The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Idha Asrotul, 2020-10-02 13:25:25

BAHAN AJAR KELAS 5

Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 1

Keywords: education

BAHAN AJAR KELAS
5

TEMA 5

Subtema 2 Pembelajaran 1

Oleh:
Ida Asrotul Mahmudah,S.Pd.

20030502710102

Satuan pendidikan : SD Negeri Grogolbeningsari
Kelas / semester : V (lima) / 1
Tema : 5. Ekosistem
Sub Tema : 2. Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem
Pembelajaran : 1 (Bahasa Indonesia, IPA)
Alokasi waktu : 1 Hari (6JP x 35 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan teks bacaan non fiksi melalui slide power point,
siswa dapat menemukan pokok pikiran yang terdapat dalam setiap paragraf
dengan benar.
2. Dengan mencermati teks bacaan non fiksi melalui slide power point, siswa dapat
menyusun kalimat utama berdasarkan pokok pikiran dalam teks non fiksi dengan benar.
3. Dengan memperhatikan vidio tentang rantai makanan, siswa dapat menganalisis
komponen penyusun rantai makanan dengan benar.
4. Dengan mengamati power point interaktif tentang rantai makanan siswa dapat menyusun
rantai makanan dengan benar.
5. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menggambar sebuah rantai makanan di sebuah
ekosistem dengan menarik.

B. BAHAN AJAR

BAHASA INDONESIA

Ayo Belajar

Cara Menentukan Gagasan Utama/ Pokok Pikiran dan Kalimat Utama
Teks atau bacaan terdiri dari beberapa paragraf. Paragraf yang baik memiliki beberapa

syarat. Syarat tersebut adalah setiap paragraf hanya berisi satu ide pokok atau pokok pikiran.
Dan pokok pikiran terdapat dalam kalimat utama. Pokok pikiran dalam sebuah paragraf
dijelaskan oleh pikiran penjelas yang terdapat pada kalimat penjelas. Pikiran penjelas dapat
berupa alasan, bukti, keterangan dan sebagainya.

Seluruh paragraf merupakan satu kesatuan utuh dari gagasan utama yang dikembangkan.
Pokok pikiran merupakan unsur penting dalam paragraf. Pokok pikiran sering juga disebut
gagasan utama, pikiran utama, gagasan pokok, atau ide pokok. Dan dapat dikatakan bahwa
pokok pikiran merupakan inti paragraf. Pemahaman pokok pikiran paragraf merupakan aspek
penting untuk memahami isi paragraf secara menyeluruh.

Langkah menemukan pokok pikiran
1. Baca seluruh paragraf dengan cermat.
2. Cermati kalimat pertama hingga akhir.
3. Baca kalimat demi kalimat sampai kamu menemukan pokok pikiran paragraf. Dalam
suatu paragraf pokok pikiran biasanya terletak di awal paragraf, akhir paragraf, atau awal
dan akhir paragraf.
4. Tandai pokok pikiran paragraf.
5. Tandai info penting dalam setiap paragraf.
Pokok pikiran atau gagasan otama berada dalam kalimat utama. Dalam satu paragraf,

kalimat utama merupakan kalimat yang lebih umum dari pada kalimat-kalimat lainnya. Biasanya
kalimat utama terletak di awal atau akhir paragraf.
Ada 3 ciri kalimat utama:

Bersifat umum
Kalimat yang dijelaskan oleh kalimat lain
Kata kuncinya selalu diulang, baik secara langsung atau dengan kata ganti.

Contoh:

(1) Bukan berlebihan bila dikatakan bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya.
(2) Bukan hanya kaya alamnya, tetapi juga budayanya. (3) Alamnya sudah jelas terlihat dari
banyaknya hutan, luasnya lautan, hingga pemandangan yang begitu elok. (4) Sementara itu, flora
dan faunanya juga sangat beragam.

Dari keempat kalimat tersebut yang menjadi kalimat utama atau pokok pikiran adalah
kalimat yang ditandai no (1). Karena kalimat tersebut merupakan kalimat yang bersifat umum
dan dapat dijelaskan oleh kalimat lainnya yang terdapat pada kalimat no (2), (3), dan (4). Dalam
kalimat utama tersebut terdapat gagasan utama/ pokok pikiran yakni Indonesia merupakan
negeri yang kaya.

Ayo Membaca

Bacalah teks bacaan nonfiksi berikut ini!
RANTAI MAKANAN

Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu
antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut.

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang.
Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk
hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan
tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke
waktu.

Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan
hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah
zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III
adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.

Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh
komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam
urutan memakan dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah
produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak
daripada konsumen kedua, dan seterusnya.

Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai
adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh
hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan
tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Ayo Belajar

KOMPONEN-KOMPONEN RANTAI MAKANAN DENGAN CONTOHNYA
Peristiwa rantai makanan melibatkan banyak komponen yang semuanya saling
bergantung. Proses ini akan berlangsung secara terus menerus membentuk sebuah jaringan yang
terjadi secara alami. Adapun komponen-komponen yang berperan dalam rantai makanan antara
lain:
1. Energi matahari. Salah satu komponen dalam rantai makanan di hutan yang paling
penting fungsinya adalah energi matahari. Energi matahari berfungsi untuk membantu
proses fotosintesis. Tanpa adanya cahaya ini maka organisme autotrof tidak dapat
membuat makanannya sendiri. Jadi meskipun termasuk dalam faktor abiotik, posisinya
sangat penting sebagai awal terciptanya jaring-jaring makanan di ekosistem hutan.

