https://belukab.bps.go.id
https://belukab.bps.go.id
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
No. Publikasi : 5306.2219
Katalog BPS : 1101002.5321
Ukuran Buku : 17,6 cm × 25 cm
Jumlah Halaman : vi + 38 halaman
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
Penyunting : https://belukab.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
Desain Kover :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
Diterbitkan Oleh :
©Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau meng-
gandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertu-
lis dari Badan Pusat Statistik
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Tim Penyusun
Pengarah:
Yustinus Siga, A.St
Editor:
Abdul Rosyid Rexy Andryan, SST
Penulis & Pengolah Data:
Petrus Edison, S.Si
Desain/Layout:
Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
https://belukab.bps.go.id
https://belukab.bps.go.id
https://belukab.bps.go.id Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 diterbitkan oleh Badan Pusat Statis-
tik kabupaten Belu, berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Belu yang
dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pem-
bangunan serta potensi yang ada di daerah ini.
Publiksi Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 merupakan terbitan kedua untuk se-
ries publikasi ini, nantinya statistik daerah Belu akan diterbitan secara rutin tiap tahunnya. Ber-
beda dengan publikasi - publikasi yang sudah ada, publikasi ini menekankan pada aspek ana-
lisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah difokuskan pada berbagai informasi/ indi-
kator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Belu dan di-
harapkan dapat menjadi bahan rujukan/ kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pem-
bangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan pen-
erbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik,
baik oleh instansi/ dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Belu
Yustinus Siga, A.St
NIP: 197208071994121002
v Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
https://belukab.bps.go.id
1. Geografi dan Iklim Daftar Isi 20
2. Pemerintahan 21
3. Penduduk 1 11. Industri Pengolahan 22
4. Ketenaga Kerjaan 3 12. Konstruksi 23
5. Pendidikan 5 13. Hotel dan Pariwisata 26
6. Kesehatan 7 14. Transportasi dan Komunikasi 27
7. Perumahan 9 15. Perbankan dan Koperasi 28
8. Pembangunan Manusia 10 16. Pengeluaran Penduduk 30
9. Pertanian 12 17. Perdagangan 31
10. Pertambangan & Energi 14 18. Pendapatan Regional
16 19. Perbandingan Regional 35
18
Lampiran Tabel
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 vi
Luas wilayah kabupaten Belu sebesar 2,71 persen dari seluruh luas wilayah Provinsi NTT
1.1 Geografi https://belukab.bps.go.idPersentase Jumlah Desa pesisir dan
Non Pesisir di Kabupaten Belu
Kabupaten Belu adalah salah satu kabupaten di Indo-
nesia yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga. Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa
Secara astronomis, Kabupaten yang berada di pulau Ti-
mor ini terletak pada koordinat 1240 sampai dengan 1260 Ada 7 dari 12 kecamatan di
Bujur Timur dan 90 sampai dengan 100 Lintang Selatan. Kabupaten Belu yang berbatasan
Keempat koordinat bujur dan lintang tersebut membatasi
wilayah Kabupaten Belu seluas 1.284,94 km2. langsung dengan Negara RDTL
Sedangkan secara geografis Kabupaten Belu berbata-
san dengan Selat Ombay di sebelah utara dan Kabupaten
Malaka di sebelah selatan. Di sebelah barat, Kabupaten
Belu berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara.
Di sebelah timur berbatasan langsung dengan Negara
Republic Democratic Timor Leste (RDTL) dan Kabupaten
Malaka.
Dengan wilayah seluas 1.284,94 Km2 atau 2,71% dari
luas wilayah Povinsi Nusa Tenggara Timur (47.350 km2)
yang keseluruhannya berupa daratan, Kabupaten Belu
terbagi dalam 12 Kecamatan, terdiri dari 81 desa, dan
12 kelurahan.
1.2 Topografi
Keadaan alam kabupaten Belu pada umumnya meru-
pakan wilayah datar, berbukit-bukit hingga pegunungan
dengan sungai-sungai yang mengalir ke utara dan selatan
mengikuti arah kemiringan lerengnya dan variasi
ketinggian antara 0 sampai dengan ± 1.500 mdpl.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 1
Kabupaten Belu mengalami Hari Tanpa Hujan selama 4 Bulan di Tahun 2021
Kecamatan di Kabupaten Belu menurut https://belukab.bps.go.idTopografi dataran rendah (ketinggian 0-500 mdpl)
Ketinggian dari Permukaan Laut mendominasi wilayah Kabupaten Belu bagian selatan
dan sebagian kecil bagian utara, sedangkan wilayah
< 500m bagian tengah terdiri dari area dataran sedang.
dpl Dataran tinggi hanya terdapat di wilayah bagian timur
yang berbatasan langsung dengan RDTL dengan luas
17% wilayah sekitar 17,40 persen. Terdapat 8 sungai di
kabupaten Belu yang mengalir dari bagian selatan dan
= 500m bermuara di Selat Ombai dan Laut Timor.
dpl
83% 1.3 Iklim
Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa Dengan temperatur berkisar antara 16,00 sampai
37,00 C, Kabupaten Belu memiliki iklim tropis dan
cenderung kering. Iklim di Kabupaten Belu ini
dipengaruhi angin muson kering dari Australia yang
berakibat wilayah ini hanya mengalami musim hujan
3 sampai 4 bulan. Pada tahun 2021 kabupaten Belu
turut mengalami anomali suhu udara terhadap nor-
mal sebesar 0,40 C. Sebagai wilayah yang curah hu-
jannya tergolong cukup rendah Kabupaten Belu
pernah mengalami hari tanpa hujan selama 4 bulan di
sepanjang tahun 2021
2 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Pada tahun 2021 sebanyak 2.393 orang PNS di Kabupaten Belu menduduki
jabatan Fungsional Tertentu
2.1 Wilayah Administrasi Jumlah PNS menurut Jabatan
Kabupaten Belu terbentuk menjadi sebuah di Kabupaten Belu Tahun 2021
kabupaten pada tahun 1958 silam, dan sejak Golongan Jumlah PNS
pembentukannya, Kabupaten Belu telah melakukan
pemekaran wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan Eselon II 18
secara bertahap. Jumlah kecamatan yang semula
hanya 12 kecamatan berkembang menjadi 17 Eselon III 180
kecamatan pada tahun 2004 dan bertambah menjadi
24 kecamatan. pada tahun 2013 terbentuk kabupaten Eselon IV 213
Malaka sehingga kabupaten Belu terdiri dari 12 1 044
kecamatan. Fngsional 2 393
2.2 Aparatur Negara Umum 3 848
Fungsional
Aparatur negara yang berstatus PNS di Kabupaten Tertentu
Belu pada tahun 2021 terdapat sebanyak 3.848
orang dimana komposisi pegawai Laki-laki 1.793 Total
orang dengan 634 diantaranya Fungsional Umum dan https://belukab.bps.go.id
perempuan 2.055 orang dengan 410 diantaranya Sumber: Badan Kepegawaian dan SDM Belu
fungsional umum. Dilihat menurut jabatan terdapat
18 orang eselon II, 180 orang eselon III, 213 orang Jumlah PNS menurut Pendidkan
eselon IV, 1.044 orang fungsional umum dan di Kabupaten Belu Tahun 2021
2.393 orang menduduki jabatan fungsional tertentu.
