UMPAN BALIK & TINDAK LANJUT
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian belakang
e-module ini. Hitunglah jawaban yang benar dengan menggunakan rumus yang sudah
tersedia dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi Anda terhadap Latihan
Soal 1
Rumus menghitung tingkat penguasaan materi;
= ℎ ℎ x 100%
ℎ
Kemampuan penguasaan materi yang harus dicapai;
90 – 100% = Sangat Baik
80 – 89 = Cukup Baik
70 – 79 = Sedang
<65 = Kurang
Jika penguasaan materi Anda sudah mencapai >80% maka Anda dapat melanjutkan ke
materi selanjutnya, tetapi jika kemampuan anda <70% maka Anda harus melakukan
remedial terutama materi yang Anda anggap sulit.
(Kemendikbud, 2020)
50 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
A ktivitas 3
DAUR BIOGEOKIMIA DAN
DINAMIKA KOMUNITAS
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan interaksi komponen biotik dan abiotik
dalam berbagai daur biogeokimia
2. Menjelaskan dinamika komunitas
51 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Uraian Materi 3
Daur Biogeokimia Dan Dinamika Komunitas
1. Daur Biogeokimia
Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan senyawa
kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagi perantara Keyword
kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisik. Pembangun Daur biogeokimia
tubuh organisme adalah materi yang tersusun dari unsur-unsur melibatkan komponen
kimia. Unsur-unsur yang ada di alam ini tidk mungkin habis karena biotik (organisme) dan
mengalami daur ulang (siklus zat). Beberapa siklus unsur atau zat
kimia yang penting antara lain siklus air, karbon, nitrogen, fosfor dan reaksi kimia dalam
lingkungan abiotik
belerang.
a. Siklus Air
Tahapan siklus air berlangsung sebagai berikut:
1) Air di bumi dapat berupa air permukaan (rawa, danau, lautan) maupun air tanah.
2) Siklus air dibedakan menjadi dua yaitu siklus pendek dan panjang;
• Siklus air pendek yaitu air laut menguap, uap air di udara dingin mengalami
kondensasi menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai hujan, selanjutnya kembali ke
laut.
52 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
• Siklus air panjang yaitu uap air yang berasal dan berbagai proses penguapan, jatuh
sebagai hujan di daratan kemudian melalui sungai atau air tanah kembali ke laut.
Gambar 18 Ilustrasi siklus air
Sumber : Sekolahmu.com
b. Siklus Karbon
Tahapan siklus Karbon berlangsung sebagai berikut:
1) Karbon di udara dalam bentuk CO2 dan dapat terlarut dalam air. Pada tumbuhan darat
maupun fitoplankton di dalam air CO2 diubah menjadi karbohidrat melalui proses
fotosintesis. Dalam fotosintesis dihasilkan pula O2 yang dilepas ke udara.
2) Karbohidrat digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan energi. Konsumen juga
melakukan respirasi yang menghasilkan CO2 ke udara.
3) Penguralan oleh bakteri yang berjalan lambat dapat mengakibatkan penumpukan karbon
bentuk batu bara dan minyak bumi.
53 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA Gambar 19 Ilustrasi siklus karbon
Sumber : Sekolahmu.com
c. Siklus Nitrogen
Tahapan siklus nitrogen berlangsung sebagai berikut.
1) Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas (N2) tumbuhan dapat menyerap nitrogen
dalam bentuk nitrat (NO3).
2) Beberapa bakteri pada bintil akar Leguminosa dan beberapa ganggang dapat memfiksasi
N2 dari udara.
3) Halilintar juga menghasilkan bentuk senyawa N2 dan O. Senyawa tersebut terbawa air
hujan berupa nitrat dan nitrit.
4) Mikroorganisme mengurai bangkai dan kotoran menjadi ammonium.
5) Bakteri denitrifikasi dalam tanah mengural nitnat menjadi N bebas ke udara.
Gambar 20 Ilustrasi siklus nitrogen
Sumber : Mandandi.com
d. Siklus Fosfor
Fungsi fosfor bagi makhluk hidup, antara lain fosfor dalam bentuk adenosin tri phosfat
(ATP) merupakan bahan bakar (energi) bagi makhluk hidup.
