan internet

• Langkah-langkahPenugasan
1. Bacalah teks eksplanasi berikut dengan cermat!
RUMAH ADAT LAMIN

Rumah adat Lamin merupakan sebutan rumah adat suku Dayak
dari etnis Benuaq di Kalimantan Timur. Sama halnya rumah adat suku
Dayak di Kalimantan lainnya, rumah adat Lamin juga berbentuk
panggung dengan memiliki panjang sekitar 300 meter, lebar 15 meter,
dan tinggi mencapai 3 meter. Rumah Lamin biasa dihuni oleh 25
hingga 30 kepala keluarga atau bisa menampung sekitar 100 orang.
Rumah Lamin dibuat dengan menggunakan kayu ulin.

Suku Dayak yang mendiami rumah Lamin terdiri dari berbagai
macam etnis yang masing-masing mempunyai bentuk rumah Lamin
tersendiri. Mereka membangun rumah Lamin di sepanjang tepian
sungai yang membelah hutan Kalimantan. Suku Dayak Benuaq yang
hidup di wilayah Kalimantan Timur menghuni rumah Lamin di tepian
aliran sungai Muara Lawa, Ohong, Muara Pahu hingga sekitar danau
Jempang di Kabupaten Kutai Barat.

Lamin memiliki arti rumah panjang merupakan jenis arsitektur
vernakuler. Di mana banyak dijumpai di wilayah Kalimantan Timur.
Kondisi itu mengakibatkan iklim dan cuaca sangat panas dengan
tingkat kelembaban yang tinggi. Sehingga arsitektur rumah Lamin
berupa rumah panggung, berbentuk kotak memanjang, menggunakan
dinding kulit kayu dengan atap pelana dari sirap. Di mana itu untuk
menghindari panas lembab dari tanah, sirkulasi udara dalam ruang
lancar. Karena dinding dan lantai cukup berpori guna terjadinya

sirkulasi udara, atap pelana yang membujur dari timur ke barat juga
sangat optimal dalam mengantisipasi radiasi sinar matahari.

Selain untuk mengantisipasi kondisi cuaca iklim, rumah Lamin
juga berfungsi sebagai tempat pertahanan dari serangan binatang buas
maupun serangan dari suku lain. Kolom rumah panggung biasanya
difungsikan sebagai kandang babi, dan beberapa ekor anjing. Tangga
naik ke rumah Lamin dibuat dari batang kayu yang utuh, di mana satu
sisi dibentuk anak tangga dan sisi satunya tetap silinder. Ketika siang
hari sisi anak tangga dibuat menghadap ke atas sebagai sarana naik
turun bagi penghuninya. Namun, pada malam hari posisinya dibalik
sehingga sisi silinder yang berada di atas maka binatang merayap
seperti ular tidak bisa naik ke Lamin.

Tata ruang dalam rumah Lamin ada tiga ruang, yakni dapur,
bilik, dan ruang tamu. Karena rumah Lamin dihuni secara
berkelompok bisa ratusan kepala keluarga. Sehingga kepala keluarga
memiliki satu ruang dapur, satu bilik khusus bagi yang sudah menikah
dan satu ruang tamu yang cenderung sebagai ruang publik. Karena
memanjang menjadi satu ruang disepanjang depan bilik-bilik keluarga.
Selain sebagai ruang pertemuan, ruang tamu, maupun ruang keluarga
ruang tersebut juga berfungsi sebagai tempat tidur bagi anak-anak yang
belum berkeluarga.

Rumah Lamin dibangun dengan beberapa tiang penyangga
untuk menopang rumah. Tiang penyangga rumah Lamin dibagi atas
dua bagian, yakni tiang penyangga inti adalah tiang yang menyangga
atap rumah Lamin dan tiang penyangga lainnya adalah tiang yang
menopang lantai-lantai rumah lamin. Rumah Lamin bagi masyarakat
Dayak seperti sebuah desa yang seluruh anggota masyarakatnya hidup
bersama dalam satu atap membentuk sebuah komunitas.

Dalam rumah Lamin terdapat beberapa ruangan yang terdiri
dari bilik pribadi untuk tempat tinggal sebuah keluarga dan ruangan
bersama. Komunitas yang hidup dalam rumah Lamin biasanya
merupakan keluarga dekat, jika ada keluarga lain yang ingin bergabung
maka akan dibangun sebuah unit disalah satu ujung bangunan.

Jika ada anggota yang ingin melepaskan diri maka unit tersebut akan

dibongkar. Dalam komunitas yang tinggal dalam rumah Lamin

terdapat seorang kepala adat sebagai pemimpin yang tinggal ditengah-

tengah bangunan. Pada rumah Lamin ujung atap rumah diberi hiasan

kepala naga sebagai simbol keagungan, budi luhur, dan kepahlawan.

Di halaman rumah diisi oleh patung-patung Blontang, yang

menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.