Golongan Jumlah PNS
< SD 64
SMP/Sederajat 36
SMA/Sederajat 1 154
D1– Sarjana 724
Muda
S1 > 1 870
Total 3 848
Sumber: Badan Kepegawaian dan SDM Belu
2.3 Politik Pada Tahun 2021 sebanyak 62% PNS di
Kabupaten Belu menduduki
Jumlah DPRD Kabupaten Belu pada tahun 2021
sebanyak 30 orang dengan 23 orang laki-laki dan 7 Jabatan Fungsional Tertentu
orang perempuan. Sebanak 11 Partai dan yang
memilki anggota terbanyak yaitu Partai Golongan
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 3
Lebih dari 50 persen desa/kelurahan di Kabupaten Belu tergolong desa/kelurahan swakarya
JUMLAH ANGGOTA DPRD Di tahun 2021 terdapat 30 anggota DPRD yang
KABUPATENBELU terbagi dalam 11 partai politik. Menurut pendidikan
TAHUN 2021 sebagian besar berasal dari SMA yaitu sebanyak 56,67
persen, S1 sebanyak 33,33 persen dan sisanya diisi oleh
PKS tamatan S2 sebanyak 6,67 persen dan D3 sebanyak 3,33
PPP persen.
HANURA
PKPI 2.4 Keuangan Daerah
PAN Pendapatan daerah Kabupaten Belu pada tahun
PKB
GERINDRA 2021 sebesar 853,369 milliar dimana sumber terbesar
DEMOKRAT 5 berasal dari Dana Perimbangan yaitu sebesar 73,80
NASDEM
PDIP persen dan sisanya dari pendapatan asli daerah,
GOLKAR pendapatan lain-lain yang sah dan pembiayaan daerah.
https://belukab.bps.go.id
01234
Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Belu 2021
APBD Kabupaten Belu Belanja daerah Kabupaten Belu pada tahun 2021 sebesar
Tahun 2020-2021 829,715 milliar terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
598,572 milliar dan sisanya belanja langsung dan
JENIS DANA 2020 (Ribu 2021 pembiayaan daerah.
Rupiah) (Ribu Rupiah) Apabila dibandingkan dengan anggaran tahun
sebelumnya pendapatan daerah mengalami penurunan
PENDAPATAN 972.546.699 853.369.954 dilihat dari pendapatan tahun 2020 sebesar 972,546
milliar
BELANJA 997.411.269 829.715.861
Sumber: Survei Keuangan Daerah Kab. Belu 2021
4 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Kepadatan penduduk Kabupaten Belu masih dalam taraf ideal
3.1 1 Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Belu menurut kecamatan
Tahun 2021
Penduduk Kabupaten Belu terus bertambah setiap Kecamatan Laju
tahunnya seiring dengan meningkatnya pertumbuhan Pertumbuhan
ekonomi di kabupaten ini. Masih tingginya angka kelahiran
Penduduk
menjadi faktor alami penyebab pertumbuhan jumlah Raimanuk 2,02
penduduk, disamping adanya migrasi masuk ke kabupaten Tasifeto Barat 0.88
Belu. Kakuluk Mesak
Nanaet Dubesi -0,33
Penduduk Kabupaten Belu berdasarkan Data Kantor Kota Atambua
Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Belu adalah sebanyak Atambua Barat 1,01
https://belukab.bps.go.id -0,06
-0,95
227.397 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Belu Atambua Selatan 0,12
tahun 2021 adalah 0,13 persen. Tasifeto timur -0,40
Raihat -0,03
Lasiolat 2,41
Lamaknen -2,10
3.2 Sebaran Penduduk Lamaknen Selatan 1,85
Penyebaran penduduk tertinggi berada di Belu 0,13
kecamatan Atambua sebesar 13,88 persen yang seluas 1,94 Sumber: Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Belu
persen dari total luas wilayah Kabupaten Belu. Sedangkan
penyebaran penduduk terendah berada di Kecamatan
Nanaet Dubesi yaitu 2,28 persen yang mendiami wilayah
seluas 4,69 persen dari total luas wilayah Kabupaten Belu.
Kepadatan penduduk Kabupaten Belu pada tahun
2021 adalah 177 jiwa/km2, dengan konsentrasi pada
kecamatan Atambua Selatan, Atambua Barat dan Kota
Atambua dengan jumlah masing – masing Kepadatan penduduk di Kecamatan Kota
Atambua, Atambua Barat, dan Atambua
Selatan lebih dari 1000 jiwa/km2
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 5
Penduduk laki-laki di Kabupaten Belu 0,35 persen lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan
Sex Ratio Penduduk Belu sebesar 1.680 jiwa/km2, 1.557 jiwa/km2, dan 1268
Menurut Wilayah jiwa/km2. Hal ini masih perlu menjadi perhatian karena
menunjukkan adanya ketimpangan pemerataan penduduk
Kecamatan Tahun 2021 dimana kepadatan penduduk tertinggi terpusat di 3
kecamatan tersebut yang secara geografis hanya
Kecamatan Rasio Jenis Kelamin menempati 2,30 persen dari total wilayah Kabupaten Belu.
Raimanuk 99,31
Tasifeto Barat 100,39
Kakuluk Mesak 99,32
Nanaet Duabesi 3.3 Rasio Penduduk
Kota Atambua
93,62
Rasio Jenis Kelamin adalahperbandingan antara banyaknya
98,68 penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan
https://belukab.bps.go.id
Atambua Barat 101,90 pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Biasanya dinyatakan
Atambua Selatan 103,65 dengan banykanya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk
perempuan.
Tasifeto Timur 100,70 Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Belu tahun 2021 adalah 100.35
Raihat 101,53 yang berarti jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hampir
Lasiolat 102,10 sama. Rasio jenis kelamin tertinggi berada di kecamatan Atambua
Lamaknen 97,87 Selatan sebesar 103,65 yang berarti penduduk berjenis kelamin laki-
Lamaknen Selatan 100,33 laki lebih banyak dari perempuan sebesar 3,65 persen dan terendah
Kabupaten Belu 100,35
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Belu berada di kecamatan Nanaet Duabesi sebesar 93,62 persen atau
penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit 6,38 persen dari
penduduk berjenis kelamin perempuan.
