The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kusumafitri71, 2021-07-30 22:12:42

E-Majalah Laporan Aktualisasi. Fitria Kusumawati ,S.Pd

FITRIA KUSUMAWATI, S.Pd_103

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KEHIDUPAN
MASYARAKAT PADA MASA ISLAM BAGI SISWA KELAS VII

E DI SMP NEGERI 1 KEPANJEN MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING/PJBL

Disusun Oleh: Coach Mentor
Fitria Kusumawati, S.Pd Dr. Sukesi, Apt,MARS Suharto Eko Prayitno, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 65
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya laporan pelaksanaan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS di SMP Negeri 1 Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan pelaksanaan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi
persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III angkatan 65 tahun 2021.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan
pelaksanaan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis
tujukan kepada :

1.Dr. Sukesi, Apt,MARS dan Ir. Ismail., MM. sebagai pembimbing
(coach) yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis
selama penyelesaian laporan pelaksanaan aktualisasi ini;

2.Suharto Eko Prayitno, S.Pd Selaku mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi
lebih baik.

3.Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar
memberikan pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan
dasar telah membagi ilmunya;

4.Ibu Risna yang dengan sabar mendampingi kegiatan Latsar.
5.Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III

angkatan 65 tahun 2020.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan

pelaksanaan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan
pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan
aktualisasi ini.

PAGE 20

DAFTAR ISI

2 KATA PENGANTAR
3 DAFTAR ISI
4 LATAR BELAKANG
6 TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP
7 GAMBARAN UNIT KERJA
8 IDENTIFIKASI ISU
9 SELEKSI ISU
10 PENETAPAN DAN GAGASAN PEMECAH ISU
11 DIAGRAM PEMECAH ISU
12 PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
19 DOKUMENTASI KEGIATAN
21 KESIMPULAN DAN SARAN
22 DAFTAR PUSTAKA

LATAR BELAKANG

Perubahan adalah sesuai hal yang dibutuhkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai nilai-nilai
dapat memperbaiki sesuatu yang dianggap perlu. Salah dasar utama, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
satunya adalah perubahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) publik, komitmen mutu, anti korupsi yang biasa disingkat
menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Undang ANEKA. Nilai nilai dasar tersebut harus di aktualisasikan
– UndangNo 5 tahun 2014. Perubahan tersebut dalam profesi masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN)
diharapkan kedepannya seorang Aparatur sipil Negara dan dijadikan pedoman dalam menjalani profesinya.
harus memiliki integritas, profesional, netral, bebas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri
intervensi politik dan bersih dari korupsi serta mampu Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
menajalankan pelayanan publik bagi masyarakat dan Kerja (PPPK) yang bekerja untuk instansi pemerintah.
mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan pancasila Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah salah satu
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahapan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),
tahun 1945. Perubahan PNS menjadi ASN tidak hanya sehingga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus
perubahan nama saja namun seorang ASN harus diberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang
mengembangkan kopetensi dari segi kemampuan, pemerintah sebagai bekal ketika menjadi Pegawai Negeri
pengetahuan hingga sikap dan perilaku yang sesuai Sipil (PNS) nantinya. Pembekalan pengetahuan dan
dengan tuntutan tugas yang diemban. keterampilan CPNS diatur dalam Peraturan LAN nomor 12
tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Menurut UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Negeri Sipil (CPNS) pada pasal 1 butir 8 disebutkan
Sipil Negara (ASN), fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan
adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
fungsi Aparatur Sipil Negara adalah sebagai pelayan semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsan,
publik, yakni melaksanakan tugas dan memberikan karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Aparatur Sipil dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
Negara (ASN) dituntut cekatan dan mumpuni bidang. Penyelenggaraan Pelatihan dasar mulai sekarang
menyelenggarakan pelayanan publik yang baik bagi mengikuti pola baru dengan menggunakan cara In – On –
masyarakat, berkarakter dalam melaksanakan tugas dan In Campus. Kegiatan In Campus berisi tentang kegiatan
jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, dan pembelajaran berupa penjelasan materi dan pola untuk
sanggup berperan sebagai perekat persatuan dan menginternalisasi nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme,
kesatuan bangsa. Tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA),
(ASN) yang berfikir dirinya adalah seorang penguasa yang manajemen ASN, whole of government, dan Pelayanan
harus dilayani. Publik. Selain itu, peserta dituntut dapat merancang
inovasi di tempat tugas peserta. Laporan inovasi tersebut
Dalam rangka membentuk Aparatur Sipil Negara dituangkan dalam bentuk Laporan aktualisasi yang
(ASN ) yang profesionalitas dan berkualitas maka nantinya Laporan tersebut akan diterapkan di tempat
pemerintah mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar penugasan peserta selama masa habituasi (off campus).
bagi para CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Masa Kegiatan On Campus adalah melakukan aktualisasi pada
pendidikan dan pelatihan ini disebut dengan masa setiap kegiatan yang sudah direncanakan pada instansi
prajabatan/masa percobaan selama kurang lebih 1 tahun. masing-masing. Setelah melakukan kegiatan aktualisasi,
Pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan peserta Pelatihan Dasar kembali melakukan kegiatan In
dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi Campus untuk melaporkan dan menyampaikan hasil
untuk membangun dinamika kelompok, bela negara, aktualisasi melalui seminar.
wawasan kebangsaan, manajemen aparatur sipil negara,
isu kontemporer, whole of government, pelayanan public,
Laporan akualisasi, dan aktualisasi, integritas moral,
kejujuran, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab.

