AQIDAH IMAN
KELAS 2 SD
SEKOLAH ISLAM ROUDHATUL JANNAH
GUNUNGPATI SEMARANG
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Rabb Semesta alam, Yang Maha
menciptakan semua makhluk-Nya. Kami memuji-Nya dengan
segala pujian dan sanjungan yang pantas bagi-Nya. Allah Yang
Maha Agung, Allah Yang Maha Mulia, Allah Yang Maha
Sempurna, yang tidak ada kekurangan sedikitpun dari segala sisi.
Kami bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
diibadahi dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wa
salam adalah hamba dan utusan Allah. Semoga salam dan shalawat
senantiasa tercurahkan kepada beliau, seluruh keluarga dan para
sahabat beliau.
Alhamdulillah atas izin Allah dan pertolongan-Nya, kami
dapat menyusun buku Aqidah Iman untuk kelas 2 Sekolah Dasar
Islam Roudhotul Jannah. Buku ini kami susun sebagai pedoman
bagi guru atau pendidik, orang tua serta ananda. Agar mengenal dan
mempraktikkan ilmu yang berasal dari Al-Qur’an dan hadits.
Kami sadari penyusunan buku ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
sangat kami nantikan demi perbaikan buku ini. Semoga buku ini
dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya. Kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan buku panduan
pendidikan ini kami ucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata kami, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................3
I. SABAR............................................................................4
II. SYUKUR ........................................................................ 8
III.
IV. JUJUR ..........................................................................12
V. TAWADHU’ ................................................................15
VI. TAKWA........................................................................17
VII. QONA’AH....................................................................20
VIII. DERMAWAN .............................................................. 23
AMANAH.....................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..................................................................28
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 3
I. SABAR
Anak-anak yang dirahmati Allah Ta’ala. Di
dalam menjalani kehidupan ini terkadang tidak selalu
sesuai dengan keinginan kita. Kadang menyenangkan
dan kadang membuat hati kita sedih atau kecewa.
Alhamdulillah kita mempunyai seorang Rosul yang
bisa menjadi suri tauladan bagi kita. Maka kita bisa
mencontohnya dalam berperilaku sehari-hari. Ketika
mendapat cobaan atau ujian kita bersabar dan ketika
kita mendapat nikmat kita bersyukur.
Apa artinya sabar? Sabar adalah menahan diri
dari segala sesuatu yang tidak disukai karena
mengharap ridha Allah. Sabar juga bisa diartikan
menahan diri agar tidak mudah marah, tidak berkeluh
kesah, tidak benci atau dendam, tidak mudah putus asa
dalam ketaatan dan membentengi diri agar tidak
melakukan perbuatan keji dan maksiat. Anak-anak
yang dirahmati Allah Ta’ala, sabar ini mencakup 3 hal
yaitu:
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah
Ta’ala. Contoh:
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 4
a. Apabila datang waktu sholat, ada teman yang
masih mengajak bermain, maka kita wajib sholat
terlebih dahulu
b. Ketika kita sedang berpuasa, tiba-tiba datang
rasa haus dan lapar maka kita wajib menahannya
2. Sabar dalam menjauhi perbuatan dosa. Contoh:
a. Apabila ada teman yang berbuat dzalim kepada
kita, maka kita jangan marah. Kita maafkan dan
kita nasihati dia
b. Ketika ada orang atau teman mengajak perbuatan
maksiat kita menolaknya, kita nasehati dia
3. Sabar terhadap takdir Allah yang menyakitkan.
Contoh:
a. Apabila kita mendapat musibah, maka kita tidak
boleh marah-marah dan kita kembalikan
semuanya kepada Allah
b. Apabila rencana untuk jalan-jalan ataupun
berlibur kita gagal dan tidak jadi karena sesuatu
hal, maka kita harus sabar tidak berkeluh kesah
c. Apabila badan kita sakit, maka kita juga harus
bersabar, berdoa kepada Allah memohon kepada
Allah agar segera disembuhkan
Anak-anak yang dirahmati Allah, ingatlah selalu dengan
firman Allah di bawah ini ya!
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 5
إَِّمنَا يَُوَمّف ال مصابُِرَو َن أَ ْجَرُه ْم بِغَْْيِ ِح َساب...
