The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by triharip31, 2024-02-01 20:14:25

AD & ART DKM AS-SUJAD

e-book AD & ART AS-SUJAD

Keywords: AD & ART AS-SUJAD

1 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS - SUJAD HARAPAN INDAH BEKASI Dewan Kemakmuran Masjid As-Sujad Jln. Kenanga Indah V Blok HE No. 1 Harapan Indah, Kota Bekasi 2024


DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD JALAN KENANGA INDAH V BLOK HE NO.1 HARAPAN INDAH BEKASI RW. 019 KEL. PEJUANG, KEC. MEDAN SATRIA, KOTA 2 ANGGARAN DASAR DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD Muqadimah: Bismillahirrahmanirrahim “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-NYA dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” (QS 61:4 As-Shaff). Dalam ayat tersebut, Allah memuji orang-orang yang menjaga persatuan dan kesatuan dalam barisan yang kuat saat berjihad di jalan Allah, juga demikian yang harus dilakukan dalam saf-saf saat melakukan Shalat berjamaah. “Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapapun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS 9:18 At-Taubah). Dalam ayat ini, Allah menjadikan orang-orang yang memakmurkan Masjid sebagai golongan yang mendapatkan petunjuk. Hadist riwayat Al Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi dari Utsman bin Affan; Sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa membangun Masjid bagi Allah untuk mengharapkan keridhaan-NYA, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah dalam surga” Masjid yang makmur adalah masjid yang benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah dan menjadi pusat kebudayaan islam di sekitarnya. Mewujudkan masjid yang makmur menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh umat muslim di lingkungan sekitar, maka untuk dapat memuliakan dan memakmurkan Masjid As-Sujad sebagai sarana Ibadah dan sarana interaksi sosial dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia yang diridhai Allah SWT, perlu dibentuk organisasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As-Sujad dalam suatu kepengurusan yang dalam melaksanakan kegiatannya berpedoman pada Anggaran Dasar sebagai berikut:


3 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD, disingkat dengan DKM As-Sujad. Pasal 2 WAKTU Organisasi ini didirikan di Perumahan Harapan Indah Bekasi, pada Tahun 2001 untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 TEMPAT KEDUDUKAN Organisasi ini berkedudukan di Masjid As-Sujad, Jalan Kenanga Indah V Blok HE No. 1, Rt. 006/019 Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. BAB II ASAS, VISI DAN MISI Pasal 4 ASAS Organisasi ini berasaskan Pancasila, akan tetapi dalam hal menjalankan Syare’at berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunah serta ber-aqidah pada Ahlussunah wal Jama’ah. Pasal 5 VISI Menjadikan Masjid Sebagai Sarana Ibadah yang aman, nyaman dan kondusif serta sebagai sarana dakwah dan pembinaan umat menuju Islam yang Kaffah. Pasal 6 MISI (1) Memakmurkan masjid melalui kegiatan Imarah dan pembinaan umat melalui kegiatan ibadah berjamaah, Pengajian, Majelis Ta’lim, Tahsin, penyantunan serta Peringatan Hari-hari Besar Islam. (2) Mengelola masjid sebagai pusat ibadah yang kondusif dan nyaman bagi umat melalui kegiatan bidang Idarah.