Cadangan fosfat yang dapat larut, dapat digunakan langsung sebagai zat hara primer
dalam sintesis protein oleh tumbuhan. Melalui rantai makanan fosfat dapat beralih ke
tingkat tropik yang lebih tinggi. Jika organisme mati, fosfor dikembalikan ke tanah melalui
proses penguraian. Kelebihan fosfat yang diekskresikan burung dan ikan dalam tinjanya
juga mengembalikan fosfor ke lingkungan. Guano (doposit kotoran burung) juga
merupakan akumulasi fosfor yang dikembalikan ke daratan.
54 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Gambar 21 Ilustrasi siklus fosfor
Sumber : Sekolahmu.com
e. Siklus Belerang/Sulfur
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi
sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida ini sering kali bersifat mematikan makhluk hidup di perairan, pada
umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. lon sulfat kemudian diserap
tumbuhan dan diubah menjadi protein. Jika jaringan tumbuhan atau hewan mati akan
mengalami proses penguraian.
Beberapa jenis bakteri dapat mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfat kembali.
Besi (Fe) dalam sedimen bereaksi dengan sulfida membentuk ferosulfida (FeS) yang
mengendap.
55 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA Gambar 22 Ilustrasi siklus sulfur
Sumber : Istock photo
2. Dinamika Komunitas
Komunitas merupakan kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi di dalam
suatu ekosistem. Komunitas beserta lingkunganya bersifat dinamis, artinya saling berinteraksi
sehingga menghasilkan perubahan-perubahan. Perubahan komunitas dapat terjadi secara
siklis dan nonsiklis.
Perubahan komunitas siklis terjadi pada periode tertentu, tetapi mudah kembali ke
keadaan yang hampir sama dengan keadaan sebelumnya. Contohnya, perubahan komunitas
selama musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim penghujan, jumlah serangga dan
katak lebih banyak daripada saat musim kemarau.
Perubahan komunitas nonsiklis adalah perubahan komunitas yang terjadi secara drastis
dengan kondisi komunitas cenderung berubah secara permanen. Perubahan nonsiklis
terkadang hanya dapat dilihat setelah beberapa tahun, atau bahkan hingga lebih dari satu abad.
Perubahan nonsiklis berkaitan dengan nilai sejarah. Misalnya evolusi, migrasi, dan punahnya
beberapa spesies tertentu. Berikut akan diuraikan perubahan komunitas dalam ekosistem yang
dikenal sebagai suksesi.
A. Suksesi
Suksesi adalah proses perubahan komunitas yang berlangsung secara lambat dan
teratur dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah hingga terbentuk komunitas yang lebih
kompleks. Proses suksesi akan berakhir setelah mencapai komunitas yang stabil
(komunitas klimaks).
Berdasarkan kondisi komunitas awal pada daerah yang mengalami suksesi, tipe
suksesi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder.
1. Suksesi Primer
Suksesi primer adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula
tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat
hingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan. Gangguan berat
tersebut antara lain letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, endapan lumpur
di muara sungai, endapan pasir di pantai, dan meluapnya lumpur panas. Substrat atau
habitat baru yang terbentuk akibat gangguan berat tersebut kemudian berangsur-angsur
mengalami perkembangan ke arah terbentuknya komunitas baru yang lebih kompleks,
hingga mencapai komunitas klimaks yang memiliki keseimbangan lingkungan yang
dinamis.
56 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Gambar 23 Ilustrasi sukesesi primer
Sumber : Generasibiologi.com
2. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada
awalnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak
sampai menghilangkan komunitas secara total. Pada suksesi primer, vegetasi dan bakal
kehidupan lainnya berasal dari luar habitat asli. Sementara pada suksesi sekunder,
vegetasi dan bakal kehidupan lainnya berasal dari habitatnya sendiri dan sebagian
lainnya berasal dari luar.
