The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Riva Riva, 2023-02-04 01:51:17

Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari


Charissa Putri A. - 9 - X AKL 2 Chikal Lintang P - 10 - X AKL 2 Intan Sulistyowati - 18 - X AKL 2 Meta Azahra - 23 - X AKL 2 Riva Febri Nur A - 35 - X AKL 2 The team


Daftar Isi Sejarah Berdirinya Kerajaan Singasari Pembunuhan Tunggul Ametung Latar Belakang Ken Arok Bisa Menjadi Raja Kondisi Sosial-Politik Kerajaan Singasari Kejayaan Kertanegara Ekspedisi Pamalayu Serangan Bangsa Mongol Terhadap Kerajaan Singasari Detik-Detik Runtuhnya Kerajaan Singasari Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari


Sejarah Berdirinya Kerajaan Singasari Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan bercorak Hindhu di Jawa Timur. Kerajaan Singasari didirikan oleh seorang rakyat biasa, yaitu Ken Arok yang merupakan pengawal dan bupati Tumapel yang pada saat itu bagian dari kerajaan Kediri. Ken Arok membunuh Tunggul Ametung karena terpikat pada istrinya, yaitu Ken Dedes. Akhirnya Ken Dedes berhasil dipersunting oleh Ken Arok. Masa kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja Kertanegara Wikrama Dharmotunggadewa.


Pembunuhan Tunggul Ametung Adapun yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Dia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri, yaitu Ken Arok, yang kemudian mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Ken Arok lantas menikahi janda Tunggul Ametung yang saat itu sedang mengandung, yaitu Ken Dedes. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung ini nantinya diberi nama Anusapati.


Latar Belakang Ken Arok Menjadi Raja Hanya menjadi akuwu tidak memuaskan Ken Arok la mencari cara untuk dapat mengalahkan Kertajaya. la mendapatkan kesempatan ketika datang serombongan brahmana dari Kediri meminta perlindungan. Para brahmana ini tidak mau tunduk pada keinginan Kertajaya agar menyembahnya sebagai dewa Kertajaya juga konon mengeluarkan peraturan- peraturan yang membatasi kewenangan para brahmana. Hal ini dimanfaatkan oleh Ken Arok. Dengan dalih melindungi para brahmana, la melancarkan pemberontakan dan mengalahkan Kertajaya dalam pertempuran di Ganter (1222). Ia lalu menjadi raja, mempersatukan seluruh wilayah Kerajaan Kediri termasuk Tumapel, serta membangun kerajaan baru dengan nama Singasari la juga dianggap sebagai pendiri dinasti baru. Dinasti Girindra.


Kondisi Sosial-Politik Kerajaan Singasari Ken Arok kemudian tewas dibunuh oleh Anusapati, anak dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung Anusapati memerintah selama 21 tahun (1227-1248) Berita tentang kematian Ken Arok akhirnya sampai juga ke telinga Tohjaya, anak Ken Arok dari istrinya yang lain bernama Ken Umang. Tohjaya membalas dendam kematian ayahnya dengan membunuh Anusapati, lalu menduduki takhta Singasari Masa pemerintahan Tohjaya hanya beberapa bulan Hal itu karena Ranggawuni, anak dari Anusapati, segera mengetahui ayahnya dibunuh Tohjaya la pun menyerang Singasari untuk membalas dendam. Tohjaya sempat melarikan diri dari istana. tetapi terbunuh oleh tombak pengikut Ranggawuni. Ranggawuni kemudian menjadi raja imemerintah 1240-1268). C


