The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 87 Melianti Delvia, 2022-05-20 02:52:00

Hewan Vertebrata (3)

Hewan Vertebrata (3)

FLIPBOOK

Hewan
Vertebrata

Biologi Kelas X

DISUSUN : MELIANTI DELVIA

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................ 2
KEGIATAN 1 ............................................................. 4
KEGIATAN 2 ............................................................. 4
VERTEBRATA .................................................... 5
a) Pisces .................................................................. 7
b) Amfibi................................................................. 12
c) Reptil .................................................................. 15
d) Aves .................................................................... 18
e) Mamalia.............................................................. 20
KEGIATAN 3 ............................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA .................................................. 23

1

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar

3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh,
rongga tubuh, simetris tubuh dan reproduksi

B. Deskripsi Singkat Materi

Kingdom animalia merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota
yang paling banyak dan bervariasi. Secara garis besar kingdom animalia
dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata
(hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tidak
bertulang belakang).

Di dalam flip book biologi ini khusus membahas materi tentang
vertebrata yang terdiri dari dua superkelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda.
Pisces meliputi kelas Agnatha, Chondrichthyes dan Osteichthyes,
sedangkan Tetrapoda meliputi kelas Amfibi, Reptil, Aves dan Mamalia.

C. Tujuan Pembelajaran

Tujuan mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
Menjelaskan ciri-ciri umum vertebrata
Mengidentifikasi ciri-ciri hewan kelas vertebrata
Mengklasifikasi kelas-kelas pada hewan vertebrata
Menjelaskan peranan kelas hewan vertebrata bagi kehidupan

2

D. Peta Konsep

3

KEGIATAN 1

Pretest

Klik link dibawah ini!
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan
tanda silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, D atau E

QUIZ

KEGIATAN 2

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Duduklah berdasarkan kelompok yang telah dibagikan secara
teratur!
Perhatikan dan baca isi materi dari flip book yang telah dibagikan
oleh guru bersama teman sekelompokmu!
Setelah mengetahui dan memahami tentang materi vertebrata. Klik
link dibawah kerjakan dan diskusikan bersama anggota kelompokmu
pertanyaan dalam LKPD tersebut!

LKPD

4

VERTEBRATA

1. Pengertian Vertebrata

Vertebrata adalah kumpulan hewan yang memiliki tulang belakang.
Tulang belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh
primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya
ada pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan
menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang belakang
(vertebrae).

2. Ciri-ciri Umum Vertebrata

Bertulang belakang
Memiliki tengkorak (kranium) berisi otak
Memiliki kerangka dalam yang tersusun dari tulang keras maupun
tulang rawan
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi ada yang berukuran kecil
hingga besar dengan bentuk tubuh simetri bilateral
Memiliki sistem peredaran darah tertutup
Sistem pencernaan lengkap
Memiliki sistem ekskresi berupa sepasang ginjal
Memiliki sistem indera
Memiliki alat kelamin terpisah atau hemafrodit

3. Klasifikasi Vertebrata

Di dalam klasifikasi vertebrata terdapat subfilum yang terbagi
menjadi dua superkelas, yaitu Pisces dan Tetrapoda. Pisces meliputi kelas
Agnatha, Chondrichthyes dan Osteichthyes, sedangkan Tetrapoda
meliputi kelas Amfibi, Reptil, Aves dan Mamalia.

5

VIDEO KLASIFIKASI VERTEBRATA 1
VIDEO KLASIFIKASI VERTEBRATA 2

6

a. Pisces

Pisces (ikan) merupakan hewan yang hidupnya di dalam air. Pisces
dapat ditemui di air tawar (danau dan sungai) maupun di air asin (laut
dan samudra).

