Chili flakes dan chili powder Salah satu cara mengawetkan cabai adalah dengan mengeringkan cabai tersebut. Untuk kemudian dijadikan olahan menjadi chili flakes (cabe giling kasar) dan chili powder (bubuk cabai) ataupun dibiarkan masi berbentuk cabai. Berikut caranya= CARA MEMBUAT CABE KERING : 1. Sortir cabe pilih cabeyang bagus, tidak cacat, dan lebih bagus jika matang sempurna. Tangkai tidak usah di buang 2. Timbang Cabe, lalu cuci bersih dan tiriskan. 3. Setelah tiris, tata di atas loyang alumunium supaya lebih cepat kering. Loyang alumunium cepat menghantarkan panas. Bila ingin menjemur di tampah lapisi dengan alumunium foil. 5. Simpan cabe dalam bungkusan koran ketika tidak di jemur dan masukan dalam kulkas, besok di jemur lagi di atas loyang dan seterusnya. dimasukkan koran dan kulkas untuk mengurangi resiko busuk dn menjawa warna tetap cantic. 6. Jika sudah kering sempurna bisa di masukkan ke dalam toples/plastik kedap udara untuk di jadikan chilli powder, chilli flakes, atau disimpan dalam bentuk utuh.
(contoh produk cabai kering untuk dijual-bukan foto aku) Selanjut nya jika ingin dijadikan cabai bubuk, gunakan dry grinder / chopper untuk 1. Lepas tangkai nya, lalu blender hingga halus. 2. Untuk Chilli Flakes, blender kasar aja. Untuk chili powder diblender lagi lalu disaring. Seperti gambar di atas 3 produk cabe yang di keringkan MINYAK CABAI Minyak cabai atau chili oil dalam bahasa Cina disebut 'la you'. Minyak ini dibuat dari cabai kering dan berbagai rempah lain yang direndam di dalam minyak sayur sehingga warnanya merah kecokelatan dan rasanya pedas menggigit. Minyak ini bisa dibuat sendiri tetapi agak rumit prosesnya dan diperlukan cabai merah kering yang bagus kualitasnya. Minyak ini biasanya dijual dalam kemasan botol kecil atau kalengan di pasar swalayan besar atau toko bahan makanan Asia seperti Korea dan Jepang. BAHAN DAN VARIASI MINYAK CABAI
Ada banyak versi pembuatan minyak cabai di lihat dari bahan dan cara membuatnya. Namun dari berbagai tutorial dan artikel yang aku baca minyak cabai hanya terbuat dari dua bahan utama yaitu cabai dan minyak lalu di beri penyedap seperti garam, gula, msg. Minyak cabai ada yang di buat dari bahan yang kering dan bahan yang segar. Bahan yang pertama adalah : MINYAK Ketika harus memilih minyak untuk resep minyak infus apa pun, kita menginginkan sesuatu yang ringan dan netral. Minyak sayur, minyak kanola, minyak kedelai, minyak kacang tanah, dan minyak biji anggur, adalah pilihan yang bagus, namun yang lebih jika budget tidak memungkinkan maka minyak sawit adalah pilihan termurah Kita juga bisa membuat campuran minyak. Misalnya, tambahkan hanya beberapa sendok minyak yang lebih beraroma seperti minyak wijen. Perpaduan ini dapat menciptakan aroma yang harum dan rasa tambahan. CABAI penting untuk menentukan cabai yang digunakan untuk membuat minyak cabai sesuai level pedas yang inginkan. Di negri asal nya cabai di campur dengan merica sichuan yang mengeluarkan rasa panas untuk menambah rasa pedas panas. Selain untuk level pedas, pilihan cabai yang kits gunakan juga menentukan warna dari minyak cabai, yang familiar kita gunakan di negara kita adalah cabai rawit dan cabai merah. Jika ingin pedas maksimal makan campuran cabai rawit dan merica, jika ingin level sedang bisa kombinasi cabai rawit dan merah. Silahkan mengeksplore sendiri sesuai selera. BAHAN TAMBAHAN Beberapa dari opsi tambahan yang populer meliputi: - Bawang putih - Jahe - Bawang Daun - Bawang Merah - Lada hitam yang dihaluskan - Biji wijen (memiliki banyak rasa, ditambah tekstur) - Paprika - Jamur Kering - Merica Sichuan
