The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

030_Ilmatul Fitriana_PAK20B_Handout Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ilmafitri20, 2021-12-01 21:14:49

030_Ilmatul Fitriana_PAK20B_Handout Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

030_Ilmatul Fitriana_PAK20B_Handout Neraca Lajur dan Laporan Keuangan

AKUNTANSI DASAR

NERACA LAJUR DAN
LAPORAN KEUANGAN

HANDOUT

KELAS XI
SMK/MK

Disusun oleh:
Ilmatul Fitriana

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
handout ini telah selesai disusun. Handout ini disusun agar dapat membantu para pelajar dalam
mempelajari materi neraca saldo dan laporan keuangan terutama bagi pelajar kelas XI
SMK/MAK.

Penulis pun menyadari jika didalam penyusunan handout ini mempunyai kekurangan,
namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun handout ini tetap akan memberikan
sebuah manfaat bagi pembaca.

Akhir kata untuk penyempurnaan handout ini, maka kritik dan saran dari pembaca
sangatlah berguna untuk penulis kedepannya.

Blitar, Oktober 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................................i
Daftar Isi .........................................................................................................................................ii
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ...................................... ........ ........ ....1
Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................................... 1
Materi Neraca Lajur.......................................................................................................................2

A. Pengertian Neraca Lajur .....................................................................................................2
B. Bentuk dan Isi Neraca Lajur................................................................................................2
C. Menyiapkan Neraca Lajur ........ ........ ........ ........................... ........ ..................................3
D. Neraca Lajur Sebelum dan Sesudah Penyesuaian...............................................................7
E. Pengklasifikasian Rekening Yang Ada Dalam Kolom Rugi Laba.....................................8
F. Perbedaan Saldo Laba dan Saldo Rugi pada Kolom Laba Rugi danKolom Neraca...........9
Materi Laporan Keuangan.............................................................................................................11
A. Pengertian Laporan Keuangan..........................................................................................11
B. Penyusunan Laporan Keuangan........................................................................................11
Rangkuman .................................................................................................................................. 16
Studi Kasus .................................................................................................................................. 17
Soal Essay ....................................................................................................................................18
Lembar Ulangan Harian................................................................................................................19
Daftar Pustaka...............................................................................................................................20

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11 Menganalisis perkiraan untuk 3.11.1 Menguraikan pengertian Neraca
menyusun neraca lajur sebagai Lajur
pembantu dalam membuat laporan
keuangan 3.11.2 Mengidentifikasi perbedaan
Neraca saldo sebelum dan sesudah
4.11 Merancang laporan keuangan penyesuaian

4.11.1 Mengidentifikasikan hubungan
antara laporan neraca, laporan laba
rugi, dan perubahan modal

4.11.2 Melakukan pencatatan laporan
keuangan (laporan neraca, laporan laba
rugi, dan perubahan modal)

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menguraikan pengertian Neraca Lajur
2. Mengidentifikasi perbedaan Neraca saldo sebelum dan sesudah penyesuaian
3. Mengidentifikasikan hubungan antara laporan neraca, laporan laba rugi, dan perubahan

modal
4. Melakukan pencatatan laporan keuangan (laporan neraca, laporan laba rugi, dan perubahan

modal)

MATERI NERACA LAJUR

A. Pengertian Neraca lajur
Neraca lajur (worksheet) merupakan lembar kerja akuntansi berkolom-kolom untuk
merangkum informasi buku besar yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan.
Neraca lajur bukanlah merupakan catatan akuntansi permanen, bukan pula merupakan
jurnal atau bagian dari buku besar. Neraca lajur hanyalah instrumen yang dipakai untuk
memfasilitasi penyusunan jurnal penyesuaian dan laporan keuangan. Para akuntan
memakai neraca lajur karena beberapa sebab :
1. Untuk merangkum saldo-saldo rekening buku besar dalam upaya membuktikan
bahwa debitnya sama dengan kreditnya.
2. Untuk merencanakan perubahan yang dibutuhkan terhadap rekening-rekening buku
besar agar saldo-saldo buku besar mutakhir.
3. Memisahkan saldo rekening-rekening buku besar menurut laporan keuangan yang
akan disusun.
4. Menghitung jumlah laba bersih atau rugi bersih untuk periode fiskal.
5. Selain itu, neraca lajur juga membantu dalam mendeteksi secara dini kekeliruan dan
menata data neraca saldo dalam bentuk yang gampang dibaca.Karena bukan laporan
keuangan, neraca lajur merupakan suatu pilihan (option), artinya perusahaan boleh
membuat neraca lajur, dan boleh tidak. Apabila membuat, tidak perlu diberikan
kepada pihak luar. Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar tidak
begitu banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara
langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaan yang
mempunyai akun buku besar dalam jumlah yang banyak untuk tujuan ketelitian bisa
menggunakan alat bantu yaitu neraca lajur.

