Unsur Hara Essensial
Defenisi
Unsur hara esensial (Essential Nutrition) adalah unsur-unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman, yang fungsinya dalam tanaman tidak bisa digantikan
oleh unsur lain, sehingga bila tidak terdapat dalam jumlah yang cukup dalam
tanah, maka akan berpotensi menyebabkan gangguan pada pertumbuhan
tanaman, yang sering diistilahkan dengan gejala defisiensi.
Gejala defisiensi pada tanaman dapat berupa: tanaman menjadi kerdil (misalnya
akibat kekurangan unsur nitrogen); tertundanya waktu pemasakan pada tanaman
padi (misalnya akibat kekurangan unsur fosfor); ataupun gangguan sistem
perakaran (misalnya akibat kekurangan unsur kalium), dan sebagainya.
Menurut Arnon dan Stout {1939}
Suatu unsur tidak dianggap esensial kecuali:
1. Kekurangan unsur tersebut menyebabkan tumbuhan tidak bisa
melengkapi siklus hidupnya tingkat vegetatif atau generatif
2. Kekurangan dapat diatasi atau dihilangkan dengan penambahan unsur
tersebut.
3. Unsur tersebut harus terlibat langsung dalam nutrisi tanaman,terlepas
dari kemungkinan pengaruhnya dalam memperbaiki kondisi mikrobiologi atau
kondisi kimia tanah atau media pertumbuhan tanaman lainnya.
Epstein dan Bloom (2003):
Suatu unsur esensial jika memenuhi salah satu atau kedua kriteria,yaitu:
1. Unsur tsb merupakan bagian dari molekul yaitu komponen intrinsik
dari struktur atau metabolisme tanaman.
2. Tanaman dapat menderita sangat kekurangan (sangat deprived) unsur tersebut
yaitu dengan menunjukkan pertumbuhan, perkembangan, atau reproduksi yang
tidak normal dibanding tanaman yang tidak kekurangan.
Kriteria Unsur Hara Essensial
a). Unsur hara tersebut sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk
menyelesaikan siklus hidupnya,
b). Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara tersebut bersifat khas dan
tidak dapat digantikan oleh unsur lain,
c). Unsur hara tersebut berperan langsung dalam proses ,etabolisme
tumbuhan,
d). Unsur tersebut tidak hanya berperan sebagai antagonis terhadap efek
keracunan oleh unsur lain atau menyebabkan unsur lain tersedia.