“.....Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas” ( QS. Az-Zumar : 10)
Dan hadits Rosulullah ﷺ:
َوالصمْْبُ ِضيَاء
“… dan sabar itu adalah cahaya…” [H.R. Muslim, no.
223 ]
Ada sebuah kisah yaitu kisah sahabat Rosulullah
ﷺThalhah Bin Ubaidillah Radhiyallahu Anhu yang
mendapat jaminan masuk surga. Thalhah bin Ubaidillah
merupakan salah satu dari sahabat Rosulullah ﷺyang
pertama kali masuk islam. Sejak awal keislamannya
sampai akhir hidupnya. Ia dikenal sebagai orang yang
jujur, sabar dan tidak pernah ingkar janji. Pada awal
beliau masuk islam banyak orang yang menyiksanya.
Begitu juga dengan dengan ibunya Thalhah. Ibunya
membujuk agar Thalhah kembali pada agama nenek
moyang mereka, akan tetapi Thalhah tetap teguh pada
agama islam. Karena Thalhah tidak mau meninggalkan
agama Rosulullah ﷺmaka ibunya menyiksanya.
Walaupun Thalhah banyak mengalami siksaan, Thalhah
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 6
tetap sabar dan imannya pun bertambah kuat. Dengan
kesabaran itulah Thalhah menghadapi ujian dan tekanan,
sehingga Thalhah mendapatkan jaminan surga dari Allah
Ta’ala. Allah Ta’ala akan mengangkat derajat seorang
hamba yang memiliki sifat sabar.
Anak-anak yang dirahmati Allah, jadilah anak yang
banyak bersabar. Sabar dalam mentaati perintah Allah,
sabar dalam menjauhi larangan Allah dan sabar dalam
menghadapi takdir Allah yaitu takdir baik maupun takdir
buruk.
• KEUTAMAAN SABAR
1. Allah mencintai orang-orang yang sabar. (QS.
Al-Imron: 146)
2. Orang sabar akan mendapat pahala tanpa batas.
(QS. Az-Zumar: 10)
3. Orang yang bersabar akan mendapat pahala
surga. [HR. Bukhari no. 5653, Muslim no.
2576]
4. Dengan kesabaran seorang hamba akan terjaga
dari kemaksiatan.
5. Orang yang sabar akan dicintai banyak orang.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 7
II. SYUKUR
Anak-anak yang dirahmati Allah, sesungguhnya
apa saja yang kita miliki itu adalah pemberian dari Allah
Ta’ala. Mata, hidung, tangan, kaki semua anggota badan
kita Allah yang memberi. Bahkan nikmat kesehatan,
nikmat rejeki itu juga pemberian Allah. Oleh karena itu
maka kita wajib bersyukur kepada Allah. Dan apabila kita
bersyukur kepada Allah maka Allah akan menambahkan
nikmat itu. Allah Ta’ala berfirman
َوِإ ْذ َتَذم َن َربُّ ُك ْم لَئِ ْن َش َكْرُْت َلَِزيَْدنم ُك ْم َولَئِ ْن َكَفرُْت ِإنم َع َذاِب
لَ َش ِديْد
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan,
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan
menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat
berat”. (QS. Ibrahim : 7 )
Anak-anak yang dirahmati Allah, bagaimana
caranya kita bersyukur? Yaitu
1. Bersyukur dengan hati, mengakui bahwa nikmat itu
berasal dari Allah.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 8
2. Bersyukur dengan lisan, mengucap Alhamdulillah,
memuji Allah atas nikmat yang telah diberikan
3. Bersyukur dengan anggota badan yaitu
menggunakan nikmat untuk ketaatan untuk
beribadah kepada Allah.
Contoh nikmat diberikan Allah yaitu anggota badan
yang lengkap maka cara bersyukurnya kita gunakan
anggota badan kita untuk kebaikan yaitu untuk sholat,
membaca Al-Qur’an, membantu meringankan pekerjaan
orang tua (menyapu, mengepel, mencuci piring, menjaga
adik, dan sebagainya). Dan apabila ada seseorang
memberikan sesuatu kepada kita, maka kita harus
berterima kasih (baik pemberian itu sedikit atau banyak).
