The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Ensiklopedia ini berisi hasil penelitian keanekaragaman capung di kawasan Air Terjun Krecekan Denu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tria0287, 2021-07-25 19:55:13

E-Ensiklopedia Capung (Odonata) di Kawasan Air Terjun Krecekan Denu Kabupaten Madiun

E-Ensiklopedia ini berisi hasil penelitian keanekaragaman capung di kawasan Air Terjun Krecekan Denu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia.

Keywords: E-Ensiklopedia Capung,Capung (Odonata),Air Terjun Krecekan Denu

Penutup
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai Keanekaragaman Capung (Odonata)
di Kawasan Air Terjun Krecekan Denu dalam E-ensiklopedia ini. E-ensiklopedia ini disusun
untuk sumber pengetahuan dan pemahaman baru tentang keanekaragaman spesies capung di
kawasan Air Terjun Krecekan Denu. Semua spesies tersebut terbagi ke dalam 7 famili, yaitu:
Libellulidae, Gomphidae, Euphaeidae, Chlorocyphydae, Protoneuridae, Calopterygidae, dan
Platycnemididae. Keseluruhan capung tersebut berjumlah 17 spesies, yang meliputi:
Neurothemis terminata, Orthetrum chrysi, Orthetrum pruinosum, Orthetrum sabina,
Potamarcha congener, Trithemis festiva, Crocothemis servillia, Diplacodes trivialis,
Paragomphus reinwardtii, Euphaea variegata, Euphaea lara, Libellago lineata, Rhinocypha
fenestrata, Prodasineura autumnalis, Nososticta insignis, Vestalis luctuosa, dan Coeliccia
memranipes.
Penulis di sini menyadari E-ensiklopedia ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
menyempurnakannya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam pembuatan E-ensiklopedia ini serta bagi para pembaca semuanya.
Semoga apa yang ada di dalam buku ini memberikan manfaat dan edukasi ilmiah bagi yang
membacanya serta mampu menjadi bahan dalam pengembangan penelitian selanjutnya.

46

Tentang Penulis

Triana
Triana lahir di Ngawi, 9 Februari 1999. Adapun riwayat
pendidikan yang ditempuh penulis yaitu: TK RA AL-Hidayah
Sidorejo lulus pada tahun 2005, SDN Sidorejo 1 lulus pada tahun
2011, SMPN 3 Karangjati lulus pada tahun 2014, SMAN 1
Ngawi lulus pada tahun 2017, dan sekarang sedang menempuh
pendidikan strata 1 program studi pendidikan biologi di
Universitas PGRI Madiun dan sedang duduk di semester 8.

Penulis pernah menjadi asisten dosen mata kuliah Anatomi Tumbuhan dan memiliki
ketertarikan lain di bidang ekologi. Selama di bangku kuliah penulis aktif dalam organisasi
internal kampus. Organisasi yang pernah diikuti yaitu: UKM Pramuka Racana Pangeran
Timur-Racana Retno Djumilah menjabat pada tahun 2018-2019, Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Universitas PGRI Madiun menjabat pada tahun 2018-2019 sebagai staff Kementerian
Dalam Negeri, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Madiun menjabat pada
tahun 2019-2020 sebagai Wakil Presiden Mahasiswa.

Nurul Kusuma Dewi, S.Si., M.Sc.
Nurul Kusuma Dewi lahir di Madiun, Jawa Timur. Dia menerima
gelar Sarjana Sains dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Surabaya pada Program Studi Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Master of Science dari
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Fakultas
Biologi. Pada tahun 2012, ia memulai karirnya sebagai dosen di
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas PGRI Madiun. Bidang minat yang ia

tekuni adalah Ekologi, Biodiversitas, dan Biologi Konservasi. Mata kuliah yang diampu
antara lain: Ekologi Umum, Ekologi Tumbuhan, dan Ekologi Hewan.
Beberapa pelatihan yang pernah diikuti penulis antara lain: Pelatihan Metode Survei dan
Pemantauan Dugong dan Habitat Lamun, R for Ecology and Environmental Monitoring
workshop, serta Practical Training for Wildlife Census. Penulis juga pernah mendapatkan
kesempatan mengikuti pelatihan di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama 3 bulan dan
mendapatkan beasiswa non-degree Bridging Program di Tunghai University, Taichung,

47

Taiwan. Penulis juga aktif pada organisasi profesi HPPBI (Himpunan Pendidik dan Peneliti
Biologi Indonesia) dan PROFAUNA Indonesia, suatu organisasi independen non profit yang
bergerak di bidang perlindungan hutan dan satwa liar.

Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd.
Lahir di Yogyakarta pada tanggal 7 Januari 1965. Menjadi
dosen di Universitas PGRI Madiun sejak Tahun 1992 samapai
sekarang. Pendidikan Sajana (S1) ditempuh di Fakultas Biologi
Jurusan Botani Universitas Gadjah Mada lulus tahun 1990,
Progam Magister (S2) dari Progam Studi Pendidikan Sains
Universitas Sebelas Maet ( UNS ) Lulus tahun 2010.
Penulis mengampu mata kuliah Morfologi Tumbuhan, Anatomi

Tumbuhan, dan Fisologi Tumbuhan. Pernah memenangkan hibah yang diselenggarakan
Dikti antara lain hibah DIPA, Hibah IbM, Hibah Bersaing Dikti, Hibah LPTK-DP2M. Pernah
menjadi asesor PLPG/PPG Wilayah Jawa Timur, Assessor Calon Kepala Sekolah (CAKEP).
Beberapa kali membimbing mahasiswa lolos di danai serta lolos ke PIMNAS pada Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pernah mengikuti kegiatan Asosiasi Guru se Asia (ACT) di
Malaysia, Bali dan Korea Selatan.
Pernah menduduki jabatan di UNIPMA sebagai Ketua Program Studi, Kapala Personalia,
Waklil Rektor II, dan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan Alumni mulai tahun 2014
sampai sekarang.

48

DAFTAR PUSTAKA
Amelia, M., & Rahmaida, R. (2017). Scientific productivity of Indonesian researcher on

Indonesian biodiversity research based on scopus database 1990 - 2015. Jurnal Biologi
Indonesia, 13(2), 241–251.

Andi Irawan, W. S. R. (2018). Capung Sumba (Kedua). Balai Taman Nasional Manupeu
Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti.

Baskoro, K., Irawan, F., & Kamaludin, N. (2018). Odonata Semarang Raya Atlas
Biodiversitas Capung di Kawasan Semarang. Maret, 1–41.
https://www.researchgate.net/publication/324006057%0A

Diagal Wisnu Pamungkas, M. R. (2015). Keragaman jenis capung dan capung jarum
(Odonata) di beberapa sumber air di Magetan, Jawa Timur. 1(September), 1295–1301.
https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010606

Elang, A., Herlambang, N., Hadi, M., & Tarwotjo, U. (2016). Struktur Komunitas Capung di
Kawasan Wisata Curug Lawe Benowo Ungaran Barat. 18(1).

Hana, Š., & Stanislav, O. (2018). How di ffi cult is it to reintroduce a dragon fl y ? Fifteen
years monitoring Leucorrhinia dubia at the receiving site. 218(August 2017), 110–117.
https://doi.org/10.1016/j.biocon.2017.12.011

Hanum, S. O., & Salmah, S. (2013). Jenis-jenis Capung ( Odonata ) di Kawasan Taman
Satwa Kandi Kota Sawahlunto , Sumatera Barat Dragonflies species in Kandi Wildlife
Park Area , Sawahlunto City , West Sumatra. 2(April 2010), 71–76.

Nafisah N.A., Nugraha Faizal S., R. N. I. (2019). Inventarisasi Capung ( Insecta : Odonata )
Di Sungai Grojogan Dan Sungai Ambyarsari,Taman Nasional Bali Barat. Jurusan
Biologi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta, April, 0–13.

Nugroho, S. S., & Setyowati, N. D. (2017). Model Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis
Kearifan Lokal Wisata Krecekan Denu Di Wilayah Lereng Gunung Wilis. Jurnal Sosial,
15, 61–69. http://unmermadiun.ac.id/ejurnal/index.php/sosial/article/view/83

Rohim Amila Nur, Budhi Utami, I. R. (2018). Interaksi Capung (Odonata) dengan
Tumbuhan di Kawasan Wisata Air Terjun Irenggolo Kediri.

Sugiarto, A. (2019). Jenis-Jenis Capung ( Odonata : Libellulidae ) pada Kawasan
Persawahan di Desa Serdang Menang. 2(3), 32–35.

49

Sulistiyowati, T. I. (n.d.). Kelimpahan Capung (Odonata) di DAS Brantas Kota Kediri:
Sebagai Studi Pendahuluan Biomonitoring Perairan.

Wijayanto Alfin Galih, Nur Apriatun Nafisah, Zainul Laily, M. N. Z. (2016). Inventarisasi
Capung (Insecta: Odonata) dan Variasi Habitatnya Di Resort Tegal Bunder dan Teluk
Terima Taman Nasional Bali Barat (TNBB). 2016, 427–434.

Zaman, M. N., Yusuf, M., Romli, M., Syafii, I., Hardhaka, T., Laily, Z., P, P. B., & P, M. H.
Y. (2017). Inventarisasi Keanekaan Anggota Ordo Odonata di Cagar Alam
Nusakambangan Timur dan Sekitarnya Kabupaten Cilacap , Jawa Tengah. Seminar
Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek II, 74–78.

50


Click to View FlipBook Version