Ratio Jenis Kelamin
tertinggi di Kabupaten Belu
adalah berada di kecamatan
Atambua Selatan
6 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Peranan penduduk laki-laki dalam pasar tenaga kerja lebih dominan
Jumlah penduduk Kabupaten Belu yang berusia Statistik Ketenagakerjaan Kabupaten Belu
15 tahun ke atas atau yang tergolong ke dalam 2020-2021
Penduduk Usia Kerja pada tahun 2021 sebanyak Uraian 2020 2021
158.642 orang atau 69,76 persen dari total penduduk. Angkatan kerja 109.623 112.334
Dari jumlah Penduduk Usia Kerja tersebut terdapat 46.478 46.308
70,81 persen penduduk yang bekerja. Angka rasio ini Bukan angkatan
kerja
menggambarkan besarnya proporsi penduduk yang TPAK 70,23 70,81
bekerja di Kabupaten Belu. Meskipun angka rasio yanghttps://belukab.bps.go.idTingkat penganggu-7,415,35
c u k u p tinggi memberikan indikasi yang positif, ran 101.489 106.328
namun secara tunggal indikator ini tidak cukup untuk
Bekerja
menggambarkan tingkat kepuasan pada suatu Mencari pekerjaan 8.134 632
pekerjaan. Sumber: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional
Bila menyandingkan data hasil Sensus
Penduduk 2010 dengan Sensus Penduduk 2020 di
Kabupaten Belu, terlihat bahwa selama kurun waktu 10
tahun terakhir terjadi pergeseran lapangan kerja dari
sektor pertanian dan industri ke sektor jasa. Hal ini
digambarkan oleh berkurangnya persentase penduduk
yang bekerja pada sektor pertanian dan industri
dibarengi dengan meningkatnya jumlah penduduk yang
bekerja pada sektor jasa. Selain itu pergeseran lapangan
kerja selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini juga
disebabkan pertumbuhan penduduk yang Jumlah penduduk yang
mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian dan menganggur pada tahun 2021
terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan turun 2,06 persen dari tahun
sebelumnya
dengan dibangunnya beberapa sektor pendukung
perekonomian.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 7
Sebagian besar angkatan kerja di Kabupaten Belu adalah pekerja yang berstatus
buruh, karyawan dan pegawai.
Jumlah Pengangguran di Kabupaten Belu Angka penggangguran di Kabupaten Belu pada tahun 2021
Menurut Jenis Kelamin sebesar 5,35 persen yang dapat diterjemahkan sebagai
semua penduduk usia kerja di Kabupaten Belu yang pada
2021 24 68 https://belukab.bps.go.id10tahun 2021 sudah mempunyai pekerjaan tapi belum mulai
2020 Perempuan Laki-laki bekerja dan atau sedang mencari pekerjaan, atau dapat juga
2019 disebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
2018
Menilik lebih jauh TPT Kabupaten Belu menempati
0 posisi tertinggi kedua setelah Kota Kupang. Hal ini juga
serupa dengan wilayah lain di Indonesia, dimana tingkat
Sumber: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional pengangguran di perkotaan lebih tinggi dibandingkan
wilayah perdesaan. Tingginya tingkat pengangguran di kota
Penduduk 15 tahun keatas yang Bekerja disebabkan konsentrasi penduduk dan pemusataan kegiatan
menurut Lapangan Usaha perekonomian di wilayah perkotaan.
Lainnya; ProfesionalA…adsmi1; %1in,0i4sU;t,Ts9aa;th5aa%; Bila diklasifikasikan menurut status pekerjaan,
Produksi 1,9; 2% Perdaga sebagian besar angkatan kerja di Kabupaten Belu pada
; 25,7; ngan; tahun 2021 adalah Buruh/Karyawan/Pegawai yang
11,8; jumlahnya mencapai 24,08 persen. Pekerja tak dibayar/
26% 12% pekerja keluarga yang jumlahnya mencapai 23,67 persen
Usaha dan Penduduk yang berusaha sendiri tanpa dibantu orang
Jasa; 2,3; lain sebanyak 23,41 persen. Sementara itu angkatan kerja
2% yang hanya mencapai 2,26 persen adalah pengusaha yang
dibantu oleh buruh tetap atau buruh dibayar.
Pertanian;
44,1; 44% Apabila dilihat dari lapangan usaha yang digeluti
oleh angkatan kerja yang bekerja di kabupaten Belu pad
Sumber: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2021 maka pertanian masih menduduki tingkat
tertinggi dan sektor administrasi dan manejerial merupakan
Di tahun 2021 tenaga kerja di tingkat terendah yaitu hanya mencapai 1 persen.
sektor pertanian masih menduduki
peringkat teratas.
8 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Masih terdapat sekitar 6 persen penduduk yang tidak dapat menulis dan membaca
Pendidikan merupakan sarana dalam melahirkan sumber Indikator Pendidikan Kabupaten Belu
daya manusia yang berkualitas. Kualitas tersebut dapat diamati Tahun 2021
dari sejumlah indikator, salah satunya adalah Angka Partisipasi
Sekolah (APS). Pada tahun 2021 hampir semua penduduk usia https://belukab.bps.go.id Uraian 2021
sekolah dasar (7-12 tahun) sedang bersekolah. Namun semakin Sarana Pendidikan
tinggi jenjang pendidikannya justru semakin rendah partisipasi SD 147
penduduk yang bersekolah. Partisipasi penduduk dalam me- SLTP 53
nyukseskan program Wajib Belajar 9 tahun di Kabupaten Belu 35
tergolong masih kurang. Hal ini dapat digambarkan dari rata- SLTA
rata lama sekolah penduduk Kabupaten Belu pada tahun 2021, 1.911
atau dapat diartikan bahwa penduduk Kabupaten Belu Guru 1.136
memutuskan berhenti sekolah sampai kelas satu sekolah SD 1.027
menengah pertama saja. SLTP
SLTA 25.432
Kemampuan membaca dan menulis penduduk Belu ke- Murid 12.784
lompok usia 15-44 tahun pada tahun 2021 sebesar 96,49 per- SD 14.251
sen. Sementara itu 80,82 persen penduduk diatas 50 tahun yang SLTP
melek huruf. SLTA
Pada tingkat Sekolah Dasar (SD), jumlah sekolah pada ta- Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Belu 2021
hun 2021 berjumlah 147 unit dengan rasio murid-guru sebesar
13. Artinya setiap satu orang guru menangani 13 orang murid.
Secara khusus, semakin tinggi level pendidikan seyogyanya se-
makin rendah rasio murid-guru. Hal ini dikarenakan level pen-
didikan yang lebih tinggi membutuhkan konsentrasi lebih dari
seorang guru terhadap muridnya namun pada tingkat SLTA rasio
murid-guru sebesar 14 yang menunjukkan tidak kebutuhan guru
pada tingkat SLTA masih tinggi.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 9
Berat Badan Anak Lahir Hidup di https://belukab.bps.go.id6.1 Tingkat Kesehatan
Kabupaten Belu Tahun 2021
Penduduk suatu wilayah dengan kondisi
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional kesehatan yang baik hampir dapat dipastikan memiliki
Persentase Penolong Penolong Persalinan produktivitas yang maksimal pula. Begitu pentingnya
Tahun 2021 peran kesehatan dalam kehidupan sehingga di-
perlukan upaya untuk mengoptimalkannya sejak dini,
yaitu sejak usia balita. Pada tahun 2021 masih terjadi
kasus kelahiran dengan berat badan kurang dari 2.500
gram, dengan angka kejadian 25 persen dari total
kelahiran di tahun 2021.
