EMBROIDERY
SULAMAN TENUN BAGI
4. TERAWANG HARDANGER
Sulaman terawang hardanger merupakan jenis sulaman pada kain
tenunan polos yang memiliki jumlah benang lungsi dan pakan yang
samaa dalam setiap inchi persegi. Hardanger termasuk dalam
openwork atau terawang, karena terdapat benang pakan dan lungsi
yang dicabut untuk membentuk lubang-lubang geometris.
5. TERAWANG PUNTO TIRATO
teknik menghias kain yang dikerjakan pada kain bagi atau tenunan
jarang dengan cara mencabut helai tenunan pada satu kain (lungsin
atau pakan). Kemudian sisa benang yang sudah dicabut diisi dengan
tusuk anyam timbal balik atau tusuk point the reprise.
6. TERAWANG TAGLIATO
Sulaman ini sebenarnya hampir sama dengan sulaman sebelumnya.
Hanya saja sulaman ini biasanya menjadi hiasan pada bagaian
sudut.
MOTIFm o t i f
TERATURt e r a t u r
EMBROIDERY
MOTIF TERATUR
1. MERUBAH CORAK
Corak yang sudah diubah dengan tusuk hias tertentu sehingga
tercipta suatu motif baru pada kain berkotak tersebut. Warna yang
digunakan yaitu salah satu dari warna yang ada. Menyulam dengan
merubah corak termasuk dalam teknik menghias kain pada sulaman
berwarna. Sulaman ini dikerjakan pada kain yang bercorak seperti
bergaris, berkotak dan berbintik dimana dalam coraknya mempunyai
bentuk dan ukuran yang teratur.
EMBROIDERY
MOTIF TERATUR
2. MENGHIAS CORAK
Teknik menghias corak sama saja seperti mengubah corak, hanya
saja benang yang digunakan harus berbada atau kontras dari pada
kain yang dipakai, agar terkesan menghias kain bermotif teratur.
Menyulam dengan merubah corak termasuk dalam teknik menghias
kain pada sulaman berwarna. Sulaman ini dikerjakan pada kain yang
bercorak seperti bergaris, berkotak dan berbintik dimana dalam
coraknya mempunyai bentuk dan ukuran yang teratur.
PRODUKp r o d u k
SULAMANs u l a m a n
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
1. SULAMAN INGGRIS, MELEKATKAN BENANG
DAN BIKU
3 Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pouch
2. SULAMAN PERANCIS
Sulaman Perancis saya aplikasikan sebagai hiasan yang akan di
taruh pada pintu
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
3. SULAMAN RICHELIEU
Sulaman ini saya akan aplikasikan sebagai hiasan pada saku busana
4. SULAMAN BAYANGAN
Sulaman ini saya aplikasikan pada bagian tepi kerudung
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
5. SULAMAN FANTASI
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pada masker kain
6. SULAMAN BEBAS
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan dinding
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
7. SULAMAN INKRUSTASI
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pada sarung handphone
8. SULAMAN APLIKASI
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pouch
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
9. SULAMAN BAHAN YANG SAMA
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pada sarung benang
10SULAMAN BISBAN, MENGHIAS DAN MENGUBAH
CORAK
3 Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pada taplak
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
11. MELEKATKAN MANIK, DAN SMOCK
Sulaman ini saya aplikasikan sebagai connector masker
12 SULAMAN TUSUK SILANG BIASA, ASISI, DAN
TAPISERI
3 Sulaman ini saya aplikasikan sebagai hiasan pada pouch
EMBROIDERY
PEMNEERNAJPAADNI PSRUOLDAUMKAN
13.SULAMAN TERAWANG HARDANGER, PUNTO
TIRATO, DAN PUNTO TAGLIATO
3 sulaman terawang ini saya aplikasikan sebagai penambah hiasan
ruangan
BAB III
penutup
• EMBROIDERY • EMBROIDERY •
EMBROIDERY
Kesimpulan
Saya sebagai mahasiswa Tata Busana yang
mengambil mata kuliah emboidery ini sangatlah
bersyukur, karena mata kuliah embroidery ini sangat
membantu saya untuk menciptakan suatu karya
hiasan yang unik yang dapat diaplikasikan pada
busana. Pada mata kuliah embroidery ini saya
mempelajari terlebih dahulu macam-macam
sulaman, jenis-jenis sulaman, macam-macam tusuk
hias, hingga menggambar untuk merencanakan
menyulam di kain hias langsung.
Dengan adanya paper ini, saya sangat berharap
paper ini dapat mempermudah dan menambah
wawasan serta menjadikan paper ini sebagai
pedoman untuk masa yang akan mendatang bagi
saya pribadi maupun pada pembaca. Jika dalam
penyusunan paper ini ataupun hasil praktek saya
terdapat kekurangan ataupun kesalahan di
beberapa titik, saya sebagai penulis memohon maaf
setulusnya. Selalu ada kesempatan untuk
memperbaiki setiap kesalahan, karena itu dimohon
untuk memberikan dukungan berupa kritik dan
saran untuk saya memperbaiki paper ini serta karya
paper saya selanjutnya.
2021
Originally Created by Ahmad Yahya Kahfi
D3 Fashion Design
Universitas Negeri Jakarta