B. Bentuk dan Isi Neraca Lajur
Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom.
Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap. Disebut dua belas kolom
karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini
terdapat satu kolom lagi berisi nama akun. Ke-12 kolom yang dimaksud meliputi :
1. Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldo-saldo akun yang
belum disesuaikan.
2. Kolom ke-3 dan ke-4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian.Kolom debit
dan kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur
tersebut sekaligus untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat
dalam jurnal.

3. Kolom ke-5 dan ke-6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan.
Kolom ini berasal dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka di neraca saldo
dengan angka-angka penyesuaian

4. Kolom ke-7 dan ke-8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi.Kolom laba
rugi berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo
setelah disesuaikan.

5. Kolom 9 dan ke-10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan ekuitas. Dalam
kolom ini saldo akun modal dan penarikan prive dimasukkan untuk menghitung
perubahan ekuitas yang terjadi pada periode tersebut.

6. Kolom ke-11 dan ke-12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolom ini berisi
pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah
disesuaikan termasuk pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.Neraca
lajur juga harus dilengkapi informasi mengenai nama perusahaan,neraca lajur dan
periode pembuatan neraca lajur, yang diletakkan di bagian atas tengah.

Gambar akan dilampirkan pada bagian “Menyiapkan Neraca Lajur”.

C. Menyiapkan Neraca Lajur
Langkah-langkah membuat neraca lajur:
1. Nama perusahaan, neraca lajur dan periode penyusunan ditulis ditengah atas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkanangka-angka dari
setiap saldo akun yang ada di buku besar dandijumlahkan dari akun pada neraca saldo
ke kolom 1 sebelah debitdan ke-2 sebelah kredit.
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian denganmemasukkan angka-
angka dari jurnal penyesuaian pada kolompenyesuaian. Kolom ke-3 sebelah debit, ke-
4 sebelah kredit dansetiap kolom dijumlahkan. Kita perlu mengingat bahwa
penyesuaiantidaklah dijurnal hingga kertas kerja selesai diselesaikan dan
laporankeuangan telah disiapkan.
5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolomneraca saldo setelah
penyesuaian dengan cara menjumlahkan ataumengurangkan kolom neraca saldo dan
kolom penyesuaian(penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1, 2, 3 dan 4)
darimasing-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan ke-6(neraca saldo
setelah disesuaikan) kolom ke-5 harus dijumlah begitu juga kolom ke-6.

6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5dan 6) dipilih akun
pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolomlaporan laba rugi yaitu kolom ke 7
debit dan kolom 8 kredit. Kolomke 7 dijumlah dan juga kolom 8, jika kolom 8 lebih
besar dari pada kolom 7 maka laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan
sebaliknya.

7. Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelahdisesuaikan, maka dipilih
akun modal, laba (kolom ke 7) atau rugi(kolom 8) dan prive dimasukkan ke kolom
perubahan modal yaitukolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada perusahaan
yangmengalami laba, maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan kekolom 10, jika
rugi dari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom 9.Kolom 8 dijumlahkan dan juga
kolom 9, selisih yang terjadimerupakan modal akhir yang dimasukkan ke kolom 9.

Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan, maka akuntersisa dipindahkan
ke kolom neraca yaitu kolom 11 sebelah debit dankolom 12 di kredit. Kolom ini berisi
aset, utang dan modal akhir (angkadari kolom 9) dimasukkan ke kolom 12. kolom 11
dijumlahkan dan juga kolom 12.

