The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini berisikan tentang materi Seni Budaya yaitu Seni Tari kelas XI yang menjelaskan tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by siscaveranita52, 2022-12-07 10:10:54

KONSEP, TEKNIK DAN PROSEDUR DALAM BERKARYA TARI KREASI

Buku ini berisikan tentang materi Seni Budaya yaitu Seni Tari kelas XI yang menjelaskan tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi.

Keywords: Berkarya Tari Kreasi

KONSEP, TEKNIK DAN
PROSEDUR DALAM BERKARYA
TARI KREASI

SENI BUDAYA/SENI TARI

SISCA VERANITA


KONSEP, TEKNIK DAN PROSEDUR DALAM BERKARYA TARI KREASI

Berkarya Tari Konsep Tari Kreasi
Kreasi
Teknik Tari Kreasi

Prosedur Berkarya
Tari Kreasi

A. Konsep Tari Kreasi

Salah satu jenis tari berdasarkan pola garapan adalah tari kreasi. Tari kreasi adalah
salah satu bentuk dari seni tari yang berkembang di masyarakat. Dalam tari kreasi akan lebih
fokus terhadap hal yang berbeda dari aturan seni tari pada umumnya. Adanya inovasi serta
pengembangan di dalam seni tari juga memiliki tujuan agar bisa terlihat lebih modern dan
lebih mudah diterima di masyarakat.

Dalam proses penciptaannya,tari kreasi juga memiliki pola-pola yang dikembangkan
serta dikreasikan dari tarian yang sudah ada sebelumnya. Baik itu tari tradisional maupun
jenis tari lainnya. Tari kreasi juga kerap disebut sebagai bentuk gerakan yang baru dirangkai
dari dua perpaduan gerak tari yaitu tari tradisional dan tari klasik.

Namun tari kreasi memiliki perbedaan yang mendasar dari tari tradisional. Tari kreasi
tidak memiliki keterikatan terhadap pakem, aturan dan keharuan tertentu seperti yang ada di
dalam tari tradisional.

Meski begitu tari kreasi juga bisa berasal dari daerah yang tentunya juga akan dikemas
dalam bentuk yang lebih baru lagi. Rancangan gerakan yang ada di dalam tari kreasi akan
disesuaikan dengan kreasi penata tari tersebut.

Hal tersebut juga akan tetap menyesuaikan dan memelihara nilai artistik serta
karakteristik lincahnya. Dalam sebuah pertunjukan tari kreasi biasanya akan ditampilkan pada
penampilan utama yang termasuk ke dalam tari pembuka non formal.

1. Karakteristik Tari Kreasi

Tari Kreasi lebih banyak mengutamakan gerak hasil dari eksplorasi. Makna atau pesan
yang ada di dalam tari kreasi adalah bentuk ungkapan pribadi. Tari jenis ini menunjukkan
kebebasan secara koreografi.

Gerakan pada jenis tari ini lebih luwes dan fleksibel berdasarkan rekaan penarinya
hasil dari mengeksplorasi gerak. Penari lebih leluasa dalam membuat rekaan atau gerakan
dengan gaya yang mereka inginkan.


2. Fungsi Tari Kreasi
Adanya tari kreasi tentunya juga memiliki banyak fungsi di dalamnya. Salah satu fungsi

dari tari kreasi adalah sebagai media atau sarana pertunjukan dan hiburan. Maka dari itu, tari
kreasi selain harus disusun dengan baik juga gerakannya harus dipersiapkan dengan baik.
Salah salah satu caranya adalah dengan melalui latihan panjang dan juga serius.

Selain itu, adanya tari kreasi juga bisa digunakan sebagai media mengekspresikan diri.
Seperti halnya para penulis yang akan menggunakan tulisannya sebagai bentuk pengekspresian
perasaan. Sedangkan untuk penari bisa menggunakan gerakan yang ada di dalam tari kreasi
sebagai media untuk menuangkan perasaan dan ekspresi dirinya.
3. Jenis Tari Kreasi
1. Tari Kreasi Berpola Tradisi

Jenis tari kreasi berpola tradisi adalah suatu tari kreasi yang didalamnya dilandasi oleh
kaidah tertentu pada tari tradisi, baik itu dari segi koreografi, musik atau karawitan, tata
busana dan rias ataupun tata teknik pementasannya yang tidak menghilangkan esensi
tradisinya.

Sebagai contohnya adalah tari Nandak Golek dari daerah Betawi yang juga merupakan
pengepengembangan gerak dari Tari Topeng Betawi dengan iringan musik gamelan topeng
serta properti tari yaitu payung.

Gambar 1. Tari Kreasi Tradisi “

2. Tari Kreasi Baru Yang Tidak Berpola Tradisi (Non Tradisi)
Tari kreasi baru tidak memiliki pola tradisi dan non tradisi bisa diartikan sebagai suatu

tari kreasi yang pada dasarnya melepaskan diri dari pola yang ada di dalam tari tradisi.


Baik itu dari segi koreografi, musik, rias, busana maupun tata teknik pementasannya.
Sebagai contohnya adalah tari kontemporer.

