LK. 1.1. Identifikasi Masalah Nama : MAHYUDI SALNI NIM : 201500120799 No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah 1. Pedagogi, Literasi, dan Numerasi. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar (Pedagogi). Kurangnya motivasi siswa terhadap pembelajaran. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran. Siswa kurang fokus dalam pembelajaran. Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca dan emahami teks (Literasi). Kurangnya kemampuan siswa dalam membaca. Kurangnya minat baca siswa. Tidak terbiasanya siswa mengulang kembali bacaan. Kemampuan menghitung pada siswa masih rendah (Numerasi). Siswa kesulitan dalam pembelajaran operasi hitung. Hasil belajar siswa di bawah KKM. 2. Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru. Rendahnya pemahaman terhadap materi. Siswa belum bisa menulis dengan rapi. Masih adanya siswa belum lancar dalam membaca. Siswa sering membaca kata yang salah. Siswa tidak bisa membaca tulisan yang ditulisnya. 3. Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa. Kurangnya kerjasama orang tua dengan guru. Komunikasi yang satu arah. Orang tua banyak beranggapan bahwa belajar hanya di sekolah. Kurangnya inisiatif orang tua terhadap perkembangan anak.
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah 4. Pemahaman/ pemanfaatan modelmodel pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa. Model Pembelajaran kurang inovatif. Guru hanya menggunakan metode ceramah dalam mengajar. Kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Guru kurang menguasai model-model pembelajaran yang inovatif. 5. Materi terkait Literasi, Numerasi, Advanced material, Miskonsepsi, HOTS. Pembelajaran di kelas masih belum berbasis HOTS. Tidak terlihatnya kolaborasi siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran di kelas masih bersifat LOTS. Guru belum memahami konsepPembelajaran berbasis HOTS. 6. Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran. Kurangnya penggunaan teknologi/inovasi dalam pembelajaran di sekolah. Guru tidak terbiasa menggunakan aplikasi TIK dalam mengajar. Guru gagap TIK. Kurangnya perangkat TIK di sekolah. Kurangnya kemampuan guru menggunakan aplikasi TIK. Kemauan guru yang rendah dalam belajar TIK. Kebiasaan guru meminta bantuan yang berhubungan dengan TIK dalam tugasnya. Guru masih beranggapan sumber belajar hanya guru dan buku.