2. Produsen adalah suatu makhluk hidup yang mampu membuat zat makanannya sendiri.
3. Konsumen Tingkat I adalah makhluk hidup pemakan produsen.
4. Konsumen Tingkat II adalah makhluk hidup pemakan Konsumen Tingkat I
5. Konsumen Tingkat III adalah makhluk hidup pemakan Konsumen Tingkat II
6. Konsumen Tingkat IV adalah makhluk hidup pemakan Konsumen Tingkat III
7. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat dari tumbuhan atau

binatang yang mati.
Jumlah komponen yang terlibat dalam rantai makanan di hutan kadang berbeda,
konsumen ada yang hanya mencapai tingkat 2 bahkan 4 tergantung pada jenis binatang karnivora
yang terlibat.
Secara umum rantai makanan dibedakan menjadi dua, yakni
 Rantai makanan di ekosistem darat
Contoh : di hutan, padang rumput, gurun, kebun dan sawah.
 Rantai makanan di ekosistem air
Contoh: di laut, sungai, danau, kolam, dan rawa.

Perhatikan contoh rantai makanan berikut ini:
a. Contoh rantai makanan di darat

Penjelasan:
Tumbuhan akan menyerap dan menggunakan sinar matahari untuk memproduksi atau
menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan akan disimpan dalam biji, batang, buah,
dan tempat penyimpanan yang lainnya.

Kelinci (Konsumen Tingkat I), yaitu hewan herbivora atau pemakan tumbuhan akan
memakan tumbuhan tersebut. Lalu tubuh kelinci mengubah sejumlah makanan menjadi
energi untuk aktivitasnya dan berproduksi.
Serigala (Konsumen Tingkat II), yaitu hewan karnivora atau pemakan daging akan
memakan kelinci. Kelinci merupakan makanan atau sumber energi untuk serigala, supaya
serigala tetap bertahan hidup.
Harimau (Konsumen Tingkat III atau konsumen puncak) akan memakan serigala.
Harimau memakan serigala untuk menggunakan energi yang tersedia dari serigala untuk
bertahan hidup.
Saat harimau mati, ia kemudian membusuk. Pada proses pembusukan tersebut ia akan
diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri kemudian akan diserap lagi oleh tanah
tempat tanaman, seperti rerumputan tumbuh.

b. Contoh rantai makanan di air

Penjelasan:
Fitoplankton merupakan plankton bersel satu yang berperan sebagai produsen seperti
rantai makanan di darat. Fitoplankton termasuk autotrof karena memiliki kemampuan
membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
Hal ini karena fitoplankton memiliki klorofil seperti tumbuhan hijau. Selain fitoplankton
yang berperan sebagai produsen ada Alga.

Zooplankton termasuk lankton berukuran kecil yang melayang-layang bebas di air.
Bersifat heterotrof yang memiliki ketergantungan pada organisme lain untuk bertahan
hidup. Di dalam rantai makanan termasuk tingkat tropik ketiga hingga empat atau
konsumen tingkat I sampai III sebelum predator. Terdapat dua jenis zooplankton yaitu
zooplankton pemakan fitoplankton (konsumen I) dan zooplankton pemakan zooplankton
yang lebih kecil (konsumen II dan III).
Predator yaitu makhluk hidup yang memangsa makhluk hidup lainnya. Predator dalam
air contohnya paus, hiu yang memangsa ikan-ikan yang lebih kecil. Dalam rantai
makanan predator merupakan tingkatan konsumen tertinggi. Namun sayangnya
populasinya sangat sedikit.
Dekomposer yaitu makhluk hidup yang mengurai jasad organisme yang sudah mati.
Dekomposer merupakan komponen penting sebagai penstabil rantai makanan dalam
ekosistem. Dalam ekosistem laut dekomposer dikenal sebagai bentos. Contoh: bintang
laut, cacing laut. Belut laut, dan bakterioplankton.

Ayo Menonton

Klik link di bawah ini untuk menonton vidio pembelajaran Rantai Makanan
https://www.youtube.com/watch?v=bpnXZKp0gI8

Ayo Berlatih

1. Bersama teman sekelompokmu, tentukan sebuah rantai makanan yang
ada di sebuah ekosistem. Tentukan dahulu ekosistem yang akan dipilih
(baik dalam ekosistem darat maupun ekosistem air)

2. Rantai makanan dibuat pada kertas A4, digambar dan diberi keterangan
dengan rapi dan jelas. Warnai rantai makananmu hingga tampak
menarik.

3. Fotolah gambar rantai makananmu dan tukarkan gambar rantai
makanan kelompokmu dengan kelompok yang lainnya. Jelaskan rantai
makanan yang dibuat oleh kelompok yang lain tersebut!

4. Selamat berlatih !!!


Click to View FlipBook Version