LATAR BELAKANG

Guru merupakan salah satu komponen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas melakukan pelayanan
publik dalam bidang pendidikan. Guru sebagai ASN memiliki tugas dan tanggung jawab ganda yakni tanggung
jawab sebagai pegawai negara dan tanggung jawab sebagai pendidik yang memiliki tujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dalam tugas melaksanakan tanggung jawab sebagai guru ditemukan beberapa kendala yang
butuh perhatian khusus untuk diselesaikan. Sesuai pengamatan dan observasi penulis di SMP Negeri 1 Kepanjen
diperoleh beberapa temuan isu sebagai berikut : (1) Kurangnya sikap sopan satun yang dimiliki siswa, (2)
Kurangnya rasa tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru, (3) Rendahnya minat baca siswa
terhadap materi yang diberikan guru, (4) Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, (5) Rendahnya
jiwa Nasionalisme yang dimiliki oleh siswa.

Adapun kondisi yang di harapkan: (1) Seluruh siswa menghubungi guru sesuai jam pelajaran yang telah
ditentukan, (2) Seluruh siswa mengumpulkan tugas tepat waktu, (3) Semua siswa membaca materi yang sudah
diberikan guru baik berupa PPT atau BSE, (4) Semua siswa memiliki nilai di atas KKM, (5) Semua siswa harus
memiliki jiwa Nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia.

Berdasarkan hasil uji isu, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu,
yaiturendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan
analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pembelajaran lebih di dominan oleh guru
dan kurang menyenangkan, peserta didik hanya terpaku pada LKS yang ada di sekolah, peserta didik hanya
mendengarkan guru sehingga guru bukan lagi fasilitator melainkan pemateri aktif, menurunnya motivasi belajar
peserta didik sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah.

Rendahnya hasil belajar dapat diketahui dari rata-rata nilai Ulangan Tengah Semester pada semester
genap siswa yaitu hanya 68. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka penulis akan melaksanakan model
pembelajaran Project Based Learning/PjBL. Sumarmi (2012) menyatakan bahwa Project Based Learning adalah
proyek perseorangan atau kelompok yang dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan sebuah
produk, kemudian hasilnya ditampilkan atau dipersentasikan. Selain mengerjakan dan menggunakan berbagai
macam sumber belajar perlu juga melakukan pendekatan belajar aktif atau berpusat pada siswa. Pada laporan ini
siswa akan diberikan penugasan. Hasil penugasan tersebut diharapkan siswa menghasilkan produk berupa peta
konsep sehingga bisa dijadikan mading, tentang mata pelajaran IPS pada materi “Kehidupan Masyarakat pada
masa Islam” di kelas VII E.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memutuskan untuk melakukan rancangan aktualisasi agar
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karenanya, penulis memutuskan membuat kegiatan aktualisasi
dengan judul “Peningkatkan Hasil Belajar Materi Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam Bagi Siswa Kelas VII E Di
SMP Negeri 1 Kepanjen Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning/PjBL”

