IPS FASE B KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA Kelas IV Hilda Kusumaningtyas Drs. Ali Sunarso, M. Pd SD
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan flipbook IPAS fase B yang berjudul "Keanekaragaman Budaya Indonesia" untuk kelas 4 sekolah dasar. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Drs. Ali Sunarso M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga buku digital Flipbook ini dapat selesai dengan baik. Flipbook ini memberikan informasi tentang keragaman budaya Indonesia. Secara keseluruhan media pembelajaran Flipbook ini merupakan ringkasan materi pelajaran yang mengacu pada kurikulum merdeka dari berbagai sumber yang disusun berdasarkan CP, ATP yang terdapat dalam modul ajar berdasarkan kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan Kurikulum merdeka. Terdapat materi serta gambar di dalamnya. Penulis membuat Flipbook ini dengan memperhatikan gambar yang menarik serta penggunaan kata yang mudah dimengerti serta dipahami oleh peserta didik. Penulis berharap dengan adanya buku digital Flipbook ini dapat menjadi media pendamping guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. KATA PENGANTAR Sragen, 13 Maret 2024 Hilda Kusumaningtyas
Cover.........................................................................i Kata Pengantar............................................................ii Daftar Isi....................................................................iii Petunjuk Penggunaan Flipbook.....................................iv BAB 6 Topik B (Kekayaan Budaya Indonesia).............................1 Capaian Pembelajaran & Alur Tujuan Pembelajaran..........1 Bhineka Tunggal Ika.....................................................2 38 Provinsi di Indonesia................................................3 Pengertian Keragaman Budaya Indonesia.....................4-5 Bentuk-Bentuk Keanekaragaman Budaya Indonesia.....6-15 Kesimpulan & Daftar Pustaka.......................................17 Latihan Soal.........................................................18-19 Profil Pengembang.....................................................20 Sampul Halaman Akhir................................................21 Daftar isi
PETUNJUK PENGGUNAAN FLIPBOOK: Ayo perhatikan terlebih dahulu petunjuk berikut ini: 1. Pastikan Handphone atau laptop terhubung dengan internet. 2. Perhatian tanda⬅️➡️untuk mengganti ke halaman berikutnya. 3. Halaman Flipbook dapat dibolak balik seperti lembaran buku. 4. Bacalah dengan teliti isi materi yang dituliskan dalam media pembelajaran Flipbook ini. 5. Pahami setiap isi materi yang terdapat dalam media pembelajaran Flipbook ini. 6. Tanyakan kepada bapak/ibu guru jika belum mengerti tentang isi materi yang dituliskan dalam media pembelajaran Flipbook ini. 7. Kerjakan setiap tugas yang diberikan bapak/ibu guru dengan baik. Hai anak-anak hebat Sudah siap belajar? Selamat belajar ya anak hebat☺️
BAB 6 Topik B (Kekayaan Budaya Indonesia) 1. Melalui penayangan media Flipbook, peserta didik dapat memahami berbagai macam bentuk-bentuk keberagaman budaya di Indonesia. 2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi keanekaragaman budaya di Indonesia dengan benar. 3. Melalui kegiatan mengerjakan proyek atau lembar kerja, peserta didik dapat mengklasifikasikan keragaman budaya yang ada di suatu daerah. 4. Melalui kegiatan mengerjakan proyek atau lembar kerja, peserta didik dapat menemukan keragaman budaya yang ada di suatu daerah. 5. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat menyajikan informasi mengenai keragaman budaya di Indonesia dengan benar. Capaian Pembelajaran: Peserta didik mengenal keragaman budaya Indonesia serta menghubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : 1
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto Nasional Indonesia yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu" . Artinya, meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda, namun semua itu harus tetap bersatu dan saling menghargai satu sama lain. Contoh dari Bhinneka Tunggal Ika adalah adanya keberagaman agama di Indonesia seperti Islam, kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu yang hidup berdampingan dalam kerukunan serta saling menghormati. 2