2. Identifikasi isi pokok informasi dalam teks eksplanasi tersebut!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………

UNIT 2
Uraian Materi
❖ ASPEK KEBAHASAAN DALAM TEKS EKSPLANASI

Setelah membaca teks Eksplanasi pada Unit-1, tentu Anda dapat
membedakan bahasa yang digunakan dalam teks eksplanasi dengan teks
lainnya. Bagaimana aspek bahasa yang digunakan dalam teks Eksplanasi? Jika
Anda perhatikan, tentu Anda dapat menemukan aspek atau ciri kebahasaan
yang digunakan dalam teks Eksplanasi. Coba Anda sebutkan apa saja?
Selanjutnya, coba bandingkan jawaban Anda dengan penjelasan berikut.

Ada 8 kaidah kebahasaan yang dibutuhkan dalam penulisan teks eksplanasi sebagai
berikut

1. Penggunaan bahasa Indonesia baku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaaan
Bahasa Indonesia (PUEBI).

2. Adanya penggunaan beberapa istilah ilmiah yang diperlukan dalam
menjelaskan proses terjadinya fenomena.

Contohnya, spektrum warna ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
Untuk mengetahui makna spektrum warna, siswa perlu mencari tahu dalam
kamus istilah.

3. Membahas hal-hal yang sifatnya umum, dengan tidak mengikutsertakan
partisipan mengenai manusia.

4. Penulisan teks harus sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi atau
sesuai fakta.

5. Menggunakan kalimat pasif dan kalimat tidak langsung dalam isi teks. Seperti,
penulisan menggunakan pronomina dan tidak menggunakan tanda petik.
Nah, itulah kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang juga menjadi ciri khas teks
eksplanasi tersebut. Semoga menambah pengetahuanmu ya

1. Konjungsi (Kata Sambung)

• Konjungsi Kausalitas

Konjungsi kausalitas adalah kata sambung yang menghubungkan dua
klausa atau lebih untuk menjelaskan sebab akibat. Contoh konjungsi kausalitas,
yaitu: karena, akibat, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga. Misalnya,
pada kalimat "Sehingga pembawaan ceritanya akan memiliki amanat atau
pesan moral bagi kehidupan manusia".

• Konjungsi Kronologis

Konjungsi kronologis adalah kata sambung yang menghubungkan dua
klausa atau lebih untuk menjelaskan urutan waktu kejadian. Contoh konjungsi
kronologis, yaitu : kemudian, lalu, setelah itu, pada
akhirnya, dan sebelumnya. Misalnya, pada kalimat " Stelah itu sebagai
ruang pertemuan, ruang tamu, maupun ruang keluarga ruang tersebut juga
berfungsi sebagai tempat tidur bagi anak-anak yang belum berkeluarga "

2. Pronomina Penunjuk

Pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan
penyebutan benda. Contoh pronomina penunjuk yang biasa digunakan dalam
teks eksplanasi, antara lain: ini, itu, dan tersebut. Misalnya, pada kalimat ". Di
mana itu untuk menghindari panas lembab dari tanah, sirkulasi udara dalam
ruang lancar." Kata tersebut digunakan untuk menjelaskan nomina di
depannya, yaitu tawuran pelajar.

3. Kata Pasif

Kata pasif diawali dengan imbuhan di- atau ter-. Contohnya pada
kalimat " Kolom rumah panggung biasanya difungsikan sebagai kandang babi,
dan beberapa ekor anjing " Kata tergabung merupakan bentuk kata kerja
pasif.

4. Kata Denotatif

Kata denotatif adalah kata yang memiliki makna sebenarnya. Wah,
maksudnya gimana, sih? Eits, jangan bingung. Kata denotatif adalah kata yang
sesuai dengan observasi berdasarkan penglihatan, penciuman, pendengaran,
atau pengalaman. Jadi, kata denotatif bersifat faktual dan objektif.

5. Kata Teknis

Kata teknis adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan
konsep, proses, keadaan, atau sifat dalam bidang tertentu. Singkatnya, kata
teknis dapat disebut sebagai istilah. Contohnya nih, kamu sedang membaca
teks eksplanasi mengenai kebakaran hutan. Kamu menemukan istilah firespot,
yang berarti titik awal penyebaran api.

❖ MERANCANG TEKS EKSPLANASI
Pada unit-2 ini akan belajar cara merancang atau membuat kerangka teks

eksplanasi.
Sebelumnya anda sudah mempelajari apa itu teks eksplanasi, apa metodenya, struktur,
dan langkah-langkahnya.