TUJUAN, MANFAAT DAN
RUANG LINGKUP

TUJUAN MANFAAT

Adapun tujuan dilaksanakannya Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan aktualisasi ini
kegiatan aktualisasi ini sebagai berikut: adalah:

1.Tersusunnya petunjuk 1.Menjadikan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan
pelaksanaan model pembelajaran menyenangkan.
Project Based Learning/PjBL.
2.Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan
2.Terlaksananya pembelajaran menyenangkan.
dengan menggunakan model
Project Based Learning/PjBL. 3.Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah.
4.Menjadikan hasil belajar yang semakin baik bagi siswa.
3.Meningkatnya hasil belajar siswa 5.Menjadikan siswa semangat dalam mengikuti proses
kelas VII E pada mata pelajaran
IPS di SMP Negeri 1 Kepanjen. belajar mengajar pada mata pelajaran IPS materi
“Kehidupan Masyarakat pada masa Islam” dengan model
pembelajaran yang menyenangkan.
6.Menjadikan nilai-nilai dasar ANEKA sebagai landasan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup yang dibahas pada aktualisasi “Peningkatkan Hasil Belajar Materi Kehidupan Masyarakat Pada
Masa Islam Bagi Siswa Kelas VII E di SMP Negeri 1 Kepanjen Melalui Model Pembelajaran Project Based
Learning/Pjbl ”,yaitu :

1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.
2.Melakukan konsultasi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.
3.Melakukan koordinasi dengan guru senior.
4.Melakukan konsultasi dan diskusi dengan coach/pembimbing.
5.Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
6. Menyusun petunjuk pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning/PjBL.
7.Membuat alat ukur penilaian soal pretest dan post-test.
8. Melaksanakan pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
9.Implementasi pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Project Based Learning/PjBL .\\
10.Melaksanakan post-test untuk mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan model Pembelajaran Project

Based Learning/PjBL.
11.Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test.
12.Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

GAMBARAN UNIT KERJA
SMP NEGERI 1 KEPANJEN

SMP Negeri 1 Kepanjen berdiri pata tahun 1979 dengan status Negeri yang
terletak di Kabupaten Malang. Kondisi geografis Malang sendiri dari berbagai
macam daerah, baik itu pegunungan maupun dataran, untuk lokasi SMP Negeri
1 Kepanjen sendiri terletak di daerah dataran. Akses jalan yang sangat bagus,
sehingga sangat mudah untuk menjangkau sekolah tersebut.

VISI ”Mewujudkan SMP Negeri 1 Kepanjen unggul dalam
Imtaq dan Iptek serta peduli lingkungan”

MISI 1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
melalui penanaman Budi Pekerti dan Program Kegiatan Keagamaan

2.Mewujudkan pengembangan kurikulum yang meliputi 8 standar pendidikan
3.Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

menyenangkan dengan pendekatan Scientific
4.Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
5.Meningkatkan sikap kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri dalam

berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam.
6.Mewujudkan pembelajaran dan pengembangan diri yang terintregasi

dengan pendidikan lingkungan hidup dan P4GN (Pencegah
Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba)
7.Mewujudkan karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, bersih dari
narkoba dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan.
8.Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman
untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

IDENTIFIKASI ISU

1 Kurangnya sikap sopan satun yang
dimiliki siswa.
Kurangnya rasa tanggung jawab siswa

2 terhadap tugas yang diberikan oleh
guru.

3 Rendahnya minat baca siswa terhadap
materi yang diberikan guru.

4 Rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS.

5 Rendahnya jiwa Nasionalisme yang
dimiliki oleh siswa.

SELEKSI ISU

METODE AKPL

METODE USG

PENETAPAN DAN GAGASAN
PEMECAH ISU

“Rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS”.

