Buku revisi 2

Pelajaran TEKS DESKRIPSI

1

Pantai di Kendal, Sumber: https://www.google.com

KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang sesuatu (objek
budaya atau peristiwa alam/sosial di sekitar siswa) yang didengar dan dibaca.
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi tentang sesuatu (objek
budaya atau peristiwa alam/sosial di sekitar siswa) yang didengar dan dibaca.
4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi tentang sesuatu (objek budaya atau peristiwa
alam/sosial di sekitar siswa) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan
visual.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang sesuatu
(objek budaya atau peristiwa alam/sosial di sekitar siswa) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis.

Ali Muthohar 1 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Pengantar

Deskripsi memiliki arti pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci. Teks deskripsi merupakan pemaparan secara jelas
mengenai suatu hal. Hal di sini bisa berupa benda maupun makhluk hidup.

Pada dasarnya, tulisan itu terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu fiksi dan
nonfiksi. Tentunya, membaca teks fiksi merupakan kegiatan yang menyenangkan
bukan? Tetapi, bagaimana dengan teks nonfiksi?

Ternyata, teks nonfiksi ini terbagi lagi menjadi berbagai jenis tulisan, salah
satunya teks deskripsi. Nah, pada pembelajaran ini, kita akan membahas tentang
teks deskripsi secara lengkap, mulai dari pengertiannya, struktur dan kaidah
kebahasaannya, serta contoh teksnya. Bagi yang penasaran, langsung simak
penjelasannya di bawah ini, ya!

A. Mengenal Teks Deskripsi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat
 Menjelaskan pengertian teks deskripsi
 Menyebutkan unsur-unsur teks deskripsi
 Mengidentifikasi teks deskripsi

Pernahkan kalian membaca sebuah teks yang isinya memaparkan sesuatu
secara jelas dan detil? Jika ya, maka yang sedang kalian baca itu adalah teks
deskripsi. Secara umum, teks deskripsi merupakan teks yang bertujuan
menjelaskan seseorang, tempat, benda atau hal secara detail.

Kata deskripsi sendiri berasal dari bahasa latin discribere yang berarti
gambaran, perincian, atau pembeberan. Dengan demikian, deskripsi adalah
karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan,
perasaan dan pengalaman penulisnya.

Pengertian lain mengatakan teks deskripsi adalah suatu paragraf atau teks
yang berisi pemaparan mengenai sesuatu, baik itu objek, tempat, ataupun
peristiwa, secara jelas dan terperinci.

Teks ini biasanya berisi kalimat yang memaparkan sebuah objek (benda atau
makhluk hidup), agar pembaca mendapat kesan seolah-olah dapat melihat,
mendengar, dan merasakan objek tersebut. Untuk itu, penulis harus menggunakan
diksi dan bahasa yang baik agar bisa mendeskripsikan objek secara rinci.

Perhatikan contoh teks deskripsi berikut ini!

S Muara Kencan nan Indah
alah satu andalan wisata Kota Kendal adalah Pantai Muara Kencan. Wisata
ini berada di kawasan wisata pantai yang terdapat di Desa Pidodo Kulon,
Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pantai ini terletak
sekitar 16 km arah barat laut kota Kendal atau 7 km arah utara Cepiring.

Jalan menuju pantai ini relatif sudah bagus. Dari kota Kendal pengunjung bisa
menuju arah barat, menuju kecamatan Cepiring. lalu menuju arah utara.

Ali Muthohar 2 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Pantai Muara kencan, Sumber: https://www.pantainesia.com

Pemandangan Pantai Muara Kencan sangat memesona. Di sebelah kiri,
terlihat hutan bakau yang sangat hijau, di sebelah kanan, kita bisa melihat
tumbuhan pinus yang berdiri kokoh menghadang terjangan angina. Pantai bersih
dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok

Kemolekan pantai serasa sempurna di sore hari. Di sore hari, kita bisa melihat
matahari terbenam yang merupakan saat sangat istimewa. Lukisan alam yang
sungguh memesona. Semburat warna merah keemasan di langit dengan kemilau
air pantai yang tertimpa matahari sore menjadi pemandangan yang memukau.
Rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh
tubuh.

Keindahan dan sunset di Muara Kencan, Sumber: https://www.pantainesia.com

Pemandangan waktu sunset di pantai Muara Kencan ini memang sangat
indah. Warna langit yang kuning keemasan dipadukan dengan warna biru dan
jingga, membuat pemandangan saat itu sangat menakjubkan. Memen ini dapat

Ali Muthohar 3 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

dijadikan latar foto yang nantinya akan terlihat siluet yang sangat indah. Kondisi
pantai sngat instagramebel.

Pantai Muara Kencan juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Fasilitas-
fasilitas itu diantaranya: area parkir, mushola, kamar mandi bilas, toilet,
penginapan, dan taman bermain. Area parkirnya juga cukup luas, pengunjung
tidak perlu khawatir dengan tempat parkir kendaraan.

Senja di Muara Kencan, Sumber: https://www.pantainesia.com

Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Muara Kencan
membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai ini kita bisa
menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda menikmati
hembusan segar angin laut. Kita juga bisa mandi di tepi pantai dengan aman
karena airnya memang jernih, tidak dalam dan ombaknya tidak terlalu besar.

Sumber: Dokumentasi penulis

Ciri Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki ciri, antara lain:
1. Ciri Umum Teks Deskripsi

(1) Menerangkan objek berdasarkan bentuk, warna, ukuran, serta ciri fisik
hingga psikis objek dengan terperinci.

(2) Berisikan penjelasan atau penggambaran suatu objek
(3) Pembaca seolah – olah bisa melihat, merasakan, mendengarkan, hingga

mengalami langsung apa yang tersaji di dalam teks.
(4) Penjelasan atau penggambaran objek yang menjadi dijadikan topik

dituliskan dengan rinci sehingga pembacanya mudah untuk memahami
secara jelas apa yang tengah dibahas di dalam teks.
2. Ciri berdasarkan kaidah Penggunaan bahasa
(1) Teks deskriptif ini memunculkan suatu kata ganti orang.
(2) Memakai berbagai kata khusus guna menggambarkan suatu objek
(warna dirinci kuning, merah, hitam).

