The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mukhibulaman9, 2022-01-20 02:28:43

Pangeran Diponegoro

sejarah perang diponegoro

SEJARAH
PANGERAN
DIPONEGORO

MUKHIBUL AMAN

KISAH PANGERAN DIPONEGORO MELAWAN
PENAJAHAN DITANAH JAWA

Pangeran Diponegoro adalah putra
dari Sri Sultan Hamengku Buwono
III. Nama aslinya adalah Raden
Mas Ontowiryo, lahir pada 11
November 1785 di Yogyakarta.
Pangeran Diponegoro dikenal luas
karena berhasil memimpin Perang
Diponegoro atau Perang Jawa
karena terjadi di tanah Jawa.

Perang ini adalah perang
terbesar yang dialami oleh
Belanda selama masa
pendudukannya di Nusantara

Perang Diponegoro

1. Belanda Terlalu Ikut Campur

Perang ini terjadi karena Belanda terlalu ikut campur tangan dalam
urusan kerajaan. Selain itu pada tahun 1821, petani lokal menderita
akibat penyalahgunaan tanah oleh warga Belanda, Inggris, Prancis, dan
Jerman.

Pangeran Diponegoro kemudian membulatkan tekad untuk melakukan
perlawanan. Hal tersebut dilakukan dengan pajak Puwasa agar petani di
Tegalrejo dapat membeli senjata dan makanan.

Amarah Pangeran Diponegoro juga memuncak ketika Belanda memasang
tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam lelu

BERSEMBUNYI DI GOA

Pangeran Diponegoro pindah ke Selarong, yang merupakan daerah
berbukit-bukit yang dijadikan markas besarnya. Pangeran
Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong yang terletak di
Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul sebagai tempat
persembunyiannya.

Pangeran Diponegoro menempati di goa sebelah barat yang
disebut Goa Kakung yang menjadi tempat pertapaannya ditemani
Raden Ayu Retnaningsih.

PERANG TERJADI SELAMA 5 TAHUN

Perang Diponegoro terjadi selama lima tahun. Pangeran Diponegoro memimpin
masyarakat Jawa, dari kalangan petani hingga priyayi turut menyumbangkan
uang dan barang-barang berharga lainnya sebagai dana perang.

Pangeran Diponegoro juga dibantu oleh 15 pangeran. Selain itu dirinya juga
berhasil mengajak para bandit profesional yang ditakuti oleh penduduk.
Perjuangan Diponegoro juga dibantu oleh Kyai Mojo yang menjadi pemimpin
spiritual pemberontakan.

Dalam perang jawa ini Pangeran Diponegoro juga berkoordinasi dengan I.S.K.S.
Pakubuwono VI serta Raden Tumenggung Prawirodigdoyo Bupati Gagatan.

BELANDA MENYERANG DENGAN SISTEM
BENTENG

Belanda kemudian menyerang Diponegoro dengan sistem benteng sehingga
pasukan Diponegoro tertangkap. Pada tahun 1829, Kyai Mojo, pemimpin spiritual
pemberontakan, ditangkap.
Kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Alibasah Sentot
Prawirodirjo menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830,
Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang.
Pangeran Diponegoro menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya
dilepaskan. Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, lalu
dipindahkan ke Makassar hingga wafat di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari
1855.

KEADAAN SETELAH PERANG

Setelah perang Diponegoro pada tahun 1832, seluruh raja
dan bupati di Jawa tunduk menyerah kepada Belanda kecuali
bupati Ponorogo Warok Brotodiningrat III. Ia justru hendak
menyerang seluruh kantor Belanda yang berada di kota-kota
keresidenan Madiun dan Jawa Tengah seperti Wonogiri,
Karanganyar yang banyak dihuni oleh Warok.

TERIMA KASIH


Click to View FlipBook Version