Sebelum masuk pada tahapan merancang teks eksplanasi kita harus
mengetahui terlebih dahulu Apa yang di maksud dengan merancang ? dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Merancang adalah mengatur atau merencanakan
sesuatu. Dengan demikian, yang dimaksud dengan merancang teks eksplanasi adalah
merencanakan pokok-pokok pikiran yang diperoleh dari sebuah sumber / kejadian
yang benar-benar terjadi. selanjutnya akan dikembangkan menjadi sebuah teks
eksplanasi yang sesuai dengan struktur teks eksplanasi. Dengan kata lain, merancang
di sini maksudnya sama dengan menyusun kerangka teks eksplanasi sesuai dengan
strukturnya. Dalam merancang teks eksplanasi harus sesuai dengan strukturnya.
Bagaimana struktur teks eksplanasi? Struktur teks eksplanasi terbagi menjadi tiga,
yakni pernyataan umum, penjelasan dan kesimpulan.
❖ MENYAMPAIKAN TEKS EKSPLANASI

Dalam menyampaikan teks eksplanasi ada beberapa yang harus diperhatikan.
1.Intonasi

Penekanan, keras lemahnya dalam membaca teks maupun lembutnya suara.
2.Artikulasi

Kejelasaan dalam melakukan atau pengucapan kata-kata pada teks yang akan
dibacakan.
3.Volume suara

Volume merupakan tingkat kekuatan dan kenyaringan suara saat
mengucapkan kata.
4.Irama

Irama merupakan kecepatan dalam membaca teks, yang harus diperhatikan
pada bagian ini adalah jangan tergesa-gesa dalam membaca teks, harus mengatur jeda
dan memberi tempo.

Selain itu, dalam teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari bagian
pernyataan umum, deretan penjelas (sebab akibat) dan bagian interpretasi. Untuk
lebih jelasnya silahkan teman-teman perhatikan contoh teks eksplanasi dibawah ini

ALAT MUSIK SAPE

https://diskominfo.kaltimprov.go.id/budaya/sape-alat-musik-kalimantan.
Sape atau lebih dikenal dengan Sampe sekilas alat musik ini mirip dengan gitar. Cara
memainkannya pun sama-sama dipetik. Sape yang merupakan alat musik tradisional
Kalimantan Timur sering digunakan untuk mengiringi acara-acara hajatan
masyarakat Suku Dayak.

Sape terbuat dari kayu Adau yag banyak terdapat di Kalimantan. Serta menampilkan
corak ukiran khas Suku Dayak. Ukiran tersebut sangat dominan dan memenuhi
permukaan alat musik yang memiliki panjang sekitar 1 meter itu.

Alat musik tradisional khas Kalimantan mirip dengan gitar yang memiliki dawai dan
dimainkan dengan cara dipetik. Alunan yang keluar dari alat musik ini sangat indah.
Hal yang menarik lagi dari Sape adalah bisa dikolaborasikan dengan alat musik
modern, seperti gitar, bass, drum dan keyboard.

Sape biasa juga dimainkan untuk mengiringi berbagai tari khas Dayak pada
perayaan-perayaan kesenian yang penuh dengan kegembiraan. Tidak hanya itu,
Konon dulunya alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi proses pengobatan
seseorang yang terserang penyakit.

Susunlah kerangka teks sesuai dengan struktur teks ekplanasi, yakni
pernyataan umum, penjelasan dan kesimpulan. Misalnya tentang Rumah Gadang.

Tuliskan rancangan tentang budaya tersebut pada buku catatan Anda atau pada
selembar kertas. Carilah referensi yang aktual dan terpercaya dengan sebanyak-
banyaknya sebagai acuan kita dalam membuat teks.

Jika Anda selesai menuliskan rancangan teks eksplanasi tentang Budaya
tentang Rumah Gadang? cobalah Anda cocokkan jawaban Anda dengan kerangka di
bawah ini.

Kerangka Teks Ekplanasi
Topik : Alat Musik Sape (budaya)
Pembuka:
1. Pernyataan umum
Sape atau lebih dikenal dengan Sampe sekilas alat musik ini mirip dengan
gitar. Cara memainkannya pun sama-sama dipetik. Sape yang merupakan alat musik
tradisional Kalimantan Timur sering digunakan untuk mengiringi acara-acara hajatan
masyarakat Suku Dayak.
2. Deretan penjelasan

Sape terbuat dari kayu Adau yag banyak terdapat di Kalimantan. Serta menampilkan
corak ukiran khas Suku Dayak. Ukiran tersebut sangat dominan dan memenuhi
permukaan alat musik yang memiliki panjang sekitar 1 meter itu.
Alat musik tradisional khas Kalimantan mirip dengan gitar yang memiliki dawai dan
dimainkan dengan cara dipetik. Alunan yang keluar dari alat musik ini sangat indah.
Hal yang menarik lagi dari Sape adalah bisa dikolaborasikan dengan alat musik
modern, seperti gitar, bass, drum dan keyboard.

3. Interpretasi
Sape biasa juga dimainkan untuk mengiringi berbagai tari khas Dayak pada
perayaan-perayaan kesenian yang penuh dengan kegembiraan. Tidak hanya itu,
Konon dulunya alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi proses pengobatan
seseorang yang terserang penyakit.