“RendahnyIasuhtaesripl ibliehlajar siswa
pada mata pelajaran IPS”

“Peningkatkan Hasil Belajar Materi
Kehidupan Masyarakat Pada Masa
Islam Bagi Siswa Kelas VII E di
SMP Negeri 1 Kepanjen Melalui
Model Pembelajaran Project Based

Learning/Pjbl.

Gagasan Pemecah Isu

diagram pemecah isu

PELAKSANAAN
KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan 1

Diskripsi Kegiatan

Melakukan konsultasi dengan Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam
Kepala Sekolah terkait rancangan matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat dua
belas kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang telah
aktualisasi dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah yang
bertindak sebagai atasan langsung di Instansi. Rencana kegiatan yang
Senin, 07 Juni 2021 dimaksud meliputi seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah
direncanakan.

Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran dan izin pelaksanaan kegiatan dari Kepala Sekolah.
Saran dan masukan ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang
akan dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat terhadap kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Kepanjen
khususnya kelas VII E.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang penjumlahan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan konsultasi dengan Kepala Sekolah ini dilakukan dalam tiga lagkah yaitu memamaparkan masalah dan gagasan
pemecahan isu, memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah dibuat, meminta saran dan masukan serta persetujuan
dari Kepala Sekolah mengenai rancangan aktualisasi ini. Serta melakukan dokumentasi.

Hasil dari konsultasi dengan Kepala Sekolah adalah persetujuan atas rancangan aktualisasi dan saran-saran maupun
masukan yang membantu penyempurnaan rancangan aktualisasi, kepala Sekolah menyarankan agar model
pembelajaran yang digunakan harus dapat membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga bisa
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII E khususnya mata pelajaran IPS materi “Kehidupan Masyarakat pada Masa
Islam”, pelaksanaan aktualisasi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh agar selesai tepat waktu.

Kegiatan 2

Diskripsi Kegiatan

Melakukan konsultasi dengan Adapun kegiatan kedua yang telah dilaksanakan adalah melakukan
Mentor terkait rancangan aktualisasi konsultasi dengan Mentor. Rencana kegiatan yang dimaksud meliputi
seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan.
yang dibuat.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran dan
Selasa, 08 Juni 2021 masukan dari Mentor. Saran dan masukan ini diharapkan dapat menjadi
Senin, 14 Juni 2021 (Via Whatsapp) bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan
Selasa, 22 Juni 2021 (Via Whatsapp) dilakukan menjadi lebih aplikatif dan bermanfaat terhadap kegiatan
pembelajaran di SMP Negeri 1 Kepanjen khususnya kelas VII E.
Jum’at, 02 Juli 2021

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang penjumlahan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan konsultasi dengan Mentor ini dilakukan dalam empat lagkah yaitumenghubungi mentor dan memperkenalkan
diri, memaparkan rancangan Aktualisasi, memaparkan masalah, isu, dan jadwal kegiatan aktualisasi, Meminta saran dan
masukan dari mentor. Serta melakukan dokumentasi.

Hasil dari konsultasi dengan Mentor yaitu disetujuinya rencana aktualisasi dengan penerapan model Pembelajaran
Project Based Learning/PjBL, saran dan masukan yang membantu penyusunan RPP, alat ukur Pretes dan Post test.
Kemudian mentor menyarankan agar model pembelajaran yang digunakan harus berpusat kepada peserta didik agar
membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga bisa meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII E khususnya
mata pelajaran IPS materi “Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam”.

Kegiatan 3

Diskripsi Kegiatan

Melakukan Kegiatan ketiga yang telah dilaksanakan adalah melakukan
koordinasi dengan koordinasi dengan guru senior. Kegiatan ini dilakukan dengan
Guru Senior. tujuan agar terjadi kesinambungan antara rekan kerja
mengenai kegiatan pembelajaran yang inovatif untuk siswa,
Kamis, 17 Juni 2021. khususnya pada mata pelajaran IPS materi “Kehidupan
Masyarakat pada Masa Islam”. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga
tahap, yaitu mengutarakan rencana penerapan pembelajaran
dengan model pembelajaran Project Based Learning/PjBL,
memaparkan dan berkoordinasi tentang RPP, meminta saran
dan masukan kepada guru senior mengenai petunjuk
pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning.