Contoh Neraca Lajur Kolom 12

Contoh Neraca Lajur Kolom 10

D. Neraca Saldo Sebelum dan Sesudah Penyesuaian

Neraca saldo adalah ringkasan dari saldo-saldo yang ada dalam buku besar. Apabila
suatu akun tidak dibuat dalam bentuk neraca saldo, hal tersebut akan mempersulit dalam
proses
pemantauan.Pemantauan jalannya akun, sangat penting sebab besar kemungkinan terjadi
salahcatat atau posting yang perlu untuk diperbaiki. Dalam siklus akuntansi, neraca saldo
muncul dalam tiga tahapan, yaitu :

1. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
merupakan saldo-saldo bukubesar sebelum disesuakan dengan keadaan akhir
tahun atau keadaansaat menyusun laporan keuangan. yang disesuaikan adalah
nilai saldotersebut saat dibukukan dalam laporan keuangan, Apa yang
dinilaidan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam kaidah akuntansi.

2. Neraca Saldo Sesudah Penyesuaian
merupakan saldo-saldo bukubesar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir
tahun atau keadaansaat menyusun laporan keuangan. Yang disesuaikan adalah
nilaisaldo-saldo tertentu dalam neraca saldo. Apa yang dinilai danbagaimana
cara menyesuaikan diatur dalam kaidahakuntansi. Penyesuaian saldo-saldo
pada akhir tahun atas sebagiansaldo rekening yang ada dalam neraca saldo
tahun tersebutdilaksanakan dengan jurnal penyesuaian.

3. Neraca Saldo Setelah Penutupan,
merupakan bagian akhir denganmembuat kembali neraca saldo setelah
dilakukan penutupan atasakun nominal (pendapatan dan beban). Kegiatan ini
dilakukan,apabila telah diperoleh laporan keuangan yang lengkap. Akun-
akunnominal ditutup sebab sudah terwakilkan oleh adanya laporan rugilaba,
kondisi tersebut mengakibatkan neraca saldo tampil hanyasebagian akun saja.
Akun yang bersaldo adalah harta utang danmodal. Untuk pendapatan dan
beban akan bersaldo nol.

Contoh Neraca Saldo

E. Pengklasifikasian Rekening Yang Ada Dalam Kolom Rugi Laba
1. Memindahkan jumlah – jumlah dari neraca saldo disesuaikan ke kolom –
kolom laporan keuangan.
a. Kolom–kolom laporan keuangan terdiri dari kolom laporan laba rugi dan kolom
neraca. Kolom – kolom laporan keuangan ini dipakai untuk mengorganisasikan
angka – angka yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan. Angka –
angka neraca saldo disesuaikan dipindahkan ke kolom – kolom laporan lugi
raba dan kolom neraca. Rekening – rekening laba rugi seperti penghasilan jasa
dan beban. Beban diteruskan ke kolom rekening laporan laba rugi. Sedangkan
rekening – rekening neraca berisi aktiva seperti kas, piutang dagang dan deposito
diteruskan ke kolom rekening neraca.
b. Saldo modal pemilik dipindahkan ke kolom kredit neraca. Selain itu, saldo prive
pemilik dipindahkan ke kolomdebit neraca karena merupakan rekening ekuitas
pemilik dengan saldo debit.

c. Apabila jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet, maka selisihnya adalah

laba bersih. Sebaliknya apabila jumlah debet lebih besar daripada jumlah kredit,

maka selisihnya adalah rugi bersih.
2. Menjumlahkan kolom – kolom laporan keuangan, menghitung laba(rugi) bersih dan

menyelesaikan neraca lajur.

Setiap kolom laporan keuangan harus dijumlah. Laba atau rugi bersih untuk

periode berjalan dicari dengan menghitung perbedaan.

Antara jumlah kedua kolom laporan laba rugi. Setelah laba atau rugi bersih

dimasukkan, lantas dihitung jumlah kolom baru. Jumlah pada kolom debit laporan

laba rugi haruslah sama dengan jumlah pada kolom kreditnya. Jumlah pada kolom

debit neraca juga mesti sama dengan kolom kreditnya.

