The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by daarulfikri.yqn, 2020-12-14 02:08:43

AL BAYAN EDISI 13

Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN
EDISI 13 01

SALAM REDAKSI


DAFTAR ISI suara alumni Assalamu’alaikum warahmatullahi wa- tuk menulis. Yang membedakan ada-

Alumni Pesantren Bisa Kuliah Di Juru- 21 barakatuh. lah orang yang tidak mau belajar dan
san Pendidikan BahasaPrancis mengembangkan diri.
Apa kabar sahabat Al-Bayan?
keterampilan
Sebagaimana
24 catatan semoga Allah menjaga kita dari sega- yang lain, menulis juga membutuhkan
la penyakit dan dikuatkan untuk tetap
Pengenalan Pengetahuan Dan Pen-
anganan Kesehatan Anak Usia Dini melawan pandemi ini. latihan yang berulang-ulang. Hal itulah
sekali lagi yang membedakan penulis
Alhamdulillah sampai saat ini yang baik dengan yang lainnya. (Baca
mozaik
kajian utama 04 5 Jendral perang Terhebat Dalam 26 kami masih diberi kesempatan menya- Opini)
Menulis Bukan Sekadar Bakat Sejarah Islam jikan kembali bacaan untuk sahabat Al- Maka redaksi menyampaikan
Bayan semua. Kali ini sahabat Al-Bayan
28 Jejak bisa menikmati sajian khusus dari para sembari mengajak semuanya untuk
terus berlatih. Kesampingkan faktor
redaktur kami.
Biografi H.O.S Cokroaminoto
06 RAGAM PESANTREN Kajian Hadits Sahabat Al-Bayan! bakat agar kita memahami bahwa
kerja keras kitalah yang membuat kita
Proses KBM SD Di Massa Pandemi,
Hari Santri Berprestasi, Dll Menulis Kunci Terbukanya Pemaha- 32 Pada edisi kali ini, redaksi berhasil. (baca kajian utama)
man menghadirkan sajian khusus yang Oh iya, untuk terus melatih ke-
semuanya ditulis oleh redaktur ma-
Galery Kegiatan 08 resensi jalah AL-BAYAN. Hal ini bukan bermak- mampuan menulis tentu diiringi inten-
SDIT, MIU, SMPIT, IMAD 34 Sang Pembaharu Dunia Persajakan sud mengesampingkan karya santri sitas membaca. “Penulis yang baik ada-
lain yang bukan anggota redaksi, me- lah pembaca yang baik”. (baca Opini)
puiis
Semangat menulis harus terus
10 Laporan Khususi Curahan Si Sulung, 2020, Dll 36 lainkan sebagai penyemangat kami ditanamkan dalam benak kita sebagai
agar kami bisa berkontribusi secara
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Di
SMPIT Daarul Fikri nyata dan langsung kepada sahabat umat muslim. Yang diwajibkan selalu
40 cerpen Al-Bayan sekalian menuntut ilmu kapanpun dan dimana-
laporan UTAMA 14 Cerita Kancil, Kunci Kesuksesan Tema yang diangkat pada ed- pun. Dan salah satu cabang perantara
Pesantren Terpadu Daarul Fikri Lak- cerbung 44 isi kali ini adalah tentang MENULIS, menuntut ilmu yang dianjurkan oleh
sanakan Tasmi’ Al-Qur’an 3 Hingga 5 Sampai Jumpa Malaikat Kecilku tepatnya “MENULIS BUKAN SEKADAR Rasulullah adalah dengan cara menu-
juz Secara Serentak BAKAT”. lis untuk mengikatkan ilmu yang telah
diraih.
Menulis menurut istilah adalah
Dengan menjadikan tulisan se-
16 opini 46 cergam suatu cara mengungkapan gagasan, bagai sebuah rutinitas kebiasaan yang
Mulailah Dari Yang Kanan, Hakikat
pikiran, pengalaman dan pengeta-
Menulis Butuh Potensi Atau Frekuen-
si, Dll Hidup huan ke dalam bentuk catatan dengan baik maka tulisan akan membawa ka-
menggunakan aksara, lambang atau lian pada sesuatu yang diinginkan.
simbol yang dibuat secara sistematis Dengan bermodalkan sebatang pensil
sehingga dapat dengan mudah dipa- ataupun pulpen dan secarik kertas ka-
hami oleh orang lain. lian dapat membuat sesuatu yang bisa
mengubah peradaban suatu negara
Redaksi menerima karya berupa artikel, cerpen, puisi dan jenis tulisan lainnya. Naskah Menulis bukanlah sebuah bahkan dunia.
dikirim berupa softcopy (file doc.) hard copy dan foto (softcopy file tidak lebih dari 25 bakat yang hanya dimiliki oleh se- Satu tips untuk para calon
Mb). Naskah yang layak akan kami terbitkan di edisi selanjutnya. Naskah yang masuk dan bagian orang. Akan tetapi, menulis
diterbitkan menjadi hak milik redaksi, dan akan mengalami proses editing tanpa mengubah adalah seni yang dapat dibentuk dan penulis “seorang penulis akan dapat
isi artikel. diciptakan oleh semua orang yang menulis suatu karya setelah ia men-
Kirimkan saran dan kritik anda ke Redaksi Majalah Al-Bayan, Pesantren Terpadu Daarul Fikri, memiliki keinginan dan kemauan un- genal dirinya sendiri”.
Kp. Warung Bambu RT. 001/09 Ds. Telaga Murni Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi Telp. (021) tuk memulainya. Namun, menjadi Selamat menikmati sajian
8904078/79, 89116165. e-mail: [email protected] penulis yang akan aktif di dunia tulis kami. Semoga menjadi inspirasi bagi
menulis janganlah terlalu idealis kare- kita semua, amien...
REDAKSI na saat menulis akan mendapatkan Wassalamu’alaikum warahmat-
Pembina: KH. Ahmad Husein Dahlan, Lc. MA. (Pengasuh Pesantren), Penanggung Jawab: jatuh bangun yang akan menemani ullahi wabarakatuh.
Didin Whyudin (Direktur Media), Pemimpin Redaksi : Didik Hermanto Dewan Redaksi: ketekunan tersebut nantinya.
Adam Nurrachman, Mustofa. Redaktur Ikhwan: Yusril Muhtarin, Faiz Ghazi, M. Habibullah, Itu artinya pada dasarnya seti-
Celvin Zaky, Nur Fajar, Rafi Basyar, M. Azkal, Fikri Arkan, Shofwan Muzhoffar, Usman ap orang mempunyai kemampuan un-
Al-Farisi, M. Iqbal Rihad. Redaktur Akhwat: Redaktur akhwat: Anandita Rizni, Maylina
Mufidah, Nurul Habibah, Siti Nur Muthoharoh, Shabrina D.R, Wangi Cinta, Zalfa Zahirah. Edisi Khusus Redaksi
Edisi Khusus Redaksi
MAJALAH AL-BAYAN
02 Layout: Dito Design Cover: MasMus MAJALAH AL-BAYAN 03
EDISI 13 EDISI 13

SALAM REDAKSI


DAFTAR ISI suara alumni Assalamu’alaikum warahmatullahi wa- tuk menulis. Yang membedakan ada-

Alumni Pesantren Bisa Kuliah Di Juru- 21 barakatuh. lah orang yang tidak mau belajar dan
san Pendidikan BahasaPrancis mengembangkan diri.
Apa kabar sahabat Al-Bayan?
keterampilan
Sebagaimana
24 catatan semoga Allah menjaga kita dari sega- yang lain, menulis juga membutuhkan
la penyakit dan dikuatkan untuk tetap
Pengenalan Pengetahuan Dan Pen-
anganan Kesehatan Anak Usia Dini melawan pandemi ini. latihan yang berulang-ulang. Hal itulah
sekali lagi yang membedakan penulis
Alhamdulillah sampai saat ini yang baik dengan yang lainnya. (Baca
mozaik
kajian utama 04 5 Jendral perang Terhebat Dalam 26 kami masih diberi kesempatan menya- Opini)
Menulis Bukan Sekadar Bakat Sejarah Islam jikan kembali bacaan untuk sahabat Al- Maka redaksi menyampaikan
Bayan semua. Kali ini sahabat Al-Bayan
28 Jejak bisa menikmati sajian khusus dari para sembari mengajak semuanya untuk
terus berlatih. Kesampingkan faktor
redaktur kami.
Biografi H.O.S Cokroaminoto
06 RAGAM PESANTREN Kajian Hadits Sahabat Al-Bayan! bakat agar kita memahami bahwa
kerja keras kitalah yang membuat kita
Proses KBM SD Di Massa Pandemi,
Hari Santri Berprestasi, Dll Menulis Kunci Terbukanya Pemaha- 32 Pada edisi kali ini, redaksi berhasil. (baca kajian utama)
man menghadirkan sajian khusus yang Oh iya, untuk terus melatih ke-
semuanya ditulis oleh redaktur ma-
Galery Kegiatan 08 resensi jalah AL-BAYAN. Hal ini bukan bermak- mampuan menulis tentu diiringi inten-
SDIT, MIU, SMPIT, IMAD 34 Sang Pembaharu Dunia Persajakan sud mengesampingkan karya santri sitas membaca. “Penulis yang baik ada-
lain yang bukan anggota redaksi, me- lah pembaca yang baik”. (baca Opini)
puiis
Semangat menulis harus terus
10 Laporan Khususi Curahan Si Sulung, 2020, Dll 36 lainkan sebagai penyemangat kami ditanamkan dalam benak kita sebagai
agar kami bisa berkontribusi secara
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Di
SMPIT Daarul Fikri nyata dan langsung kepada sahabat umat muslim. Yang diwajibkan selalu
40 cerpen Al-Bayan sekalian menuntut ilmu kapanpun dan dimana-
laporan UTAMA 14 Cerita Kancil, Kunci Kesuksesan Tema yang diangkat pada ed- pun. Dan salah satu cabang perantara
Pesantren Terpadu Daarul Fikri Lak- cerbung 44 isi kali ini adalah tentang MENULIS, menuntut ilmu yang dianjurkan oleh
sanakan Tasmi’ Al-Qur’an 3 Hingga 5 Sampai Jumpa Malaikat Kecilku tepatnya “MENULIS BUKAN SEKADAR Rasulullah adalah dengan cara menu-
juz Secara Serentak BAKAT”. lis untuk mengikatkan ilmu yang telah
diraih.
Menulis menurut istilah adalah
Dengan menjadikan tulisan se-
16 opini 46 cergam suatu cara mengungkapan gagasan, bagai sebuah rutinitas kebiasaan yang
Mulailah Dari Yang Kanan, Hakikat
pikiran, pengalaman dan pengeta-
Menulis Butuh Potensi Atau Frekuen-
si, Dll Hidup huan ke dalam bentuk catatan dengan baik maka tulisan akan membawa ka-
menggunakan aksara, lambang atau lian pada sesuatu yang diinginkan.
simbol yang dibuat secara sistematis Dengan bermodalkan sebatang pensil
sehingga dapat dengan mudah dipa- ataupun pulpen dan secarik kertas ka-
hami oleh orang lain. lian dapat membuat sesuatu yang bisa
mengubah peradaban suatu negara
Redaksi menerima karya berupa artikel, cerpen, puisi dan jenis tulisan lainnya. Naskah Menulis bukanlah sebuah bahkan dunia.
dikirim berupa softcopy (file doc.) hard copy dan foto (softcopy file tidak lebih dari 25 bakat yang hanya dimiliki oleh se- Satu tips untuk para calon
Mb). Naskah yang layak akan kami terbitkan di edisi selanjutnya. Naskah yang masuk dan bagian orang. Akan tetapi, menulis
diterbitkan menjadi hak milik redaksi, dan akan mengalami proses editing tanpa mengubah adalah seni yang dapat dibentuk dan penulis “seorang penulis akan dapat
isi artikel. diciptakan oleh semua orang yang menulis suatu karya setelah ia men-
Kirimkan saran dan kritik anda ke Redaksi Majalah Al-Bayan, Pesantren Terpadu Daarul Fikri, memiliki keinginan dan kemauan un- genal dirinya sendiri”.
Kp. Warung Bambu RT. 001/09 Ds. Telaga Murni Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi Telp. (021) tuk memulainya. Namun, menjadi Selamat menikmati sajian
8904078/79, 89116165. e-mail: [email protected] penulis yang akan aktif di dunia tulis kami. Semoga menjadi inspirasi bagi
menulis janganlah terlalu idealis kare- kita semua, amien...
REDAKSI na saat menulis akan mendapatkan Wassalamu’alaikum warahmat-
Pembina: KH. Ahmad Husein Dahlan, Lc. MA. (Pengasuh Pesantren), Penanggung Jawab: jatuh bangun yang akan menemani ullahi wabarakatuh.
Didin Whyudin (Direktur Media), Pemimpin Redaksi : Didik Hermanto Dewan Redaksi: ketekunan tersebut nantinya.
Adam Nurrachman, Mustofa. Redaktur Ikhwan: Yusril Muhtarin, Faiz Ghazi, M. Habibullah, Itu artinya pada dasarnya seti-
Celvin Zaky, Nur Fajar, Rafi Basyar, M. Azkal, Fikri Arkan, Shofwan Muzhoffar, Usman ap orang mempunyai kemampuan un-
Al-Farisi, M. Iqbal Rihad. Redaktur Akhwat: Redaktur akhwat: Anandita Rizni, Maylina
Mufidah, Nurul Habibah, Siti Nur Muthoharoh, Shabrina D.R, Wangi Cinta, Zalfa Zahirah. Edisi Khusus Redaksi
Edisi Khusus Redaksi
MAJALAH AL-BAYAN
02 Layout: Dito Design Cover: MasMus MAJALAH AL-BAYAN 03
EDISI 13 EDISI 13

KAJIAN UTAMA


sendiri.
Hubungan An-
tara Membaca
Dan Menulis
Dikutip dari
K umpar an,
Buku adalah
jendela dunia
dan membaca
adalah salah
satu proses
paling penting
dalam menulis.
Jendela terse-
but hanya bisa
dibuka keti-
ka kita punya
MENULIS BUKAN SEKADAR BAKAT kuncinya, dan kuncinya adalah membaca. saja ia tidak akan menciptakan sebuah
karya jika ia tidak ada kemauan, atau yang
Kegiatan membaca, berbanding lurus
Oleh: NUR FAJAR TAUFIKURROKHMAN dengan kemampuan menulis. Semakin biasa disebut dengan “minat”.
orang banyak membaca, semakin luas Minat adalah suatu perpaduan keingi-
wawasan dan pengetahuannya, sehingga nan dan kemauan yang dapat berkembang
Seorang sastrawan perempuan, yang menjadi kurangnya kesadaran dalam ia memiliki cukup referensi dan takkan ke- jika ada motivasi. Seseorang yang hanya
Helvy Tiana Rosa menyampaikan motivasi menulis antara lain pergaulan serta ling- habisan ide untuk menulis. memiliki bakat belum tentu bisa melahir-
tentang pentingnya menulis. Dalam buku kungan yang jauh dari buku. Pembaca bukan berarti harus men- kan sebuah karya, namun jika seseorang
“Saya Guru, Saya Bisa Menulis” karya Idris Dilansir dari data Kementerian Pen- jadi penulis, akan tetapi untuk menjadi sudah memiliki minat, maka ia akan mel-
Apandi. Ia mengatakan “apabila seseorang didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seorang penulis, seseorang harus mutlak akukan apapun atas kemauannya tersebut.
melahirkan sebuah karya, maka bisa dipas- tentang jumlah dan persentase kondisi memiliki kebiasaan membaca. Banyak diantara masyarakat umum
tikan orang tersebut akan dikenang dikal- perpustakaan sekolah di 34 provinsi. Se- Antara minat dan bakat yang sudah mengikuti pelatihan-pelatihan
angan masyarakat meski ia telah mening- banyak 34,19 persen sekolah di Indonesia menulis, akan tetapi tetap saja ia tidak akan
gal.” belum memiliki perpustakaan.Ironisnya, Jika ditanya perihal apakah menulis menghasilkan apapun, sebab kemauan
Beberapa kali sastrawan-sastrawan lain dari masih sedikitnya sekolah yang sudah memerlukan bakat, tentu jawabannya iya. tersebut mungkin hanya ada ketika mengi-
Menurut KBBI, bakat adalah dasar kepan-
kuti pelatihan tersebut, lalu semangatnya
juga ikut menyampaikan betapa pentingn- memiliki perpustakaan, ternyata rata-rata daian, sifat, dan pembawaan yang dibawa mulai turun dengan berbagai alasan. Ter-
ya menulis bagi kalangan manapun. Dalam perpustakaan sekolah mereka sebagian sejak lahir. Bakat (aptitude) pada umumn- masuk saya sendiri juga merasakan hal itu.
beberapa karyanya pun terkadang mereka besar dalam kondisi rusak. ya diartikan sebagai kemampuan bawaan
menyisipkan beberapa kata tentang ke- Berdasarkan data yang sudah diperba- sebagai potensi yang masih perlu dikem- Jika seseorang yang sudah memiliki ke-
utamaan menulis. Buya Hamka pernah harui pada 2018, provinsi dengan perpus- bangkan dan dilatih agar dapat terwujud. mauan dan kemampuan untuk menulis,
menyampaikan jika seseorang melahirkan takaan terbanyak mengalami kerusakan, Bakat bersifat laten potensial (dalam arti maka sudah pasti ia akan berhasil mem-
sebuah tulisan, maka ia akan abadi. Ter- baik ringan maupun berat, di antaranya dapat mekar berkembang). buat sebuah karya tulisan, dengan berb-
bukti sampai saat ini, nama beliau masih Aceh (74,8 persen), Lampung (74,1 pers- agai latihan dan pengulangan, ia akan
hidup dalam karya-karyanya yang tetap en) Sulawesi Barat (72,7 persen) dan Papua Meski bakat termasuk salah satu alasan menjadi seorang penulis yang baik.
bisa dinikmati, meski beliau, sang penulis Barat (72,5 persen). seseorang untuk menulis, namun tetap
karya tersebut telah wafat. Pun juga, masyarakat umum indonesia
Rendahnya Literasi Indonesia masih jauh dari budaya membaca, tertera
Berkaca pada negara kita sendiri peri- dalam riset World’s Most Literate Nations
hal budaya literasi, sampai saat ini, masih Ranked tahun 2016 lalu menyatakan, mi-
sedikit diantara masyarakat umum yang nat baca Indonesia berada pada urutan ke
mau memulai belajar menulis, meski ser- -60 dari 61 negara yang masuk dalam riset
ing kali mendengar motivasi-motivasi tersebut, diatasnya Thailand diperingkat
tentang menulis, enggan untuk membuat ke -59 dan Bostwanna diperingkat terakhir.
sebuah tulisan yang padahal tentunya bisa Nampak begitu jelas bukti yang nam-
dinikmati banyak orang. pak di depan kita, bahwa minat baca begi-
Salah satu kendala yang paling sering tu rendah, meski sudah banyak sastrawan
muncul di negara ini adalah kurang kesa- indonesia yang berhasil menembus kes-
daran tentang pentingnya menulis, baik usastraan dunia, tidak bisa dipastikan mas-
kalangan pelajar maupun guru. Faktor yarakatnya bisa menyukai tulis menulis itu


04 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 05
EDISI 13 EDISI 13

KAJIAN UTAMA


sendiri.
Hubungan An-
tara Membaca
Dan Menulis
Dikutip dari
K umpar an,
Buku adalah
jendela dunia
dan membaca
adalah salah
satu proses
paling penting
dalam menulis.
Jendela terse-
but hanya bisa
dibuka keti-
ka kita punya
MENULIS BUKAN SEKADAR BAKAT kuncinya, dan kuncinya adalah membaca. saja ia tidak akan menciptakan sebuah
karya jika ia tidak ada kemauan, atau yang
Kegiatan membaca, berbanding lurus
Oleh: NUR FAJAR TAUFIKURROKHMAN dengan kemampuan menulis. Semakin biasa disebut dengan “minat”.
orang banyak membaca, semakin luas Minat adalah suatu perpaduan keingi-
wawasan dan pengetahuannya, sehingga nan dan kemauan yang dapat berkembang
Seorang sastrawan perempuan, yang menjadi kurangnya kesadaran dalam ia memiliki cukup referensi dan takkan ke- jika ada motivasi. Seseorang yang hanya
Helvy Tiana Rosa menyampaikan motivasi menulis antara lain pergaulan serta ling- habisan ide untuk menulis. memiliki bakat belum tentu bisa melahir-
tentang pentingnya menulis. Dalam buku kungan yang jauh dari buku. Pembaca bukan berarti harus men- kan sebuah karya, namun jika seseorang
“Saya Guru, Saya Bisa Menulis” karya Idris Dilansir dari data Kementerian Pen- jadi penulis, akan tetapi untuk menjadi sudah memiliki minat, maka ia akan mel-
Apandi. Ia mengatakan “apabila seseorang didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seorang penulis, seseorang harus mutlak akukan apapun atas kemauannya tersebut.
melahirkan sebuah karya, maka bisa dipas- tentang jumlah dan persentase kondisi memiliki kebiasaan membaca. Banyak diantara masyarakat umum
tikan orang tersebut akan dikenang dikal- perpustakaan sekolah di 34 provinsi. Se- Antara minat dan bakat yang sudah mengikuti pelatihan-pelatihan
angan masyarakat meski ia telah mening- banyak 34,19 persen sekolah di Indonesia menulis, akan tetapi tetap saja ia tidak akan
gal.” belum memiliki perpustakaan.Ironisnya, Jika ditanya perihal apakah menulis menghasilkan apapun, sebab kemauan
Beberapa kali sastrawan-sastrawan lain dari masih sedikitnya sekolah yang sudah memerlukan bakat, tentu jawabannya iya. tersebut mungkin hanya ada ketika mengi-
Menurut KBBI, bakat adalah dasar kepan-
kuti pelatihan tersebut, lalu semangatnya
juga ikut menyampaikan betapa pentingn- memiliki perpustakaan, ternyata rata-rata daian, sifat, dan pembawaan yang dibawa mulai turun dengan berbagai alasan. Ter-
ya menulis bagi kalangan manapun. Dalam perpustakaan sekolah mereka sebagian sejak lahir. Bakat (aptitude) pada umumn- masuk saya sendiri juga merasakan hal itu.
beberapa karyanya pun terkadang mereka besar dalam kondisi rusak. ya diartikan sebagai kemampuan bawaan
menyisipkan beberapa kata tentang ke- Berdasarkan data yang sudah diperba- sebagai potensi yang masih perlu dikem- Jika seseorang yang sudah memiliki ke-
utamaan menulis. Buya Hamka pernah harui pada 2018, provinsi dengan perpus- bangkan dan dilatih agar dapat terwujud. mauan dan kemampuan untuk menulis,
menyampaikan jika seseorang melahirkan takaan terbanyak mengalami kerusakan, Bakat bersifat laten potensial (dalam arti maka sudah pasti ia akan berhasil mem-
sebuah tulisan, maka ia akan abadi. Ter- baik ringan maupun berat, di antaranya dapat mekar berkembang). buat sebuah karya tulisan, dengan berb-
bukti sampai saat ini, nama beliau masih Aceh (74,8 persen), Lampung (74,1 pers- agai latihan dan pengulangan, ia akan
hidup dalam karya-karyanya yang tetap en) Sulawesi Barat (72,7 persen) dan Papua Meski bakat termasuk salah satu alasan menjadi seorang penulis yang baik.
bisa dinikmati, meski beliau, sang penulis Barat (72,5 persen). seseorang untuk menulis, namun tetap
karya tersebut telah wafat. Pun juga, masyarakat umum indonesia
Rendahnya Literasi Indonesia masih jauh dari budaya membaca, tertera
Berkaca pada negara kita sendiri peri- dalam riset World’s Most Literate Nations
hal budaya literasi, sampai saat ini, masih Ranked tahun 2016 lalu menyatakan, mi-
sedikit diantara masyarakat umum yang nat baca Indonesia berada pada urutan ke
mau memulai belajar menulis, meski ser- -60 dari 61 negara yang masuk dalam riset
ing kali mendengar motivasi-motivasi tersebut, diatasnya Thailand diperingkat
tentang menulis, enggan untuk membuat ke -59 dan Bostwanna diperingkat terakhir.
sebuah tulisan yang padahal tentunya bisa Nampak begitu jelas bukti yang nam-
dinikmati banyak orang. pak di depan kita, bahwa minat baca begi-
Salah satu kendala yang paling sering tu rendah, meski sudah banyak sastrawan
muncul di negara ini adalah kurang kesa- indonesia yang berhasil menembus kes-
daran tentang pentingnya menulis, baik usastraan dunia, tidak bisa dipastikan mas-
kalangan pelajar maupun guru. Faktor yarakatnya bisa menyukai tulis menulis itu


04 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 05
EDISI 13 EDISI 13

RAGAM PESANTREN

Proses KBM SD di massa pandemi MUKHOYYAM YANG TERGANTIKAN OLEH PERLOMBAAN

Saat masa pandemi dan diharus- CIKARANG(13/11/20)-MBS Akhwat
kan untuk belajar di rumah, SDIT Daarul Daarul Fikri melaksanakan perlombaan
Fikri kembali melanjutkan proses belajar pramuka, yaitu LKBB yang di ketuai oleh
mengajar di kelas, “Namun kami juga harus Wangi Cinta selaku ketua Prasaga Imad
mengganti beberapa sistem kurikulum, se- Akhwat. Tak kalah meriahnya dengan ta-
dangkan yang diinginkan para orang tua hun lalu, hanya saja tahun ini MBS tidak
kembali belajar efektif” ujar Ustadz Hafidz melaksanakan mukhoyyam di karenakan
diawal wawancara. masih masa pandemi.
Ada beberapa ketentuan yang Tempat yang digunakan adalah Lap-
diberikan untuk setiap siswa maupun angan Hijau Akhwat yang dimulai pada
guru agar KBM tetap kondusif seiring den- pukul 13.15 - 15.15.
gan adanya pandemi, yaitu setiap kelas Tujuan acara rangkaian ini adalah
dibagi menjadi 2 kelompok siswa, yang “untuk meningkatkan semangat dan krea-
masing-masing kelompok mendapatkan tivitas santri dalam kegiatan pramuka dan
waktu 120 menit untuk belajar akademik, membentuk santri disiplin, berkarakter
akhlak dan karakter. Kelompok pertama dan memiliki jiwa kepramukaan”. Katanya
dimulai dari jam 8 hingga jam 9 kemudian kepada para santri di penghujung acara.
dilanjutkan dengan kelompok kedua hing-
ga jam makan siang. RED: N. H. AKMALIA
“kita membatasi kegiatan di luar
dan hanya fokus pada kegiatan internal”u- SEMARAK BERBAHASA
jar ustadz Hafidz ketika wawancara. Ke- CIKARANG(09/10/20)—Unit IMAD
giatan internal berupa perlombaan dalam Akhwat Daarul Fikri mengadakan acara
bidang kebersihan yaitu, mencuci tan- lomba kebahasaan dengan tema yang ber-
gan, makan makanan sehat dan memilah tajuk ‘Berkembang melalui bahasa’. Acara
sampah organik maupun non organik, juga ini dipanitiai oleh koordinator Bahasa dan
kegiatan untuk memperingati maulid nabi muntada bagian Bahasa.
dengan berbagai lomba yang disediakan
yaitu, tahfidz quran, berpidato, cipta dan Teknisnya, sesi pertama seluruh
baca puisi dan sholawat Nabi yang diikuti santriwati IMAD Akhwat menulis mufro-
oleh setiap kelas. dat yang diketahui sebanyak-banyaknya,
setelah itu babak penyisihan. Santri yang
RED: MAYLINA masuk babak penyisihan mengikuti sesi
HARI SANTRI BERPRESTASI kedua, disesi kedua membuat jumlatul
mufidah, kemudian, disisihkan lagi untuk
Cikarang(12/11/20) SDIT Daarul memasuki sesi perlombaan. Bukan hanya
Fikri menyelenggarakan HSP (Hari Santri lomba mufrodat saja, ada insya’ dan mas-
Prestasi) yang berlangsung di area lapa- rohiyah.
ngan SD pada pukul 7.30 sampai pukul Diadakannya acara ini, adalah
11.45 WIB. RED: Rizni menjadi wasilah untuk santri dalam belajar
”Tujuan diadakannya HSP ini un- Bahasa arab dan berharap dengan adanya
tuk menggali prestasi anak dengan adan- lomba ini semakin menumbuhkan rasa cin-
ya perlombaan yang meningkatkan kreat- ta santri terhadap Bahasa arab. “Jika ingin
ifitas.” Tutur ustadzah Chiani selaku ketua menguasai suatu Bahasa, maka yang per-
panitia. Tentunya saat perlombaan ber- tama kali dilakukan adalah menumbuhkan
langsung antusias dan semangat gebyar rasa cinta terhadap Bahasa itu sendiri. Jika
sangat terlihat, karena sudah lama tidak rasa cinta sudah tumbuh dan ada keingi-
ada acara yang berlangsung saat sekolah. nan yang kuat, InsyaAllah Bahasa tersebut
Acara kali ini dilaksanakan secara akan mdah dikuasai. Maka mulailah ber-
pershif, untuk jam pertama dimulai pukul bahasa sekalimat atau dua kalimat, jangan
07:30-08:30 dan yang kedua dimulai pukul malu tapi tunjukan kepada teman antum
09:30-11:45 tetapi acarapun tetap berjalan bahwa antum bisa.” Amanat Dina, selaku
dengan khidmat. koordinator Bahasa IMAD Akhwat.
RED: RIZNI RED: Siti Nur Muthoharoh