Kondisi Sosial-Politik Kerajaan Singasari Kejayaan Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan putra Ranggawuni bernama Kertanegara (memerintah 1268-1292). Pada masa pemerintahan Kertanegara. armada laut Singasari semakin kuat dan disegani kerajaan- kerajaan di Asia Tenggara. Armada laut yang kuat menjadikan Singasari berhasil melakukan ekspedisi (penaklukan militer) dan/ atau kerja sama dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara yang berdampak pada kemajuan di bidang ekonomi, Hal itu tidak terlepas dari visi politik Kertanegara, yaitu memperluas wilayah kekuasaan Singasari hingga ke seluruh Nusantara (seluruh kerajaan di Asia Tenggara) atau yang lebih dikenal dengan politik Cakrawala Mandala Dwipantara (secara harfiah berarti perluasan Nusantara dengan memandang ke luar Pulau Jawa) Kertanegara diberitakan tidak segan-segan memecat para pejabat tingginya jika menentang kebijakan politiknya tersebut, salah satunya Arya Wiraraja yang disingkirkan menjadi bupati Sumenep (Madura)


Kejayaan Kertanegara Kertanegara adalah raja terakhir sekaligus pembawa kejayaan Kerajaan Singasari. Ketika berkuasa antara 1272-1292, wilayah Kerajaan Singasari meliputi seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Melayu, dan Semenanjung Malayu. Raja Kertanegara memiliki ambisi untuk menyatukan kerajaan-kerajaan di nusantara di bawah payung kekuasaan Singasari. Kehebatannya dalam memerintah berhasil membawa Singasari menjadi salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di nusantara. Untuk mewujudkan ambisinya itu, upaya yang dilakukan oleh Kertanegara, yaitu :


Kejayaan Kertanegara 1. Perluasan daerah dan hubungan dengan luar negeri. 2. Pengiriman ekspedisi ke Sumatera yang terkenal dengan ekspedisi Pamalayu (1275 M). 3. Memantapkan struktur pemerintahan Singasari. 4. Agama Hindu dan Buddha sama-sama berkembang. Di bawah kekuasaan Kertanegara, sektor perdagangan dan pelayaran Singasari berkembang pesat. Komoditas yang diperdagangkan adalah beras, emas, kayu cendana, dan rempah-rempah. Pada periode ini, Singasari berhasil menguasai jalur perdagangan dari Selat Malaka hingga Kepulauan Maluku.


Ekspedisi Pamalayu Ekpedisi pamalayu adalah perjalanan yang dilakukan pada tahun 1275 M dan merupakan upaya raja Kertanegara untuk memperluas wilayah kekuasaan Singasari. Tujuan ekspedisi pamalayu adalah : a. Memperluas daerah kekuasaan kerajaan Singasari. b. Mengimbangi pengaruh Kubilai Khan yang kala itu memiliki pengaruh terbesar di Asia Tenggara


Ekspedisi Pamalayu c. Melakukan inspeksi pada Kerajaan Melayu karena wilayahnya yang luas dan terbentang dari Pulau Sumatra dan Semenanjung Malaya. d. Menjalin hubungan yang baik antarsatu kerajaan dengan kerajaan lain. Dampak ekspedisi pamalayu adalah : a. Menyebabkan pertahanan di ibu kota semakin melemah b. Kekuatan militer Kerajaan Singasari pada saat dilakukan ekspedisi pamalayu belum sepenuhnya lengkap.


Kertanegara disebut sebagai raja terbesar karena di bawah pemerintahannya, Kerajaan Singasari berhasil mencapai puncak kejayaan. Namun, di balik prestasi tersebut, Kertanegara mendapat halangan serta rintangan ketika memimpin Kerajaan Singasari. Untuk mengatasi masalah itu, salah satu cara yang dilakukan adalah Kertanegara adalah menjalin hubungan persahabatan dengan Raja Champa. Untuk memperkuat kedudukan Tujuan persahabatan Singasari dan Raja Champa adalah untuk memperkuat kedudukan Kerajaan Singasari dan menahan perluasan kekuasaan bangsa Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Serangan Bangsa Mongol Terhadap Kerajaan Singasari