Ali Muthohar 4 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

(3) Menggunakan kata sinonim dengan pemakaian emosi yang kuat.
(4) Memakai kalimat rinci guna menggambarkan objek.
(5) Memakai majas guna melukiskan dengan konkret.
(6) Memakai bahasa yang sering digunakan di kehidupan sehari – hari.
(7) Mengandung kata keterangan seperti keterangan tempat, cara serta yang

lainnya untuk memberikan informasi tambahan terkait suatu objek
supaya lebih jelas & mudah dipahami. Contoh: Di sekolah, di toko, di
kebun dan yang lainnya.
(8) Memakai metafora/ bahasa kiasan.
(9) Menggunakan personifikasi

B. Struktur Teks Deskripsi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat
 Menyebutkan struktur teks deskripsi
 Menjelaskan struktur teks deskripsi
Dalam sebuah teks tentu ada struktur penulisannya, begitu pula dengan teks
deskripsi. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Judul
Hal yang menggambarkan isi teks
2. Identifikasi/Gambaran Umum
Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama,
atau pernyataan umum lainnya tentang objek.
3. Deskripsi Bagian
Berisi perincian bagian objek, dapat berisi apa yang dilihat, didengar, atau
dirasakan oleh penulis.
4. Penutup
Bagian penutup yang berisi kesan dari penulis tentang hal yang
dideskripsikan.

Ali Muthohar 5 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

C. Analisis Struktur Teks Deskripsi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat
 Menganalisis struktur teks deskripsi
 Menunjukan bagian-bagian dari identifikasi, deskripsi dan pentup
Sebelum menganalisis struktur teks ingat dulu bahwa kalian sudah
mempelajari struktur teks deskripsi pada pelajaran sebelumnya. Struktur teks
deskripsi itu antara lain (1) judul, (2), identifikasi, (3) deskripsi bagian, dan (4)
penutup.

Cermati teks berikut!

Rumah Mungilku yang Baru

Sudah seminggu kami pindah ke rumah baru. Rumahku adalah
rumah mungil yang berada persis di depan taman. Rumah itu hanya
mempunyai luas 36 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Tidak luas dan tidak juga kecil buatku.

Kami memiliki taman kecil di teras depan yang dipenuhi dengan
tanaman di pot warna-warni. Setiap tanaman tumbuh subur, ada tanaman
bunga dan buah. Bahkan, tanaman cabe sudah berbuah banyak.

Sumber: https://www.google.com

Bagian dalam rumahku pun tidak terlalu luas. Rumahku terdiri atas 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, ruang makan, dan 1 kamar mandi. Di
ruang tamu hanya berisi karpet sebagai alas duduk dan rak buku yang
terpasang di dinding. Agar suasananya harum, ada pewangi semprot
otomatis yang terpasang di dinding. Lantai keramik putih membuat
rumah mungil ini tampak luas.

Ali Muthohar 6 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Itulah rumah mungilku yang baru. Meski rumah ini baru, tetapi
kenangan yang ada di rumah ini masih tetap sama. Di sinilah tempatku
dan keluarga akan hidup bahagia bersama.

Sumber: https://www.ruangguru.com dengan pengubahan seperlunya

Jika dicermati teks tersebut terbag menjadi empat bagian yaitu:

Struktur teks Deskripsi
Judul
Identifikasi Hal yang menggambarkan isi teks
identitas baik orang, benda, atau objek lainnya yang ada
Deskripsi bagian di dalam teks. Berisi nama objek yang dideskripsikan,
lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, atau pernyataan
Penutup umum lainnya tentang objek.
Berisi perincian bagian objek, dapat berisi apa yang
dilihat, didengar, atau dirasakan oleh penulis. berisi
tentang manfaat dari objek yang sedang diamati dan
akan ditulis dalam teks.
berisi kesan dari penulis tentang hal yang dideskripsikan

Apabila teks deskripsi Rumah Mungilku yang Baru dianalisis
berdasarkan struktur teksnya maka teks deskripsi tersebut dapat dianalisis
sebagai berikut.

Struktur teks Deskripsi
Judul
Identifikasi Rumah Mungilku yang Baru
Sudah seminggu kami pindah ke rumah baru.
Deskripsi bagian Rumahku adalah rumah mungil yang berada persis
di depan taman. Rumah itu hanya mempunyai luas
36 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.
Tidak luas dan tidak juga kecil buatku.
Kami memiliki taman kecil di teras depan yang
dipenuhi dengan tanaman di pot warna-warni.
Setiap tanaman tumbuh subur, ada tanaman
bunga dan buah. Bahkan, tanaman cabe sudah
berbuah banyak.

Ali Muthohar 7 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Penutup Bagian dalam rumahku pun tidak terlalu luas.
Rumahku terdiri atas 1 ruang tamu, 2 kamar tidur,

dapur, ruang makan, dan 1 kamar mandi. Di ruang
tamu hanya berisi karpet sebagai alas duduk dan
rak buku yang terpasang di dinding. Agar

suasananya harum, ada pewangi semprot

otomatis yang terpasang di dinding. Lantai keramik
putih membuat rumah mungil ini tampak luas.
Itulah rumah mungilku yang baru. Meski rumah ini

baru, tetapi kenangan yang ada di rumah ini

masih tetap sama. Di sinilah tempatku dan

keluarga akan hidup bahagia bersama.

Cermati teks deskripsi berikut!

BANGGA DENGAN WAYANG KULIT

Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama
berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang
artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha
Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang
bermakna "bayangan", hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton
wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja.

Sumber: https://www.gambar wayang

Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator
dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan

Ali Muthohar 8 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang
memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih,
sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak
(blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat
melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita
wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh
wayang yang bayangannya tampil di layar.

Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan
Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang
bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari
cerita Panji.

Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7
November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang
cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian
tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa
Barat.

Itulah wayang kulit yang merupakan budaya asli Indonesia. Kita wajib
bangga dengan budaya tersebut dan selalu memeliharanya agar bisa diwariskan
ke anak cucu.

Sumber: Wayang_kulit.com dengan perubahan seperlunya.

Analisislah teks deskripsi tersebut dengan cara memasukkan bagiannya
teksnya pada tabel berikut!

