BAHAN AJAR
ILMU PENGETAHUAN ALAM
“PENCEMARAN LINGKUNGAN”
Oleh : SMP / MTs
Ahmad Nawawi S
Kelas
VII
DAFTAR ISI
Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………… i
I. Kompetensi inti …………………………………………………………………………………. ii
II. Kompetensi dasar …………………………………………………………………………….. ii
III. Indikator …………………………………………………………………………………………….. iii
Peta konsep …………………………………………………………………………………………………….. 1
A. Definisi pencemaran lingkungan ………………………………………………………. 2
B. Pencemaran air …………………………………………………………………………………….. 5
C. Pencemaran udara ………………………………………………………………………………… 10
D. Pencemaran tanah ………………………………………………………………………………… 16
Rangkuman ………………………………………………………………………………………………………… 21
Latihan soal ……………………………………………………………………………………………………… 22
Daftar Pustaka
i
I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkanrasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
II. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.9. Mendeskripsikan Pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di
lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.
ii
III. Indikator
Indikator
3.9.1.Memiliki rasa ingin tahu, hati-hati, jujur, bertanggung-jawab, terbuka,
kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan
3.9.2.Menunjukkan ketekunan, tanggung-jawab, saling menghargai dalam
kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok.
3.9.3. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
3.9.4.Memahami macam-macam pencemaran lingkungan
3.9.5. Menjelaskan pengertian dan penyebab pencemaran air
3.9.6.Menjelaskan pengaruh bahan pencemar bagi kelangsungan makhluk hidup
melalui praktikum
3.9.7. Menjelaskan pengertian pencemaran udara
3.9.8.Menjelaskan zat-zat ap saja yang dapt menyebabkan pencemaran udara
3.9.9. Menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari pencemran udara
3.9.10.Menjelaskan dampak pencemaran tanah, terhadap ekosistem dan
keberlang-sungan kehidupan manusia
4.9.1. Membuat gagasan mengenai cara mengatasi pencemaran lingkungan
iii
PETA KONSEP
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Dibedakan Pencemaran
Air Tanah
Pencemaran
Udara
Zat Pencemar Polutan
Dampak Gangguan Keseimbangan
Lingkungan
Dapat diatasi
dengan
Program 5R (Reduce, Menjaga Kelestarian
Reuse, Recycle, Refuse, Lingkungan
Replace) terhadap limbah
1
.
Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.
Bagaimana caranya? Diantaranya dengan mendirikan pabrik-pabrik yang dapat
mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Pesatnya kemajuan
teknologi dan industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya
pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan
pencemaran lingkungan.
Ayo Amati !
Gambar di bawah ini merupakan gambar pencemaran Lingkungan.Gambar apakah ini?
Coba pikirkan!
A. Definisi Pencemaran
Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat
memengaruhi kualitas lingkungan.Pencemaran lingkungan (environmental pollution)
merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997,
pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Jadi, pencemaran
4
.
lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia (populasi) dan bukan dari
kegiatan perorangan (individu).Selain itu, pencemaran dapat diakibatkan oleh faktor
alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik.Seperti meletusnya
Gunung Merapi.
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan Di lingkungan terdapat
dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk faktor abiotik dan biotik
hidup disebut polutan.Polutan ini dapat berupa zat
kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk yang menyusunnya.
ke dalam lingkungan. Keseimbangan lingkungan
Kapan suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan?
1) kadarnya melebihi batas kadar normal atau hanya dapat terwujud
apabila ada keselarasan
antara faktor abiotik dan
faktor biotik
diambang batas;
2) berada pada waktu yang tidak tepat;
3) berada pada tempat yang tidak semestinya.
Manusia tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh faktor
alam.Tetapi manusia, hanya dapat mengendalikan pencemaran yang diakibatkan oleh
faktor kegiatannya sendiri. Seperti limbah rumah tangga, industri, zat-zat kimia
berbahaya, tumpahan minyak, asap hasil pembakaran hutan dan minyak bumi serta
limbah nuklir.