Di sisi lain, bila dikategorikan menurut
penolong persalinan, masih terdapat 13 persen
balita di Kabupaten Belu yang proses kelahirannya
ditangani oleh tenaga Non Medis. Sementara itu 87
persen balita l a i n n y a proses kelahiran sudah
ditangani oleh tenaga Medis.
Pada tahun 2021 masih terdapat
25 % kelahiran dengan berat badan
kurang dari 2.500 gram
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
10 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
6.2 Fasilitas Kesehatan Indikator Kesehatan Kabupaten Belu
Fasilitas kesehatan yang tersebar di Tahun 2021
Kabupaten Belu terdiri dari 4 unit Rumah Sakit, 37 https://belukab.bps.go.id Uraian 2021
unit Puskemas/ Puskesmas Pembantu, dan 7 unit Fasilitas Kesehatan
Poliklinik. Bila dibandingkan dengan jumlah Rumah Sakit 4
penduduk, maka rata-rata satu unit Rumah Sakit Puskesmas 16
harus melayani sekitar 55 ribu jiwa penduduk selama Puskesmas Pembantu 11
tahun 2021. Jelas terlihat bahwa hal ini mungkin Poliklinik 7
menjadi penyebab ketidak maksimalan pelayanan Apotek 8
perawatan yang diberikan kepada pasien. Namun hal Tenaga Kesehatan
ini dapat diminimalisir dengan hadirnya Puskesmas/ Dokter 83
Puskemas Pembantu yang tersebar di setiap Perawat 587
kecamatan. Bila ditinjau dari rasio dokter yakni Bidan 278
sebesar 83 dokter per 223.176 penduduk, maka Farmasi 70
dapat disimpulkan bahwa seorang dokter di Ahli Gizi 56
Kabupaten Belu harus menjamin dan bersedia
untuk memberikan perawatan terhadap kurang
lebih 2.689 orang pasien.
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Belu 2021
Sebagian besar penduduk Kabupaten
Belu sudah memilih untuk berobat ke
Puskesmas/Puskesmas Pembantu
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 11
Sebagian besar rumah tangga di Kabupaten Belu telah menggunakan listrik sebagai penerangan utama
Fasilitas Perumahan di Kabupaten Belu 7.1 1 Kondisi Perumahan
Tahun 2021 Perumahan merupakan salah satu kebutuhan
Uraian Persentase dasar manusia. Seiring pertumbuhan penduduk, ke-
cenderungan kebutuhan perumahan pun semakin
Jenis Lantai Terluas 84,09 meningkat namun harus diimbangi dengan perhatian
Bukan Tanah 15,91 akan kelayakan/ kesehatan kondisi perumahan itu
Tanah sendiri.
Jenis Dinding Apabila dilihat dari jenis lantainya maka
pada tahun 2021, sebagian besar rumah tangga di
Permanen 41,73 Kabupaten Belu memiliki rumah dengan jenis Bukan
Tidak Permanen 58,27 Tanah yaitu sebanyak 84,09 persen sedangkan sisanya
Sumber Air Minum https://belukab.bps.go.idmasih berjenis lantai Tanah sebesar 15,91 persen.
Gambaran ini diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi yang
Air Kemasan 6,71 dilaksanakan pada tahun 2021
6,99
Leding 13,73 Kondisi perumahan di kabupaten Belu apabila
37,73 dilihat dari jenis dinding maka terdapat 41,73 persen
Sumur Bor/pompa berjenis Permanen dan 58,27 persen tidak permanen.
Sumur /Mata Air 34,84
Terlindung Jika ditinjau menurut standar kesehatan,
Air Permukaan/Air fasilitas pembuangan air besar j u g a y a n g
Hujan/ Sumber Air Tidak merupakan indikator layak tidaknya sebuah rumah
Terlindung untuk dihuni. Pada tahun 2021 baru 81,04 persen
ruamh tangga yang memiliki jamban sendiri.,
Pembuangan Air Besar
Sendiri 81,04
Bersama/Umum 14,33
Lainnya 4,63
Listrik
Listrik PLN 92,92
Listrik Non PLN 1,12
Lainnya 5,95
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
12 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Lebih dari 50 persen rumah tangga di kabupaten belu menggunkan minyak tanah sebagai bahan
bakar utama untuk memasak
sedangkan sisanya menggunakan jamban Sumber Utama Air Minum Penduduk
Kabupaten Belu Tahun 2021
bersama/umum/ lainnya. Menurut hasil Susenas 2021,
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
masih terdapat sekitar 4,63 persen rumah tangga di
13
Kabupaten Belu yang belum/ tidak memiliki fasilitas
tempat buang air besar. Rumah tangga yang tidak
memiliki fasilitas tempat buang air besar cenderung
menggunakan sungai/pantai/kebun/lubang tanah karena
sudah menjadi kebiasaan dan budaya terutama padahttps://belukab.bps.go.id
masyarakat pedesaan.
Selain itu, menurut fasilitas penerangan, sebagi-
an masyarakat telah mendapat akses listrik, baik listrik
PLN maupun listrik non-PLN. Terlihat bahwa sudah 94,04
persen rumah tangga yang telah menikmati akses listrik.
7.2 Air Minum
Mencermati fasilitas sumber air minum, sebagi-
an besar masyarakat Kabupaten Belu menggunakan su-
mur baik sumur terlindung maupun sumur bor dan su-
mur tak terlindung. Terlihat bahwa terdapat sebanyak
52,46 persen rumah tangga di Kabupaten Belu yang
menggunakan sumur. Sedangkan rumah tangga yang
menggunakan air kemasan bermerek atau air isi ulang
sebagai sumber utama air minumnya sekitar 6,71 persen
terutama di daerah perkotaan dan air leding sebesar 6,99
persen. Selain dari itu merupakan rumah tangga yang
menggunakan air permukaan/air hujan/sumber air tidak
terlindung sebesar 34,84 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Angka IPM kabupaten Belu terus membaik
Indeks Pembangunan Manusiahttps://belukab.bps.go.id Indeks Pembangunan Manusia
Kabupaten Belu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) direk-
Tahun 2017-2021
omendasikan oleh PBB melalui UNDP sebagai indicator
8.1 komposit yang dapat dibandingkan secara nasional
bahkan internasional. Dari indikator IPM diharapkan
Sumber: BPS, berbagai sumber dapat mengidentifikasi prioritas pembangunan, secara
khusus pembangunan manusianya. Dengan kata lain,
IPM merupakan indikator antar waktu yang dapat diper-
bandingkan antar wilayah di Indonesia. Jika IPM semakin
baik, maka secara otomatis sumber daya manusia (SDM)
juga semakin baik.
Pada tahun 2014 Indonesia merubah metode
perhitungan IPM, metode baru menggunakan rata-rata
ukur sehingga ketika terjadi ketimpangan besaran antara
komponen penyusun, tidak akan terlalu berpengaruh
terhadap besaran IPM suatu wilayah. komponen
penyusun indikator IPM metode baru adalah angka hara-
pan hidup, Harapan lama sekolah, rata-rata lama
sekolah, dan pengeluaran riil per kapita.