Nangroe Aceh Darusalam Sumatra Utara Sumatra Selatan Sumatra Bengkulu Riau Kepulauan Riau Jambi Bangka Belitung Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Utara Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Daerah Istimewa Yogyakarta Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Maluku Maluku Papua Papua Barat Papua Tengah Papua Tengah Papua Daya Barat Papua Selatan Papua Pegunungan ✨38 Provinsi di Indonesia ✨ 3
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa, pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda. Setiap pulau Indonesia mempunyai perbedaan keadaan alam. Bahkan, kondisi alam ini mempengaruhi cara hidup, kebiasaan, serta budaya penduduknya. Letak Indonesia sangat strategis karena terletak diantara dua benua yaitu benua Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia terletak diantara dua samudra yaitu samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Oleh karena itu, Indonesia mudah dikunjungi para pendatang. Akibatnya budaya yang dibawa bangsa lain yang datang ke negara kita juga ikut mempengaruhi keanekaragaman budaya Indonesia. Beberapa pakaian dan makanan tradisional Indonesia dipengaruhi budaya bangsa lain. Dari bacaan di atas, anak-anak dapat melihat tayangan video pembukaan Asian games melalui link di bawah ini: https://youtu.be/xPn_PqSAYUI?si=fjiVm3HI0r3z9mGP Dengan melihat pembukaan Asian games anak-anak dapat mengetahui keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Perhatikan Gambar Berikut! 4
Keragaman budaya Indonesia Merupakan salah satu keunikan yang terdapat di muka bumi ini dengan beragam suku bangsa. Budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Seluruh aspek kehidupan manusia berkaitan dengan budaya. Seiring kemampuan manusia untuk belajar dalam kehidupannya, budaya turut mengalami perkembangan. Keanekaragaman budaya dapat dikatakan sebagai proses berkembangnya ragam kebudayaan sehingga menjadi bangsa dengan budaya yang majemuk. Keragaman budaya bukan menjadi penghalang persatuan, semakin banyak budaya yang ada dapat mendorong masyarakat untuk bersatu dan saling menghormati satu sama lain. Setiap wilayah Indonesia memiliki ciri khas budayanya masing-masing. Mulai dari pakaian adat, makanan tradisional, rumah adat, dan masih banyak lagi. Perbedaan inilah yang membuat Indonesia menjadi indah dan unik. 5
Bentuk Keragaman Budaya Indonesia 1. Keragaman Bahasa Daerah Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan oleh suatu suku bangsa.Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi atau bahasapercakapan sehari-hari masyarakat. Indonesia memiliki ratusan jenisBahasa daerah. Setiap daerah memiliki dialek masing-masing. Untukdapat berkomunikasi dengan masyarakat daerah lain kita memilikiBahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. 2. Keragaman Lagu Daerah Lagu daerah adalah lagu khas suatu daerah. Lagu daerah menggunakan Bahasa dan dialek daerah setempat. Lagu daerah dinyanyikan saat pementasan tari, permainan tradisional, pesta rakyat, atau pertunjukkan daerah. Cerita yang di sampaikan dalam lagu daerah dapat berupa keindahan alam, keagamaan, hubungan masyarakat, atau adat istiadat. Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, dll. 6
1. Angklung Agklung merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat yang telah dikenal hingga ke ranah Internasional. Angklung adalah alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang dirangkai dan disusun sehingga apabila digoyangkan akan menciptakan nada yang khas. Angklung termasuk budaya Indonesia yang telah menjadi daya pikat wisatawan asing. Seperti yang diketahui bahwa angklung telah diakui UNESCO sebagai “Warisan Budaya Dunia.” Lagu daerah biasanya diiringi oleh permainan alat musik daerah setempat. Iringan permainan alat musik daerah membuat lagu daerah menjadi lebih menarik untuk didengarkan. Ada berbagai jenis alat musik daerah di indonesia. Oleh sebab itu, kita harus menghargai keragaman alat musik. Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan didapati di negara lain. Beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ke ranah Internasional. Berikut beberapa alat musik khas negara Indonesia yang telah menyebar dan terkenal hingga ke seluruh dunia. 3. Keragaman Alat Musik Daerah Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Mendunia: 7