Misalkan kita diberi makanan hanya sedikit oleh orang tua
atau teman kita, maka berterima kasihlah, jangan malah
mencela atau menggurutu karena makanan tersebut
sedikit. Ingat sabda Rosulullah ﷺyaitu;
َمَ ْن ََلْ يَ ْش ُك ِر الَْقلِيْلَ ََلْ يَ ْش ُكرِ الْ َكثِْْي
“Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka
ia tidak akan mampu mensyukuri yang banyak” [HR.
Ahmad, 4/278, As-Silsilah Ash Sholihin no. 667].
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 9
Kemudian selain kita berusaha untuk selalu bersyukur,
kita juga harus sering berdoa :
َو ُح ْس ِن ِعبَادَتِ َك, َو ُش ْك ِرَك,اللمُهمم أَِعِِّْن َعلَى ِذ ْكرَِك
“Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur dan
beribadah yang baik kepada-Mu” [HR. Abu Dawud
no.1522; An-Nasa’I no. 1304].
Diriwayatkan dari Mu’adz Radhiyallahu Anhu ,
bahwa Rosulullah ﷺ, memegang tangannya dan beliau
berkata, “Wahai Mu’adz, demi Allah, “aku mencintaimu”,
lalu beliau berkata, “Aku wasiatkan kepadamu wahai
Mu’adz, janganlah engkau sekali-kali meninggalkan doa
ini di akhir setiap sholat”.
Anak-anak yang dirahmati Allah semoga kita
semua menjadi hamba yang senantiasa pandai bersyukur.
A. KEUTAMAAN BERSYUKUR
1. Allah akan menambah nikmat-Nya.
2. Mudah untuk melakukan ketaatan kepada Allah.
3. Akan terhindar dari siksa Allah.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 10
B. CONTOH PERILAKU BERSYUKUR
1. Apabila mendapat nikmat mengucapkan
Alhamdulillah.
2. Menggunakan nikmat yang diberikan Allah
untuk ketaatan kepada Allah.
3. Sholat tepat waktu.
4. Mengucapkan terima kasih kepada orang yang
memberi sesuatu kepada kita.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 11
III. JUJUR
Anak-anak yang dirahmati Allah, pengertian jujur
adalah berkata benar yang sesuai dengan lisan dan apa
yang ada di dalam hati serta sesuai dengan kenyataan.
Allah memerintahkan kepada kita semua untuk berlaku
jujur, Allah Ta’ala berfirman :
َيأَُيّ َها الم ِذيْ َن ءَا َمنُ ْوا اتم ُق ْوا اللهَ َوُك ْونُْوا َمعَ ال مصا ِدقَِْي
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar”. ( QS. At-Taubah: 119)
“Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhuma, ia
berkata: Rosulullah ﷺbersabda,
قَا َل َر ُس ْو ُل:عَ ْن َعبْ ِد اللِه بْ ِن َم ْسعُْود َر ِض َي اللهُ َعنْهُ قَا َل
فَِإ من ال مص ْد َق, عَلَيْ ُك ْم ِِبل مص ْد ِق: اللهِ َصلمى اللهُ عَلَيِْه َو َسلم َم
َومَا يََزا ُل المر ُج ُل,ِيَ ْه ِد ْي إََِل الِِْْب َوإِ من الِْْمب يَ ْه ِد ْي إََِل اْْلَنمة
,يَ ْص ُد ُق َويَتَ َحمرى ال ِِص ْد َق َحَمّت يُ ْكتَ َب ِعنْ َد اللهِ ِص ِِديْقًا
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 12
َوإِ من, فَِإ من الْ َك ِذ َب يَ ْه ِد ْي إََِل الُْف ُج ْوِر,َوإِمي ُك ْم َوالْ َك ِذ َب
َوَما يََزا ُل المر ُجلُ يَ ْك ِذ ُب َويَتَ َحمرى،ِالْفُ ُج ْوَر يَ ْه ِد ْي إََِل النمار
الْ َك ِذ َب َحَمّت يُ ْكتَ َب ِعنْ َد اللِه َك مذاًِب
“Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran
membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan
seseorang ke surga. Dan apabila seorang selalu berlaku
jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi
Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian
berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada
kejahatan dan kejahatan mengantarkan seseorang ke
neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan
memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah
sebagai pendusta (Pembohong)”. [H.R. Shohih Bukhori.