06 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 07
EDISI 13 EDISI 13

RAGAM PESANTREN

Proses KBM SD di massa pandemi MUKHOYYAM YANG TERGANTIKAN OLEH PERLOMBAAN

Saat masa pandemi dan diharus- CIKARANG(13/11/20)-MBS Akhwat
kan untuk belajar di rumah, SDIT Daarul Daarul Fikri melaksanakan perlombaan
Fikri kembali melanjutkan proses belajar pramuka, yaitu LKBB yang di ketuai oleh
mengajar di kelas, “Namun kami juga harus Wangi Cinta selaku ketua Prasaga Imad
mengganti beberapa sistem kurikulum, se- Akhwat. Tak kalah meriahnya dengan ta-
dangkan yang diinginkan para orang tua hun lalu, hanya saja tahun ini MBS tidak
kembali belajar efektif” ujar Ustadz Hafidz melaksanakan mukhoyyam di karenakan
diawal wawancara. masih masa pandemi.
Ada beberapa ketentuan yang Tempat yang digunakan adalah Lap-
diberikan untuk setiap siswa maupun angan Hijau Akhwat yang dimulai pada
guru agar KBM tetap kondusif seiring den- pukul 13.15 - 15.15.
gan adanya pandemi, yaitu setiap kelas Tujuan acara rangkaian ini adalah
dibagi menjadi 2 kelompok siswa, yang “untuk meningkatkan semangat dan krea-
masing-masing kelompok mendapatkan tivitas santri dalam kegiatan pramuka dan
waktu 120 menit untuk belajar akademik, membentuk santri disiplin, berkarakter
akhlak dan karakter. Kelompok pertama dan memiliki jiwa kepramukaan”. Katanya
dimulai dari jam 8 hingga jam 9 kemudian kepada para santri di penghujung acara.
dilanjutkan dengan kelompok kedua hing-
ga jam makan siang. RED: N. H. AKMALIA
“kita membatasi kegiatan di luar
dan hanya fokus pada kegiatan internal”u- SEMARAK BERBAHASA
jar ustadz Hafidz ketika wawancara. Ke- CIKARANG(09/10/20)—Unit IMAD
giatan internal berupa perlombaan dalam Akhwat Daarul Fikri mengadakan acara
bidang kebersihan yaitu, mencuci tan- lomba kebahasaan dengan tema yang ber-
gan, makan makanan sehat dan memilah tajuk ‘Berkembang melalui bahasa’. Acara
sampah organik maupun non organik, juga ini dipanitiai oleh koordinator Bahasa dan
kegiatan untuk memperingati maulid nabi muntada bagian Bahasa.
dengan berbagai lomba yang disediakan
yaitu, tahfidz quran, berpidato, cipta dan Teknisnya, sesi pertama seluruh
baca puisi dan sholawat Nabi yang diikuti santriwati IMAD Akhwat menulis mufro-
oleh setiap kelas. dat yang diketahui sebanyak-banyaknya,
setelah itu babak penyisihan. Santri yang
RED: MAYLINA masuk babak penyisihan mengikuti sesi
HARI SANTRI BERPRESTASI kedua, disesi kedua membuat jumlatul
mufidah, kemudian, disisihkan lagi untuk
Cikarang(12/11/20) SDIT Daarul memasuki sesi perlombaan. Bukan hanya
Fikri menyelenggarakan HSP (Hari Santri lomba mufrodat saja, ada insya’ dan mas-
Prestasi) yang berlangsung di area lapa- rohiyah.
ngan SD pada pukul 7.30 sampai pukul Diadakannya acara ini, adalah
11.45 WIB. RED: Rizni menjadi wasilah untuk santri dalam belajar
”Tujuan diadakannya HSP ini un- Bahasa arab dan berharap dengan adanya
tuk menggali prestasi anak dengan adan- lomba ini semakin menumbuhkan rasa cin-
ya perlombaan yang meningkatkan kreat- ta santri terhadap Bahasa arab. “Jika ingin
ifitas.” Tutur ustadzah Chiani selaku ketua menguasai suatu Bahasa, maka yang per-
panitia. Tentunya saat perlombaan ber- tama kali dilakukan adalah menumbuhkan
langsung antusias dan semangat gebyar rasa cinta terhadap Bahasa itu sendiri. Jika
sangat terlihat, karena sudah lama tidak rasa cinta sudah tumbuh dan ada keingi-
ada acara yang berlangsung saat sekolah. nan yang kuat, InsyaAllah Bahasa tersebut
Acara kali ini dilaksanakan secara akan mdah dikuasai. Maka mulailah ber-
pershif, untuk jam pertama dimulai pukul bahasa sekalimat atau dua kalimat, jangan
07:30-08:30 dan yang kedua dimulai pukul malu tapi tunjukan kepada teman antum
09:30-11:45 tetapi acarapun tetap berjalan bahwa antum bisa.” Amanat Dina, selaku
dengan khidmat. koordinator Bahasa IMAD Akhwat.
RED: RIZNI RED: Siti Nur Muthoharoh



06 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 07
EDISI 13 EDISI 13

GALERY KEGIATAN

MI MATHLAUL ULUM SMPIT DAARUL FIKRI














Panitia menyambut kedatangan peserta Pengarahan dan sambutan dari kepala Training motivasi cerdas menggunakan Santri Akhwat SMPIT sedang
tes PSB MI. Di sana peserta mendapatkan sekola MI Mathlaul Ulum bersama para Gadget bersama Samsul Yusuf. peserta mendengarkan Motivasi Cinta Al-Qur’an
souvenir masker unik. calon wali santri sedang mempresentasikan hasil diskusinya Bersama Ustadz Nursadi













Suasana kegiatan tes kematangan calon Pengecekan berkas oleh staff bendahara. Semarak Hari Guru di SMPIT Daarul Fikri, Suasana tes masuk PSB. nampak santri
santri. Mereka didampingi oleh guru dalam Data yang sudah dibawa disinkronkan Kegiatannya diisi dengan persembahan sedang diuji oleh tim penguji untuk
setiap kegiatann mereka oleh mereka untuk validasi dari Santri-santri dalam pentas seni mengetahui kemampuan belajar peserta.
SDIT DAARUL FIKRI IMAD














Salah satu kegiatan hari guru SDIT Daarul Keseruan calon santri Gelombang 1 saat Calon pengurus Muntada (OSIS) Akhwa Setelah menerima pembekalan materi
Fikri. Nampak guru-guru Ikhwan sedang disambut dengan game menarik dari sedang mengikuti Pembekalan Materi pada hari kedua, calon Pengurus Muntada
bersiap mengikuti games pantia pelaksana. LDKS dengan tema “ leadership di tempa dengan kegiatan Outdoor.













Tak hanya games, Guru-guru SDIT terlihat Para panitia pelaksana Tes Calon santri Salah satu game yang disampaikan oleh Para panitia dan calon pengurus Muntada
antusias mengikuti motivasi dari Ust. Baru gelombang pertama sedang berpose panitia. Mereka sangat antusias mengikuti Ikhwan sesaat setelah pembekalan materi
Romliyanto selaku motivator setelah pelaksanaan tes selesai materi tersebut. Outdoor,

08 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 09
EDISI 13 EDISI 13

GALERY KEGIATAN

MI MATHLAUL ULUM SMPIT DAARUL FIKRI














Panitia menyambut kedatangan peserta Pengarahan dan sambutan dari kepala Training motivasi cerdas menggunakan Santri Akhwat SMPIT sedang
tes PSB MI. Di sana peserta mendapatkan sekola MI Mathlaul Ulum bersama para Gadget bersama Samsul Yusuf. peserta mendengarkan Motivasi Cinta Al-Qur’an
souvenir masker unik. calon wali santri sedang mempresentasikan hasil diskusinya Bersama Ustadz Nursadi













Suasana kegiatan tes kematangan calon Pengecekan berkas oleh staff bendahara. Semarak Hari Guru di SMPIT Daarul Fikri, Suasana tes masuk PSB. nampak santri
santri. Mereka didampingi oleh guru dalam Data yang sudah dibawa disinkronkan Kegiatannya diisi dengan persembahan sedang diuji oleh tim penguji untuk
setiap kegiatann mereka oleh mereka untuk validasi dari Santri-santri dalam pentas seni mengetahui kemampuan belajar peserta.
SDIT DAARUL FIKRI IMAD














Salah satu kegiatan hari guru SDIT Daarul Keseruan calon santri Gelombang 1 saat Calon pengurus Muntada (OSIS) Akhwa Setelah menerima pembekalan materi
Fikri. Nampak guru-guru Ikhwan sedang disambut dengan game menarik dari sedang mengikuti Pembekalan Materi pada hari kedua, calon Pengurus Muntada
bersiap mengikuti games pantia pelaksana. LDKS dengan tema “ leadership di tempa dengan kegiatan Outdoor.













Tak hanya games, Guru-guru SDIT terlihat Para panitia pelaksana Tes Calon santri Salah satu game yang disampaikan oleh Para panitia dan calon pengurus Muntada
antusias mengikuti motivasi dari Ust. Baru gelombang pertama sedang berpose panitia. Mereka sangat antusias mengikuti Ikhwan sesaat setelah pembekalan materi
Romliyanto selaku motivator setelah pelaksanaan tes selesai materi tersebut. Outdoor,

08 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 09
EDISI 13 EDISI 13

LAPORAN KHUSUS


























PENILAIAN KINERJA KEPALA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA
SEKOLAH DI SMPIT DAARUL FIKRI JABATAN MUNTADA 2020

CIKARANG(27/11/20)—MUNTADA Daarul Fikri
Bukan hanya kepala sekolah yang telah menyelenggarakan acara besar tahu-
dinilai, tetapi seluruh aspek yang bersang- nannya yaitu, pelantikan MUNTADA dan ser-
kutan dengannya juga ikut dinilai. Pada ah terima jabatan (SERTIJAB) dari MUNTADA
periode 2019/2020 kepada MUNTADA periode
Senin, (2/11) Management Fullday School 2020/2021 yang baru dilantik.
terjadwal untuk mengikuti Penilaian Kiner- Acara yang berlokasi di Musholla
ja Kepala Sekolah, yang pada awalnya me- An-Nisa untuk santri akhwat dan Masjid Baitul
mang dijadwalkan rutin setiap tahunnya. Maqdis untuk santri ikhwan itu berlangsung
Namun sangat disayangkan, pada tahun lancar dan khidmat. Dimulai dari pemberian
sebelumnya ditiadakan dari pihak kedina- cenderamata oleh demisioner MUNTADA ke-
pada Pesantren, dilanjutkan penyerahan piag-
san karena satu dua hal yang mendesak. am penghargaan bagi MUNTADA sebelumnya,
Penilaian ini bukan hanya ber- hingga memasuki prosesi pelantikan MUNTA-
DA periode 2020/2021.
dampak pada individual Kepala Sekolah, Dengan dilantiknya Yusril Muhtarin
akan tetapi juga berdampak pada sekolah Nurhandi sebagai ketua umum MUNTADA, di-
itu sendiri. Mengikuti dengan apa yang harapkan dapat menjujung tinggi nama Daarul
disampaikan oleh Ust. Jamal selaku Kepa- Fikri untuk ke depannya. “Menjadi barometer
la Sekolah SMP-IT Daarul Fikri, bahwa ada santri yang berkualitas,” itulah visi MUNTADA
8 standarisasi yang dinilai oleh kedinasan di generasi baru ini, ujar Yusril saat wawan-
cara berlangsung. Anandita Rizni, selaku ketua
kepada kepala sekolah dan sekolah itu Muntada akhwat, mengaku tidak menyangka
sendiri, seperti standar proses, standar bahwa dirinya akan dipilih sebagai pimpinan
kelulusan, standar PTK, standar sarana dan penerus MUNTADA. Dan dengan visi misi yang
prasarana, standar isi, standar pengelo- dibawanya, ia berharap dapat memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kedisiplinan
laan, standar pembiayaan, dan yang ter- santri. “InsyaAllah, kami akan berusaha menjadi
akhir standar penilaian pengajar kepada teladan yang baik untuk para santri, juga men-
para muridnya. goptimalkan peran kami sebagai penggerak
program-program sekolah. Menjadi generator
Seperti yang disebutkan di atas, penegak bagi seluruh santri”, ujarnya kepada
bahwa harapan kedepannya yaitu agar redaktur Al-Bayan.
yang dinilai dapat mengevaluasi apa-apa “Semoga bukan hanya Daarul Fikri-
yang kurang dalam masa kepemimpinan- nya saja yang maju, tapi santri-santrinya juga
nya, juga dapat menambal apa-apa yang bisa lebih maju. Karena sebuah sekolah tidak
akan maju jika para santrinya masih belum bisa
kurang dalam sekolah yang ia pimpin. menjadi lebih baik,” ujar Yusril di akhir wawan-
cara.

10 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 11
EDISI 13 EDISI 13

LAPORAN KHUSUS


























PENILAIAN KINERJA KEPALA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA
SEKOLAH DI SMPIT DAARUL FIKRI JABATAN MUNTADA 2020

CIKARANG(27/11/20)—MUNTADA Daarul Fikri
Bukan hanya kepala sekolah yang telah menyelenggarakan acara besar tahu-
dinilai, tetapi seluruh aspek yang bersang- nannya yaitu, pelantikan MUNTADA dan ser-
kutan dengannya juga ikut dinilai. Pada ah terima jabatan (SERTIJAB) dari MUNTADA
periode 2019/2020 kepada MUNTADA periode
Senin, (2/11) Management Fullday School 2020/2021 yang baru dilantik.
terjadwal untuk mengikuti Penilaian Kiner- Acara yang berlokasi di Musholla
ja Kepala Sekolah, yang pada awalnya me- An-Nisa untuk santri akhwat dan Masjid Baitul
mang dijadwalkan rutin setiap tahunnya. Maqdis untuk santri ikhwan itu berlangsung
Namun sangat disayangkan, pada tahun lancar dan khidmat. Dimulai dari pemberian
sebelumnya ditiadakan dari pihak kedina- cenderamata oleh demisioner MUNTADA ke-
pada Pesantren, dilanjutkan penyerahan piag-
san karena satu dua hal yang mendesak. am penghargaan bagi MUNTADA sebelumnya,
Penilaian ini bukan hanya ber- hingga memasuki prosesi pelantikan MUNTA-
DA periode 2020/2021.
dampak pada individual Kepala Sekolah, Dengan dilantiknya Yusril Muhtarin
akan tetapi juga berdampak pada sekolah Nurhandi sebagai ketua umum MUNTADA, di-
itu sendiri. Mengikuti dengan apa yang harapkan dapat menjujung tinggi nama Daarul
disampaikan oleh Ust. Jamal selaku Kepa- Fikri untuk ke depannya. “Menjadi barometer
la Sekolah SMP-IT Daarul Fikri, bahwa ada santri yang berkualitas,” itulah visi MUNTADA
8 standarisasi yang dinilai oleh kedinasan di generasi baru ini, ujar Yusril saat wawan-
cara berlangsung. Anandita Rizni, selaku ketua
kepada kepala sekolah dan sekolah itu Muntada akhwat, mengaku tidak menyangka
sendiri, seperti standar proses, standar bahwa dirinya akan dipilih sebagai pimpinan
kelulusan, standar PTK, standar sarana dan penerus MUNTADA. Dan dengan visi misi yang
prasarana, standar isi, standar pengelo- dibawanya, ia berharap dapat memperbaiki
kekurangan dan meningkatkan kedisiplinan
laan, standar pembiayaan, dan yang ter- santri. “InsyaAllah, kami akan berusaha menjadi
akhir standar penilaian pengajar kepada teladan yang baik untuk para santri, juga men-
para muridnya. goptimalkan peran kami sebagai penggerak
program-program sekolah. Menjadi generator
Seperti yang disebutkan di atas, penegak bagi seluruh santri”, ujarnya kepada
bahwa harapan kedepannya yaitu agar redaktur Al-Bayan.
yang dinilai dapat mengevaluasi apa-apa “Semoga bukan hanya Daarul Fikri-
yang kurang dalam masa kepemimpinan- nya saja yang maju, tapi santri-santrinya juga
nya, juga dapat menambal apa-apa yang bisa lebih maju. Karena sebuah sekolah tidak
akan maju jika para santrinya masih belum bisa
kurang dalam sekolah yang ia pimpin. menjadi lebih baik,” ujar Yusril di akhir wawan-
cara.

10 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 11
EDISI 13 EDISI 13

DAKWAH DAN SOSIAL
























PELATIHAN GURU DAN MANAJEMEN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR BANDANG GARUT
OLEH HCD QN-F Bantu Masyarakat Desa Sagara - Desa Mekarwangi Garut membangun jembatan
penghubung yang rusak akibat banjir bandang. Salurkan Donasi anda melalui
Selasa (01/12/20) Musholla Akhwat, Para beban melainkan dijadikan sebagai moti- Bank Syari’ah Mandiri, No Rekening 710 2222 339 a.n Yayasan Qobasat Annur
management Daarul fikri mengikuti train- vasi ”. kesan ustdzah Irfadina kepada redak-
ing yang diisi oleh Bapak Aris Ahmad Jaya, tur Al- Bayan.
bertema ‘management hebat’, yang bertu- Dilanjut pada hari Sabtu ( 05/12/20)
juan membangun team work yang bagus dengan waktu dan tempat yang sama.
dan bersinergi, mengelola konflik yang ada diikuti oleh para guru dari unit TK, SDIT,
di seluruh unit,mencari solusi yang timbul MI dari level bawah yaitu 1-3. Training ini
dari berbagai unit, memberikan motiva- diisi oleh Bapak Aris Setiawan STP., CHT
si dan pembaruan terpadu, yang di mulai . yang bertujuan memenuhi kebutuhan
dari pukul 08:00 – 15:00. “ kami merefresh dan memberikan pengajaran dari game,
kembali para pimpinan di setiap unit “ ujar supaya bisa menarik perhatian santri
ustadz lutfi diawal wawancara ‘learning by doing’.
Bapak Aris Ahmad Jaya selaku pe- Red: MAY DAN SHABRINA
materi memberikan beberapa tips untuk
menjadi management hebat yaitu,ketika
menghadapi konflik para management
dilatih untuk menanamkan dalam dirinya
bahwa mereka harus menjadi panutan un-
tuk lainnya. ”management itu harus mem-
punyai kontribusi yang lebih karena mer-
eka orang pilihan, semakin tinggi jabatan
semakin banyak cobaan yang menimpa “
ujarnya kepada para management. Selain
materi bapak Aris Ahmad Jaya juga mem-
berikan game yang mengasah konsentrasi,
tentang 5 karakter yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin diantaranya; memba-
ngun apresiasi, disiplin, memilki kontribu-
si lebih, memperbanyak relasi dan tidak
meremehkan hal kecil.
Training ini diikuti oleh para man-
agement dari unit TK, SDIT, MI, MFDS, MBS,
DAPUR, K.5, dan DF MART. “ Materi yang
diberikan sangat berkualitas dan berman-
faat,suatu kedudukan itu bukan dijadikan

12 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 13
EDISI 13 EDISI 13

DAKWAH DAN SOSIAL
























PELATIHAN GURU DAN MANAJEMEN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR BANDANG GARUT
OLEH HCD QN-F Bantu Masyarakat Desa Sagara - Desa Mekarwangi Garut membangun jembatan
penghubung yang rusak akibat banjir bandang. Salurkan Donasi anda melalui
Selasa (01/12/20) Musholla Akhwat, Para beban melainkan dijadikan sebagai moti- Bank Syari’ah Mandiri, No Rekening 710 2222 339 a.n Yayasan Qobasat Annur
management Daarul fikri mengikuti train- vasi ”. kesan ustdzah Irfadina kepada redak-
ing yang diisi oleh Bapak Aris Ahmad Jaya, tur Al- Bayan.
bertema ‘management hebat’, yang bertu- Dilanjut pada hari Sabtu ( 05/12/20)
juan membangun team work yang bagus dengan waktu dan tempat yang sama.
dan bersinergi, mengelola konflik yang ada diikuti oleh para guru dari unit TK, SDIT,
di seluruh unit,mencari solusi yang timbul MI dari level bawah yaitu 1-3. Training ini
dari berbagai unit, memberikan motiva- diisi oleh Bapak Aris Setiawan STP., CHT
si dan pembaruan terpadu, yang di mulai . yang bertujuan memenuhi kebutuhan
dari pukul 08:00 – 15:00. “ kami merefresh dan memberikan pengajaran dari game,
kembali para pimpinan di setiap unit “ ujar supaya bisa menarik perhatian santri
ustadz lutfi diawal wawancara ‘learning by doing’.
Bapak Aris Ahmad Jaya selaku pe- Red: MAY DAN SHABRINA
materi memberikan beberapa tips untuk
menjadi management hebat yaitu,ketika
menghadapi konflik para management
dilatih untuk menanamkan dalam dirinya
bahwa mereka harus menjadi panutan un-
tuk lainnya. ”management itu harus mem-
punyai kontribusi yang lebih karena mer-
eka orang pilihan, semakin tinggi jabatan
semakin banyak cobaan yang menimpa “
ujarnya kepada para management. Selain
materi bapak Aris Ahmad Jaya juga mem-
berikan game yang mengasah konsentrasi,
tentang 5 karakter yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin diantaranya; memba-
ngun apresiasi, disiplin, memilki kontribu-
si lebih, memperbanyak relasi dan tidak
meremehkan hal kecil.
Training ini diikuti oleh para man-
agement dari unit TK, SDIT, MI, MFDS, MBS,
DAPUR, K.5, dan DF MART. “ Materi yang
diberikan sangat berkualitas dan berman-
faat,suatu kedudukan itu bukan dijadikan

12 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 13
EDISI 13 EDISI 13

LAPORAN UTAMA


PESANTREN TERPADU DAARUL FIKRI LAKSANAKAN


TASMI AL-QUR’AN 3 HINGGA 5 JUZ SECARA SERENTAK




Sebagai lembaga yang “kamu sudah menjadi hafid-
berkecimpung dan berkomitmen zoh, karena itu akan dipertanggung
di dunia pendidikan Islam dan jawabkan kamu harus menjagan-
Pembibitan Penghafal Al-Qur’an, ya” ujar salah satu wali santri yang
Pesantren Terpadu Daarul Fikri diundang untuk menghadiri acara.
kembali membuktikan komitmen- Suasana Musholla dipenuhi den-
nya dengan memunculkan pro- gan kebahagiaan campur haru saat
gram-program pendukung komit- tasmi’ yang diadakan oleh unit MBS
men tersebut, yang salah satunya akhwat berlangsung. Dengan tar-
adalah Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghoib. get-target yang diberikan oleh ba-
Untuk pertama kalinya gian Al-Qur’an tak menjadi patokan
program ini diselenggarakan ba- bagi para santri yang telah mentas-
gian Al-Qur’an Pesantren Terpadu mi’kan hafalan mereka “target yang
Daarul Fikri. Dengan rencana mere- diberikan oleh bagian Al-Qur’an ha-
alisasikan agenda tim Al-Qur’an, yai- nyalah sebagai patokan minimal bu-
tu untuk menguatkan hafalan para kanlah sebagai patokan maksimal.”
santri, Tasmi’ Al-Qur’an. Agenda yang bertujuan un-
Acara ini, bertempat di Mas- tuk menguatkan hafalan para santri
jid Baitul Maqdis Pesantren Terpadu ini, diharapkan dapat memperbaiki
Daarul Fikri untuk santri Ikhwan dari perspektif orang lain tentang peng-
setiap unitnya dan Mushola An-Nisa hafal Al-Qur’an. “Gak penting apa
untuk santri MBS akhwat pusat, dan kata orang tentang kita, yang pent-
di setiap tempatnya masing-mas- ing niat kita lillahita’ala,” ujar Ustadz
ing yang diselenggarakan secara Jauhari selaku kepala sekolah MI-U
live melalui youtube untuk cabang. lif Al-Masyriq (22/11), Juayl Rasya (22/11), Sebelumnya, mereka semua telah Daarul Fikri dalam wawancaranya
Al-Qur’an yang ditasmi’kan sebanyak Ridho Al-Farizi (22/11) untuk Daarul Fikri menjalani segala proses tasmi’ yang be- kepada redaktur saat acara tasmi’ MI-U
2 sampai 5 juz oleh Marwan Musyaffa cabang Brebes. rangsur per-juz. Suasana atmosfer masjid berlangsung.
(1/11), Naila Fitri Maulida (8/11), yang dan musholla sangatlah syahdu. Pasalnya, ‘’target adalah kunci kesuk-
dilanjut oleh Ziyadatus Zayyida (4/12) Setelah diterbitkannya berita ini program ini baru bisa terealisasi pada be- sesan jika kamu tidak memiliki target
untuk MI-U, Faqih Zachori Hidayat akan diadakan tasmi’ lanjutan. Untuk yang berapa bulan ke belakang. Pengasuh Pe- kamu tak punya tujuan hidup,’’ ujar
(28/11), Faqih Shafwan Al-Fatih (28/11), akan mentasmi’kan hafalannya adalah santren, yaitu KH. Ahmad Husein Dahlan salah satu peserta tasmi’ dalam mot-
M. Rizky Ramadhan (28/11) untuk Nazwa Pasha Aulia Zahra (15/12), M. Rafi LC. MA. pun ikut menyaksikan setiap detail tonya saat wawancara berlangsung.
Daarul Fikri cabang Sorong, dan Kho- Al-Azzami (14/12), Naura Najla (17/12), dan
Clarinta Zalfalya A (17/12). acara berlangsung dari setiap unit.

















14 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 15
EDISI 13 EDISI 13

LAPORAN UTAMA


PESANTREN TERPADU DAARUL FIKRI LAKSANAKAN


TASMI AL-QUR’AN 3 HINGGA 5 JUZ SECARA SERENTAK




Sebagai lembaga yang “kamu sudah menjadi hafid-
berkecimpung dan berkomitmen zoh, karena itu akan dipertanggung
di dunia pendidikan Islam dan jawabkan kamu harus menjagan-
Pembibitan Penghafal Al-Qur’an, ya” ujar salah satu wali santri yang
Pesantren Terpadu Daarul Fikri diundang untuk menghadiri acara.
kembali membuktikan komitmen- Suasana Musholla dipenuhi den-
nya dengan memunculkan pro- gan kebahagiaan campur haru saat
gram-program pendukung komit- tasmi’ yang diadakan oleh unit MBS
men tersebut, yang salah satunya akhwat berlangsung. Dengan tar-
adalah Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghoib. get-target yang diberikan oleh ba-
Untuk pertama kalinya gian Al-Qur’an tak menjadi patokan
program ini diselenggarakan ba- bagi para santri yang telah mentas-
gian Al-Qur’an Pesantren Terpadu mi’kan hafalan mereka “target yang
Daarul Fikri. Dengan rencana mere- diberikan oleh bagian Al-Qur’an ha-
alisasikan agenda tim Al-Qur’an, yai- nyalah sebagai patokan minimal bu-
tu untuk menguatkan hafalan para kanlah sebagai patokan maksimal.”
santri, Tasmi’ Al-Qur’an. Agenda yang bertujuan un-
Acara ini, bertempat di Mas- tuk menguatkan hafalan para santri
jid Baitul Maqdis Pesantren Terpadu ini, diharapkan dapat memperbaiki
Daarul Fikri untuk santri Ikhwan dari perspektif orang lain tentang peng-
setiap unitnya dan Mushola An-Nisa hafal Al-Qur’an. “Gak penting apa
untuk santri MBS akhwat pusat, dan kata orang tentang kita, yang pent-
di setiap tempatnya masing-mas- ing niat kita lillahita’ala,” ujar Ustadz
ing yang diselenggarakan secara Jauhari selaku kepala sekolah MI-U
live melalui youtube untuk cabang. lif Al-Masyriq (22/11), Juayl Rasya (22/11), Sebelumnya, mereka semua telah Daarul Fikri dalam wawancaranya
Al-Qur’an yang ditasmi’kan sebanyak Ridho Al-Farizi (22/11) untuk Daarul Fikri menjalani segala proses tasmi’ yang be- kepada redaktur saat acara tasmi’ MI-U
2 sampai 5 juz oleh Marwan Musyaffa cabang Brebes. rangsur per-juz. Suasana atmosfer masjid berlangsung.
(1/11), Naila Fitri Maulida (8/11), yang dan musholla sangatlah syahdu. Pasalnya, ‘’target adalah kunci kesuk-
dilanjut oleh Ziyadatus Zayyida (4/12) Setelah diterbitkannya berita ini program ini baru bisa terealisasi pada be- sesan jika kamu tidak memiliki target
untuk MI-U, Faqih Zachori Hidayat akan diadakan tasmi’ lanjutan. Untuk yang berapa bulan ke belakang. Pengasuh Pe- kamu tak punya tujuan hidup,’’ ujar
(28/11), Faqih Shafwan Al-Fatih (28/11), akan mentasmi’kan hafalannya adalah santren, yaitu KH. Ahmad Husein Dahlan salah satu peserta tasmi’ dalam mot-
M. Rizky Ramadhan (28/11) untuk Nazwa Pasha Aulia Zahra (15/12), M. Rafi LC. MA. pun ikut menyaksikan setiap detail tonya saat wawancara berlangsung.
Daarul Fikri cabang Sorong, dan Kho- Al-Azzami (14/12), Naura Najla (17/12), dan
Clarinta Zalfalya A (17/12). acara berlangsung dari setiap unit.

















