NILAI-NILAI DAN
PERAN GURU PENGGERAK
CALON GURU PENGGERAK
ANGKATAN 5
BERPIHAK PADA MURID NILAI-NILAI
GURU PENGGERAK
Guru
Menyediakan suasana ruangan yang berbeda
Memperbanyak interaksi dengan siswa
memberi perhatian sama pada semua siswa
Memahami latar belakasng siswa
Memberikan support penuh pada siswa
Menggunakan teknologi, media, dan
praktek
Nilai-Nilai Guru Penggerak nilai inovatif adalah kreatif,
ide baru, adaptasi, dan
INOVATIF modifikasi
Membangun perpus di dalam atau luar kelas
Membuat taman membaca
Memberikan bimbingan kepada siswa untuk berinovasi menghasilkan karya/
produk misal: menghiasi botol bekas dengan kain flanel untuk membuat vas
bunga
Membimbing siswa membuat lukisan dari biji-bijian
Membuat alat peraga dongkrak hidrolik sederhana untuk menjelaskan hukum
pascal
Membuat alat sederhana dari botol bekas untuk menjelaskan hukum hidrostatis
Membuat alat peraga gunung meletus dari bahan-bahan murah untuk
menggambarkan konsep gunung meletus
Membimbing anak-anak membuat berbagai aneka jajanan kekinian dan kue
basah.
Nilai-nilai guru KOLABORATIF
Guru dan siswa saling berdiskusi dan suatu sikap saling ketergantungan
bertukar pikiran/ pendapat secara positif, dibarengi tanggung jawab
Guru dan rekan guru lain saling berdiskusi
mengenai solusi penyelesaian masalah yang setiap individu, kerjasama, serta
dihadapi anak baik akademik maupun non keterampilan komunikasi interpersonal.
akademik
Guru bersama rekan sejawat dalam satu
disiplin ilmu merencanakan pembelajaran
terpadu
Guru dan masyarakat sekitar berkolaborasi
melakukan penghijauan di sekitar sekolah
Guru bekerjasama dengan komunitas MGMP
dalam pembuatan soal PAT
REFLEKTIF
ketika Guru telah menyelesaikan suatu
aksi, maka ia akan mencatat dan
memasukkannya dalam diri, suatu kemampuan
untuk
mengendapkan hal positif untuk
menghubungkan
ditingkatkan, menyimpan hal negatif pengetahuan yang
diperolehnya dengan
untuk ditambah. Menjadikan keduanya
pengetahuan
sebagai sarana menjadi diri yang lebih sebelumnya,
sehingga diperoleh
baik setiap waktu. Semua yang terjadi suatu kesimpulan
untuk menyelesaikan
tidak dibiarkan berlalu begitu saja, permasalahan yang
tetapi selalu mengambil hikmah. baru.
MANDIRI kesiapan dan kemampuan
individu untuk berdiri
Guru mencoba mengatasi masalah
pembelajaran tanpa meminta bantuan sendiri ditandai dengan
orang lain mengambil inisiatif
Guru mngambil inisiatif melakukan
pembelajaran yang menyenangkan
siswa tanpa perlu menunggu
komando, selama yang dilakukan
tidak melanggar aturan.
10 KEGIATAN SEKOLAH
(PERAN GURU PENGGERAK)
PEMiMPIN PEMBELAJARAN
mmeeorCnlemimgoekmeGepnakmmemutisasenortbbdeurnghiaasmega:mnuk,bgrbuagbaeaiimriknhmilmiikkagkbadounbaisnnadlnienipdgnsr,rgoawua&att,naennnysai. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran di Kelas
Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.
Membantu konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan layanan
bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa tersebut.
Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada konselor.
Menerima siswa alih tangan dari konselor, yaitu siswa yang menuntut konselor
memerlukan pelayanan khusus. seperti pengajaran/latihan perbaikan, dan
program pengayaan.
Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan
siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan
konseling.
Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan
layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti /menjalani
layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.
Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti
konferensi kasus.
Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian
pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.
PENDORONG KOLABORASI
mengajak siswa melakukan diskusi secara berkelompok di dalam
kelas, baik daring maupun luring, untuk membahas penyelesaian
suatu masalah dalam pembelajaran, Setelah itu guru meminta
siswa untuk memaparkan hasil diskusi kelompok kecil ke dalam
forum diskusi kelas. Di forum itu guru melatih siswa menjadi
bagian utama dalam berlangsungnya diskusi seperti ada yang
bertindak sebagai moderator, penyaji (presenter), pemberi
tanggapan, pembuat simpulan, dan notulen.
PENGGERAK KOMUNITAS PRAKTISI
saya belum pernah membuat komunitas belajar
untuk para rekan guru tapi hanya sebagai
pengikut/anggota di komunitas tersebut. (Karena
saat ini, saya masih terbilang junior di sekolah saya).
Di forum MGMP Kabupaten pun saya masih junior..
MEWUJUDKAN KEPEMIMPINAN MURID
mewajibkan siswa melakukan presentasi di depan kelas. Saya
melatih siswa untuk terbiasa tampil di depan banyak orang,
berbicara, menyampaikan gagasan dan pemikirannya tentang
suatu topik. Siswa juga saya biasakan bisa memimpin diskusi
di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Saya
awali hal ini dengan melatih siswa memimpin doa dan
memberikan tanggung jawab kecil di dalam kelas untuk
dilaksanakan setiap hari. Contoh: Kegiatan Osis, LDKS,
Upacara bendera, Pramuka
MENJADI COACH BAGI REKAN GURU
Kegiatan memberikan alternatif solusi dari
masalah yang dihadapi oleh klien, tidak
membantunya keluar dari masalah melainkan
hanya mengarahkannya saja.
contoh: melatih rekan guru dalam editing
video, memberikan solusi atas masalah yang
dihadapi saat pembelajaran di Kelas.
KEKUATAN NILAI PADA ANGGOTA KELOMPOK
Siapa rekan dalam kelompok di Ruang Kolaborasi yang menurut saya sudah memiliki
satu nilai yang saya masih perlu kembangkan?
Apakah nilai itu?
Dan mengapa itu penting untuk saya dan proses kolaborasi kelompok?
Tuliskan dalam bentuk surat terimakasih dan apresiatif pada rekan tersebut (untuk
nantinya dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat).
Rekan yang sudah memiliki satu nilai yang belum saya punyai adalah Bu Maulidia.
Beliau memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam menggerakkan komunikasi
praktisi yang belum saya punya dalam diri saya.
Terimakasih untuk Bu Maulidia yang sudah menjadi teladan bagi saya
Terima Kasih
Sudah Nonton!