4 (3) Menyelenggarakan kegiatan Ri’ayah melalui pemeliharaan fisik masjid sehingga dapat memuliakan masjid sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan jamaah. (4) Menyelenggarakan pembinaan remaja dan anak-anak melalui kegitan pelatihan dan pemberdayaan ekonomi umat. BAB III PERANAN, FUNGSI DAN TUJUAN Pasal 7 PERANAN Organisasi ini berperan sebagai sumber daya pembinaan umat Islam. Pasal 8 FUNGSI Organisasi ini berfungsi sebagai alat perjuangan Islam dan umatnya. Pasal 9 TUJUAN (1) Mewujudkan nilai-nilai Islam di lingkungan Rw. 019 Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria. (2) Menjalin ukhuwah islamiyah di lingkungan Rw. 019 Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria. (3) Menciptakan profesionalitas dan intelektualitas yang Islami di kalangan warga masyarakat di sekitar lingkungan Masjid AS-SUJAD. (4) Menjadikan Masjid sebagai salah satu pendukung dakwah Islam. (5) Terbinanya umat Islam yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk mencapai keridlaan-Nya. (6) Melakukan pembinaan terhadap aktifis dakwah. (7) Membangun iklim yang kondusif untuk perkembangan nilai-nilai Islam dengan melaksanakan syiar Islam secara konsisten. (8) Membangun kesadaran tanggung jawab kemasyarakatan melalui pemberdayaan masyarakat. (9) Menyelenggarakan aktifitas yang bernafaskan Islam dalam bidang pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.


5 BAB IV KEANGGOTAAN, STRUKTUR ORGANISASI DAN PERBENDAHARAAN Pasal 10 KEANGGOTAAN (1) Anggota DKM AS-SUJAD adalah Jama’ah Masjid AS-SUJAD, yaitu warga muslim di lingkungan Masjid AS-SUJAD. (2) Setiap Jama’ah memiliki hak dan kewajiban yang sama, namun berbeda dalam fungsinya. Pasal 11 STRUKUR ORGANISASI (1) Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Jama’ah Masjid AS-SUJAD. (2) Kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh Pengurus DKM ASSUJAD, selanjutnya dapat disebut dengan Pengurus. (3) Kepemimpinan adalah amanah organisasi yang diemban Pengurus dan harus dipertanggungjawabkan kepada jama’ah dalam Musyawarah Jama’ah. (4) Ketua Pengurus dipilih dalam Musyawarah Jama’ah serta dikukuhkan oleh Dewan Kehormatan. (5) Anggota Pengurus dipilih dan dilantik oleh Ketua Pengurus. (6) Untuk mengarahkan dan mengawasi aktivitas kepengurusan dibentuk Dewan Kehormatan dan Dewan Pengawas (7) Dewan Kehormatan dan Dewan Pengawas dipilih dalam Musyawarah Jama’ah. Pasal 12 PERBENDAHARAAN Kekayaan DKM As-Sujad diperoleh dari usaha-usaha dan donasi baik yang mengikat maupun yang tidak mengikat. BAB V PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 13 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Perubahan dan penjelasan Anggaran Dasar organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Jama’ah.


6 Pasal 14 PEMBUBARAN ORGANISASI Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Jama’ah. BAB VI ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN Pasal 15 ATURAN TAMBAHAN Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar DKM AS-SUJAD dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. Pasal 16 PENGESAHAN Untuk pertama kali Anggaran Dasar DKM AS-SUJAD ini ditetapkan dan disyahkan oleh perwakilan Pengurus, perwakilan Dewan Kehormatan dan perwakilan Jama’ah dalam Musyawarah Jama’ah Masjid AS-SUJAD pada 31 Januari 2024. Ditetapkan di : HARAPAN INDAH BEKASI Pada tanggal : 31 Januari 2024 PERWAKILAN PENGURUS ttd SABAR WIBOWO PERWAKILAN DEWAN KEHORMATAN ttd TRI HARI PURNOMO PERWAKILAN JAMA’AH tdd IWAN SAMARIANSYAH ttd SUNANTO KUNTORO