14 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 15
EDISI 13 EDISI 13

OPINI


nan. Bagi kamu yang hobi traveling sambil konsisten, maka gaya Bahasa akan terlatih
membaca, menjadi penulis adalah cita¬-ci- dengan sendirinya.
ta yang luar biasa. Ia juga menambahkan, 5. Terus Menulis, secara Konsisten
bahwa dengan bertemu dan berbincang Sama seperti tips menulis pada umumnya,
dengan orang-orang ketika dalam perjala- satu-satunya yang meningkatkan keahlian
nan, akan menambah inspirasi dan ide tu- dalam menulis adalah dengan terus menu-
lisan secara tak langsung. Terutama orang- lis. Tere Liye memperkuat saran ini dengan
orang bijak atau special. Karena denagn pengalamannya ketika mengikuti seminar,
perjalanan, kita bisa mendapat pengeta- dan membuktikan saran konsistensi ini
huan baru. dengan karya-karya best-sellernya.
3. Menulis Kalimat Pertama Tak Harus Ban- Nah, penulis sekelas Tere Liye saja
yak Berpikir berkata, bahwa dibutuhkan kerja keras dan
Menurut Tere Liye, menulis kalimat atau latihan yang konsisten untuk mendapat-
paragraf pertama tak perlu banyak dipus- kan hasil tulisan yang memuaskan. Karena
ingkan. Yang paling penting adalah melan- tidak akan pernah ada, tulisan bagus yang
jutkannya, dan sebagai tambahan, hapus jadi dalam sesaat. Jadi, ngga ada alasan
MENULIS, BUTUH POTENSI ATAU kalimat atau paragraf yang ditulis asal. bagi kita untuk tidak menulis. Mari mulai
sekarang kita majukan bangsa, dengan
4. Gaya Bahasa Mengikuti Kebiasaan
FREKUENSI? Menulis goresan pena kita. Salam literasi .
Gaya Bahasa juga tak perlu banyak dip-
OLEH: WANGI CINTA (Kelas XII IMAD Akhwat) ikirkan. Selama kita rajin menulis secara
Menurut banyak survey lemba- mampuan menulis kita setara dengan para
ga-lembaga internasional, produktivitas penulis top nasional, yaitu dengan banyak
penduduk Indonesia dalam hal literasi san- latihan. Bahkan ia menyuruh kita menulis
gatlah rendah. Dalam sebuah artikel dise- 1000 kata perhari nonstop selama 180 hari,
butkan bahwa dalam satu tahun, jumlah 30 hari pertama mungkin masih jelek, 60
judul buku yang diterbitkan di Indonesia hari pertama kacau, tapi di 40 hari terakhir
yang berpenduduk lebih dari 225 juta jiwa ternyata ada juga tulisan-tulisan yang ba-
baru sekitar 8.000. Bandingkan misalnya gus. Seperti kata orang bijak, ‘bisa karena
dengan Malaysia yang mampu menerbit- biasa, biasa karena terpaksa’. Jadi, mening-
kan jumlah serupa dengan penduduknya katnya potensi menulis seseorang diawali
yang hanya 27 juta. Mengapa bisa demiki- dengan meningkatnya frekuensi menulis.
an? Tere Liye juga membagikan be-
Hal ini juga berkaitan dengan berapa tips yang diperlukan untuk menga-
rendahnya minat baca penduduk Indo- sah kemampuan menulis kita, yaitu:
nesia. Minimnya minat baca dapat ber- 1. Tulis Topik Apa Saja, Asal Sudut Pandan-
pengaruh terhadap kurangnya kreativitas gnya Berbeda
seseorang dalam menulis, dan hal inilah
yang sering dijadikan alasan seseorang Seperti karya-karya hebat pada umumnya,
malas menulis. Dengan dalih ‘nggak ber- sudut pandang yang unik dan special ha-
bakat’ atau ‘nggak ada ide’, masyarakat se- ruslah diperhatikan. Apabila sebuah karya,
olah enggan melestarikan budaya menulis, termasuk sebuah buku fiksi atau non-fiksi,
banyak di antaranya yang menulis hanya tampak (umum) seperti kebanyakan buku-
karena tuntutan kuliah, tugas kantor dan buku lainnya, maka tak ada keunikan yang
lain sebagainya. Padahal dengan menulis, menarik perhatian.
kemampuan individual seseorang dapat 2. Menulis Perlu “Mengisi Kepala” Terlebih
meningkat seiring dengan banyaknya kata Dahulu
yang diproduksi. Tere Liye memberikan tips menulis soal
Lantas, bagaimana cara agar ke- konten atau materi, yang inspirasi atau
mampuan menulis kita dapat berkembang? idenya dapat kita ambil dengan memba-
Menurut Tere Liye, salah satu jalan agar ke- ca banyak buku dan melakukan perjala-


16 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 17
EDISI 13 EDISI 13

OPINI


nan. Bagi kamu yang hobi traveling sambil konsisten, maka gaya Bahasa akan terlatih
membaca, menjadi penulis adalah cita¬-ci- dengan sendirinya.
ta yang luar biasa. Ia juga menambahkan, 5. Terus Menulis, secara Konsisten
bahwa dengan bertemu dan berbincang Sama seperti tips menulis pada umumnya,
dengan orang-orang ketika dalam perjala- satu-satunya yang meningkatkan keahlian
nan, akan menambah inspirasi dan ide tu- dalam menulis adalah dengan terus menu-
lisan secara tak langsung. Terutama orang- lis. Tere Liye memperkuat saran ini dengan
orang bijak atau special. Karena denagn pengalamannya ketika mengikuti seminar,
perjalanan, kita bisa mendapat pengeta- dan membuktikan saran konsistensi ini
huan baru. dengan karya-karya best-sellernya.
3. Menulis Kalimat Pertama Tak Harus Ban- Nah, penulis sekelas Tere Liye saja
yak Berpikir berkata, bahwa dibutuhkan kerja keras dan
Menurut Tere Liye, menulis kalimat atau latihan yang konsisten untuk mendapat-
paragraf pertama tak perlu banyak dipus- kan hasil tulisan yang memuaskan. Karena
ingkan. Yang paling penting adalah melan- tidak akan pernah ada, tulisan bagus yang
jutkannya, dan sebagai tambahan, hapus jadi dalam sesaat. Jadi, ngga ada alasan
MENULIS, BUTUH POTENSI ATAU kalimat atau paragraf yang ditulis asal. bagi kita untuk tidak menulis. Mari mulai
sekarang kita majukan bangsa, dengan
4. Gaya Bahasa Mengikuti Kebiasaan
FREKUENSI? Menulis goresan pena kita. Salam literasi .
Gaya Bahasa juga tak perlu banyak dip-
OLEH: WANGI CINTA (Kelas XII IMAD Akhwat) ikirkan. Selama kita rajin menulis secara
Menurut banyak survey lemba- mampuan menulis kita setara dengan para
ga-lembaga internasional, produktivitas penulis top nasional, yaitu dengan banyak
penduduk Indonesia dalam hal literasi san- latihan. Bahkan ia menyuruh kita menulis
gatlah rendah. Dalam sebuah artikel dise- 1000 kata perhari nonstop selama 180 hari,
butkan bahwa dalam satu tahun, jumlah 30 hari pertama mungkin masih jelek, 60
judul buku yang diterbitkan di Indonesia hari pertama kacau, tapi di 40 hari terakhir
yang berpenduduk lebih dari 225 juta jiwa ternyata ada juga tulisan-tulisan yang ba-
baru sekitar 8.000. Bandingkan misalnya gus. Seperti kata orang bijak, ‘bisa karena
dengan Malaysia yang mampu menerbit- biasa, biasa karena terpaksa’. Jadi, mening-
kan jumlah serupa dengan penduduknya katnya potensi menulis seseorang diawali
yang hanya 27 juta. Mengapa bisa demiki- dengan meningkatnya frekuensi menulis.
an? Tere Liye juga membagikan be-
Hal ini juga berkaitan dengan berapa tips yang diperlukan untuk menga-
rendahnya minat baca penduduk Indo- sah kemampuan menulis kita, yaitu:
nesia. Minimnya minat baca dapat ber- 1. Tulis Topik Apa Saja, Asal Sudut Pandan-
pengaruh terhadap kurangnya kreativitas gnya Berbeda
seseorang dalam menulis, dan hal inilah
yang sering dijadikan alasan seseorang Seperti karya-karya hebat pada umumnya,
malas menulis. Dengan dalih ‘nggak ber- sudut pandang yang unik dan special ha-
bakat’ atau ‘nggak ada ide’, masyarakat se- ruslah diperhatikan. Apabila sebuah karya,
olah enggan melestarikan budaya menulis, termasuk sebuah buku fiksi atau non-fiksi,
banyak di antaranya yang menulis hanya tampak (umum) seperti kebanyakan buku-
karena tuntutan kuliah, tugas kantor dan buku lainnya, maka tak ada keunikan yang
lain sebagainya. Padahal dengan menulis, menarik perhatian.
kemampuan individual seseorang dapat 2. Menulis Perlu “Mengisi Kepala” Terlebih
meningkat seiring dengan banyaknya kata Dahulu
yang diproduksi. Tere Liye memberikan tips menulis soal
Lantas, bagaimana cara agar ke- konten atau materi, yang inspirasi atau
mampuan menulis kita dapat berkembang? idenya dapat kita ambil dengan memba-
Menurut Tere Liye, salah satu jalan agar ke- ca banyak buku dan melakukan perjala-


16 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 17
EDISI 13 EDISI 13

untuk orang-orang yang merasa dirinya in- kita ingat akan selalu melekat di otak. Sam-
trovert atau pendiam. pai imam-imam besar yang daya meng-
Media dakwah, tak hanya sebagai ingatnya di atas rata-rata, mereka masih
tempat “pelarian” untuk orang-orang yang mencatatnya. Seperti Imam Bukhari, Imam
introvert saja. Menulis juga salah satu me- Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, dan
dia dakwah. Dengan menulis, bagi kalian masih banyak orang-orang alim. Mereka
yang nilai public speaking-nya rendah, tapi menulis setelah mendengar sebuah ilmu.
mau banget buat berdakwah di jalan Allah. Dari beberapa keutamaan di atas,
Bisa, nih, kalian coba mulai menulis, untuk masih banyak lagi keutamaan-keutamaan
berdakwah. yang akan muncul setelah kalian mau mu-
Meningkatkan kreativitas. Kalian lai menulis. Ingin mempunyai karya tulis
ingin meningkatkan kreativitas, tapi bin- gak harus menuntut diri kalian untuk men-
gung mau berkreativitas apa? Coba, deh, jadi seorang jurnalistik.
menulis sebuah karya, karena dari menulis Mungkin, di antara kalian seka-
kalian bisa membangun ide-ide cemerlang rang ada yang ingin mencoba membuat
kalian. Yang akan membuat kalian ingin karya tulis. Tapi lagi-lagi, mulut berdalih
terus berkreativitas tanpa batas. Cocok, untuk mengucapkan bingung, atau diri ka-
nih, saat masa pandemi begini. Buat ka- lian bertanya-tanya bagaimana cara mem-
PEMIKIRAN KRITIS DALAM MENULIS lian yang sekolahnya masih daring, terus ulai untuk menjadi penulis. Nah, berikut ini
adalah langkah-langkah untuk membuat
kalian lagi gak ada pekerjaan, atau bahasa
Oleh: Yusril Nurhandi (IMAD Ikhwan) gaulnya itu “no life”, atau kalian yang ser- karya tulis:
ing bilang “kehidupan saya selalu dilanda
1. Kemauan & nekat
“Semua orang akan mati, kecuali novel fantasinya, buku-buku cerpennya, kegabutan”, bisa, nih, kalian berkreativitas Seorang artis gak bakal jadi ar-
karyanya. Maka tulislah sesuatu yang mem- sajak-sajak romansanya, sampai beberapa lewat menulis. Insyaallah, gabut yang ada tis jika tidak memiliki kemauan. Kemauan
bahagiakan dirimu di akhirat kelak.” Sebuah karyanya diangkat menjadi film. Dan itu di diri kalian hilang. adalah kunci utama untuk menjadi seseo-
motivasi dari salah satu di antara empat semua bukan karena bakat, tapi karena dia Memperbagus gaya bahasa. Di rang yang hebat. Tanpa adanya kemauan,
orang Khulafa’ur Rasyidin dan salah satu mau melatih tulis-menulis karyanya, seh- zaman milenial ini, sedikit sekali orang tangan kalian tidak akan ada dorongan
sahabat terdekat nabi. Tak asing namanya ingga nampak seperti bakat. yang gaya bahasanya baik. Kebanyakan di untuk menulis. Jika kemauan sudah hadir,
di telinga kita. Dia adalah Ali Bin Abi Thalib. Dalam dunia kepenulisan, orang- antara kaum-kaum remaja. Bahkan, tidak maka barengi dengan nekat. Nekat untuk
Dalam motivasi ini menyiratkan ketika ses- orang pandai yang tak bisa menulis atau dipungkiri dari bangsa anak kecil dan suku mulai mencoba menulis. Kalian takut mulai
eorang ingin abadi di dunia dan bahagia di berkarya tidak akan diterima di dalam dewasa, masih sering menggunakan gaya menulis karena segudang alasan? Semakin
akhirat. Maka berkaryalah. masyarakat. Karena, “orang boleh pandai bahasa yang kurang baik, atau yang biasa kalian takut, semakin kalian harus nekat
Dengan menulis kita juga bisa setinggi langit, tapi selama ia tidak menu- kita kenal dengan sebutan “toxic”. Mun- menulis ketakutan itu sendiri. Jadi, seka-
gkin, karena terus-menerusnya perkem-
mengubah pola pikir kita sendiri, atau lis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan bangan zaman yang membuat gaya baha- rang kalian harus mau dan nekat melawan
mengubah pola pikir orang lain. Jadi pen- dari sejarah. Menulis adalah bekerja sendi- sa pun berubah. Namun dengan menulis, rasa takut itu sendiri. Untuk mendapatkan
garuh dari penulis itu sangat besar. ri.” Kata Pramoedya Ananta Toer, seorang gaya bahasa kalian bisa diperbaiki dengan kata M U L A I.
Sebelumnya, ada yang tahu gak, sastrawan kiri. Kita pikir diri kita pandai? baik dan benar. 2. Menentukan jenis tulisan, tema, dan
sih, apa itu menulis? Atau bagaimana pe- Atau ada di sekitar kalian yang kalian rasa M enc e - topik
mikiran kalian tentang menulis? Jika yang mereka itu pandai? Namun, selama mere- gah kepikunan.
ada di pikiran kalian tentang menulis hanya ka tidak menulis, kepandaian mereka han- Sudah hal maklum
tulis-menulis saja, itu salah. Karena menulis ya sampai pada waktu itu saja. Tidak akan bahwa kesadaran
yang sedang kita bicarakan di sini adalah pernah tercatat oleh sejarah. otak untuk meng-
proses merangkai ide yang dijadikan se- Allah SWT. berfirman, “bacalah, ingat sangatlah
buah tulisan utuh, sehingga bisa dipahami dan Tuhanmu lah yang Maha Mulia. Yang terbatas. Satu-sa-
oleh orang lain. Contoh, seperti menulis mengajarkan (manusia) dengan pena. tunya jalan untuk
puisi, karangan, artikel, opini, cerpen, nov- Dia mengajarkan manusia apa yang tidak mengabadik an
el, dan masih banyak bentuk karya tulis diketahuinya.” Ini merupakan sumpah dan apa yang pernah
lainnya. sekaligus peringatan bagi makhluknya terpikirkan adalah
Tahukah kalian? Menjadi seorang atas apa yang telah Dia anugerahkan kepa- dengan menulis.
penulis tidak harus memiliki bakat menulis, da mereka, berupa pengajaran tulis-menu- “Ilmu itu bagaikan
tapi seorang penulis terlahir dari orang- lis yang dengannya ilmu pengetahuan di- binatang buruan.
orang yang mau melatih karya tulis-menu- peroleh. Jika telah ditang-
lisnya. Seperti seorang Darwis, siapa, sih, Dari menulis kita bisa memper- kap, ikatlah bu-
yang gak kenal Darwis? Itu lho, penulis oleh keutamaan-keutamaan yang sangat ruan itu dengan
terkenal yang nama penanya Tere Liye. banyak. Di antaranya kalian bisa bersuara tulisan.” Gak sela-
Dengan segudang karyanya, dia seringka- dengan lantang lewat tulisan kalian sendi- manya yang telah
li mendapatkan penghargaan. Dari mulai ri. Karena menulis adalah salah satu wadah

18 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 19
EDISI 13 EDISI 13

untuk orang-orang yang merasa dirinya in- kita ingat akan selalu melekat di otak. Sam-
trovert atau pendiam. pai imam-imam besar yang daya meng-
Media dakwah, tak hanya sebagai ingatnya di atas rata-rata, mereka masih
tempat “pelarian” untuk orang-orang yang mencatatnya. Seperti Imam Bukhari, Imam
introvert saja. Menulis juga salah satu me- Maliki, Imam Hanafi, Imam Hambali, dan
dia dakwah. Dengan menulis, bagi kalian masih banyak orang-orang alim. Mereka
yang nilai public speaking-nya rendah, tapi menulis setelah mendengar sebuah ilmu.
mau banget buat berdakwah di jalan Allah. Dari beberapa keutamaan di atas,
Bisa, nih, kalian coba mulai menulis, untuk masih banyak lagi keutamaan-keutamaan
berdakwah. yang akan muncul setelah kalian mau mu-
Meningkatkan kreativitas. Kalian lai menulis. Ingin mempunyai karya tulis
ingin meningkatkan kreativitas, tapi bin- gak harus menuntut diri kalian untuk men-
gung mau berkreativitas apa? Coba, deh, jadi seorang jurnalistik.
menulis sebuah karya, karena dari menulis Mungkin, di antara kalian seka-
kalian bisa membangun ide-ide cemerlang rang ada yang ingin mencoba membuat
kalian. Yang akan membuat kalian ingin karya tulis. Tapi lagi-lagi, mulut berdalih
terus berkreativitas tanpa batas. Cocok, untuk mengucapkan bingung, atau diri ka-
nih, saat masa pandemi begini. Buat ka- lian bertanya-tanya bagaimana cara mem-
PEMIKIRAN KRITIS DALAM MENULIS lian yang sekolahnya masih daring, terus ulai untuk menjadi penulis. Nah, berikut ini
adalah langkah-langkah untuk membuat
kalian lagi gak ada pekerjaan, atau bahasa
Oleh: Yusril Nurhandi (IMAD Ikhwan) gaulnya itu “no life”, atau kalian yang ser- karya tulis:
ing bilang “kehidupan saya selalu dilanda
1. Kemauan & nekat
“Semua orang akan mati, kecuali novel fantasinya, buku-buku cerpennya, kegabutan”, bisa, nih, kalian berkreativitas Seorang artis gak bakal jadi ar-
karyanya. Maka tulislah sesuatu yang mem- sajak-sajak romansanya, sampai beberapa lewat menulis. Insyaallah, gabut yang ada tis jika tidak memiliki kemauan. Kemauan
bahagiakan dirimu di akhirat kelak.” Sebuah karyanya diangkat menjadi film. Dan itu di diri kalian hilang. adalah kunci utama untuk menjadi seseo-
motivasi dari salah satu di antara empat semua bukan karena bakat, tapi karena dia Memperbagus gaya bahasa. Di rang yang hebat. Tanpa adanya kemauan,
orang Khulafa’ur Rasyidin dan salah satu mau melatih tulis-menulis karyanya, seh- zaman milenial ini, sedikit sekali orang tangan kalian tidak akan ada dorongan
sahabat terdekat nabi. Tak asing namanya ingga nampak seperti bakat. yang gaya bahasanya baik. Kebanyakan di untuk menulis. Jika kemauan sudah hadir,
di telinga kita. Dia adalah Ali Bin Abi Thalib. Dalam dunia kepenulisan, orang- antara kaum-kaum remaja. Bahkan, tidak maka barengi dengan nekat. Nekat untuk
Dalam motivasi ini menyiratkan ketika ses- orang pandai yang tak bisa menulis atau dipungkiri dari bangsa anak kecil dan suku mulai mencoba menulis. Kalian takut mulai
eorang ingin abadi di dunia dan bahagia di berkarya tidak akan diterima di dalam dewasa, masih sering menggunakan gaya menulis karena segudang alasan? Semakin
akhirat. Maka berkaryalah. masyarakat. Karena, “orang boleh pandai bahasa yang kurang baik, atau yang biasa kalian takut, semakin kalian harus nekat
Dengan menulis kita juga bisa setinggi langit, tapi selama ia tidak menu- kita kenal dengan sebutan “toxic”. Mun- menulis ketakutan itu sendiri. Jadi, seka-
gkin, karena terus-menerusnya perkem-
mengubah pola pikir kita sendiri, atau lis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan bangan zaman yang membuat gaya baha- rang kalian harus mau dan nekat melawan
mengubah pola pikir orang lain. Jadi pen- dari sejarah. Menulis adalah bekerja sendi- sa pun berubah. Namun dengan menulis, rasa takut itu sendiri. Untuk mendapatkan
garuh dari penulis itu sangat besar. ri.” Kata Pramoedya Ananta Toer, seorang gaya bahasa kalian bisa diperbaiki dengan kata M U L A I.
Sebelumnya, ada yang tahu gak, sastrawan kiri. Kita pikir diri kita pandai? baik dan benar. 2. Menentukan jenis tulisan, tema, dan
sih, apa itu menulis? Atau bagaimana pe- Atau ada di sekitar kalian yang kalian rasa M enc e - topik
mikiran kalian tentang menulis? Jika yang mereka itu pandai? Namun, selama mere- gah kepikunan.
ada di pikiran kalian tentang menulis hanya ka tidak menulis, kepandaian mereka han- Sudah hal maklum
tulis-menulis saja, itu salah. Karena menulis ya sampai pada waktu itu saja. Tidak akan bahwa kesadaran
yang sedang kita bicarakan di sini adalah pernah tercatat oleh sejarah. otak untuk meng-
proses merangkai ide yang dijadikan se- Allah SWT. berfirman, “bacalah, ingat sangatlah
buah tulisan utuh, sehingga bisa dipahami dan Tuhanmu lah yang Maha Mulia. Yang terbatas. Satu-sa-
oleh orang lain. Contoh, seperti menulis mengajarkan (manusia) dengan pena. tunya jalan untuk
puisi, karangan, artikel, opini, cerpen, nov- Dia mengajarkan manusia apa yang tidak mengabadik an
el, dan masih banyak bentuk karya tulis diketahuinya.” Ini merupakan sumpah dan apa yang pernah
lainnya. sekaligus peringatan bagi makhluknya terpikirkan adalah
Tahukah kalian? Menjadi seorang atas apa yang telah Dia anugerahkan kepa- dengan menulis.
penulis tidak harus memiliki bakat menulis, da mereka, berupa pengajaran tulis-menu- “Ilmu itu bagaikan
tapi seorang penulis terlahir dari orang- lis yang dengannya ilmu pengetahuan di- binatang buruan.
orang yang mau melatih karya tulis-menu- peroleh. Jika telah ditang-
lisnya. Seperti seorang Darwis, siapa, sih, Dari menulis kita bisa memper- kap, ikatlah bu-
yang gak kenal Darwis? Itu lho, penulis oleh keutamaan-keutamaan yang sangat ruan itu dengan
terkenal yang nama penanya Tere Liye. banyak. Di antaranya kalian bisa bersuara tulisan.” Gak sela-
Dengan segudang karyanya, dia seringka- dengan lantang lewat tulisan kalian sendi- manya yang telah
li mendapatkan penghargaan. Dari mulai ri. Karena menulis adalah salah satu wadah

18 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 19
EDISI 13 EDISI 13

SUARA ALUMNI

Kalian harus menentukan karya Terkadang kita memerlukan orang lain un-
tulis apa yang ingin kalian buat, seperti tuk meminta pengalaman dalam menulis,
puisi kah? Novel kah? Atau yang lainnya, tapi jangan sampai membanding-band-
itu sesuai kemauan kalian. Jika sudah ada ingkan kualitas tulisan kita dengan orang
karya tulis yang kalian inginkan, cobalah lain. Cukup jadikan ia sebagai motivator.
cari topic dan temanya, agar karya tulis ka- Jika ingin ahli sepertinya, maka pelajari
lian mempunyai tujuan yang pasti. dari ia memulai prosesnya dari nol.
3. Rajin membaca 6. Jangan menyerah
Dengan membaca, kita bisa men- Intinya jangan mudah menyerah.
getahui dunia. Dengan menulis, kita bisa Konsistenlah selalu, agar terus melahirkan
mengguncang dunia. Menulis juga butuh karya-karya yang dapat dinikmati orang
kosa kata yang banyak. Semakin banyak lain. Jika karya kalian belum bisa diterima
bacaan yang kalian baca, kosa kata kalian di manapun, terimalah karya kalian oleh
akan bertambah dengan sendirinya, serta diri kalian sendiri. Pada intinya, tidak ada
menambah wawasan yang belum pernah aturan yang pasti dalam menulis. Jika tu-
kalian ketahui. Menulis itu seperti kenda- lisan kita ingin dibaca oleh banyak orang,
raan. Ia tidak akan bergerak, tanpa adanya maka sebaiknya kita harus lebih konsisten Alumni Pesantren Bisa Kuliah
bahan bakar (membaca). Maka memba- dalam menulis.
calah terlebih dahulu, sehingga kalian bisa Bagaimana? Mudah kan menjadi di Jurusan Pendidikan Bahasa
menulis dengan mudah dan lancar. seorang penulis? Yang sulit hanya ketika
4. Latihan menulis kalian tidak mau mencoba memulai. Ta- Prancis?
Berlatih. Tanpa latihan kita tidak ruhlah mindset kalian bahwa menulis itu Oleh: Chelsea Salimah Fatmawati
akan menjadi pandai dalam segala hal. “mudah”, menulis itu “menyenangkan”.
Sama halnya dengan seorang atlet. Dia Siapa saja bisa menulis. Bangun motiva- Alumnus SMAU Daarul Fikri, Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia
tidak akan menjadi seorang atlet terke- si-motivasi terbesar kalian sendiri, karena Assalamualaikum Warahmatullahi Perjuangan Mendapat Kampus
nal, jika dia tidak berlatih. Tidak hanya ke- motivasi terbesar hanya ada di dalam diri Wabarakatuh. Negri
mauan saja, tapi latihlah menulis kalian kalian.
terus-menerus sampai tangan kalian letih. Ayo mulai budayakan kegiatan Bonjour a tous! Bagaimana ka- “Jangan menyerah dan tetap se-
Dalam latihan, kaliar juga harus menikma- membaca dan menulis. Agar menghidup- barnya teman-teman? Baik selalu yaa. Al- mangat” itulah yang tertera di layar laptop
ti proses agar tidak merasa bosan. Jangan kan jiwa-jiwa manusia yang bermanfaat. hamdulillah kali ini saya diberi kesempatan saya ketika pengumuman SBMPTN di kala
merasa terbebani dengan perkataan “saya Terus berkarya. Jangan mudah berputus menulis kolom suara alumni oleh kakak ka- itu. Saya bisa menerima dengan lapang
harus menulis”, tapi cobalah berkata hal- asa. Mencoba, mencoba, dan cobalah ter- kak redaktur Al-Bayan nih. Nggak nyangka dada, karena saya pikir, ah sudahlah, ma-
hal yang positif. us. Jangan pernah berhenti. Make your juga ya rasanya baru kemarin saya masih sih banyak kesempatan lain. Namun meli-
5. Carilah mentor habit, then the habit will make yourself. membersamai asrama Daarul Fikri, namun hat harapan orangtua yang berharap saya
waktu terus bergulir dan alhamdulillah se- masuk PTN, saya agak sedih juga. Kadang
karang Allah takdirkan saya untuk berkuli- berfikir, bisa nggak ya membahagiakan
ah di Universitas Pendidikan Indonesia, ju- mereka, memenuhi harapan mereka. Lalu
rusan Pendidikan Bahasa Prancis. akhirnya saya mendaftarkan diri lagi saat
seleksi mandiri PTN, dan beberapa Pergu-
Sebelumnya sudah pada kenal ruan tinggi Swasta yang memang ada juru-
saya atau belum nih? Baik, perkenalan san yang saya minati.
singkat ya. Nama saya Chelsea Salimah
Fatmawati, alumnus SMAU Daarul Fikri Setelah menempuh berbagai
yang baru lulus tahun 2020. Fresh gradu- ujian computer based test, tibalah waktu
ate hehehe. Saya sedang berkuliah, doakan pengumuman. Yah, tidak lulus lagi. Peng-
ya teman-teman semua agar dipermudah umuman selanjutnya, tidak lulus lagi. Ber-
dalam menuntut ilmu, begitupun saya kali-kali mendapat kata “mohon maaf”,
mendoakan kalian agar segala urusannya bukan kata “selamat”. Saya sampai sudah
dipermudah oleh Allah, aamiin. terbiasa mendapat penolakan, merasa ga-
gal memenuhi harapan orangtua, meski-
Oke kali ini saya mau berbagi se- pun orangtua saya tidak pernah memaksa.
dikit nih tentang kisah perkuliahan saya di Orangtua saya akhirnya memberi nasihat
jurusan pendidikan bahasa prancis itu sep- dan memberi dukungan, supaya tetap se-
erti apa, dan juga saya akan memberi sudut mangat karena ini bukanlah akhir dari se-
pandang saya sebagai mahasiswa baru di galanya.
semester 1 ini.
Beberapa lama kemudian, tibalah


