The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Beberapa hari lalu kami telah merilis E-Magz #11 kami melalui instastory. E-Magz #11 ini merupakan majalah special edition yang khusus membahas pengalaman Soedirman Robotic Team dalam ajang KRI 2023 dan KRTI 2023. Sobat robotik sudah baca belum nih?

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by srt.unsoed, 2023-12-03 03:07:48

Edisi 11 Get Into Our Competition

Beberapa hari lalu kami telah merilis E-Magz #11 kami melalui instastory. E-Magz #11 ini merupakan majalah special edition yang khusus membahas pengalaman Soedirman Robotic Team dalam ajang KRI 2023 dan KRTI 2023. Sobat robotik sudah baca belum nih?

ukmsrtunsoed.com srtunsoed Soedirman Robotic Team GET INTO OUR COMPETITION SOEDIRMAN ROBOTIC TEAM E-MAGAZINE KRAI | KRSRI | KRTMI | KRTI


Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh Balai Pengambangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. KRI tahun 2023 merupakan penyelenggaraan ke-21 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu. Kontes Robot Indonesia tahun 2023 mempertandingkan 7 (tujuh) divisi, yaitu 6 (enam) divisi seperti yang telah diselenggarakan pada tahun sebelumnya, ditambah 1 (satu) divisi baru sebagai berikut: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI); 3. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; 5. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 6. Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI); dan 7. Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI). SOEDIRMAN ROBOTIC TEAM E-MAGAZINE # The Future We Make For The Better Life 01


Kegiatan KRI tahun 2023 diselenggarakan secara bertahap, yaitu Kontes Tingkat Wilayah dan Kontes Tingkat Nasional. KRI Tingkat Wilayah diselenggarakan secara daring (online), terbagi dalam 2 (dua) wilayah. Wilayah I mencakup Indonesia bagian Barat dan Wilayah II mencakup Indonesia bagian Timur. Sejumlah tim terbaik pada Kontes Tingkat Wilayah akan diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional. KRI 2023 Tingkat Nasional diselenggarakan secara luring (offline). Tim peserta KRI Tingkat Nasional mempertandingkan robotnya secara langsung dalam lapangan pertandingan di tempat pelaksanaan KRI Tingkat Nasional 2023. Dari Soedirman Robotic Team sendiri mengirimkan 3 divisi, yaitu : KRAI (Blakasutha), KRSRI (Satria), dan KRTMI (Yudishtira). Untuk Tim Satria dan Yudishtira berhasil lolos ke tingkat selanjutnya dan berhak bertanding pada kontes nasional di Universitas Semarang. KRI 2023 The Team Mechanism 02 “Live as if you will die tomorrow, Learn as if you will live forever.” - Mahatma Gandhi -


Blakasutha Angkor Wat di Kamboja terkenal sebagai kompleks candi yang sangat indah Situs warisan dunia UNESCO. Dalam dongeng Kamboja, di antara banyak karakter hewan, kelinci sering kali menjadi salah satu karakternya ditampilkan sebagai simbol kebijaksanaan sedangkan gajah kuat dan memiliki sifat lembut. Tema kompetisi tahun ini adalah melemparkan bunga ke Angkor Wat oleh TIM X robot kelinci dan robot gajah. Kompetisi yang sebenarnya adalah “Ring Toss Game” dengan menggunakan warna biru dan merah cincin yang terbuat dari selang karet sebagai pengganti bunga. 03 Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) tahun 2023 mengacu pada tema dan pedoman ABU Asia Pacific Robot Contest 2023 yang akan dilaksanakan di Phnom Penh, Kamboja. KRAI 2023 akan dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu kontes tingkat wilayah (secara daring) dan tingkat nasional (secara luring). Pada tahun ini, tantangannya adalah memasukan ring kedalam tiang, yang merupakan penggambaran dari budaya kamboja sendiri yang suka mengalungkan karangan bunga pada turis. Sehingga robot yang harus di buat peserta, harus dapat memasukan ring ke tiang.


Rabbit Robot Dua robot, robot kelinci (RR) dan robot gajah (ER) saling bekerja sama untuk melempar cincin warna tim ke 11 tiang yang terletak di Kawasan Angkor Wat. Di akhir pertandingan, tim siapa yang memiliki ring terbanyak bisa mendapatkan poin untuk pole. Ada total 40 cincin merah dan biru di bidang kontes. Kedua robot itu mengambilnya dan melemparkannya mereka ke kutub. ER bisa berpindah dan masuk ke Zona Merah atau Zona Biru saja. Sebaliknya RR bisa berpindah dan masuk ke Zona Merah atau Zona Biru, Jembatan, Kawasan Merah Angkor atau Kawasan Biru Angkor dan Angkor Area Tengah namun tidak diperkenankan memasuki Area Parit. 04 Elephant Robot ER melempar cincin langsung ke kutub atau RR melempar cincin ke kutub sambil bergerak masuk semua penjuru di Kawasan Angkor Wat, strateginya ter- gantung tim, dan kerjasama dari pihak dua robot adalah kunci kemenangan. Saat tim berhasil memasang semua cincin teratas warnanya ke dalam 8 tiang (Tipe tim sendiri 1 tiang dan tiang Tipe 2 dan Tipe 3 di Area Pusat Angkor), mereka mencapai Chey-Yo dan menjadi dinyatakan sebagai peme nang. Permainan hanya 3 menit. Strategy How to Play !!