Capaian angka IPM Kabupaten Belu pada tahun
2021 sebesar 62,77. Dengan memperhatikan perkem-
bangan angka IPM setiap tahunnya, terlihat adanya
kemajuan yang dicapai oleh Kabupaten Belu dalam pem-
bangunan manusia. Bila dibandingkan dengan kabupat-
en lain di provinsi Nusa Tenggara Timur.
14 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Pada Tahun 2021 Masih terdapat 15,68 persen penduduk miskin
8.2 Kemiskinan Penduduk Miskin Kabupaten Belu
Masalah kemiskinan merupakan salah satu Tahun 2014-2021
persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian 2021 15,68 35,41
pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting 2020 15,37 34,18
untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan 2019 15,54 34,08
adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan 2018 15,7 33,91
tepat sasaran. Data kemiskinan yang baik dapat 2017 15,95 33,95
digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah
terhadap kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar
waktu dan daerah, serta menentukan target penduduk
https://belukab.bps.go.id
miskin dengan tujuan untuk memperbaiki posisi mereka. 2016 15,82 33,13
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Belu 2015 16,81 34,75
selama periode 2013-2021 cukup fluktuatif. Pada tahun
2021 terjadi kenaikan persentase penduduk miskin dari 2014 14,24 54,46
15,37 persen pada tahun 2020 menjadi 15,68 pada tahun
2021. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2021 yaitu 0 20 40 60
35,41 ribu jiwa. Memang jumlah penduduk miskin juga
sangat dipengaruhi oleh besaran garis kemiskinan. Garis Jumlah Penduduk Miskin(RibuanJiwa)
Persentase Penduduk Miskin
kemiskinan dipahami sebagai nilai kebutuhan dasar Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
minimum yang mencakup kebutuhan akan pangan
(makanan), sandang, kesehatan, perumahan dan
pendidikan (non makanan).
Persentase penduduk miskin di
Kabupaten Belu cenderung
fluktuatif
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 15
Sektor pertanian merupakan kontributor terbesar terhadap PDRB kabupaten Belu
Perkembangan Produksi Padi di Kabupaten Pertanian masih merupakan sektor yang
Belu amat penting dalam perekonomian Kabupaten Belu.
Menyumbang nilai tambah sebesar 21 persen ter-
Tahun 2016-2021 hadap PDRB Kabupaten Belu, sektor pertanian di-
usung sebagai sektor andalan untuk mendorong per-
Tahun Produksi Produktifitas tumbuhan ekonomi Kabupaten Belu. Selain itu sektor
(Ton) (Kg/Ha) ini juga menyerap sekitar 55,42 persen tenaga kerja
(1) pada tahun 2021 (Sakernas, 2021).
(2) (3)
2016 Sekalipun tidak termasuk kabupaten sentra
2017 21.745 3.642 produksi beras di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
2018 25.351 3.631 tetapi animo masyarakat Kabupaten Belu untuk me-
2019 27.156,6 3.726 nanam padi masih cukup tinggi. Hal ini dapat dia-
2020 27.078,9 3.492 mati dari peningkatan luas panen, produktivitas,
2021 9.310,4 3.202 maupun volume produksinya.
25.417,44 3.780 A. Padi
https://belukab.bps.go.id
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pada tahun 2021, luas panen padi sawah
Belu seluas 6.408 ha dan luas panen padi ladang seluas
317 ha. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir,
Produksi Kacang-kacangan volume produksi padi mengalami penurunan yang
di Kabupaten Belu cukup signifikan sehingga masih adanya ketergan-
Tahun 2016-2021 tungan beras dari wilayah lain.
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Belu Namun demikian, perkembangan hasil tana-
man pangan lainnya tidaklah cukup menggembi-
rakan. Beberapa komoditi tanaman pangan utama
16 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Sektor pertanian merupakan kontributor terbesar terhadap PDRB kabupaten Belu
lainnya mengalami peningkatan produktivitas pada Perkembangan Luas Panen, Produktivitas,
tahun 2021. dan Produksi Tanaman Pangan
B. Jagung Tahun 2020 dan 2021
Tanaman jagung pada tahun 2021 mengalami Uraian 2020 2021
peningkatan produksi yang cukup dari 30 ribuan ton Padi sawah
pada tahun 2016 menjadi 49 ribuan ton pada tahun Luas Panen (ha) 2.908 6.408
Produktivitas 60,83 38,12
(Kw/ha) 9.310,4 24.427,6
Produksi (Ton)
2021. Hal ini dimungkinkan terjadi seiring dengan https://belukab.bps.go.idJagung 17.057 12.689
penambahan luas panen dan peningkatan produktivi- Luas Panen (ha) 29,08 38,69
tas dari 28 kuintal per hektar pada tahun 2016 menjadi Produktivitas
38 kuintal per hektarnya pada tahun 2021. (Kw/ha) 49.605,70 49.127,78
C. Kacang-kacangan Produksi (Ton)
Ubi Kayu 2.715 2.930
Pada jenis tanaman kacang-kacangan, produk- Luas Panen (ha) 37,23 37,39
tivitas memperlihatkan kecenderungan naik. Tanaman Produktivitas
kacang tanah, misalnya, luas panen dan volume (Kw/ha) 10.086,30 10.955,40
produksi menunjukkan penurunan, namun produktivi- Produksi (Ton)
tasnya naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya Ubi Jalar 148 138
yaitu naik 2,75 kuintal per hektar menjadi 13,95 kuintal Luas Panen (ha) 18,17 18,17
per hektar. Sedangkan komoditi kacang hijau dapat Produktivitas
(Kw/ha)
diproduksi sekitar 8,21 kuintal per hektarnya. Komoditi Produksi (Ton) 269 251,20
palawija ini perlu mendapat perhatian serius sebagai Kacang Tanah
alternatif pendukung ketahanan pangan. Luas Panen (ha) 516 1.166
11,20 13,95
Produktivitas
(Kw/ha)
Produksi (Ton) 658 1.626,70
Produksi (Ton) 953,30 1.060
Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Belu
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 17
Volume Pemakaian Listrik PLN https://belukab.bps.go.id10.1 Pertambangan
Berdasarkan Klasifikasi Tarif
Di Kabupaten Belu Tahun 2021 Kabupaten Belu bukanlah wilayah yang kaya
akan hasil tambang. Sebaliknya, di bidang penggalian,
Sumber: PLN Rayon Atambua kabupaten ini memiliki tanah yang mengandung
bahan galian yang tersebar secara merata, yaitu
18 pasir pasang, pasir beton, pasir urug, sirtu, dan
bebatuan, baik batu kali maupun batu pecah.
Sebagian besar dari bahan galian tersebut diusahakan
dan dieksploitasi oleh masyarakat sendiri, sedangkan
perusahaan konstruksi yang melakukan eksploitasi
jumlahnya tidak banyak.