20 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 21
EDISI 13 EDISI 13

SUARA ALUMNI

Kalian harus menentukan karya Terkadang kita memerlukan orang lain un-
tulis apa yang ingin kalian buat, seperti tuk meminta pengalaman dalam menulis,
puisi kah? Novel kah? Atau yang lainnya, tapi jangan sampai membanding-band-
itu sesuai kemauan kalian. Jika sudah ada ingkan kualitas tulisan kita dengan orang
karya tulis yang kalian inginkan, cobalah lain. Cukup jadikan ia sebagai motivator.
cari topic dan temanya, agar karya tulis ka- Jika ingin ahli sepertinya, maka pelajari
lian mempunyai tujuan yang pasti. dari ia memulai prosesnya dari nol.
3. Rajin membaca 6. Jangan menyerah
Dengan membaca, kita bisa men- Intinya jangan mudah menyerah.
getahui dunia. Dengan menulis, kita bisa Konsistenlah selalu, agar terus melahirkan
mengguncang dunia. Menulis juga butuh karya-karya yang dapat dinikmati orang
kosa kata yang banyak. Semakin banyak lain. Jika karya kalian belum bisa diterima
bacaan yang kalian baca, kosa kata kalian di manapun, terimalah karya kalian oleh
akan bertambah dengan sendirinya, serta diri kalian sendiri. Pada intinya, tidak ada
menambah wawasan yang belum pernah aturan yang pasti dalam menulis. Jika tu-
kalian ketahui. Menulis itu seperti kenda- lisan kita ingin dibaca oleh banyak orang,
raan. Ia tidak akan bergerak, tanpa adanya maka sebaiknya kita harus lebih konsisten Alumni Pesantren Bisa Kuliah
bahan bakar (membaca). Maka memba- dalam menulis.
calah terlebih dahulu, sehingga kalian bisa Bagaimana? Mudah kan menjadi di Jurusan Pendidikan Bahasa
menulis dengan mudah dan lancar. seorang penulis? Yang sulit hanya ketika
4. Latihan menulis kalian tidak mau mencoba memulai. Ta- Prancis?
Berlatih. Tanpa latihan kita tidak ruhlah mindset kalian bahwa menulis itu Oleh: Chelsea Salimah Fatmawati
akan menjadi pandai dalam segala hal. “mudah”, menulis itu “menyenangkan”.
Sama halnya dengan seorang atlet. Dia Siapa saja bisa menulis. Bangun motiva- Alumnus SMAU Daarul Fikri, Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia
tidak akan menjadi seorang atlet terke- si-motivasi terbesar kalian sendiri, karena Assalamualaikum Warahmatullahi Perjuangan Mendapat Kampus
nal, jika dia tidak berlatih. Tidak hanya ke- motivasi terbesar hanya ada di dalam diri Wabarakatuh. Negri
mauan saja, tapi latihlah menulis kalian kalian.
terus-menerus sampai tangan kalian letih. Ayo mulai budayakan kegiatan Bonjour a tous! Bagaimana ka- “Jangan menyerah dan tetap se-
Dalam latihan, kaliar juga harus menikma- membaca dan menulis. Agar menghidup- barnya teman-teman? Baik selalu yaa. Al- mangat” itulah yang tertera di layar laptop
ti proses agar tidak merasa bosan. Jangan kan jiwa-jiwa manusia yang bermanfaat. hamdulillah kali ini saya diberi kesempatan saya ketika pengumuman SBMPTN di kala
merasa terbebani dengan perkataan “saya Terus berkarya. Jangan mudah berputus menulis kolom suara alumni oleh kakak ka- itu. Saya bisa menerima dengan lapang
harus menulis”, tapi cobalah berkata hal- asa. Mencoba, mencoba, dan cobalah ter- kak redaktur Al-Bayan nih. Nggak nyangka dada, karena saya pikir, ah sudahlah, ma-
hal yang positif. us. Jangan pernah berhenti. Make your juga ya rasanya baru kemarin saya masih sih banyak kesempatan lain. Namun meli-
5. Carilah mentor habit, then the habit will make yourself. membersamai asrama Daarul Fikri, namun hat harapan orangtua yang berharap saya
waktu terus bergulir dan alhamdulillah se- masuk PTN, saya agak sedih juga. Kadang
karang Allah takdirkan saya untuk berkuli- berfikir, bisa nggak ya membahagiakan
ah di Universitas Pendidikan Indonesia, ju- mereka, memenuhi harapan mereka. Lalu
rusan Pendidikan Bahasa Prancis. akhirnya saya mendaftarkan diri lagi saat
seleksi mandiri PTN, dan beberapa Pergu-
Sebelumnya sudah pada kenal ruan tinggi Swasta yang memang ada juru-
saya atau belum nih? Baik, perkenalan san yang saya minati.
singkat ya. Nama saya Chelsea Salimah
Fatmawati, alumnus SMAU Daarul Fikri Setelah menempuh berbagai
yang baru lulus tahun 2020. Fresh gradu- ujian computer based test, tibalah waktu
ate hehehe. Saya sedang berkuliah, doakan pengumuman. Yah, tidak lulus lagi. Peng-
ya teman-teman semua agar dipermudah umuman selanjutnya, tidak lulus lagi. Ber-
dalam menuntut ilmu, begitupun saya kali-kali mendapat kata “mohon maaf”,
mendoakan kalian agar segala urusannya bukan kata “selamat”. Saya sampai sudah
dipermudah oleh Allah, aamiin. terbiasa mendapat penolakan, merasa ga-
gal memenuhi harapan orangtua, meski-
Oke kali ini saya mau berbagi se- pun orangtua saya tidak pernah memaksa.
dikit nih tentang kisah perkuliahan saya di Orangtua saya akhirnya memberi nasihat
jurusan pendidikan bahasa prancis itu sep- dan memberi dukungan, supaya tetap se-
erti apa, dan juga saya akan memberi sudut mangat karena ini bukanlah akhir dari se-
pandang saya sebagai mahasiswa baru di galanya.
semester 1 ini.
Beberapa lama kemudian, tibalah


20 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 21
EDISI 13 EDISI 13

pengumuman seleksi di Perguruan Tinggi saya saat itu. Kemudian dengan membaca ya, gimana pendapat saya tentang
Swasta yang saya inginkan. Sehabis shalat bismillaah, saya membukanya. Saya bin- yang sedang happening, tentang
shubuh, saya merasa tidak sabar untuk gung karena tidak ada tanda berwarna prancis. Jujur saya belum mem-
membuka pengumumannya, karena saya hijau atau merah seperti biasanya. Tetapi perdalam dan menerjemahkan
merasa bisa mengerjakannya pada saat ada tulisan di paling bawah, “Selamat Anda apa pidato Macron, hanya saja
ujian seleksi, hahaha. Tapi saya tidak mau diterima di Prodi Pendidikan Bahasa Pran- saya terusik dengan karikatur
berekspektasi lebih karena tetap saja takut cis”. Disitu saya terdiam, dan berfikir ini yang dibuat oleh majalah Charlie
menerima penolakan lagi. Dengan men- beneran gak sih, lalu saya nyamperin ibu, Hebdo. Nah disini saya sempat se-
gucap bismillaah, saya membuka peng- dan ibu tampak senang sekali ketika meli- dih, karena cukup sulit juga men-
umumannya. LULUS! ALHAMDULILLAH.. hat hasilnya. Alhamdulillaah, ketika sudah emukan teman yang sepemikiran
saya bahagia sekali akhirnya ada universi- ikhlas dan tawakkal, Allah seakan akan dalam menanggapi isu ini. Beber-
tas yang mau menerima saya. Dan bahagia memberi saya kejutan yang tidak terduga. apa teman saya bilang, “Fix yang
karena akan memberikan kabar bahagia Rasanya masih banyak dosa, tetapi Allah boikot fanatik agama”, kan saya
kepada keluarga serta teman teman seper- sangat baik kepada saya, alhamdulillaah. merasa…haduuh. Biasanya saya
juangan saya. Alhamdulillaah, orangtua This is where the journey begins… Kuliah Kalau ada yang kepo nih, belajar cerita sama temen TRESVA dan FCL di grup
saya pun senang mendengar kabar itu dan di Pendidikan Bahasa Prancis apa sih di jurusan ini? Saya akan jelasin, kalau ada hal seperti ini, alhamdulillaah
merasa bangga terhadap saya. saya belajar dasar-dasar bahasa prancis mereka selalu suportif. Juga, ada dosen
Alhamdulillah sudah hampir 1 dari mulai prononciation atau cara ber- saya yang biasa saya panggil Madame
Saya sangat senang dan ber- semester saya berkuliah, dan alhamdu- bicara, karena cukup rumit berbicara ba- mengatakan, “Saya setuju kalian mem-
syukur, dan mulai berusaha ikhlas tidak lillah saya menikmati segala lika-likunya, hasa prancis, dan apa yang ditulis berbe- boikotnya. Tetapi, jangan sampai kalian
mendapatkan Perguruan Tinggi Negri. apalagi sekarang perkuliahan masih tatap da dengan cara pengucapan. Contohnya, membenci bahasanya karena ini merupa-
Karena Allah melihat perjuangan kita maya. Saya belum bertemu teman-teman, “Au Revoir”, kalau yang belum tahu pasti kan bagian dari ilmu. Justru bagus ketika
menuntut ilmu, bukan melihat sebatas dosen, dan belum merasakan kelas secara membacanya au revoir seperti biasa. Teta- ada orang muslim yang memahami baha-
nama kampus. Bagaimana kita serius, ber- langsung di kampus. Mudah mudahan pi yang benar adalah, “o revwa” karena oi sanya, sehingga dapat mengerti apa yang
juang, dan berusaha agar ilmu yang kita kondisi saat ini segera pulih agar kita bisa dibaca wa. Hehehe, lumayan kan easy. Kata mereka bicarakan”
dapat menjadi manfaat bagi sesama. Dan melaksanakan kegiatan tanpa ada ham- dosen saya, bagi yang
satu yang sering saya tanamkan kepada batan, aamiin. pernah belajar bahasa Dari situ saya
diri saya, bahwa kesuk- arab pasti bisa mudah berfikir mungkin mer-
sesan kita bukan diangkat belajar bahasa prancis. eka belum mengenal
dari nama kampus. Melain- Tetapi kok saya sama lebih dalam siapa
kan oleh nama kita sendiri. saja sulit yaa hahaha. Nabi Muhammad, se-
hingga ketika Nabi
Ketika sudah ikh- Kemudian se- dihina mereka terla-
las dan tawakkal, ternya- lain pronunciation, ada mpau santai saja. Nah
ta setelah itu masih ada comprehension ecrite, bagi kalian adik-adik,
1 pengumuman seleksi comprehension orale, literasi islami sangat
mandiri PTN yang terakhir grammaire, produc- penting dibaca kare-
yang belum diumumkan. tion orale, production na akan membentuk
Masih ada harapan untuk ecrite, dan lain-lain. pemahaman islam.
merealisasikan cita-cita Nanti saja ya jelasinn- Apalagi kalian ma-
orangtua! Tetapi saya ti- ya kalu kita bertemu sih di pondok, sebisa
dak terlalu berharap, lebih langsung dengan ka- mungkin menyimak
memperbanyak bersyukur lian, hehehe. ustadz dan ustdazah
atas kenikmatan yang su- dengan maksimal ya.
dah Allah berikan. Hari itu Di awal perkuliahan tentu saja Sehingga nanti ketika kalian sudah berada
pun tiba. Pengumuman masih beradaptasi sebagai mahasiswa, diluar pesantren, kalian sudah siap dengan
dipercepat dari yang se- kemudian saya mengikuti UKM BAQI yang berbagai tantangan yang harus dihadapi.
harusnya dijadwalkan. Be- bergerak di ranah Al-Qur’an. Menurut saya Jangan sampai kalian yang terkena peru-
berapa kenalan saya sudah yang paling penting ketika sudah lulus dari bahan negatif akibat arus pergaulan diluar,
mulai gencar membuka pesantren adalah bagaimana kita mencari tetapi kalian harus menjadi subjek peruba-
website. lingkungan yang baik, yang bisa men- han bagi lingkungan. Siap?
dukung kita agar tetap istiqomah. Mudah
Saya yang santai ketika berada di pesantren karena kita su- Sekian dulu ya, sampai berjumpa
mulai merasa kepo juga dah berada dalam lingkungan yang baik, lagi di lain waktu. Semoga yang saya tu-
dengan hasilnya. Kali ini tetapi sulit mempertahankan prinsip jika lis dapat bermanfaat bagi kalian dan jika
saya tidak memberitahu sudah diluar dengan berbagai pemikiran ada kekurangan dan kesalahan mohon di-
orangtua ada pengumu- yang ada. maafkan yaa. Merci et au revoir!
man, ah nanti sajalah, pikir
Mungkin ada yang bertanya-tan-

22 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 23
EDISI 13 EDISI 13

pengumuman seleksi di Perguruan Tinggi saya saat itu. Kemudian dengan membaca ya, gimana pendapat saya tentang
Swasta yang saya inginkan. Sehabis shalat bismillaah, saya membukanya. Saya bin- yang sedang happening, tentang
shubuh, saya merasa tidak sabar untuk gung karena tidak ada tanda berwarna prancis. Jujur saya belum mem-
membuka pengumumannya, karena saya hijau atau merah seperti biasanya. Tetapi perdalam dan menerjemahkan
merasa bisa mengerjakannya pada saat ada tulisan di paling bawah, “Selamat Anda apa pidato Macron, hanya saja
ujian seleksi, hahaha. Tapi saya tidak mau diterima di Prodi Pendidikan Bahasa Pran- saya terusik dengan karikatur
berekspektasi lebih karena tetap saja takut cis”. Disitu saya terdiam, dan berfikir ini yang dibuat oleh majalah Charlie
menerima penolakan lagi. Dengan men- beneran gak sih, lalu saya nyamperin ibu, Hebdo. Nah disini saya sempat se-
gucap bismillaah, saya membuka peng- dan ibu tampak senang sekali ketika meli- dih, karena cukup sulit juga men-
umumannya. LULUS! ALHAMDULILLAH.. hat hasilnya. Alhamdulillaah, ketika sudah emukan teman yang sepemikiran
saya bahagia sekali akhirnya ada universi- ikhlas dan tawakkal, Allah seakan akan dalam menanggapi isu ini. Beber-
tas yang mau menerima saya. Dan bahagia memberi saya kejutan yang tidak terduga. apa teman saya bilang, “Fix yang
karena akan memberikan kabar bahagia Rasanya masih banyak dosa, tetapi Allah boikot fanatik agama”, kan saya
kepada keluarga serta teman teman seper- sangat baik kepada saya, alhamdulillaah. merasa…haduuh. Biasanya saya
juangan saya. Alhamdulillaah, orangtua This is where the journey begins… Kuliah Kalau ada yang kepo nih, belajar cerita sama temen TRESVA dan FCL di grup
saya pun senang mendengar kabar itu dan di Pendidikan Bahasa Prancis apa sih di jurusan ini? Saya akan jelasin, kalau ada hal seperti ini, alhamdulillaah
merasa bangga terhadap saya. saya belajar dasar-dasar bahasa prancis mereka selalu suportif. Juga, ada dosen
Alhamdulillah sudah hampir 1 dari mulai prononciation atau cara ber- saya yang biasa saya panggil Madame
Saya sangat senang dan ber- semester saya berkuliah, dan alhamdu- bicara, karena cukup rumit berbicara ba- mengatakan, “Saya setuju kalian mem-
syukur, dan mulai berusaha ikhlas tidak lillah saya menikmati segala lika-likunya, hasa prancis, dan apa yang ditulis berbe- boikotnya. Tetapi, jangan sampai kalian
mendapatkan Perguruan Tinggi Negri. apalagi sekarang perkuliahan masih tatap da dengan cara pengucapan. Contohnya, membenci bahasanya karena ini merupa-
Karena Allah melihat perjuangan kita maya. Saya belum bertemu teman-teman, “Au Revoir”, kalau yang belum tahu pasti kan bagian dari ilmu. Justru bagus ketika
menuntut ilmu, bukan melihat sebatas dosen, dan belum merasakan kelas secara membacanya au revoir seperti biasa. Teta- ada orang muslim yang memahami baha-
nama kampus. Bagaimana kita serius, ber- langsung di kampus. Mudah mudahan pi yang benar adalah, “o revwa” karena oi sanya, sehingga dapat mengerti apa yang
juang, dan berusaha agar ilmu yang kita kondisi saat ini segera pulih agar kita bisa dibaca wa. Hehehe, lumayan kan easy. Kata mereka bicarakan”
dapat menjadi manfaat bagi sesama. Dan melaksanakan kegiatan tanpa ada ham- dosen saya, bagi yang
satu yang sering saya tanamkan kepada batan, aamiin. pernah belajar bahasa Dari situ saya
diri saya, bahwa kesuk- arab pasti bisa mudah berfikir mungkin mer-
sesan kita bukan diangkat belajar bahasa prancis. eka belum mengenal
dari nama kampus. Melain- Tetapi kok saya sama lebih dalam siapa
kan oleh nama kita sendiri. saja sulit yaa hahaha. Nabi Muhammad, se-
hingga ketika Nabi
Ketika sudah ikh- Kemudian se- dihina mereka terla-
las dan tawakkal, ternya- lain pronunciation, ada mpau santai saja. Nah
ta setelah itu masih ada comprehension ecrite, bagi kalian adik-adik,
1 pengumuman seleksi comprehension orale, literasi islami sangat
mandiri PTN yang terakhir grammaire, produc- penting dibaca kare-
yang belum diumumkan. tion orale, production na akan membentuk
Masih ada harapan untuk ecrite, dan lain-lain. pemahaman islam.
merealisasikan cita-cita Nanti saja ya jelasinn- Apalagi kalian ma-
orangtua! Tetapi saya ti- ya kalu kita bertemu sih di pondok, sebisa
dak terlalu berharap, lebih langsung dengan ka- mungkin menyimak
memperbanyak bersyukur lian, hehehe. ustadz dan ustdazah
atas kenikmatan yang su- dengan maksimal ya.
dah Allah berikan. Hari itu Di awal perkuliahan tentu saja Sehingga nanti ketika kalian sudah berada
pun tiba. Pengumuman masih beradaptasi sebagai mahasiswa, diluar pesantren, kalian sudah siap dengan
dipercepat dari yang se- kemudian saya mengikuti UKM BAQI yang berbagai tantangan yang harus dihadapi.
harusnya dijadwalkan. Be- bergerak di ranah Al-Qur’an. Menurut saya Jangan sampai kalian yang terkena peru-
berapa kenalan saya sudah yang paling penting ketika sudah lulus dari bahan negatif akibat arus pergaulan diluar,
mulai gencar membuka pesantren adalah bagaimana kita mencari tetapi kalian harus menjadi subjek peruba-
website. lingkungan yang baik, yang bisa men- han bagi lingkungan. Siap?
dukung kita agar tetap istiqomah. Mudah
Saya yang santai ketika berada di pesantren karena kita su- Sekian dulu ya, sampai berjumpa
mulai merasa kepo juga dah berada dalam lingkungan yang baik, lagi di lain waktu. Semoga yang saya tu-
dengan hasilnya. Kali ini tetapi sulit mempertahankan prinsip jika lis dapat bermanfaat bagi kalian dan jika
saya tidak memberitahu sudah diluar dengan berbagai pemikiran ada kekurangan dan kesalahan mohon di-
orangtua ada pengumu- yang ada. maafkan yaa. Merci et au revoir!
man, ah nanti sajalah, pikir
Mungkin ada yang bertanya-tan-

22 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 23
EDISI 13 EDISI 13

CATATAN

karena adanya sesak
pada bagian dada
atau adanya gangguan
pada sistem perna-
pasan, pada saat sang
anak belum siap me-
nerima gejala terse-
but. Namun, sebelum
adanya gejala tersebut
ada beberapa kemun-
gkinan yang salah sa-
tunya adalah adanya
penyempitan pada
saluran sistem perna-
pasan yang tak cepat
ditangani.

4. Bayi tidak mau disu- 5. Kejang
Kejang dan sesak napas sering
PENGENALAN PENGETAHUAN DAN sui membuat seorang ibu khawatir pada sang
Tanda ini sering kali membawa kita pada
PENANGANAN KESEHATAN ANAK USIA DINI suatu rasa was-was yang berlebih, karena buah hati. Salah satu penyebab seorang
anak mengalami kejang adalah karena ke-
tak ayal jika setelah sang anak mendapat-
“Tak perlu panik dalam menangani kita yang terlalu panik berakibat fatal pada kan gejala tersebut menjadi tak sadarkan naikan drastis pada temperatur tubuh. Um-
umnya disebabkan oleh infeksi dan merupa-
diri. Salah satu tanda bahwa sang anak ti-
suatu kasus ataupun permasalahan dalam anak”. dak mau menyusui adalah sang bayi akan kan respons dari otak terhadap demam yang
bidang kesehatan” ujar dr. Ikromi Dalim- Beberapa tanda pada anak yang harus di memalingkan wajah atau menangis ketika biasanya terjadi di hari pertama demam.
unthe Mked (ped) Sp.A , selaku dokter anak waspadai: kita ingin menyusuinya. Beberapa penyebab Pada umumnya kejang demam pada anak
yang hadir pada acara kali ini yang diper- 1. Demam sang anak tak mau menyusu adalah: dialami bayi usia 6 bulan hingga anak usia 5
cayai untuk menjadi narasumber Kemungkinan anak terkena gejala demam • Perubahan rasa ASI tahun.
Sabtu 24 oktober 2020, telah sangatlah banyak. Namun, kebanyakan geja- • Hidung bayi tersumbat
diselenggarakan kegiatan penyuluhan kes- la demam ditimbul akibat reaksi tubuh atas 6.Penurunan kesadaran
ehatan kepada seluruh SDI DAY CARE, baik protect pertama tubuh ketika bakteri me- • Nyeri karena infeksi telinga atau tumbuh
pengasuh dan juga sebagian orang tua dari masuki organ pencernaan yang berakibat gigi Adanya penurunan kesadaran ser-
para peserta asuh. Acara yang didukung oleh sang anak mengalami gejala-gejala berke- • Sariawan ing kali dianggap remeh sang bunda, karena
Rumah Sakit Ridhoka Salma ini disambut an- lanjutan seperti muntah dan BAB berlebih. • Pascaimunisasi sering kali dianggap sang buah hati sedang
tusias oleh para SDI yang hadir. Bertempat • Stres atau gangguan tertentu tertidur dan jangan pernah diganggu oleh
di ruangan DAY CARE berada di lingkungan • ASI mengalir dengan deras dan kuat siapapun. Kiranya agar sang anak dapat di-
TK Alam Daarul Fikri, tak menjadi halangan 2.Muntah dan BAB • Bayi mengalami tortikolis larikan ke faskes terdekat atau jika memang
untuk keberlangsungannya acara tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas bah- memungkinkan agar di bawa ke faskes ter-
“karena di usia-usia bayi, batita, wa muntah dan BAB berlebih adalah salah besar atau rumah sakit.
dan balita adalah usia-usia rawan. Kasus/ satu gejala dan bukanlah suatu penyakit Jika memang
kebiasaan yang buruk, jarang diketahui dan yang seharusnya tidak membuat kita pan- adanya gejala-gejala
sering disepelekan tak boleh kita hindari” ik. Salah satu penyebab dari seorang anak berkelanjutan seperti
tutur Ust. Luthfi, selaku perwakilan dari mengalami gejala ini adalah reaksi pertama tonus, interaksi aneh,
management HCD Daarul Fikri. tubuh dalam menangani bakteri yang kedua gangguan atensi, tata-
pan/perhatian aneh, ber-
“menambah/meningkatkan penge- setelah seorang anak bergejala demam. bicara dan warna kulit
Reaksi pertama kita sebagai orang tua bu-
tahuan tentang penanganan kesehatan usia kanlah seharusnya kita panik karena gejala yang agak berubah, tan-
dini” tuturnya kembali dalam sambutannya ini bukanlah gejala yang harus diwaspadai, da kesulitan napas (word
yang bertembat di awal pembukaan acara. jika memantg karena reaksi bakteri. Namun, of breathing (waktu ses-
Beberapa hal yang menjadi tujuan kenapa jika ada reaksi berkelanjutan setelah 3 hari eorang untuk mengam-
diadakannya acar tersebut yaitu adalah, agar maka silahkan bawa sang anak ke faskes ter- bil satu tarikan napas))
para SDI dan para orang tua dapat mengerti dekat. silahkan bawa sang anak
dan mengetahui bagaimana cara menjaga ke faskes terdekat agar
sang buah hati. dapat dengan cepat di-
Beberapa hal yang dapat dipelajari 3. Sesak pada bagian dada tangani oleh orang yang
saat menjaga sang buah hati adalah jan- Pada tanda yang kali ini memang benar-be- lebih berpengalaman.
gan pernah menganggap remeh sakit pada nar haruslah diwaspadai karena dalam be- Red: celvin zaky
anak dan “jangan gara-gara kesalahan kecil berapa kasus meninggalnya seorang anak


24 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 25
EDISI 13 EDISI 13

CATATAN

karena adanya sesak
pada bagian dada
atau adanya gangguan
pada sistem perna-
pasan, pada saat sang
anak belum siap me-
nerima gejala terse-
but. Namun, sebelum
adanya gejala tersebut
ada beberapa kemun-
gkinan yang salah sa-
tunya adalah adanya
penyempitan pada
saluran sistem perna-
pasan yang tak cepat
ditangani.

4. Bayi tidak mau disu- 5. Kejang
Kejang dan sesak napas sering
PENGENALAN PENGETAHUAN DAN sui membuat seorang ibu khawatir pada sang
Tanda ini sering kali membawa kita pada
PENANGANAN KESEHATAN ANAK USIA DINI suatu rasa was-was yang berlebih, karena buah hati. Salah satu penyebab seorang
anak mengalami kejang adalah karena ke-
tak ayal jika setelah sang anak mendapat-
“Tak perlu panik dalam menangani kita yang terlalu panik berakibat fatal pada kan gejala tersebut menjadi tak sadarkan naikan drastis pada temperatur tubuh. Um-
umnya disebabkan oleh infeksi dan merupa-
diri. Salah satu tanda bahwa sang anak ti-
suatu kasus ataupun permasalahan dalam anak”. dak mau menyusui adalah sang bayi akan kan respons dari otak terhadap demam yang
bidang kesehatan” ujar dr. Ikromi Dalim- Beberapa tanda pada anak yang harus di memalingkan wajah atau menangis ketika biasanya terjadi di hari pertama demam.
unthe Mked (ped) Sp.A , selaku dokter anak waspadai: kita ingin menyusuinya. Beberapa penyebab Pada umumnya kejang demam pada anak
yang hadir pada acara kali ini yang diper- 1. Demam sang anak tak mau menyusu adalah: dialami bayi usia 6 bulan hingga anak usia 5
cayai untuk menjadi narasumber Kemungkinan anak terkena gejala demam • Perubahan rasa ASI tahun.
Sabtu 24 oktober 2020, telah sangatlah banyak. Namun, kebanyakan geja- • Hidung bayi tersumbat
diselenggarakan kegiatan penyuluhan kes- la demam ditimbul akibat reaksi tubuh atas 6.Penurunan kesadaran
ehatan kepada seluruh SDI DAY CARE, baik protect pertama tubuh ketika bakteri me- • Nyeri karena infeksi telinga atau tumbuh
pengasuh dan juga sebagian orang tua dari masuki organ pencernaan yang berakibat gigi Adanya penurunan kesadaran ser-
para peserta asuh. Acara yang didukung oleh sang anak mengalami gejala-gejala berke- • Sariawan ing kali dianggap remeh sang bunda, karena
Rumah Sakit Ridhoka Salma ini disambut an- lanjutan seperti muntah dan BAB berlebih. • Pascaimunisasi sering kali dianggap sang buah hati sedang
tusias oleh para SDI yang hadir. Bertempat • Stres atau gangguan tertentu tertidur dan jangan pernah diganggu oleh
di ruangan DAY CARE berada di lingkungan • ASI mengalir dengan deras dan kuat siapapun. Kiranya agar sang anak dapat di-
TK Alam Daarul Fikri, tak menjadi halangan 2.Muntah dan BAB • Bayi mengalami tortikolis larikan ke faskes terdekat atau jika memang
untuk keberlangsungannya acara tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas bah- memungkinkan agar di bawa ke faskes ter-
“karena di usia-usia bayi, batita, wa muntah dan BAB berlebih adalah salah besar atau rumah sakit.
dan balita adalah usia-usia rawan. Kasus/ satu gejala dan bukanlah suatu penyakit Jika memang
kebiasaan yang buruk, jarang diketahui dan yang seharusnya tidak membuat kita pan- adanya gejala-gejala
sering disepelekan tak boleh kita hindari” ik. Salah satu penyebab dari seorang anak berkelanjutan seperti
tutur Ust. Luthfi, selaku perwakilan dari mengalami gejala ini adalah reaksi pertama tonus, interaksi aneh,
management HCD Daarul Fikri. tubuh dalam menangani bakteri yang kedua gangguan atensi, tata-
pan/perhatian aneh, ber-
“menambah/meningkatkan penge- setelah seorang anak bergejala demam. bicara dan warna kulit
Reaksi pertama kita sebagai orang tua bu-
tahuan tentang penanganan kesehatan usia kanlah seharusnya kita panik karena gejala yang agak berubah, tan-
dini” tuturnya kembali dalam sambutannya ini bukanlah gejala yang harus diwaspadai, da kesulitan napas (word
yang bertembat di awal pembukaan acara. jika memantg karena reaksi bakteri. Namun, of breathing (waktu ses-
Beberapa hal yang menjadi tujuan kenapa jika ada reaksi berkelanjutan setelah 3 hari eorang untuk mengam-
diadakannya acar tersebut yaitu adalah, agar maka silahkan bawa sang anak ke faskes ter- bil satu tarikan napas))
para SDI dan para orang tua dapat mengerti dekat. silahkan bawa sang anak
dan mengetahui bagaimana cara menjaga ke faskes terdekat agar
sang buah hati. dapat dengan cepat di-
Beberapa hal yang dapat dipelajari 3. Sesak pada bagian dada tangani oleh orang yang
saat menjaga sang buah hati adalah jan- Pada tanda yang kali ini memang benar-be- lebih berpengalaman.
gan pernah menganggap remeh sakit pada nar haruslah diwaspadai karena dalam be- Red: celvin zaky
anak dan “jangan gara-gara kesalahan kecil berapa kasus meninggalnya seorang anak