SATRIA 05 KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia) ini merupakan pengganti Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang lebih menekankan pada misi pencarian dan penyelamatan bencana yang umum terjadi khususnya di Indonesia. Tema tahun ini terinspirasi adanya berbagai kesulitan yang terjadi pasca bencana gempa yang terjadi di Cianjur akhir November 2022. Robot otonom berkaki pada KRSRI 2023 ini memang tidak bisa langsung diterapkan pada lokasi pasca bencana. Namun dengan adanya KRSRI 2023 ini diharapkan dapat meningkatkan potensi kemampuan anak bangsa dalam mengendalikan robot otonom berkaki pasca bencana. Kriteria robot KRSRI : 1. Bergerak otomatis 3 2 . . Dapat melewati rintangan 4. T D id ap ak a terpengaruh parameter luar korban t mendeteksi & mengangkat 5. Dapat menyelamatkan korban “Technological progress is likean ax in the hands of a pathological criminal” - Albert Eindtein-


Robot berusaha melewati empat jenis rintangan dan menyelamatkan korban. Empat jenis rintangan berupa jalan miring, pecah, berpuing, dan berlumpur sebagai ilustrasi kondisi ril pasca bencana khususnya gempa. Untuk mencapai Finish, robot harus berjalan menurun dan menaiki tangga. Dimana robot harus dapat bergerak sendiri dan membuat keputusannya sendiri tanpa dikendalikan oleh operator manusia. Dalam lintasannya terdapat 5 misi penyelamatan korban dengan total 11 rintangan yang harus dilalui. Pertandingan dilakukan dalam dua tahap ; kontes wilayah KRSRI dan kontes nasional KRSRI. Untuk kontes wilayah KRSRI dilakukan penilaian berdasarkan video terbaik yang diunggah dan live demo melalui Zoom. Adapun untuk kontes nasional dilakukan secara luring di kampus USM Semarang dengan konsep bertanding dua tim dengan tiga misi penyelamatan korban yang diperebutkan oleh kedua tim. Pada kontes nasional ini, Tim Satria berhasil menduduki posisi 8 besar. How to Win !!! “It doesn’t matter how slow you go, as long as you don’t stop” - Confucius06


yudishtira Hmm!! Kontes Robot Tematik Indonesia 2023 mengusung Digital Twin sebagai tema kontes dalam rangka memperkenalkan lebih dalam tentang teknologi ini kepada peserta. Untuk merealisasikan konsep ini perlu dipilih tema atau jenis aktivitas yang dapat direalisasikan dalam waktu yang tersedia, dikenal di masyarakat dan mudah untuk dipahami sesuai dengan konsep Digital Twin. Pada kontes ini masingmasing Tim akan diberi tugas untuk merakit roda gigi planet yang berupa KOIN pada lapangan fisik untuk ditempatkan pada lapangan digital. Rakitan roda gigi planet pada lapangan digital yang berupa roda gigi planet ganda. Pada kontes ini, kedua Tim akan bergerak pada saat yang sama. Masing-masing tim boleh menempatkan KOIN di posisi yang sah pada lapangan digital. Pada tahap pertama Tim harus menempatkan minimal 3 roda gigi planet bagian dalam hingga posisi masingmasing roda gigi planet berjarak 120 derajat di sekeliling roda gigi matahari. Tim yang berhasil menempatkan tiga roda gigi planet di bagian dalam secara simetri dapat langsung melanjutkan untuk menempatkan roda gigi planet di bagian luar. Tim yang berhasil lebih dahulu menempatkan empat roda gigi planet luar dengan konfigurasi simetri yakni masing-masing berjarak 90 derjat akan memenangkan kontes. 07


“If your dream can’t scare you, maybe it’s because your dreams aren’t big enough” - Muhammad Ali - MEMUTUSKAN PEMENANG 1. Tim yang paling dahulu menempatkan empat KOIN simetri pada LAPANGAN DIGITAL akan langsung memenangkan kontes dan dinyatakan dengan DONE. 2. Bila tidak ada Tim yang berhasil menempatkan empat KOIN simetri atau DONE hingga waktu kontes 3 menit dilewati, maka penilaian dilakukan dengan menghitung jumlah nilai KOIN yang berhasil diletakkan di tempat yang sah dengan pembobotan sebagai berikut: 3. KOIN yang diletakkan pada garis paling dekat dengan ZONA AWAL robot bernilai 3, kemudian 4, 5, dan 6. Dll. 08 Ini merupakan tahun kedua bagi Tim KRTMI Yudishtira berkompetisi pada kontes robot indonesia (KRI). Namun berhasil lolos ke peringkat 16 besar nasional.