no. 6094]
Anak-anak yang dirahmati Allah, setelah membaca
hadits di atas maka kita harus selalu berlaku jujur (dalam
perkataan maupun perbuatan). Adapun contoh perilaku
jujur adalah apabila kalian menemukan barang atau uang
di dalam kelas yang bukan milikmu, maka bersegeralah
mengumumkan kepada teman-temanmu agar yang
kehilangan barang tersebut tidak kebingungan. Contoh
yang lain apabila kalian sedang mengerjakan ulangan
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 13
maka, kerjakanlah dengan jujur dengan tidak boleh
mencontek. Karena perbuatan itu tidak baik.
Anak-anak yang dirahmati Allah, sesungguhnya
berperilaku jujur itu banyak manfaatnya yaitu:
1. Bisa mengantarkan ke surga.
2. Mendatangkan pahala dan ampunan dosa.
3. Mendapat derajat yang tinggi.
4. Terhindar dari sifat munafik.
5. Menjadi teladan yang baik.
6. Mendapat ketenangan.
7. Mendapat keberkahan.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 14
IV. TAWADHU’
Tawadhu’ adalah sikap dan rasa rendah diri serta
santun terhadap sesama manusia tanpa memandang kasta
dan harta yang hanya mengharap ridha Allah. Sikap
tawadhu’ ada 2 macam:
1. Tawadhu’ terpuji: adalah sebuah sikap
merendahkan diri hanya untuk mengharap ridha
Allah
2. Tawadhu’ tercela: adalah sikap merendahkan diri
dihadapan orang yang lebih kaya atau dihadapan
orang yang lebih tinggi kedudukannya. Sikap
tawadhu’ yang tercela ini tidak boleh dilakukan.
Sikap mulia adalah kebalikan dari sikap sombong
(sombong adalah sikap merasa lebih baik dari orang lain
atau sikap perilaku menganggap orang lain lebih rendah
dari dirinya).
Dari Sahabat Iyadh bin Khimar Radhiyallahu Anhu
Rosulullah ﷺbersabda:
َوإِ من اللهَ أَْو َحى إََِمل أَ ْن تََواضَعُوا َحَمّت َل يَ ْف َخَر أَ َحد َعلَى
أَ َحد َوَل يَبِْغ َي أَ َحد َعلَى أَ َحد
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 15
“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk
memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang
menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui
batas pada yang lain”. [HR. Muslim no 2865].
Rosulullah ﷺdalam kesehariannya sangat tawadhu’,
kepada anak kecil. Beliau memberi salam lalu mengusap
kepalanya [HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya
no.459]. Dan apabila beliau di rumah juga membantu
istrinya. Bahkan jika tali sendalnya putus atau bajunya
sobek, Beliau menjahit dan memperbaikinya sendiri,
selain itu beliau juga mengangkat air di ember. [HR.
Ahmad. 6: 167 dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya
no. 5676].
• MANFAAT TAWADHU’
1. Salah satu sebab mendapatkan kemuliaan di dunia
dan akhirat.
2. Disayangi banyak teman.
3. Dihormati orang.
4. Terhindar dari sifat sombong.
5. Menjalankan sunnah Rosulullah ﷺ.
• CONTOH PERILAKU TAWADHU’
1. Sopan dan santun dalam berbicara dan bersikap.
2. Tidak suka pamer dan tidak sombong.
3. Suka menolong orang yang membutuhkan.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 16
V. TAKWA
Dari Abu Dzar Al Ghifari Radhiyallahu Anhu, Rasulullah
ﷺbersabda;
َو َخالِِق، َوأَتْبِ ِع ال مسيِِئَةَ اْْلَ َسنَةَ َتْ ُح َها،اِتمِق اللهَ َحيْثَُما ُكنْ َت
النما َس ِِبُلُق َح َسن
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada.
Dan ikutilah keburukan dengan kebaikan, niscaya
kebaikan itu akan menghapus keburukan. Dan
pergaulilah sesama manusia dengan akhlak mulia”. [H.R.
At-Tirmidzi, no. 1987 ]
Anak-anak yang dirahmati Allah, Rosulullah ﷺ
memerintahkan kita semua agar bertakwa dimanapun kita
berada. Tahukah kalian apa itu takwa? Mari kita belajar
bersama-sama tentang takwa.