24 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 25
EDISI 13 EDISI 13

MOZAIK


yang berada di pihak perang yang memiliki taktik dan strategi
kaum Quraisy. Bahkan yang hebat dalam menguasai peperan-
ia harus membunuh gan. Dia pun mendapatkan julukan “Sang
kemusyrikan yang Penakluk” karena kecerdasan sebagai
bersemayam dalam pemimpin.
pribadi ayahnya. 5. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sosok Abu Ubaidah Nah, sosok panglima perang hebat dalam
mendapat gelar se- memerdekakan agama Islam yang
bagai “Orang Kuat terakhir adalah Sa’ad bin
yang Terper- Abi Waqqas.
caya” oleh Nabi Dalam seja-
M uhammad rah Islam,
SAW. terutama
sebagai
3. Salahuddin Ayyubi panglima
Seorang jenderal perang,
ia memi-
5 JENDERAL PERANG TERHEBAT muslim yang satu ini liki keahl-
merupakan pendiri
ian dalam me-
DALAM SEJARAH ISLAM Dinasti Ayyubiyah manah.
yang wilayah kekua-
Sa’ad bin Abi
Telah banyak peperangan besar asing lagi dalam sejarah Islam ini merupa- saannya cukup luas, Waqqas dike-
yaitu Mesir, Suriah,
yang mengisi perjalanan dalam sejarah Is- kan jenderal perang muslim yang hebat Mesopotamia, nal sebagai pemimpin perang
lam. Tentunya, perjalanan panjang itu pun dan tak terkalahkan. Bahkan, ia dijuluki Hejaz, Ya- legendar is antara kaum Muslim
telah dilalui oleh Nabi Muhammad SAW s e b a g a i “Pedang Allah yang Ter- man, dan dan Persia Majusi, dikenal sebagai Perang
dan para pengikutnya dalam memper- hunus”. sebag ian Qadisiyah. Dalam perang tersebut, kaum
juangkan Islam. Dia merupakan saha- wilayah di Muslimin mesti berperang melawan 100
Walaupun dulu hanya segelintir bat Nabi Muhammad Afrika Utara. ribu pasukan, sedangkan saat itu kaum
orang yang memercayai Allah SWT dan aja- SAW yang sangat dita- Dialah S alahuddin Ayyubi. Muslimin hanya berjumlah 3000 orang.
ran-Nya, Nabi Muhammad SAW pantang kuti di medan tempur, Nama Salahuddin Ayyubi sangat terkenal Namun, Sa’ad bin Abi Waqqas berhasil me-
menyerah untuk menyebarluaskan ajaran bahkan sebe- sebagai seorang pemimpin perang kaum metik kemenangan dalam perang tersebut
Islam, bahkan harus secara sembunyi-sem- lum memeluk Muslim dalam melawan tentara Perang atas izin Allah SWT.
bunyi. Perlahan tapi pasti, orang-orang pun Islam, Khalid bin Salib dan berhasil meraih kemenangan Itulah sedikit kisah singkat kelima
semakin banyak memeluk Islam. Walid adalah pangli- dalam perang tersebut. Sikapnya sebagai jenderal panglima perang Muslim yang
Perjuangan Nabi Muhammad SAW ma tempur bagi kaum pemimpin perang sangatlah memiliki jiwa hebat dan sangat mumpuni dalam meny-
dalam menyebarkan ajaran Islam mesti Quraisy. Telah ban- ksatria yang membuatnya banyak dihor- usun strategi dalam menghadapi lawan.
melalui banyak tantangan hingga harus yak peperangan yang mati dan segani. Sehingga kaum Muslim dapat meraih ke-
menghadapi banyak penolakan sampai dipimpin, seperti penaklukan tanah Arab menangan dalam perang-perang yang
terjadinya peperangan. Dalam peperangan dan Mesopotamia. Bahkan, Khalid bin dipimpin oleh mereka.
yang dilalui, tentu saja Nabi Muhammad Walid berhasil meraih kemenangan dalam 4. Muhammad Al-Fatih
SAW telah memercayai para jenderal se- perang, salah satunya Perang Yarmuk. Jenderal Muslim selanjut-
bagai pemimpin perang. 2. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah nya adalah Muhammad disederhanakan oleh Azkal dan Yusril
https://kumparan.com/hijab-life-
dari
Meskipun perjuangan yang dile- Jenderal panglima perang yang kedua Al-Fatih. Dia adalah seo- style/5-jenderal-perang-terhebat-da-
wati cukup berat, tapi kejayaan Islam adalah Abi Ubaidah bin Al-Jarrah. Abu rang panglima perang lam-sejarah-islam-1tWXLvrusjm#:~:-
akhirnya bisa diraih, salah satunya karena Ubaidah termasuk dalam kelompok sa- yang berhasil menak- t e x t=Dialah%20S alahuddin%20
pemimpin perang yang mumpuni. Walau habat Nabi Muhammad SAW yang masuk lukkan Konstantinopel Ayyubi.,meraih%20kemenangan%20
kaum Muslim kalah jumlah ketika perang, Islam. Dirinya memeluk Islam atas ajakan diusia yang cukup dalam%20perang%20tersebut.
namun para jenderal lah yang menyusun Abu Bakar Ash-Shiddiq tepat sehari Abu muda, yakni
strategi untuk melawan kaum musyrikin Bakar masuk Islam. 21 tahun.
hingga Islam dapat meraih kemenangan. Ia pernah bergabung dalam Perang Ba- Muhammad
1. Khalid bin Walid dar, di mana saat itu ia harus menghada- Al-Fatih dikenal
Khalid bin Walid yang namanya sudah tidak pi ayahnya sendiri, Abdullah Ibn Al-Jarrah sebagai pemimpin

26 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 27
EDISI 13 EDISI 13

MOZAIK


yang berada di pihak perang yang memiliki taktik dan strategi
kaum Quraisy. Bahkan yang hebat dalam menguasai peperan-
ia harus membunuh gan. Dia pun mendapatkan julukan “Sang
kemusyrikan yang Penakluk” karena kecerdasan sebagai
bersemayam dalam pemimpin.
pribadi ayahnya. 5. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sosok Abu Ubaidah Nah, sosok panglima perang hebat dalam
mendapat gelar se- memerdekakan agama Islam yang
bagai “Orang Kuat terakhir adalah Sa’ad bin
yang Terper- Abi Waqqas.
caya” oleh Nabi Dalam seja-
M uhammad rah Islam,
SAW. terutama
sebagai
3. Salahuddin Ayyubi panglima
Seorang jenderal perang,
ia memi-
5 JENDERAL PERANG TERHEBAT muslim yang satu ini liki keahl-
merupakan pendiri
ian dalam me-
DALAM SEJARAH ISLAM Dinasti Ayyubiyah manah.
yang wilayah kekua-
Sa’ad bin Abi
Telah banyak peperangan besar asing lagi dalam sejarah Islam ini merupa- saannya cukup luas, Waqqas dike-
yaitu Mesir, Suriah,
yang mengisi perjalanan dalam sejarah Is- kan jenderal perang muslim yang hebat Mesopotamia, nal sebagai pemimpin perang
lam. Tentunya, perjalanan panjang itu pun dan tak terkalahkan. Bahkan, ia dijuluki Hejaz, Ya- legendar is antara kaum Muslim
telah dilalui oleh Nabi Muhammad SAW s e b a g a i “Pedang Allah yang Ter- man, dan dan Persia Majusi, dikenal sebagai Perang
dan para pengikutnya dalam memper- hunus”. sebag ian Qadisiyah. Dalam perang tersebut, kaum
juangkan Islam. Dia merupakan saha- wilayah di Muslimin mesti berperang melawan 100
Walaupun dulu hanya segelintir bat Nabi Muhammad Afrika Utara. ribu pasukan, sedangkan saat itu kaum
orang yang memercayai Allah SWT dan aja- SAW yang sangat dita- Dialah S alahuddin Ayyubi. Muslimin hanya berjumlah 3000 orang.
ran-Nya, Nabi Muhammad SAW pantang kuti di medan tempur, Nama Salahuddin Ayyubi sangat terkenal Namun, Sa’ad bin Abi Waqqas berhasil me-
menyerah untuk menyebarluaskan ajaran bahkan sebe- sebagai seorang pemimpin perang kaum metik kemenangan dalam perang tersebut
Islam, bahkan harus secara sembunyi-sem- lum memeluk Muslim dalam melawan tentara Perang atas izin Allah SWT.
bunyi. Perlahan tapi pasti, orang-orang pun Islam, Khalid bin Salib dan berhasil meraih kemenangan Itulah sedikit kisah singkat kelima
semakin banyak memeluk Islam. Walid adalah pangli- dalam perang tersebut. Sikapnya sebagai jenderal panglima perang Muslim yang
Perjuangan Nabi Muhammad SAW ma tempur bagi kaum pemimpin perang sangatlah memiliki jiwa hebat dan sangat mumpuni dalam meny-
dalam menyebarkan ajaran Islam mesti Quraisy. Telah ban- ksatria yang membuatnya banyak dihor- usun strategi dalam menghadapi lawan.
melalui banyak tantangan hingga harus yak peperangan yang mati dan segani. Sehingga kaum Muslim dapat meraih ke-
menghadapi banyak penolakan sampai dipimpin, seperti penaklukan tanah Arab menangan dalam perang-perang yang
terjadinya peperangan. Dalam peperangan dan Mesopotamia. Bahkan, Khalid bin dipimpin oleh mereka.
yang dilalui, tentu saja Nabi Muhammad Walid berhasil meraih kemenangan dalam 4. Muhammad Al-Fatih
SAW telah memercayai para jenderal se- perang, salah satunya Perang Yarmuk. Jenderal Muslim selanjut-
bagai pemimpin perang. 2. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah nya adalah Muhammad disederhanakan oleh Azkal dan Yusril
https://kumparan.com/hijab-life-
dari
Meskipun perjuangan yang dile- Jenderal panglima perang yang kedua Al-Fatih. Dia adalah seo- style/5-jenderal-perang-terhebat-da-
wati cukup berat, tapi kejayaan Islam adalah Abi Ubaidah bin Al-Jarrah. Abu rang panglima perang lam-sejarah-islam-1tWXLvrusjm#:~:-
akhirnya bisa diraih, salah satunya karena Ubaidah termasuk dalam kelompok sa- yang berhasil menak- t e x t=Dialah%20S alahuddin%20
pemimpin perang yang mumpuni. Walau habat Nabi Muhammad SAW yang masuk lukkan Konstantinopel Ayyubi.,meraih%20kemenangan%20
kaum Muslim kalah jumlah ketika perang, Islam. Dirinya memeluk Islam atas ajakan diusia yang cukup dalam%20perang%20tersebut.
namun para jenderal lah yang menyusun Abu Bakar Ash-Shiddiq tepat sehari Abu muda, yakni
strategi untuk melawan kaum musyrikin Bakar masuk Islam. 21 tahun.
hingga Islam dapat meraih kemenangan. Ia pernah bergabung dalam Perang Ba- Muhammad
1. Khalid bin Walid dar, di mana saat itu ia harus menghada- Al-Fatih dikenal
Khalid bin Walid yang namanya sudah tidak pi ayahnya sendiri, Abdullah Ibn Al-Jarrah sebagai pemimpin

26 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 27
EDISI 13 EDISI 13

JEJAK


Ia mengatakan bahwa jika Belanda tidak dan Suryopranoto mendirikan Partai Islam
melakukan reformasi sosial besar-besaran, Indonesia dan H. Agus Salim mendirikan
maka SI akan melakukannya di luar parle- Penyadar.
men.
Sosok Cokroaminoto tidak hanya dike-
Arah pergerakan SI mulai tampak nal sebagai aktifis politik, melainkan juga
setelah dilakukan beberapa kongres sejak pemikir. Di balik kelekatannya dengan SI,
1913. Dalam kongres sebelumnya jelas saat itu ia juga menulis beberapa buku.
dipaparkan mengenai pencapaian ke- Buku Islam dan Sosialisme (1925) dan Tar-
merdekaan ditempuh dengan jalan revolu- ich Islam (1931) merupakan karya terbai-
si. Disusul dengan keputusan yang tegas knya. Dalam Islam dan Sosialisme, ia meng-
memilih jalan parlemen atau revolusioner. gali analisis sosialisme dalam khasanah
Bahkan pada 1916 SI menyatakan agenda Islam, baik dari sumber teologis atau pun
selanjutnya dalam kongres nasional adalah historis. Ia menekankan bahwa sosialisme
berjuang melawan kapitalisme. Namun, sudah terkandung dalam hakikat Islam.
pada 1921, ketika kongres di Yogyakarta, SI Sosialisme idealnya diarahkan oleh keya-
secara terang-terangan terbelah menjadi kinan agama (Islam). Gagasan sosialisme
BIOGRAFI: dua: Cokroaminoto dengan semi-nasion- dengan cara Islam, disebutnya, sesuai un-
tuk diterapkan di Indonesia.
alis dan sosialis sedangkan pihak Semaun
dengan gerakan revolusioner.
H.O.S COKROAMINOTO melakukan reorganisasi. Nama organisasi noto tidak berasal dari ide-ide dangkal. Ia
Pemikiran yang dihasilkan Cokroami-
Pada 1924, SI versi Cokroaminoto
menganalisis konsep pemikiran sosialisme
GURU PENDIRI BANGSA pun diubah menjadi Partai Serikat Islam Eropa sampai pada bentuk tatanan so-
Indonesia (PSII). H. Agus Salim tampil leb-
sial-politiknya
ih kuat menjadi pemimpin partai tersebut.
Dua tahun berselang, Cokroaminoto dan Kemudian dilakukan kritik atas pe-
Raden Hadji Oemar Said Tjokroami- pembantu, lalu ia ditempatkan di bagian KH Mas Mansur diutus untuk ikut kongres mikiran sosialisme Eropa seperti Karl Marx,
noto atau yang lebih dikenal nama HOS kimia di pabrik. di Makkah Kesempatan itu juga digu- Friedrich Engels, sampai Lenin. Ini ia laku-
Cokroaminoto, adalah salah satu pelopor nakan Cokroaminoto untuk menunaikan kan untuk dibandingkan dengan temuan
pergerakan di Indonesia. Namanya sangat Cokroaminoto menyukai tantangan ibadah haji. Selepas itu, PSII pimpinan H. mengenai dasar sosialisme dalam Islam. Ia
dikenal sebagai mahaguru para pemimpin dan hal baru. Setelah usai bergelut di Agus Salim kembali terbelah. Sukiman memperkuat dengan mencukil sejumlah
besar negeri ini. Beragam ideologi yang la- bidang swasta, ia mencoba dunia politik. ayat Al-Qur’an dan Hadits Rasul. Sumber
hir dari pemikirannya. Tokoh-tokoh perger- Cokroaminoto terkenal giat dalam belajar
akan bangsa tercatat pernah menyerap politik. Karier awal politiknya dimulai ke-
ilmu darinya. Sebut saja, misalnya, Semaun, tika ia mendirikan Sarekat Islam (SI) pada
Muso, Soekarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Mei 1912. Mulanya, Sarekat Islam bernama
Malaka. Bersama Cokroaminoto, mereka Sarekat Dagang Islam (SDI), yang bertu-
pertama kali menolak untuk tunduk pada juan untuk membantu dan menjaga bu-
kolonial Belanda. miputera, khususnya dalam hal industri
ketika menghadapi persaingan dengan
Cokroaminoto lahir di Tegalsari, sebuah pedagang Cina. Pergolakan yang terja-
desa di Ponorogo, Jawa Timur. Ia lahir pada di kala itu membuat SDI diganti menjadi
tanggal 16 Agustus 1882. Cokroaminoto Sarekat Islam dan melantik Hadji Oemar
merupakan anak kedua RM Tjokroamiseno Said Cokroaminoto sebagai ketua pada
dari 12 bersaudara. Kakeknya RM Adipati Mei 1912.
Tjokronegoro pernah menjabat sebagai
Bupati Ponorogo. Di bawah kepemimpinan Cokroamino-
to, Sarekat Islam menasbihkan diri bukan
Setelah menyelesaikan sekolah rendah, sebagai partai politik
Cokroaminoto muda belajar di OSVIA
(Opleidings School Voor Inlandsche Amb- SI difungsikan untuk meningkatkan
tenaren/Lembaga Pendidikan Pegawai Bu- perdagangan bangsa, membantu anggot-
miputra) Magelang. Selepas dari STOVIA, ia anya yang mengalami kesulitan ekonomi,
bekerja sebagai juru tulis. Pada 1907–1910, dan mengembangkan kehidupan kea-
ia bekerja pada Firma Coy & CO di Sura- gamaan masyarakat. Langkah pergera-
baya. Ia juga belajar mesin di Burgelijek kan Cokroaminoto begitu terlihat dalam
Avondschool dan bekerja sebagai masinis Kongres SI ketiga pada 1918 di Surabaya.

28 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 29
EDISI 13 EDISI 13

JEJAK


Ia mengatakan bahwa jika Belanda tidak dan Suryopranoto mendirikan Partai Islam
melakukan reformasi sosial besar-besaran, Indonesia dan H. Agus Salim mendirikan
maka SI akan melakukannya di luar parle- Penyadar.
men.
Sosok Cokroaminoto tidak hanya dike-
Arah pergerakan SI mulai tampak nal sebagai aktifis politik, melainkan juga
setelah dilakukan beberapa kongres sejak pemikir. Di balik kelekatannya dengan SI,
1913. Dalam kongres sebelumnya jelas saat itu ia juga menulis beberapa buku.
dipaparkan mengenai pencapaian ke- Buku Islam dan Sosialisme (1925) dan Tar-
merdekaan ditempuh dengan jalan revolu- ich Islam (1931) merupakan karya terbai-
si. Disusul dengan keputusan yang tegas knya. Dalam Islam dan Sosialisme, ia meng-
memilih jalan parlemen atau revolusioner. gali analisis sosialisme dalam khasanah
Bahkan pada 1916 SI menyatakan agenda Islam, baik dari sumber teologis atau pun
selanjutnya dalam kongres nasional adalah historis. Ia menekankan bahwa sosialisme
berjuang melawan kapitalisme. Namun, sudah terkandung dalam hakikat Islam.
pada 1921, ketika kongres di Yogyakarta, SI Sosialisme idealnya diarahkan oleh keya-
secara terang-terangan terbelah menjadi kinan agama (Islam). Gagasan sosialisme
BIOGRAFI: dua: Cokroaminoto dengan semi-nasion- dengan cara Islam, disebutnya, sesuai un-
tuk diterapkan di Indonesia.
alis dan sosialis sedangkan pihak Semaun
dengan gerakan revolusioner.
H.O.S COKROAMINOTO melakukan reorganisasi. Nama organisasi noto tidak berasal dari ide-ide dangkal. Ia
Pemikiran yang dihasilkan Cokroami-
Pada 1924, SI versi Cokroaminoto
menganalisis konsep pemikiran sosialisme
GURU PENDIRI BANGSA pun diubah menjadi Partai Serikat Islam Eropa sampai pada bentuk tatanan so-
Indonesia (PSII). H. Agus Salim tampil leb-
sial-politiknya
ih kuat menjadi pemimpin partai tersebut.
Dua tahun berselang, Cokroaminoto dan Kemudian dilakukan kritik atas pe-
Raden Hadji Oemar Said Tjokroami- pembantu, lalu ia ditempatkan di bagian KH Mas Mansur diutus untuk ikut kongres mikiran sosialisme Eropa seperti Karl Marx,
noto atau yang lebih dikenal nama HOS kimia di pabrik. di Makkah Kesempatan itu juga digu- Friedrich Engels, sampai Lenin. Ini ia laku-
Cokroaminoto, adalah salah satu pelopor nakan Cokroaminoto untuk menunaikan kan untuk dibandingkan dengan temuan
pergerakan di Indonesia. Namanya sangat Cokroaminoto menyukai tantangan ibadah haji. Selepas itu, PSII pimpinan H. mengenai dasar sosialisme dalam Islam. Ia
dikenal sebagai mahaguru para pemimpin dan hal baru. Setelah usai bergelut di Agus Salim kembali terbelah. Sukiman memperkuat dengan mencukil sejumlah
besar negeri ini. Beragam ideologi yang la- bidang swasta, ia mencoba dunia politik. ayat Al-Qur’an dan Hadits Rasul. Sumber
hir dari pemikirannya. Tokoh-tokoh perger- Cokroaminoto terkenal giat dalam belajar
akan bangsa tercatat pernah menyerap politik. Karier awal politiknya dimulai ke-
ilmu darinya. Sebut saja, misalnya, Semaun, tika ia mendirikan Sarekat Islam (SI) pada
Muso, Soekarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Mei 1912. Mulanya, Sarekat Islam bernama
Malaka. Bersama Cokroaminoto, mereka Sarekat Dagang Islam (SDI), yang bertu-
pertama kali menolak untuk tunduk pada juan untuk membantu dan menjaga bu-
kolonial Belanda. miputera, khususnya dalam hal industri
ketika menghadapi persaingan dengan
Cokroaminoto lahir di Tegalsari, sebuah pedagang Cina. Pergolakan yang terja-
desa di Ponorogo, Jawa Timur. Ia lahir pada di kala itu membuat SDI diganti menjadi
tanggal 16 Agustus 1882. Cokroaminoto Sarekat Islam dan melantik Hadji Oemar
merupakan anak kedua RM Tjokroamiseno Said Cokroaminoto sebagai ketua pada
dari 12 bersaudara. Kakeknya RM Adipati Mei 1912.
Tjokronegoro pernah menjabat sebagai
Bupati Ponorogo. Di bawah kepemimpinan Cokroamino-
to, Sarekat Islam menasbihkan diri bukan
Setelah menyelesaikan sekolah rendah, sebagai partai politik
Cokroaminoto muda belajar di OSVIA
(Opleidings School Voor Inlandsche Amb- SI difungsikan untuk meningkatkan
tenaren/Lembaga Pendidikan Pegawai Bu- perdagangan bangsa, membantu anggot-
miputra) Magelang. Selepas dari STOVIA, ia anya yang mengalami kesulitan ekonomi,
bekerja sebagai juru tulis. Pada 1907–1910, dan mengembangkan kehidupan kea-
ia bekerja pada Firma Coy & CO di Sura- gamaan masyarakat. Langkah pergera-
baya. Ia juga belajar mesin di Burgelijek kan Cokroaminoto begitu terlihat dalam
Avondschool dan bekerja sebagai masinis Kongres SI ketiga pada 1918 di Surabaya.

28 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 29
EDISI 13 EDISI 13

teologis Cokroaminoto berbijak salah sat- lah guru dari para guru bangsa kenamaan
unya dalam Surat Al-Baqarah: 213, perike- Indonesia yang membangun negeri ini
manusiaan itu adalah satu kesatuan. Secara hingga bisa sangat maju seperti sekarang.
historis, ia mengarahkan pada tatanan pe-
merintahan Rasullulah yang dilanjutkan ke H.O.S Cokroaminoto memengaruhi
Khalifah, salah satunya Umar Bin Khattab. pikiran-pikiran dari Soekarno, Muso,
Cokroaminoto ingin menunjukan bahwa dan Kartosuwiryo. Dari tiga murid hebat
pemerintahan Islam yang dipandangnya itu, H.O.S Cokroaminoto sangat menyu-
sosialistis berpijak pada nilai kedermawa- kai Soekarno yang sangat cerdas. Beliau
nan, persaudaraan, kemerdekaan, dan per- mengajarkan banyak hal hingga akhirnya
samaan. Soekarno sangat ahli dalam hal-hal berbau
nasionalis. Berkat bimbingan dari H.O.S
5 Fakta Mengagumkan H.O.S Cokroam- Cokroaminoto,Soekarno bisa melenggang
inoto, Guru Bangsa Terhebat yang Nyaris menjadi pemimpin hebat yang tak ada
Terlupa gantinya di Indonesia.
1. Pelajar yang Sangat Andal 5. Salah Satu Bukti Kekuatan Politik In-
H.O.S Cokroaminoto adalah seorang donesia Itu Kuat
pelajar yang andal di masanya. Pria kela- Selama Belanda berkuasa di Indone-
hiran 16 Agustus 1882 ini terus berprestasi sia. Kekuatan politik yang ada di negeri ini
ketika disekolahkan oleh ayahnya yang pe- terus ditekan. Belanda melakukan segala
jabat di OSVIA atau sering dikenal sebagai cara agar negeri ini tak berkembang den-
sekolah calon pegawai pemerintahan di gan pesat dan melakukan pemberontakan
Magelang. Setelah lulus dengan prestasi yang lebih terstruktur. Akhirnya setiap
yang sangat tinggi, H.O.S Cokroaminoto ada partai politik atau kelompok pejuang
mulai bekerja sebagai juru tulis di Ngawi pembebasan, Belanda selalu menangkap
selama kurang lebih tiga tahun. pentolannya atau membubarkan organi-
sasi itu dengan ancaman-ancaman yang
Mengetahui dirinya kurang bisa menakutkan.
berkembang dalam pekerjaan itu, H.O.S
Cokroaminoto akhirnya hijrah ke Surabaya Partai yang dimiliki oleh H.O.S
yang saat itu mulai jadi pusat perdagan- Cokroaminoto tentu berbeda dengan
gan. Dia bekerja di perusahaan dagang be- partai yang lain. Partai ini berdiri di atas
sar yang dinamai dengan SDI atau Sarekat sebuah bisnis perdagangan yang sangat
Dagang Islam. Kepandaian yang dimiliki kuat. Pondasi ini membuat partai SI sulit
oleh H.O.S Cokroaminoto membuatnya digulingkan meski sempat terjadi konflik
mudah belajar dan juga melakukan trans- internal dan harus pecah jadi dua kubu.
formasi besar-besaran terhadap SDI hing- Kemunculan H.O.S Cokroaminoto mem-
ga menjadi partai politik. buat dunia politik negeri ini kian maju dan
ia perdagangan. Di bawah kepemimpinan ikan mosi tidak percaya kepada Belanda pemikiran baru mulai berdatangan.
2. Masuk ke Jalur Politik dan Mulai Berjaya dari H.O.S Cokroaminoto, partai ini kian yang ada di Indonesia. Sebagai partai poli-
Pandangan luas yang dimiliki oleh membesar dan membuat nyali Belanda tik resmi, H.O.S Cokroaminoto dan rekann- Berikut uraian singkat tentang H.O.S
H.O.S Cokroaminoto membuatnya mampu kian ciut. ya menuntut adanya parlemen yang isinya Cokroaminoto, guru bangsa hebat yang
nyaris terlupa. Dari lima poin di atas kita
mengubah SDI menjadi sebuah partai poli- 3. Bibit Perjuangan Untuk Lepas dari orang Indonesia hingga segala kebijakan bisa menyimpulkan bahwa H.O.S Cokroam-
tik yang resmi. Kelompok usaha perdagan- Belenggu Belanda yang diambil bisa memberikan dampak inoto adalah orang hebat dan susah ter-
gan ini tak hanya melakukan perdagangan baik bagi bangsa. Sayangnya tuntutan ini gantikan sampai kapan pun. Perjuangan-
secara adil, namun juga melakukan protes Barangkali sudah sejak ratusan ta- sama sekali tidak direspons oleh Belanda nya yang sangat hebat untuk Indonesia
terhadap banyaknya manipulasi yang hun yang lalu pahlawan di Indonesia yang mulai merasa takut dengan adanya layak diapresiasi setinggi-tingginya.
dilakukan oleh Belanda. Mereka tidak ingin berjuang untuk bisa lepas dari belenggu pergerakan masif di Indonesia.
rakyat kecil menjadi korban dan terus diru- Belanda. Namun, baru pada masa H.O.S 4. Guru Para Pemimpin Besar di Indonesia Disederhanakan oleh Celvin Zaky.
gikan oleh Belanda. Cokroaminoto lah pemikiran pergerakan Sumber : https://republika.co.id/berita/
nasional secara politik dimunculkan. H.O.S Selama ini kita hanya tahu bahwa H.O.S q7qarf152263538523000/hos-cokroami-
Lambat laut SDI berubah menjadi Cokroaminoto menyebarkan bibit perger- Cokroaminoto adalah seorang pahlawan noto-guru-para-pelopor-bangsa, https://
Sarekat Islam atau SI dan memiliki banyak akan nasional hingga benar-benar menga- yang hebat. Namanya bahkan diabadikan www.boombastis.com/hos-cokroamino-
anggota di Indonesia. Pedagang-peda- kar kuat di Indonesia. sebagai nama jalan-jalan besar di Indone- to/70492
gang dari Jawa dan Madura bersatu padu sia. Selain sebagai pahlawan, kita semua
untuk melakukan perlawanan dalam dun- H.O.S Cokroaminoto pernah member- jarang tahu jika H.O.S Cokroaminoto ada-