Hasil dari koordinasi dengan guru senior adalah disetujuinya rencana pembelajaran penerapan
model pembelajaran Project Based Learning/PjBL, saran-saran maupun masukan yang membantu
penyempurnaan RPP dan petunjuk pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning.

Kegiatan 4

Diskripsi Kegiatan Kegiatan ke empat yang telah dilaksanakan adalah
melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing.
Melakukan konsultasi Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan saran
dengan Coach. dan petunjuk dari coach. Saran dan petunjuk ini diharapkan
dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan
Selasa, 08 Juni 2021. sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih aplikatif dan
Sabtu, 17 Juli 2021. bermanfaat terhadap kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1
Selasa, 20 Juli 2021. Kepanjen.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk persamaan persepsi tentang penjumlahan kegiatan yang
akan dilakukan. Kegiatan konsultasi dengan coach ini dilakukan dalam dua langkah yaitu
memaparkan isu di instansi serta ide pemecahannya, meminta masukan dan saran dari coach
atau pembimbing terkait rancangan aktualisasi.

Hasil dari melakukan konsultasi dengan coach adalah persetujuan atas rancangan aktualisasi,
tersusunnya draf rancangan aktualisasi yang telah disempurnakan, saran-saran maupun masukan
yang membantu penyempurnaan rancangan aktualisasi.

Kegiatan 5

Diskripsi Kegiatan

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).

Jum’at, 11 Juni 2021.

Kegiatan ke lima yang telah dilaksanakan adalah menyusun Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan model pembelajaran yang akan digunakan yakni model
pembelajaran Project Based Learning/PjBL. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi menentukan KI KD,
tujuan pembelajaran, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) dengan model
Pembelajaran Project Based Learning dan menyiapkan bahan ajar.

Kegiatan 6

Diskripsi Kegiatan

Menyusun petunjuk pelaksanaan model pembelajaran
PjBL.

Jum’at, 11 Juni 2021.

Kegiatan ke enam yang telah dilaksanakan adalah menyusun petunjuk pelaksanaan model
pembelajaran Project Based Learning/PjBL. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi membuat
petunjuk pelaksanaan model pembelajaran Project Based Learning/PjBLyang akan diberikan
kepada siswa dan membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Kegiatan 7

Diskripsi Kegiatan

Menyusun soal pre-test dan post-test.

Sabtu, 12 Juni 2021.

Kegiatan ke tujuh yang telah dilaksanakan adalah membuat Soal pre-test dan
post-test. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi membuat soal pre-test dan post-test,
membuat tabel penilaian sikap dan keterampilan.

Kegiatan 8

Diskripsi Kegiatan

Melaksanakan pre-test..

Jum’at 18 Juni 2021.

Kegiatan ke delapan yang telah dilaksanakan adalah melakukan pre-test untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi
membagikan soal pre-test (link Google Form) dan meminta siswa mengerjakan soal
pre-test.

Kegiatan 9

Diskripsi Kegiatan

Implementasi pembelajaran model PJbL.

Sabtu, 19 Juni 2021..

Kegiatan ke sembilan yang telah dilaksanakan adalah implementasi pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi :
guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran,
menyampaikantujuan pembelajaran yang ingin dicapai, guru mengemukakan pertanyaan esensial
yang bersifat eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa, menjelaskan perencanaan proyek
yang akan dilakukan, memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, mengevaluasi.

Hasil dari kegiatan ini adalah tersampaikannya materi pembelajaran dengan baik, terjadinya
suasana pembelajaran yang inovatif, kolaboratif, dan menyenangkan.

Kegiatan 10

Diskripsi Kegiatan

Melaksanakan post-test.

Sabtu, 19 Juni 2021.

Kegiatan ke sepuluh yang telah dilaksanakan adalah melaksanakan post-test
untuk mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan model pembelajaran Project
Based Learning. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi membagikan link Google Form,
kemudian meminta siswa mengerjakan soal post-test.

Kegiatan 11

Diskripsi Kegiatan

Melakukan refleksi dengan membandingkan hasil pre-
test dan post-tes.

Selasa , 22 Juni 2021.