10.2 Energi
Kebijakan pemerintah di bidang kelistrikan
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi, teru-
tama aktivitas sektor industri dan jasa-jasa. Untuk
mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan
daya pasang pembangkit tenaga listrik dalam jumlah
yang memadai dengan mutu pelayanan prima.
Pada tahun 2021, daya terpasang pembangkit
tenaga listrik PLN di Kabupaten Belu sebesar 2.801
ribu KWH. Sementara ini belum seluruh kecamatan di
Kabupaten Belu mendapatkan akses listrik PLN. Hal
ini akan sangat mempengaruhi minat investor untuk
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Sebagian besar bahan galian dieksploitasi oleh masyarakat sendiri
mengembangkan usahanya di kabupaten ini. https://belukab.bps.go.id Persentase Pelanggan PDAM
Selain itu, keberadaan air bersih merupa- di Kabupaten Belu
Tahun 2021
kan tuntutan yang juga sangat vital karena
menyangkut kelangsungan hidup manusia sehari- Sumber: PDAM Atambua
hari. Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dari tahun ke tahun yang dibarengi dengan
kerumitan aktivitas sosial ekonominya membawa
dampak pada peningkatan jumlah dan ragam
permintaan akan air bersih. Jumlah pelang- gan air
bersih pada tahun 2021 sebanyak 4.049 pelanggan
dengan volume pemakaian sebanyak
554.544 m3. Sebagian besar pelanggan adalah ru-
mah tangga, perusahaan industri kecil, dan instansi
pemerintah tingkat kabupaten sebanyak 97,03 per-
sen, sedangkan sisanya adalah kelompok sosial,
fasilitas umum, dan perusahaan niaga besar.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 19
Pada tahun 2021, sektor industri hanya mampu menyerap 0,9 persen tenaga
Jumlah Usaha Industri menurut Jenisnyahttps://belukab.bps.go.id Industri Pengolahan
Di Kabupaten Belu Tahun 2021 Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
Sumber: Dinas Perindag Kab, Belu pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
Usaha/Industri menurut Skala Usaha menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
Di Kabupaten Belu untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau
Tahun 2021 assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri.
Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga
11.1 dalam bentuk jasa.
Mulai tahun 2014 data perusahaan Belu dan Ma-
laka sudah terpisah. Berdasarkan data dinas perindustrian
dan perdagangan Kabupaten Belu, jumlah perusahaan
industri berbadan hukum di Kabupaten Belu mengalami
peningkatan yang cukup baik. Pada tahun 2021 terdapat
305 perusahaan industri yang didominasi oleh perusahaan
kecil dan mikro sebanyak 92 persen.
11.2 Penyerapan Tenaga Kerja
Peningkatan jumlah usaha industri pengolahan
tentunya membawa dampak positif yaitu menyediakan
kesempatan kerja di sektor tersebut. Pada tahun 2021
sektor industri dapat menyerap sebanyak 3.210 orang
tenaga kerja.
(DDA Belu 2021).
Sumber: Dinas Perindag Kab. Belu Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
20
Tahun 2019 Sektor konstruksi mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,75 persen
Konstruksi adalah suatu kegiatan yang hasilhttps://belukab.bps.go.idPersentase Perusahaan Konstruksi Menurut
akhirnya berupa bangunan/konstruksi yang menyatu Skala Usaha Di Kabupaten Belu
dengan lahan tempat kedudukannya, baik digunakan Tahun 2021
sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya.
Pada umumnya perusahaan konstruksi yang ada di Sumber: Dinas Perindag Kab. Belu
kabupaten Belu adalah rekanan pemerintah, karena Persentase Perusahaan Konstruksi
hampir tidak ditemukan perusahaan konstruksi yang
berani melakukan ‘direct investment’ membangun menurut Bentuk Badan Hukum
sarana dan prasarana untuk ditawarkan kepada di Kabupaten Belu
masyarakat. Tahun 2021
Pada tahun 2021, terdapat 224 perusahaan
jasa konstruksi. Tidak jauh berbeda dengan tahun
sebelumnya, perusahaan-perusahaan konstruksi yang
ada ini terkonsentrasi di kecamatan kota Atambua,
Atambua Selatan, dan kecamatan Atambua Barat.
Perusahaan konstruksi lain ada di Kecamatan Raimanuk
sejumlah 2, Kecamatan Tasifeto Barat sejumlah 6,
Kakuluk Mesak sejumlah 2, Nanaet Duabesi dan
Tasifeto Timur sejumlah 1, dan Raihat sebanyak 3.
Sumber: Dinas Perindag Kab. Belu
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 21
Fasilitas perhotelan yang memadai sangat menunjang pertumbuhan pariwisata
Banyaknya Kunjungan Wisatawan per 13.1 Perhotelan
Bulan di Kabupaten Belu Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang
Tahun 2021
mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk
14000 jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan
12000 minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang
10000 dikelola secara komersil. Fasilitas perhotelan yang
8000 memadai juga sangat menunjang pertumbuhan pariwisata.
6000
4000 Pada tahun 2021 terdapat 16 hotel non bintang
2000 yang tersebar pada 3 kecamatan saja, yaitu Kota Atambua,
Atambua Barat, dan Atambua Selatan. Berdasarkan statistik
0 kunjungan wisata, jumlah tamu yang menginap pada tahun
2021 sebanyak 20.225 orang terdiri dari 99,75 persen tamu
domestik dan hanya 0,25 persen tamu
berkewarganegaraan asing.
domestik asinghttps://belukab.bps.go.id
Sumber: Provinsi NTT Dalam Angka 2021
Jumlah Tamu 13.2 Pariwisata
Menginap menurut Kewarganegaraan di Sekalipun berbatasan langsung dengan
Kabupaten Belu negara RDTL, Kabupaten Belu belum menjadi daerah
Tahun 2021 utama tujuan wisata di provinsi NTT. Namun
demikian pada tahun 2021, tercatat sebanyak 50
Sumber: Provinsi NTT Dalam Angka 2021 warga asing (yang didominasi oleh warga RDTL)
mengunjungi daerah ini. Sementara ini pemerintah
22 Kabupaten Belu (Pemkab) terus mengembangkan
dan mempromosikan sejumlah obyek wisata alam
maupun budaya yang tersebar di seluruh wilayah
Kabupaten Belu.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Kondisi jalan di kabupaten Belu semakin membaik
14.1 Transportasi Statistik Transportasi Kabupaten Belu
Pembangunan perhubungan yang meliputi sektor Tahun 2020-2021
transportasi harus didahulukan agar dapat membuka Uraian 2020 2021
akses mobilitas berbagai sumber daya untuk bias ma-
suk dan atau keluar ke suatu wilayah sehingga pada Panjang Jalan (km) 67,23 67,23
gilirannya mendorong peningkatan pertumbuhan Jalan negara 63,42 63,42
ekonomi dan meretas keterbelakangan. Peningkatan Jalan provinsi 353,02 353,02
sarana dan prasarana trasnportasi menjadi salah satu Jalan kabupaten 2020 2021
tumpuan pembangunan perhubungan tersebut.