30 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 31
EDISI 13 EDISI 13

teologis Cokroaminoto berbijak salah sat- lah guru dari para guru bangsa kenamaan
unya dalam Surat Al-Baqarah: 213, perike- Indonesia yang membangun negeri ini
manusiaan itu adalah satu kesatuan. Secara hingga bisa sangat maju seperti sekarang.
historis, ia mengarahkan pada tatanan pe-
merintahan Rasullulah yang dilanjutkan ke H.O.S Cokroaminoto memengaruhi
Khalifah, salah satunya Umar Bin Khattab. pikiran-pikiran dari Soekarno, Muso,
Cokroaminoto ingin menunjukan bahwa dan Kartosuwiryo. Dari tiga murid hebat
pemerintahan Islam yang dipandangnya itu, H.O.S Cokroaminoto sangat menyu-
sosialistis berpijak pada nilai kedermawa- kai Soekarno yang sangat cerdas. Beliau
nan, persaudaraan, kemerdekaan, dan per- mengajarkan banyak hal hingga akhirnya
samaan. Soekarno sangat ahli dalam hal-hal berbau
nasionalis. Berkat bimbingan dari H.O.S
5 Fakta Mengagumkan H.O.S Cokroam- Cokroaminoto,Soekarno bisa melenggang
inoto, Guru Bangsa Terhebat yang Nyaris menjadi pemimpin hebat yang tak ada
Terlupa gantinya di Indonesia.
1. Pelajar yang Sangat Andal 5. Salah Satu Bukti Kekuatan Politik In-
H.O.S Cokroaminoto adalah seorang donesia Itu Kuat
pelajar yang andal di masanya. Pria kela- Selama Belanda berkuasa di Indone-
hiran 16 Agustus 1882 ini terus berprestasi sia. Kekuatan politik yang ada di negeri ini
ketika disekolahkan oleh ayahnya yang pe- terus ditekan. Belanda melakukan segala
jabat di OSVIA atau sering dikenal sebagai cara agar negeri ini tak berkembang den-
sekolah calon pegawai pemerintahan di gan pesat dan melakukan pemberontakan
Magelang. Setelah lulus dengan prestasi yang lebih terstruktur. Akhirnya setiap
yang sangat tinggi, H.O.S Cokroaminoto ada partai politik atau kelompok pejuang
mulai bekerja sebagai juru tulis di Ngawi pembebasan, Belanda selalu menangkap
selama kurang lebih tiga tahun. pentolannya atau membubarkan organi-
sasi itu dengan ancaman-ancaman yang
Mengetahui dirinya kurang bisa menakutkan.
berkembang dalam pekerjaan itu, H.O.S
Cokroaminoto akhirnya hijrah ke Surabaya Partai yang dimiliki oleh H.O.S
yang saat itu mulai jadi pusat perdagan- Cokroaminoto tentu berbeda dengan
gan. Dia bekerja di perusahaan dagang be- partai yang lain. Partai ini berdiri di atas
sar yang dinamai dengan SDI atau Sarekat sebuah bisnis perdagangan yang sangat
Dagang Islam. Kepandaian yang dimiliki kuat. Pondasi ini membuat partai SI sulit
oleh H.O.S Cokroaminoto membuatnya digulingkan meski sempat terjadi konflik
mudah belajar dan juga melakukan trans- internal dan harus pecah jadi dua kubu.
formasi besar-besaran terhadap SDI hing- Kemunculan H.O.S Cokroaminoto mem-
ga menjadi partai politik. buat dunia politik negeri ini kian maju dan
ia perdagangan. Di bawah kepemimpinan ikan mosi tidak percaya kepada Belanda pemikiran baru mulai berdatangan.
2. Masuk ke Jalur Politik dan Mulai Berjaya dari H.O.S Cokroaminoto, partai ini kian yang ada di Indonesia. Sebagai partai poli-
Pandangan luas yang dimiliki oleh membesar dan membuat nyali Belanda tik resmi, H.O.S Cokroaminoto dan rekann- Berikut uraian singkat tentang H.O.S
H.O.S Cokroaminoto membuatnya mampu kian ciut. ya menuntut adanya parlemen yang isinya Cokroaminoto, guru bangsa hebat yang
nyaris terlupa. Dari lima poin di atas kita
mengubah SDI menjadi sebuah partai poli- 3. Bibit Perjuangan Untuk Lepas dari orang Indonesia hingga segala kebijakan bisa menyimpulkan bahwa H.O.S Cokroam-
tik yang resmi. Kelompok usaha perdagan- Belenggu Belanda yang diambil bisa memberikan dampak inoto adalah orang hebat dan susah ter-
gan ini tak hanya melakukan perdagangan baik bagi bangsa. Sayangnya tuntutan ini gantikan sampai kapan pun. Perjuangan-
secara adil, namun juga melakukan protes Barangkali sudah sejak ratusan ta- sama sekali tidak direspons oleh Belanda nya yang sangat hebat untuk Indonesia
terhadap banyaknya manipulasi yang hun yang lalu pahlawan di Indonesia yang mulai merasa takut dengan adanya layak diapresiasi setinggi-tingginya.
dilakukan oleh Belanda. Mereka tidak ingin berjuang untuk bisa lepas dari belenggu pergerakan masif di Indonesia.
rakyat kecil menjadi korban dan terus diru- Belanda. Namun, baru pada masa H.O.S 4. Guru Para Pemimpin Besar di Indonesia Disederhanakan oleh Celvin Zaky.
gikan oleh Belanda. Cokroaminoto lah pemikiran pergerakan Sumber : https://republika.co.id/berita/
nasional secara politik dimunculkan. H.O.S Selama ini kita hanya tahu bahwa H.O.S q7qarf152263538523000/hos-cokroami-
Lambat laut SDI berubah menjadi Cokroaminoto menyebarkan bibit perger- Cokroaminoto adalah seorang pahlawan noto-guru-para-pelopor-bangsa, https://
Sarekat Islam atau SI dan memiliki banyak akan nasional hingga benar-benar menga- yang hebat. Namanya bahkan diabadikan www.boombastis.com/hos-cokroamino-
anggota di Indonesia. Pedagang-peda- kar kuat di Indonesia. sebagai nama jalan-jalan besar di Indone- to/70492
gang dari Jawa dan Madura bersatu padu sia. Selain sebagai pahlawan, kita semua
untuk melakukan perlawanan dalam dun- H.O.S Cokroaminoto pernah member- jarang tahu jika H.O.S Cokroaminoto ada-


30 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 31
EDISI 13 EDISI 13

KAJIAN HADITS


Menulis untuk berkarya juga bisa berbagi lewat tulisan.
Menulislah, maka kamu akan Jika kalian minder karena
abadi. Itu adalah ungkapan familiar merasa ilmu masih sedikit lantas kalian
tidak berani memulai
untuk menulis, kalian
harus sadar, betapa
banyak orang disana
yang sebenarnya
memiliki cukup ilmu,
namun mereka enggan
mengamalk ann y a
dengan alasan yang
terdengar seperti
lelucon. Malu.
Menulis adalah
alternative, semua orang
MENULIS, KUNCI bisa melakukannya.
Kalian belum punya
TERBUKANYA PEMAHAMAN mental untuk public
Menulislah.
speaking?
Oleh: Rafi Basyar yang jelas maknanya. Dengan menulis, Kalian tidak cakap dalam mengajar?
meskipun jika seorang penulis telah
Menulislah. Karena dengan menulis
“berpulang” karyanya akan tetap kalian bisa berbagi tanpa didepan
ْ
ْ
َ
ِطئاحلا يف ْ ولو ُهْبُتكاَف اًئْيَش َتْعِمس اَذإ ِ dikenang dan terus dikonsumsi banyak orang. Karena dengan menulis
ِ
َ
ِ َ
َ
sehingga namanya juga akan dikenang.
kalian bisa bercerita tanpa tatap muka
Lantas, jika melihat hadits diatas, dengan lawan cerita.
“Apabila engkau mendengar sesuatu (dari ilmu) maka tulislah walaupun di atas tembok.” apakah menulis hanya untuk sekedar Namun dalam menulis juga
(HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no mencatat ilmu? Tidak, lebih dari itu, dibutuhkan teknik tertentu yang
dengan menulis kalian bisa berbagi, harus kalian pelajari. Jika tidak,
Pentingnya menulis diberi kecerdasan lebih oleh Allah, baik berbagi ilmu, pengalaman dan akibatnya bisa fatal, bisa saja ketika
masih banyak lagi.
Menulis merupakan kunci beliau mampu memahami sebuah Apakah kalian tahu media kalian menulis ternyata ada satu pihak
dari pemahaman ilmu. Kita bisa ilmu hanya dengan mendengar dan literasi cetak? Atau istilah digital yang tersinggung. Tapi jangan takut
memperkuat ingatan tentang suatu melihatnya saja. literasi? Familiar bukan? Disitulah dan tetaplah mencoba belajar. Apa
ilmu dengan lebih baik jika kita Dalam haditsnya Rasulullah kita menulis untuk berbagi. Entah pepatah itu bilang? “Menulis bukan
menulisnya, dan seandainya kita SAW sampai mengatakan طئاحلا يف ولو apapun bentuk tulisan kalian puisi, sekedar bakat”. Nanti, setelah tulisan
lupa kita bisa membaca ulang dari “walaupun diatas tembok”. Yang berarti sajak, cepen, dan lain-lain. Kalian tidak ini diangkat, kalian akan tahu, bahwa
catatan yang kita tulis. Salah jika ada beliau benar-benar menegaskan berfikir menulis hanya untuk mencatat pepatah ini akan diadopsi sebagai
seseorang yang menilai dirinya mampu kepada kita umatnya untuk rajin pelajaran saja bukan? Ayolah, kalian tema disebuah majalah cetak.
memahami sebuah ilmu hanya dengan menulis.
mendengar dan melihat saja, meskipun Mengapa beliau sangat
orang itu mampu, hasilnya tidak akan menegaskan umatnya untuk menulis?
semaksimal orang yang mempelajari Karena beliau tahu bahwa nanti akan
sesuatu dan ia menulisnya juga. ada masanya ilmu diangkat dari atas
Bahkan Rasulullah SAW yang muka bumi dengan diwafatkannya
merupakan manusia yang oleh Allah para ulama, dan kita hanya bisa
diberikan kecerdasan lebih pun belajar dengan membaca kitab-
menegaskan dalam haditsnya yang kitab dari ulama-ulama yang telah
diriwayatkan Abu Khaitsamah untuk wafat. Bayangkan jika rasul tidak
menulis jika kita mendengar ilmu, memperingatkan kita akan pentingnya
meskipun beliau tidak menulis karena menulis, maka tidak akan ada ilmu
beliau dilahirkan ke dunia dalam yang tersisa nanti.
keadaan ummi, namun karena beliau


32 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 33
EDISI 13 EDISI 13

KAJIAN HADITS


Menulis untuk berkarya juga bisa berbagi lewat tulisan.
Menulislah, maka kamu akan Jika kalian minder karena
abadi. Itu adalah ungkapan familiar merasa ilmu masih sedikit lantas kalian
tidak berani memulai
untuk menulis, kalian
harus sadar, betapa
banyak orang disana
yang sebenarnya
memiliki cukup ilmu,
namun mereka enggan
mengamalk ann y a
dengan alasan yang
terdengar seperti
lelucon. Malu.
Menulis adalah
alternative, semua orang
MENULIS, KUNCI bisa melakukannya.
Kalian belum punya
TERBUKANYA PEMAHAMAN mental untuk public
Menulislah.
speaking?
Oleh: Rafi Basyar yang jelas maknanya. Dengan menulis, Kalian tidak cakap dalam mengajar?
meskipun jika seorang penulis telah
Menulislah. Karena dengan menulis
“berpulang” karyanya akan tetap kalian bisa berbagi tanpa didepan
ْ
ْ
َ
ِطئاحلا يف ْ ولو ُهْبُتكاَف اًئْيَش َتْعِمس اَذإ ِ dikenang dan terus dikonsumsi banyak orang. Karena dengan menulis
ِ
َ
ِ َ
َ
sehingga namanya juga akan dikenang.
kalian bisa bercerita tanpa tatap muka
Lantas, jika melihat hadits diatas, dengan lawan cerita.
“Apabila engkau mendengar sesuatu (dari ilmu) maka tulislah walaupun di atas tembok.” apakah menulis hanya untuk sekedar Namun dalam menulis juga
(HR. Abu Khaitsamah dalam Al-Ilmu no mencatat ilmu? Tidak, lebih dari itu, dibutuhkan teknik tertentu yang
dengan menulis kalian bisa berbagi, harus kalian pelajari. Jika tidak,
Pentingnya menulis diberi kecerdasan lebih oleh Allah, baik berbagi ilmu, pengalaman dan akibatnya bisa fatal, bisa saja ketika
masih banyak lagi.
Menulis merupakan kunci beliau mampu memahami sebuah Apakah kalian tahu media kalian menulis ternyata ada satu pihak
dari pemahaman ilmu. Kita bisa ilmu hanya dengan mendengar dan literasi cetak? Atau istilah digital yang tersinggung. Tapi jangan takut
memperkuat ingatan tentang suatu melihatnya saja. literasi? Familiar bukan? Disitulah dan tetaplah mencoba belajar. Apa
ilmu dengan lebih baik jika kita Dalam haditsnya Rasulullah kita menulis untuk berbagi. Entah pepatah itu bilang? “Menulis bukan
menulisnya, dan seandainya kita SAW sampai mengatakan طئاحلا يف ولو apapun bentuk tulisan kalian puisi, sekedar bakat”. Nanti, setelah tulisan
lupa kita bisa membaca ulang dari “walaupun diatas tembok”. Yang berarti sajak, cepen, dan lain-lain. Kalian tidak ini diangkat, kalian akan tahu, bahwa
catatan yang kita tulis. Salah jika ada beliau benar-benar menegaskan berfikir menulis hanya untuk mencatat pepatah ini akan diadopsi sebagai
seseorang yang menilai dirinya mampu kepada kita umatnya untuk rajin pelajaran saja bukan? Ayolah, kalian tema disebuah majalah cetak.
memahami sebuah ilmu hanya dengan menulis.
mendengar dan melihat saja, meskipun Mengapa beliau sangat
orang itu mampu, hasilnya tidak akan menegaskan umatnya untuk menulis?
semaksimal orang yang mempelajari Karena beliau tahu bahwa nanti akan
sesuatu dan ia menulisnya juga. ada masanya ilmu diangkat dari atas
Bahkan Rasulullah SAW yang muka bumi dengan diwafatkannya
merupakan manusia yang oleh Allah para ulama, dan kita hanya bisa
diberikan kecerdasan lebih pun belajar dengan membaca kitab-
menegaskan dalam haditsnya yang kitab dari ulama-ulama yang telah
diriwayatkan Abu Khaitsamah untuk wafat. Bayangkan jika rasul tidak
menulis jika kita mendengar ilmu, memperingatkan kita akan pentingnya
meskipun beliau tidak menulis karena menulis, maka tidak akan ada ilmu
beliau dilahirkan ke dunia dalam yang tersisa nanti.
keadaan ummi, namun karena beliau


32 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 33
EDISI 13 EDISI 13

RESENSI

SANG PEMBAHARU DUNIA PERSAJAKAN MENGUATKAN PENDIDIDIKAN YANG BERADAB

JUDUL BUKU: AKU INI BINATANG JALANG JUDUL BUKU : PENDIDIKAN ISLAM, MEWUJUDKAN GENERASI GEMILANG
PENULIS : CHAIRIL ANWAR MENUJU NEGARA ADIDAYA 2045
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA
UTAMA TERBIT : 2020
TERBIT : MARET, 2019 TEBAL : 338 HAL
TEBAL : 157 HALAMAN PENULIS : Dr. ADIAN HUSAINI
ISBN : 978-602-03-3244-4 PENERBIT : ATTAQWA PRESS
PERESENSI : M USMAN ALFARISI ISBN : 978-602-19985-9-5
(XII IKHWAN) PERESENSI : SHABRINA DWI RAMADHANTI (KLS XI IMAD AKHWAT)
Seorang sastrawan terkemuka entuan ilmu wahyu
pada zamannya yaitu Chairil Anwar, telah (relaved knowledge),
memberikan berbagai macam pandangan dan bukan berdasar-
baru di dalam dunia persajakan atas kar- kan riset empiris
ya-karya yang telah diciptakannya, sajak yang bersifat local
sajak yang sedikit melanggar dari kaidah dan persial. Sejarah
perpuisian menjadikan dirinya sebagai telah membuktikan
penyandang “pembaharu di dunia per- bahwa di masalalu,
sajakan”, salah satu karyanya yang sangat para tokoh dan pem-
populer yaitu “Aku“ atau “Semangat”, telah impin nasional bang-
banyak dijadikan topik pembicaraan oleh sa kita telah mampu
para sastrawan-sastrawan ternama. Kary- tampil sebagai “ma-
anya tersebut seakan memberikan gam- nusia hebat” di usia
baran kepribadian Chairil Anwar di balik nan katanya yang apik serta gaya bahasa yang sangat muda.
karya-karya nya yang begitu fenomenal. yang unik membuat pembaca seakan in- Jadi, sudah saatnya
gin terus menelaah puisi-puisi yang ada
“Aku Ini Binatang Jalang” adalah di dalam buku tersebut, namun dirasa kita berani berubah,
buku kumpulan puisi terlengkap karya kurang sekali jika pembaca tidak terlebih jangan sampai bang-
Chairil dari berbagai puisinya yang telah dahulu membaca kata pembuka dari se- sa kita di gilas pe-
dibukukan seperti; Deru Campur Debu, orang sastrawan Nirwan Dewanto, sebab rubahan zaman!
Kerikil Tajam Dan Yang Terampas Dan Yang pembahasannya sangat berkaitan dengan Didalam buku
Putus, Tiga Menguak Takdir, Chairil Anwar isi buku tersebut sehingga pembaca leb- ini terdapat gaga-
Pelopor Angkatan 45. Tak hanya puisi saja ih memahami lagi puisi-puisi yang ada di san yang menjadi
di dalam buku ini juga dimuat pertama buku tersebut. Bagi pembaca yang kurang kesatuan pemikiran
kalinya surat-surat Chairil kepada teman begitu mengusai bahasa Indonesia, sangat Di dalam sejarah yang panjang, menuju satu gagasan besar pendidikan:
dekatnya H.B. Jassin yang menggam- diperlukan sekali kamus bahasa Indonesia pendidikan islam telah melahirkan tiga mewujudkan generasi gemilang, di buku
barkan keadaan hatinya atas sajak-sajak sebab bahasa yang digunakan di dalam generasi gemilang yang mampumenak- ini di jelaskan tetntang sejarah bangkit dan
ciptaanya. buku ini sangat lah tinggi sehingga tidak lukankekuatan adikuasa ketika itu (ROMA- jatuhnya berbagai perdaban dunia. penu-
Di dalam buku ini pembaca disug- mudah untuk mencerna kata-kata yang WI). Mereka adalah generasi sahabat Nabi, lis yakin benar bahwa jika gagasan-gaga-
generasi Shalahudin Al-Ayyubi dan gener-
uhkan dengan berbagai puisi yang dicipta- disampaikan dalam buku tersebut tanpa asi Muhammad Al-Fatih. Generasi gemi- san reformasi/perbaikan pendidikan, maka
kan Chairil, dari awal mula ia menciptakan mengiringinya dengan kamus bahasa In- lang itu lahir dari proses pendidikan yang akan lahir manusia-manusia beradab (in-
puisi pada tahun 1942 sampai sebelum donesia. berpola yaitu, menanamkan nilai adab dan san adabi).
kematianya pada 1949, penataan karyan- Buku ini diakhiri dengan kata pe- mencari ilmu hingga mereka wafat. Buku ini sangat bagus untuk rema-
ya tersebut sesuai dengan kronologi yang nutup yang disampaikan oleh seorang sas- ja millenial, banyak sekali nilai moral yang
didapatkan dari berbagai versi puisinya trawan yang cukup terkenal yaitu Sapardi Namun era globalisasi saat ini yang patut untuk di teladani sebagai penerus
yang telah dibukukan. Pembaca juga di Djoko Damono, di dalam pembahasannya mengubah umat manusia yang menjadi generasi gemilang menuju Negara adi-
ajak untuk ikut menilai puisi-puisinya dan pembaca bisa mengetahui berbagai hal sangat canggih dengan adanya teknolo- daya 2024. Tersingkap pula ayat qur’an di
bisa dijadikan puisinya sebagai referensi tentang Chairil Anwar, seperti kehidupann- gi, komunikasi, dan alat transportasi. Dan dalam buku ini dan tak kalah banyak mo-
untuk membuat puisi dengan cara “Copy ya yang di sebut sebagai “binatang jalang”, bisa kita bandingkan dengan zaman kita tivasi-motivasi agar kita bisa melanjutkan
Of Master” yaitu teknik membuat puisi keinginan hidup yang tak sesuai dengan sewaktu sekolah dasar hingga sekarang sejarah peradaban bangsa dengan wawa-
dengan mengikuti sang master, ataupun umurnya, dan masih banyak lagi pem- yang sangat cepat melaju berkembangn- san yang luas.
memilih beberapa puisinya untuk dibaca- bahasan menarik yang dibahas olehnya. ya teknologi.
kan di acara tertentu. Kehidupannya yang singkat telah mencip- Tetapi yang lebih penting adalah
Buku ini sangat sesuai bagi para takan berbagai sajaknya yang akan terus konsep dasar tentang “anak-anak dan de-
pembaca yang menyukai puisi, susu- hidup seribu tahun lagi (hal 119). wasa” sepatutnya berdasarkan pada ket-

34 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 35
EDISI 13 EDISI 13

RESENSI

SANG PEMBAHARU DUNIA PERSAJAKAN MENGUATKAN PENDIDIDIKAN YANG BERADAB

JUDUL BUKU: AKU INI BINATANG JALANG JUDUL BUKU : PENDIDIKAN ISLAM, MEWUJUDKAN GENERASI GEMILANG
PENULIS : CHAIRIL ANWAR MENUJU NEGARA ADIDAYA 2045
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA
UTAMA TERBIT : 2020
TERBIT : MARET, 2019 TEBAL : 338 HAL
TEBAL : 157 HALAMAN PENULIS : Dr. ADIAN HUSAINI
ISBN : 978-602-03-3244-4 PENERBIT : ATTAQWA PRESS
PERESENSI : M USMAN ALFARISI ISBN : 978-602-19985-9-5
(XII IKHWAN) PERESENSI : SHABRINA DWI RAMADHANTI (KLS XI IMAD AKHWAT)
Seorang sastrawan terkemuka entuan ilmu wahyu
pada zamannya yaitu Chairil Anwar, telah (relaved knowledge),
memberikan berbagai macam pandangan dan bukan berdasar-
baru di dalam dunia persajakan atas kar- kan riset empiris
ya-karya yang telah diciptakannya, sajak yang bersifat local
sajak yang sedikit melanggar dari kaidah dan persial. Sejarah
perpuisian menjadikan dirinya sebagai telah membuktikan
penyandang “pembaharu di dunia per- bahwa di masalalu,
sajakan”, salah satu karyanya yang sangat para tokoh dan pem-
populer yaitu “Aku“ atau “Semangat”, telah impin nasional bang-
banyak dijadikan topik pembicaraan oleh sa kita telah mampu
para sastrawan-sastrawan ternama. Kary- tampil sebagai “ma-
anya tersebut seakan memberikan gam- nusia hebat” di usia
baran kepribadian Chairil Anwar di balik nan katanya yang apik serta gaya bahasa yang sangat muda.
karya-karya nya yang begitu fenomenal. yang unik membuat pembaca seakan in- Jadi, sudah saatnya
gin terus menelaah puisi-puisi yang ada
“Aku Ini Binatang Jalang” adalah di dalam buku tersebut, namun dirasa kita berani berubah,
buku kumpulan puisi terlengkap karya kurang sekali jika pembaca tidak terlebih jangan sampai bang-
Chairil dari berbagai puisinya yang telah dahulu membaca kata pembuka dari se- sa kita di gilas pe-
dibukukan seperti; Deru Campur Debu, orang sastrawan Nirwan Dewanto, sebab rubahan zaman!
Kerikil Tajam Dan Yang Terampas Dan Yang pembahasannya sangat berkaitan dengan Didalam buku
Putus, Tiga Menguak Takdir, Chairil Anwar isi buku tersebut sehingga pembaca leb- ini terdapat gaga-
Pelopor Angkatan 45. Tak hanya puisi saja ih memahami lagi puisi-puisi yang ada di san yang menjadi
di dalam buku ini juga dimuat pertama buku tersebut. Bagi pembaca yang kurang kesatuan pemikiran
kalinya surat-surat Chairil kepada teman begitu mengusai bahasa Indonesia, sangat Di dalam sejarah yang panjang, menuju satu gagasan besar pendidikan:
dekatnya H.B. Jassin yang menggam- diperlukan sekali kamus bahasa Indonesia pendidikan islam telah melahirkan tiga mewujudkan generasi gemilang, di buku
barkan keadaan hatinya atas sajak-sajak sebab bahasa yang digunakan di dalam generasi gemilang yang mampumenak- ini di jelaskan tetntang sejarah bangkit dan
ciptaanya. buku ini sangat lah tinggi sehingga tidak lukankekuatan adikuasa ketika itu (ROMA- jatuhnya berbagai perdaban dunia. penu-
Di dalam buku ini pembaca disug- mudah untuk mencerna kata-kata yang WI). Mereka adalah generasi sahabat Nabi, lis yakin benar bahwa jika gagasan-gaga-
generasi Shalahudin Al-Ayyubi dan gener-
uhkan dengan berbagai puisi yang dicipta- disampaikan dalam buku tersebut tanpa asi Muhammad Al-Fatih. Generasi gemi- san reformasi/perbaikan pendidikan, maka
kan Chairil, dari awal mula ia menciptakan mengiringinya dengan kamus bahasa In- lang itu lahir dari proses pendidikan yang akan lahir manusia-manusia beradab (in-
puisi pada tahun 1942 sampai sebelum donesia. berpola yaitu, menanamkan nilai adab dan san adabi).
kematianya pada 1949, penataan karyan- Buku ini diakhiri dengan kata pe- mencari ilmu hingga mereka wafat. Buku ini sangat bagus untuk rema-
ya tersebut sesuai dengan kronologi yang nutup yang disampaikan oleh seorang sas- ja millenial, banyak sekali nilai moral yang
didapatkan dari berbagai versi puisinya trawan yang cukup terkenal yaitu Sapardi Namun era globalisasi saat ini yang patut untuk di teladani sebagai penerus
yang telah dibukukan. Pembaca juga di Djoko Damono, di dalam pembahasannya mengubah umat manusia yang menjadi generasi gemilang menuju Negara adi-
ajak untuk ikut menilai puisi-puisinya dan pembaca bisa mengetahui berbagai hal sangat canggih dengan adanya teknolo- daya 2024. Tersingkap pula ayat qur’an di
bisa dijadikan puisinya sebagai referensi tentang Chairil Anwar, seperti kehidupann- gi, komunikasi, dan alat transportasi. Dan dalam buku ini dan tak kalah banyak mo-
untuk membuat puisi dengan cara “Copy ya yang di sebut sebagai “binatang jalang”, bisa kita bandingkan dengan zaman kita tivasi-motivasi agar kita bisa melanjutkan
Of Master” yaitu teknik membuat puisi keinginan hidup yang tak sesuai dengan sewaktu sekolah dasar hingga sekarang sejarah peradaban bangsa dengan wawa-
dengan mengikuti sang master, ataupun umurnya, dan masih banyak lagi pem- yang sangat cepat melaju berkembangn- san yang luas.
memilih beberapa puisinya untuk dibaca- bahasan menarik yang dibahas olehnya. ya teknologi.
kan di acara tertentu. Kehidupannya yang singkat telah mencip- Tetapi yang lebih penting adalah
Buku ini sangat sesuai bagi para takan berbagai sajaknya yang akan terus konsep dasar tentang “anak-anak dan de-
pembaca yang menyukai puisi, susu- hidup seribu tahun lagi (hal 119). wasa” sepatutnya berdasarkan pada ket-

34 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 35
EDISI 13 EDISI 13

PUISI



ES-A-TE-U Curahan Si Sulung Sendiri Tanah Anarki
Karya: Celvinzaky- Karya: Ajam Pais (IMAD Ikhwan) Karya: M Usman Al Farisi KARYA : IQBAL RIHAD ( XII IPA)
Kalau sampai diriku Bebaskan bumi pertiwi ini
Aku tahu Anak pertama Ku mau orang lain menggangu Dari orang-orang korupsi
Hidup tak mudah Sangka mereka Apalagi kau Seperti dia yang tak punya hati
Dimana kita berlabuh Sukacita dirasa Tak butuh bualanmu itu
Pasti ada masalah Terlena dengan manja Pernah,
Aku ini manusia berpendirian Kami di ambang mati
Kamu tahu Nyatanya Dari kalangan kejalangan Tentang ekonomi kian melanda negri ini
Hidup pun tak mudah Kontras berbeda Biar sumpah serapah merasuk telingaku
Tak bisa duduk dibangku Tak sepadan apa sangka mereka Integritasku kukuh-angkuh Tapi kini,
Bukan maksud pasrah Ibarat kopi tanpa gula Kita harus bangkit kembali
Duka ku bisa pendam dalam hati Dari keterpurukan ini
Aku, Kamu, Anak pertama Hati
dan Mereka Teladan keluarga Walau gundah selalu mengapi-api Bangkitlah negri,
Bhinneka Tunggal Ika Harus manis budinya Dan aku akan lebih memahami
Harus tampak bernyawa Kala sepi menghampiriku sendiri Berjanjilah,
WRITE Bahwa kami akan menjagamu
Sampai akhir hayat nanti
Bukan hanya tulisan Atas banyaknya pikulan
Tapi juga senjata Anak pertama tetap kerjakan 2.0.2.0
Untuk menyerang mereka Pikulan itu ujian
yang berpikir dusta Harap balasan ridha tuhan Karya: Habibullah & Yusril (IMAD IKHWAN)
Dunia terguncang penuh luka Tuhan tak terima
INDONESIA Santri Ikhwan Rembulan mengisap asap atas duka Dia mengirim pasukan kecil
Candu Putih Hitam Pada Tuhan semesta bertanya Si kouronha
Negara angkuh itu ketar-ketir
Karya: Azkal P. J. Karya: Nur Fajar “Atas dosa apa kami sengsara?” Dunia panik dan terjangkit
Tuhan menjawab sambil murka
Putih Dia terpengkur, “Dosa apa yang belum kau lakukan?” Puluhan ribu nyawa lenyap
Suci nan bersih Tidur Rembulan, semesta, dan seisinya termenung Mempertebal sejarah berdarah
Putih pun gigih Di atas Kasur Dan?
Meski tertatih Siang tadi baru dijemur Gunung Merapi mulai pusing
Bertahun-tahun tak bicara
Lelah Tahun lalu, dunia sesak Ia tak lagi kuat menahan pikirannya
Hitam Wajah sayu mulut terbukanya mengeluarkan Paru-parunya terbakar
Meski pertanda kelam suara berirama Sisa abunya menghanguskan kebahagiaan Biar lega ia memuntahkan isi perutnya
Hitam tetap mengecam Letih Penyubur bukan cuman untuk tanaman Wedhus gembel tak luput hadir
Membumbung tinggi ke angkasa
Pun juga mencekam Kuku perih basah memerah mencuci Berlaku juga pada kesedihan Teguran Tuhan atas dosa-dosanya
pakaian putih Nyawa penunggu hutan terbang
Putih hitam Tanah airnya dilahap api Senyuman langit memudar
Letih mengancam Dia tersadar Belum cukupkah sampai di situ? Rumah putih ikut menghitamkan diri
Memilih kejam Nyanyian nyamuk kamar Perjuangan tokoh-tokoh gelap
Berputar-putar Awal tahun pembuka murkanya
Kalah indah petikan gitar Orang-orang jadi sembrono Bersatu dalam satu kalimat
Prajurit gagah terdepan Dengan petasan menembaki langit Black lives matter
Kuda meliuk konstan Lunglai Mereka mengganggu Mengundang tanya pada tuhan
Benteng kokoh menghancurkan Duduk termenung menatap pulau di atas seprai Penduduk langit menggugat Mengapa hitam mereka anggap rendah?
Menteri menyilang jantan Beban Tuhan balikkan keadaan jadi suram “Aku ciptakan dengan berbeda
Ratu menekan lawan Berjalan melangkah terasa berat di atas Air turun tangan, kota-kota tenggelam Bukan saling menyerang
Raja penguasa pertempuran betis bercorak karatan Orang daratan jadi sasaran Namun, untuk mengenal”
Mereka menyesaki pengungsian Semesta mematung
Waktu luang dihabiskan Dia laki-laki Murka Tuhan terelakan Rembulan terdiam
Siang malam tanpa bosan Hidup berkawan dengan sebutan akhi-akhi Kami mengerti
Pikiran dalam asahan Tinggal gayung di tempat balik tak ditemui Allahu akbar! Allahu akbar!
Tapi ingat,
Putih hitam dicandukan Allah mengulurkan tangan pada mereka Kami mohon ampun ya Allah
Teguranmu, kini sampai di relung hati
Bukan dengan tangan kiri Kesombongan selendang Tuhan
Manusia tak pantas kenakan Hamba taatmu banyak kembali
Namun penguasa sipit menjajal Padamu