F. Perbedaan Saldo Laba dan Saldo Rugi pada Kolom Laba Rugi dan Kolom Neraca
1. Kolom Laba rugi
Laporan laba/ rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh
perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban yang harus
ditanggung perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan
pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Pada kolom Laba Rugi maka
akun-akunnya adalah pendapatan dan beban.
Besarnya laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss) ditentukan dengan
cara membandingkan antara total saldo debet dengan total saldo kredit yang ada pada
kolom laba rugi. Jika total saldo kredit untuk kolom laba rugi melebihi total saldo
debet untuk kolom laba rugi, maka akan menghasilkan laba bersih, dan
sebaliknya jika total saldo debet untuk kolom laba rugi melebihi saldo kredit untuk
kolom laba rugi, maka akan menghasilkan rugi bersih.
Kolom rugi laba diisi dengan jumlah semua rekening nominal yang berasal dari
neraca saldo disesuaikan. Selisih antara jumlah debet dan kredit merupakan laba atau
rugi untuk periode yang bersangkutan. Apabila jumlah kredit lebih besar daripada
jumlah debet, maka selisihnya adalah laba bersih. Sebaliknya apabila jumlah debet
lebih besar daripada jumlah kredit, maka selisihnya adalah rugi bersih. Laba atau
rugi bersih dapat dicari dengan mengurangkan jumlah debit pada jumlah kredit kolom
laporan laba rugi.
2. Kolom Neraca
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir
periode, mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam
menyusun laporan necara pada perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca pada
kertas kerja dan modal akhir dalam laporan perubahan modal. Pada kolom Neraca
didalamnya yaitu, berisi akun-akunnya adalah aktiva, kewajiban, dan modal. Kolom
neraca berisi semua jumlah rekening riil yang berasal dari neraca saldo disesuaikan.

Selisih jumlah debet dan kredit harus sama dengan selisih dalam kolom rugi laba.

Apabila perusahaan mengalami kerugian, maka jumlah rugi bersih yang dihitung
dengan cara seperti tadi, lalu akan dimasukan ke sisi sebelah kredit kolom “laporan
Labarugi” dan sisi sebelah debit sebelah debit kolom “neraca”.

MATERI LAPORAN KEUANGAN

A. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan
dari sebuah organisasi. Laporan keuangan di buat atau diterbitkan oleh perusahaan dari hasil
proses akuntansi agar bisa menginformasikan keuangan dengan pihak dalam maupun pihak
luar yang terkait.

B. Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat disusun dengan bantuan neraca lajur ataupun langsung dari
neraca saldo tanpa melalui neraca lajur.

1. Laporan Keuangan Langsung Melalui Neraca Saldo
Pada penyusunan laporan keuangan yang dilakukan langsung darineraca saldo,
laporan laba rugi disusun dari rekening-rekeningpendapatan dan beban, laporan
ekuitas pemilik berasal dari modalpemilik, rekening prive, dan laba (rugi) bersih
yang tersaji dalamlaporan laba rugi.

Contoh Laporan Keuangan Langsung Melalui Neraca Saldo

2. Laporan Keuangan Melalui Neraca Lajur
Tidak berbeda jauh dengan melalui neraca saldo, penyusunan laporan

keuangan berdasarkan neraca lajur tinggal melihat kolom-kolom yang ada pada
neraca lajur. Setelah neraca lajur selesai disusun, kolom-kolom laporan keuangan
memuat semua data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan.
Laporan laba rugi (income statement) disusun dari kolom laporan laba rugi, dan
neraca (balance sheet) serta laporan ekuitas pemilik disusun dari kolom Neraca
yang ada pada neraca lajur. Jumlah modal pemilik yang tampak pada neraca
lajuradalah saldo rekening yang belum memperhitungkan prive dan laba(rugi)
bersih. Apabila tidak terdapat investasi-investasi tambahan selama periode
berjalan, maka jumlah ini merupakan saldo pada awal periode. Laporan ekuitas
pemilik disusun sebelum neraca sehingga jumlah saldo modal akhir tersedia
untuk disajian pada neraca. Laporan ekuitas pemilik melaporkan perubahan yang
terjadi pada ekuitas pemilik selama periode pelaporan.

Berikut adalah contoh penyusunan laporan keuangan berdasarkan neraca lajur.





Dengan memakai sebuah neraca lajur, seorang akuntan dapat menyusun laporan
keuangan sebelum ayat-ayat penyesuaian dijurnal dan dibukukan.

