M A T E R I P E M B E L A J A R A N AKUNTANSI KEUANGAN SEDERHANA
Metode akuntansi kas, adalah proses di mana bisnis mencatat tanggal aktual pembayaran yang diterima dan pengeluaran saat dibayarkan. LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN laporan keuangan sederhana metode pencatatan : 1. Beberapa perusahaan juga menyebut metode ini sebagai akuntansi berbasis kas, 2. akuntansi akrual adalah yang mencatat transaksi berdasarkan tanggal bisnis memperoleh pendapatan dan menimbulkan kewajiban. Meskipun penggunaan metode ini mungkin lebih logis dan sederhana, beberapa mungkin memilih untuk tidak menerapkannya karena ketidakakuratan dasar jangka pendeknya. Misalnya, jika seorang akuntan sedang meninjau catatan keuangan sebelum pembayaran diuangkan dari bank, itu mungkin mencerminkan keterlambatan pembayaran atau penerimaan pendapatan, karena penangguhan dan pemrosesan bank. Mendokumentasikan perubahan ini juga dapat membuat perbedaan jika dicatat terlalu dini dan ada permintaan pengembalian dana.
laporan keuangan sederhana metode pencatatan : Siapa yang menggunakan akuntansi berbasis kas? Usaha kecil biasanya menggunakan metode akuntansi tunai, namun, setiap perusahaan dapat menggunakan metode ini untuk membantu kebutuhan akuntansi mereka. Sebagai pemilik usaha kecil, Anda mungkin mencari cara yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk memahami keuangan perusahaan Anda, dan menggunakan akuntansi berbasis kas dapat membantu. Saat meninjau buku rekening, Anda dapat melihat berapa banyak uang yang Anda miliki berdasarkan pengeluaran kredit dan debit. Meskipun menggunakan akuntansi akrual untuk usaha kecil mungkin menawarkan kejelasan jangka panjang, mungkin jarang mencerminkan pembayaran realtime dan kredit yang diperlukan untuk perhitungan segera. Jika Anda memiliki perusahaan yang lebih besar dengan persediaan yang cukup besar, Anda dapat memilih metode akrual karena pembelian persediaan dapat mempengaruhi keakuratan catatan keuangan
Pengertian Perusahaan Jasa Apasih perusahaan jasa (service company) itu ? Perusahaan jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Apa saja contohnya ? Contoh perusahaan jasa adalah bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang (POS, JNE, TIKI dsb) dan masih banyak contoh lainnya. Elemen Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), menyatakan bahwa laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi 1.Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other comprehensive income). 2.Laporan perubahan modal / ekuitas (statement of change equity). 3.Laporan posisi keuangan (statement of financial position) / Neraca (balance sheet). 4.Laporan arus kas (stetement of cash flow). 5.Catatan atas laporan keuangan. 6.Informasi komparatif. Laporan keuangan perusahaan jasa memiliki tujuan sebagai berikut: 1.Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan. 2.Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama. 3. Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen
Pengertian Perusahaan Jasa Apasih perusahaan jasa (service company) itu ? Perusahaan jasa adalah perusahaan yang khusus bergerak menangani atau memberikan pelayanan di bidang penjualan jasa (keahlian). Apa saja contohnya ? Contoh perusahaan jasa adalah bank, asuransi, bengkel motor/mobil, rental, usaha salon, jasa pengiriman surat/barang (POS, JNE, TIKI dsb) dan masih banyak contoh lainnya. Elemen Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), menyatakan bahwa laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan. Laporan keuangan meliputi 1.Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and other comprehensive income). 2.Laporan perubahan modal / ekuitas (statement of change equity). 3.Laporan posisi keuangan (statement of financial position) / Neraca (balance sheet). 4.Laporan arus kas (stetement of cash flow). 5.Catatan atas laporan keuangan. 6.Informasi komparatif. Laporan keuangan perusahaan jasa memiliki tujuan sebagai berikut: 1.Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan. 2.Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama. 3. Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen
Membuat Neraca - Untuk membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan baby spa, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 1. Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Neraca terdiri dari dua bagian, yaitu aset dan kewajiban. Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, seperti kas, piutang, dan inventaris. Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan, seperti utang bank dan hutang dagang. Selisih antara aset dan kewajiban disebut ekuitas. Berikut adalah contoh neraca sederhana untuk perusahaan baby spa: Aset Lancar ATAU HARTA LANCAR atau current assets mencakup semua aset yang diharapkan dapat dikonversi menjadi kas atau digunakan dalam waktu singkat, biasanya dalam satu tahun. 1. 2. Aset Tetap ATAU HARTA TETAP atau fixed assets mencakup semua aset yang dimiliki perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama dan tidak diharapkan untuk dijual dalam waktu dekat. 3. Kewajiban Lancar ATAU HUTANG atau liabilities mencakup semua kewajiban yang harus diselesaikan dalam satu tahun. 4. Kewajiban Jangka Panjang mencakup kewajiban yang akan diselesaikan dalam lebih dari satu tahun. 5. Ekuitas ATAU MODAL ATAU EQUITY mencakup investasi pemilik dan laba ditahan dari laba sebelumnya. Jumlah total dari Aset harus sama dengan jumlah total Kewajiban dan Ekuitas.