Gambar 24 Ilustrasi sukesesi sekunder
Sumber : Generasibiologi.com
Untuk menambah pemahaman kalian
mengenai siklus biogeokimia
silahkan scan barcode disamping
57 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Bio Suplemen
Tanaman Karnivor
Tumbuhan pemakan hewan merupakan salah satu fenomena yang menarik dalam sebuah
ekosistem. Pada umumnya, hewanlah yang memakan tumbuhan, tetapi hal sebaliknya terjadi
pada tumbuhan karnivor. Mereka mampu menjerat hewan (misalnya serangga), kemudian
mencernanya. Tumbuhan ini biasanya hidup pada habitat yang kondisi tanah yang sangat
buruk atau kekurangan unsur Nitrogen (N). sebenarnya tumbuhan ini memiliki klorofil dan
dapat berfotosintesis membuat untuk menghasilkan karbohidrat. Namun kebutuhan nitrogen
dan garam mineral lain didapatkannya dari hewan yang dijerat. Hewan-hewan tersebut akan
dicerna dengan bantuan enzim pencernaan yang disekresikan di dalam alat perangkap. Setelah
hewan atau serangga tercerna, zat-zat makanan lalu diserap oleh daun yang bermodifikasi.
Alat perangkap pada tumbuhan karnivor bervariasi, ada yang berupa modifikasi daun
berbentuk kantong dan memiliki lubang perangkap dengan permukaan dinding yang licin,
contohnya Naphentes (kantong semar). Ada pula modifikasi daun dengan dua lobus yang
mampu menutup secara cepat dalam waktu yang bersamaan, contohnya Dinonaea (Venus
flytrap); daun yang mempu bergerak melekuk untuk menjepit hewan bila terkena rangsang,
contohnya Drosera; serta daun yang menghasilkan cairan pekat yang lengket, contohnya
Pinguicula.
Naphentes Dinonaea Drosera Pinguicula
58 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
K Egiatan 3 Mari berlatih melalui Kegiatan
3 yang terdapat pada e-module
A. Petunjuk Umum
ini secara individu dan
Baca dan pahami dengan baik berkolaborasi secara
materi pada e-module tentang berkelompok
ekosistem Kalian dapat mengerjakan
Kegiatan 3 yang terdapat pada
Sudah mampu menyelesaikan e-module ini pada bagian yang
Kegiatan 3? Jika sudah, kalian
telah disediakan
boleh melanjutkan pada
kegiatan belajar berikutnya,
yaitu Latihan Soal 3
Kalian dapat mengerjakan Bagaimana hasilnya?
latihan soal secara individu
untuk mengetahui sejauh mana
kalian memahami materi ini
AYO LAKUKAN & MULAI
BELAJAR
Ikuti seluruh kegiatan belajar
dengan sungguh-sungguh
59 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
KEGIATAN 3
Kerjakan Kegiatan 2 berikut ini sesuai dengan langkah-langkah yang telah disediakan dengan
berkolaborasi bersama kelompokmu
1. Mengorientasi Siswa pada Masalah
Mengapa Hujan Asam Dapat Membahayakan Kehidupan?
Hujan asam pada tanaman
Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/02/194419369/mengapa-hujan-asam-dapat-membahayakan-
kehidupan?page=all#:~:text=Saat%20hujan%20asam%20berhenti%2C%20partikel,bronkitis%2C%20emfisema%2C%20b
ahkan%20pneumonia.
Dilansir dari National Geographic, hujan asam adalah kondisi saat air hujan bercampur dengan
sulfur dioksida dan nitrogen dioksida membuat airnya bersifat asam dengan pH rendah yaitu 4,2 hingga
4,4. Hujan normal memiliki pH 5,6.
Efek Hujan Asam pada Tumbuhan
Hujan asam memiliki sifat yang asam. Ketika turun ke permukaan Bumi, air asam tersebut
membasuh tumbuhan dan memengaruhi tanah di sekitarnya. Asam dari hujan mengakibatkan
lingkungan kekurangan mineral kalsium dan magnesium. Air asam yang menyentuh tumbuhan dapat
mengikis jaringan epidermis terutama pada bagian kloroplas daun sehingga kemampuan fotosintesis
tumbuhan berkurang.
Pengikisan jaringan epidermis ini membuat tumbuhan lebih mudah mengalami kekeringan dan
juga terserang berbagai macam hama penyakit dan serangga. Dilansir dari Nature, air hujan asam dapat
mengubah pH tanah dan memungkinkan alumunium untuk meresap ke dalam tanah dan menghalangi
mineral lain yang dibutuhkan tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan kekurangan mineral dan air
sehingga akan mati jika hujan asam terjadi terus-menerus.
