Ruang Kolaborasi
Modul 2.2
Pembelajaran sosial & emosional
Kelompok SMP
Calon Guru Penggerak Angkatan 5
Kabupaten Jombang
Nama BUDI ARIANTO
Kelompok WIWIN FIDA YANTI
WINARTI KANTIASIH
Ide Implementasi
Pembelajaran
Sosial dan
Emosional untuk
Murid
5 Kompetensi 1.Kesadaran Diri
Sosial & Emosional 2.Manajemen Diri
3.Kesadaran Sosial
4. Keterampilan
Berelasi
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
1. Kesadaran Diri
Bentuk Implementasi :
Integrasi Praktek Mengajar Guru dan Kurikulum
Akademik
Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi :
Murid, Guru, di kelas, Saat proses pembelajaran
Perlengkapan :
Buku Tulis/Jurnal
Gambar Ekspresi Wajah
HP/Speaker/Laptop
Kesadaran Diri
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran :
Kegiatan Awal (terapkan pembukaan yang hangat) :
Menyambut setiap murid dengan sapaan hangat
Guru bertanya tentang keadaan murid; apa yang dilakukan di hari sebelumnya,
hal-hal menarik yang terjadi serta kesulitan yang dialami
Mengajak murid menuliskan pengalamannya dalam jurnal/buku tulis: apa
kejadiannya? apa yang dirasakan saat itu dialami? bagaimana respon setelah
kejadian itu?
Praktik kesadaran penuh dengan teknik mendengarkan musik (guru dapat
menggunakan musik instrumental ataupun memberi kesempatan pada murid
untuk memberikan rekomendasi lagu untuk di dengarkan bersama)
Murid diajak membagikan secara lisan apa yang dirasakan saat mendengarkan
musik: apa pendapat mengenai musik yang didengar, apa perasaan dan pikiran
yang timbul saat mendengarkan
Kegiatan Inti: Kesadaran Diri
Gdaunrupmikiernagnayjaakngmsuerdidanhgendinirgassaekjaennadkaunndtiupkik:imrkeanng, iedmenotsiifyikaansgi epmaloinsig, perasaan,
sering
dMBieaurlairkimdanimpeinlijhealnaspkaadnahmasuirlididuennttiufkikmaseinnjyealaskan dengan metode yang
21..dMMiineegnnigunglgiaskma-nbm:aur r-idmduarpidatmmenenduesliksrkiapnsikeamnoesminoysaiedmaloasminybaendtaulkamnabreansituaktaguapmunbar,
deskripsi, puisi, dll,
3.musik/lagu - murid dapat emmeomsbi-ueamtolsaigtue/rmkauistikdaantamupeunnulmiskeamniliahlalasagnu yang
dapat merepresentasikan
pemilihan lagu tersebut
Kesadaran Diri
Kegiatan Penutup (penutupan optimis)
GMphGeuaururrraiurusiidnmamia,meenkmmeeslibbaneakettiuarekilkkamaaanhnunarkraipedepagfrmilayeetesakaninsangigsukibdemdeagalppianauajtlatmakrndao,nitaldiapvhekaanaussgykiiaaalpnnnkaagdchraaadyrrimaapi :eiuynrbraoiiandldgegaahndimdibbaaeurnsiaaoptkelajaran
2. manajemen Diri
Bentuk Implementasi :
Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah
Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi :
Murid, Guru, di kelas, Saat proses pembelajaran
Perlengkapan :
Ruang kelas yang nyaman
2. manajemen Diri
Kegiatan awal (Pembukaan hangat) :
Berikan kesempatan pada murid untuk saling berinteraksi
(termasuk dengan guru)
Guru mengajak murid untuk hening sejenak dengan latihan
bernapas; dapat menggunakan teknik STOP, five finger breathing,
body scanning (observasi diri), dan dapat menutup dengan
ungkapan rasa syukur/motivasi diri
Guru membagikan tiga hal yang disyukuri, kemudian mendorong
murid untuk turut menyampaikan tiga hal yang disyukuri di hari
itu
2. manajemen Diri
Kegiatan Inti :
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah bermain peran.
Guru telah menyediakan beberapa pilihan skenario berisikan situasi-
situasi umum yang dapat mendorong reaksi emosional yang kuat.