B. Pencemaran Air
Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air,
termasuk manusia.Kita sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai kegiatan,
antara lain minum, mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya.Salah satu ciri air
bersih adalah tidak tercemar.Bagaimana air dikatakan tercemar?Air dikatakan
tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, bau, maupun rasanya.Sesuai
5
.
dengan hasil kegiatanmu, air yang tercemar memiliki keasaman yang berbeda dengan
air yang tidak tercemar. Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi
atau komponen lain ke dalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannyaPencemaran air merupakan
kondisi air yang menyimpang dari sifat-
sifat air dari keadaan normal. Kualitas air
menentukan kehidupan di perairan laut
ataupun sungai. Apabila perairan tercemar,
maka keseimbangan ekosistem di dalamnya
juga akan terganggu. Air dapat tercemar Gambar 1. Air yang Tercemar
oleh komponen-komponen anorganik, di Sumber : Dokumentasi Penulis
antaranya berbagai logam berat yang berbahaya.Komponen-komponen logam berat
ini berasal dari kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan
logam berat, antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat/tinta warna,
percetakan, bahan agrokimia, dan lain-lain. Beberapa logam berat ternyata telah
mencemari air di negara kita, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan
(Wisnu,1995).Gambar 1 merupakan contoh dari pencemaran air.Berdasarkan gambar
tersebut diketahui bahwa beberapa ciri air yang tercemar adalah berbau, warna
tidak jernih atau kotor yang menyebabkan banyak organisme yang tidak mampu
bertahan di .ingkungan tersebut.
6
.
1. Faktor Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa- rawa,
danau, dan laut.Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah
rumah tangga, dan limbah pertanian.
a. Limbah Industri
Air limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya.Jenis limbah yang
berasal dari industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik
tekstil atau limbah pabrik kertas.Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas,
berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat.Seperti
limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk
organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. Jika limbah industri tersebut dibuang
ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau
memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.Limbah industri yang berupa
logam berat sering dialirkan ke sungai, sehingga sungai menjadi tercemar. Jenis-
jenis logam berat adalah raksa, timbal, dan kadmium di mana ketiganya sangat
berbahaya bagi manusia apabila mengonsumsinya.Misalnya, pencemaran raksa yang
terjadi di Minamata, Jepang.Para nelayan di sekitar teluk Minamata memakan ikan
yang tercemar raksa.Akibatnya, mereka mengalami kerusakan saraf yang disebut
penyakit Minamata.Lebih dari delapan puluh orang yang meninggal akibat penyakit
ini.
b. Limbah Rumah Tangga
Coba perhatikan kegiatan yang terjadi di dalam rumah tangga, pasar,
perkantoran, rumah makan, penginapan, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut
akan menghasilkan sampah/limbah yang dinamakan limbah rumah tangga. Limbah
rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan
perumahan.Seperti limbah rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan
7
.
(hotel), rumah makan.Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik,
anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun.Limbah organik adalah limbah
seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan
yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme.Limbah yang berasal dari bahan
anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak
wangi.Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme.
Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga
menurun.Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan kehidupan
biota di dalamnya.
c. Limbah Pertanian
Limbah pertanian yang berasal dari penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian
tertentu, seperti insektisida, pestisida, dan herbisida dapat mengakibatkan
pencemaran air.Selain itu, kegiatan pertanian menggunakan pupuk, misalnya
urea.Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya
ekosistem di perairan kolam, sungai, waduk, atau danau. Pupuk yang tidak terserap
ke tumbuhan akan terbuang menuju perairan. Akibatnya, terjadi blooming algaeatau
tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang ini dapat
menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang
masuk ke dalam perairan tersebut. Akibatnya, proses fotosintesis
fitoplanktonterganggu dan kadaroksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga
merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.
Dampak Pencemaran Air
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang
tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-hal berikut:
a. Penurunan Kualitas Lingkungan
8
.
Pembuangan bahan tercemar secara langsung ke dalam perairan dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut.Misalnya, pembuangan
limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan
tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.Hal ini
menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga
mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.
b. Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit.
Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan
bakteri yang menyebabkan penyakit.Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang
nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu.
c. Pemekatan Hayati
Coba kamu pikirkan apabila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun.Bahan
beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya.
Selanjutnya, hewan-hewan kecil (zooplankton) akan memakan alga tersebut,
kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besar akan
memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia
dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia.
Zooplankton yang makan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga.Dengan
demikian, zooplankton tersebut sudah mengandung bahan beracun yang banyak.
Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan zooplankton, dan ikan besar
akan memakan ikan kecil tidak hanya satu. Makin banyak memakan ikan-ikan kecil,
maka makin banyak bahan pencemar yang masuk ke tubuh ikan besar.Bagaimana
dengan tubuh manusia jika sering makan ikan yang beracun tersebut?
d. Menurunkan Nilai Estetika
9
.
Pencemaran air dapat menurunkan nilai estetika dari suatu lingkungan.Hal ini
disebabkan karena pencemaran air dapat menimbulkan bau tidak sedap ataupun
menganggu pemandangan sehingga mengganggu kenyamana.