Efek Hujan Asam pada Hewan
Hujan asam memberikan efek yang sangat keras terutama pada hewan yang tinggal di lingkungan
air seperti danau dan rawa-rawa. Dilansir dari Sciencing, air asam dari hujan akan merusak insang ikan,
m6e0m|atEik-ManodemulberEiokhoesiwstaenmaiPrB, bLaXhkManIPmAembuat ikan menjadi mandul karena kekurangan kalsium.
Tidak hanya mengurangi kalsium, hujan asam meningkatkan kadar karbon dioksida dalam air
membuat hewan di dalamnya tidak bisa bernapas dan kemudian mati mengambang. Hujan asam juga
sangat memengaruhi rantai makanan. Matinya hewan pada ekosistem air berarti mengurangi makanan
bagi konsumen rantai makanan seperti burung, ular, atau beruang. Hal ini dapat menyebabkan kelaparan
bagi hewan.
Efek Hujan Asam pada Manusia
Hujan asam dapat merusak benda dan juga infrastruktur terutama yang terbuat dari batu kapur dan
marmer seperti patung dan bangunan bersejarah. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, air asam dapat
melarutkan batu kapur dan marmer menyebabkannya terkikis dan rusak bentuknya.
Saat hujan asam berhenti, partikel-partikel asam akan mengendap di lingkungan dan terhirup oleh
manusia. Partikel asam tersebut kemudian masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai
macam gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, emfisema, bahkan pneumonia.
Partikel yang tidak terhirup juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan gangguan pengelihatan.
Hujan asam juga dapat merugikan industri perikanan karena mengakibatkan kematian ikan dalam jumlah
besar. Begitu juga industri perkebunan yang dirugikan karena penurunan kualitas tanaman, bahkan
kematian tanaman secara besar-besaran.
Setelah membaca artikel kasus di
atas, tuliskan rumusan
pertanyaan atau permasalahan
yang muncul di benak kalian!
Rumusan Masalah
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………………….
61 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
2. Mengorganisir Siswa untuk Belajar
Sebelum merencanakan penyelidikan untuk menjawab rumusan masalah, bukalah sumber belajar
kalian serta jawablah pertanyaan berikut ini melalui diskusi kelompok!
1. Hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya suksesi sekunder? Jelaskan
Jawab :
2. Saat ini perubahan komunitas siklis terkadang tidak menentu, apa yang menyebabkan hal tersebut,
dan apakah akan berdampak pada suatu ekosistem? Jelaskan
Jawab :
3. Mengapa hidrogen sulfida ini sering kali bersifat mematikan makhluk hidup di perairan?
Jawab :
4. Apakah benar jika kita berteduh dibawah tumbuhan pada malam hari maka kita akan merasa
kesulitan bernafas dikarenakan terjadi perebutan oksigen dengan tumbuhan?
Jawab :
62 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
5. Unsur apakah yang terdapat paling banyak di atmosfer bumi? Dan berapakah jumah ketersediaan
unsur oksigen di atmoster?
Jawab :
3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
We Need More Information!
Setelah kalian membaca fenomena dan mempelajari materi mengenai komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen, lakukan kegiatan analisis masalah dengan berdiskusi dan membagi
tugas mencari informasi yang diperlukan untuk membantu kalian dalam melakukan proses
pemecahan masalah.
1. Apakah juga terdapat dampak positif setelah terjadinya hujan asam? Jelaskan
Jawab :
2. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hujan asam?
Jawab :
63 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
3. Apa dampak negatif terjadinya hujan asam terhadap tanah?
Jawab :
4. Menurut kalian jika suatu ekosistem pulih setelah terjadinya hujan asam, apakah termasuk
suksesi primer atau suksesi sekunder? Jelaskan berdasarkan sudut pandang kalian
Jawab :
5. Hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam? Jelaskan
Jawab :
64 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
4. Merumuskan dan Mengembangkan Solusi
Setelah menjawab permasalahan, ayo rumuskan solusi yang logis dan relevan (minimal 3 gagasan
solusi)
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Dari beberapa solusi yang telah diajukan, pilihlah satu solusi yang kalian nilai paling efektif! Kemudia
analisis dan berikanlah argumen serta sumber pendukung mengapa kalian memilih solusi tersebut.