Kegiatan ke sebelas yang telah dilaksanakan adalah melakukan refleksi dengan
membandingkan hasil pre-test dan post-tes. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi
membandingkan hasil pre-test dan post-test menganalisis keberhasilan
pembelajaran melalui hasil evaluasi siswa. Dari kegiatan ini akan diketahui
peningkatan hasil belajar siswa

Kegiatan 12

Diskripsi Kegiatan

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

Senin , 28Juni 2021.
Kamis, 01 Juli 2021.
Rabu, 07 Juli 2021.

Kegiatan ke duabelas yang telah dilaksanakan adalah menyusun laporan
kegiatan aktualisasi. Tahapan dalam kegiatan ini meliputi mengumpulkan data dan
bukti pendukung laporan aktualisasi, menyusun laporan, melakukan konsultasi
dengan mentor tentang hasil aktualisasi, mencetak laporan kegiatan aktualisasi .

Dokumentasi Kegiatan

kegiatan 1 kegiatan 2

kegiatan 3

kegiatan 4 kegiatan 5

Dokumentasi Kegiatan

kegiatan 6 kegiatan 7 kegiatan 8

kegiatan 9 kegiatan 10

kegiatan 11 kegiatan 12

KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah
selesai dilaksanakan dengan tuntas. Keduabelas kegiatan
aktualisasi yang direncanakan dan telah dilaksanakan dengan
baik. Sehingga ada beberapa hal yang bisa disimpulkan, yaitu :

1.Dalam pelaksanaan di dalam kelas, model pembelajaran
Project Based Learning terbukti dapat mengaktifkan siswa
serta membantu mereka untuk berinisiatif. Disamping itu,
sesuai pengamatan sebelum ada gagasan dan sesudah
ada gagasan dapat dirumuskan bahwa pembelajaran IPS
dengan menggunakan model Project Based Learning
memiliki manfaat menjadikan hasil belajar pengetahuan
yang semakin baik bagi siswa.

2.Sebagaimana dari tujuan aktualisasi ini yakni peningkatan
hasil belajar IPS materi kehidupan masyarakat pada masa
Islam, siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Kepanjen Kabupaten
Malang dapat disimpulkan bahwa tujuan tersebut telah
tercapai. Dari kolom before dan after dapat dianalisis bahwa
terjadi kenaikan sebesar 28 atau jika dianalisis melalui
metode Gain Score yakni model pembelajaran Project
bases Learning pada mata pelajaran IPS mampu
meningkatkan rata-rata hasil belajar sebesar 0,6 dengan
kategori tinggi.

3.Metode Project Based Learning dianggap bisa
mengaktifkan siswa dan ikut aktif dalam pembelajaran
merupakan salah satu dari banyak model pembelajaran.
Model ini juga menuntut adanya pembelajaran mandiri dari
siswa. Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran
yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu,
kemandirian, dan peningkatan diri.

SARAN

Dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN di SMP Negeri 1 Kepanjen, Kabupaten
Malang, saran yang diberikan antara lain:

1. Membagikan pengalaman yang telah didapatkan
kepada rekan kerja yaitu tentang nilai-nilai dasar
yang harus dimiliki ASN antara lain: Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Whole
of Government dan Anti Korupsi kepada rekan
kerja.

2. Pentingnya ditindaklanjuti oleh seluruh guru-guru
senior untuk bersama-sama penulis
mengembangkan model pembelajaran Project
Based Learning untuk kegiatan pembelajaran
sebagai hasil kerja sama antara penulis dengan
guru-guru senior.

3. Perlu ditindaklanjuti model pembelajaran Project
Based Learning untuk kegiatan pembelajaran yang
masa sasarannya satu kelas perlu sasarannya
dikembangkan menjadi satu sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) RI nomor 38 dan
39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Prajabatan Golongan III,
serta Golongan I dan II
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 35 Tahun 2010 tentangNPetunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10
Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Fungsi Pendidikan
Nasional
Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 13 tentang Rincian kegiatan tugas
jabatan guru.
JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Aris Yulianto1 , A. Fatchan2 , I Komang Astina .
Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemetrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 2017


Click to View FlipBook Version