The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Amaliyatika26, 2021-10-26 11:14:38

analisis gula darah (agd)

analisis gula darah (agd)

ANALISIS GAS
DARAH (AGD)

UNIVERSITAS 'AISYIYAH SURAKARTA

NAMA : AMALIYA TIKA YUSTIRA
NIM : 202114004

JL. KI HAJAR DEWANTARA NO.10, JAWA, KEC. JEBRES, KOTA SURAKARTA, JAWA TENGAH 57146

UNIVERSITAS

'AISYIYAH SURAKARTA

Apa itu analisis gas darah?

Pemeriksaan analisis (analisa) gas darah atau AGD adalah
prosedur medis untuk mengukur pH, kadar oksigen, dan karbon
dioksida pada darah dari pembuluh arteri.
Tes yang juga dikenal dengan nama arterial blood gas (ABG) ini
dapat melihat kemampuan paru-paru untuk mengirim oksigen
ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.

AGD ( ANALISIS GAS DARAH )

UNIVERSITAS 'AISYIYAH SURAKARTA

AGD

Kapan harus menjalani analisis gas darah?

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya kondisi-kondisi berikut di tubuh
Anda:

· Penyakit paru-paru
· Penyakit ginjal
· Gangguan metabolik
· Cedera pada kepala dan leher yang mempengaruhi pernapasan
· Overdosis obat
· Keracunan zat kimia, dan
· Diabetes yang tidak terkendali

Kadar oksigen dan tingkat pernapasan dapat mengindikasi seberapa tingkat
oksidasi darah, tetapi analisis gas pada darah dapat memberikan pengukuran yang
lebih tepat.

AGD

ANALISIS GAS DARAH

Apa yang perlu diperhatikan sebelum analisis gas darah?

Sebelum memutuskan untuk menjalani tes AGD, berikut adalah beberapa hal yang perlu
Anda perhatikan :

Hasil analisis gas darah saja tidak memberikan cukup informasi untuk mendiagnosis
penyakit. Sebagai contoh, AGD tidak dapat menentukan apakah kadar yang rendah
disebabkan oleh paru atau jantung.
Hasil analisis gas darah digunakan bersamaan dengan hasil pemeriksaan dan tes
lainnya untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang lebih akurat.
Tes AGD pada umumnya dilakukan pada pasien yang menderita cedera atau penyakit
parah. Tes ini dapat mengukur seberapa baik paru-paru dan ginjal bekerja dan
seberapa baik tubuh menggunakan tenaga.
Tes AGD paling efektif digunakan pada saat laju pernapasan meningkat atau menurun
atau saat pasien memiliki kadar gula darah (glukosa) yang tinggi, infeksi parah atau
gagal jantung.
Jika beberapa sampel darah diperlukan, tabung tipis (arterial catheter) akan
ditempatkan pada arteri. Darah dapat diambil pada saat dibutuhkan.

UNIVERSITAS 'AISYIYAH SURAKARTA

ANALISIS GAS DARAH

AGD

Seperti apa proses analisis gas darah?

a. Sebelum pemeriksaan
Menjelang tes analisis gas darah, konsultasikan dengan dokter mengenai rincian tes, risiko, bagaimana tes
akan dilakukan, atau hasil dari tes.
Informasikan dokter apabila Anda memiliki kondisi berikut:

Pernah memiliki masalah perdarahan atau mengonsumsi pengencer darah seperti aspirin atau warfarin,
Sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya
Alergi terhadap obat, seperti anestesi

b. Selama pemeriksaan berlangsung
Tes analisis gas darah memerlukan sampel darah sebanyak 2 mililiter (ml). Darah dapat diambil dari
pembuluh nadi di pergelangan tangan, lengan, atau pangkal paha. Tim medis akan mengoleskan alkohol
atau antiseptik pada kulit, kemudian mengambil darah dengan jarum suntik. Sampel darah akan dianalisis
menggunakan mesin portabel atau pada laboratorium. Untuk mendapatkan hasil terbaik, tes harus segera
dianalisis dalam 10 menit setelah pengambilan darah.

c. Setelah pemeriksaan
Pembuluh arteri adalah pembuluh darah yang cukup sensitif. Maka itu, pengambilan darah dari pembuluh
ini mungkin akan terasa sedikit sakit dan tidak nyaman. Walaupun jarang terjadi masalah, berhati-hatilah
dengan area lengan atau paha yang telah diambil darah. Hindari mengangkat barang berat selama 24 jam
setelah tes analisis gas darah. Biasanya, hasil tes segera diketahui dalam waktu 15 menit setelah darah
diambil.

UNIVERSITAS 'AISYIYAH SURAKARTA
Jl. Ki Hajar Dewantara No.10, Jawa, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57146

HASIL PEMERIKSAAN AGD AGD

1.Hasil AGD normal

Menurut informasi dari laman Icahn School of Medicine at Mount Sinai, berikut tampilan bila hasil
tes AGD Anda tergolong normal.

Tekanan parsial oksigen (PaO2): 75 – 100 milimeter air raksa (mmHg), atau 10,5 – 13,5
kilopascal (kPa)
Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2): 38 – 42 mmHg atau 5,1 – 5,6 kPa
Bikarbonat (HCO3): 22 – 28 miliekuivalen per liter (mEq/L)
pH darah: 7,38 – 7,42
Saturasi oksigen (SaO2): 94 – 100%

2. Hasil AGD tidak normal

Jika salah satu atau beberapa indikator hasil tes berada di angka yang kurang atau lebih dari
angka normal, ini berarti mungkin mengalami kondisi medis tertentu.
Beberapa contoh hasil analisis gas darah tidak normal adalah sebagai berikut.
pH darah rendah dan PaCO2 tinggi : menandakan asidosis respiratorik, seperti yang
ditemukan pada pneumonia dan PPOK.
pH darah tinggi dan PaCO2 rendah : menandakan alkalosis respiratorik, seperti pada
kondisi stres, napas cepat (hiperventilasi), dan penyakit paru-paru tertentu.
pH darah rendah dan HCO3 rendah : menandakan asidosis metabolik, seperti yang ada di
penyakit diabetes dan gagal ginjal.
pH darah tinggi dan HCO3 tinggi : menandakan alkalosis metabolik, yang biasa ditemukan
pada hipokalemia (kadar kalium rendah) dan overdosis natrium bikarbonat.


UNIVERSITAS 'AISYIYAH SURAKARTA


Click to View FlipBook Version