Juknis SAKTI Aset Tetap

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Menu ini digunakan untuk mencatat aset tetap/aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia lainnya berupa Barang Pihak Ketiga (bukan milik
kantor sendiri) yang dititipkan kepada instansi atau
DESKRIPSI SINGKAT barang pihak ketiga yang digunakan sehari-hari.

© SITP 2021 2. Perekaman pada menu Perolehan BMN Pihak Ketiga
tidak perlu memasukkan nilainya.

3. Barang tersebut tidak muncul di Neraca hanya
muncul di Daftar Barang Ruangan dan Daftar Barang
Pihak Ketiga.

4. Ilustrasi :

A.C. Split NUP 1 milik KPPN Palu mengalami kerusakan
yang diakibatkan Bencana Alam berupa Gempar.
Setelah dicatat perubahan kondisi menjadi rusak
berat, maka A.C. Split NUP 1 ditetapkan untuk
dihentikan penggunaannya dalam operasional sehari-
hari perkantoran.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Berikut ini adalah langkah-langkah merekam transaksi perolehan barang pihak ketiga

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Pilih menu RUH >> Transaksi Barang Pihak Ketiga >> Perolehan, lalu klik Rekam
2. Pilih Kode Barang yang akan dihentikan penggunaannya dengan memilih status BMN

terlebih dahulu.
3. Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN yang akan diubah kondisinya
4. Pilih tanggal pembukuan sesuai dengan dokumen sumber
5. Isikan dan pilih nomor dan tanggal dasar koreksi
6. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan
jurus SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Petunjuk
Teknis.

Modul Aset
No.
Penghapusan Barang Pihak Ketiga

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Menu Penghapusan BMN Pihak Ketiga digunakan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk menghapus barang pihak ketiga dari Daftar
Barang Pihak Ketiga dikarenakan barang tersebut
DESKRIPSI SINGKAT tidak ada lagi, misalnya karena dikembalikan ke
pemiliknya, rusak berat atau hilang.

2. Ilustrasi :

Pegawai mengambil kembali Televisi milik pribadi
yang sebelumnya dititipkan dikantor untuk dibawa
kembali pulang kerumah yang bersangkutan.

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Berikut ini adalah langkah-langkah merekam tansaksi penghapusan barang pihak ketiga

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Pilih menu RUH >> Transaksi Barang Pihak Ketiga >> Penghapusan, lalu klik Rekam
2. Pilih Kode Barang pihak ketiga yang akan dihapuskan.
3. Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN.
4. Pilih tanggal pembukuan sesuai dengan dokumen sumber.
5. Isikan dan pilih nomor dan tanggal dasar penghapusan.
6. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan
jurus SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Petunjuk
Teknis.

Modul Aset
No.
PENCATATAN DAFTAR BARANG RUANGAN (DBR)

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Daftar Barang Ruangan (DBR) adalah daftar yang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia digunakan sebagai alat pengawasan dan
pengendalian yang mencatat barang di dalam
DESKRIPSI SINGKAT ruangan.

2. Ilustrasi :

Televisi NUP 2 milik pihak ketiga dicatat di dalam
ruangan Dapur

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

BLaenrigkkuathinPieardtaamlaah langkah-langkah merekam Pencatatan Daftar Barang Ruangan (DBR)

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Langkah Pertama

1. Pilih menu Pencatatan >> Pencatatan DBR, lalu klik Rekam
2. Pilih jenis kepemilikan barang, yaitu apakah milik sendiri atau barang pihak ketiga (barang

titipan)
3. Pilih Kode Barang yang akan dicatat di Daftar Barang Lainnya (DBL)
4. Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN akan dicatat di Daftar Barang Lainnya (DBL)
5. Pilih kode ruangan dimana barang dimaksud ditempatkan
6. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan
jurus SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Petunjuk
Teknis.

Modul Aset
No.
PENCATATAN DAFTAR BARANG LAINNYA (DBL)

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Daftar Barang Lainnya (DBL) adalah daftar untuk
Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat barang yang tidak dicatat dalam Daftar Barang
Ruangan (DBR) dan Kartu Identitas Barang (KIB).
DESKRIPSI SINGKAT
Ilustrasi :

Tiang Bendera NUP 2 yang berada di halaman kantor
dicatat dalam DBL

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

BLaenrigkkuathinPieardtaamlaah langkah-langkah merekam Pencatatan Daftar Barang Lainnya (DBL)

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Langkah Pertama

1. Pilih menu Pencatatan >> Pencatatan DBL, lalu klik Rekam
2. Pilih jenis kepemilikan barang, yaitu apakah milik sendiri atau barang pihak ketiga (barang

titipan)
3. Pilih Kode Barang yang akan dicatat di Daftar Barang Lainnya (DBL)
4. Isikan NUP awal dan NUP akhir BMN akan dicatat di Daftar Barang Lainnya (DBL)
5. Isikan dengan mengetikkan lokasi fisik dari barang dimaksud
6. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan
jurus SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Petunjuk
Teknis.