Untuk membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan baby spa, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 2. Membuat Laporan Laba Rugi - Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut adalah contoh laporan laba rugi sederhana untuk perusahaan baby spa: Pendapatan Jumlah Jasa Baby Spa Rp 1.500.000,- Total Pendapatan Biaya Karyawan Rp 500.000,- Sewa Gedung Rp 300.000,- Listrik Rp 250.000,- bahan kosmetikbayi Rp 150.000,- total laba/rugi = pendapatan -biaya operasional RP 1.500.000,- - Rp 1.200.000,- LABA = Rp 300.000,0
Untuk membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan baby spa, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 2. Membuat Laporan Laba Rugi - Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut adalah contoh laporan laba rugi sederhana untuk perusahaan baby spa: Pendapatan Jumlah Jasa Baby Spa Rp 1.500.000,- Total Pendapatan Biaya Karyawan Rp 500.000,- Sewa Gedung Rp 300.000,- Listrik Rp 250.000,- bahan kosmetikbayi Rp 150.000,- total laba/rugi = pendapatan -biaya operasional RP 1.500.000,- - Rp 1.200.000,- LABA = Rp 300.000,0
Untuk membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan baby spa, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 3. Membuat Laporan Arus Kas - Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan arus masuk dan keluar kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Berikut adalah contoh laporan arus kas sederhana untuk perusahaan baby spa: 1. 2.
Nilai sekarang bersih: Ini adalah nilai bisnis yang menggunakan arus kas yang didiskontokan. Likuiditas: Ini digunakan untuk menentukan seberapa baik perusahaan dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Arus kas adalah: Pengertian, jenis, dan contohnya Mengapa arus kas penting? Arus kas tidak hanya membantu menjaga bisnis tetap berjalan, tetapi juga membantu mempersiapkan organisasi untuk pengeluaran masa depan atau perubahan iklim ekonomi. Laporan arus kas dapat membantu organisasi memutuskan upaya masa depan, seperti akuisisi bisnis, rekrutmen karyawan, dan manfaat tambahan bagi perusahaan. Jenis arus kas Arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa jenis arus kas yang terlihat pada laporan keuangan.
Kegiatan operasi Berikut penjelasan lebih lanjut dari laporan arus kas yang dibagi menjadi tiga bagian: 1. Ini adalah kegiatan yang merupakan kegiatan bisnis inti. Misalnya, jika Anda menjual produk, maka produksi, penjualan, dan pengiriman produk dianggap sebagai aktivitas operasi. Ini juga mencakup pembayaran dari pelanggan, pembelian inventaris, hutang dagang Anda, dan penggajian perusahaan. Pos lain yang termasuk adalah penyusutan peralatan atau aset berwujud lainnya, amortisasi aset tidak berwujud dan pajak tangguhan. 2. Kegiatan investasi Jenis arus kas ini mencakup pembelian atau penjualan aset seperti tanah, bangunan, peralatan atau surat berharga. Ini juga dapat mencakup pinjaman kepada pemasok atau diterima dari pelanggan dan pembayaran dari merger atau akuisisi. 3. Pembiayaan kegiatan Ini termasuk uang tunai dari investor dan uang tunai kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Ini juga dapat mencakup kegiatan yang akan berdampak pada kewajiban jangka panjang dan ekuitas suatu organisasi, seperti penjualan atau pembelian kembali saham perusahaan. .