3. Tifa Alat musik tradisional Tifa berasal dari Maluku dan Papua, bentuknya mirip tabung yang dimainkannya dengan dipukul. Lazimnya, tifa dimainkan saat upacara adat, mengiringi tarian tradisional khas Indonesia, serta pertunjukan musik tradisional. 2. Gamelan Gamelan adalah perpaduan dari beberapa alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan bersamaan, terdiri dari gong, gambang, saron, kenong, dan beberapa alat musik lainnya. Sejak tahun 2014, Alat musik tradisional Jawa, Sunda, Bali dan Lombok ini telah diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Terlebih, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, juga Inggris telah mengadakan pendidikan seni gamelan. 8
5. Kolintang Alat musik tradisional Tifa berasal dari Sulawesi Utara. Alat musik kolintang ini berfungsi untuk mengiringi upacara adat penghormatan arwah leluhur. Seiring berkembangnya zaman alat musik kolintang berfungsi sebagai industri kreatif seperti menjadi pengiring lagu tradisional, pengiring tari tradisional, dan orkestra. 4. Sasando Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Sasando terbuat dari kawat yang dimainkan dengan cara dipetik. Sasando memiliki keunikan yakni pada bagian utama dengan bentuk tabung panjang dari belahan bambu. Keunikan tersebut mengantarkan Sasando menjadi alat musik tradisional Indonesia mendapatkan penghargaan dari UNESCO. 9
Pakaian daerah merupakan pakaian khas suatu daerah. Pakaian daerah dikenakan saat perayaan atau upacara adat. Bahan untuk membuat pakaian adat daerah diambil dari hasil alam daerah setempat. Keragaman pakaian daerah merupakan kekayaan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya. Kita harus saling menghargai keragaman pakaian daerah. 4. Keragaman Pakaian Daerah Betawi Dki Jakarta Bedahan Jawa Barat Pangsi Banten Kebaya Jawa Tengah Surjan D.I Yogyakarta Pe'san Jawa Timur Payas Agung Bali Lombok Nusa Tenggara Barat Pakaian Suku Sabu Nusa Tenggara Timur Ulos Sumatra Utara Melayu Riau Aesan Gede Sumatra Selatan Teluk Belangga Kepulauan Riau Melayu Jambi Jambi Paksian Bangka Belitung Tulang Bawang Lampung 10
Lipa Saqbe Mandar Sulawesi Barat Kustin Kalimantan Timur King Baba Kalimantan Barat Kinowo Sulawesi Tenggara Laku Tepu Sulawesi Utara Laku Tepu Sulawesi Utara Ulee Balang Nagroe Aceh Darussalam Bundo Kanduang Sumatra Barat Manowali Papua Bagajah Baular Lulut Kalimantan Selatan Suku Tidung Ulun Pagun Kalimantan Utara Bodo Sulawesi Selatan Biliu dan Makita Gorontalo Manteren Lamo Maluku Utara Cele Maluku Ewer Papua Barat Upak Nyamu Kalimantan Tengah 11
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia. Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur), Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dll. 5. Keragaman Senjata Tradisional Keris Jawa Kawali / Badik Sulawesi Mandau Kalimantan Celurit Mandura / Jawa Timur Rencong Aceh Parang Sawalaka Maluku 12
6. Keragaman Tarian Daerah Tari Seudati Nanggroe Aceh Darussalam Tari adalah gerak tubuh secara berirama untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran serta untuk menceritakan sesuatu. Tari tradisional merupakan tarian yang lahir, tumbuh,dan berkembang dalam kelompok masyarakat di daerah tertentu. Para penari tradisional mengenakan pakaian daerah Ketika menari. Tari tradisional dipentaskan dalam upacara adat dan keagamaan, penyambutan tamu, perayaan panen raya, serta hiburan rakyat. Tari Piring Sumatra Utara Tari Gamyong Jawa Tengah Tari Zapin Riau Tari Kecak Bali Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur) Tari Suanggi Papua Tari Tempurung Sulawesi Utara Tari Lenso Kalimantan Utara Tari Merak Jawa Barat Tari Bedyan D.I Yogyakarta Tari Yapong DKI Jakarta 13Tari Saman Aceh Tari Pecut Madura Tari Tor-Tor Sumatra Utara Tari Serimpi Surakarta Tari Pakarena Sulawesi Selatan Tari Sigeh Pangapunten Lampung
7. Keragaman Rumah Adat Rumah adat adalah rumah yang dibangun sesuai dengan ciri khas dan budaya masyarakat di suatu daerah tertentu. Setiap rumah adat memiliki aturab. Kita harus menghargai dan menghormati aturan yang ada di setiap rumah adat. Honai Papua Barat Baileo Maluku Pewaris & Souraja Sulawesi Utara & Tengah Banua Layuk Sulawesi Barat Tongkonan Sulawesi Selatan Malige Sulawesi Tenggara Dulohupa Gorontalo Betang Kalimantan Tengah Banjar Kalimantan Selatan Lamin Kalimantan Timur Candi Bentar Bali Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat Musalaki Nusa Tenggara Timur Joglo Jawa Tengah Joglo D.I Yogyakarta Joglo Jawa Timur 14
Joglo Cirebon Banten & Jakarta Barat Betawi D.K.I Jakarta Nuwo Sesat Lampung Gadang Sumatra Barat Limas Bangka Belitung & Sumatra Selatan Lambung Kepulauan Riau Nangroe Aceh Darussalam Aceh Selaso Jatuh Kembar Kepulauan Riau Kejang Lako Jambi Pusoko Bubung Limo Bengkulu Bolon Sumatra Utara 15