RANGKUMAN

Neraca Lajur(worksheet) merupakan lembar kerja untuk merangkum informasi buku
besar yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan. Neraca Lajur disusun dengan
memindahkan data-data Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian. Neraca Lajur haruslah disusun
berkolom-kolom dan untuk perusahaan dagang atau jasa biasanya terdiri dari 10 atau 12 kolom,
masing-masing satu pasang kolom debet dan kredit. Kolom untuk Neraca Saldo, kolom untuk
Penyesuaian, kolom untuk Neraca Saldo Disesuaikan, kolom untuk Rugi Laba, kolom untuk
Perubahan Modal,dan kolom untuk neraca.

Sedangkan Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan
informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan
memuat beberapa hal,diantaranya harta, utang, modal, dan semua pendapatan yang diperoleh
serta beban-beban yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu dalam rangka untuk
mendapatkan laba atau keuntungan. Laporan keuangan dapat disusun dengan bantuan Neraca
Lajurataupun langsung dari Neraca Saldo tanpa melalui Neraca Lajur.

STUDI KASUS

Berikut merupakan Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian milik PD. BMA pada bulan Desember 2019.

PD. BMA
Neraca Saldo
31 Desember 2018

No. Akun Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 40.870.000
102 Piutang Usaha 17.500.000 1.000.000
103 Persediaan Barang Dagang 12.000.000 38.600.000
104 Sewa Dibayar Dimuka 1.200.000 55.000.000
015 Perlengkapan 750.000 37.000.000
106 Peralatan Kantor 26.000.000
107 Akumulasi Penyusutan Peralatan 700.000
201 Utang Dagang 5.000.000 400.000
301 Modal Aisyah
302 Prive Aisyah 630.000 132.700.000
401 Penjualan 25.000.000
402 Pendapatan Komisi
403 Pemotongan Pejualan 600.000
501 Pembelian 3.000.000
502 Retur dan Pemotongan Pembeliaan
503 Beban Angkut Pembelian 150.000
306 Beban Gaji Karyawan 132.700.000
507 Beban Listrik

JUMLAH

PD. BMA
Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2018

Tanggal Keterangan Debet Kredit
31/12/2018 Beban Perlengkapan 500.000 500.000
31/12/2018 12.000.000
Perlengkapan 12.000.000 15.000.000
31/12/2018 Ikhtisar Laba rugi 15.000.000 200.000
31/12/2018 400.000
Persediaan Barang Dagang 200.000
Persediaan Barang Dagang 400.000

Ikhtisar laba rugi
Beban Penyusutan Peralatan Kantor

Akm. Peny. Peralatan Kantor
Beban Sewa

Sewa Dibayar Di muka

31/12/2018 Kas 3.500.000
Pendapatan Diterima Di muka 31.600.000
JUMLAH 3.500.000
31.600.000

Diminta :
Berdasarkan pada data neraca saldo dan jurnal penyesuaian di atas, maka buatlah:

a. Neraca Lajur dengan 8 Kolom, 10 Kolom dan 12 Kolom
b. Laporan Keuangan (Laporan Perubahan Modal, Laporan Laba/Rugi dan Necara)

SOAL ESSAY

1. Berikut adalah sebagian akun yang dikutip dari pembukuan UD Makmur per 31
Desember 2018. Persediaan barang dagang (awal) Rp 21.000.000,-
Penjualan Rp 48.600.000,-
Retur Penjualan Rp 3.000.000,-
Pembelian Rp 18.000.000,-
Retur Pembelian Rp 3.000.000,-
Potongan pembelian Rp 1.500.000,-
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 24.000.000,-
Berdasarkan data diatas, besarnya laba kotor UD. Makmur adalah...

2. Diketahui data akuntansi Toko Abadi per 31 Desember 2019 sebagai berikut:
Penjualan Rp 25.000.000,-
Persediaan barang dagang (awal) Rp 25.000.000,-
Pembelian Rp 9.500.000,-
Retur Pembelian Rp 1.500.000,-
Potongan pembelian Rp 1.250.000,-
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 15.000.000,-
Berdasarkan data diatas, besar harga pokok penjualan adalah ....