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. Menganalisis dan Mengevalusi Proses Pemecahan Masalah
1. Apa saja yang kalian lakukan untuk merealisasikan solusi tersebut? Jelaskan!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
65 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
2. Apakah solusi yang diberikan kelompok kalian sudah sesuai dengan permasalahan yang ada? Jelaskan!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Apakah solusi kalian sudah tepat dan memungkinkan untuk diterapkan? Jelaskan!
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
6. Menyimpulan dan Merefleksi
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, buatlah kesimpulan dan refleksi kalian
terhadap pembelajaran kita hari ini!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
66 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
LATIHAN SOAL 3
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
1. Peristiwa hujan asam dapat ditemukan pada daur ….
a. Nitrogen
b. Fosfor
c. Sulfur
d. Karbon
e. Oksigen
2. Yang manakah pernyataan tepat pada siklus karbon berikut ini?
a. CO2 diserap pada peristiwa respirasi
b. CO2 dari tumbuhan dimasukkan pada tumbuhan darat.
c. CO2 dilepaskan pada proses respirasi
d. Fotosintesis tumbuhan hijau melepaskan CO2.
e. Pembakaran batubara dan minyak membutuhkan CO2.
3. Dalam siklus nitrogen, terdapat beberapa bakteri yang sangat berperan, diantaranya yaitu bakteri
Pseudomonas dan Nitrosomonas. Secara berurutan, peranan bakteri tersebut adalah ...
a. Nitrifikasi dan denitrifikasi
b. Amonifikasi dan denitrifikasi
c. Denitrifikasi dan nitrifikasi
d. Amonifikasi dan nitrifikasi
e. Denitrifikasi dan fiksasi
4. Jika kandungan CO2 didalam ekosistem menurun maka komponen yang akan menerima dampak
negatif pertama kali adalah ….
a. Produsen
b. Konsumen 1
c. Konsumen 2
d. Konsumen 3
e. Konsumen 4
5. Perhatikan gambar berikut!
67 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Gambar diatas menunjukkan ilustrasi suksesi ….
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Kuartener
e. Kuarter
6. Daur biogeokimia yang tidak dijumpai dalam bentuk gas adalah daur ….
a. Karbon
b. Sulfur
c. Hidrologi
d. Nitrogen
e. Fosfor
7. Berikut ini bermacam-macam tumbuhan dalam sebuah ekosistem :
1. Rumput
2. Pohon
3. Lichens
4. Perdu
5. Lumut
Apabila ekosistem tersebut merupakan hasil suksesi, urutan tumbuhan yang muncul sehingga
terbentuk komunitas klimaks adalah ….
a. 1-3-4-2-5
b. 1-4-3-5-2
c. 3-1-4-2-5
d. 3-5-1-4-2
e. 4-3-1-5-2
8. Perbedan suksesi primer dan sekunder adalah ditinjau dari beberapa hal, kecuali ….
a. Faktor penyebab suksesi
b. Lama waktu suksesi
c. Arah suksesi
d. Komunitas yang terbentuk setelah suksesi
e. Urutan komunitas yang terbentuk saat suksesi
9. Peristiwa munculnya suatu komunitas baru pada suatu daerah yang sebelumnya tidak terdapat
komunitas disebut ….
68 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
a. Suksesi primer
b. Suksesi sekunder
c. Simbiosis
d. Adaptasi
e. Daur Biogeokimia
10. Produk fotosintesis dan respirasi saling berlawanan. Produk respirasi dan fotosintesis secara
berurutan adalah
a. CO2 dan O2
b. N dan CO2
c. P dan N
d. O2 dan CO2
e. P dan CO2
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar
1. Jika karbon dioksida di dalam suatu ekosistem menurun, maka komponen ekosistem apakah
yang pertama kali akan menerima dampak negatifnya? Jelaskan
2. Mengapa bumi tidak pernah kekurangan oksigen?
3. Berikan contoh peristiwa suksesi primer dan sekunder!
69 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
UMPAN BALIK & TINDAK LANJUT
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian belakang
e-module ini. Hitunglah jawaban yang benar dengan menggunakan rumus yang sudah
tersedia dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi Anda terhadap Latihan
Soal 1
Rumus menghitung tingkat penguasaan materi;
= ℎ ℎ x 100%
ℎ
Kemampuan penguasaan materi yang harus dicapai;
90 – 100% = Sangat Baik
80 – 89 = Cukup Baik
70 – 79 = Sedang
<65 = Kurang
Jika penguasaan materi Anda sudah mencapai >80% maka Anda dapat melanjutkan ke
materi selanjutnya, tetapi jika kemampuan anda <70% maka Anda harus melakukan
remedial terutama materi yang Anda anggap sulit.