Uraian
Pada tahun 2021 pemerintah kabupaten Belu te- Jumlah kendaraan
Mobil penumpang
https://belukab.bps.go.id 2.755 1.570
lah mengupayakan perbaikan jalan melalui Mobil barang 3.406 6.371
pengaspalan dan pengerasan jalan tanah. Hal tersebut Sepeda motor 43.886 82.790
berimplikasi pada membaiknya kondisi jalan di kabu- Sumber: Dinas Perhubungan Kab. Belu
paten Belu. Namun demikian masih terdapat 155.873 Panjang Jalan di Kabupaten Belu
km dari total 483.665 km jalan kabupaten yang berada menurut Kondisi
Tahun 2021
dalam kondisi rusak. Jalan sebagai sarana transportasi,
pada tahun 2021 terlihat mengalami pengurangan
yang menunjukkan adanya perbaikan jalan.
14.2 Pos dan Komunikasi Sumber: Dinas Perhubungan Kab. Belu
Pos sebagai sarana komunikasi dan informasi
mempunyai peran penting dan strategis dalam men-
dukung pelaksanaan pembangunan serta kegiatan
ekonomi. Pada tahun 2021 sebanyak 10.225 surat yang
dikirim, 8.919 kg paket yang dikirimkan serta 4 triliun
rupiah yang dikirmkan menggunkan jasa kantor pos.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 23
Jumlah koperasi di Kabupaten Belu berkurang
Jumlah Simpanan Dana pada Bankhttps://belukab.bps.go.id15.1 Perbankan
Di Kabupaten Belu Kegiatan Perbankan dalam rangka mempermudah
Tahun 2018-2021
pelayanan kepada masyarakat dewasa ini sudah semakin
Sumber: Bank Indonesia Provinsi NTT meningkat dan meluas sampai kepelosok pedesaan.
Jumlah Penabung pada Bank Bank sebagai salah satu dari lembaga keuangan
Di Kabupaten Belu merupakan badan usaha yang mengumpulkan aset
Tahun 2018-2021 dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan
untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan
Sumber: Bank Indonesia Provinsi NTT ekonomi lainnya. Jumlah bank yang beroperasi di
kabupaten Belu pada tahun 2021 terdapat sebanyak
71 unit.
Posisi dana yang dikumpulkan dari masyarakat
dalam bentuk tabungan, giro, dan simpanan lain terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Posisi
simpanan dana pada tahun 2019 sebesar 1.543 milyar
rupiah dan di tahun 2020 mencapai 1.505 milyar rupiah,
2021 bertumbuh negatif menjadi angka 1.499 milyar
rupiah. Simpanan dana yang berupa tabungan masih
mendominasi simpanan-simpanan bank di kabupaten Belu.
Kontribusi simpanan yang berupa tabungan pada bank di
kabupaten Belu berkisar antara 65 persen sampai dengan
73 persen.
Kredit perbankan kabupaten Belu cenderung
meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 jumlah
kredit perbankan bertumbuh sebesar 8 persen. Jika dilihat
secara parsial terjadi kecenderungan penurunan tabungan
dan peningkatan kredit. Hal ini dapat di jadikan
24 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Perkembangan
Jumlah Kredit menurut Jenisnya di
Jenis simpanan masyarakat didominasi oleh simpanan dalam bentuk tabungan
sinyal positif bahwa pergerakan perekonomian lebih liquid baik
dari segi konsumsi maupun usaha.
15.2 Koperasi
Selain perbankan, koperasi hadir sebagai wadah bagi
masyarakat untuk mengembangkan potensi dan kemampuan Koperasi menurut Jenisnya
ekonomi dan memperkokoh perekonomian rakyat. Pada tahun di Kabupaten Belu
2020, terdapat 100 unit koperasi dengan jumlah simpanan Tahun 2021
https://belukab.bps.go.id
sebesar 24 milyar rupiah. Hal ini ditenggarai tidak terlepas dari
kondisi persaingan yang dihadapi dengan pelaku-pelaku
ekonomi lainnya. Persaingan koperasi dengan pelaku-pelaku
ekonomi yang lain ini, selain memiliki arti positif, dapat pula
memiliki arti negatif bagi perkembangan koperasi. Hal itu sangat
tergantung pada iklim usaha dimana koperasi yang biasanya
memiliki keterbatasan modal dan manajemen tata kelola usaha
yang relatif lemah biasanya kurang kompetitif bersaing dengan
pelaku ekonomi swasta. Karena itu pemerintah Sumber: http://nik.depkop.go.id
diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan iklim
usaha yang mendorong perkembangan koperasi yang sehat.
Jika dibedakan menurut jenis usaha dan
keanggotaannya, koperasi di kabupaten Belu meliputi koperasi
PNS, koperasi ABRI, koperasi simpan pinjam, koperasi pemuda,
koperasi sekolah, dan koperasi lainnya.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 25
Secara umum tingkat kesejahteraan penduduk mengalami peningkatan
Pengeluaran Penduduk menurut Jenisnya Pendekatan yang sering dipakai untuk mengetahui
Di Kabupaten Belu tingkat pendapatan masyarakat adalah mengukur besaran
Tahun 2021 pengeluaran konsumsi rumah tangga baik makanan maupun
non makanan.
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
Secara umum tingkat kesejahteraan penduduk kabu-
paten Belu mengalami peningkatan seperti yang ditunjuk-
kan oleh semakin meningkatnya tingkat pengeluaran
perkapita sebagai pendekatan pendapatan.
https://belukab.bps.go.id
Pengeluaran Penduduk Non Makanan Pada tahun 2021 pengeluaran perkapita sebulan kabu-
Kabupaten Belu paten Belu sebesar 781.774 rupiah, terdiri dari pengeluaran
untuk makanan sebesar 447.911 rupiah (55 persen) dan
Menurut Jenis Pengeluaran non makanan sebesar 333.862 rupiah atau sekitar 45
Tahun 2021 persen (Susenas, 2021). Besaran proporsi pengeluaran
untuk makanan yang masih lebih tinggi daripada proporsi
pengeluaran untuk non makanan ini merupakan hal yang
wajar terjadi pada Negara berkembang karena dengan
tingkat kesejahteraan penduduk yang relative rendah maka
belanja akan kebutuhan pangan menjadi prioritas pertama.
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional Jika diamati berdasarkan kelompok pengeluaran per
kapita sebulan penduduk kabupaten Belu pada tahun 2021
memusat pada kelompok pengeluaran >= 1.000.000. Ini
ditunjukkan dengan sekitar 32,41 persen penduduk memiliki
rata-rata pengeluaran perkapita dalam range tersebut
selama sebulan pada tahun 2021. Sedangkan pada level
berikutnya, sebanyak 23,83 persen.