A. PENGERTIAN TAKWA
Takwa adalah mengerjakan perintah Allah Ta’ala
dengan harapan agar mendapatkan rahmat dan pahala dari
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 17
Allah, serta menjauhi segala larangan Allah Ta’ala karena
takut akan adzab Allah.
Anak-anak yang dirahmati Allah, ketahuilah bahwa
takwa adalah wasiat Rosulullah ﷺkepada umatnya, beliau
sampaikan ketika Beliau berkhutbah pada Haji Wada’ di
hari penyembelihan hewan kurban. “Bertakwalah kepada
Allah dimanapun engkau berada”. Maksudnya adalah
bertakwalah kepada Allah di saat sepi maupun ramai,
ketika sendiri maupun banyak manusia, di rumah maupun
di luar rumah, ketika senang maupun sedih. Rosulullah
ﷺjuga mengajari kita doa agar kita selalu bertakwa yaitu:
اللمُه مم إِِِّن أَ ْسأَلُ َك اْْلَُدى َوالُتّقَى َوالْعََفا َف َوالِْغ َن
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk,
ketaqwaan, keterjagaan, dan kecukupan” [HR. Muslim
no. 2721].
B. CONTOH PERBUATAN TAKWA
1. Melaksanakan sholat wajib 5 waktu.
2. Beriman kepada Allah dan Rosul-Nya.
3. Berbakti kepada kedua orang tua.
4. Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai
orang yang lebih muda.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 18
5. Tidak menyakiti atau mengganggu sesama.
6. Membaca Al-Qur’an.
C. MANFAAT TAKWA
1. Allah akan turunkan kepada kita berkah dari langit
dan bumi.
2. Allah akan bukakan jalan keluar.
3. Allah akan berikan rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka.
4. Allah akan mudahkan segala urusan kita.
5. Allah akan lipat gandakan pahala bagi kita.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 19
VI. QONA’AH
Qona’ah adalah sikap merasa cukup atas segala
nikmat yang telah diberikan Allah dan selalu ridho atas
hasil usaha yang telah didapatkan.
Anak-anak yang dirahmati Allah, ketauhilah sikap
qona’ah adalah termasuk akhlak mulia. Memiliki sifat
qona’ah akan dicintai Allah dan senantiasa akan
mendapatkan pertolongan dari Allah. Kalau kita memiliki
sifat qona’ah berarti kita telah bersyukur kepada Allah.
Sungguh beruntung anak yang memiliki sifat Qona’ah.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash Radhiyallahu
‘anhuma, Rosulullah ﷺbersabda:
ُ َوقَنم َعهُ اللهُ ِبَا آَته، وُرِز َق َكَفافًا، قَ ْد أَفْلَ َح َم ْن أَ ْسلَ َم
“Sungguh beruntung orang yang sudah berislam, lalu
Allah beri rezeki yang secukupnya, dan Allah jadikan
hatinya qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang
dikaruniakan kepadanya.” [HR. Muslim no. 1054].
Anak-anak yang dirahmati Allah, salah satu cara
agar kita selalu qona’ah adalah bersyukur kepada Allah
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 20
atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Rosulullah ﷺmengajari kita agar bisa qona’ah
sebagaimana dalam sabdanya:
اُنْظُُرْوا إََِل َم ْن ُهَو أَ ْسَف ِل ِمنْ ُك ْم َوَل تَنْظُُرْوا إََِل َم ْن ُهَو
فَ ْوقَ ُك ْم فَ ُهَو أَ ْج َد ُر أَ ْن َل تَ ْزدَ ُرْوا نِعْ َمةَ اللِه َعلَيْ ُك ْم
“Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah
daripada kalian dan janganlah kalian melihat kepada
orang-orang yang berada di atas kalian karena yang
demikian itu lebih patut bagi kalian supaya kalian tidak
meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan
kepada kalian.” [HR. Muslim no. 2963].
