Eks Stasiun Balung Rekam Jejak Chatarina Intan E.
Stasiun Balung yang merupakan stasiun non aktif yang terletak di Balung Lor, Balung, Kabupaten Jember
Stasiun Balung didirikan pada 3 Mei 1913 oleh Staatspoorwegen (perusahaan Kereta Api milik Hindia Belanda).
Staaspoorwegen Oosternet membangun jalur trem dengan lebar rel 600mm (mirip decauville/rel lori) dari Rambipuji menuju Balung, dan dari Balung rel kereta bercabang dua, satu menuju Puger dan satu menuju Ambulu
Bangunan-bangunan yang dimiliki oleh Stasiun Balung, antara lain bengkel kereta, perkantoran & gudang alat pemeriksaan, mesin diesel yang digunakan untuk penerangan listrik, tower (tandon air) yang terletak di perumahan milik Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA),
Pada tahun 1970-an, transportasi Kereta Api baik yang menghubungkan wilayah Lumajang-Rambipuji maupun yang menghubungkan wilayah Balung-Ambulu diberhentikan untuk sementara.
Pengoperasian Kereta Api di Stasiun Balung sepenuhnya dihentikan karena perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar akibat ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Saat ini eks Stasiun Balung dialihfungsikan menjadi pasar sepeda.