KRTI 2023 melombakan 4 (empat) divisi, yaitu: 1. Divisi Racing Plane (RP) sebagai entry level, 2. Divisi Fixed-Wing (FW) sebagai middle level dan real application, 3. Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL) sebagai advanced level untuk pengembangan teknologi, dan 4. Divisi Technology Development (TD) sebagai konsep pengembangan teknologi pesawat nir awak. Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) adalah kompetisi pesawat tanpa awak (UAV) paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang diperuntukkan bagi seluruh universitas di Indonesia. KRTI diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa, kerjasama tim dan pemikiran kritis dalam mencari inovasi di dunia penerbangan. Kontes Robot Terbang Indonesia Pada tahun 2023, KRTI dilaksanakan secara hybrid, yakni daring dan luring, dimana daring adalah untuk penyelenggaraan seleksi wilayah, sedangkan luring adalah penyelenggaraan finalnya. Penyelenggaraan dilakukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dengan perguruan tinggi sebagai tuan rumah adalah Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Pangkalan Udara TNI AU Pangeran M. Bun Yamin, di Lampung. “Until you spread your wings, you won’t know how far you can fly” - Napoleon Bonaparte09


biantara Karena keterbatasan satu dan lain hal, tim KRTI Unsoed sendiri hanya mengikuti satu divisi lomba saja, yaitu divisi racing plane (RP). Tema Divisi Racing Plane adalah F.A.T (Fast And on Track), tercepat dan pada lintasan. Salah satu kemampuan dasar wahana terbang tipe fixed-wing adalah dapat lepas landas pada area yang terbatas, terbang cepat mencapai lokasi yang diinginkan secara aman, akurat pada lintasan yang diinginkan dan dapat kembali ke base untuk mendarat dengan selamat. Divisi Racing Plane memberikan tantangan untuk merancang, membuat dan menerbangkan wahana terbang fixed wing yang dapat terbang cepat pada lintasannya namun dengan memperhatikan kualitas rancangan dan pembuatannya agar konstruksi serta konsumsi energinya tetap efisien. Pada Tahap Seleksi Wilayah, secara umum kompetisi pada semua divisi dilaksanakan secara daring. Setiap Peserta melaksanakan kompetisi di wilayahnya masing-masing dan Dewan Juri melakukan penilaian dan komunikasi dengan Peserta secara daring dengan bantuan teknologi telekomunikasi. Pada tahap Final, kompetisi dilaksanakan secara luring. Divisi ini hanya terdiri dari satu kelas, yaitu kelas bebas, dengan penggerak harus berbasis motor elektrik dan bilah propeller/fan dari bahan non-logam. Pesawat harus dibuat sendiri dan take-off menggunakan launcher. Lintasan berada dalam kolom dengan lebar 50 m dan panjang 700 m. Pesawat harus lepas landas di belakang garis start, berada dalam kolom lintasan hingga garis 700 m, melakukan manuver berbalik arah dan finish dalam gate di garis start. Total panjang lintasan adalah 2 x 700 m. Setelah melintasi garis finish, pesawat mendarat pada area yang ditentukan dalam waktu 1 menit. Pada kontes nasional ini, Tim Biantara berhasil memperoleh Juara 3. 10


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A A R O 11 1. Nama tim dari Soedirman Robotic Team untuk divisi kontes robot SAR adalah? 2. Kontes robot ABU Indonesia tahun 2023 mengambil tema dari negara? 3. Kontes robot Indonesia (KRI) merupakan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh? 4. Yudishtira merupakan tim dalam Soedirman Robotic Team yang bergerak dalam kontes robot? 5. Soedirman Robotic Team memiliki tim khusus yang bergerak dalam kontes robot terbang Indonesia, yang diberi nama? 6. Soedirman Robotic Team hanya mengikuti 1 divisi dalam kontes robot terbang Indonesia, yaitu divisi? 7. Tuan rumah kontes robot terbang Indonesia tahun 2023 adalah sebuah institut yang bertempatkan di Lampung. Nama institut tersebut adalah? 8. Sebelum menjadi seperti sekarang, Soedirman Robotic Team merupakan sebuah komunitas di jurusan Teknik Elektro. Nama komunitas tersebut adalah? 9. Dalam sebuah tim robotik, seseorang yang bertugas untuk merancang atau mendesain komponen-komponen lalu merakitnya adalah? 10. Seseorang yang bertugas untuk membuat program, yang mana program tersebut akan dimasukkan kedalam sistem robot agar dapat bergerak sesuai perintah adalah tugas seorang? Teka-Teki Robotik The Question !!


VOL. 11 E - MAGAZINE SOEDIRMAN ROBOTIC TEAM E-MAGAZINE THANK YOU Any question & sugestion Instagram Youtube Spotify Email Webpage @srtunsoed Soedirman Robotic Team Cast-Tic soedirmanrobotic@gmail.com ukmsrtunsoed.com


Click to View FlipBook Version