2021 PJ 598 Yuliana Bahan Ajar PDF

DAUR HIDUP HEWAN

Subtema 1
Aku dan Cita-Citaku

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya,
penulisan bahan ajar ini untuk peserta didik kelas
IV Sekolah Dasar dengan materi Daur Hidup
Hewan dapat selesai. Tujuan dari penulisan
bahan ajar ini adalah untuk membantu peserta
didik dalam memahami materi yang harus
dipelajari. Bahan ajar ini diharapkan dapat
memudahkan peserta didik dalam belajar secara
mandiri.

Ucapan terimakasih kepada semua pihak,
yaitu dosen pembimbing, guru pamong serta
teman-teman dalam pembuatan bahan ajar,
sehingga bahan ajar yang dibuat dapat
bermanfaat untuk semua pihak.

Salatiga, Januari 2021
Penulis

i

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………. ii
A. PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1

1. Deskripsi Singkat …………………………………………………….. 1
2. Relevansi ……………………………………………………………… 1
3. Petunjuk belajar ……………………………………………………….. 2
B. INTI ………………………………………………………………………… 3
1. KD dan Indikator ……………………………………………………... 3
2. Tujuan ………………………………………………………………… 4
3. Uraian Materi …………………………………………………………. 5

a. Daur hidup hewan ………………………………………………... 5
b. Puisi …………………………………………................................ 7
c. Tari kreasi daerah ………………………………………………… 9
C. PENUTUP ………………………………………………………………… 10
1. Ranguman …………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 11

ii

PENDAHULUAN

a. Deskripsi singkat
Materi ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang

disusun secara sistematis, tertulis atau tidak tertulis, digunakan guru
dan peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Materi
ajar dibuat sebagai upaya memfasilitasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Dalam materi ajar ini
dijelaskan apa yang harus peserta didik lakukan dan mendorong
untuk aktif, kreatif, dalam proses pembelajaran serta berpikir kritis
melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Kegiatan pembelajaran
peserta didik pada materi ajar ini membahas tentang daur hidup
hewan, kemudian siswa merangkai dan mengurutkan permainan
daur hidup hewan, menganalisis dan membuat puisi tentang kupu-
kupu. Pada materi ajar ini peserta didik diharapkan mampu
memainkan tari kreasi daerah kupu-kupu.
b. Relevansi

Pada materi ajar, disajikan bahan untuk membantu peserta
didik dalam rangka memupuk rasa ingin tahu tentang daur hidup
hewan, puisi, serta tari kreasi daerah kupu-kupu. Selain itu, peserta
didik diharapkan dapat mengembangkan cara berfikir kritis karena
materi ajar ini disusun menggunakan model pembelajaran problem
based learning (PBL

1

c. Petunjuk belajar
Tujuan pembelajaran pada materi ajar ini adalah agar siswa

mampu menyimpulkan daur hidup hewan, kemudian siswa
merangkai dan mengurutkan permainan daur hidup hewan,
menganalisis dan membuat puisi tentang kupu-kupu. Pada materi
ajar ini peserta didik diharapkan mampu memainkan tari kreasi
daerah kupu-kupu.

Proses pembelajaran materi ajar ini memfasilitasi
berkembangnya kemandirian belajar peserta didik sehingga perlu
diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut ini:
• Sebelum memulai belajar berdoalah terlebih dahulu sesuai

agamamu.
• Bacalah materi-materi yang ada pada bahan ajar ini secara

cermat.
• Ikuti petunjuk kegiatan pada bahan ajar ini.
• Setelah menguasai materi yang ada pada bahan ajar ini,

peserta didik berlatih pada Lembar Kerja (LKPD) yang telah
disediakan oleh guru.
• Jika mengalami kesulitan, bertanyalah kepada guru.

2

INTI

KD dan Indikator

IPA

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa 3.2.1 Menyimpulkan siklus hidup makhluk

jenis makhluk hidup serta mengaitkan hidup disekitar yang berbeda. (C6)

dengan upaya pelestariannya.