B. Pencemaran Udara
Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara
mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam
jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun
tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-
barang perkakas (properti).Udara adalah salah satu faktor abiotik yang
memengaruhi kehidupan komponen biotik(makhluk hidup).Udara mengandung
senyawa-senyawa dalam bentuk gas, diantaranya mengandung gas yang amat penting
bagi kehidupan, yaitu oksigen.Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen
yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya.Oksigen berperan
dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui
pernapasan.Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun
sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya.pernapasan. Reaksi
pemAbyakoarKainta tLiadkakukahann!ya terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering
melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya.
KegiaHtaasnil1s.aMmpeinnggetdaahruii pDeammbpaakkarZanatadPealnachemsaenryawa karbon (CO2 dan CO) yang
akAagnardliebbuiahngmekmeahuadmairam.enMgeennainigdkaamtnpyaak Zpoatpuplaesnicemmaakrhtluekrhahdidauppm, amkhalkuak hpirdouspe,s
pelamkbuakkaanranpeprucnobsaeamnakibnermikeuntin! gk(aGtu.nDakeannganLKdSemik“Piaenn,gakrounhsenDtreatseirsgeennyaTwearkhaardbaopn
diKuedlaanrgasumnegnainngHkiadtu.pKIakrabnonMdaiso”k)sida amat penting bagi proses pembuatan makanan
(fotosintesis) bagi tumbuhan. Dengan demikian, peningkatan senyawa karbon di
udTaurjauadnap: at teratasi. Namun, dengan meningkatnya populasi manusia menyebabkan
ke1b. utuhManenagkeatnatheumi ppeatngtairnughgadlemteernginegnktaetr. hHaadlaipnipemrenmapbausaatnpiekmanbukaan ladang atau
hu2t.an uMnteumkbapnedmiengnukhanankepceerpmatinatnapaenrntaepmapsaatn iktainngdgai lainiri.teBrecleummarladgeingkaansuasir illegal
loging(penebangan liar) yang membuat populasi tumbuhan berkurang. Padahal hasil
daPreirtpaenmybaeanntukan makanan melalui fotosintesis menghasilkan oksigen yang sangat
di1b.uBtaughakiamnanoalePhengmaarkuhludketehrigdeunp.tDeernhgaadnapdkeemciekpiantanmpuelarinaptearsjaandIi kaknasMusas?tentang
pe2n.cBeamgaairmaannuadpaerrau. bahan yang terjadi pada ikan setelah ikan dimasukkan ke dalam
ember yang berisi detergen ?
3.Apakah konsentrasi detergen berpengaruh kecepatan pernapasan pada ikan?
10
1. Macam-macam Pencemaran Udara
a. Pencemaran Udara Primer
Pencemaran udara ini disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya
peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran
oleh manusia.
b. Pencemaran Udara Sekunder
Berbeda dengan pencemaran udara primer, pencemaran udara sekunder
terjadi disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi pencemar udara primer
yang terjadi di atmosfer.Misalnya, pembentukan ozon yang terjadi dari reaksi kimia
partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara.
2. Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Beberapa kegiatan baik dari alam ataupun manusia menghasilkan senyawa-
senyawa gas yang membuat udara tercemar.Berikut ini adalah penyebab pencemaran
udara.
a. Aktivitas Alam
Aktivitas alam dapat menimbulkan pencemaran udara di atmosfer.Kotorankotoran
yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang dapat
meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan global. Proses yang
serupa terjadi pada siklus nitrogen di atmosfer.Selain itu, bencana alam seperti
meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik yang mencemari udara
sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Kebakaran hutan yang
terjadi akan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak yang dapat
mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusia.
b. Aktivitas manusia
11
Kegiatan-kegiatan manusia kini kian tak terkendali, kemajuan industri dan teknologi
membawa sisi negatif bagi lingkungan.Mengapa?Karena tidak ditangani dengan baik.
Berikut ini merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia:
1) Pembakaran sampah.
2) Asap-asap industri.
3) Asap kendaraan.
4) Asap rokok.