Panduan bermain peran (kolaboratif):
Bagi siswa dalam kelompok kecil (3-4 orang)
Berikan instruksi agar masing-masing kelompok dapat memilih
salah satu dari pilihan skenario
Persiapkan drama singkat (durasi 1 menit) yang menggambarkan
isi skenario yang dipilih
Setiap anggota kelompok terlibat dalam drama yang akan
ditampilkan
2. manajemen Diri
Kegiatan Inti :
Setelah semua anggota kelompok telah selesai menampilkan drama
singkatnya,
Guru melanjutkan dengan mengajak siswa menonton video
singkat tentang cara mengelola emosi menggunakan latihan
kesadaran penuh
Murid mengidentifikasi mengapa latihan kesadaran penuh dapat
membantu pengelolaan emosi diri
Dalam jurnal refleksi, berikan kesempatan pada murid untuk
menuliskan cara alternatif menggunakan salah satu teknik latihan
kesadaran penuh saat berhadapan dengan situasi yang tidak
menyenangkan
2. manajemen Diri
Kegiatan penutup (penutupan optimis) :
Guru memberikan apresiasi atas usaha murid selama kegiatan dan
aktivitas yang dilakukan dengan cara mengajak murid untuk
membentuk sebuah lingkaran.
Masing-masing menyampaikan satu umpan balik dan hal menarik
yang dipelajari (dalam satu kata yang mewakili - satu kata untuk
umpan balik, dan satu kata untuk hal menarik) dan apa yang akan
mereka lakukan untuk mempraktikkan pelajaran saat mereka
kembali ke rumah masing-masing
3. Kesadaran Sosial
Bentuk Implementasi :
Pengajaran Eksplisit
Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi :
Murid, Guru, di kelas, Saat kegiatan
kokurikuler/ekstrakurikuler
Perlengkapan :
Ruang kelas yang nyaman
3. Kesadaran Sosial
Kegiatan Awal :
Guru memberikan waktu untuk murid berbincang - bincang dengan
temannya
Guru mengajak murid untuk hening sejenak dan menyadari napas
Guru mengarahkan siswa untuk mengambil posisi yang nyaman untuk
melakukan latihan gerak sadar (mindful movement) sederhana,
contoh: perenggangan otot leher, bahu, paha, lutut, pinggang, dan
seluruh tubuh
Guru dapat menggunakan video sebagai panduan, ataupun memberikan
arahan secara langsung.
Murid membagikan refleksi pengalamannya secara lisan: sensasi apa
yang dapat dirasakan saat berlatih - tubuh, pikiran, emosi, dan
perasaan
3. Kesadaran Sosial
Kegiatan Inti :
Guru mengelompokkan murid secara berpasangan untuk melakukan
wawancara
Keduanya secara bergantian menjadi pembicara dan pendengar
Guru dapat menggunakan panduan pertanyaan/pernyataan yang
akan menjadi dasar wawancara: pengalaman menarikmu, tokoh
idola dan mengapa, kegiatan yang membuat kamu bersemangat,
hal apa yang paling membuat kamu sedih akhir-akhir ini, cara kamu
menghadapinya
Waktu menjawab/menjelaskan maksimum 2 menit, dan pendengar
tidak dapat memotong penjelasan, memberikan respon, sebelum
pembicara selesai menjelaskan
3. Kesadaran Sosial
Kegiatan Inti :
murid membuat rangkuman wawancara dalam bentuk penulisan
biografi (narasi ataupun deskripsi)
Guru menjelaskan pentingnya memiliki empati dalam
mendengarkan orang yang sedang berbagi cerita (dapat memutar
video tentang empati dan perwujudannya
Kegiatan Penutup :
Refleksi hasil wawancara
Guru memberikan apresiasi atas hasil kerja murid dan memberikan
motivasi untuk berempati ketika bersama dengan keluarga ataupun
komunitas
4. Keterampilan
Berelasi
Bentuk Implementasi :
Penciptaan Iklim Kelas dan Budaya Sekolah
Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi :
Murid, Guru, di kelas, Saat kegiatan pembelajaran
Perlengkapan :
Ruang kelas yang nyaman
Buku bacaan
4. Keterampilan
Berelasi
Kegiatan Awal :
Guru menyediakan bahan bacaan (yang berkaitan dengan topik
yang akan dibawakan)
Guru memainkan lagu-lagu yang bernuansa instrumental
menenangkan dan berikan waktu yang cukup bagi murid untuk
membaca (10-15 menit) -
membuat refleksi (dapat berupa jurnal atau secara lisan ajak
murid berbagi: apa sensasi yang dirasakan? adakah perubahan
pada pernapasan?