Selain dengan cara di atas, anak-anak shalih dan
shalihah bisa berdoa kepada Allah, agar hati kita merasa
menjadi qona’ah. Doanya adalah sebagai berikut:
اللمُهمم إِِِّن أَ ْسأَلُ َك اْْلَُدى َوالُتّقَى َوالْعََفا َف َوالِْغ َن
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk,
ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan.” [HR. Muslim
no. 2721]
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 21
Anak-anak yang dirahmati Allah, di dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhori no 2373
Rosulullah ﷺbersabda: “Yang namanya kaya bukanlah
dengan memiliki banyak harta akan tetapi yang namanya
kaya adalah hati yang selalu merasa cukup”.
A. CONTOH SIKAP QONA’AH:
1. Menerima dan bersyukur apabila diberi uang saku
seadanya dari orang tua.
2. Tidak terlalu memilih-milih makanan tatkala
disediakan oleh ibu.
3. Tidak banyak berangan-angan dan berharap yang
melebihi batas kemampuan.
4. Selalu ikhlas menerima kenyataan hidup meskipun
dalam keadaan yang sangat sederhana.
5. Ridho menerima apa yang Allah berikan kepada
kita, baik suka atau tidak.
B. KEUTAMAAN MEMILIKI SIFAT QONA’AH
1. Menjadi orang yang beruntung. [HR. Muslim no.
1054]
2. Mudah bersyukur. [HR. Muslim no. 2963]
3. Dijauhkan dari penyakit hati seperti hasad (iri dan
cemburu pada nikmat orang lain).
4. Hati akan tenang dan tidak mudah tergoda dengan
nikmat dunia.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 22
VII. DERMAWAN
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma berkata;
،َكا َن َر ُس ْو ُل اللهِ َصلمى اللهُ َعلَيْهِ َو َسلم َم أَ ْجَوُد النما ِس ِِبْْلَِْْي
إِ من ِجِْْبيْ َلَ َعَليْ ِه،َوَكا َن أَ ْجَودُ َما يَ ُك ْو ُن ِفْ َش ْهرِ َرَمضَا َن
ال مس َلُم َكا َن يَلَْقاهُ ِفْ ُك ِِل َسنَة ِفْ َرمَضَا َن َحَمّت يَنْ َسِل َخ
،فَيَعَْر ُض َعلَيْهِ َر ُس ْو ُل اللِه صَلمى اللهُ َعلَيِْه َو َسلم َم الْقُ ْرآ َن
فَِإذَا لَقِيَهُ ِجِْْبيْ ُل َكا َن َر ُس ْو ُل اللهُ صَلمى اللهُ عَلَيِْه َو َسلم َم
أَ ْجَودُ ِِبْْلَْْيِ ِم َن الِِريْ ِح الْ ُم ْر َسلَة
“Rasulullah ﷺadalah manusia paling dermawan
dengan kebaikan dan beliau lebih dermawan lagi ketika
bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibril menemui beliau
setiap tahun di bulan Ramadhan hingga berlalulah
bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyetorkan bacaan Alquran kepada Jibril.
Apabila beliau berjumpa dengan Jibril, Rasulullah
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 23
shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dengan
kebajikan melebihi angin yang berhembus.” [HR. Al-
Bukhari no. 3220].
Anak-anak yang dirahmati Allah, sekarang kita
belajar tentang sifat dermawan. Sifat dermawan adalah
salah satu sifat Rosulullah ﷺ, Beliau adalah orang yang
paling dermawan dengan kebaikan terlebih lagi pada
bulan Ramadhan.
A. PENGERTIAN DERMAWAN
Dermawan adalah memberikan harta, ilmu,
nasehat, tenaga dengan senang hati atau dengan hati
yang ikhlas tanpa mengharap imbalan atau pujian dari
orang lain.
Anak-anak yang dirahmati Allah sifat dermawan
itu tidak hanya pemberian harta saja, akan tetapi bisa
bermacam-macam. Diantaranya kita bisa memberikan
harta, memberikan ilmu dan memberikan bantuan
tenaga kepada teman atau kepada orang yang
membutuhkan.
B. MANFAAT MEMILIKI SIFAT DERMAWAN
1. Menjadi orang yang dicintai Allah Ta’ala.
2. Akan disayangi banyak orang.
3. Allah akan melipatgandakan harta yang kita
dermakan. (QS. Al-Baqarah: 261)
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 24
4. Akan mengantarkan pelakunya masuk surga.
C. CONTOH SIKAP DERMAWAN
1. Suka memberi kepada fakir miskin.
2. Suka menyantuni anak yatim.
3. Saling tolong menolong dalam kebaikan.
Contoh: kerja bakti di kampung, membuat tugas
kelomp ok.