Untuk lebih memahami konsep dan kemampuan Anda dalam merancang teks
ekplanasi, kerjakanlah tugasnya pada bagian akhir Unit-2 ini.

PENUGASAN 2.1
◼ Tugas
Menyusun dan menyampaikan teks
◼ Tujuan

Peserta didik dapat:
- Menyusun teks eksplanasi berdasarkan langkah-langkah yang sudah dijelaskan
dalam modul.
- Mampu menyampaikan teks ekplanasi dengan menarik dan jelas.

◼ Media
Koran, majalah, internet
Langkah-langkah Penugasan

1. Pilihkah tema teks eksplanasi yang akan disusun dari pilihan tema berikut:
• Budaya
• Fenomena alam
• Fenomena sosial

2. Setelah Anda memilih tema, kembangkanlah kerangka penulisan teks eksplanasi.

Kerangka Teks Ekplanasi

Topik : .......................

Pembuka: Pernyataan umum
…………………………………………………………………………..........................
..........…………………………………………………………………………................
....................…………………………………………………………………………......
..............................………………………………………………………………………
…....................................………………………………………………………………
…………....................................

Isi : Deretan penjelasan
…………………………………………………………………………..........................
..........…………………………………………………………………………................
....................…………………………………………………………………………......
..............................………………………………………………………………………
…....................................………………………………………………………………
…………....................................

Penutup: Kesimpulan
…………………………………………………………………………..........................
..........…………………………………………………………………………................
....................

3. Kembangkan kerangka yang Anda susun dalam Teks Eksplanasi secara utuh. Teks ini akan
Anda sampaikan kepada teman-teman Anda dengan durasi 7-10 menit.
(tuliskan judul teks ekplanasi) .....................................
…………………………………………………………………………....................................
…………………………………………………………………………....................................
…………………………………………………………………………....................................
…………………………………………………………………………....................................
…………………………………………………………………………....................................
…………………………………………………………………………....................................
4. Berlatihlah dengan teks eksplanasi yang Anda susun!
5. Anda dapat merekam saat membacakan teks eksplanasi yang Anda buat, atau Anda
menyampaikannya langsung kepada teman-teman Anda.

RANGKUMAN

1. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa,
baik fenomena alam, fenomena sosial maupun kebudayaan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Teks Eksplanasi

▪ Menjelaskan atau menerangkan tentang sebuah proses atau peristiwa secara
informatif dan faktual. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan
pertanyaan-pertanyaan yang memiliki hubungan sebab dan akibat atau bersifat
kausalitas. Teks eksplanasi sering kali dimasukkan ke dalam teks lain,
digunakan untuk

▪ Memberikan informasi yang menjawab pertanyaan yang menarik tentang topik
tertentu.

▪ Memberitahukan audiens bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu
terjadi. Dari teks eksplanasi diharapkan para pembaca dapat

▪ Memahami proses berlansungnya suatu peristiwa yang bersifat kausalitas
dengan sejelas-jelasnya

3. Ciri-ciri Eksplanasi

▪ Faktual
▪ Bersifat Keilmuan
▪ Informatif
▪ Membahas hal-hal yang bersifat umum
4. Metode Teks Eksplanasi
STAD adalah model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert Slavin,
dkk. di Universitas John Hopkins pada tahun 1995. Menurut Slavin , model
pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang paling sederhana dan paling
tepat digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pendekatan dengan
pembelajaran kooperatif. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran,
penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok.

Terdapat tiga konsep penting dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu
penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok mencapai kriteria yang
ditentukan. Kesempatan sukses yang sama, bermakna bahwa semua siswa memberi
kontribusi kepada timnya dengan cara meningkatkan kinerja mereka dari yang
sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa siswa dengan prestasi tinggi, sedang dan
rendah semuanya sama-sama ditantang untuk melakukan yang terbaik, dan bahwa
kontribusi dari semua anggota tim ada nilainya.
5. Struktur Teks Eksplanasi

▪ Bagian pernyataan merupakan paragraf awal dalam teks eksplanasi. Biasanya
pernyataan ini berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan suatu fakta yang bersifat
umum dan penjelasan tentang topik utama.

▪ Bagian penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi di dalamnya dijelaskan
fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat

▪ Bagian kesimpulan atau penutup atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan. Dan
berisi gagasan yang dapat erupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan
teoritis terhadap sesuatu

6. Mengidentifikasi Teks Eksplanasi

Cara mengidentifikasi teks eksplanasi adalah dengan cara : Menganalisis sifat teks,
Menganalisis struktur teks, dan menganalisis tema teks. Teks eksplanasi adalah teks
berifa faktual, ilmiah, terdapat struktur pernyataan umum, deretan penjelas,
interpretasi, tema fenomena alam, sosial dan budaya.

1. Menganalisis sifat teks

Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam,sosial dan budaya,
sehingga teks eksplanasi bersifat faktual dan ilmiah.