Serangan bangsa Mongol terhadap Kerajaan Singasari dimulai ketika Kaisar Mongol, Kubilai Khan, mengirim utusannya ke Kerajaan Singasari. Melalui utusannya, Kubilai Khan meminta supaya Singasari segera tunduk di bawah kekuasaan bangsa Mongol di China. Alasannya adalah Kubilai Khan berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaannya di Asia Tenggara, termasuk Pulau Jawa. Kemudian, Kubilai Khan juga meminta agar Singasari mengirim seorang pangeran ke China sebagai bukti tunduknya mereka terhadap Kekaisaran Mongol. Guna menghadapi serangan mereka, salah satu usaha yang dilakukan Kertanegara dalam memperkuat kedudukannya sebagai Raja Singasari adalah menjalin hubungan persahabatan dengan Raja Champa, Jayasingawarman III. Dalam rangka menjalin persahabatan, Kertanegara menikahkan adiknya, Tapasi, dengan Raja Champa tersebut.


Malangnya, sewaktu Kertanegara sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi bangsa Mongol, tiba-tiba Jayakatwang memberontak di pusat Kerajaan Singasari. Jayakatwang menyerang Singasari dari dua arah, yaitu utara dan selatan. Kemudian, ia juga membagi pasukannya ke dalam dua kelompok, yakni pasukan utama dan pasukan pengecoh. Begitu pasukan pengecoh berhasil mengalihkan perhatian pasukan Singasari, pasukan utama langsung melancarkan serangan. Akibat serangan ini, Kertanegara tewas di tangan Jayakatwang dan Kerajaan Singasari jatuh ke tangannya. Dengan demikian, Kerajaan Singasari runtuh pada 1292.


Detik- detik Runtuhnya Kerajaan Singasari Raden Wijaya dengan lihainya mencoba menawarkan pasukan Mongol bakal mendapat bagian dari hasil rampasan perang. Tak hanya itu, putri raja Daha yang cantik jelita, juga menjadi bagian dari kesepakatan sebelum peperangan terjadi. Sang putri akan dikirim ke Cina untuk diserahkan kepada Kaisar Mongol. Tawaran itu pun disambut dengan gembira. Usai pertemuan khusus itu, dua pasukan gabungan dari Mongol yang dipimpin Shih-Pi dan Pangeran Wijaya yang didukung Arya Wiraraja menyerbu Kediri. Pasukan gabungan ini bahu-membahu menghabisi lima ribu orang musuh. Namun, korban di pihak Mongol pun berjatuhan.


Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari, Tewasnya Kartanegara Usai Diserang Jayakatwang saat Pesta Miras Kertanegara naik tahta sebagai raja ke lima Singasari, menggantikan ayahnya Wisnuwardhana. Dia akhirnya menjadi raja terakhir dari kerajaan yang didirikan oleh Ken Arok tersebut. Singasari didirikan ken Arok, usai menghabisi Raja Kadiri, Kertajaya. Kartanegara dihabisi di tengah pesta minum-minuman keras, Raja Kertanagara tak sadar pasukan Jayakatwang telah memasuki keratonnya di pusat Kerajaan Singasari. Dengan mudah, pasukan Gelang-gelang yang merupakan bagian dari kebangkitan Kerajaan Kadiri, membunuh Kertanagara. Sementara Raden Wijaya dengan para panglimanya, balik menyerang pasukan Mongol yang telah kelelahan berperang melawan pasukan Kadiri. Pasukan mongol akhirnya lari tunggang langgang, dan Raden Wijaya berhasil mendirikan Majapahit, lalu naik tahta menjadi raja pertama.


KESIMPULAN Kita dapat mengetahui sejarah berdirinya hingga runtuhnya kerajaan Singasari secara mendetail yaitu dengan menerapkan pola berfikir sejarah secara diakronik yaitu meluas dalam waktu dan menjelaskan secara runtut. Mengetahui peninggalan (prasasti Kerajaan Singasari). Dan dapat meneladani sifat-sifat positif tokoh yang ada di Kerajaan Singasari


THANK YOU


Click to View FlipBook Version