4. Membantu orang yang kesusahan.
5. Mengajari teman atau saudara dalam pelajaran.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 25
VIII. AMANAH
Anak-anak yang dirahmati Allah Ta’ala, pelajaran
kita kali ini adalah mempelajari tentang amanah.
Rosulullah ﷺselain memiliki sifat jujur, penyabar, baik
hati, dan dermawan, Beliau juga memiliki sifat amanah.
Apakah itu amanah ?
Amanah adalah segala sesuatu yang harus dijaga
dan harus ditunaikan atau disampaikan kepada yang
berhak menerimanya. Rosulullah ﷺbersabda:
أَِِد اَْلََمانَةَ إََِل َم ِن ائْتَ َمنَ َك َوَلَ َتُ ْن مَ ْن َخانَ َك
“Tunaikanlah amanat pada orang yang memberikan
amanat padamu dan janganlah mengkhianati orang yang
mengkhianatimu.” [HR. Abu Daud no. 3535, Tirmidzi no.
1264].
Allah Ta’ala memerintahkan kepada kita untuk
menunaikan amanah, Allah Ta’ala berfirman ;
الخ.....إِ من اَّلملَ ََيْمُُرُك ْم أَ ْن تَُؤُدّوا اَْلَمَاَن ِت إََِل أَْهلَِها
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 26
“Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya.....”. (QS. An-Nisa’: 58)
Rosulullah ﷺitu adalah suri tauladan yang baik bagi
umatnya, para sahabat adalah orang yang paling
bersemangat dalam meniru atau mencontoh sifat dan
akhlak mulia. Marilah kita dalam berperilaku sehari-hari
mencontoh Rosulullah ﷺ
A. CONTOH PERILAKU AMANAH
1. Melaksanakan shalat tepat waktu.
2. Membantu pekerjaan orang tua.
3. Mengerjakan PR dari guru.
4. Melaksanakan tugas piket kelas.
5. Belajar dengan giat dan tekun.
6. Mengembalikan barang pinjaman kepada
p emiliknya.
7. Menyampaikan pesan yang dititipkan.
8. Menjaga barang yang dititipkan kepada kita.
B. MANFAAT SIFAT AMANAH 27
1. Mendapatkan pahala dari Allah.
2. Dipercaya oleh banyak orang.
3. Terhindar dari dosa.
4. Mendapatkan banyak teman.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH
DAFTAR PUSTAKA
1.Al Qur’an Al Karim
2.Abu Abdillah, Muhammad bin Ismail bin Ibrohim Al
Bukhory, “Shohih Al Bukhory”, Daar At Thuqi An
Najah, cet. 1, 1422 H.
3.Abu Abdillah, Ibrohim bin Hajjaj bin muslim,”Shohih
Muslim” , Daar Ihya’ At Turots Al Aroby, Bairut,_
4.As Sijistany, Abu Dawud Sulaiman bin Asy Ats,”Sunan
Abu Dawud”, Al Maktabah Al Ashriyyah, Bairut,_
5.Abu Abdillah, Abdurrahman bin Ahmad bin Syuaib bin
Ali Al Khurosany, “Sunan An Nasa’i”, Maktab Al
Mathbuat Al Islamiyyah, Halab, cet.2, 1406.
6.Abu Isa, Muhammad bin Isa bin Sauroh bin Musa,
“Sunan At Tirmidzi”, Syarikah Maktabah dan Maktabah
Fii Musthofa Al Baby Al Halaby, Mesir, Cet. 3, 1395 H.
7.Abu Abdillah, Ahmad bin Muhammad bin Hanbal,
“Musnad Imam Ahmad bin Hanbal”, Muasasah Ar
Risalah, cet. 1, 1421 H.
8.Al Busti, Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin
Hibban bin Muadz bin Ma’bad, “Shohih Ibnu Hibban”,
Muasasah Ar Risalah, Bairut, cet. 3, 1414 H.
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 28
AQIDAH IMAN – KELAS 2 SD , SEKOLAH ISLAM ROUDHOTUL JANNAH 29