2. Menganalisis struktur teks

Teks eksplanasi memiliki struktur pernyataan umum, deret penjelas (sebab-akibat),
dan interpretasi.

3. Menganalisis tema teks.

Teks eksplanasi membahas tema alam dan sosial. Hal ini sesuai dengan salah satu ciri
teks ekplanasi, yaitu tentang fenomena alam,sosial dan budaya.

Jadi, cara mengidentifikasi teks eksplanasi adalah teks bersifat faktual, ilmiah,
terdapat struktur pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi, tema fenomena
alam,sosial dan budaya.

7. Langkah-Langkah Membuat Teks Eksplanasi

▪ Menentukan ide
▪ Membuat kerangka karangan
▪ Menentukan struktur teks eksplanasi
▪ Menyusun teks eksplanasi
▪ Membuat kesimpulan

8. Kaidah Kebahasaaan Teks Eksplanasi

▪ Menggunakan Kosakata Baku, yaitu kata yang sesuai dengan pedoman
penggunaan Bahasa Indonesia

▪ Adanya penggunaan beberapa istilah ilmiah yang diperlukan dalam
menjelaskan proses terjadinya fenomena

▪ Membahas hal-hal yang sifatnya umum, dengan tidak mengikutserakan
partisipan mengenai manusia

▪ Penulisan teks harus sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi atau
sesuai fakta

▪ Menggunakan kalimat pasif dan kalimat tidak langsung dalam isi teks. Seperti
penulisan menggunakan promina dan tidak menggunakan tanda petik.

• Konjungsi di dalam teks eksplanasi terdapat dua macam yaitu konjungsi kausalitas :
“karena, akibat, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga” dan konjungsi kronologis :
“kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, dan sebelumnya”

• Pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan penyebutan
benda. Contoh pronomina penunjuk yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi,
antara lain: ini, itu, dan tersebut”

• Kata pasif diawali dengan imbuhan di- atau ter-.
• Kata Denotatif adalah kata yang sesuai dengan observasi berdasarkan penglihatan,

penciuman, pendengaran, atau pengalaman. Jadi, kata denotatif bersifat faktual dan
objektif.
• Kata teknis adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses,
keadaan, atau sifat dalam bidang tertentu. Singkatnya, kata teknis dapat disebut
sebagai istilah.

9. Merancang Teks Ekplanasi

Diawali dengan menentukan pokok-pokok pikiran yang diperoleh dari sebuah sumber
atau kejadian yang benar-benar terjadi, selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah
teks eksplanasi yang sesuai dengan struktur teks eksplanasi yang terdiri dari pernyatan
umum, penjelasan, dan penutup. Kerangka selanjutnya disusun menjadi teks
eksplanasi yang lengkap.

10. Menyampaikan Teks Eksplanasi

Hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan teks eksplanasi di depan umum
yaitu intonasi, artikulasi, dan irama.

Latihan Soal

Pilihlah jawaban yang benar!

1. Teks eksplanasi adalah….
a. Teks yang berisi tentang penjelasan.
b. Teks yang berisi tentang cara mengerjakan sesuatu.
c. Teks yang berisi tentang pendapat.
d. Teks yang menceritakan suatu kejadian.
e. Teks yang menggambarkan suatu objek.

2. Struktur teks eksplanasi adalah….
a. Pernyataan umum,Penjelasan, Interpretasi
b. alasan-alasan penulis
c. pendapat penulis
d. penutup sebuah teks
e. urutan peristiwa

3. Inti teks eksplanasi terdapat pada bagian….
a. pernyataan umum
b. sebab-akibat
c. aspek yang dilaporkan
d. argumen
e. penutup

4. Tahap pernyataan umum berisi tentang….
a. apa yang akan dijelaskan
b. alasan-alasan penulis
c. pendapat penulis
d. penutup sebuah teks
e. urutan peristiwa

5. Aspek sebab-akibat berisi hal berikut ini, kecuali ….
a. penyebab terjadinya peristiwa

b. akibat terjadinya peristiwa
c. runtutan peristiwa
d. hubungan sebab-akibat peristiwa
e. tanggapan penulis

6. Ngaben merupakan tradisi khas pulau Bali yang berupa pengurusan jenazah seseorang
yang telah tiada.
Tradisi ini mengkremasi orang yang sudah meninggal dengan adat dan istiadat setempat.

Tujuan Ngaben diadakan adalah agar keluarga yang ditinggalkan tak bersedih dan arwah
yang meninggal diharapkan hidup bahagia di nirwana.
Perlu biaya yang cukup besar jika ingin mengadakan budaya Ngaben ini. Karena Ngaben
dikenal sebagai tradisi mengurus jenazah termahal dan terlama.

Walau demikian, tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan. Alhasil tradisi ini tetap
dipertahankan oleh umat Hindu dan menjadi salah satu budaya khas pulau Bali.