36 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 37
EDISI 13 EDISI 10

PUISI



ES-A-TE-U Curahan Si Sulung Sendiri Tanah Anarki
Karya: Celvinzaky- Karya: Ajam Pais (IMAD Ikhwan) Karya: M Usman Al Farisi KARYA : IQBAL RIHAD ( XII IPA)
Kalau sampai diriku Bebaskan bumi pertiwi ini
Aku tahu Anak pertama Ku mau orang lain menggangu Dari orang-orang korupsi
Hidup tak mudah Sangka mereka Apalagi kau Seperti dia yang tak punya hati
Dimana kita berlabuh Sukacita dirasa Tak butuh bualanmu itu
Pasti ada masalah Terlena dengan manja Pernah,
Aku ini manusia berpendirian Kami di ambang mati
Kamu tahu Nyatanya Dari kalangan kejalangan Tentang ekonomi kian melanda negri ini
Hidup pun tak mudah Kontras berbeda Biar sumpah serapah merasuk telingaku
Tak bisa duduk dibangku Tak sepadan apa sangka mereka Integritasku kukuh-angkuh Tapi kini,
Bukan maksud pasrah Ibarat kopi tanpa gula Kita harus bangkit kembali
Duka ku bisa pendam dalam hati Dari keterpurukan ini
Aku, Kamu, Anak pertama Hati
dan Mereka Teladan keluarga Walau gundah selalu mengapi-api Bangkitlah negri,
Bhinneka Tunggal Ika Harus manis budinya Dan aku akan lebih memahami
Harus tampak bernyawa Kala sepi menghampiriku sendiri Berjanjilah,
WRITE Bahwa kami akan menjagamu
Sampai akhir hayat nanti
Bukan hanya tulisan Atas banyaknya pikulan
Tapi juga senjata Anak pertama tetap kerjakan 2.0.2.0
Untuk menyerang mereka Pikulan itu ujian
yang berpikir dusta Harap balasan ridha tuhan Karya: Habibullah & Yusril (IMAD IKHWAN)
Dunia terguncang penuh luka Tuhan tak terima
INDONESIA Santri Ikhwan Rembulan mengisap asap atas duka Dia mengirim pasukan kecil
Candu Putih Hitam Pada Tuhan semesta bertanya Si kouronha
Negara angkuh itu ketar-ketir
Karya: Azkal P. J. Karya: Nur Fajar “Atas dosa apa kami sengsara?” Dunia panik dan terjangkit
Tuhan menjawab sambil murka
Putih Dia terpengkur, “Dosa apa yang belum kau lakukan?” Puluhan ribu nyawa lenyap
Suci nan bersih Tidur Rembulan, semesta, dan seisinya termenung Mempertebal sejarah berdarah
Putih pun gigih Di atas Kasur Dan?
Meski tertatih Siang tadi baru dijemur Gunung Merapi mulai pusing
Bertahun-tahun tak bicara
Lelah Tahun lalu, dunia sesak Ia tak lagi kuat menahan pikirannya
Hitam Wajah sayu mulut terbukanya mengeluarkan Paru-parunya terbakar
Meski pertanda kelam suara berirama Sisa abunya menghanguskan kebahagiaan Biar lega ia memuntahkan isi perutnya
Hitam tetap mengecam Letih Penyubur bukan cuman untuk tanaman Wedhus gembel tak luput hadir
Membumbung tinggi ke angkasa
Pun juga mencekam Kuku perih basah memerah mencuci Berlaku juga pada kesedihan Teguran Tuhan atas dosa-dosanya
pakaian putih Nyawa penunggu hutan terbang
Putih hitam Tanah airnya dilahap api Senyuman langit memudar
Letih mengancam Dia tersadar Belum cukupkah sampai di situ? Rumah putih ikut menghitamkan diri
Memilih kejam Nyanyian nyamuk kamar Perjuangan tokoh-tokoh gelap
Berputar-putar Awal tahun pembuka murkanya
Kalah indah petikan gitar Orang-orang jadi sembrono Bersatu dalam satu kalimat
Prajurit gagah terdepan Dengan petasan menembaki langit Black lives matter
Kuda meliuk konstan Lunglai Mereka mengganggu Mengundang tanya pada tuhan
Benteng kokoh menghancurkan Duduk termenung menatap pulau di atas seprai Penduduk langit menggugat Mengapa hitam mereka anggap rendah?
Menteri menyilang jantan Beban Tuhan balikkan keadaan jadi suram “Aku ciptakan dengan berbeda
Ratu menekan lawan Berjalan melangkah terasa berat di atas Air turun tangan, kota-kota tenggelam Bukan saling menyerang
Raja penguasa pertempuran betis bercorak karatan Orang daratan jadi sasaran Namun, untuk mengenal”
Mereka menyesaki pengungsian Semesta mematung
Waktu luang dihabiskan Dia laki-laki Murka Tuhan terelakan Rembulan terdiam
Siang malam tanpa bosan Hidup berkawan dengan sebutan akhi-akhi Kami mengerti
Pikiran dalam asahan Tinggal gayung di tempat balik tak ditemui Allahu akbar! Allahu akbar!
Tapi ingat,
Putih hitam dicandukan Allah mengulurkan tangan pada mereka Kami mohon ampun ya Allah
Teguranmu, kini sampai di relung hati
Bukan dengan tangan kiri Kesombongan selendang Tuhan
Manusia tak pantas kenakan Hamba taatmu banyak kembali
Namun penguasa sipit menjajal Padamu

36 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 37
EDISI 13 EDISI 10

Senjaku Bakat Terpendam Iman Kontroversi Wajah Hedon

KARYA: ZALFA ZAHIRAH KARYA: SHABRINADR KARYA :ANANDITA RIZNI FAHRIZAL KARYA: AZHAR MUTIARA (ALUMNI DAARUL FIIKRI 2020)
Di antara rintik hujan yang telah Jam terus berdenting Pada hari yang menua dan melelahkan Di sudut Malaka
menyerang Alarm terus berdering Aku mengumpulkan hatiku yang dipenuhi Dia tersungkur jatuh menggelepar tak
Di antara awan yang menggumpal Tanda fajar terbit di ufuk timur dengan helaan nafas Berdaya
jemarinya menggemgam air laknat…
Di antara bias-bias indah pelangi yang Namun si jago merah belum jua bertengger Hari ini juga esok aku akan kembali terbit
tersisa Mengapa belum jua terjadi? Dan hidup sepanjang hari Beberapa menit sebelumnya ada pesta di
Tengah kota, dalam ruang bising
Karnanya ia tau belum saatnya ia bertolak
Dan sang surya yang mulai berpamitan Daun berjari bertanya pada waktu Harapan yang abu-abu dan tawa hambar Dan lampu kurang watt, kadang kala mati
Pesonanya begitu melekat membuatku Mengapa belum jua terkendali Imanku telah goyah…. Dan hidup…
Pada dasarnya ia sudah matang Ku hanya seorang pendosa yang terus Pada detik itu dia lupa janjinya pada tu-
Enggan berpaling Matang tuk dijinjing meminta han yang menciptakan
Pada detik itu dia menjelma bodoh pada
Ingin ku berbisik beberapa kata Matang tuk dilatih Dengan berkawan pedoman al-karim ke’siap’annya
Matang tuk dijuangkan
Pada sang khalik perihal keindahan ini Dunia telah mencarinya Membimbing hidup dari gelap sampai Bersaksi di depan tuhan untuk menjadi
Hamba terbaik di bumi…
terang
Ada yang tersenyum menyambut malam Namun ia tak kunjung datang
Dan mengucap salam pisah pada siang Semesta bersorai ramai Cahaya Kegelapan Malam berakar semu,
Lagi- lagi realita didustai rencana
Senja tetap bertahan sebentar Menunggu akan kedatangannya KARYA: SITI NUR MUTHOHAROH ambisi tajam
Saat -saat yang membuncah di dalam Sudahlah, biarkan angin pasang yang Menghancurkan kepercayaan janji yang
terlampau suci
ubunku menghapusnya Wahai pejuang Pendidikan Di antara detak yang berderu
Baktimu laksana cahaya dalam kegelapan
Sesuatu menelisik tak rela kala ia ingin Dengan segenggam debu yang Membawa sejuta harapan untuk masa depan Namun ketahuilah, bahwa saat kata am-
mengakhirinya
pergi Membuat perubahan di kala badai yang pun hampir terlepas, waktunya sudah
Jejak Kisah mencekam separuh melayang
Hayatnya habis termakan dunia
Telah coba ku tahan
Tapi tetap saja KARYA: WANGI CINTA HALIMATUSSADIYAH Wahai pejuang Pendidikan Hey, manusia buta yang berdiri congkak
Semburat jingga itu perlahan hilang Ribuan hingga jutaan tapak tertinggal Tetaplah kokoh dalam menjelajahi di atas janji busuk!
Aku hanya ingin memberi tahu satu hal
Mengukir jejak kisah perjuangan
kebodohan
Senjaku akhirnya terengut malam Dapatkah kau jadikan pelajaran? Rintangan yang harus dilalui untuk yang sudah pasti sangat mampu
Generasi mendatang? mencapai tujuan dipahami
Tujuan untuk mencerdaskan umat bangsa “Bukankah dunia ini hanya senda serta
Kataku Dalam jejakku, Dengan ilmu pengetahuan yang engkau gurau semata?
Lalu, mengapa masih berani kau berlu-
Mungkin akan kau lihat terbenamnya
KARYA: MAYLINA MUFIDAH matahari berikan rang kali berdusta
Padahal kau tau kapan Waktu kau diha-
Di atas kertas Menyisakan kehangatan dalam Wahai pejuang Pendidikan biskan
ku mengembara kebersamaan Engkaulah pahlawan negeri Sesudahnya?
Menari dalam amarah Dalam jejakku, Jasamu akan membekas dalam hati dan
Tuk mengetuk setiap jiwa Mungkin akan kau temukan luka pikiran Struktural mana lagi yang ampuh untuk
membuatmu bersimpuh, di penghujung
Tak ada pihak yang dirugikan Akibat duri selama perjalanan Terima kasih atas ilmu yang telah kau malam yang bisu?
Tak pula habis dimakan masa Agar dapat terhapus nafsu Hedon yang
Dalam jejakku, berikan berkelakar di hatimu
Mungkin akan kau rasakan air mata
Di atas kertas Putus asa atas setiap kegagalan Baiklah, aku putuskan untuk berhenti
Ku tak kan mampu Surga atau neraka itu pilihanmu,
Berdiam diri Namun, jejak kisahku tidaklah abadi, Mau mendaratkan tapak dimana, itu rasa
karna bukan aku Ia akan sirna seiring banyaknya hatimu
Tanpa kataku Ombak waktu yang menerjang Bila nanti tuhan bertanya adakah yang
Silih berganti mengingatkan?
Maka, katakan, “mereka yang mengeluar-
kan busa dan kamu yang terus berpaling”


38 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 39
EDISI 13 EDISI 13

Senjaku Bakat Terpendam Iman Kontroversi Wajah Hedon

KARYA: ZALFA ZAHIRAH KARYA: SHABRINADR KARYA :ANANDITA RIZNI FAHRIZAL KARYA: AZHAR MUTIARA (ALUMNI DAARUL FIIKRI 2020)
Di antara rintik hujan yang telah Jam terus berdenting Pada hari yang menua dan melelahkan Di sudut Malaka
menyerang Alarm terus berdering Aku mengumpulkan hatiku yang dipenuhi Dia tersungkur jatuh menggelepar tak
Di antara awan yang menggumpal Tanda fajar terbit di ufuk timur dengan helaan nafas Berdaya
jemarinya menggemgam air laknat…
Di antara bias-bias indah pelangi yang Namun si jago merah belum jua bertengger Hari ini juga esok aku akan kembali terbit
tersisa Mengapa belum jua terjadi? Dan hidup sepanjang hari Beberapa menit sebelumnya ada pesta di
Tengah kota, dalam ruang bising
Karnanya ia tau belum saatnya ia bertolak
Dan sang surya yang mulai berpamitan Daun berjari bertanya pada waktu Harapan yang abu-abu dan tawa hambar Dan lampu kurang watt, kadang kala mati
Pesonanya begitu melekat membuatku Mengapa belum jua terkendali Imanku telah goyah…. Dan hidup…
Pada dasarnya ia sudah matang Ku hanya seorang pendosa yang terus Pada detik itu dia lupa janjinya pada tu-
Enggan berpaling Matang tuk dijinjing meminta han yang menciptakan
Pada detik itu dia menjelma bodoh pada
Ingin ku berbisik beberapa kata Matang tuk dilatih Dengan berkawan pedoman al-karim ke’siap’annya
Matang tuk dijuangkan
Pada sang khalik perihal keindahan ini Dunia telah mencarinya Membimbing hidup dari gelap sampai Bersaksi di depan tuhan untuk menjadi
Hamba terbaik di bumi…
terang
Ada yang tersenyum menyambut malam Namun ia tak kunjung datang
Dan mengucap salam pisah pada siang Semesta bersorai ramai Cahaya Kegelapan Malam berakar semu,
Lagi- lagi realita didustai rencana
Senja tetap bertahan sebentar Menunggu akan kedatangannya KARYA: SITI NUR MUTHOHAROH ambisi tajam
Saat -saat yang membuncah di dalam Sudahlah, biarkan angin pasang yang Menghancurkan kepercayaan janji yang
terlampau suci
ubunku menghapusnya Wahai pejuang Pendidikan Di antara detak yang berderu
Baktimu laksana cahaya dalam kegelapan
Sesuatu menelisik tak rela kala ia ingin Dengan segenggam debu yang Membawa sejuta harapan untuk masa depan Namun ketahuilah, bahwa saat kata am-
mengakhirinya
pergi Membuat perubahan di kala badai yang pun hampir terlepas, waktunya sudah
Jejak Kisah mencekam separuh melayang
Hayatnya habis termakan dunia
Telah coba ku tahan
Tapi tetap saja KARYA: WANGI CINTA HALIMATUSSADIYAH Wahai pejuang Pendidikan Hey, manusia buta yang berdiri congkak
Semburat jingga itu perlahan hilang Ribuan hingga jutaan tapak tertinggal Tetaplah kokoh dalam menjelajahi di atas janji busuk!
Aku hanya ingin memberi tahu satu hal
Mengukir jejak kisah perjuangan
kebodohan
Senjaku akhirnya terengut malam Dapatkah kau jadikan pelajaran? Rintangan yang harus dilalui untuk yang sudah pasti sangat mampu
Generasi mendatang? mencapai tujuan dipahami
Tujuan untuk mencerdaskan umat bangsa “Bukankah dunia ini hanya senda serta
Kataku Dalam jejakku, Dengan ilmu pengetahuan yang engkau gurau semata?
Lalu, mengapa masih berani kau berlu-
Mungkin akan kau lihat terbenamnya
KARYA: MAYLINA MUFIDAH matahari berikan rang kali berdusta
Padahal kau tau kapan Waktu kau diha-
Di atas kertas Menyisakan kehangatan dalam Wahai pejuang Pendidikan biskan
ku mengembara kebersamaan Engkaulah pahlawan negeri Sesudahnya?
Menari dalam amarah Dalam jejakku, Jasamu akan membekas dalam hati dan
Tuk mengetuk setiap jiwa Mungkin akan kau temukan luka pikiran Struktural mana lagi yang ampuh untuk
membuatmu bersimpuh, di penghujung
Tak ada pihak yang dirugikan Akibat duri selama perjalanan Terima kasih atas ilmu yang telah kau malam yang bisu?
Tak pula habis dimakan masa Agar dapat terhapus nafsu Hedon yang
Dalam jejakku, berikan berkelakar di hatimu
Mungkin akan kau rasakan air mata
Di atas kertas Putus asa atas setiap kegagalan Baiklah, aku putuskan untuk berhenti
Ku tak kan mampu Surga atau neraka itu pilihanmu,
Berdiam diri Namun, jejak kisahku tidaklah abadi, Mau mendaratkan tapak dimana, itu rasa
karna bukan aku Ia akan sirna seiring banyaknya hatimu
Tanpa kataku Ombak waktu yang menerjang Bila nanti tuhan bertanya adakah yang
Silih berganti mengingatkan?
Maka, katakan, “mereka yang mengeluar-
kan busa dan kamu yang terus berpaling”


38 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 39
EDISI 13 EDISI 13

CERPEN


sambil tersenyum manis, di telapak kemampuannya sambil memukul-mukul
kakinya. Manusia-manusia lemah tak dada, berpikir bahwa ia yang paling
pernah ditatapnya, lalu tanpa mengalih mampu, didepan manusia-manusia yang ia
pandangan ia melangkah, manusia- anggap lemah. Lalu semesta menegurnya
manusia itu terinjak tanpa bekas. Pada sampai ia rubuh, terjatuh.
sebuah perjalanan mereka tak pernah “Ia lalu kembali, sang kancil kembali
menatap sekitar, tak mau terlihat lemah mencari teman-temannya. Sang pemburu
untuk menerima hati orang lain, lupa jika mendiamkannya, ia hanya menatap
ia berjalan beramai-ramai. kemana sang kancil pergi. Ia takut, ia takut
“Ia berlari menuju tengah hutan, bulir jika nanti hanya ia yang tersisa, sebab
ketakutan mengalir tetap dari matanya”, sang Pemburun akan membunuh teman-
ujar ayah disampingku. “Teman-temannya temannya, ia berlari nak, berlari sangat
datang, mereka bilang darah-darah masih kencang”, kali ini ayah meneteskan air
menggenang dimana-mana, tapi ia tak mata. Suaranya serak.
peduli. Ia merasa hebat sampai-sampai tak
CERITA KANCIL menyadari jika tubuhnya terluka, yang ia “Lalu?”, aku mengeluarkan suara yang
telah lama tertahan di tenggorokanku,
butuhkan saat itu hanyalah rangkulan. Tapi
KARYA : NUR FAJAR TAUFIKURROKHMAN ia terlalu cerdik untuk tetap merasa hebat egoku terkejut.
Ayah tersenyum, menatap jendela.
nak”, tangan ayah terangkat mengelus
rambutku. “Sang kancil sampai nak, ia sampai. Lalu ia
Pada suasana tertentu, hati bisa matanya mengalir. berteriak, ‘Kawan-kawanku, pemburu itu
berbicara di dalam sana. Meminta secara Kita, kita adalah manusia yang hidup Aku hanya diam. Berusaha mencerna akan kembali, ia sedang dalam perjalanan
halus kepada ego dan harga diri untuk di atas tanah manusia. Jutaan hingga apa yang ayah katakan, disamping menuju sini’, hewan-hewan lain mulai
membuka pintu kepada seseorang yang miliaran mereka berjalan dengan beramai- ayah belum memulai kisahnya, masih gaduh, mereka panik, tak terkecuali kancil”.
nampak ingin mengetuk. Sering kali hati ramai. Sudah sepantasnya manusia perlu merangkai kata yang tepat. Ego terlihat Sang kancil, mulai berteriak dengan
mau menghitam, di atasnya ego berdiri saling memeluk, menghangatkan dengan angkuh didepan hati, tak peduli apa yang suara seraknya, degup jantungnya
menginjak tanpa sadar. Setiap manusia energi yang tersisa, yang padahal juga ayah sampaikan tadi. terdengar samar, “Kita tahu pemburu itu
sudah pasti memiliki keduanya, mereka membutuhkan pelukan. “Lalu sang kancil berhenti di depan datang, dengan ratusan peluru”, hewan-
yang berada di panggung takhta duduk Kala itu hati berbicara padaku, “Jangan sungai tak berpenghuni, tidak ada hewan lain mulai saling menggengam
sambil mengangkat kaki, yang bewajah biarkan ego menguasai diri, ia terlalu buruk siapa-siapa disana, selain ia dan egonya tangan, tak mau lepas walau sedetikpun.
sempurna tak mau disesak berjalan di atas untuk mendapatkan ruang pada tubuh yang terlampau tinggi”, kali ini ayah “Bukan berarti darah takkan warnai hutan,
tanah mengangkat dagu, berlimpah harta ini. Aku pernah melihatnya, ia nampak merangkulkan tangannya di pundakku. didahan, diranting, disungai. MERAH AKAN
tak sepetik pun terlihat memberi tangan hebat ketika mulutnya banyak berucap, Waktu mulai merangkak dari gelap, MENGELAMKAN ALAM INI!”.
pada orang-orang yang tak beruntung. perhatikan baik-baik kawan, telinganya semakin gelap.
Mereka memiliki hati, yang terhalang ego hampir pudar, samar-samar terhapus dari “Lalu”. Seketika ayah menunduk, “Bukan berarti bangkai ku, kau, dan
dan harga diri. kepalanya yang menggebu-gebu banyak menatap lantai kamar, “Sebuah anak kalian. Tak akan hinggap dirumah, pun
Malam-malam bilik biruku terhimpit berkata”. Ia terdiam, lalu pergi. panah meluncur nak, menembus disarang. Mereka akan melihatnya kawan,
mereka akan melihatnya, anak-anak
sempit, ego bukan lagi meguasai jiwa, Malam ini ayah datang lagi, nampak pendengarannya, telinganya robek menangis bersama darah kalian”, air mata
kamar dicekik pula. Sudah berkali-kali ayah dari raut wajahnya hanya hatinya yang berdarah, Sang Pemburu datang lagi, ia Sang Kancil mengalir, suara terhenti.
membujuknya untuk membiarkan hati hadir, terlihat ia melambaikan tangan belum pergi”. Aku tercekat, tak biasanya Suasana hutan mulai menegang, tak
agar aku memiliki teman, tetap saja, aku kepadaku, ego dari belakang melangkah kisah ini begitu gelap dan suram. terdengar satupun suara yang terlintas.
senang sendiri. Sebenarnya hati dan diriku cepat, telapaknya menghalau penglihatan, “Ia terjatuh, darahnya mengalir ke tepi
pernah saling bertukar cerita, katanya ia jauh dibelakang sana, hati membalas sungai, bercampur baur disana antara Lantas Sang Kancil melantangkan
kesepian butuh teman, untuk beberapa lambaiannya. Ia tersenyum. darah, air mata, dan air sungai”. Kulihat kembali dengan lebih keras, “MARI
saat aku menyentuh pundaknya, sebelum tangan ayah terkepal, napasnya naik turun. DENGAR!!, BUKAN SAATNYA HARIMAU
ego datang dibelakang ku menarik tangan Perlahan ayah melangkah dari tempat Benar atau tidak, manusia pada akhirnya MENGAUM DIDEPAN KAUM RUSA,
mengajak bermain. Hati kesepian. Lagi. berdirinya tadi, dalam bilik biru, tangannya akan merasa hebat, berdiri menujukkan BUKAN SAATNYA ULAR MENELAN HIDUP
Kemarin sore ada hati-hati lain mengajak menggengam cerita-cerita yang selalu ia KELINCI TAK BERDOSA, BUKAN SAATNYA
BUAYA DIAM TAKUT DIDALAM MUARA.
bermain, dibawah ayah meminta maaf sampaikan seperti malam-malam lainnya. TENTU KAU TAHU!, MARI BERSATU, DAN
pada mereka yang datang saat itu, ia Seekor kancil yang selalu ia sebut-sebut MUSNAHKAN PEMBURU ITU!. BIAR NANTI,
bilang aku sedang tidak baik-baik saja, tiap kali aku hendak terlelap, berpetualang BILA ESOK KEMARI, ANAK KALIAN TAK
mereka yang datang memaklumi paham, dengan kelincahan, berbicara dengan PERLU MERASAKAN MATI”, kancil terdiam.
lalu pergi. Hati murka, didalam bilik biru, kecerdikan, berpikir dengan kecerdasan. Ayah terdiam. Aku terdiam. Hati terdiam.
ia hendak melawan ego, aura kepedihan Tapi yang ku tahu, ayah selalu terdiam Ego terdiam. Seluruh hewan terdiam.
benar-benar terasa, ego yang terlihat tiap ia ingin mengakhiri kisahnya, lalu
lebih kuat menyerang hati dengan sangat ia berkata lirih, “Jangan, jangan seperti Lalu ayah membuka mulutnya, untuk
buas. Dengan diam diatas ranjang, aku kancil”. pertama kalinya, ia berkata, “Jadilah, jadilah
melihatnya, hati tetap berdiri disana, air Ada beberapa di antara manusia seperti kancil”.
yang tak sadar, berdiri dengan bangga