7 ANGGARAN RUMAH TANGGA DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD RW. 019 HARAPAN INDAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan: (1) Anggota adalah Jama’ah Masjid As-Sujad dan/atau warga muslim di lingkungan Masjid AS-SUJAD. (2) Dewan Kemakmuran Masjid atau disingkat DKM As-Sujad, adalah Organisasi Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid As-Sujad yang terdiri dari Imarah, Idarah dan Ri’ayah Masjid As-Sujad Harapan Indah. (3) Pengurus adalah unsur atau fungsi yang dibentuk dalam manajemen DKM AsSujad yang oleh karenanya bertugas dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan fungsi yang diemban. (4) Idarah adalah Kegiatan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan pelaporan. (5) Imarah adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari-hari besar Islam. (6) Ri’ayah adalah kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan masjid. (7) Lurah, dalam hal ini adalah Lurah Pejuang, Kecamatan Medan Satria Bekasi. (8) Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen untuk memonitor agar kinerja DKM berjalan sesuai dengan tujuan dan fungsinya. (9) Lembaga Sub Ordinat, adalah Majelis atau kepengurusan yang dibentuk oleh DKM sebagai sebuah lembaga tersendiri yang kedudukannya di bawah DKM (10) Hak Bicara adalah hak seseorang atas kedudukannya di dalam organisasi untuk menyampaikan pendapat, saran, keberatan, masukan, kritikan, dan sejenisnya baik secara lisan maupun tulisan. (11) Hak Suara adalah hak seseorang atas kedudukannya di dalam organisasi untuk menentukan pilihannya dalam pengambilan keputusan melalui pemungutan suara (12) Hak Memilih adalah hak seseorang atas kedudukannya di dalam organisasi untuk memilih atau tidak memilih atas keputusan tertentu yang akan diambil. (13) Hak Dipilih adalah hak seseorang atas kedudukannya di dalam organisasi untuk dipilih menduduki jabatan tertentu dalam proses pemungutan suara untuk pengambilan keputusan.


8 BAB II IDENTITAS Pasal 2 LOGO DAN MAKNA LOGO Makna Logo DKM As-Sujad sebagai berikut: (1) Logo/lambang DKM As-Sujad berbentuk gambar kubah Masjid dan tulisan AsSujad dibawahnya. (2) Makna Lambang: a) Bentuk gambar Kubah Masjid sebagai perwujudan rumah ibadah Umat Muslim. b) Tulisan As-Sujad, memiliki makna sebagai tempat bersujudnya seorang hamba di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. c) Makna secara keseluruhan bahwa Masjid As-Sujad sebagai Rumah Allah SWT yang dijadikan sebagai tempat kaum Muslimin dan Muslimat untuk beribadah dan beraktivitas dalam penempaan Iman, Islam dan Iksan serta perjuangan da’wahnya. (3) Arti Warna: a) Warna Hijau kubah Masjid, diartikan sebagai sumber kesejukan dan merupakan warna yang disukai oleh Rasulullah SAW dan disebut sebagai warna pakaian yang dikenakan oleh penghuni Surga sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Insan, ayat 21. b) Warna Putih melengkung dari bawah ke atas Kubah, diartikan sebagai pancaran yang menyinarkan kesucian dan keberkahan dalam kehidupan Jasmani dan Rohani Jama’ah dan lingkungan sekitar Masjid. c) Warna Coklat dalam tulisan, diartikan sebagai tempat ibadah yang hangat, nyaman, dan aman untuk melakukan khusyuk dalam berserah dan menghambakan diri kepada Allah SWT. (4) Bentuk Logo DKM As-Sujad sebagaimana digambarkan dan dicantumkan dalam Lampiran Anggaran Rumah Tangga. BAB III K E A N G G O T A A N Pasal 3 STATUS ANGGOTA Jama’ah Masjid AS-SUJAD terdiri dari : (1) Jama’ah biasa, ialah warga Perumahan Harapan Indah Bekasi dan sekitarnya. (2) Jama’ah kehormatan, ialah jama’ah yang diangkat oleh Pengurus atas kebijakan tertentu.