3. Pada pembukuan suatu perusahaan terdapat akun-akun sebagai berikut:
Modal Awal Rp 55.000.000,-
Prive Rp 1.000.000,-
Laba Kotor Rp 50.000.000,-
Beban Usaha Rp 20.000.000,-
Besar modal akhir milik perusahan tersebut adalah ...

4. Data akuntansi UD Lestari per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Modal Akhir Rp 185.000.000,-
Prive Rp 3.500.000,-
Penjualan Bersih Rp 100.000.000,-
HPP Rp 25.000.000,-
Beban Gaji Rp 20.000.000,-
Beban Sewa Rp 12.500.000,-
Beban listirk, air, dan telepon Rp 3.000.000,-
Berdasarkan data diatas, besar modal awal adalah ...

ULANGAN HARIAN

1. Apabila diketahui kendaraan Rp. 500.000.000 dan penyusutan diperkirakan 10% setiap
tahun, maka pada kolom neraca lajur, saldo kendaraan dalam kolom NSD yaitu...
a. (D) Rp. 550.000.000
b. (D) Rp. 500.000.000
c. (D) Rp. 450.000.000
d. (K) Rp. 50.000.000
e. (K) Rp. 25.000.000

2. Data keuangan perusahaan dagang sebagai berikut.
Prive sebesar Rp. 6.750.000
Modal per 1 Januari 2018 Rp. 324.000.000
Beban usaha sebesar Rp. 16.250.000
Modal per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 341.500.000
Berdasarkan data tersebut, besarnya laba adalah....
a. Rp. 40.500.000
b. Rp. 40.000.000
c. Rp. 32.000.000
d. Rp. 26.000.000
e. Rp. 24.500.000

3. Data Keuangan Perusahaan A sebagai berikut:
Pendapatan Rp, 39.000.000
Modal Awal Rp. 21.000.000
Modal akhir Rp. 18.000.000
Prive Rp. 4.000.000
Besar beban Perusahaan A adalah...
a. Rp, 46.000.000
b. Rp, 40.000.000
c. Rp, 38.000.000
d. Rp, 32.000.000
e. Rp, 4.000.000

4. Salon Cantik selama satu tahun memperoleh laba Rp. 20.000.000 dan Modal 31 Desember
Rp. 80.000.000, maka besar modal 1 Januari 2018 adalah...
a. Rp. 100.000.000

b. Rp. 94.000.000
c. Rp. 65.000.000
d. Rp. 60.000.000
e. Rp. 55.000.000

5. Perusahaan dagang Mulia membeli peralatan seharga Rp.10.000.000,00 dari jumlah
tersebut Rp.2.500.000,00 di bayar tunai. Sisanya di bayar untuk tiga kali angsuran.
Perubahan posisi keuangan akibat transaksi tersebut adalah ....
a. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 dengan berkurangnya kas
Rp.2.500.000,00 dan bertambahnya hutang Rp.7.500.000,00
b. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 di imbangi dengan hutang perusahaan
bertambah dalam jumlah yang sama
c. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 di imbangi dengan bertambahnya modal
masing – masing sejumlah Rp.10.000.000,00
d. Aktiva peralatan bertambah Rp.10.000.000,00 hutang bertambah Rp.7.500.000,00 dan
modal berkurang Rp.2.500.000,00
e. Aktiva peralatan bertambah Rp.2.500.000,00 dan hutang bertambah Rp.7.500.000,00

6. Berikut ini sebagian akun perusahaan dagang milik Budi Santoso:
Laba besih usaha Rp12.500.000,00
Beban Gaji Karyawan Rp5.000.000,00
Perlengkapan Rp15.000.000,00
Beban Perlengkapan Rp500.000,00
Prive, Budi Santoso Rp1.500.000,00
Beban Listrik dan Air Rp1.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp7.000.000,00
Beban Penyusutan Gedung Rp1.000.000,00
Berdasarkan akun tersebut, maka Pendapatan Kotor perusahaan dagang milik Budi Santoso
adalah…
a. Rp27.000.000,00
b. Rp21.500.000,00
c. Rp20.000.000,00
d. Rp18.000.000,00
e. Rp16.000.000,00