Struktur teks Deskripsi

Judul
Identifikasi

Deskripsi bagian

Ali Muthohar 9 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Penutup

D. Kebahasaan Teks Deskripsi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat
 Menyebutkan aspek kebahasaan teks Deskripsi
 Menjelaskan aspek kebahasaan teks Deskripsi
Cermati teks deskripsi berikut!
Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul

Tak jauh dari Kota Semarang, berada di Limbangan Kendal, Desa Wisata
Kampoeng Jowo Sekatul adalah tempat wisata agro dengan nuansa
pedesaan tradisional Jawa Kuno dengan bangunan-bangunan berbentuk
joglo. Dengan luas sekitar 12 hektar di perbukitan Medini kaki Gunung Ungaran,
desa wisata ini menyajikan nuansa seperti seperti berada di pedesaan tempo dulu.

Rumah di sudut Kampung Jawa Sekatul, Sumber: www.google.com sekatul

Ali Muthohar 10 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Pada hari hari tertentu, live musik berupa sinden serta musik tradisional
gamelan menyambut. Untuk masuk atau sekedar jalan-jalan ke desa wisata
Sekatul ini pengunjung tidak perlu membayar. Barulah membayar jika
menggunakan fasilitas lanjutan yang ada seperti jika ingin berenang, bermain
flying fox, atau memesan makanan untuk dinikmati di gazebo-gazebo berbagai
ukuran yang berbentuk joglo, ada juga gazebo yang berada di atas pohon.

Jalan menuju lokasi desa wisata Sekatul ini jika dari Semarang dapat melalui
Ungaran atau Ngaliyan. Dari arah Simpang Lima menuju arah barat melalui
ngaliyan, terus saja ke BSB, dan terus saja melalui jalan utama tersebut, di
persimpangan jalan ada cukup papan petunjuknya. Dari Simpang Lima sampai ke
Desa Wisata Kampoeng Djowo Sekatul ini jaraknya sekitar 27 Km.

Kampoeng Djowo ini dibangun dengan maksud untuk melestarikan
kebudayaan Jawa. Salah satunya dengan menyuguhkan bangunan-bangunan joglo
klasik yang unik dan masih terpelihara keasliannya. Selain itu, bangunan-
bangunan joglo ini juga khusus didatangkan dari sejumlah daerah di Jawa
Tengah.

Di tempat ini ada Joglo Saridin, Joglo Mbagan, Joglo Joyo Kusumo, Joglo
Bono Keling dan beberapa Joglo Jawa lain. Jumlah joglo utama ada enam, dan
ada juga sekitar 25 joglo kecil. Semua joglo punya cerita dan nilai sejarahnya
masing-masing.

Tak sekadar menawarkan keunikan bangunan klasik dan semua yang berbau
Jawa, Kampoeng Djowo juga menyuguhkan aneka kuliner khas Jawa yang
mengundang selera. Ada sayur lompong, aneka pepes, ikan bakar, nasi goreng
jowo, salad jowo, gudangan (urapan), dan lainnya. Tersedia beragam paket
pesanan untuk kelompok besar maupun kecil dengan harga yang terjangkau. Jika
sudah berkunjung di tempat ini pasti kalian akan lupa pulang.

Oleh karena itu wajar jika para pengunjungnya merasa nyaman dan
terpuaskan jika berkunjung ke tempat ini. Apalagi jika sudah menginap di
kampoeng ini.

Sumber: http://exploresemarang.com/desa-wisata-kampoeng-djowo-sekatul

Aspek kebahasaan yang digunakan dalam teks deskripsi antara lain:

1. Penggunaan kata umum dan kata khusus
Kata umum adalah kata yang digunakan dalam penyusunan kalimat

memiliki makna lebih luas, lebar, dan cakupannya lebih luas. Artinya, kata
umum dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang tidak spesifik atau masih bisa
diperluas lagi makna katanya. Kata umum disebut juga dengan Hipernim dan
kata khusus disebut dengan Hiponim.

Kata khusus adalah kata yang dipakai dalam penyusunan kalimat yang
memiliki makna terbatas, lebih spesifik, dan cakupannya sempit.

Contohnya: Kata khusus/ Hiponim
No Kata umum/ Hipernim mawar, melati, aglonema
1 Bunga

Ali Muthohar 11 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

2 Hewan Kelinci, kambing, marmot, ayam
3 Melihat
Menonton, menyaksikan, memandang,
4 Memukul mengamati dan memperhatikan

5 Indah Menghantam, menampar, mencubit,
menjitak
elok, menawan, menakjubkan, cantik,
mengagumkan, menyenangkan, bagus,
molek,

2. Kalimat berisi penjelasan terperinci
Salah satu unsur kebahasaan dalam teks deskripsi adalah kalimat

perincian. Kalimat perincian digunakan untuk mengongkretkan suatu objek.
Penulis teks deskripsi harus berusaha menyajikan perincian-perincian

sedemikian rupa dengan pengalaman-pengalaman faktualnya sehingga objek
yang dituliskan benar-benar terlihat hidup.

Kalimat perincian adalah kalimat yang isinya tentang detail/ penjabaran
suatu objek yang dimaksud. kalimat perincian biasanya menceritakan lebih

dalam mengenai baik itu maksud, asal usul, manfaat, contoh contoh, proses,
data diri seseorang dan lain sebagainya.

Kata bermakna perincian bertujuan menjelaskan lebih detail dari
keterangan sebelumnya. Kata-kata tersebut menggunakan kata: contohnya,
seperti, antara lain, yaitu, adalah, yakni, dan sebagainya

Contoh kalimat yang menggunakan perincian:
Saya suka buah-buahan yang rasanya manis, seperti pisang, apel, dan

papaya.

3. Menggunakan pilihan kata dengan emosi kuat

Kata dengan emosi kuat sesungguhnya adalah sinonim dari kata dengan
emosi lemah karena keduanya pada dasarnya memiliki persamaan makna.
Hanya saja, pada kata sifat emosi kuat tercipta kesan yang lebih dramatis,
intens, dan lebih ekspresif.
Contoh kata dengan emosi kuat.