4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa 4.2.1 Merangkaikan skema siklus hidup
jenis makhluk hidup yang ada di makhluk hidup. (P4)
lingkungan sekitarnya, dan slogan
upaya pelestariannya.

B. Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator

3.6 Menganalisis isi dan amanat puisi yang 3.6.1 Menganalisis ciri-ciri puisi yang

disajikan secara lisan dan tulis dengan berkaitan dengan bunyi akhir baris

tujuan untuk kesenangan pada bait. (C4)

4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi 4.6.1 Membuat dan melisankan isi puisi. (P5)
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat sebagai bentuk ungkapan
diri.

SBdP Indikator
Kompetensi Dasar
3.3.1 Menganalisis gerak tari kreasi
3.3 Menguraikan gerak tari kreasi daerah. daerah. (C4)

4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah. 4.3.1 Memainkan gerak tari kreasi daerah.
(P5)

3

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati video daur hidup kupu-kupu dan belalang
peserta didik mampu menyimpulkan dua daur hidup makhluk hidup yang
berbeda. (C6)
2. Melalui kegiatan mengamati video daur hidup kupu-kupu dan belalang
peserta didik mampu merangkaikan minimal tiga daur hidup dalam
permainan daur hidup makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar. (P4)
3. Jika disajikan puisi tentang hewan peserta didik dapat menganalisis ciri-
ciri puisi yang berkaitan dengan bunyi akhir baris pada bait. (C4)
4. Melalui kegiatan mengamati puisi hewan peserta didik mampu membuat
satu puisi dan melisankan isi puisi tersebut. (P5)
5. Melalui kegiatan mengamati video tari kupu-kupu peserta didik mampu
menganalisis gerak tari kreasi daerah tertentu. (C4)
6. Melalui kegiatan mengamati video tari kupu-kupu peserta didik dapat
memainkan gerak tari kreasi daerah tertentu. (P5)
7. Melalui kegiatan presentasi (C) peserta didik (A) dapat menunjukkan (B)
sikap percaya diri dalam membacakan satu puisi dan gerak tari kreasi (D).

4

Uraian Materi

Lagu apersepsi “Daur Hidup Kupu-Kupu”
(lirik lagu Saya mau Tamasya)

Daur hidup kupu-kupu
Dimulai dari telur
Kemudian ke ulat
Lalu jadi kepompong
Lama-lama kebuka
Keluar kupu-kupu
Kupu, kupu, kupu-kupu dewasa

Daur Hidup Hewan
Ayo Membaca

Mari kita dengarkan daur
hidup hewan di samping…

5

Daur Hidup Kupu-Kupu dan Belalang
Kupu-kupu memiliki warna yang indah. Kupu-kupu tidak berbahaya bagi
manusia. Daur hidup kupu-kupu bermula dari telur yang melekat di daun,
kemudian menetas setelah 5 samapai 10 hari dan menjadi larva (ulat). Setelah 2
minggu, larva (ulat) membentuk kepompong yang bergantung di ranting atau
daun selama 2 sampai dengan 3 minggu. Setelah beberapa waktu, kupu-kupu
dewasa keluar dari kepompong.
Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup mulai dari lahir
atau menetas hingga dewasa disebut siklus hidup atau daur hidup. Kupu-kupu
memiliki daur hidup yang berbeda dengan hewan lainnya. Kupu-kupu
mengalami proses perubahan bentuk selama daur hidupnya, proses perubahan
bentuk tersebut dinamakan metamorfosis.
Berikut metamorfosis kupu-kupu :

Telur → ulat → kepompong → kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu mengalami perubahan di setiap tahapannya, sehingga
kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.
Berikut contoh metamorfosis lainnya, yaitu metamorfosis pada belalang :

Telur → nimfa tak bersayap → nimfa bersayap → belalang

dewasa

Daur hidup belalang tidak semua tahap mengalami perubahan, sehingga
belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

6

Puisi

Kupu-Kupu

Kupu-kupu yang lucu
Sungguh indah warna bulumu
Kuning merah dan hitam
Sungguh sangat menawan
Kau terbang ke sana kemari
Hinggap di atas bunga yang wangi
Selalu kau kepakkan sayap
Bagai tiada rasa lelah
Aku sangat terpesona keindahanmu
Wahai kupu kupu
Tetaplah terbang bersamaku
Menghibur hatiku yang sedang pilu