9 Pasal 4 HAK ANGGOTA (1) Jama’ah berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus. (2) Jama’ah berhak bicara mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, saran atau pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis kepada Pengurus. (3) Jama’ah biasa berhak mengikuti Musyawarah Jama’ah, memiliki hak bicara, hak suara, memilih dan dipilih. (4) Jama’ah kehormatan berhak mengikuti Musyawarah Jama’ah dan hanya memiliki hak bicara. Pasal 5 KEWAJIBAN ANGGOTA (1) Menjaga nama baik Masjid AS-SUJAD dan jama’ahnya. (2) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan Pengurus. (3) Mentaati peraturan organisasi yang berlaku. BAB IV O R G A N I S A S I Pasal 6 STRUKTUR Organisasi (1) Sruktur Organisasi Pengurus DKM terdiri dari Dewan Pelindung, Dewan Kehormatan, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus. (2) Gambar Struktur Organisasi sebagaimana digambarkan dan dicantumkan dalam Lampiran Anggaran Rumah Tangga. Pasal 7 BADAN PENGURUS (1) Kepengurusan organisasi disebut dengan Pengurus DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD Selanjutnya dapat disebut dengan Pengurus. (2) Formasi Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara disertai Bidang Idarah, Bidang Imarah dan Bidang Ri’ayah. (3) Struktur Pengurus dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan jama’ah. (4) Masa jabatan (periode) Pengurus adalah 3 (tiga) tahun. Selambat-lambatnya satu bulan setelah masa kepengurusannya habis Pengurus harus menyelenggarakan Musyawarah Jama’ah.


10 Pasal 8 SYARAT PENGURUS DKM Syarat dasar menjadi Pengurus DKM adalah beragama Islam, sehat jasmani dan rohani, berkelakuan baik, memahami dasar-dasar fiqih Islam dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM. Pasal 9 ANGGOTA PENGURUS (1) Anggota Pengurus dipilih dan disahkan Ketua yang merangkap Ketua Formatur dengan dibantu dua orang Anggota Formatur yang dipilih dalam Musyawarah Jama’ah. (2) Reshuffle Anggota Pengurus dilakukan oleh Ketua DKM AS-SUJAD dengan menerbitkan Surat Keputusan. Pasal 10 DEWAN PELINDUNG (1) Dewan Pelindung merupakan Institusi yang berwenang dalam jalur Pemerintahan Daerah Setempat, dalam hal ini Lurah Pejuang, Kepala KUA, Ketua Majelis Umat Islam, Ketua Dewan Masjid Kota Bekasi dan Ketua Rw 019 Harapan Indah. (2) Penetapan Susunan Dewan Pelindung dilaksanakan oleh Lurah Pejuang. (3) Selaku Dewan Pelindung dan sebagai Kepala Pemerintahan tingkat Kelurahan, Lurah Pejuang menetapkan Susunan Kepengurusan DKM berdasarkan usulan dari hasil Musyawarah Jama’ah dalam bentuk Surat Keputusan Lurah. Pasal 11 DEWAN KEHORMATAN (1) Untuk memberikan ruang konsultasi dan mengarahkan Pengurus dalam mengemban amanah organisasi dibentuk Dewan Kehormatan. (2) Dewan Kehormatan dipilih dalam Musyawarah Jama’ah. (3) Susunan Dewan Kehormatan terdiri dari satu orang Ketua, dan minimal 2 orang anggota, yang pemilihannya atas kesepakatan diantara Dewan Kehormatan sendiri. (4) Dewan Kehormatan melantik dan mengukuhkan Kepengurusan DKM atas dasar Penetapan dalam Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Lurah. (5) Dewan Kehormatan berwenang untuk menanyakan dan memeriksa suatu permasalahan kepada Pengurus. (6) Dewan Kehormatan berhak memberi nasehat, petunjuk dan bimbingan serta intervensi yang dianggap perlu atas pengelolaan dan pelaksanaan organisasi.


