GOTONG
ROYONG
ADALAH CIRI
KHAS
BANGSAKU
PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS V.B
OLEH: HAZIZAH, S.PD
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas nilai dan semangat gotong
royong yang berkembang di Indonesia
Gotong Royong
Gotong royong merupakan satu di antara ciri khas dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Secara garis besar, gotong royong tertuang dalam Pancasila yaitu sila ketiga 'Persatuan
Indonesia’.
Gotong royong sudah mendarah daging, bahkan menjadi kepribadian bangsa dan
merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian
dari kehidupan bermasyarakat, hampir seluruh daerah di Indonesia menanamkan nilai
gotong royong.
Yudi Latif menjelaskan bahwa manusia memiliki kewajiban moral untuk bergotong royong.
Penekanan tersebut berarti bahwa nilai-nilai gotong royong mengandung keharmonisan
antar hubungan sesama manusia. Sehingga, di dalam menjalankan sila ketuhanan perlu
adanya gotong royong sebagai penyeimbang di dalam membangun keharmonisan di tengah
keberagaman.
Gotong Royong
PENGERTIAN
Gotong yang berarti bekerja
Royong yang berarti bersama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti
bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) di antara anggota-
anggota suatu komunitas
Menurut ahli bernama Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo gotong royong merupakan adat
istiadat tolong-menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas
sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien
yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain
Gotong Royong
MANFAAT DAN TUJUAN
Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong-menolong, sukarela, saling
membantu, dan memiliki sifat kekeluargaan
Membina hubungan sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar
Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan kasih sayang
Mempererat tali silaturahmi (persaudaraan)
Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan
Meningkatkan produktivitas kerja
Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekitar
Gotong Royong
JENIS GOTONG ROYONG
Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan bersama dalam suatu lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini
merupakan suatu wujud untuk dapat meningkatkan rasa saling tolong menolong dan saling peduli.
Tanggap Bencana
Tanggap bencana merupakan sebuah respons dari masyarakat untuk saling bekerja sama dalam keadaan
menghadapi suatu musibah. Kegiataan tanggap bencana ini dimulai dari rasa peduli masyarakat sekitar
untuk membantu sesama yang sedang berada dalam masa sulit.
Musyawarah
Musyawarah merupakan sebuah media untuk mencapai mufakat dan berkumpul yang bertujuan untuk
memecahkan masalah serta mengambil semua kuputusan secara bersama-sama.
Gotong Royong
NILAI-NILAI GOTONG ROYONG
Persatuan
Kesatuan
Sosialisasi
Sukarela
Tolong menolong
Kekeluargaan
Gotong Royong
KARAKTERISTIK GOTONG ROYONG
Bangsa Indonesia memiliki sifat dasar yang menjadi unggulan bangsa serta tidak dimiliki
bangsa lain.
Terciptanya rasa kebersamaan dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan.
Memiliki nilai yang luhur secara turun temurun dalam kehidupan.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan karena di dalam kegiatan bergotong-royong,
semua pekerjaan yang akan dilakukan secara bersama tidak memandang kedudukan
tingkat derajat seseorang.
Memiliki makna saling membantu guna mencapai kebahagiaan serta kerukunan dalam
menjalani kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yang memiliki sifat sukarela tidak
mengharapkan memperoleh imbalan apa pun.
Gotong Royong
CONTOH GOTONG ROYONG
Dalam lingkungan sekolah
• Membersihkan kelas bersama-sama.
• Mengerjakan kegiatan kerja bakti seperti membersihkan halaman sekolah bersama-sama.
• Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama secara adil.
Dalam lingkungan masyarakat
• Gotong royong dalam membangun masjid.
• Gotong royong mengerjakan kegiatan pertanian, seperti bertanam dan memanen hasil
pertanian.
• Gotong royong saat memperbaiki rumah.
• Kerja bakti membersihkan lingkungan di desa.
• Gotong royong membangun jembatan penghubung antardesa.