Teks di atas termasuk jenis teks….
a. Teks eksplanasi
b. Teks prosedur kompleks
c. Teks cerita ulang
d. Teks cerpen
e. Teks anekdot

7. Yang termasuk dari ciri teks eksplanasi dibawah ini adalah...
a. Faktual
b. Informatif
c. Bersifat keilmuan
d. Membahas hal-hal yang bersifat umum
e. semua jawaban a,b,c benar

8. Salah satu senjata tradisional khas nusantara ini berasal dari daerah-daerah yang pernah
dikuasai oleh kerajaan Majapahit, terutama daerah Jawa Tengah.
Sebagai salah satu benda peninggalan bersejarah, keris dianggap memiliki nilai budaya yang
sangat tinggi. Tak hanya itu, jika dilihat dari sudut seni, estetika yang dimilikinya memang
begitu bernilai, hal ini tercermin dari bentuk bilahnya yang berkelok-kelok indah.

Teks di atas memiliki struktur….
a. Pernyataan umum, aspek yang dilaporkan
b. Tujuan, langkah-langkah
c. Orientasi, krisis, reaksi, koda
d. Pernyataan umum , urutan sebab-akibat
e. Pernyataan umum, argumentasi, reiterasi

9. Teks eksplanasi ditulis untuk menjawab pertanyaan …
a. apa dan siapa
b. kapan dan dimana
c. bagaimana dan mengapa
d. berapa dan bagaiman

e. siapa dan mengapa

10. Pada zaman dulu, perempuan-perempuan Jawa menjadikan keterampilan mereka dalam
membatik sebagai pekerjaan. Jadi, pada masa itu pekerjaan membatik merupakan pekerjaan
eksklusif buat perempuan. Sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan kaum
pria buat masuk kedalam pekerjaan ini.
Masing-masing motif batik punya kisahnya sendiri-sendiri. Misalnya motif batik “Mega
Mendung” yang berasal dari daerah pesisir dan disana pekerjaan membatik yaitu hal yang
lazim buat laki-laki. Berbagai warna dan corak batik lain juga dipengaruhi oleh asing.
Pada awalnya, batik punya warna dan corak yang terbatas, bahkan beberapa corak hanya
boleh dipakai kalangan tertentu.
Tetapi, pada akhirnya batik menyerap pengaruh dari luar seperti penjajah dan pedagang
asing.
Warna-warna batik cerah seperti merah diperkenalkan oleh Tionghoa, yang juga
mempopulerkan motif phoenix.
Bangsa Eropa juga berminat ke budaya ini, hasilnya mereka membuat corak bunga-bunga
atau dari benda-benda yang dibawa seperti kereta kuda. Warna kesukaan mereka, seperti biru,
juga ikut mempengaruhi.
Sedangkan, batik tradisional tetap mempertahankan motifnya. Dalam upacara adat batik
tradisional juga masih sering dipakai karena perlambangannya masing-masing.

Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Teks tersebut terdapat unsur sebab-akibat.
2. Teks tersebut memiliki struktur pernyataan umum, aspek yang dilaporkan.
3. Teks tersebut memberikan penjelasan.
4. Teks di atas merupakan teks observasi.

Pernyataan yang benar adalah….
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1,2,3,4

11. Dibawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah …
a. Abstraksi
b. Tesis
c. Argumentasi
d. Pernyataan umum
e. Koda

12. Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah …
a. Isinya memuat fakta
b. Muatannya didasarkan pada pendapat / opini
c. Adanya langkah prosedur
d. Memuat unsur kekonyolan
e. Terdapat unsur persuasif di dalamnya

13. Di dalam teks eksplanasi secara umum membahas tentang berbagai fenomena sebagai
berikut, kecuali …

a. Fenomena alam
b. Fenomena sosial
c. Fenomena ekonomi kerakyatan
d. Fenomena kawin cerai artis
e. Fenomena pendidikan

14. Bagian akhir / penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai …
a. Reorientasi
b. Koda
c. Konklusi
d. Krisis
e. Interpretasi

15. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam isi dari sebuah teks eksplanasi adalah …
a. kesimpulan / intisari dari gagasan yang dibahas
b. konflik pada tokoh-tokoh dalam novel
c. peryataan tantang topik yang sedang dibahas
d. informasi yang didasarkan pada fakta berkaitan dengan topik
e. generalisasi tentang topik yang sedang dibahas

16. teks eksplanasi bertujuan …
a. menyatakan hasil laporan observasi
b. menyajikan hiburan
c. menyajikan informasi berupa fakta secara jelas kepada pembacanya
d. menjelaskan langkah-langkah dalam menghasilkan suatu hal
e. menggambarkan keadaan suatu obyek

17. Inti dari teks eksplanasi berada pada bagian …
a. Penutup
b. Aspek yang dilaporkan
c. Argumen
d. Sebab-akibat
e. Pernyataan umum

Perhatikan teks berikut untuk soal nomor 18!