- Ngihiong/ Five Spice - Adas Cengkeh - Kayu manis - Daun salam - Ketumbar - Beberapa minyak cabai versi Indonesia menambahkan ebi dan rebon Misalnya, Anda mungkin ingin menggabungkan lada dengan lima bumbu, adas, daun salam, biji wijen, dan merica Sichuan. Versi yang lebih sederhana dapat berisi serpihan lada dengan jahe, bawang putih, dan sedikit garam. MINYAK CABAI BAHAN KERING (Intense flavor Chinese Style) 500gr minyak sayur 5 biji. bunga lawang 10 gr ketumbar 1 ruas kayu manis 6 biji biji bawang putih 120gr cabai bubuk kasar (chilli flake) 5 biji kapulaga 20 gr lada putih 1 sdm cuka apel (optional) Gula dan garam secukupnya Ebi secukupnya 3 jar 250ml yang sudah steril dan kering Cara membuat :
(aku buat 1/3 resep yaa) 1. Sangrai : ketumbar, kapulaga, bunga lawang, merica hingga keluar aroma nya dan biji ditandai biji ketumbar mulai meletup 2. Setelah itu masukkan minyak sayur, biarkan sampai minyak panas lalu masukkan bawang putih di cuci lalu lap supaya kering dan geprek beserta kulitnya. Masak dengan api lilin hingga bawang putih matang. Jangan sampai gosong 3. Sambil menunggu bawang putih matang siapkan jar dan cabai bubuk kasar, bawang putih goreng, garam, gula, ebi (udang rebon)
4. Setelah minyak matang ditandai bawang putih yang sudah coklat keemasan, angkat dan segera masukkan minyak kedalam jar sambil di saring. 5. Saat minyak dimasukkan ke dalam jar, minyak akan berbuih dan bersuara. 6. Biarkan sampai dingin lalu tutup, dan infus selama minimal 3 hari. Jika kurang asin, manis, gurih bisa ditambahkan kemudian.
Minyak cabai baham kering bisa di simpan selama 6 bulan di tempat yang sejuk dan kering, hindari sinar matahari. GOCHUJANG Bumbu fermentasi yang gurih, manis, dan pedas ini merupakan bahan penting Korea yang digunakan dalam sup, jigaes, dan saus. Membuat gochujang di rumah memang prosesnya agak lambat, tetapi waktu dan tenaga yang dikeluarkan pasti sepadan. Saya berharap dapat berbagi dengan Anda bagaimana gochujang saya dalam 2-3 bulan ke depan ❤️ Berikut bahan2nya 2 cangkir tepung barley 18 gelas air 5 cangkir tepung beras ketan 2 cangkir bubuk kedelai yang difermentasi 8 cangkir bubuk cabai merah Korea halus 4 cangkir gula semut 1 cangkir garam laut halus (bila ingin buat lebih sedikit, tinggal dikurangi takaran sesuai dengan perbandingan)
1. Campurkan tepung barley malt dan air dalam mangkuk besar. Aduk rata lalu saring campuran tersebut ke dalam panci besar (sebaiknya anti lengket). Panaskan dengan api sedang selama kurang lebih 15 menit sampai hangat-hangat kuku (tidak panas). Pastikan tidak sampai mendidih . 2. Angkat dari api dan tambahkan tepung ketan. Aduk rata sampai bebas gumpalan. Tutup panci dan biarkan campuran selama 2 jam. . 3. Nyalakan kembali panci dengan api sedang dan masak (aduk sesekali) hingga adonan berkurang memakan waktu sekitar 1 1/2 - 2 jam . 4. Biarkan campuran benar-benar dingin lalu tambahkan bubuk kedelai fermentasi, bubuk cabai merah, gula dan garam. Aduk rata sampai bebas gumpalan . 5. Pindahkan campuran ke dalam pot gerabah dari tanah liat/ atau toples kaca. Tutupi dengan jaring halus / kain katun tipis yang diikat dengan tali / karet gelang sebelum memasang tutupnya. Buka tutupnya pada siang hari dan tutup pada malam hari. Proses fermentasi memakan waktu sekitar 2-3 bulan