Ciri puisi yang berkaitan dengan bunyi akhir baris pada bait
Puisi memiliki rima. Bunyi vokal akhir pada baris puisi disebut rima. Untuk
menentukan rima puisi, kita melihat kata/suku kata terakhir pada sebuah
baris/larik puisi tersebut. Rima puisi dibagi atas rima sejajar (a-a-a-a), rima silang
(a-b-a-b), rima kembar (a-a-b-b), dan rima berpeluk (a-b-b-a).

7

Perhatikan puisi berikut ini! Rima pada puisi bait 1 :
a-a-b-b (rima kembar)
Kupu-kupu yang lucu (a)
Sungguh indah warna bulumu (a) Rima pada puisi bait 2 :
Kuning merah dan hitam (b) a-a-b-b (rima kembar)
Sungguh sangat menawan (b)
Rima pada puisi bait 3 :
Kau terbang ke sana kemari (a) a-a-a-a (rima sejajar)
Hinggap di atas bunga yang wangi (a)
Selalu kau kepakkan sayap (b)
Bagai tiada rasa Lelah (b)

Aku sangat terpesona keindahanmu (a)
Wahai kupu kupu (a)
Tetaplah terbang bersamaku (a)
Menghibur hatiku yang sedang pilu (a)

8

Tari Kreasi Daerah

Tari kreasi daerah adalah sebuah tarian
daerah yang diinovasi atau dikembangkan
mengikuti jaman. Bentuknya di setiap
daerah pun beragam, karena berasal dari
tari daerah yang memiliki perbedaan yang
bisa dengan mudah diamati, maka tiap tari
kreasi akan memiliki keunikan Gerakan
yang berbeda satu dengan lainnya.
Tari kupu-kupu merupakan salah satu tarian tradisional kreasi baru yang
biasanya ditampilkan sebagai sarana hiburan. Tarian ini menggambarkan kupu-
kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu
bunga ke bunga lainnya. Secara filosofis, tarian kupu-kupu adalah
penggambaran keindahan, kedamaian dan eksotiknya pulau Bali.
Menurut Tetty Rahmi, dalam Keterampilan Tari (2014) gerakan Tari Kupu-
Kupu mencakup gerakan kepala (menoleh), gerakan badan (berputar,
membungkuk, miring, dan tegak), gerakan tangan (mengayun, memutar,
mengangkat, dan merentang), serta gerakan kaki (berjinjit, berlutut, dan
melangkah).

9

Rangkuman
1. Daur hidup merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan

makhluk hidup mulai dari lahir atau menetas hingga dewasa. Untuk
kupu-kupu mengalami perubahan bentuk selama daur hidupnya,
yang kemudian disebut metamorfosis. Metamorfosis dibagi menjadi
dua, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
2. Bunyi vokal akhir pada baris puisi disebut rima. Rima puisi dibagi
atas rima sejajar (a-a-a-a), rima silang (a-b-a-b), rima kembar (a-a-
b-b), dan rima berpeluk (a-b-b-a).
3. Tari kupu-kupu merupakan salah satu tarian tradisional kreasi baru
yang biasanya ditampilkan sebagai sarana hiburan. Gerakan Tari
Kupu-Kupu mencakup gerakan kepala (menoleh), gerakan badan
(berputar, membungkuk, miring, dan tegak), gerakan tangan
(mengayun, memutar, mengangkat, dan merentang),
serta gerakan kaki (berjinjit, berlutut, dan melangkah).

10

DAFTAR PUSTAKA
Buku guru : Diana Puspa Karitas, dkk. 2017. Buku Guru Kelas
IV Tema 6 Cita-Citaku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku siswa : Diana Puspa Karitas, dkk. 2017. Buku Siswa
Kelas IV Tema 6 Cita-Citaku, Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Video daur hidup kupu-kupu dan belalang
Video tari kupu-kupu
Lingkungan alam sekitar

11