5) Senyawa-kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain
Gambar 2 menunjukkan aktivitas yang selama ini biasa dilakukan oleh masyarakat
untuk mengurangi sampah terutama sampah plastik. Padahal asap yang ditimbulkan
dari aktivitas ini dapat menyebabkan pencemaran udara. Pembakaran limbah jenis
plastik akan menghasilkan gas buang dan residu yang justru menambah jenis
pencemaran yang terjadi di lingkungan. Bahaya tersebut biasanya diitimbulkan oleh
adanya emisi gas dan partikel debu.Gas-gas berbahaya yang ditimbulkan oleh
pembakaran sampah antara lain adalah gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida
(NOx), sulfur dioksida (SO2), Dioxin dan Furan. Salah satu jenis zat yang sangat
berbahaya dalam kandungan gas sisa pembakaran plastik adalah dioksin yang
bersifat karsinogen atau menimbulkan kanker.Efek samping dioksin terhadap
binatang adalah perubahan sistim hormon, perubahan
pertumbuhan janin, menurunkan kapasitas reproduksi,
dan penekanan terhadap sistim kekebalan tubuh.Efek
samping dioksin terhadap manusia adalah perubahan
kode keturunan (marker) dari tingkat pertumbuhan awal
dari hormon.Pada dosis yang lebih besar bisa
Gambar 2. Membakar sampah
Sumber : Dokumentasi Penulis
12
mengakibatkan sakit kulit yang serius yang disebut `chloracne.
3. Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme penghuni bumi.
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan,
tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
a. Kesehatan
Terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan
berbagai penyakit.ISPA (infeksi saluran pernapasan) adalah salah satunya. Saluran
pernapasan merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor
membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan.Tentu saja,
pengendapan-pengendapan logam yang terlarut pada udara dapat mengendap di
paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi.Akibat yang lebih serius dari polusi udara
adalah emfisema, yaitu gejala kesulitan pengangkutan oksigen.Kadar karbon
monoksida yang terlalu banyak di udara (lebih banyak dari oksigen) dapat
menghambat pengikatan oksigen di dalam tubuh. Oleh karena itu tubuh
akankekurangan oksigen, sehingga sesak napas, terjadi pusing, dan berlanjut pada
kematian apabila tidak ditangani dengan baik.
b. Bagi Tumbuhan
Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan
memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang
bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat.Oleh karena itu
kita sering menemui begitu banyak tanaman dan pohon yang rusak akibat hujan asam
atau abu vulkanik.
c. Efek Rumah Kaca
Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan
memicu terjadinya efek rumah kaca, yakni peningkatan suhu bumi. CO dan CO2akan
13
membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas
yang ditimbulkan bumi akan terkungkung di dalam seperti pada rumah kaca.
d. Rusaknya Lapisan Ozon
CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin
(freezer, AC) dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akanmemicu reaksi
dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akanterurai yang
menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai
Ayo Kita Diskusikan!
Kegiatan 2. Mengetahui Dampak Pencemaran Udara bagi Lingkungan serta
solusi-nya
Ayo berdiskusi mengenai “Pencemaran Udara Serta Dampaknya Bagi Makhluk
Hidup Dan Lingkungan”
Tujuan :
1. Menjelaskan mengenai konsep pemanasan udara
2. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan Udara
3. Menjelaskan dampak dari pencemaran udara
4. Menjelaskna cara mengatasi pencemaran udara
Pertanyaan
1. Bagaimanakah perbandingan antara kondisi udara di perkotaan dan pedesaan?
2. Faktor apakah yang menyebabkan udara di daerah perkotaan berbeda dengan
udara pada daerah pedesaan ?
3. Analislah Penyebab terjadinya polusi udara di China yang mengakibatkan 4000
orang meninggal setiap harinya!
4. Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan oleh polusi udarabagi masyarakat?
5. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi bahaya dari polusi udara
tersebut ?
Petunjuk
Gunakan LDS Pencemaran Udara Serta Dampaknya Bagi Makhluk Hidup Dan
Lingkungan
14
pelindung Bumi dari panas yang dipancarkan oleh Matahari. Sinar UV yang dihasilkan
oleh Matahari dapat memicu kanker, dengan adanya ozon, masuknya sinar UV ini
akan diredam sehingga dampak yang ditimbulkan lebih sedikit. Sayangnya,
pemanasan global yang kini terjadi salah satunya diakibatkan oleh rusaknya lapisan
ozon. Pada saat ini CFC untuk pendingin dan aerosol telah diganti dengan bahan lain
yang ramah lingkungan.
15
D. Pencemaran Tanah
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah,
maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam
tanah.Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat
kimiaberacun di tanah.Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung
pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan
udara di atasnya.
1. Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Tidak jauh berbeda dengaa pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga
banyak sekali penyebabnya.Penyebab tersebut di antaranya limbah domestik, limbah
industri, dan limbah pertanian.
a. Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk
(pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor
pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata. Limbah domestik tersebut
dapat berupa limbah padat dan cair.
Kedua limbah tersebut (padat dan cair) mempunyai dampak buruk bagi tanah,
hingga akhirnya dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup tanpa kecuali
kehidupan manusia itu sendiri. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan bahan
pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik
yang dibuang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak
cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sampah anorganik tidak terbiodegradasi.
Hal ini yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan
tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah
hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang. Akibatnya,
tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk
tumbuh dan berkembang.
16
b. Limbah Industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri.Limbah industri juga
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah padat dan limbah cair.Limbah
industri padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur
yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp,
kertas, rayon, plywood, serta pengawetan buah, ikan, daging, dan lain-lain.Limbah
industri berupa limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses
produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia
lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat
mencemari tanah.Hg, Zn, Pb, dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap
mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian bagi
mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
c. Limbah Pertanian
Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya
bermatapencarian sebagai petani.Akan tetapi, karena ketidaktahuan, tidak sedikit
petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan, atau caranya tidak
tepat.Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan
pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus
dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah
berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah
semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hamatanaman,
tetapi juga mikroorganisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah
tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu, penggunaan pestisida
17
yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida
tersebut
2. Dampak PencemaranTanah
1. Mengurangi kesuburan tanah
Dampak pertama yang akan kita rasakan dari adanya tanah yang tercemar
pastinya akan menurunkan kesuburan pada tanah itu sendiri. seperti yang kita
ketahui sebelumnya bahwasannya tanah ini pada dasarnya mempunyai keunggulan.
Salah satu keunggulan tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak
tanaman bisa hidup dengan subur.Namun ketika tanah ini sudah tercemar dengan
berbagai macam zat yang merugikan (baik zat kimia maupun non kimia), hal ini akan
menurunkan tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur
karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut.
Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan baik.
2. Menyebabkan pencemaran pada udara
Pencemaran tanah juga akan berdampak pada pencemaran udara. Hal ini karena
zat- zat yang mencemari tanah tersebut (misalnya sampah) dalam jangka waktu
yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak sehat.
Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu, apabila
yang membuat pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan terjadi
proses dekomposisi maka akan menimbulkan bau yang begitu mneyengat. Dan inilah
yang disebut dengan pencemaran udara.
3. Menimbulkan wabah penyakit
Dampak pencemaran tanah yang selajutnya adalah menyebabkan timbulnya
banyak bibit penyakit.Tanah yang tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman
bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dalam jangka
waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap
menyerang makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut.
Yang akan menikmati datangnya penyakit ini tidak hanya manusia saja, namun juga
binatang dan tumbuh- tumbuhan lainnya.
4. Merusak ekosistem
Ekosistem (baca: eksoistem darat dan ekosistem air) merupakan wujud interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen- komponen yang ada di
18
dalamnya (baik komponen biotik maupun komponen abiotik). Tanah termasuk ke
dalam komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan
menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan
menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan
berubah menjadi suatu wujud kerugian.
5. Merusak keindahan atau estetika
Hal yang pasti terjadi selanjutnya akibat adanya pencemaran tanah adalah
rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya
terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa pula
yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan
tersebut.
3. Cara Mengatasi pencemaran Tanah
Ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu
remediasidan bioremediasi.
REMEDIASI
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar.Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan
exsitu (atau off-site).
Pembersihan on-siteadalah pembersihan di lokasi.Pembersihan ini lebih murah
dan lebih mudah.Pembersihan ini terdiri atas venting (injeksi), dan
bioremediasi.Pembersihan off-sitemeliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman.Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut
dibersihkan dari zat pencemar.Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau
tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut.Selanjutnya, zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah.Pembersihan off-siteini jauh lebih mahal
dan rumit.
19
``````````
Bioremediasi ``````````
Bioremediasiadalah proses pembersihan pencemaran tanah de`n`g`a`n``````
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi be`r`t`u`j`ua`n````
untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bah`an```y`an`g````
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). ``````````
``
Ayo Kita Diskusikan!
Kegiatan 2. Mengetahui Dampak Pencemaran Tanah bagi Lingkungan serta
solusi-nya
Ayo berdiskusi mengenai “Pencemaran Tanah Serta Dampaknya Bagi Makhluk
Hidup Dan Lingkungan”
Tujuan :
1. Menjelaskan mengenai konsep pemanasan tanah
2. Menjelaskan dampak dari pencemaran tanah
3. Menjelaskna cara mengatasi pencemaran tanah
Pertanyaan
1. Deskripsikan mengenai pencemaran tanah!
2. Analisilah dampak yang akan ditimbulkan jika kejadian tersebut dibiarkan
berlangsung secara terus-menerus!