No Kata Kata dengan emosi kuat
1 Kuat perkasa, tangguh, tegar
2 Indah elok, permai, rupawan, molek
3 Senang riang gembira
4 tak teratur berantakan, berserakan, cerai-berai
5 Baik tulus, ramah, penuh kasih, menginspirasi

4. Menggunakan Majas
Majas dalam teks deskripsi digunakan untuk menggambarkan atau

melukiskan objek secara lebih jelas. Selain itu, majas juga digunakan untuk

Ali Muthohar 12 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

menambah keindahan dalm menggambarkan objek. Beberapa majas yang
digunakan dalam teks deskripsi antara lain:
a. Sinestesia

Sinestesia adalah salah satu majas yang masuk dalam kategori majas
perbandingan.
Sinestesia adalah proses perubahan makna yang terjadi sebagai akibat
pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda. Pada pasangan kata
menatap tajam, misalnya, terjadi pertukaran fungsi indra penglihatan
(yang diwakili kata menatap) dengan fungsi indra peraba (yang diwakili
kata tajam).
Contoh:
 Kamu sangat manis saat memakai baju kebaya.

(manis = indra pengecapan bertukar dengan indra penglihatan)
 Perusahaan itu terkenal sangat pahit pada karyawannya.

(pahit = indra pengecapan bertukar dengan indra pengelihatan)
 Suasana pesta semakin hangat saat seorang tamu menyanyikan lagu

"Kemesraan".
(hangat = indra peraba bertukar dengan indra pengelihatan)
 Wajahnya dingin saat mendengar kabar kematian anaknya.
(dingin = indra peraba bertukar dengan indra pengelihatan)
 Kata-katanya sangat pedas.
(pedas = indra perasa bertukar dengan indra pendengaran)

b. Personifikasi
Majas personifikasi merupakan majas yang membuat benda mati seolah-
olah hidup dan memiliki sifat seperti manusia. Misalnya, menari,
berjalan, bernapas, dan melampai. Majas ini mengibaratkan sifat
manusia ke dalam benda-benda atau makhluk di luar manusia. Artinya,
membuat seolah-olah benda mati seakan memiliki sifat bernyawa atau
hidup.

Contoh majas personifikasi:
 Sinar matahari membangunkan para penduduk desa
 Badai mengamuk dan merobohkan tumbuhan yang lemah.
 Angin membelai pucuk pinus di hutan itu.
 Bulan tersenyum kepada bintang
 Melambai-lambai nyiur di pantai
 Burung-burung bernyanyi dengan sangat merdu
 Udara malam yang dingin terasa menusuk tulang-tulangku
 Sepasang mata boneka itu menatapku tajam di kegelapan

c. Asosiasi
Majas asosiasi merupakan gaya bahasa yang menempatkan dua hal yang
sebenarnya sama sekali berbeda, namun dianggap memiliki kesamaan

Ali Muthohar 13 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

tersendiri. Salah satu ciri khas dari majas ini adalah kita dapat
menemukan kata keterangan perbandingan seperti, laksana, atau bagai.
Contoh majas asosiaasi:
 Menuntut ilmu di usia tua bagaikan mengukir diatas air.
 Telingaku sakit sekali, mendengar suaranya seperti kaset kusut.
 Guru fisika itu seperti singa yang sedang mengamuk dihutan.
d. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang menggambarkaan secara
berlebihan, atau dilebih-lebihkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh:
Pohon itu tumbuh setinggi gunung

Kalimat tersebut merupakan kalimat yang berlebihan. Hal ini terlihat
pada pemakaian kata pohon yang dianggap setinggi gunung. Tentunya
tidak ada pohon yang tingginya setara gunung.

Coba kalian cermati kalimat berikut! Cari penggunaan kata yang
berlebihan!

 Suaranya memecahkan telingaku.
 Dia berlari melebihi kecepatan angina.
 Sinar mentari membakar kulitku yang putih.
 Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa.
 Gedung-gedung di Semarang sudah mencapai langit.
 Sudah kukatkan satu juta kali agar kau tidak melakukan pekerjaan

dosa itu.

Ali Muthohar 14 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Cermati lagi teks deskripsi Desa Wisata Kampoeng Jawa Sekatul, lalu
perhatikan analisis kebahasaan di bawah ini!

No Aspek kebahasaan Cuplikan kalimat

1 Penggunaan kata umum Kata umum
dan kata khusus wisata
Bangunan
Musik tradisional

Kata khusus

Wisata agro

Joglo

Gamelan

2 Kalimat berisi penjelasan Sekatul adalah tempat wisata agro dengan

terperinci nuansa pedesaan tradisional Jawa Kuno

dengan bangunan-bangunan berbentuk

joglo.

3 Menggunakan pilihan Salah satunya dengan menyuguhkan

kata dengan emosi kuat bangunan-bangunan joglo klasik yang

unik dan masih terpelihara keasliannya.

4 Menggunakan majas Majas asosiasi

Desa wisata ini menyajikan nuansa seperti

berada di pedesaan tempo dulu.

majas personifikasi

Kampoeng Djowo juga menyuguhkan

aneka kuliner khas Jawa yang

mengundang selera.

live musik berupa sinden serta musik

tradisional gamelan menyambut.

Ali Muthohar 15 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Majas hiperbola
Jika sudah berkunjung di tempat ini pasti
kalian akan lupa pulang.

Bacalah teks berikut lalu carilah aspek kebahasaannya!

Jatilan

Jatilan adalah sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari
dengan magis. Jenis kesenian ini dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan,
yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Kesenian yang juga sering
disebut dengan nama jaran kepang ini dapat dijumpai di daerah-daerah Jawa,
khususnya di Kabupaten Kendal.

Jathilan sendiri berasal dari dua kata dalam Bahasa Jawa, yaitu Jan yang
artinya benar-benar, dan thil-thilan yang berarti banyak gerak. Istilah ini
umumnya lebih banyak digunakan oleh masyarakat di daerah Yogyakarta dan
Jawa Tengah

Dalam tari Jathilan, para penari terlihat mempertontonkan banyak aksi yang
menyimbolkan kegagahan seorang prajurit di medan perang. Mereka bergerak
bak aksi menumpas musuh dengan pedangnya sambil menunggangi kuda yang
berderap kencang.

Namun dalam aksinya, penari jathilan tak menunggangi kuda sungguhan,
melainkan menggunakan kuda tiruan yang dibuat dari anyaman bambu atau kulit
binatang. Kuda ini kemudian disebut sebagai kuda kepang.

Penari Jathilan biasanya tampil dalam balutan kostum prajurit yang berwarna
merah, kuning, atau hitam. Bentuk pakaiannya berupa kemeja atau kaus lengan
panjang, setagen, ikat pinggang bergesper, selempang bahu, celana sebatas lutut,
selendang pinggang, kain ikat kepala, dan hiasan telinga. Mereka juga umumnya
tampil dalam riasan yang mencolok atau mengenakan kacamata hitam.