7. Data keuangan PD. Jaya Abadi per 31 Desember 2017 :

Modal Ricky (1 Januari 2017) Rp250.000.000,00
Pendapatan jasa Rp75.000.000,00
Pendapatan komisi Rp1.500.000,00
Pendapatan sewa diterima di muka Rp4.500.000,00
Prive Ricky Rp1.000.000,00
Beban gaji karyawan Rp17.500.000,00
Beban iklan Rp1.750.000,00
Beban perlengkapan Rp1.350.000,00
Berdasarkan data di atas, besar laba bersih adalah …
a. Rp73.900.000,00
b. Rp60.400.000,00
c. Rp59.400.000,00
d. Rp55.900.000,00
e. Rp54.900.000,00

8. Berikut ini urutan langkah-langkah yang benar dalam menyusun neraca lajur 10 kolom
adalah...
a. AJP, Neraca saldo, Neraca saldo disesuaikan, Neraca, Laporan laba/rugi
b. Neraca, AJP, Neraca saldo disesuaikan, laporan laba/rugi
c. Neraca saldo, Neraca saldo disesuaikan, laporan laba/rugi, neraca
d. Neraca saldo disesuaikan, AJP, Neraca saldo, Neraca, laporan laba/rugi
e. Neraca saldo, AJP, Neraca saldo disesuiakan, Laporan laba/rugi, Neraca

9. Dalam Neraca lajur PD. Maju Jaya mengalami laba bersih sebesar Rp. 12.500.000, dalam
hal ini maka hasil laba bersih dicatat pada kolom laba/rugi di …
a. Kolom rugi di debet
b. Kolom rugi di kredit
c. Kolom laba di debet
d. Kolom laba di debet
e. Kolom neraca di debet

10. Data pada kolom neraca saldo perlengkapan sebesar Rp670.000,00 (D) dan di kolom
penyesuaian sebesar Rp200.000,00 (K) maka di kolom neraca saldo disesuaikan
perlengkapan akan tertulis ....
a. Rp870.000 (D)
b. Rp870.000 (K)
c. Rp470.000 (D)
d. Rp470.000 (K)
e. Rp200.000 (D)

11. Jika dalam periode yang sama total aset meningkat Rp32.000.000,00 dan total liabilitas
meningkat Rp12.000.000,00. Jumlah ekuitas pemilik dalam periode tersebut adalah ....
a. naik Rp32.000.000,00
b. naik Rp20.000.000,00
c. naik Rp12.000.000,00
d. naik Rp8.000.000,00
e. turun Rp8.000.000,00

12. Pendapatan perusahaan Rp20.000.000,00 Beban usaha Rp7.000.000,00. Prive
Rp3.000.000,00 jika ekuitas awal Rp55.000.000,00 maka ekuitas akhir adalah ....
a. Rp79.000.000,00
b. Rp65.000.000,00
c. Rp55.000.000,00
d. Rp50.000.000,00
e. Rp45.000000,00

13. Perusahaan membeli sebuah mobil van pada tanggal 1 Oktober 2018 seharga
Rp220.000.000 dengan membayar Rp170.500.000 secara tunai dan menukarnya dengan
sebuah mobil van bekas. Mobil van bekas tersebut memiliki harga perolehan sebesar
Rp200.000.000 dan akumulasi depresiasi sebesar Rp140.200.000. Maka kerugian atas
pelepasan aset dalam laporan laba rugi perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2018 adlah...
a. Rp50.800.000
b. Rp50.000.000
c. Rp20.500.000
d. Rp20.000.000
e. Rp10.300.000

14. Jumlah tercatat neto dari aset tidak lancar adalah Rp200.000 pada 1 Agustus 2019.
Selama tahun buku yang berakhir 31 Juli 20X1 dijual aset tidak lancar seharga Rp25.000
dimana perusahaan menderita kerugian sebesar Rp5.000. Beban penyusutan untuk tahun
tersebut adalah Rp20.000. Maka jumlah tercatat dari aset tidak lancar pada tanggal 31
Juli 2019 adalah...
a. Rp180.000
b. Rp170.000
c. Rp160.000
d. Rp155.000
e. Rp150.000

15. Dodi dan Dodo membentuk persekutuan dengan berbagi keuntungan dan kerugian
dengan rasio 3:4. Laporan laba rugi untuk tahun sampai dengan 31 Mei 2018 melaporkan

laba neto Rp30.709. Dodi berhak mendapat gaji Rp14.000 per tahun. Berapa bagian
Dodo atas laba untuk tahun buku yang berakhir 31 Mei 2018 yaitu...
a. Rp25.548
b. Rp23.161
c. Rp17.548
d. Rp9.548
e. Rp7.161