4. Keterampilan
Berelasi
Kegiatan Inti :
Murid bekerja secara berpasangan (ditentukan secara acak oleh
Guru )
Guru menjelaskan 2 gaya komunikasi menggunakan
1. Pesan “Saya” (I - Message): berfokus pada perasaan penyampai
pesan, bukan pikiran atau karakteristik lawan bicara.
2.Pesan “Kamu” (You-Message): berfokus pada lawan bicara
dengan menunjukkan karakteristik, kesalahan atau perilaku
lawan bicara.
4. Keterampilan
Berelasi
Kegiatan Inti :
Contoh situasi :
Konflik : Ada teman yang membuat kecewa karena tidak datang tepat
waktu untuk latihan akhir
I - Message : Saya kecewa banget. Ini latihan terakhir kita
You - Message : Kamu mengecewakan. Ini ‘kan latihan terakhir kita.
4. Keterampilan
Berelasi
Kegiatan Penutup :
Guru mengajak murid untuk hening sejenak dan melatih napas,
mengembalikan fokus dan konsentrasi murid dengan menyadari
napas
Menulis jurnal pembelajaran:
1. Bagaimana teknik I-Message dapat membantu dalam menghadapi
situasi konflik ?
2.Apa saja yang dapat kamu terapkan dari teknik ini ketika berada di
rumah dan di lingkungan pergaulanmu/komunitas?
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Bentuk Implementasi :
Pengajaran Eksplisit
Siapa yang terlibat, di mana, waktu dan durasi :
Murid, Guru, di kelas, Saat kegiatan
kokurikuler/ekstrakurikuler
Perlengkapan :
Ruang kelas yang nyaman
Lagu instrumental
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Kegiatan Awal :
Menyambut setiap murid yang datang dengan sapaan hangat,
dan memberikan murid kesempatan untuk berbincang-bincang
dengan teman
Praktik kesadaran penuh: observasi/mindful seeing - murid
mengobservasi isi kelas (dapat dilakukan dari tempat duduk
ataupun berkeliling) tanpa berdiskusi dengan murid
Setelah itu, murid membagikan secara lisan hal-hal baru apa
yang dia temukan (yang sebelumnya tidak disadari adalah bagian
dari kelas) sebagai bentuk refleksi kegiatan
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Kegiatan Inti :
Forum diskusi:
1. Apakah kamu pernah menyesali sebuah keputusan? mengapa?
2.Apa yang kamu lakukan?
3.Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab?
Guru menceritakan kasus (dapat mengambil contoh dari
pengalaman pribadi ataupun pengembangan kasus yang sesuai
konteks murid secara umum), terlambat mengumpulkan tugas,
memilih untuk berkata jujur/bohong, memilih kegiatan
ekstrakurikuler, dan lain sebagainya.
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Kegiatan Inti :
Guru memperkenalkan konsep/strategi POOCH (Problem/Masalah,
Options/Alternatif Pilihan, Outcomes/Konsekuensi,
Choices/Keputusan yang diambil) dengan demonstrasi langsung
menggunakan kasus yang diceritakan sebelumnya
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Kegiatan Penutup : Guru bertanya jawab
Menurutmu, bagaimana sebuah keputusan dapat dikatakan bertanggung jawab?
Apakah strategi POOCH dapat diterapkan dalam proses pengambilan keputusan?
Apa saja tantangan dan hambatan dalam pengambilan keputusan?
Emosi dan perasaan apa yang muncul saat kamu menjelaskan kembali
pengalaman mengambil keputusan yang kemudian disesali?
Adakah perbedaan dalam emosi dan perasaanmu ketika selesai mengelaborasi?
Apa pendapatmu mengenai presentasi teman? jelaskan menggunakan tiga poin:
Apresiasi (hal menarik), Peningkatan (apa yang dapat ditingkatkan), Experience
(hal baru yang dipelajari)
Bagaimana kamu dapat menerapkan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab dalam kehidupan sehari-hari?
5. Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung
Jawab
Terima Kasih
Salam Guru Penggerak