Dalam proses menari, biasanya para penari menarikan lakon yang serupa,
yakni tentang kehidupan para prajurit di masa Kerajaan Majapahit dimana
mereka diganggu oleh bermacam-macam musuh, mulai dari Barongan (singa)
hingga Genderuwo.

Gerakan para penari terlihat begitu dinamis, agresif, serta sangat gagah berani
saat melawan musuh.

Ali Muthohar 16 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Tarian Jathilan dikenal sebagai tarian yang identik dengan unsur magis. Tak
jarang penari Jathilan dirasuki roh halus dan mengalami kesurupan. Bahkan,
penonton pun bisa ikut kesurupan. Kalau sudah begitu, biasanya sang penari
yang tengah kesurupan akan meraih apa saja yang ada di hadapannya.

Entah itu rumput, kelapa, bahkan pecahan kaca. Seolah mendapat kekuatan
gaib, penari pun unjuk gigi dengan melakukan berbagai aksi berbahaya, seperti
mengunyah pecahan kaca, memakan rumput, juga mengupas kelapa dengan gigi.

Penari juga menunjukkan kekebalan tubuhnya dengan cara menyayat lengan,
membakar diri, atau berjalan di atas pecahan kaca. Ajaibnya, tubuh sang penari
sama sekali tak memar atau terluka.

Untuk memulihkan kesadaran para penari dan penonton yang kerasukan,
dalam setiap pagelaran selalu hadir para warok atau orang yang memiliki
kemampuan supranatural.

Kehadirannya dapat dikenali melalui baju serba hitam bergaris merah dengan
kumis tebal. Para warok ini akan memberikan penawar hingga kesadaran para
penari maupun penonton kembali pulih. Menarik, dan penonton pasti terhibur
jika menontonnya.

Sumber: https://pesonaindonesia.kompas.com dengan pengubahan

Isilah tabel berikut! Cuplikan kalimat

No Aspek kebahasaan
1 Penggunaan kata umum

dan kata khusus

2 Kalimat berisi penjelasan
terperinci

3 Menggunakan pilihan
katadengan emosi kuat

4 Menggunakan majas

Ali Muthohar 17 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Penggunaan Bahasa Pada Teks Deskripsi
1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengonkretkan

Contoh Kalimat
Ayahku orang yang sangat baik.

Kalimat tersebut dapat dibuat perincian sebagai berikut:
Ayahku selalu menolong pada siapapun yang membutuhkan, beliau juga
orang yang sopan.

2. Penggunaan Sinonim
Sinonim yaitu persamaan makna kata.
Contoh:
Melihat = melirik, menonton, melihat,
Cantik = elok, ayu, molek, memesona, manis

3. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra
Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan
dirasakan.
Contoh kalimat seolah-olah pembaca melihat:
Pantai Kartini dengan pasirnya yang indah.
Contoh kalimat seolah-olah pembaca dapat mendengar:
Debur ombak pantai terdengar merdu.
Contoh kalimat seolah pembaca merasakan.
Suasana yang sangat nyaman dan sejuk.

4. Penggunaan kata depan
 Penggunaan kata depan di- dan ke-
Penggunaan di- dan ke- sebagai kata depan yang jika diikuti dengan kata
keterangan tempat, arah/posisi, penulisannya dipisah. Sedangkan di-
sebagai awalan penulisannya dirangkai, karena di dalam hal ini berfungsi
sebagai imbuhan pada kata kerja pasif.

Contoh di- sebagai kata depan: (penulisannya dipisah)

di sekolah

di rumah di rumah

di kelas
di sawah

di depan

Ali Muthohar 18 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Contoh di- sebagai awalan (penulisan digabung)

diambil

dibawa dibawa
didengar
dilihat

disapu

 Penggunaan kata depan pada
Contoh:
Ekstrakurikuler Pramuka dilakukan pada siang hari.

 Penggunaan kata depan ke-
Aku mengantar ibu ke pasar.

5. Penggunaan huruf Kapital
Ad beberap hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan huruf kapital:

 Awal Kalimat
Setiap awal kalimat baik itu di paragraf pertama maupun kalimat kedua,
ketiga, keempat, dan seterusnya dalam paragraf akan memakai huruf besar.
Jadi, setelah tanda titik maka untuk memulai kalimat baru akan digunakan
huruf capital.
 Petikan Langsung
Huruf besar juga dipakai untuk memulai sebuah petikan. Petikan ini biasanya
muncul untuk memulai perkataan seseorang, baik yang menjadis umber
maupun objek tulisan tersebut.
Contoh: Adik bertanya, “Kapan Kakak pulang?”
 Menulis Nama Seseorang
Penggunaan huruf kapital juga dilakukan saat menulis nama seseorang, hal ini
juga berlaku untuk julukan. Jadi pada saat menuliskan nama orang, maka
wajib memakai huruf besar di awal.
Contohnya adalah: Jenderal Soedirman, Dokter Aji, dan lain sebagainya.
 Penulisan Gelar
Penulisan gelar yang dimiliki seseorang juga dimulai dengan huruf kapital dan
ini berlaku untuk semua jenis gelar. Gelar ini bisa berupa gelar pendidikan,
gelar profesi, gelar keagamaan, gelar akademik, dan lain sebagainya.
Contohnya sendiri adalah: Adit Suharman, S.H (Sarjana Hukum), K.H (Kiai
Haji) Ahmad Dahlan, Raden Roro Ningsih, dan lain sebagainya.
 Nama Tempat
Penggunaan berikutnya dari huruf kapital adalah ditujukan untuk nama
tempat dan geografi. Misalnya: Sungai Ciliwung, Jalan Diponegoro, Pulau
Bali, dan lain sebagainya.