40 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 41
EDISI 13 EDISI 13

CERPEN


sambil tersenyum manis, di telapak kemampuannya sambil memukul-mukul
kakinya. Manusia-manusia lemah tak dada, berpikir bahwa ia yang paling
pernah ditatapnya, lalu tanpa mengalih mampu, didepan manusia-manusia yang ia
pandangan ia melangkah, manusia- anggap lemah. Lalu semesta menegurnya
manusia itu terinjak tanpa bekas. Pada sampai ia rubuh, terjatuh.
sebuah perjalanan mereka tak pernah “Ia lalu kembali, sang kancil kembali
menatap sekitar, tak mau terlihat lemah mencari teman-temannya. Sang pemburu
untuk menerima hati orang lain, lupa jika mendiamkannya, ia hanya menatap
ia berjalan beramai-ramai. kemana sang kancil pergi. Ia takut, ia takut
“Ia berlari menuju tengah hutan, bulir jika nanti hanya ia yang tersisa, sebab
ketakutan mengalir tetap dari matanya”, sang Pemburun akan membunuh teman-
ujar ayah disampingku. “Teman-temannya temannya, ia berlari nak, berlari sangat
datang, mereka bilang darah-darah masih kencang”, kali ini ayah meneteskan air
menggenang dimana-mana, tapi ia tak mata. Suaranya serak.
peduli. Ia merasa hebat sampai-sampai tak
CERITA KANCIL menyadari jika tubuhnya terluka, yang ia “Lalu?”, aku mengeluarkan suara yang
telah lama tertahan di tenggorokanku,
butuhkan saat itu hanyalah rangkulan. Tapi
KARYA : NUR FAJAR TAUFIKURROKHMAN ia terlalu cerdik untuk tetap merasa hebat egoku terkejut.
Ayah tersenyum, menatap jendela.
nak”, tangan ayah terangkat mengelus
rambutku. “Sang kancil sampai nak, ia sampai. Lalu ia
Pada suasana tertentu, hati bisa matanya mengalir. berteriak, ‘Kawan-kawanku, pemburu itu
berbicara di dalam sana. Meminta secara Kita, kita adalah manusia yang hidup Aku hanya diam. Berusaha mencerna akan kembali, ia sedang dalam perjalanan
halus kepada ego dan harga diri untuk di atas tanah manusia. Jutaan hingga apa yang ayah katakan, disamping menuju sini’, hewan-hewan lain mulai
membuka pintu kepada seseorang yang miliaran mereka berjalan dengan beramai- ayah belum memulai kisahnya, masih gaduh, mereka panik, tak terkecuali kancil”.
nampak ingin mengetuk. Sering kali hati ramai. Sudah sepantasnya manusia perlu merangkai kata yang tepat. Ego terlihat Sang kancil, mulai berteriak dengan
mau menghitam, di atasnya ego berdiri saling memeluk, menghangatkan dengan angkuh didepan hati, tak peduli apa yang suara seraknya, degup jantungnya
menginjak tanpa sadar. Setiap manusia energi yang tersisa, yang padahal juga ayah sampaikan tadi. terdengar samar, “Kita tahu pemburu itu
sudah pasti memiliki keduanya, mereka membutuhkan pelukan. “Lalu sang kancil berhenti di depan datang, dengan ratusan peluru”, hewan-
yang berada di panggung takhta duduk Kala itu hati berbicara padaku, “Jangan sungai tak berpenghuni, tidak ada hewan lain mulai saling menggengam
sambil mengangkat kaki, yang bewajah biarkan ego menguasai diri, ia terlalu buruk siapa-siapa disana, selain ia dan egonya tangan, tak mau lepas walau sedetikpun.
sempurna tak mau disesak berjalan di atas untuk mendapatkan ruang pada tubuh yang terlampau tinggi”, kali ini ayah “Bukan berarti darah takkan warnai hutan,
tanah mengangkat dagu, berlimpah harta ini. Aku pernah melihatnya, ia nampak merangkulkan tangannya di pundakku. didahan, diranting, disungai. MERAH AKAN
tak sepetik pun terlihat memberi tangan hebat ketika mulutnya banyak berucap, Waktu mulai merangkak dari gelap, MENGELAMKAN ALAM INI!”.
pada orang-orang yang tak beruntung. perhatikan baik-baik kawan, telinganya semakin gelap.
Mereka memiliki hati, yang terhalang ego hampir pudar, samar-samar terhapus dari “Lalu”. Seketika ayah menunduk, “Bukan berarti bangkai ku, kau, dan
dan harga diri. kepalanya yang menggebu-gebu banyak menatap lantai kamar, “Sebuah anak kalian. Tak akan hinggap dirumah, pun
Malam-malam bilik biruku terhimpit berkata”. Ia terdiam, lalu pergi. panah meluncur nak, menembus disarang. Mereka akan melihatnya kawan,
mereka akan melihatnya, anak-anak
sempit, ego bukan lagi meguasai jiwa, Malam ini ayah datang lagi, nampak pendengarannya, telinganya robek menangis bersama darah kalian”, air mata
kamar dicekik pula. Sudah berkali-kali ayah dari raut wajahnya hanya hatinya yang berdarah, Sang Pemburu datang lagi, ia Sang Kancil mengalir, suara terhenti.
membujuknya untuk membiarkan hati hadir, terlihat ia melambaikan tangan belum pergi”. Aku tercekat, tak biasanya Suasana hutan mulai menegang, tak
agar aku memiliki teman, tetap saja, aku kepadaku, ego dari belakang melangkah kisah ini begitu gelap dan suram. terdengar satupun suara yang terlintas.
senang sendiri. Sebenarnya hati dan diriku cepat, telapaknya menghalau penglihatan, “Ia terjatuh, darahnya mengalir ke tepi
pernah saling bertukar cerita, katanya ia jauh dibelakang sana, hati membalas sungai, bercampur baur disana antara Lantas Sang Kancil melantangkan
kesepian butuh teman, untuk beberapa lambaiannya. Ia tersenyum. darah, air mata, dan air sungai”. Kulihat kembali dengan lebih keras, “MARI
saat aku menyentuh pundaknya, sebelum tangan ayah terkepal, napasnya naik turun. DENGAR!!, BUKAN SAATNYA HARIMAU
ego datang dibelakang ku menarik tangan Perlahan ayah melangkah dari tempat Benar atau tidak, manusia pada akhirnya MENGAUM DIDEPAN KAUM RUSA,
mengajak bermain. Hati kesepian. Lagi. berdirinya tadi, dalam bilik biru, tangannya akan merasa hebat, berdiri menujukkan BUKAN SAATNYA ULAR MENELAN HIDUP
Kemarin sore ada hati-hati lain mengajak menggengam cerita-cerita yang selalu ia KELINCI TAK BERDOSA, BUKAN SAATNYA
BUAYA DIAM TAKUT DIDALAM MUARA.
bermain, dibawah ayah meminta maaf sampaikan seperti malam-malam lainnya. TENTU KAU TAHU!, MARI BERSATU, DAN
pada mereka yang datang saat itu, ia Seekor kancil yang selalu ia sebut-sebut MUSNAHKAN PEMBURU ITU!. BIAR NANTI,
bilang aku sedang tidak baik-baik saja, tiap kali aku hendak terlelap, berpetualang BILA ESOK KEMARI, ANAK KALIAN TAK
mereka yang datang memaklumi paham, dengan kelincahan, berbicara dengan PERLU MERASAKAN MATI”, kancil terdiam.
lalu pergi. Hati murka, didalam bilik biru, kecerdikan, berpikir dengan kecerdasan. Ayah terdiam. Aku terdiam. Hati terdiam.
ia hendak melawan ego, aura kepedihan Tapi yang ku tahu, ayah selalu terdiam Ego terdiam. Seluruh hewan terdiam.
benar-benar terasa, ego yang terlihat tiap ia ingin mengakhiri kisahnya, lalu
lebih kuat menyerang hati dengan sangat ia berkata lirih, “Jangan, jangan seperti Lalu ayah membuka mulutnya, untuk
buas. Dengan diam diatas ranjang, aku kancil”. pertama kalinya, ia berkata, “Jadilah, jadilah
melihatnya, hati tetap berdiri disana, air Ada beberapa di antara manusia seperti kancil”.
yang tak sadar, berdiri dengan bangga

40 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 41
EDISI 13 EDISI 13

CERPEN



“Mau!” jawabnya dengan nada sebagai pintunya, sehingga Rasulullah
yang begitu semangat. Dengan diiringin menjulukinya sebagai Baabul Ilmi (pintu
senyuman, aku mulai bercerita ilmu). Nah! Itulah salah satu alas an
“Ketika Imam Syafi’i sedang mengapa kita harus mencari ridho guru,
mengajar, tiba-tiba Imam Syafi’I mencium agar kelak ilmu yang kita dapat menjadi
tangan dan memeluk seorang laki-laki tua. berkah dan jalan pintas menuju kesuksesan
Kejadian ini disaksikan oleh para sahabat adalah mencari ridho-Nya.” Aku pun
dan muridnya. Sehingga mengundang menutup ceritaku dengan senyuman lebar
banyak pertanyaan. Salah satu muridnya dan tatapan takjub dari Adel.
pun bertanya kepada Imam Syafi’I, ‘Wahai “MasyaAllah!! Ceritanya sangat
Imam! Mengapa engkau mencium tangan menginspirasi, InsyaAllah aku akan
dan memeluknya, siapa laki-laki itu wahai memuliakan guruku seperti yang dilakukan
Imam?’ beliau menjawab, ‘beliau adalah Imam Syafi’I dan Ali Bin Abi Thalib. Agar
guruku, yang mengajariku bagaimana ilmu yang kudapat menjadi berkah dan
mengetahui seekor anjing yang telah gak sia-sia” janjinya dengan semangat
dewasa’ jawab Imam Syafi’i di depan yang menggebu.
murid-muridnya.” ****
“MasyaAllah..!! walaupun ilmu “kamu masih inget nggak?
itu terkesan remeh, tetapi Imam Syafi’i Pertanyaanku tentang kenapa kita harus
memperlakukan gurunya dengan sangat mencari ridho guru?” tanya Adel kepadaku,
KUNCI KESUKSESAN Abi Thalib yang memuliakan guru. Beliau mengingat kejadian itu kembali, setelah
aku pun memutar bola mataku untuk
mulia, dan sekarang cerita tentang Ali Bin
mengingatnya aku menjawab, “Iya aku
pernah berkata, ’aku adalah hamba dari
KARYA: SITI NUR MUTHOHAROH ( kls XII IMAD Akhwat) siapapun yang mengajariku walaupun ingat!”. “Kamu tau? Karena ridho guru aku

hanya satu huruf. Aku pasrah padanya,
entah aku mau dijual atau dimerdekakan mendapatkan beasiswa di Universitas Al-
Madinah, 2023 matematika kami datang dan obrolan atau tetap sebagai seorang hamba.’ Kata- Azhar Kairo, Mesir.” Katanya, membuat aku
Kupejamkan mata ini, dan kami terhenti. kata beliau menunjukkan tunduknya takjub padanya.
kurasakan semilir angin yang mengibaskan Ketika jam kelas akan berakhir, beliau dan pengabdiannya sebagai “Alhamdulillah, Adel aku bangga
jilbabku. guru matematikaku memberi amanah, seorang murid. Beliau mengibaratkan sekali sama kamu, do’akan aku agar bisa
“Alhamdulillah… kita disatukan di “Jalan kesuksesan seorang murid, bukan seorang guru sebagai tuan dan murid dapat beasiswa sepertimu.” Kataku lagi.
tempat mulia ini” ujarku, ketika ku melihat hanya dengan belajar saja. Sepintar sebagai budaknya. Sebagaimana budak Kami pun mengucapkan kata aamiin
senyuman Bahagia yang terukuir di wajah apapun murid jika ia sombong maka tak menjalankan titah tuannya. Bersama.
kawanku. ada artinya ilmu itu. Carilah ridho guru agar Nabi SAW juga pernah -tamat-
**** ilmu yang didapat menjadi berkah”. Kata- bersabda, ‘saya adalah kota ilmu dan Ali
Cikarang, 2019 kata itu akan aku tulis dalam ingatanku.
“Setiap pemuda harus memiliki ****
mimpi.” Aku teringat dalam lamunanku Tet..tet..tet.. bel istirahat berbunyi,
kata-kata guruku dalam pidatonya di apel dan semua murid menyibukkan dirinya
Senin pagi tadi. Cahaya matahari perlahan masing-masing untuk merehatkan tubuh
masuk ke dalam kelasku, menyinari apa- dan pikirannya sejenak. Ketika aku keluar
apa yang disentuhnya termasuk punggung kelas, aku melihat Adel yang sedang
temanku, biasan cahaya matahari tergores melamun. Aku pun mencoleknya,
di sana. Seketika aku mulai membayangkan “Lagi mikirin apa sii…?”, ujarku.
mimpi-mimpi besarku yang kini seperti “Iya, aku jadi kepikiran kenapa
negeri kecil penuh cahaya. kita harus mencari ridho guru? Sukses atau
“Bentar lagi kita lulus guys!” teriak enggaknya murid tergantung dari murid
Aza dengan bersemangat membuyarkan itu sendiri, jika ia belajar maka akan jadi
lamunanku. orang sukses. Dan jika ia malas, ia akan
“Eits, tapi ingat dulu, kita harus merasakan pahitnya kegagalan itu. Iya
seperti padi dalam menuntut ilmu, kan?” tanyanya dengan penuh ambisius.
semakin berisi semakin merunduk. Jadi Seketika aku teringat kisah Imam Syafi’i
kita gak boleh sombong dan merasa puas dan Ali Bin Abi Thalib yang di mana nama
dengan ilmu yang kita miliki”, ujar Nissa mereka berdua sudah tercatat dalam
menanggapi. sejarah islam dengan tinta emas.
“Oke siap!!!” jawab seisi kelas “Mau tau gak? Cerita tentang
dengan mengajukkan jempol menyetuji Imam Syafi’I dan Ali Bin Abi Thalib?”
kalimat itu. Tak lama setelahnya, guru tanyaku,


42 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 43
EDISI 13 EDISI 13

CERPEN



“Mau!” jawabnya dengan nada sebagai pintunya, sehingga Rasulullah
yang begitu semangat. Dengan diiringin menjulukinya sebagai Baabul Ilmi (pintu
senyuman, aku mulai bercerita ilmu). Nah! Itulah salah satu alas an
“Ketika Imam Syafi’i sedang mengapa kita harus mencari ridho guru,
mengajar, tiba-tiba Imam Syafi’I mencium agar kelak ilmu yang kita dapat menjadi
tangan dan memeluk seorang laki-laki tua. berkah dan jalan pintas menuju kesuksesan
Kejadian ini disaksikan oleh para sahabat adalah mencari ridho-Nya.” Aku pun
dan muridnya. Sehingga mengundang menutup ceritaku dengan senyuman lebar
banyak pertanyaan. Salah satu muridnya dan tatapan takjub dari Adel.
pun bertanya kepada Imam Syafi’I, ‘Wahai “MasyaAllah!! Ceritanya sangat
Imam! Mengapa engkau mencium tangan menginspirasi, InsyaAllah aku akan
dan memeluknya, siapa laki-laki itu wahai memuliakan guruku seperti yang dilakukan
Imam?’ beliau menjawab, ‘beliau adalah Imam Syafi’I dan Ali Bin Abi Thalib. Agar
guruku, yang mengajariku bagaimana ilmu yang kudapat menjadi berkah dan
mengetahui seekor anjing yang telah gak sia-sia” janjinya dengan semangat
dewasa’ jawab Imam Syafi’i di depan yang menggebu.
murid-muridnya.” ****
“MasyaAllah..!! walaupun ilmu “kamu masih inget nggak?
itu terkesan remeh, tetapi Imam Syafi’i Pertanyaanku tentang kenapa kita harus
memperlakukan gurunya dengan sangat mencari ridho guru?” tanya Adel kepadaku,
KUNCI KESUKSESAN Abi Thalib yang memuliakan guru. Beliau mengingat kejadian itu kembali, setelah
aku pun memutar bola mataku untuk
mulia, dan sekarang cerita tentang Ali Bin
mengingatnya aku menjawab, “Iya aku
pernah berkata, ’aku adalah hamba dari
KARYA: SITI NUR MUTHOHAROH ( kls XII IMAD Akhwat) siapapun yang mengajariku walaupun ingat!”. “Kamu tau? Karena ridho guru aku

hanya satu huruf. Aku pasrah padanya,
entah aku mau dijual atau dimerdekakan mendapatkan beasiswa di Universitas Al-
Madinah, 2023 matematika kami datang dan obrolan atau tetap sebagai seorang hamba.’ Kata- Azhar Kairo, Mesir.” Katanya, membuat aku
Kupejamkan mata ini, dan kami terhenti. kata beliau menunjukkan tunduknya takjub padanya.
kurasakan semilir angin yang mengibaskan Ketika jam kelas akan berakhir, beliau dan pengabdiannya sebagai “Alhamdulillah, Adel aku bangga
jilbabku. guru matematikaku memberi amanah, seorang murid. Beliau mengibaratkan sekali sama kamu, do’akan aku agar bisa
“Alhamdulillah… kita disatukan di “Jalan kesuksesan seorang murid, bukan seorang guru sebagai tuan dan murid dapat beasiswa sepertimu.” Kataku lagi.
tempat mulia ini” ujarku, ketika ku melihat hanya dengan belajar saja. Sepintar sebagai budaknya. Sebagaimana budak Kami pun mengucapkan kata aamiin
senyuman Bahagia yang terukuir di wajah apapun murid jika ia sombong maka tak menjalankan titah tuannya. Bersama.
kawanku. ada artinya ilmu itu. Carilah ridho guru agar Nabi SAW juga pernah -tamat-
**** ilmu yang didapat menjadi berkah”. Kata- bersabda, ‘saya adalah kota ilmu dan Ali
Cikarang, 2019 kata itu akan aku tulis dalam ingatanku.
“Setiap pemuda harus memiliki ****
mimpi.” Aku teringat dalam lamunanku Tet..tet..tet.. bel istirahat berbunyi,
kata-kata guruku dalam pidatonya di apel dan semua murid menyibukkan dirinya
Senin pagi tadi. Cahaya matahari perlahan masing-masing untuk merehatkan tubuh
masuk ke dalam kelasku, menyinari apa- dan pikirannya sejenak. Ketika aku keluar
apa yang disentuhnya termasuk punggung kelas, aku melihat Adel yang sedang
temanku, biasan cahaya matahari tergores melamun. Aku pun mencoleknya,
di sana. Seketika aku mulai membayangkan “Lagi mikirin apa sii…?”, ujarku.
mimpi-mimpi besarku yang kini seperti “Iya, aku jadi kepikiran kenapa
negeri kecil penuh cahaya. kita harus mencari ridho guru? Sukses atau
“Bentar lagi kita lulus guys!” teriak enggaknya murid tergantung dari murid
Aza dengan bersemangat membuyarkan itu sendiri, jika ia belajar maka akan jadi
lamunanku. orang sukses. Dan jika ia malas, ia akan
“Eits, tapi ingat dulu, kita harus merasakan pahitnya kegagalan itu. Iya
seperti padi dalam menuntut ilmu, kan?” tanyanya dengan penuh ambisius.
semakin berisi semakin merunduk. Jadi Seketika aku teringat kisah Imam Syafi’i
kita gak boleh sombong dan merasa puas dan Ali Bin Abi Thalib yang di mana nama
dengan ilmu yang kita miliki”, ujar Nissa mereka berdua sudah tercatat dalam
menanggapi. sejarah islam dengan tinta emas.
“Oke siap!!!” jawab seisi kelas “Mau tau gak? Cerita tentang
dengan mengajukkan jempol menyetuji Imam Syafi’I dan Ali Bin Abi Thalib?”
kalimat itu. Tak lama setelahnya, guru tanyaku,


42 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 43
EDISI 13 EDISI 13

CERBUNG


PART 1 Mungkin… Elin. Ia memandang ke arah meja belajar.
Senyuman sendu pun terukir di wajahnya.
Dia telihat pendiam
Wajahnya terlihat masam Alan hanya menggeleng pelan. Masih
Dia tak memiliki tujuan mendalam dalam tangisan. Hingga akhirnya, tangisan
itu mereda. Ia menggenggam kedua
Itu kata mereka yang tak paham tangan Elin, kemudian melepas dekapan
Tapi bagiku… Elin perlahan.
Diamnya itu pertanda sayang Sejak kejadian itu, Alan
Wajahnya yang masam karena bimbang memperlakukan Elin bak ‘Tuan Puteri’.
Tak jarang ia membelikan Elin makanan
Memikirkan tujuan yang masih panjang kesukaan Tuan Puteri-nya itu. Bahkan,
Demi meraih tujuan terpandang ia sanggup melakukan apapu yang Elin
SAMPAI JUMPA, MALAIKAT KECILKU Mendengar cacian tentangnya itu mau. Namun, skenario Tuhan mengakhiri
semuanya.
Tak mungkin aku diam membisu
Alan tak pernah tahu kalau sejak
Karya: Azkal P. J. (XI IPA IMAD Ikhwan) Dengan segenap keberanianku kecil Elin memiliki jantung yang lemah.
Sore menjelang malam. Langit membentaknya ketika menjemput Elin Ingin rasanya kuteriakkan dari lisanku Tiga hari setelah kejadian di kamar Elin,
kelabu menggantikan siluet jingga. Angin pulang sekolah. Dia merasa Elin sok Bahwa dia adalah kakakku tiba-tiba Elin tersungkur dari kursinya
berhembus pelan membelai wajah siapa perhatian terhadapnya. Alan yang merasa ketika sedang belajar. Saat itu juga, Elin
pun yang merasakannya. Tak terdengar kesal dengan mulut teman-teman Elin itu Alan terpaku. Hatinya terasa pilu. dibawa ke Rumah Sakit.
suara apapun selain hembusan angin dan ditenangkannya. Bibirnya mendadak kelu. Linangan air mata Alan menemaninya di Rumah
kicauan burung. “Kak Alan, ucapan teman- mulai mengalir karena haru, bersamaan Sakit. Tapi sayang, Alan menemani Elin
Alan bersimpuh sembari menatap temanku tadi jangan dipedulikan. dengan terduduknya ia dan membatu. hanya untuk mendapatkan kenyataan
sebuah gundukan tanah. Tertancap batu Mereka memang begitu,” kata Elin Tetesan demi tetesan berjatuhan pahit. Pada hari itu juga, Malaikat Izrail
nisan di atasnya. Terukir nama adiknya di menenangkannya. membasahi kertas itu. mencabut nyawa Elin.
batu nisan yang masih terlihat baru itu. “Apaan, sih! Kamu gak perlu Dalam beberapa saat, Alan Alan tidak menyesal, ketika ia lupa
Ya, itu adalah pusara adiknya. Adiknya itu sok perhatian gitu sama Kak Alan. terlarut dalam sebuah tangisan. Tangisan mengucapkan “selamat tinggal” kepada
pergi sejak satu pekan yang lalu. Mendingan sekarang Elin naik, terus kita tanpa suara. Hingga kemudian Elin Elin, karena ia masih mengharapkan
“Elin, Kak Alan datang. Kamu apa kabar?” langsung pulang,” bentaknya, kemudian datang. Kedatangan adik perempuannya pertemuan di akhirat nanti. Alan tidak bisa
menyalahkan Tuhan karena mengambil
Lirihnya. memberikan Elin helm. itu membuatnya sedikit terkejut. Terburu- adiknya yang masih berumur enam tahun
Elin, adik Alan yang sangat Sesampainya di rumah, Elin buru ia lipat kembali kertas itu dan itu.
menyayanginya. Meski Alan sering menuju kamarnya. Dia menaruh tasnya, memasukkannya ke dalam saku celananya. Alan hanya menyesali
membentaknya, Elin tetap saja kemudian menjumpai mamanya untuk Saat Elin baru saja tiba, ia pun tak perbuatannya terhadap Elin. Dia Cuma
menyayanginya. Sikap Elin yang selalu melapor bahwa ia lapar. Sekejap, Elin focus kalah terkejut melihat kakaknya menangis. membalas kebaikan adiknya selama
sabar menghadapi kelakuannya itu mengisi perutnya. Perlahan, Elin melangkah mendekati tiga hari. Namun, Alan tak bisa menawar
membuatnya merasa bahwa Elin adalah Alan yang baru saja keluar kamar kakaknya. Dia tak kuasa bila harus melihat pada Tuhan. Alan hanya bisa menerima
malaikat kecilnya. Hanya saja, Alan tak sengaja melihat pintu kamar Elin yang kakak tercintanya menangis seperti itu. Dia kenyataan itu.
terlambat menyadari kasih sayang sedikit terbuka. Tanpa pikir dua kali, ia pun mendekap Alan dengan kedua tangan
adiknya. Baru disadarinya pada tiga hari langkahkan kakinya menuju kamar Elin. mungilnya. Sampai jumpa, Malaikat Kecilku.
sebelum maut menjemput Elin. Pandangannya menyapu “Kak Alan kenapa nangis?” Lirih BERSAMBUNG…
Tangan Alan merogoh saku celana setiap penjuru kamar Elin yang terlihat
dan mengeluarkan secarik kertas yang sangat tertata. Seketika, pandangan
sedikit kuning akibat air yang mongering. remaja laki-laki itu berhenti pada lipatan
Terdapat tulisan tangan adiknya pada kertas di atas meja belajar. Alan pun
kertas tersebut. menghampirinya, lalu mengambilnya. Ia
“Ini tulisanmu kan Elin? Bagus tertegun memikirkan apa kira-kira yang
banget, lho. Kak Alan sudah baca,” Elin tulis. Dia membukanya, kemudian
ucapnya. membacanya.
Kertas itu ia temukan di Puisi ini, tentang Kak Alanku
dalam kamar Elin. Kertas itulah yang tercinta.
membuatnya sadar kalau Elin benar-benar Kalimat itu tertulis paling atas
menyayanginya. pada tulisan itu. Tertulis “Dia Adalah
*** Kakakku” di bawahnya dengan tulisan
Sepuluh hari silam. yang lebih tebal dari yang lain.
Saat itu, Alan baru saja

44 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 45
EDISI 13 EDISI 13

CERBUNG


PART 1 Mungkin… Elin. Ia memandang ke arah meja belajar.
Senyuman sendu pun terukir di wajahnya.
Dia telihat pendiam
Wajahnya terlihat masam Alan hanya menggeleng pelan. Masih
Dia tak memiliki tujuan mendalam dalam tangisan. Hingga akhirnya, tangisan
itu mereda. Ia menggenggam kedua
Itu kata mereka yang tak paham tangan Elin, kemudian melepas dekapan
Tapi bagiku… Elin perlahan.
Diamnya itu pertanda sayang Sejak kejadian itu, Alan
Wajahnya yang masam karena bimbang memperlakukan Elin bak ‘Tuan Puteri’.
Tak jarang ia membelikan Elin makanan
Memikirkan tujuan yang masih panjang kesukaan Tuan Puteri-nya itu. Bahkan,
Demi meraih tujuan terpandang ia sanggup melakukan apapu yang Elin
SAMPAI JUMPA, MALAIKAT KECILKU Mendengar cacian tentangnya itu mau. Namun, skenario Tuhan mengakhiri
semuanya.
Tak mungkin aku diam membisu
Alan tak pernah tahu kalau sejak
Karya: Azkal P. J. (XI IPA IMAD Ikhwan) Dengan segenap keberanianku kecil Elin memiliki jantung yang lemah.
Sore menjelang malam. Langit membentaknya ketika menjemput Elin Ingin rasanya kuteriakkan dari lisanku Tiga hari setelah kejadian di kamar Elin,
kelabu menggantikan siluet jingga. Angin pulang sekolah. Dia merasa Elin sok Bahwa dia adalah kakakku tiba-tiba Elin tersungkur dari kursinya
berhembus pelan membelai wajah siapa perhatian terhadapnya. Alan yang merasa ketika sedang belajar. Saat itu juga, Elin
pun yang merasakannya. Tak terdengar kesal dengan mulut teman-teman Elin itu Alan terpaku. Hatinya terasa pilu. dibawa ke Rumah Sakit.
suara apapun selain hembusan angin dan ditenangkannya. Bibirnya mendadak kelu. Linangan air mata Alan menemaninya di Rumah
kicauan burung. “Kak Alan, ucapan teman- mulai mengalir karena haru, bersamaan Sakit. Tapi sayang, Alan menemani Elin
Alan bersimpuh sembari menatap temanku tadi jangan dipedulikan. dengan terduduknya ia dan membatu. hanya untuk mendapatkan kenyataan
sebuah gundukan tanah. Tertancap batu Mereka memang begitu,” kata Elin Tetesan demi tetesan berjatuhan pahit. Pada hari itu juga, Malaikat Izrail
nisan di atasnya. Terukir nama adiknya di menenangkannya. membasahi kertas itu. mencabut nyawa Elin.
batu nisan yang masih terlihat baru itu. “Apaan, sih! Kamu gak perlu Dalam beberapa saat, Alan Alan tidak menyesal, ketika ia lupa
Ya, itu adalah pusara adiknya. Adiknya itu sok perhatian gitu sama Kak Alan. terlarut dalam sebuah tangisan. Tangisan mengucapkan “selamat tinggal” kepada
pergi sejak satu pekan yang lalu. Mendingan sekarang Elin naik, terus kita tanpa suara. Hingga kemudian Elin Elin, karena ia masih mengharapkan
“Elin, Kak Alan datang. Kamu apa kabar?” langsung pulang,” bentaknya, kemudian datang. Kedatangan adik perempuannya pertemuan di akhirat nanti. Alan tidak bisa
menyalahkan Tuhan karena mengambil
Lirihnya. memberikan Elin helm. itu membuatnya sedikit terkejut. Terburu- adiknya yang masih berumur enam tahun
Elin, adik Alan yang sangat Sesampainya di rumah, Elin buru ia lipat kembali kertas itu dan itu.
menyayanginya. Meski Alan sering menuju kamarnya. Dia menaruh tasnya, memasukkannya ke dalam saku celananya. Alan hanya menyesali
membentaknya, Elin tetap saja kemudian menjumpai mamanya untuk Saat Elin baru saja tiba, ia pun tak perbuatannya terhadap Elin. Dia Cuma
menyayanginya. Sikap Elin yang selalu melapor bahwa ia lapar. Sekejap, Elin focus kalah terkejut melihat kakaknya menangis. membalas kebaikan adiknya selama
sabar menghadapi kelakuannya itu mengisi perutnya. Perlahan, Elin melangkah mendekati tiga hari. Namun, Alan tak bisa menawar
membuatnya merasa bahwa Elin adalah Alan yang baru saja keluar kamar kakaknya. Dia tak kuasa bila harus melihat pada Tuhan. Alan hanya bisa menerima
malaikat kecilnya. Hanya saja, Alan tak sengaja melihat pintu kamar Elin yang kakak tercintanya menangis seperti itu. Dia kenyataan itu.
terlambat menyadari kasih sayang sedikit terbuka. Tanpa pikir dua kali, ia pun mendekap Alan dengan kedua tangan
adiknya. Baru disadarinya pada tiga hari langkahkan kakinya menuju kamar Elin. mungilnya. Sampai jumpa, Malaikat Kecilku.
sebelum maut menjemput Elin. Pandangannya menyapu “Kak Alan kenapa nangis?” Lirih BERSAMBUNG…
Tangan Alan merogoh saku celana setiap penjuru kamar Elin yang terlihat
dan mengeluarkan secarik kertas yang sangat tertata. Seketika, pandangan
sedikit kuning akibat air yang mongering. remaja laki-laki itu berhenti pada lipatan
Terdapat tulisan tangan adiknya pada kertas di atas meja belajar. Alan pun
kertas tersebut. menghampirinya, lalu mengambilnya. Ia
“Ini tulisanmu kan Elin? Bagus tertegun memikirkan apa kira-kira yang
banget, lho. Kak Alan sudah baca,” Elin tulis. Dia membukanya, kemudian
ucapnya. membacanya.
Kertas itu ia temukan di Puisi ini, tentang Kak Alanku
dalam kamar Elin. Kertas itulah yang tercinta.
membuatnya sadar kalau Elin benar-benar Kalimat itu tertulis paling atas
menyayanginya. pada tulisan itu. Tertulis “Dia Adalah
*** Kakakku” di bawahnya dengan tulisan
Sepuluh hari silam. yang lebih tebal dari yang lain.
Saat itu, Alan baru saja

44 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 45
EDISI 13 EDISI 13

CERGAM

MULAILAH DARI YANG KANAN HAKIKAT HIDUP


Oleh: Shofwan Muzhoffar (Santri IMAD Ikhwan) Oleh: Fikri Arkan Muzaki (Santri IMAD Ikhwan)






































































46 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 47
EDISI 13 EDISI 13

CERGAM

MULAILAH DARI YANG KANAN HAKIKAT HIDUP


Oleh: Shofwan Muzhoffar (Santri IMAD Ikhwan) Oleh: Fikri Arkan Muzaki (Santri IMAD Ikhwan)






































































46 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 47
EDISI 13 EDISI 13

PRESTASI













































































48 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 49
EDISI 13 EDISI 13

PRESTASI













































































48 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 49
EDISI 13 EDISI 13

50 MAJALAH AL-BAYAN Edisi Khusus Redaksi Edisi Khusus Redaksi MAJALAH AL-BAYAN 51
EDISI 13 EDISI 13


Click to View FlipBook Version