1) Ciri-ciri Umum Pisces

Tubuhnya terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor
Tubuhnya dipenuhi atau tertutupi oleh kulit yang umumnya bersisik
dan berlendir. Untuk sisik pada ikan terdiri dari empat tipe, yaitu
ganoid, plakoid, stenoid dan sikloid.
Endoskeleton tersusun dari tulang rawan atau tulang keras
Memiliki sirip untuk berenang
Bernapas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (tutup insang).
Insang yang mengalami perluasan disebut labirin, contohnya pada
ikan Trichogaster sp., Heleostoma sp., dan lain sebagainya. Memiliki
organ tambahan berupa gelembung renang yang berfungsi membantu
pernapasan dan sebagai alat hidrostatis.
Bersifat poikiloterm (berdarah dingin/suhu tubuh diperngaruhi oleh
suhu lingkungan)

7

Sistem peredaran darah tertutup tunggal
Sistem pencernaan lengkap mulai dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus dan anus
Alat ekskresi berupa ginjal dengan tipe pronefron dan mesonefron
Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem hormon
Memiliki gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui perubahan
tekanan air
Memiliki sistem reproduksi yang alat kelaminnya terpisah atau
hermafrodit.
Fertilisasi terjadi secara eksternal (di luar tubuh) atau internal (di
dalam tubuh). Bersifat ovipar, ovovivipar atau vivipar.

Gambar : Tipe Sisik Pisces (Ikan)

8

2) Klasifikasi Pisces

Klasifikasi pisces terdiri dari tiga kelas, yaitu Agnatha, Chondrichthyes,
dan Osteichthyes.

a. Agnatha (Cyclostomata)

Ciri-ciri Agnatha

Bentuk tubuh silindris memanjang dengan ukuran 76-90 cm
Tidak memiiliki rahang tapi memiliki bentuk mulut yang berbentuk
lingkaran dan berparut
Memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk
Tidak memiliki sirip yang berpasangan
Tidak bersisik, bertubuh lunak dan berlendir
Rangka tubuh tersusun dari tulang rawan
Alat kelamin terpisah (hemafrodit) pada saat larva dan fertilisasi
terjadi secara eksternal
Hidup didasar perairan laut atau air tawar dengan memakan
bangkai atau parasit yang ada pada ikan lainnya
Terdapat di Amerika Utara serta Eropa
Contoh kelas Agnatha, yaitu belut dan lamprey laut

b. Chondrichthyes

Ciri-ciri Chondrichthyes

Kulit ditutupi oleh sisik plakoid kasar, berisi dentin dan dilapisi dengan
email (ektodermal)
Otot-otot tubuh memiliki segmen (miotom)
Rangka tubuh tersusun dari tulang rawan
Memiliki dua pasang sirip dengan sirip ekor heteroserkal

9

Mulut terletak pada bagian bawah dengan lidah dan rahang, rahang
tertutup dengan gigi
Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung,
usus, rektum, dan kloaka. Kloaka merupakan lubang keluar dari
sistem pencernaan, ekskresi, dan reproduksi
Alat kelamin terpisah dan fertilisasi terjadi secara eksternal atau
internal
Bersifat ovipar dan ovovivipar
Hidup di laut
Contoh kelas Chondrichthyes, yaitu ikan hiu dan ikan pari

c. Osteichthyes

Ciri-ciri Osteichthyes

Ukuran tubuh bervariasi antara 1 cm hingga 6 m
Ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks
kalsium fosfat yang keras
Kulit ditutupi sisik bertipe ganoid, sikloid atau stenoid. Tetapi ada
juga yang tidak bersisik
Otot tubuh bersegmen-segmen
Mulut berahang dengan gigi dan lidah
Bernapas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (tutup insang)
Memiliki gelembung renang yang berfungsi membantu pernapasan
dan sebagai alat hidrostatik
Sistem pencernaan lengkap, diantara lambung dan usus dipisahkan
oleh katup
Memiliki alat indera berupa mata, telinga, saku olfaktoris, dan gurat
sisi
Bersifat ovipar dan fertilisasi secara eksternal, tetapi ada pula yang
vivipar dan fertilisasinya terjadi secara internal contoh ikan perak

10

Terdapat 30.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi, anta lain
ikan mas koki, ikan terbang, kuda laut dan lain sebagainya