11 Pasal 12 DEWAN PENGAWAS (1) Untuk mengawasi Pengurus dalam mengemban amanah organisasi dibentuk Dewan Pengawas. (2) Dewan Pengawas dipilih dalam Musyawarah Jama’ah. (7) Susunan Dewan Pengawas terdiri dari satu orang Ketua dan minimal, 2 (dua) orang anggota yang pemilihannya atas kesepakatan diantara Dewan Pengawas sendiri. (3) Dewan Pengawas melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaan pada seluruh kegiatan organisasi dan memberikan saran-saran perbaikannya kepada Dewan Kehormatan dan/atau kepada Pengurus. BAB V WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB Pasal 13 WEWENANG PENGURUS (1) Pengurus berhak memimpin dan mewakili kepentingan organisasi sesuai dengan fungsinya. (2) Pengurus berhak menggunakan fasilitas dan potensi organisasi dengan cara yang benar. (3) Pengurus berhak mendirikan, memilih dan melantik baik lembaga maupun pengurus di bawah koordinasinya dengan mempertimbangkan suara dan kemaslahatan jama’ah. Pasal 14 HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS (1) Pengurus berhak memperoleh perlakuan yang sama dan memberi suara/pendapat baik secara lisan maupun tulisan. (2) Mentaati AD dan ART. (3) Melaksanakan segala keputusan rapat (4) Berperan aktif dalam kegiatan DKM. (5) Menghadiri undangan rapat. (6) Menjaga dan ikut serta menjujung tinggi nama baik DKM.


12 Pasal 15 TANGGUNG JAWAB PENGURUS (1) Pengurus bertanggungjawab kepada jama’ah untuk melaksanakan Program Kerja yang telah ditetapkan. (2) Pengurus menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dalam forum Musyawarah Jama’ah. Pasal 16 MAJELIS TA’LIM, MAJELIS TAHSIN DAN REMAJA MASJID (1) Majelis Ta’lim, Majelis Tahsin dan Remaja Masjid merupakan Lembaga Sub Ordinat DKM sebagaimana tersebut pada pasal 13 ayat (3) di atas, dibentuk berdasarkan kebutuhan sebagai salah satu sumber daya pembinaan umat yang strukturnya berada langsung di bawah Ketua Pengurus (2) Dalam proses pelaksanaan kegiatannya, pembinaan Majelis Ta’lim dibawah koordinasi Bidang Dakwah dan Peribadatan (3) Dalam proses pelaksanaan kegiatannya, pembinaan Majelis Tahsin dan Remaja Masjid dibawah koordinasi Bidang Pendidikan dan Pelatihan (4) Pembentukan Lembaga Sub Ordinat lainnya selain tersebut pada ayat (1) di atas dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan pengembangan Organisasi. (5) Pembentukan Lembaga Sub Ordinat DKM dan kepengurusannya disyahkan dalam sebuah Surat Keputusan dari Ketua DKM. Pasal 17 LARANGAN & SANKSI (1) Pengurus DKM dilarang: a. Melakukan kegiatan yang menimbulkan pertentangan atau perpecahan dalam organisasi DKM maupun dengan Jama’ah Masjid dan/atau masyarakat Lingkungan setempat. b. Melalaikan kewajiban sebagaimana tersebut pada pasal 14 di atas. c. Dengan nyata-nyata melanggar aturan Allah dan Rasul-Nya. (2) Terhadap bentuk pelanggaran yang dilakukan sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas, pengurus DKM dapat dikenakan sanksi berupa teguran lisan maupun tulisan oleh Ketua DKM. (3) Dalam hal pelanggaran sebagaimana ayat (1) tersebut dilakukan oleh Ketua DKM, maka sanksi berupa teguran lisan maupun tertulis diberikan oleh Dewan Kehormatan.