Modul Aset
No.
Perubahan DBL - DBR

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia lokasi BMN, yaitu semua tercatat di DBR dan akan
diubah menjadi DL, atau sebaliknya.
DESKRIPSI SINGKAT
2. Ilustrasi :
- Papan Visual/Papan Nama yang rusak dan disimpan

digudang sudag diperbaiki dan akan dipasang lagi di
halaman kantor (DBR ke DBL)
- Tiang Bendera yang sudah rusak dipindah lokasinya
dari halaman kantor lalu ditempatkan di gudang.

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Berikut ini adalah langkah-langkah merekam Perubahan DBL - DBR

7

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Pilih menu Pencatatan >> Perubahan DBL - DBR, lalu klik Rekam
2. Pilih perubahan yang akan dilakukan.
3. Pilih status kepemilikan barang.
4. Pilih barang yang akan dipindahkan.
5. Isikan NUP dari barang.
6. Isikan lokasi terbaru.
7. Klik tombol <Proses>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Terima
Kasih

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PanduSAKTI,
Kitab sakti untuk
Jawara sejati!

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Subscribe SAKTI,
Untuk dapatkan
jurus SAKTI terkini!

youtube.com/SAKTI

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Tanya Jawab

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Petunjuk
Teknis.

Modul Aset
No.
LIKUIDASI ASET TETAP

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Menu Likuidasi Keluar digunakan untuk mencatat penyerahan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia semua aset tetap atau aset lainnya kepada UAKPB lain yang
masih dalam satu entitas pelaporan akuntansi Pemerintah
DESKRIPSI SINGKAT Pusat.

© SITP 2021 2. Ilustrasi :

Berdasarkan ketetapan pemerintah bahwa suatu satker
dilakukan perubahan struktur organisasi yaitu terjadi perubahan
kode satker dari satker A menjadi satker B. Maka perlu dilakukan
proses likuidasi keluar atas aset tetap atau aset lainnya dari
satker A ke satker B

1. Menu Likuidasi Masuk digunakan untuk mencatat penerimaaan
semua aset tetap atau aset lainnya, hasil kiriman dari UAKPB lain
yang masih dalam satu entitas pelaporan akuntansi Pemerintah
Pusat.

2. Ilustrasi :

Berdasarkan ketetapan pemerintah bahwa suatu satker
dilakukan perubahan struktur organisasi yaitu terjadi perubahan
kode satker dari satker A menjadi satker B. Maka perlu dilakukan
proses likuidasi keluar atas aset tetap atau aset lainnya dari
satker A ke satker B. Sedangkan di satker B ketika menerima
aset dari satker A dicatat melalui menu Likuidasi Masuk

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses likuidasi
Kementerian Keuangan Republik Indonesia keluar yaitu :

DESKRIPSI SINGKAT 1. Satker harus memastikan semua transaksi telah selesai
direkam dan disetujui oleh approver.
© SITP 2021
2. Satker harus memastikan semua transaksi yang memerlukan
pendetailan, memang telah dilakukan pendetailan, sehingga
tidak boleh ada transaksi yang belum dilakukan pendetailan.
Artinya semua transaksi harus dalam posisi sudah didetailkan
semuanya.

3. Tanggal pembukuan transaksi Likuidasi Keluar harus sama
atau lebih besar daripada tanggal pembukuan transaksi yang
paling besar dari semua transaksi yang pernah direkam.

4. Satker memastikan semua transaksi Reklasifikasi Keluar telah
ditindak lanjuti dengan transaksi Reklasifikasi Masuk sampai
dengan status sudah sudah disetujui approver (jadi tidak
boleh ada transaksi Reklasifikasi Keluar dengan status
“menggantung”)

5. Satker memastikan semua transaksi Transfer Masuk telah
direkam dan telah disetujui oleh approver (jadi tidak boleh
ada transaksi Transfer Masuk yang belum direkam)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

BLaenrigkkuathinPieardtaamlaah langkah-langkah merekam Likuidasi Keluar Aset Tetap

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Langkah Pertama

1. Pilih menu Likuidasi >> Likuidasi Keluar, lalu klik Rekam
2. Satker tujuan akan terisi otomatis sesuai dengan setup likuidasi di Modul Admin
3. Pilih tanggal pembukuan sesuai dengan dokumen sumber
4. Isikan dan pilih nomor dan tanggal SK dokumen pendukung, misalnya BAST Likuidasi atau

dokumen sejenis
5. Isikan keterangan sesuai keperluan
6. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

BLaenrigkkuathinPieardtaamlaah langkah-langkah merekam Likuidasi Masuk Aset Tetap

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Langkah Pertama

1. Pilih menu Likuidasi >> Likuidasi Masuk
2. Klik tombol <Simpan>

© SITP 2021

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Modul Aset
Kementerian Keuangan Republik Indonesia

BLaenrigkkuathinKieadduaalah langkah-langkah merekam Likuidasi Masuk Aset Tetap

© SITP 2021