Nama angklung berasal dari bahasa Sunda yaitu “angkleung-angkleungan” yang
mendeskripsikan bagaimana gerak tubuh pemain musik ketika memainkan angklung dan
mengikuti iramanya. Nama ini juga diambil dari bunyi “klung” yang keluar dari instrumen
musik bambu ini.
18. Jika dilihat dari struktur teks eksplanasi, teks tersebut adalah bagian dari …

a. Kronologis (urutan peristiwa)
b. Sebab atau akibat
c. Pengenalan obyek
d. Asal-asul peristiwa
e. Kesimpulan

19. Namun, seiring waktu berjalan dan di masa damai sekarang, keris beralih fungsi menjadi
simbol budaya, aksesoris berbusana, atau benda koleksi yang bernilai tinggi.

Pada teks eksplanasi di atas terdapat kata yang menjadi penunjuk waktu. Kata tersebut ialah


a. seiring waktu
b. menjadikan
c. tidak berlebihan
d. berdampak
e. semua jawaban benar

Angklung merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat, lebih tepatnya tersebar di
dataran Sunda. Bahan dasar untuk membuat angklung adalah bambu dimana angklung terdiri
dari 2 sampai 4 tabung bambu yang dipotong detil dan dirangkai sedemikian rupa
menggunakan tali rotan sehingga menjadi satu dan mampu menghasilkan nada tertentu ketika
dimainkan. Sementara itu, cara memainkan angklung adalah dengan menggoyangkan atau
mengocoknya.

20. Peryataan di bawah ini yang sesuai dengan teks di atas ialah …
a. Angklung adalah alat musik modern
b. Memainkan angklung adalah dengan meniupnya
c. Angklung merupakan alat musik tradisional khas Jawa Barat
d. Angklung adalah alat musik tradisional khas Kalimantan
e. Bahan dasar pembuatan angklung yaitu rotan

KRITERIA PINDAH MODUL

1. Anda dinyatakan tuntas dan dapat mengikuti modul berikutnya dengan ketentuan
telah menyelesaikan tugas-tugas dan latihan soal dalam modul dan nilai hasil
belajar mencapai ketuntasan minimal 75. Anda dapat menjumlahkan seluruh
penugasan yang Anda Kerjakan. Kemudian Anda minta tutor untuk menguji Anda
untuk dapat melanjutkan ke modul selanjutnya.

2. Jika penguasaan materi belum mencapai nilai ketuntasan 75 jangan berkecil hati
dan tetap semangat. Ulangi dengan membaca kembali uraian materi dalam modul,
kemudian coba lagi untuk mengerjakan soal latihan khususnya pada soal yang
Anda rasakan sulit untuk menjawabnya. Anda juga dapat meminta bantuan Tutor
untuk membantu Anda.

KRITERIA PENILAIAN

Penugasan 1.1

Identifikasi pokok informasi dalam teks eksplanasi

1. gotongroyong sudah menjadi budaya bagi masyarakat jambi.

2. gotongroyong sangat mempererat tali silatuhrahmi

3. teks ini juga mempunyai struktur yang jeas tentang pernyataan umum

4. Serayo, Kebudayaan Gotong Royong Masyarakat Kerinci digunakan untuk kekompakan

Petunjuk 4 Perolehan skor Skor Skor
Penskoran lebih 10 poin 32 Maksimum
1
Menuliskan isi teks
pokok informasi 8-10 poin 5-7 poin 1-4 poin 4
dengan benar

Nilai penugasan Anda = Skor yang diperoleh X 100
4

Penugasan 2.1 Perolehan Skor Skor
No Petunjuk Penskoran Maksimum

Penugasan ini akan masuk portofolio Anda. Setelah Anda mengerjakannya dapat
meminta penilaian kepada Tutor Anda. Mintalah tutor Anda untuk melakukan penilaian
berdasarkan kriteria berikut.

43 21

Menuliskan Kerangka Menuliskan 1
1 judul dan 2
tema 3
Teks Eksplanasi 2
a. Judul dan Tema Lengkap dan Kurang
sesuai lengkap atau 3
b. Pembuka sesuai

c. Isi Poin-poin Poin-poin Poin-poin
lengkap dan kurang kurang
d. Penutup sesuai tema/ lengkap dan lengkap dan
Menuliskan Teks judul sesuai tema/ kurang sesuai
2 judul tema/ judul

QEksplanasi Lengkap dan Kurang
a. Judul Teks sesuai Lengkap atau

b. pembuka sesuai

Menuliskan Dituliskan
sesuia dengan Menuliskan Menuliskan
kaidah kurang sesuia tidak sesuia
kebahasaan dengan kaidah dengan kaidah
atau kerangka kebahasaan kebahasaan
teks atau kerangka atau kerangka

teks teks

Perolehan skor Skor
Maksim
No Petunjuk panskoran
um

4 32 1

Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan

sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai sangat tidak

c. isi kaidah dengan kaidah dengan kaidah sesuia dengan 4

kebahasaan dan kebahasaan dan kebahasaan kaidah

kerangka teks kerangka teks dan kerangka kebahasaan dan

teks kerangka teks

d. penutup Menuliskan Menuliskan Menuliskan tidak 3
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
dengan kaidah kaidah
kaidah kebahasaan kebahasaan dan
kebahasaan dan dan kerangka kerangka teks
kerangka teks
teks