(Kemendikbud, 2020)
70 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
RANGKUMAN
• Ekosistem adalah suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan
antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa mahluk hidup maupun yang
tidak hidup. Komponen abiotik antara lain; udara, air, tanah, garam mineral, sinar matahari,
suhu, kelembapan, dan derajat keasaman (pH). Komponen biotik meliputi; produsen,
konsumen, dan pengurai.
• Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan melalui komponen
biotik dan kembali lagi ke lingkungan, meliputi daur gas (karbon dan nitrogen), daur cair
(air), serta daur padat (fosfor dan belerang).
71 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
REFLEKSI
Bagaimana pendapat anda setelah mempelajari materi terkait materi ekosistem? Menarik
bukan? Banyak sekali hal yang bisa anda dapatkan dari mempelajari bab ini. Misalnya anda dapat
mengetahui interaksi antara komponen ekosistem, jaring-jaring makanan, aliran energi pada mahluk
hidup dan daur biogeokimia di dalam ekosistem.
Tujuan anda mempelajari materi ekosistem ini adalah agar anda mampu menganalisis dengan
tepat mengenai komponen ekosistem dan interaksi didalamnya baik interaksi antara komponen
biotik dengan biotik ataupun interaksi biotik dengan abiotik, membuat contoh jaring-jaring makanan
dalam suatu ekosistem guna menumbuhkan kreativitas anda dalam memecahkan suatu
permasalahan serta mendorong motivasu anda dalam kemampuan berfikir kritis sehingga akan
berdampak baik pada hasil belajar kognitif.
Apabila anda mengalami kesulitan dalam mempelajari materi tertentu pada bab ini,
diskusikanlah bersama teman-teman anda, kemudia bertanyalah kepada guru anda untuk
memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi ekosistem ini. Setelah itu, agar anda dapat
memahami lebih baik lagi mengenai bab ini, pastikanlah anda menguasai materi bab ini dengan
belajar yang giat.
72 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujuj dan sesuai dengan kemampuanmu!
No Pertanyaan Jawaban (✓)
Iya Tidak
1 Dapatkah anda menganalisis komponen-komponen biotik dan
abiotik dalam ekosistem?
2 Dapatkah anda menjelaskan dan menganalisis bentuk-bentuk
simbiosis antar spesies di dalam suatu ekosistem?
3 Dapatkah anda menjelaskan perbedaan rantai makanan dan
jaring-jaring makanan serta menggambarkan keduanya dalam
suatu ekosistem?
4 Dapatkah anda membedakan antara piramida jumlah, piramida
biomassa dan piramida energi?
5 Dapatkah anda menjelaskan siklus-siklus biogeokimia?
6 Dapatkah anda menjelaskan macam-macam suksesi dalam
ekosistem dan mendeskripsikan masing-masing contohnya?
Bila ada jawaban “Tidak”, maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang
masih “Tidak”
Bila semua jawaban “Iya”, maka anda dapat melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya.
73 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Soal Evaluasi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Sebuah sistem yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, adalah pengertian dari….
a. Individu
b. Populasi
c. Komunitas
d. Ekosistem
e. Bioma
2. Berikut merupakan komponen-komponen ekosistem biotik kecuali ....
a. Air
b. Produsen
c. Konsumen
d. Dekomposer
e. Ekosistem
3. Komponen biotik suatu ekosistem yang berperan sebagai trofik tingkat II termasuk organisme ....
a. Herbivora
b. Fotosintetik
c. Parasit
d. Predator
e. Carnivora
4. Gas sisa pernapasan organisme (CO2) adalah komponen penting yang dibutuhkan oleh....
a. Dekomposer
b. Produsen
c. Herbivor
d. Carnivor
e. Detritivor
5. Pada peristiwa rantai makanan dan jaring makanan terjadi ....
a. Aliran massa
b. Bioakumulasi
74 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
c. Daur biomassa
d. Aliran energi
e. Proses biomagnifikasi
6. Perhatikan gambar berikut
Gambar tersebut menunjukkan interaksi antar organisme yaitu…..