3. Analislah solusi untuk mengatasi permasalahan pencemaran tanah!
Petunjuk
Gunakan LDS Pencemaran Tanah Serta Dampaknya Bagi Makhluk Hidup Dan
Lingkungan
20
RANGKUMAN
1. Pencemaran lingkungan diartikan sebagai berubahnya tatanan (komposisi) yang
disebabkan oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga terjadi penurunan
kualitas atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan manfaatnya.
2. Secara umum, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
Pencemaran air, Pencemaran Udara, dan Pencemaran Udara
3. Zat yang dapat menyebabkan polusi disebut sebagai polutan
4. Pencemaran Lingkungan dapat mengganggu keseimbangan Lingkungan karena dapat
mengakibatkan dampak negatif bagi makhluk hidup.
5. Pencemaran dapat dicegah dengan beberapa hal diantaranya melaksanakan
program 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refuse, dan Replace), serta meningkatkan
kesadaran untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan
21
LATIHAN SOAL
1. Peningkatan pabrik dan jumlah kendaraan bermotor memberikan andil dalam
peningkatan kadar CO2 yang ada di udara dan menyebabkan gangguan pernapasan
makhluk hidup. Solusinya yaitu….
a. memberikan sosialisasi tentang kesehatan
b. memasang saringan CO2 di tempat-tempat tertentu
c. menghentikan masuknya motor ke kota
d. memasang indikator tentang kualitas udara
e. menggalakan penanaman pohon
2. Salah satu prinsip penanggulangan sampah yaitu dengan cara memanfaatkan
kembali barang bekas yang dinamakan ….
a. recycle
b. recovery
c. reuse
d. replace
e. reduce
3. Gas beracun yang bisa berikatan dengan hemoglobin darah, serta menggantikan
kedudukan oksigen dalam pernapasan yaitu….
a. CO2
b. SO2
c. CO
d. NO2
e. SO
22
4. Pemupukan secara berlebihan dan pemakaian insektisida bisa mengakibatkan
pencemaran….
a. udara dan air
b. udara dan ozon
c. tanah dan air
d. suara dan air
e. udara dan tanah
5. Gas SO2 bisa mengakibatkan hujan asam yang berdampak pada….
a. Meningkatnya bakteri pegurai
b. rusaknya tanaman
c. pertumbuhan gulma meningkat
d. matinya serangga
e. menurunnya porosit tanah
6. Untuk menciptakan kelestarian lingkungan sungai yang ada di daerah pemukiman
yang berdekatan dengan pabrik, maka upaya yang dapat dilakukan yaitu….
a. relokasi pemukiman penduduk
b. relokasi pabrik
c. menutup pabrik
d. memproses limbah yang dihasilkan
e. membelokkan aliran sungai
7. Sewaktu kapal tanker yang mengangkut minyak mentah tumpah di lautan, maka
akan menyebabkan pencemaran air. Solusi yang tepat yaitu dengan
memanfaatkan bakteri pengurai minyak. Upaya ini dinamakan….
a. Biofuleing
b. bioremediasi
c. biodiesel
23
d. biogas
e. biodetoksifikasi
8. Pencemaran air oleh pupuk yang mengakibatkan ledakan tumbuhan air
dinamakan….
a. eutrofikasi
b. denitrifikasi
c. oksigenisasi
d. nitrifikasi
e. amonifikasi
9. Ledakan pertumbuhan tanaman air, contohnya enceng gondok mengakibatkan
matinya hewan air sebab….
a. tanaman air membutuhkan CO2untuk berfotosintesis
b. ketika mati, tanaman air menghasilkan racun
c. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyrap O2
d. ketika mati, dekomposisi tanaman air menyerap CO2
e. tanaman air membutuhkan O2 untuk bernapas
10. Dalam peningkatan hasil pertanian, pemakaian DDT sebagai pemusnah hama
ternyata dapat menganggu ekosistem. Gangguan yang bisa terjadi yaitu….
a. DDT bersenyawa dengan zat lain sehingga beracun
b. populasi serangga yang bukan hama meningkat
c. pertumbuhan tanaman terhambat
d. terjadi peningkatan polutan di lingkungan
e. menyebabkan mutasi genetic
24