PARU-PARU
DUNIA
HARLAN A GANUR
X mm 2
Hutan adalah wilayah daratan
yang didominasi oleh pepohonan.
Ratusan definisi hutan digunakan
di seluruh dunia, menggabungkan
faktor-faktor seperti kerapatan
pohon, tinggi pohon, penggunaan
lahan, kedudukan hukum, dan
fungsi ekologis. Organisasi Pangan
dan Pertanian mendefinisikan
hutan sebagai lahan yang
membentang lebih dari 0,5 hektar
dengan pohon-pohon lebih tinggi
dari 5 meter dan tutupan kanopi
lebih dari 10 persen, atau pohon-
pohon yang mampu mencapai
ambang batas ini secara in situ.
Ini tidak termasuk lahan yang
didominasi oleh penggunaan lahan
pertanian atau perkotaan.
Menggunakan definisi ini, FRA 2020
menemukan bahwa hutan mencakup
4,06 miliar hektar atau sekitar 31
persen dari luas daratan global pada
tahun 2020. pegunungan Adirondack
dari Upstate New York membentuk
bagian paling selatan dari kawasan
ekologi Transisi hutan-boreal bagian
timur. Hutan adalah ekosistem
terestrial yang dominan di Bumi, dan
tersebar di seluruh dunia. Lebih dari
separuh hutan dunia hanya ditemukan
di lima negara (Brasil, Kanada, Cina,
Federasi Rusia, dan Amerika Serikat).
Bagian terbesar dari hutan (45 persen)
ditemukan di domain tropis (hutan
tropis),
Hampir setengah dari kawasan hutan
(49 persen) relatif utuh, sementara 9
persen ditemukan dalam fragmen
dengan sedikit atau tanpa
konektivitas. Hutan hujan tropis dan
hutan konifer boreal adalah yang
paling sedikit terfragmentasi,
sedangkan hutan kering subtropis
dan hutan samudera beriklim sedang
termasuk yang paling terfragmentasi.
Sekitar 80 persen dari kawasan hutan
dunia ditemukan di petak-petak yang
lebih besar dari 1 juta hektar. 20
persen sisanya terletak di lebih dari
34 juta petak di seluruh dunia –
sebagian besar berukuran kurang
dari 1.000 hektar.
Masyarakat manusia dan hutan
saling mempengaruhi baik secara
positif maupun negatif. Hutan
menyediakan jasa ekosistem bagi
manusia dan berfungsi sebagai
tempat wisata. Hutan juga dapat
mempengaruhi kesehatan
masyarakat. Aktivitas manusia,
termasuk penggunaan sumber daya
hutan yang tidak berkelanjutan,
dapat berdampak negatif terhadap
ekosistem hutan.
Di Indonesia, menurut Undang-
undang tentang Kehutanan Nomor
41 tahun 1999, hutan adalah suatu
kesatuan ekosistem berupa
hamparan lahan berisi sumber daya
alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan.
•Berdasarkan fungsinya hutan
dibedakan menjadi:
a. Hutan Lindung
b. Hutan Suaka Alam
c. Hutan Wisata
d. Hutan Produksi
•Berdasarkan Proses Terjadinya
Menurut terjadinya atau terbentuknya
hutan dibedakan menjadi dua, yaitu hutan
asli atau hutan alam dan hutan buatan.
Hutan Asli adalah hutan yang terjadi
secara alami, misalnya hutan rimba.
Hutan Buatan adalah hutan yang terjadi
karena dibuat oleh manusia. Biasanya
hutan ini terdiri dari pohon-pohon yang
sejenis dan dibuat untuk tujuan tertentu.
Khusus untuk hutan mangrove (hutan
bakau) kebanyakan merupakan hutan
alami, namun ada juga hutan mangrove
yang sengaja dibuat oleh manusia untuk
menanggulangi pantai dari bahaya yang
ditimbulkan oleh gelombang atau arus laut
Berikut ini 12 fungsi dan manfaat hutan
bagi makhluk hidup sebagai dasar
pengetahuan dan bekal kita untuk lebih
peduli terhadap kelestarian hutan.
Beberapa fungsi dan manfaat tersebut
bisa dibagi dalam kelompok manfaat
ekologis, hidrolis, ekologis, ekonomi, dan
kesehatan.
1. Mengatur iklim
.2. Hutan sebagai paru-paru dunia
.3. Menahan pemanasan global
4. Tempat cadangan air tanah
5. Mengatur tata air
6. Hutan Mangrove mengatasi intrusi air
asin
7. Menjaga kesuburan tanah dan
membersihkan tanah kotor
8. Menahan banjir dan mencegah tanah
longsor
9. Kawasan tempat tinggal masyarakat dan
10. Memberikan manfaat hasil hutan
11. Menambah devisa negara
12. Pengobatan alami