13 Pasal 18 KEHILANGAN KEPENGURUSAN Pengurus DKM dapat kehilangan kepengurusannya apabila: (1) Terbukti tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan AD/ART. (2) Terbukti melanggar AD/ART. (3) Mengundurkan diri secara tertulis atas permintaan sendiri kepada ketua DKM. (4) Meninggal dunia. (5) Setelah secara sah dinyatakan kehilangan haknya menjadi pengurus, selambatlambatnya tujuh hari setelah itu, ketua menentukan penggantinya melalui sidang pleno. BAB VI PERMUSYAWARATAN Pasal 19 MUSYAWARAH JAMA’AH (1) Musyawarah Jama’ah berfungsi sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi dan dilaksanakan tiga tahun sekali. (2) Musyawarah Jama’ah bertugas untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan amanah, menetapkan pedoman-pedoman organisasi maupun memilih Pengurus periode berikutnya. (3) Musyawarah Jama’ah Luar Biasa (MJLB) dapat dilakukan atas permintaan sekurang-kurangnya dua per tiga anggota. Pasal 20 PESERTA MUSYAWARAH JAMA’AH Peserta Musyawarah Jama’ah adalah seluruh jama’ah biasa dan luar biasa ditambah dengan undangan khusus. Pasal 21 WAKTU MUSYAWARAH JAMA’AH Musyawarah Jama’ah DKM AS-SUJAD dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan.


14 Pasal 22 TUGAS MUSYAWARAH JAMA’AH Musyawarah Jama’ah DKM AS-SUJAD bertugas : (1) Menerima Laporan Pertanggungjawaban pengurus DKM AS-SUJAD (2) Mengevaluasi kerja pengurus DKM satu periode berjalan. (3) Menetapkan dan mengesahkan Garis-garis Besar Program Umum Organisasi. (4) Membentuk Formatur pemilihan Dewan Kehormatan, Dewan Pengawas dan Ketua DKM AS-SUJAD Pasal 23 PROSES PERMUSYAWARATAN (1) Musyawarah Jama’ah dibentuk berdasarkan kehadiran jama’ah atas undangan umum yang disampaikan oleh Pengurus DKM untuk kepentingan sebagaimana dalam pasal 22. (2) Peserta Musyawarah Jama’ah yang hadir memilih unsur Keketuaan yang ditunjuk untuk memimpin pelaksanaan Musyawarah Jama’ah. BAB VII TUGAS DEWAN KEMAKMURAN MASJID AS-SUJAD Pasal 24 Tugas DKM AS-SUJAD (1) KETUA : a. Memimpin dan mengorganisasikan kegiatan masjid dalam melaksanakan tugasnya. b. Mewakili organisasi dengan baik ke dalam atau keluar. c. Mengawasi pelaksanaan program kerja. d. Menandatangani surat-surat penting. e. Memimpin evaluasi atas pelaksanaan program kerja. f. Membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari program-program kerja yang telah dilakukan diakhir pengurusan. (2) WAKIL KETUA a. Mewakili ketua apabila berhalangan. b. Membantu ketua dalam menjalankan program kerja. c. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua.


15 (3) SEKRETARIS a. Menjalankan tugas – tugas kesekretariatan DKM b. Mewakili ketua dan wakil ketua apabila berhalangan. b. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi masjid. c. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua. (4) BENDAHARA a. Mengelola keuangan masjid. b. Merencanakan sumber dana masjid c. Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan. d. Mengeluarkan uang sesuai kebutuhan. e. Menyimpan tanda bukti penerima dan pengeluaran f. Membuat laporan rutin. (5) BIDANG DAKWAH DAN PERIBADATAN Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan dakwah dan peribadatan, meliputi : a. Membuat program bidang dakwah dan peribadatan b. Membuat jadwal TPQ dan kajian-kajian keagamaan c. Membuat jadwal pembicara pada setiap kajian d. Membuat jadwal Imam, Khatib, Muazin dan Bilal Shalat Jum’at e. Membuat jadwal Penceramah dan Imam Shalat Tarawih f. Mengumumkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dakwah. g. Mengkoordinir kegiatan Shalat Jum’at, Shalat Tarawih, Shalat Id, peringatan hari-hari besar Islam dan lain-lain h. Fasilitator pembinaan dalam kegiatan Majelis Ta’lim (6) BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Merencanakan, mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan, meliputi: a. Membuat program bidang pendidikan dan pelatihan b. Pembinaan Kajian Tematik Al-Qur’an. c. Pelatihan Iqro. d. Program Pembinaan Guru Al-Qur’an. e. Fasilitator pembinaan dalam kegiatan Majelis Tahsin dan Remaja Masjid. b. Mengkoordinir dan melaksanakan seni budaya islam. (7) BIDANG PERAWATAN GEDUNG DAN ALAT Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan masjid yang meliputi : a. Membuat program perawatan gedung dan alat prasarana Masjid. b. Mengatur kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid b. Mendata segala kerusakan sarana dan prasarana masjid