16. Perusahaan membukukan pembelian Rp9.801 dalam akun pembelian dan Rp107 dalam
akun kas dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Januari 2019. Akrual pembelian lebih
rendah Rp75 dibandingkan tahun sebelumnya, dan pembayaran di muka lebih rendah
Rp60. Jadi jumlah pembelian yang dimasukkan dalam beban penjualan di dalam laporan
laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Januari 2019 adalah...
a. Rp9.923
b. Rp9.908
c. Rp9.893
d. Rp9.803
e. Rp9.786

17. Neraca saldo perusahaan mencakup saldo berikut:
Piutang usaha Rp136.853 (debit)
Penyisihan piutang tidak tertagih Rp14.862 (kredit)
Jika tidak ada jurnal lebih lanjut yang diperlukan, maka saldo tersebut disajikan dalam
laporan posisi keuangan berikut yang benar adalah...
a. Aset lancar Rp14.862, liabilitas jangka pendek Rp136.853
b. Aset lancar Rp14.628, liabilitas jangka pendek Rp136.583
c. Aset lancar Rp136.853, liabilitas jangka pendek Rp14.862
d. Aset lancar Rp121.991, liabilitas jangka pendek Rp 0
e. Aset lancar Rp0, liabilitas jangka pendel Rp121.991

18. Sebuah perusahaan membeli suatu mesin pada tanggal 31 Agustus 2018 seharga
Rp22.000. Mesin tersebut diperkirakan memiliki masa manfaat 7 tahun dan perkiraan
nilai residu sebesar Rp1.000. Pada tanggal 30 Juni 2018, mesin tersebut dijual seharga
Rp9.000. Akhir tahun buku perusahaan adalan 31 Desember. Kebijakan akuntansi
perusahaan membebankan penyusutan secara bulanan dengan menggunakan metode garis
lurus. Sehingga kerugian atas pelepasan mesin dalam laporan laba rugi untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah...
a. Rp5.800
b. Rp3.500
c. Rp2.500

d. Rp1.500
e. Rp1.000

19. Pada 1 Januari 2019 PD JAYA membeli sebuah mesin baru dengan harga Rp96.720.
Dikeluarkan ongkos angkut sebesar Rp3.660 dan biaya administrasi internal sebesar
Rp9.450. Pada saat itu, perusahaan berencana untuk mengganti mesin tersebut dalam
waktu lima tahun, ketika mesin tersebut sudah tidak memiliki nilai residu, dan
menyusutkan mesin tersebut dengan metode garis lurus. Perusahaan menetapkan pada
tanggal 1 Januari 2019 bahwa mesin tersebut hanya memiliki sisa masa manfaat selama
satu tahun. Diperkirakan tidak ada perubahan pada nilai residu di akhir masa manfaat
mesin. Maka beban penyusutan mesin tersebut dalam laporan laba rugi perusahaan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah...
a. Rp65.898
b. Rp60.228
c. Rp58.032
d. Rp40.725
e. Rp33.460

20. Suatu perusahaan beroperasi dengan marjin laba bruto sebesar 33 1/3%. Laba bruto pada
penjualan sebesar Rp800.000 dan biaya-biaya sebesar Rp680.000. Maka marjin laba
netonya adalah...
a. 22,67%
b. 13.48%
c. 11,25%
d. 5%
e. 3,75%

DAFTAR PUSTAKA

Simamora, Henri. 2000. AKUNTANSI Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid I. Jakarta :
Salemba Empat.
Muawanah, Umi. 2008.Konsep Dasar Akuntansi dan PelaporanKeuangan Jilid I Untuk
SMK.Klaten : Macana Jaya Cemerlang.
http://www.bimbie.com/neracasaldo.htm
http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/cara-membuat-laporan-keuangan.html
http://anisayulianti94.wordpress.com/laporan-keuangan/
http://juwitasari07.blogspot.com/2011/06/neraca-saldo-setelah-penyesuaian.html
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-neraca-lajur/


Click to View FlipBook Version