3) Peranan Pisces

Daging ikan dapat diolah menjadi bahan makanan berprotein tinggi
yang mengandung asam lemak tidak jenuh
Kulit ikan tertentu dapat digunakan untuk membuat tas, dompet,
sepatu atau jaket
Tulang ikan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem
Sebagai hewan peliharaan dikolam atau di akuarium
Pemberantas nyamuk
Terdapat beberapa jenis ikan yang ganas dapat menyerang dan
membahayakan manusia, contohnya piranha, ikan macan dan ikan
kumis

VIDEO KELAS PISCES

11

b. Amfibi

Amfibi merupakan hewan yang memiliki dua fase kehidupan pada dua
lingkungan yang berbeda. Ketika menetas amfibi akan hidup di air dan
bernapas dengan insang, saat memasuki fase dewasa hidup di darat dan
bernapas dengan paru-paru.

1) Ciri-ciri Umum Amfibi

Pada katak tubuh memiliki bagian kepala dan badan, sedangkan
pada salamander tubuh memiliki tiga bagian yaitu kepala, badan,
dan ekor
Kulit lunak, berkelenjar, dan selalu basah
Memiliki dua pasang kaki untuk berjalan, melompat, dan berenang
Memiliki alat pernapasan berupa insang, kulit, dan paru-paru
Poikiloterm (berdarah dingin)
Jantung terdiri dari tiga ruang, yaitu satu ventrikel dan dua atrium.
Memiliki sistem pencernaan lengkap
Memiliki sistem ekskresi berupa ginjal tipe mesonefroid dan saluran
kemih yang membawa secret ke kloaka

12

Memiliki sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf dan sistem
endokrin
Memiliki sistem indra, yaitu mata, lubang hidung, dan telinga. Pada
mata dilindungi membran niktitans (selaput tidur)
Memiliki alat kelamin terpisah, bersifat ovipar tetapi ada pula yang
ovovivipar dan vivipar dan secara eksternal

2) Klasifikasi Amfibi

Klasifikasi amfibi terdiri dari tiga ordo, yaitu Apoda, Urodela, dan Anura

a. Apoda (Gymnophiona)

Ciri-ciri Apoda

Tubuhnya menyerupai cacing, bersegmen, tidak bertungkai, dan ekor
mereduksi
Memiliki kulit yang kompak, mata tereduksi, fertilisasi internal.
Ordo Caecilia memiliki lima famili yaitu Rhinatrematidae, Ichtypiidae,
Uraeotyphilidae, Scolecomodphiidae, dan Caecilidae dengan tiga
subfamili yaitu Dermophinae, Caecilinae dan Typhlonectinae.
Contoh ordo Apoda, yaitu Ichthyophis beddomei.

b. Urodela (Caudata)

Ciri-ciri Urodela

Bentuk tubuh memanjang
Mempunyai alat gerak dan ekor serta tidak memiliki timpanum
(sistem saraf yang berfungsi sebagai pendengaran).
Urodela memiliki 3 sub ordo yaitu Sirenidea, Crytobranchoidea dan
Salamandroidea. Contoh ordo Urodela, yaitu salamander

13

c. Anura (Salientia)

Ciri-ciri Anura

Tidak memiliki ekor
Kepala bersatu dengan badan
Tidak mempunyai leher
Memiliki tungkai yang berkembang dengan baik yang berguna untuk
melompat, beberapa famili terdapat selaput diantara jari-jarinya.
Mata berukuran besar, kelopak mata dapat digerakkan
Contoh ordo Anura yaitu katak pohon atau bangkong.

3) Peranan Amfibi

Dagingnya dapat dijadikan sumber protein tinggi
Kulitnya dapat disamak untuk pembuatan kerajinan dan lain-lain
Sebagai hewan pemberantas nyamuk seacara biologi
Pada spesies Bufo melanostictus dapat digunakan untuk tes
kehamilan
Racun bufotalin dan bufotenini dimanfaatkan sebagai
penguar/penguat denyut jantung

VIDEO KELAS AMFIBI

14

c. Reptil

Reptilia berasal dari bahasa Latin, repto yang artinya melata.