a. Simbiosis mutualisme
b. Predasi
c. Kompetisi intraspesifik
d. Kompetisi interspesifik
e. Netralisme
7. Berikut adalah dampak negatif terjadinya hujan asam yaitu, kecuali…..
a. Mengotori dan merusak bangunan
b. Merusak material
c. Menambah kandungan nutrisi baik bagi tanaman
d. Merusak tumbuhan dan tanah
e. Merusak ekosistem air
8. Di dalam suatu ekosistem, jika salah satu komponen biotiknya terganggu, hal yang akan terjadi
adalah ....
a. Terganggunya rantai makanan yang terdapat di ekosistem tersebut
b. Adanya komponen abiotik yang tidak berfungsi
c. Tetap stabilnya rantai makanan pada ekosistem tersebut
d. Tidak akan berpengaruh apapun
e. Terganggunya biomassa pada piramida makanan
9. Dalam suatu ekositem kolam terdapat:
1) Ikan karnivora
2) Bakteri pengurai
75 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
3) Ikan herbivora
4) Zat-zat organik
5) Fitoplankton
Dari komponen ekosistem tersebut maka bentuk rantai makanan yang tersusunan yaitu....
a. 4) – 5) – 3) – 1) – 2)
b. 5) – 3) – 1) – 4) – 2)
c. 5) – 3) – 2) – 1) – 4)
d. 3) – 4) – 5) – 1) – 2)
e. 2) – 3) – 5) – 4) – 1)
10. Berikut pengertian paling tepat mengenai suksesi adalah….
a. Proses perubahan yang melibatkan semua komponen
b. Proses perubahan komunitas menuju satu arah secara teratur
c. Proses perubahan yang memakan waktu sangat lama
d. Proses perubahan ekosistem karena pengaruh lingkungan sekitar
e. Proses perubahan menjadi ekosistem baru yang lebih sempit
11. Suksesi primer terjadi jika ….
a. Komunitas asal terganggu karena ulah manusia
b. Komunitas asal tidak ada perubahan apa-apa
c. Komunitas asal terganggu hewan predator
d. Komunitas asal terbentuk tanpa adanya perubahan
e. Komunitas asal hilang karena perubahan alam yang alami
12. Perhatikan gambar berikut!
Hubungan yang terjadi seperti pada beruang yang memangsa ikan salmon sebagai makanannya
disebut hubungan …
a. Mutalisme
b. Predasi
76 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
c. Komensalisme
d. Netral
e. Parasitisme
13. Dibawah ini adalah siklus atau daur biogeokimia yang terjadi pada interaksi antara produsen dan
konsumen adalah ...
a. Siklus sulfur
b. Siklus nitrogen
c. Siklus fosfor
d. Siklus air
e. Siklus oksigen
14. Dalam siklus nitrogen, terdapat beberapa bakteri yang sangat berperan, diantaranya yaitu bakteri
Pseudomonas dan Nitrosomonas. Secara berurutan, peranan bakteri tersebut adalah ...
a. Nitrifikasi dan denitrifikasi
b. Amonifikasi dan denitrifikasi
c. Denitrifikasi dan nitrifikasi
d. Amonifikasi dan nitrifikasi
e. Denitrifikasi dan fiksasi
15. Perhatikan skema siklus karbon berikut!
X
zY
Proses yang terjadi pada X, Y, dan Z secara berturut-turut adalah…..
a. Inspirasi, fotosintesis, penguapan
b. Fotosintesis, ekspirasi, inspirasi
c. Ekspirasi, penguapan, evaporasi
d. Fotosintesis, inspirasi, ekspirasi
e. Fotosintesis, evaporasi, inspirasi
16. Urutan daur oksigen secara sederhana adalah .....
a. Fotosintesis - karbondioksida - respirasi - oksigen
77 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
b. Respirasi - oksigen - fotosintesis – karbondioksida
c. Fotosintesis - respirasi - oksigen - karbondioksida
d. Fotosintesis - oksigen - respirasi – karbondioksida
e. Respirasi - fotosintesis - oksigen – karbondioksida
17. Organisme yang berperan mengembalikan unsur hara ke lingkungan abiotik adalah….
a. Produsen dan detritivor
b. Produsen dan konsumen
c. Konsumen dan dekomposer
d. Dekomposer dan produsen
e. Detritivor dan dekomposer
18. Peristiwa yang menunjukkan hubungan antara komponen biotik dan abiotik adalah….
a. Cahaya matahari yang mempengaruhi suhu udara
b. Suhu udara mempengaruhi laju pelapukan batuan
c. Pertumbuhan kacang tanah yang dibantu oleh bakteri nitrogen
d. Air mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman
e. Jumlah uap air mempengaruhi kelembapan udara
19. Organisme yang memperoleh makanan dari mahluk hidup lain (tidak dapat membuat makanan
sendiri). Organisme tersebut memiliki sifat….