Ali Muthohar 19 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

 Nama Lembaga, Badan, Negara, dan Organisasi
Huruf kapital juga digunakan untuk menulis nama lembaga, badan, negara,
dan juga termasuk penulisan nama organisasi. Jika di dalam nama badan
tersebut ada kata penghubung seperti ke, di, dari, dan semacamnya.
Maka penulisan kata penghubung akan memakai huruf kecil, sebab fungsinya
sebagai penghubung atau pelengkap. Sedangkan kata diluar kata penghubung
nantinya memakai huruf besar.
Contohnya adalah: “Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa”, “Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan”, dan lain sebagainya.
 Judul Sebuah Tulisan
Huruf besar atau huruf kapital juga dipakai ketika menyebut judul suatu
tulisan di dalam sebuah karangan atau karya tulis. Sehingga ketika
menyebutkan judul buku, surat kabar, majalah, karangan, dan sebagainya akan
memakai huruf besar.
Contohnya seperti “Surat Kecil untuk Tuhan”, “Perahu Kertas”, “Negeri 5
 Nama Bangsa, Suku, dan Bahasa
Penulisan untuk bangsa, suku, dan juga jenis bahasa di dunia juga
menggunakan huruf kapital. Sehingga saat menulis bahasa penting untuk
memakai huruf besar di semua awal kata.
Misalnya “Bahasa Indonesia”, “Bahasa Inggris”, “Suku Dayak”, “Bangsa
Melayu”, dan lain sebagainya.
Sumber: KBBI departemen Pendidikan nasional dengan perubahan seperlunya

E. Langkah-langkah Menulis Teks Deskripsi
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian dapat:
 Menjelaskan langkah-langkah menulis teks deskripsi
 Menulis teks deskripsi sesuai dengan langkah-langkah tersebut.

Langkah-langkah menulis teks deskripsi sebagai berikut:

1. Memeilih tema/ topik yang akan dijadikan dasar penggambaran
Penulis teks deskripsi harus focus pada tema yang akan dijadikan dasar
penggambaran. Misalnya penulis ingin memilih tema sekolah, maka topik
teks deskripsi dapat berupa keindahan sekolah, keadaan ruang kelas dan
fasilitas sekolah.

2. Mengadakan pengamatan (Observasi) terhadap objek
Setelah menetapkan topik, maka kalian dapat memilih ruang lingkup yang
sesuai dengan apa yang ingin digambarkan. Misalnya ruang sekolah, kelas dan
sebagainya. Agar penggambaran lebih maksimal kalian harus benar-benar
mengamati secara langsung objek tersebut dan mencatat secara detail hal,
peristiwa, suasana atau benda yang ada di sekitar objek tersebut.

3. Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka, grafik, atau statistic
sebagai ilustrasi

Ali Muthohar 20 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Pada tahap ini, kaliman perlu mengumpulkan data-data yang diperoleh dari
hasil pengamatan. Tujuannya agar lebih rapi, data-data tersebut dapat dipilah

sesuai dengan kategori dan jenisnya. Hal ini tentu akan memberi kemudahan
dalam proses menulis.

4. Menetapkan pola pengembangan yang tepat dan sesuai
Setelah data terkumpul dan dipilah sesuai katagori, kalian perlu menetapkan
pola pengembangan teks deskripsi yang diinginkan.

5. Menyusun kerangka paragraph berupa gagasan dasar dan gagasan penjelas
Pada tahap ini kalian perlu menetapkan ide-ide pokok setiap paragraph yang
akan disusun. Gagasan-gagasan penjelas pun perlu disiapkan untuk
mendukung gagasan pokok.

6. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf utuh menggunakan kalimat logis
dan padu
Pada bagian ini, kalian perlu menggabungkan kalimat-kalimat yang

mengandung gagasan dasar dan penjelas menggunakan kata penghubung yang
sesuai sehingga kalimat dan paragraph yang disusun menjadi logis dan padu.

7. Menyunting teks/ paragraph deskripsi
Langkah terakhir yang perlu kalian lakukan adalah melakukan penyuntingan.
Karangan utuh yang telah jadi belum bisa dipastikan sudah benar penggunaan
kata dan penulisannya. Oleh karena itu, kegiatan menyunting teks diperlukan
untuk mengecek kembali pilihan kata, imbuhan, tanda baca, kata penghubung
dan lainnya. Semua itu dilakukan agar tulisan menjadi lebih sempurna.

Tugas!

1) Pilihlah tema untuk penulisan teks deskripsi!

Tema pilihan antara lain tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau

suasana pentas seni daerahmu yang pernah kamu lihat atau dengar. Lebih jelasnya lihat tabel

berikut!

Objek Contoh pilihan tema

Sekolah 1. Sekolahku

2. SD ..

3. SMP ...

4. Sekolah Kakakku ...

Tempat wisata 1. Curug Sewu

2. Curuk lawe

3. Kebun Ngebruk

4. Pantai Sendang Sekucing

5. Pantai Ngebum

6. Pelabuhan Tanjung Kendal

7. Gua Kiskendo

8. Nglimut

9. Kampung Sawah

Ali Muthohar 21 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Tempat bersejarah 10. River Walk
11. Kampung Jawa Sekatul
Suasana pentas seni 12. Lembah Nirwana
daerah
1. Gua Jepang
2. PG Cepiring
3. Tugu serangan 5 jam di Boja
4. Makam Sunan Katong
5. Kirab Nyai Dapu Boja
6. Ziarah di Pekuncen

1. Pentas jaran kepang di Limbangan
2. Pementasan wayang kulit di Kawedanan Boja
3. Pentas jatilan di Kedungboto
4. Pentas kentrung di Purwosari

2) Carilah data lengkap yang berhubungan dengan objek yang akan kamu tulis!
3) Tulislah kerangka karangannya!
4) Kembangkan kerangka karanganmu dalam bentuk teks deskripsi!
5) Menyunting teks deskripsi
Suntinglah teks deskripsi yang telah kamu susun berdasarkan hal berikut!

a. Ciri umum teks deskripsi
b. Struktur teks deskripsi
c. Kaidah kebahasaan teks deskripsi
d. Tukarkan tulisanmu dengan temanmu! Mintalah temanmu memberi komentar dan

penyempurnaan.

F. Soal Latihan

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Sekolahku Sekolah yang Indah dan Asri

Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Tangerang. Sekolahku
ini adalah sekolah yang paling besar di kotaku. Meskipun terletak di tengah-tengah kota,
sekolahku sangat jauh dari kebisingan dan kepenatan suasana kota pada umumnya.
Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan sekolahku dipenuhi dengan pepohonan-
pepohonan yang sangat rindang.

Sekolahku berdiri di sebidang tanah yang memiliki luas sekitar dua hektare. Karena
tanah sangat luas inilah, di sekolahku banyak ditanami pepohonan di setiap pojok tempat.
Hal ini membuat udara di lingkungan sekolah kami sangat segar. Selain itu, banyak juga
burung- burung yang membuat sarang di atasnya. Burung-burung itu antara lain kutilang,
gereja, emprit dan prenjak. Alhasil kami selalu dihibur dengan suara kicauan-kicauan
burung nan merdu.