1) Ciri-ciri Umum Reptil

Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi
Tubuh terdiri atas bagian kepala, leher, badan, dan ekor
Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermal
Memiliki kelenjar bau di dekat kloaka, pada kura-kura kelenjar bau
terdapat di antara karapaks dan plastron
Bernapas dengan paru-paru
Poikiloterm (berdarah dingin)
Sistem pencernaan lengkap
Memiliki sistem peredaran darah tertutup ganda
Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu dua serambi (atrium) dan
dua bilik (ventrikel), tetapi sekat antara kedua bilik belum sempurna.
Pada buaya, terdapat lubang pada sekat yang dibut foramen
panizzae
Sistem ekskresi berupa ginjal yang berbentuk pipih
iMemiliki sistem indra berupa mata, telinga, dan hidung
Sistem saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf kranial
Alat kelamin terpisah

15

Fertilisasi terjadi secara internal. Pada umumnya reptilia bersifat
ovipar (bertelur), tetapi ada yang ovovivipar contohnya kadal
Reptilia cenderung berumur panjang. Penyu atau kura-kura mampu
hidup sekitar 20-100 tahun. Buaya dan ular besar mampu hidup
sekitar 25-40 tahun.

2) Klasifikasi Reptil

Klasifikasi reptil dikelompokkan menjadi 4 ordo, sebagai berikut:

a. Rhynchocephalia

Ciri-ciri Rhynchocephalia

Rhynchocephalia merupakan ordo reptilian primitif
Contoh reptil ordo Rhynchocephalia, yaitu tuatara yang hidup di
pulau-pulau kecil Selandia Baru.

b. Chelonia

Ciri-ciri Chelonia

Memiliki cangkang
Tubuhnya pendek dan lebar dilindungi oleh karapas dan plastron
Tidak bergigi dan lidah tidak bisa menjulur
Contoh reptil ordo Chelonia, yaitu testudinata, bangsa kura-kura.

c. Squamata

Ciri-ciri Aquamata

Kulit bersisik
Contoh reptil ordo Squamata, yaitu bangsa kadal dan ular. Ordo
Squamata memiliki tiga subordo didalamnya, yaitu meliputi:

16

1. . Sauria, contohnya cicak, tokek, biawak, bunglon
2. Amphisbaena, contohnya Bipers biporus dan Amphisbaena alba
3. Serpentes, contohnya bangsa ular, yaitu ular laut, ular boa

d. Crododilia

Ciri-ciri Crocodilia

Tubuh yang bersisik tebal terbuat dari keratin yang diperkuat
dengan lempengan tulang disebut dengan skuta
Pada kepala ordo crocodilian berbentuk piramida, keras dan kuat
yang disertai dengan gigi yang runcing
Contoh reptile ordo Crodilia, yaitu buaya.

3) Peranan Reptil

Beberapa daerah atau negara ada yang mengkonsumsi daging
reptil atau telur dari ular dan penyu
Sebagai bahan obat-obatan, contohnya bisa ular
Bahan kosmetik, contohnya minyak bulus
Sebagai predator alamiah

VIDEO KELAS REPTIL

17

d. Aves

Aves merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh bulu yang
berasal dari epidermis dan memiliki bermacam-macam adaptasi untuk
terbang.

1) Ciri-ciri Umum Aves

Memiliki ukuran tubuh bervariasi
Mulut berparuh tersusun atas zat tanduk
Mata berkembang baik
Memiliki sepasang kaki untuk berjalan, bertengger, berenang, dan
lain-lain
Memiliki sayap untup terbang, tetapi ada beberapa jenis aves tidak
bisa terbang
Alat pernapasan berupa paru-paru yang berhubungan dengan pundi-
pundi udara
Memiliki alat suara siring yang terdapat di percabngan trakea
Sistem penceraan lengkap
Homoioterm
Sistem peredaran darah ganda
Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung
kemih