8. Makanan Khas Daerah Keberagaman budaya di Indonesia berikutnya ialah makanan khas yang berbeda-beda pada setiap daerah. Makanan khas juga dikenal sebagai identitas suatu wilayah. Hal tersebut seperti: kerak telor dari Jakarta, pempek asal Palembang, gudeg khas Yogyakarta, Sate dari Ponorogo Jawa Timur, Soto dll. Kerak Telor Jakarta Pempek Palembang (Sumatra Selatan) Gudeg D.I. Yogyakarta Sate Madura Madura (Jawa Timur) Coto Makasar Sulawesi Rawon Jawa Timur Rendang Padang (Sumatra Barat) Ayam Betutu Soto Banjar Kalimantan Selatan Papeda Papua Lumpia Semarang Kupat Tahu Jawa Barat 16Es Pisang Ijo Sulawesi Selatan Mie Aceh Aceh Tempoyak Lampung Sate Lilit Bali
Setiap wilayah di Indonesia memiliki ciri khas budayanya masing-masing. Mulai dari pakaian adat, makanan tradisional, rumah adat dan masih banyak lagi. Perbedaan inilah yang membuat Indonesia menjadi indah dan unik. Keragaman budaya menjadi sebuah persatuan bagi bangsa Indonesia bukan sebuah penghalang. Indonesia memiliki kondisi alam yang berbeda-beda, karena letak geografisnya, adanya penerimaan masyarakat, terhadap perubahan serta adanya perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi sehingga hal tersebut menjadi faktor keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Melestarikan budaya adalah salah satu manfaat penting dari keragaman sosial budaya. Melestarikan budaya memungkinkan masyarakat untuk menjaga warisan budaya yang kaya. Ini mencakup tradisi, bahasa, tarian, musik, seni rupa, dan banyak lagi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. -Fitri Amalia. (2020). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Sosial. In Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan. -Fitri Amalia, 2020)Amalia, F., Anggayudha, R. A., & Aldilla, K. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. In Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Buku Siswa. -Fase, C. (2022). Pendidikan Pancasila Fase C – Kelas 5. -Sugiarto. (2016). Keberagaman Suku di Indonesia. 1-23. 17Kesimpulan: Daftar Pustaka:
1.Keanekaragaman budaya bangsa merupakan .... a. Kekayaan bangsa b. Kelemahan bangsa c. Kemunduran bangsa d. Kerukunan bangsa 2. Pak sammy, pak beni, dan pak roy tinggal dikampung babakan. Meraka berasal dari daerah yang berbeda-beda. Mereka juga mempunyai kesukaan yang berbeda-beda. Makanan kesukaannya adalah makanan khas daerahnya. Pak Sammy dari Jogja, pak Beni dari Padang, dan pak Roy dari Bali. Makanan kesukaan pak sammy adalah.... a. Rendang b. Nasi krawu c. Sop d. Gudeg 3. Alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang dirangkai dan disusun sehingga apabila digoyangkan akan menciptakan suara atau nada yang khas. Nama alat musik tersebut adalah.. a. Suling b. Tifa c. Angklung d. Sasando 4. Ampar-ampar pisang merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari... a. Sumatra Selatan b. Jawa Tengah c. Bali d. Kalimantan Selatan 5 Kecak merupakan tarian daerah yang berasal dari... a. Bali b. Jawa Barat c. Sulawesi Tenggara d. Sumatra Utara 18LATIHAN SOAL Petunjuk pengerjaan soal: 1. Tuliskan identitas diri anda pada lembar jawaban yang disediakan. 2. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar pada lembar jawaban pilihan ganda yang telah disediakan. 3. Jawablah semua pertanyaan yang disediakan pada lembar soal. I. Pilihan Ganda
6. Keris merupakan salah satu senjata tradisional yang berasal dari... a. Maluku b. Padang c. Madura d. Jawa 7. Perhatikan gambar berikut: Gambar diatas merupakan rumah adat dari daerah... a. Jawa Timur b. Papua c. Sumatra d Kalimantan 8. Empek-empek merupakan makanan khas tradisional yang terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan yang disajikan dengan kuah yang bernama cuko. Makanan khas empek-empek berasal dari daerah... a. Jakarta b. Palembang c. Bengkulu d. Aceh 9. Perhatikan gambar berikut: Gambar diatas merupakan pakaian adat yang bernama payas agung. Pakaian adat payas agung berasal dari daerah.. a. Madura b. Bandung c. Lampung d. Bali 10. Alat musik yang terbuat dari belahan bambu yang dirangkai dan disusun sehingga apabila digoyangkan akan menciptakan suara atau nada yang khas. Nama alat musik tersebut adalah.. a. Suling b. Tifa c. Angklung d. Sasando 19
PROFIL PENGEMBANG MEDIA FLIPBOOK KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA Hilda Kusumaningtyas Mahasiswa 20Dr. Ali Sunarso, M. Pd. Dosen Pembimbing Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang 2024
21