Ali Muthohar 22 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Selain memiliki pepohonan, sekolah kami juga memiliki kebun-kebun bunga kecil
yang terletak di depan setiap kelas. Kebun bunga ini ditanami oleh para siswa dengan
berbagai macam bunga yang indah, seperti bunga mawar, melati, bakung, lili, dan lain-
lain. Di kebun ini juga diberikan beberapa kursi dan sebuah meja yang biasa digunakan
oleh siswa untuk berdiskusi atau hanya sekadar mengobrol.

Tidak hanya kebun-kebun kecil, di sekolahku juga terdapat taman yang cukup
besar yang terletak tepat di depan kantor guru. Taman itu lumayan besar dengan luas
sekitar 30 meter persegi dan memiliki sebuah kolam dan air pancur tepat di tengah-
tengahnya. Kebun dan kolam ini membuat sekolahku terlihat sangat cantik.

Keindahan di sekolahku tetap terjaga karena sekolah kami bebas dari sampah.
Sekolahku memiliki tempat khusus untuk mendaur ulang sampah. Tempat itu dinamakan
sebagai bank sampah dan diletakkan di belakang sekolah dekat rumah penjaga sekolah.
Di bank sampah ini kami mengelola sampah – sampah yang ada untuk dijadikan pupuk
atau untuk didaur ulang. Oleh sebab itu, hampir tidak ada sampah yang berserakan di
sekolah kami.

1. Struktur teks deskripsi yang termasuk deskripsi umum terdapat pada ....
A. paragraf pertama
B. paragraf kedua
C. paragraf ketiga
D. paragraf keempat

2. Isi paragraf ketiga yang paling tepat adalah ....
A. Selain memiliki pepohonan, sekolah kami juga memiliki kebun – kebun bunga
kecil yang terletak di depan setiap kelas.
B. Kebun bunga ini ditanami oleh para siswa dengan berbagai macam bunga yang
indah, seperti bunga mawar, melati, bakung, lili, dan lain – lain.
C. Di kebun ini juga diberikan beberapa kursi dan sebuah meja yang biasa digunakan
oleh siswa untuk berdiskusi atau hanya sekedar mengobrol.
D. Siswa berdiskusi atau hanya sekedar mengobrol di kebun yang juga diberikan
kursi dan sebuah meja.

3. Pikiran utama paragraf keempat adalah ....
A. Di sekolahku juga terdapat taman yang cukup besar .
B. Taman itu terletak tepat di depan kantor guru.
C. Taman itu memiliki sebuah kolam dan air pancur tepat di tengah-tengahnya.
D. Kolam ini membuat sekolahku terlihat sangat cantik.

4. Mengapa hampir tidak ada sampah yang berserakan di sekolah tersebut?
A. Keindahan di sekolahku tetap terjaga karena sekolah kami bebas dari sampah.
B. Sekolah tersebut memiliki tempat khusus untuk mendaur ulang sampah.

Ali Muthohar 23 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

C. Tempat itu dinamakan sebagai bank sampah dan diletakkan di belakang sekolah
dekat rumah penjaga sekolah.

D. Di bank sampah ini mereka mengelola sampah-sampah yang ada untuk dijadikan
pupuk atau untuk didaur ulang.

5. Cermati teks berikut!
Keindahan di sekolahku tetap terjaga karena sekolah kami bebas dari sampah.
Sekolahku memiliki tempat khusus untuk mendaur ulang sampah. Tempat itu
dinamakan sebagai bank sampah dan diletakkan di belakang sekolah dekat rumah
penjaga sekolah. Di bank sampah ini kami mengelola sampah-sampah yang ada
untuk dijadikan pupuk ataupun untuk didaur ulang. Oleh sebab itu, hampir tidak ada
sampah yang berserakan di sekolah kami.
Paragraf di atas termasuk struktur teks deskripsi ....
A. umum
B. khusus
C. bagian
D. akhir

6. Cermati kalimat berikut!
Hal ini membuat udara di lingkungan sekolah kami sangat segar.
Apakah yang membuat udara di lingkungan sekolah kami sangat segar ?
A. Sekolahku berdiri di sebidang tanah yang memiliki luas sekitar dua hektare.
B. Selain itu, banyak juga burung – burung yang membuat sarang di atasnya.
C. Alhasil kami selalu dihibur dengan suara kicauan-kicauan burung nan merdu.
D. Karena tanah sangat luas inilah, di sekolahku banyak ditanami pepohonan di
setiap pojok tempat.

7. Penulisan kata bercetak miring di bawah ini yang tidak baku adalah ....
A. Sekolahku berdiri di sebidang tanah yang memiliki luas sekitar dua hektare.
B. Di kebun ini juga diberikan beberapa kursi dan sebuah meja yang biasa digunakan
oleh siswa untuk berdiskusi atau hanya sekedar mengobrol.
C. Keindahan di sekolahku tetap terjaga karena sekolah kami bebas dari sampah.
D. Taman itu lumayan besar dengan luas sekitar 30 meter persegi dan memiliki
sebuah kolam dan air pancur tepat di tengah – tengahnya.

8. Kalimat di bawah ini yang perlu diperbaiki penggunaan tanda bacanya adalah ....
A. Meskipun terletak di tengah - tengah kota, sekolahku sangat jauh dari kebisingan
dan kepenatan suasana kota pada umumnya.
B. Selain itu, banyak juga burung - burung yang membuat sarang di atasnya.
C. Oleh sebab itu hampir tidak ada sampah yang berserakan di sekolah kami.
D. Kebun bunga ini ditanami oleh para siswa dengan berbagai macam bunga yang
indah, seperti bunga mawar, melati, bakung, lili, dan lain – lain.
Ali Muthohar 24 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

9. Penulisan kalimat di bawah ini yang sesuai dengan ejaan dan tanda baca yang benar
adalah ....
A. Selain itu banyak juga burung-burung yang membuat sarang di atasnya.
B. Kebun bunga ini ditanami oleh para siswa dengan berbagai macam bunga yang
indah, seperti bunga mawar, melati, bakung, lili dan lain-lain.
C. Meskipun terletak di tengah-tengah kota sekolahku sangat jauh dari kebisingan
dan kepenatan suasana kota pada umumnya.
D. Karena tanah sangat luas inilah, di sekolahku banyak ditanami pepohonan di
setiap pojok tempat.