Gambar 2. Break Dance

Gambar 3. Tari Kontemporer

B. Teknik Berkarya Tari Kreasi
Pemahaman dan pengalaman terhadap teknik gerak tari kreasi adalah dasar untuk

mengeksplorasi mengeksplorasi macam teknik gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah


tarian. Penguasaan teknik gerak dasar tari tertentu sekaligus menjadi tolak ukur mengenai
nilai keindahan. Sebagai contoh teknik gerak tari Batak berbeda dengan teknik gerak tari
Melayu yang pastinya nilai keindahannya pasti berbeda pula.

Teknik gerak dasar terbagi atas gerak kepala, gerak badan, gerak tangan dan gerak
kaki. Dari penerapan pengembangan keempat teknik gerak ini, dapat kita satukan menjadi
sebuah kesatuan gerak tarian yang utuh.
a. Teknik Gerak Kepala

Untuk teknik gerak kepala kita dapat melakukan gerakan kepala menunduk,
menengadah, hadap kanan dan hadap kiri, miring kanan dan miring kiri.

Gambar 4. Teknik gerak kepala

b. Teknik Gerak Badan
Untuk teknik gerak badan dapat kita lakukan membungkuk, badan tegak lurus, miring

kekanan dan ke kiri, serong kanan dan serong kiri.


Gambar 5. Teknik gerak badan

c. Teknik Gerak Tangan
Beragamnya tari tradisi kita menjadikan teknik gerak tangan sangat beragam, masing-

masing tari mempunyai teknik gerak yang berbeda. Sebagai contoh etnis Melayu memiliki
teknik gerak tangan melenggang, petik bunga, sauh, tabur bunga dan lain-lain. Begitu
juga dengan etnis Jawa yang pastinya juga memiliki teknik gerak tangan yang berbeda
pula, seperti Ngithing, Ngrayung, Nyempurit, Ngepel, Mbaya Mangap, Mingkis Kiri.

Gambar 6. Teknik gerak tangan

d. Teknik Gerak Kaki
Begitu juga dengan teknik gerak kaki. Akan banyak teknik gerak kaki dikarenakan

banyaknya teknik gerak kaki tari tradisi yang dapat kita kembangkan dan terapkan dalam
berkarya tari kreasi.


Gambar 7. Teknik gerak kaki

C. Prosedur Berkarya Tari Kreasi

1. Tahapan Eksplorasi

Tahapan pertama dalam pembuatan tari kreasi adalah tahapan eksplorasi. Pad
tahapan eksplorasi ini akan berkaitan dengan pencarian atau penjajakan gerak untuk bisa
menghasilkan suatu teknik gerak.

Pada tahap eksplorasi ini dibutuhkan kreativitas atau imajinasi yang tinggi agar bisa
melakukan penafsiran gerak terhadap apa yang telah didengarkan maupun dilihat, kemudian
akan dijadikan sebagai suatu bentuk tarian.


Gambar 8. Tahap Eksplorasi Gerak

2. Tahap Improvisasi
Setelah melewati tahap eksplorasi, berikutnya akan masuk ke dalam tahap

improvisasi. Tahap improvisasi adalah suatu tahapan kreatif yang pada dasarnya ada untuk
mengembangkan hasil yang didapatkan dari tahap eksplorasi.

Dari setiap gerak yang didapatkan pada tahap eksplorasi atau pencarian gerak akan
dilanjutkan pada pengembangan dari aspek tenaga, ruang, serta waktu. Adanya tahap ini bisa
menghasilkan gerak yang begitu banyak.

Gambar 9. Tahap Improvisasi gerak

3. Tahap Evaluasi
Selanjutnya ada tahap evaluasi yang merupakan tahapan yang akan dilakukan setelah

tahap improvisasi selesai. Pada tahap evaluasi ini juga bisa dibilang sebagai tahapan untuk
melakukan penilaian atau seleksi terhadap setiap teknik gerak yang telah didapatkan dari
tahapan improvisasi.

Pada tahap evaluasi ini nantinya akan melalui proses seleksi yang dapat dilakukan
dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai serta memilih gerak sesuai dengan
gagasan. Hasil dari tahap evaluasi ini akan bisa digunakan pada tahap komposisi tari.


Gambar 10. Tahap Evaluasi gerak

4. Tahap Komposisi Tari

Setelah melewati tiga tahap awal dalam prosedur pembuatan tari kreasi, berikutnya
adalah akan memasuki tahapan akhir yaitu tahap komposisi tari. Pada tahap komposisi tari ini
bertujuan untuk mencari gerak yang pada akhirnya akan membentuk suatu tari dari gerak
yang telah ditemukan.

Pada tahapan ini juga merupakan suatu tahapan yang bisa digunakan untuk
menggabungkan semua teknik gerakan tari menjadi suatu kesatuan yang begitu utuh, sehingga
bisa membentuk suatu karya seni tari.


Gambar 11. Tahap Komposisi gerak


SEMOGA
BERMANFAAT

TERIMAKASIH


Click to View FlipBook Version