Menyampaikan teks
3.

eksplanasi

a. sistematika Sangat runtut , Runtut, dari Kurang runtut, Tidak runtut 4
penyampaian dalam teks pembukaan,isi banya
dan penutup
pengulangan

b. pemilihan bahasa Sangat mudah Mudah Kurang muda Tidak muuda 4
yang tepat dipahami dipahami dipahami dipahami

c. penentuan struktur Bagus dan Bagus namun Isi kurang Tidak bagus dan 4
teks eksplanasi mengerti kurang menarik bagus dan susah untuk
sehingga tidak jelas dibaca
menarik dibaca dibaca

d. mengetahui ciri-ciri Sangat mengetahui ciri- Kurang Tidak mengetahui 4
teks eksplanasi dalam mengetahui ciri- cir dari teks mengetahui ciri-cir dari teks
ciri-cir dari
teks cir dari teks
teks

Total Skor 34

Nilai penugasan Anda = Skor yang diperoleh X 100

34

Latihan Soal

Setiap jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jawaban salah mendapatkan skor 0
(nol). Skor maksimal 20. Berikut kunci jawaban latihan soal.

No Kunci No Kunci

1 A 11 D
2 A 12 D
3 B 13 D
4 A 14 E
5 E 15 B
6 A 16 C
7 E 17 D
8 D 18 B
9 E 19 A
10 B 20 C

Nilai penugasan Anda = Skor yang diperoleh ( Jawaban yang benar ) X 100
34

Hasil pembelajaran modul:

No Keterangan Perolehan Skor Bobot Skor x Bobot
1 Penugasan 1.1 Total skor 0.2
2 Penugasan 2.1 0.5
3 Latihan soal 0.3

Total skor menyatakan tingkat penguasaan anda terhadap materi modul, yaitu :

90 – 100 = baik sekali
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
< 70% = kurang

SARAN REFERENSI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri. Jakarta.
Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

DAFTAR PUSTAKA

Rangga, Aditya. 2020. Contoh Teks Eksplanasi Budaya. https://cerdika.com/contoh-teks-
eksplanasi-budaya/ (diakses pada 11 Juni 2022)

Muhammad Anas. 2022. "Contoh Teks Eksplanasi Budaya Beserta Strukturnya"
https://pendidikanpedia.com/teks-eksplanasi/contoh/budaya/ (diakses pada tanggal 11 Juni
2022)

Rangga, Aditya. 2020. "Contoh Teks Eksplanasi Budaya". https://cerdika.com/contoh-teks-
eksplanasi-budaya/ (diakses pada 11 Juni 2022)

Ruangbelajarlc. 2019. "Contoh Teks Eksplanasi Kelas 8 Pelajaran Bahasa Indonesia

Semester Ganjil Tingkat SMP/MTs

Terbaru".https://www.ruangbelajarlc.com/2019/11/contoh-teks-eksplanasi-kelas-8.html

(diakses pada tanggal 9 Juni 2022)

Nanda, Salsabila. 2022. "Memahami Pengertian Teks Eksplanasi, Dari Struktur Sampai
Contohnya". https://www.brainacademy.id/blog/teks-eksplanasi (diakses pada tanggal 5 Juni
2022)

Pangestu,Rika. 2022. "8 Kaidah Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi, Yuk Pelajari".
https://apps.detik.com/detik/https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5942253/8-kaidah-
kebahasaan-dalam-teks-eksplanasi-yuk-pelajari (diakses pada tanggal 9 Juni 2022)

Saktiawan. 2021. "Contoh Teks Eksplanasi Budaya". https://sudutpintar.com/teks-
eksplanasi/contoh/budaya/ (diakses pada tanggal 10 Juni 2022)

Ihwan. 2021. "Metode STAD Tingkatkan Belajar Teks Eksplanasi".
https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/01/05/metode-stad-
tingkatkan-belajar-teks-eksplanasi/. (diakses pada tanggal 5 Juni 2022)

Shabrina Alfari. 2022. "Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contoh | Bahasa
Indonesia Kelas 11". https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-dan-contoh-teks-eksplanasi
(diakses pada tanggal 5 Juni 2022)

PROFIL PENULIS NIM
2005136002
KELOMPOK 2005136004
2005136015
NAMA 2005136052
Cleo Auror Welly 2005136029
Laila Fatimatu Zahro 2005136032
Muhammad Rahmadhana 2005136053
Neni Sofianita Amalia 2005136042
Siti Sholikhatur Rohmah
Siti Fauziah
Septeranda Joucen Tambunan
Winda

CATATAN :


Click to View FlipBook Version