a. Fotoautotrof
b. Heterotrof
c. Kemoautotrof
d. Fototrof
e. Autotrof
20. Mahluk hidup yang dapat menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik yang sangat
diperlukan oleh mahluk hidup lain disebut dengan…...
a. Komunitas
b. Heterotrof
c. Simbiosis
d. Produsen
e. Konsumen
78 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 5 macam simbiosis antara spesies! Berikan masing-masing
contohnya!
2. Bagaimana perbedaan piramida biomassa di daratan dengan piramida biomassa di lautan?
Jelaskan jawabanmu disertai dengan ilustrasi contohnya!
3. Perhatikan gambar berikut!
a. Termasuk piramida ekologi apakah gambar diatas?
b. Deskripsikan piramida tersebut!
4. Apa yang dimaksud aliran energi dalam ekosistem?
5. Jelaskan perbedaan suksesi primer dan suksesi sekunder?
6. Perhatikan gambar berikut!
a. Sebutkah perbedaan rantai makanan diatas minimal 2
b. Piramida ekologi apakah yang dapat dibentuk dari gambar diatas? Jelaskan!
7. Perhatikan gambar dibawah ini!
79 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
X
YZ
a. Dinamakan siklus apakah gambar diatas?
b. Sebutkan unsur yang di hasilkan dari proses X, Y, dan Z secara berturut-turut!
8. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!
9. Gambarlah contoh jaring-jaring makanan dengan minimal 10 spesies didalamnya!
10. Perhatikan gambar berikut!
a. Simbiosis apakah yang terjadi diantara spesies diatas?
b. Jelaskan pengertian simbiosis tersebut!
80 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
UMPAN BALIK & TINDAK LANJUT
Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian belakang
e-module ini. Hitunglah jawaban yang benar dengan menggunakan rumus yang sudah
tersedia dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi Anda terhadap Latihan
Soal 1
Rumus menghitung tingkat penguasaan materi;
= ℎ ℎ x 100%
ℎ
Kemampuan penguasaan materi yang harus dicapai;
90 – 100% = Sangat Baik
80 – 89 = Cukup Baik
70 – 79 = Sedang
<65 = Kurang
Jika penguasaan materi Anda sudah mencapai >80% maka Anda dapat melanjutkan ke
materi selanjutnya, tetapi jika kemampuan anda <70% maka Anda harus melakukan
remedial terutama materi yang Anda anggap sulit.
(Kemendikbud, 2020)
81 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika
dan Ilmu Alam (Edisi Revisi). Jakarta : Erlangga
Khoirul Huda. 2020. Ekosistem. Mapel BiologiKelas X. Modul Pembelajaran SMA.
BIOLOGI. https://www.aleepenaku.com/2021/07/unduh-modul-biologi-jenjang-
sma-kelas.html
Desy Melisa, Winda Purnama Sari, Ermayanti Sutiyo. 2016. Modul Ekosistem SMA/MA
Kelas X Semester 2. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
https://fliphtml5.com/ukckm/ddkp/basic
82 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
Latihan Soal 1 KUNCI JAWABAN
1. D Soal Evaluasi
2. C
3. D 1. D
4. C 2. A
5. B 3. A
6. A 4. B
7. E 5. D
8. D 6. D
9. B 7. C
10. D 8. A
9. A
Latihan Soal 2 10. B
1. A 11. E
2. C 12. B
3. D 13. E
4. E 14. C
5. E 15. D
6. B 16. D
7. E 17. E
8. C 18. D
9. C 19. B
10. B 20. D
Latihan Soal 3
1. C
2. C
3. C
4. A
5. B
6. C
7. D
8. C
9. A
10. A
83 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA
84 | E-Module Ekosistem PBL X MIPA