16 (8) BIDANG PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA a. Membuat program pembangunan masjid, renovasi serta pengembangan sarana dan prasarana lain diperlukan. b. Membuat rencana anggaran. c. Melaksanakan program pembangunan dan renovasi masjid. (9) BIDANG HUMAS, PERIJINAN DAN KEAMANAN Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan, meliputi : a. koordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan b. koordinasi dengan Masjid dan Musholla sekitar. c. koordinasi dengan Pengurus RT, RW dan Kelurahan. d. pelaksanaaan keamanan dan ketertiban di Masjid e. pengaturan dalam menjaga kenyamanan pelaksanaan kegiatan peribadatan (10) BIDANG AMAL, INFAK DAN SODAQAH Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan, meliputi : a. Pengeloaan Amal, Infak, Zakat, Sodaqah dan Ibadah Sosial b. Penyantunan fakir miskin, yatim piatu, dan lain-lain. c. Melakukan koordinasi bakti sosial korban bencana alam Pasal 25 PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN Pengelolaan Aset Masjid baik yang bersifat aktiva tetap maupun aktiva lancar dilaksanakan secara cermat oleh bidang – bidang terkait secara efektif dan efisien yang sepenuhnya dipergunakan untuk kepentingan Idarah, Imarah dan Ri’ayah yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN Pasal 26 ATURAN TAMBAHAN a. Anggaran Rumah Tangga merupakan aturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar DKM AS-SUJAD b. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga.


17 Pasal 27 PENGESAHAN Anggaran Rumah Tangga DKM AS-SUJAD ini ditetapkan dan disyahkan oleh perwakilan Pengurus, perwakilan Penasehat dan perwakilan Jama’ah dalam Musyawarah Jama’ah Masjid AS-SUJAD pada 31 Januari 2024. Ditetapkan di : Harapan Indah Bekasi Pada tanggal : 31 Januari 2024 Pengurus DKM AS-SUJAD PERWAKILAN PENGURUS ttd SABAR WIBOWO PERWAKILAN DEWAN KEHORMATAN ttd TRI HARI PURNOMO PERWAKILAN JAMA’AH ttd IWAN SAMARIANSYAH ttd SUNANTO KUNTORO


18 Bentuk Logo DKM As-Sujad : Struktur Organisasi DKM As- Sujad : Keterangan: : Garis Koordinasi : Garis Lini LAMPIRAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH JAMA’AH DEWAN KEHORMATAN KETUA/WAKIL KETUA DEWAN PENGAWAS DEWAN PELINDUNG SEKRETARIS BENDAHARA BID. PERAWATAN GEDUNG & ALAT BID. PENGEMBANGAN SARPRAS BID. DAKWAH & PERIBADATAN BID. PENDIDIKAN & PELATIHAN BID. AMAL, INFAK DAN SODAQAH BID. HUMAS, PERIZINAN DAN KEAMANAN MAJELIS TAHSIN REMAJA MASJID MAJELIS TA’LIM


19 DOKUMENTASI PENANDATANGANAN AD/ART DKM AS-SUJAD


20


21


Click to View FlipBook Version