Anda menghitung arus kas dengan menyesuaikan laba bersih perusahaan melalui peningkatan atau penurunan perbedaan dalam transaksi kredit, pengeluaran dan pendapatan (semuanya ditemukan pada laporan laba rugi dan neraca) antara periode pelaporan. Penyesuaian ini perlu dilakukan karena pos non-kas termasuk dalam laba bersih pada laporan laba rugi dan jumlah total kewajiban dan aset di neraca. Karena begitu banyak transaksi yang melibatkan item nontunai, Anda harus mengubah cara Anda menghitung pengaruhnya terhadap arus kas. Metode langsung: Daftar metode langsung dan menambahkan semua transaksi tunai, termasuk biaya penggajian, pembayaran dari pelanggan dan biaya vendor. Metode ini menggunakan saldo awal dan akhir dari akun bisnis yang berbeda untuk memeriksa penurunan atau kenaikan bersih untuk setiap akun. Metode tidak langsung: Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih perusahaan yang diambil dari laporan laba rugi. Laporan laba rugi sangat terbatas, jadi Anda harus membuat penyesuaian untuk memperhitungkan hal-hal seperti pendapatan sebelum bunga dan pajak, juga dikenal sebagai EBIT. Anda juga harus melakukan penyesuaian untuk biaya nonoperasional seperti depresiasi, persediaan, piutang, hutang dan biaya yang masih harus dibayar untuk menentukan arus kas untuk aktivitas operasi. Bagaimana menghitung arus kas 1. 2. Ada dua metode berbeda yang dapat digunakan untuk menghitung arus kas: 1. 2.
Arus Kas dari Aktivitas Operasional: Penerimaan Kas dari Pelanggan (Paket Layanan Baby Spa): Rp 1.500.000 Pembayaran Biaya Operasional: Sewa Tempat: Rp (100.000) Gaji Karyawan: Rp (300.000) Listrik dan Air: Rp (250.000) Peralatan dan Perlengkapan: Rp (150.000) Pembayaran Pembelian Produk: Pembelian Baby Spa Shampoo: Rp (100.000) Pembelian Baby Spa Lotion: Rp (50.000) Pembelian Peralatan dan Perlengkapan: Rp (300.000) Tidak ada transaksi pendanaan dalam data yang diberikan. Laporan Arus Kas Baby Spa 1. 2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Total Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Rp (300.000) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:
Tidak ada transaksi pendanaan dalam data yang diberikan. Total Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Rp 0 Laporan Arus Kas Baby Spa 3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:
Laporan Arus Kas Baby Spa
Laporan perubahan modal Laporan perubahan modal / laporan perubahan ekuitas adalah suatu bentuk laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi. Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas: o Modal awal (pemilik) o Laba (rugi) bersih o Setoran (penarikan) pemilik o Ekuitas akhir Informasi : Terjadi penambahan modal apabila: laba lebih besar dari pada pengambilan pribadi (prive). Dan terjadi pengurangan modal apabila: 1.Laba lebih kecil dari prive (pengambilan pribadi) Rugi ditambah dengan prive (pengambilan pribadi).
MENGHITUNH RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI POSISI KEUANGAN Rasio Profitabilitas: a. Gross Profit Margin: b. Net Profit Margin: 2. Rasio Likuiditas:
Rasio Profitabilitas: Gross Profit Margin mengukur efisiensi biaya produksi, sementara Net Profit Margin memberikan gambaran tentang keuntungan bersih setelah biaya operasional. Rasio Likuiditas: Rasio Likuiditas Lancar mencerminkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar. Rasio Aktivitas: Rasio Putaran Piutang menunjukkan seberapa cepat perusahaan mengumpulkan piutang usaha. MENGHITUNH RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI POSISI KEUANGAN 3. Rasio Aktivitas: a. Rasio Putaran Piutang (Piutang Usaha): Catatan: 1. 2. 3.
