KEWARGAAN
Digital
OLEH
FATIKA AYUDIA SAFITRI
08/XRA
Daftar isi :
Page 1. Definisi warga Digital & Kewargaan Digital
Page 2. Komponen Kewargaan Digital
Page 3. Komponen Kewargaan Digital
Page 4. Manfaat Mempelajari Kewarganegaraan
Digital
Page 5. T.H.I.N.K.
Page 6. Kelebihan & Kekurangan Teknologi Digital
WARGA KEWARGAAN
DIGITAL DIGITAL
Warga digital adalah orang yang Kewargaan Digital adalah konsep
sadar akan hal baik dan yang yang dapat digunakan untuk
buruk, menunjukan kecerdasan memberikan pengetahuan
perilaku teknologi, dan bisa mengenai penggunaan teknologi
membuat pilihan yang tepat saat dunia maya dengan baik dan
menggunakan teknologi. benar
Memanfaatkan TI untuk Implikasi penggunaan teknologi
membentuk suatu komunitas, dunia maya yang baik dan benar:
pekerjaan, dan berekreasi. Pemilihan kata yang tepat saat
Berekreasi adalah: berkomunikasi
Memiliki pengetahuan dan Tidak menyinggung pihak lain
kemampuan untuk
Mengoperasikan TI. Tidak memberikan informasi
rahasia
Mengekspresikan sebuah
ide/gagasan karakteristik,
pribadi, ide maupun tujuan yang
tertuang di dunia maya.
KOMPONEN
KEWARGAAN
DIGITAL
Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi
menjadi 3 kategori.
A. LINGKUNGAN BELAJAR & B.LINGKUNGAN SEKOLAH &
AKADEMIS TINGKAH LAKU
AKSES HAK
DIGITAL DIGITAL
Setiap orang punya hak Setiap warga digital mempunyai
untuk memakai fasilitas hak privasi, kebebasan berbicara,
TIK, tapi tidak setiap orang dan lain lain. Setiap warga digital
punya kesempatan yang juga punye kewajiban yang harus
sama untuk mengakses terpenuhi, membantu
teknologi. pemanfaatan teknologi.
mengikuti aturan yang berlaku
KOMUNIKASI
DIGITAL ETIKET
DIGITAL
Setiap warga digital
diharapkan mengetahui Dibuat dengan tujuan menjaga
jenis-jenis komunikasi, dan perasaan dan kenyamanan user
mengetahui kelebihan dan lainnya.
kekurangan komunikasi
komunikasi tersebut. KEAMANAN
DIGITAL
LITERASI
DIGITAL Warga digital harus hati-hati
menjaga informasi dari pihak
Proses belajar mengajar yang tidak bertanggung jawab.
mengenai teknologi dan
pemanfaatan teknologi.
KOMPONEN
KEWARGAAN
DIGITAL
Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi
menjadi 3 kategori.
C. LINGKUNGAN BELAJAR &
AKADEMIS
HUKUM
DIGITAL
Mengatur etiket
penggunaan teknologi
dalam masyarakat
KOMUNIKASI
DIGITAL
Dalam jual-beli online,
penjual dan pembeli harus
menyadari resiko dan
keuntungan jual beli
online.
KESEHATAN
DIGITAL
Dibalik manfaat teknologi
digital, ada beberapa hal
yang bisa mengancam
kesehatan (baik fisik
maupun mental) Untuk
mencegahnya, kita harus
menyadari bahaya yang
dapat ditimbulkan
teknologi digital.
MANFAAT MEMPELAJARI
KEWARGAAN DIGITAL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
mengoperasikan TI.
Mengekspresikan sebuah ide/gagasan
karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang
tertuang di dunia maya.
Tapi, sifat dunia maya yang tidak
mempertemukan individu-individu tersebut
maka secara tidak langsung mendorong makin
menipisnya bahkan hilangnya norma-norma
sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika
saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal
itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
T.H.I.N.K
T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital
yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan
digital.
Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn
menggunakan konsep "T.H.I.N.K." sebelum kita berkomunikasi di
dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan
lain-lain.
T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang
tidak jelas sumbernya?
Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan
orang lain?
Is it illegal (llegalkah)?
llegalkah post Anda?
Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak
penting akan mengganggu orang lain.
Is it kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan
kata-kata yang dapat menyinggung orang
lain?
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
TEKNOLOGI DIGITAL
KELEBIHAN
Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah,
Alat-alat pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam
pemakaiannya.
Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
KEKURANGAN
Kesalahan pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli tidak dapat
terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi,
Dominasi dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang menggunakan
sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog
Biaya yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi seperti
telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analeg menjadi teknologi digital