Ki Hadjar menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu:
"menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat”.
Ridha Dwi Wulansari – SMPN 1 Kemlagi, Kab. Mojokerto
CGP Angkatan 5
JADWAL PELAKSANAAN
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
ANGKATAN 5
FACT ( Peristiwa )
1. Pada awal saya mengikuti program Pendidikan
Guru Penggerak (PGP) angkatan 5 melalui ruang
kolaborasi, saya diperkenalkan dengan LMS yang
terhubung dengan SIM PKB.
2. Di dalam LMS tersebut telah tersedia materi
Pendidikan Guru Penggerak berupa Modul dan
susunan jadwal kegiatan yang terdiri dari beberapa
sub bagian.
3. Tiap bagian dalam modul berisi materi berikut tugas
yang harus diselesaikan sampai dengan batas
waktu yang telah ditentukan pada jadwal
pelaksanaan.
4. Paket Modul 1 diawali dengan kegiatan Pre – Test.
Kami mempelajari serta mengerjakan tugas Feeling ( Perasaan )
Modul 1
1.1.a Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia – 1. Awalnya sempat nervous dengan program Pendidikan Guru Penggerak ini, dikarenakan
Ki Hajar Dewantara bersamaan dengan saya menjalani ibadah Umroh.Saya menghubungi Fasil dari P4TK –
IPS dan PP di kelas 05.81 untuk meminta izin tidak mengikuti Lokakarya 0 dan
alhamdulillah diizinkan.
2. Ketika saya membuka LMS di SIMPKB, saya merasakan jadwal yang begitu padat
antara jadwal mengajar di tempat tugas serta aktivitas lain dengan materi dan penugasan
pada modul 1.1. Ditambah lagi vicon yang kadang dilakukan sampai malam hari.
3. Akhirnya saya pun bisa mengikuti kegiatan program pendidikan guru penggerak dengan
banyak share dengan Fasil,PP dan rekan – rekan sesama CGP.Sehingga bisa
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan mengembangkan kreativitas dan potensi
diri.
4. Sudah mulai terbiasa dengan membaca modul, belajar dari banyak pihak,Vicon dengan
Fasil, PP dan Instruktur yang dapat menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan
saya.
5. Saya merasakan bahagia dan bersyukur dapat menjadi bagian dari transformasi
pendidikan Indonesia. Dapat menerapkan ilmu yang sudah di dapat untuk ikut
memajukan Pendidikan di Indonesia.
1. Melalui ruang kolaborasi dan berdiskusi dengan Fasil, PP maupun dengan rekan sesama
CGP angkatan 5 lainnya saya mendapatkan banyak pencerahan, ilmu baru dan dorongan
semangat / motivasi untuk menyelesaikan setiap tugas yang tersedia di LMS.
2. Setahap demi setahap tugas – tugas dalam LMS bisa saya kerjakan, walaupun awalnya
saya merasakan kesulitan.Berbekal niat baik, do’a dan kerjasama dengan Fasil, PP juga
rekan – rekan sesama CGP angkatan 5 menjadikan semua terasa mudah dalam
menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Saya sangat bersyukur atas semua yang
terjadi, bertemu Fasil, PP dan rekan – rekan CGP angkatan 5 yang selalu mendukung,
menginspirasi dan memotivasi demi kemajuan Pendidikan di Indonesia. Semboyan Ing
Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani sudah benar-benar
tertanam di hati .
3. Mulai menerapkan pembelajaran yang berfokus pada anak.Tidak hanya mengajar saja
tetapi membimbing,menuntun, memberi semangat dan mengembangkan ide-ide / gagasan
pada anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya agar anak selamat dan bahagia
setinggi – tingginya dan terwujud tujuan Merdeka Belajar. Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Future ( Penerapan )
1. Setelah membaca dan memahami modul 1.1,saya
berencana untuk secara perlahan-lahan
mengembalikan posisi anak sebagai pusat dalam
kegiatan belajar mengajar melalui berbagai metode
dan media yang sesuai dengan tahapan dan
karakteristik perkembangan anak, salah satunya
adalah melalui metode bermain. Sebagaimana yang
disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara bahwa
bermain adalah kodrat anak.
2. Di samping itu kegiatan bermain dapat menciptakan
suasana yang menyenangkan untuk peserta didik,
sehingga informasi dan pengetahuan-pengetahuan
baru dapat lebih mudah untuk diproses dan
dikembangkan oleh anak. Dengan kata lain, terdapat
keseimbangan diantara kodrat alam, kodrat zaman
serta budi pekerti peserta didik.
3. Saya akan menjalin kerjasama yang baik dengan
orangtua/wali peserta didik demi terwujudnya
pendidikan yang berpihak pada anak (memuliakan
anak).Meraih Merdeka Belajar, anak tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zamannya.