10. Penulisan kalimat yang ejaannya salah adalah ....
A. Keindahan di sekolahku tetap terjaga karena sekolah kami bebas dari sampah.
B. Sekolahku memiliki tempat khusus untuk mendaur ulang sampah.
C. Tempat itu di namakan sebagai bank sampah dan di letakkan di belakang sekolah.
D. Di bank sampah ini kami mengelola sampah untuk dijadikan pupuk.

II.Perhatikan teks deskripsi berikut lalu kejakan soal di bawahnya!

PANTAI CAHAYA

The Sea Pantai Cahaya adalah Sebuah Obyek Wisata yang terletak di Desa
Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, yang berada dibawah
naungan PT. Wersut Seguni Indonesia (WSI).

PT. WSI merupakan lembaga konservasi satwa dan tumbuhan yang berdiri sejak
tahun 1999 dan pertama di Indonesia, yaitu sebuah lembaga yang bergerak dibidang
penangkaran lumba-lumba, namun seiring perkembangannya sekarang telah dibuka
untuk umum sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah dan Indonesia. Wisata
ini memiliki keunikan karena memadukan antara alam dan binatang supaya terjaga
keseimbangannya.

Ketika musim liburan sekolah tiba, biasanya para orang tua sering dibingungkan
dengan pilihan tempat berwisata yang kebanyakan berlokasi jauh. Tetapi, sekarang
tidak perlu bingung lagi karena muncul tempat wisata baru di daerah Jawa Tengah.
Tempat wisata itu adalah Pantai Cahaya Sendang Sikucing (The Sea) yang berlokasi
di Weleri Kabupaten Kendal. Wisata ini menawarkan hiburan yang murah meriah.

Beragam permainan yang memberikan suasana pantai yang alami sejuk dan
sehat bisa dinikmati bersama keluarga. Dari mulai permainan anak, rekreasi pantai,
pentas lumba-lumba, kolam berenang bersama lumba-lumba, Mini Zoo, kolam
bermain untuk segala usia dengan guyuran air waterboom dan seluncuran yang
menebar keceriaan.

Ali Muthohar 25 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Kini, pengunjung dimanjakan dengan fasilitas andalan Jawa Tengah ini. Salah
satu fasilitas baru disana adalah Kolam Tanding Air Terjun Niagara yang menantang
pengunjung untuk berolah raga dan menikmati pijatan sehat air terjunnya. Serta
sebuah Kolam Ajaib yang unik menarik karena mampu mengapungkan tubuh siapa
saja untuk menjadi rileks dalam suasana hati yang nyaman tentram.

Keistimewaan Kolam Ajaib ini memiliki balkon yang bisa digunakan untuk
menikmati pemandangan laut yang indah pada waktu matahari terbit atau terbenam.
Pemandangan indah Pantai Cahaya Sendang Sikucing di Weleri Kendal Jawa
Tengah ini tiada bandingnya di seluruh pantai utara Jawa.

Penataan arsitektur bangunan maupun pertamanannya yang selaras dengan
lingkungan benar-benar menjadikan area Water King terasa asri dan teduh menyatu
dengan panorama pantai yang menghembuskan angin sejuk. Selain menyediakan
area parkir yang luas, toko perlengkapan renang dan kios jajanan, tersedia pula
kamar bilas yang terawat bersih sehat, serta resto bersuasana santai nyaman yang
menyajikan berbagai menu dan minuman. Pantai Cahaya Sendang Sikucing
menyiapkan pula fasilitas gazebo dan anjungan untuk bersantai sambil menikmati
bentangan panorama laut yang memikat.

Pantai Cahaya Sendang Sikucing memang terus berinovasi demi memberikan
pelayanan dan kenyamanan berekreasi yang memuaskan wisnu maupun wisman.
Kini lokasi wisata pantai yang telah menjadi ikon di Jawa Tengah ini ibarat berlian
kalimaya yang setiap gerakannya memberi pesona warna yang makin dinikmati kian
memikat. Dalam balutan pesona yang alami dengan ragam fasilitas wisata bermutu,
Pantai Cahaya Sendang Sikucing benar-benar telah memanjakan pengunjungnya
yang selalu membludak.

Pantai Cahaya dikelola secara modern. Pengunjung sangat dimanjakan dengan
berbagai fasilitas. Sayangnya berbagai fasilitas umum tidak terawat dengan baik.
Terlebih kebersihan pantai kurang terjaga karena pengunjung tidak peduli dengan
sampah.

Sumber Artikel: http://rofhiah.blogspot.com/ wisata-pantai-cahaya

Jawablah pertanyaan berikut!
1. Dimana letak Pantai Cahaya itu?
2. Sebutkan kelebihan Pantai Cahaya?
3. Jelaskan isi teks deskripsi tersebut!
4. Bagian mana yang merupakan deskrisi umum?
5. Bagian mana yang merupakan deskripsi bagian?
6. Bagian mana yang berisi kesan umum?
7. Rangkumlah isi teks deskripsi tersebut!

Ali Muthohar 26 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I

Rangkuman
Teks deskripsi adalah suatu paragraf atau teks yang berisi pemaparan
mengenai sesuatu, baik itu objek, tempat, ataupun peristiwa, secara jelas dan
terperinci.
Struktur teks deskripsi yaitu (1) Judul, merupakan hal yang
menggambarkan isi teks, (2) Identifikasi/Gambaran Umum; Berisi nama objek
yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, atau pernyataan
umum lainnya tentang objek, (3) Deskripsi Bagian; Berisi perincian bagian
objek, dapat berisi apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan oleh penulis, (4)
Penutup; Bagian penutup yang berisi kesan dari penulis tentang hal yang
dideskripsikan.
Aspek kebahasaan yang digunakan dalam teks deskripsi antara lain: (1)
Penggunaan kata umum dan kata khusus, (2) Kalimat berisi penjelasan
terperinci, (3) Menggunakan pilihan kata dengan emosi kuat, (4) Menggunakan
majas.
Majas yang sering digunakan dalam teks deskripsi antara lain sinestesia,
personifikasi, hiperbola dan asosiasi.

Ali Muthohar 27 | Diktat B a h a s a I n d o n e s i a V I I