18

Sistem saraf berupa otak dengan serebrum dan lobus optikus yang
berkembang baik
Bersifat ovipar dan fertilisasi internal

2) Klasifikasi Aves

Klasifikasi aves dikelompokkan kedalam sekitar 28 ordo, sebagai berikut:
Galliformes (ungas), contohnya ayam, kalkun
Casuariiformes (kasuari), contohnya emu, dan kasuari
Passeriformes (burung penyanyi), contohnya beo, jalak bali
Strigiformes (burung hantu), memiliki bulu yang sangat halus, berekor
pendek, kepala besar dan bulat. Contohnya burung hantu hutan
Psittaciformes (burung nuri), contohnya betet kepala biru dan
burung kakatua
Falconiformes (burung pemangsa), contohnya elang, dan rajawali
Columbiformes (burung merpati), contohnya perkutut, dan burung
dara
Ciconiiformes (burung bangau), contohnya bangau

3) Peranan Aves

Daging dan telurnya dapat dijadikan bahan makanan sumber protein
Bahan obat, contohnya sarang burung wallet
Hewan peliharaan
Bahan industri, contohnya bulu entok untuk membuat kok
(shuttlecock)
Predator alamiah

VIDEO KELAS AVES

19

e. Mamalia

Mammalia berasal dari bahasa Latin, mamae yang berarti susu,
meliputi hewan yang memiliki kelenjar susu pada betina, sedangkan
jantan, kelenjar susu mengalami reduksi (menyusut).

1) Ciri-ciri Umum Mamalia

Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor
Memiliki kelenjar susu (glandula mammae)
Memiliki rambut
Homoioterm
Ruas tulang belakang leher pada mamalia berjumlah tujuh buah
Memiliki sekat yang membatasi rongga dada dengan rongga perut
(diafragma)
Memiliki sistem pencernaan lengkap
Sistem peredaran darah tertutup dan ganda
iBernapad dengan paru-paru
Alat indra berupa mata, telinga, lidah dan hidung
Memiliki otak yang besar dan berkembang baik
Memiliki alat kelamin yang terpisah

20

2) Klasifikasi Mamalia

Klasifikasi mamalia dikelompokkan kedalam beberapa ordo, sebagai
berikut:

Monotremata (mamalia bertelur), contohnya famili Tachyglossidae
(landak semut, dan famili Ornithorhynchidae (platypus)
Marsupilia (mamalia berkantong), contohnya kangguru
Insectivora (pemakan serangga), tikus mondok
Tupaioidea (tupai), contohnya tupai ekor jambul
Rodentia (hewan pengerat), contohnya tikus rumah
Edentata (kukang dan armadillo), contohnya armadillo
Pholidota (trenggiling), contohnya trenggiling
Carnivora (singa, harimau, dan anjing), contohnya singa, kucing
Primata (lemur, wau-wau, dan gorilla), terbagi lagi menjadi beberapa
famili, yaitu Lemuridae (lemur), Cercopithecidae (monyet rhesus),
Pongidae (simpase), Hominidae (manusia).

3) Peranan Mamalia

Dikosumsi sebagai sumber protein, contohnya daging dan susu sapi,
kambing
Alat transportasi, contohnya kuda, unta
Bahan industri
Bahan kerajinan
Selain menguntungkan hewan mamalia juga ada beberapa yang
merugikan, contohnya penyebar kuman penyakit, pemakan buah-
buahan kebun, dan perusak lahan pertanian.

VIDEO KELAS MAMALIA

21

KEGIATAN 3

Posttest

Klik link dibawah ini!
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan
tanda silang (X) pada salah satu huruf A, B, C, D atau E

QUIZ

Kuesioner

Klik link dibawah ini!

KUESIONER

22

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Maya, Sri dan Nur, Rizki Amalia. 2021. Zoologi Vertebrata. Bandung :

Widina Bhakti Persada Bandung.
Widiyanto, Prasida. 2020. Modul Pembelajaran Biologi Kelas X. Jawa

Tengah : Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN.

23


Click to View FlipBook Version