Latar Belakang: Mengetahui seberapa baik bisnis berkinerja dari segi keuangan. Fungsi: Rasio keuangan memberikan pandangan menyeluruh tentang profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional Baby Spa. Latar Belakang: Memahami sejauh mana laba yang dihasilkan bisnis setelah mempertimbangkan biayabiaya yang terlibat. Fungsi: Rasio profitabilitas, seperti Gross Profit Margin dan Net Profit Margin, membantu dalam memahami efisiensi operasional dan kemampuan bisnis menghasilkan laba. Latar Belakang: Mengelola kemampuan bisnis untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Fungsi: Rasio likuiditas, seperti Rasio Likuiditas Lancar, memberikan gambaran tentang seberapa baik bisnis dapat memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset yang dimilikinya. Latar Belakang: Memahami tingkat utang dan kemampuan bisnis untuk membayar kewajiban jangka panjang. Fungsi: Rasio solvabilitas, seperti Rasio Hutang Terhadap Ekuitas, membantu dalam mengevaluasi risiko keuangan dan kapasitas bisnis untuk mengatasi utang. MENGHITUNH RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI POSISI KEUANGAN 1. Evaluasi Kesehatan Keuangan: 2. Pemantauan Profitabilitas: 3. Manajemen Likuiditas: 4. Evaluasi Pengelolaan Utang:
Latar Belakang: Mengevaluasi sejauh mana bisnis menggunakan sumber daya secara efisien. Fungsi: Rasio aktivitas, seperti Rasio Putaran Piutang, memberikan gambaran tentang seberapa cepat perusahaan mengonversi piutang menjadi kas, mencerminkan efisiensi pengelolaan piutang usaha. Latar Belakang: Memberikan informasi kuantitatif yang dapat mendukung keputusan manajerial. Fungsi: Rasio keuangan membantu manajemen Baby Spa dalam mengidentifikasi kebijakan dan strategi yang efektif untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnis. Latar Belakang: Menilai kinerja bisnis Baby Spa dengan mengukurnya melawan standar industri atau benchmark. Fungsi: Rasio keuangan memungkinkan pembandingan dengan rata-rata industri atau pesaing, membantu menentukan posisi bisnis Baby Spa dalam pasar. Latar Belakang: Menentukan strategi dan rencana untuk pertumbuhan bisnis. Fungsi: Analisis rasio keuangan membantu dalam merencanakan strategi keuangan jangka panjang dan menilai potensi risiko dan peluang. MENGHITUNH RASIO KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI POSISI KEUANGAN5. 5. Efisiensi Operasional: 6. Pendukung Pengambilan Keputusan: 7. Perbandingan dengan Industri dan Benchmarking: 8. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang:
Penerimaan Kas yang Konsisten: Keberhasilan dalam menerima kas dari layanan dan penjualan produk mencerminkan kepuasan pelanggan dan konsistensi pendapatan. Diversifikasi Produk: Adanya penjualan produk selain layanan spa menunjukkan diversifikasi yang dapat meningkatkan sumber pendapatan. Ketergantungan pada Penerimaan Kas: Ketergantungan pada penerimaan kas dari layanan dan penjualan produk dapat membuat bisnis rentan terhadap fluktuasi permintaan. Biaya Operasional Tinggi: Biaya operasional seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan pembelian produk relatif tinggi, memberikan tekanan pada arus kas operasional. Peningkatan Layanan: Peluang untuk meningkatkan dan diversifikasi layanan Baby Spa untuk menarik lebih banyak pelanggan. Strategi Promosi dan Pemasaran: Penggunaan strategi promosi dan pemasaran dapat meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru. Fluktuasi Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli pelanggan dan mengurangi permintaan untuk layanan Baby Spa. Persaingan dari Bisnis Sejenis: Adanya bisnis serupa dapat menjadi ancaman, terutama jika mereka menawarkan layanan atau produk yang serupa dengan harga yang lebih kompetitif. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk Laporan Arus Kas Baby Spa: Strengths (Kekuatan): 1. 2. Weaknesses (Kelemahan): 1. 2. Opportunities (Peluang): 1. 2. Threats (Ancaman): 1. 2.
Efisiensi Operasional: Evaluasi dan identifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi operasional, termasuk pengelolaan biaya operasional yang lebih efektif. Layanan: Pertimbangkan untuk mengembangkan atau menambahkan layanan baru agar bisnis lebih tahan terhadap fluktuasi permintaan. Strategi Pemasaran: Implementasikan strategi pemasaran yang kuat untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru. Monitoring Ekonomi: Pantau kondisi ekonomi dan pertimbangkan strategi untuk mengatasi dampak fluktuasi ekonomi. Analisis Persaingan: Lakukan analisis persaingan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa Baby Spa dapat bersaing efektif di pasar. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk Laporan Arus Kas Baby Spa: . Analisis Singkat: Laporan Arus Kas menunjukkan adanya kekuatan dalam penerimaan kas yang konsisten dan diversifikasi produk. Namun, kelemahan terletak pada ketergantungan pada penerimaan kas dan biaya operasional yang tinggi. Peluang untuk meningkatkan layanan dan strategi promosi dapat dimanfaatkan, sementara fluktuasi ekonomi dan persaingan dari bisnis serupa menjadi ancaman yang perlu diatasi. Rekomendasi: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
LAMPIRAN 2 MATERI PEMBELAJARAN : RAHAYU, TUNI. 2019. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA EKONOMI KELAS XII .JAKARTA : DIREKTORAT SMA,DIREKTORAT JENDERAL PAUd https://repositori.kemdikbud.go.id/12808/1/AKTA.%20Modul%20GP%20Akuntansi%20SMK- %20Perusahaan%20Jasa.pdfD,DIKDAS DAN DIKMEN