26 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Belanja kebutuhan pangan masih menjadi prioritas pertama
Pengeluaran non makanan, tentu berimplikasi Pengeluaran Penduduk menurut Golongan
positif terhadap kualitas sumber daya manusia yang Pengeluaran Di Kabupaten Belu
dihasilkan karena terkait erat dengan biaya pendidikan
serta kesehatan masyarakat. Meningkatnya proporsi Tahun 2021
pengeluaran non makanan, diharapkan akan
meningkatkan jenjang pendidikan serta fasilitas
pelayanan kesehatan yang mampu diakses penduduk.
https://belukab.bps.go.idPada kelompok pengeluaran bukan makanan,Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
perumahan dan aneka barang dan jasa menjadi
kelompok pengeluaran yang paling banyak dikonsumsi Rata-rata Pengeluaran perkapita Sebulan
penduduk di kabupaten Belu. Di Daratan Timor
Tahun 2021
Uraian Jumlah (Rp)
Kota Kupang 1.519.469
Kupang
691.687
Timor Tengah Selatan 724.446
Timor Tengah Utara 804.350
Belu 781.774
Malaka 645.871
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 27
Sektor perdagangan menyerap 7,45 persen tenaga kerja di Kabupaten Belu
Banyaknya Usaha Perdagangan menuruthttps://belukab.bps.go.id Sektor perdagangan memberikan kontribusi bagi
Skala Usaha perkembangan ekonomi suatu wilayah. Semakin baik kualitas
Di Kabupaten Belu suatu barang akan semakin tinggi nilai dagangnya, dan
Tahun 2021 akan semakin besar pula produksi barang tersebut. Pasar
sebagai wadah masyarakat dalam melakukan aktivitas
Sumber: Dinas Perindag Kab. Belu jual beli merupakan tempat yang mutlak diperlukan,
semakin baik pengelolaan suatu pasar tentu akan
berdampak pada kegiatan ekonomi dalam wilayah
tersebut.
Jumlah usaha perdagangan di kabupaten Belu
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun
2011, terdapat 2.329 usaha perdagangan di kabupaten
Belu. Jumlah ini terus bertumbuh secara positif hingga
mencapai 1913 usaha di tahun 2017, dan pada tahun 2021
berjumlah 2.211 usaha.
Jika ditilik menurut skala usaha, perusahaan/ unit
usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah
usaha pada skala mikro. Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi
2016, unit usaha pada skala ini berhasil menciptakan lapangan
kerja bagi 59 persen penduduk kabupaten Belu. Di Kabupaten
Belu sudah tersedia pasar di setiap kecamatan, paling tidak
pasar desa. Sedangkan pasar umum baru terdapat pada 4
kecamatan saja. Secara keseluruhan pasar di kabupaten Belu
berjumlah 18 pasar.
28 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Kinerja perekonomian kabupaten Belu menunjukkan pertumbuhan positif
Luas wilayah kabupaten Belu sebesar 5,16 persen dar i seluruh luas wilayah Provinsi NTT
19.1 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Belu atas dasar Harga
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu Berlaku Tahun 2019-2021
indikator makro yang sering digunakan sebagai ukuran
untuk menilai hasil pembangunan khususnya dalam bidang
ekonomi. Kendati indikator ini mengukur tingkat
pertumbuhan output dalam suatu perekonomian, namun
sesungguhnya juga memberikan indikasi tentang sejauh
https://belukab.bps.go.id
mana aktivitas perekonomian pada suatu periode tertentu
telah menghasilkan nilai tambah untuk mendongkrak
pendapatan masyarakat. Sumber: BPS, Berbagai Sumber
Secara parsial, kategori pengadaan air,
pengelolaan sampah dan limbah memberikan sumbangan
terbesar terhadap pertumbuhan perekonomian kabupaten
belu yakni sebesar 9,86 persen, diikuti kategori jasa
kesehatan dan kegiatan sosial yakni sebesar 6,02 persen Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Belu
disusul kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 5,19 Tahun 2019-2021
persen. Pertumbuhan ekonomi Belu naik menjadi 1,75
persen pada 2021 hal ini diengaruhi pemulihan ekonomi
yang dilakukan oleh pemerintah terkait pandemi covid-19
yang berangsur membaik.
Pada PDRB tahun dasar baru sektor pertanian
yang menyumbangkan 21,95 persen share terhadap PDRB
kabupaten Belu mampu bertumbuh sebesar 2,84 persen
pada tahun 2021, peranan sektor pertanian seolah turun
karena berdasarkan SNA 2008 komponen sektor pertanian Sumber: BPS, Berbagai Sumber
telah dipecah pecah salah satunya masuk kedalam sektor
jasa.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 29
Pendapatan perkLaupaistawKilaabyauhpaktaebnuBpealtuenmBenelgualsaembeispaern5in,1g6kaptearnsen dar i seluruh luas wilayah Provinsi NTT
Distribusi Persentase PDRB Kabupatenhttps://belukab.bps.go.id19.2 Struktur Ekonomi
Belu menurut Lapangan Usaha
Tahun 2021 Tiga sektor utama yang memberikan kontribusi cukup
besar pada Struktur perekonomian kabupaten Belu pada
Sumber: BPS, Berbagai Sumber tahun 2021 adalah lapangan usaha pertanian (21,95 persen),
lapangan usaha jasa pendidikan (15,75 persen), lapangan
usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan
sepedar motor (14,29 persen); dan lapangan usaha admin-
istrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
(13,44 persen). Keadaan ini menunjukkan bahwa
perekonomian masyarakat kabupaten Belu masih
mengandalkan sektor pertanian, dengan kata lain kabupaten
Belu masih bertumpu pada sektor pertanian (daerah agraris).
Angka PDRB perkapita kabupaten Belu selama kurun waktu
tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada tahun
2018 pdrb perkapita kabupaten Belu sebesar 19,13 juta
rupiah, meningkat menjadi 20,36 juta rupiah di tahun 2019,
meningkat menjadi 20,39 juta rupiah pada tahun 2020 dan
mencapai 21,29 juta pada tahun 2021.
30 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Belu menempati peringkat ke-14 IPM se-provinsi NTT
Perbandingan Regional merupakan gambaran Angka Indeks Pembangunan Manusia
hasil pembangunan antara satu daerah dengan daerah Kabupaten/Kota se-NTT
lainnya. Gambaran tersebut dapat dilihat dengan cara
menjejerkan angka-angka, di antaranya angka jumlah Tahun 2021
penduduk dan angka IPM.
https://belukab.bps.go.id
Menurut peringkat IPM, dalam kurun waktu dua
tahun terakhir, IPM Belu mengalami peningkatan dan
menempati posisi ke-14 dengan angka 62,68 pada tahun
2020 menjadi 62,77 pada tahun 2021. Angka ini masih
cukup jauh tertinggal dibandingkan angka IPM provinsi
NTT yakni sebesar 65,28 pada tahun 2021. Sedangkan tiga
kabupaten/kota di NTT yang berhasil mencapai angka IPM
tertinggi pada tahun 2021 adalah Kota Kupang, Kabupaten
Ngada, dan Kabupaten Ende. Khusus daratan Timor,
kabupaten Belu ternyata mencetak angka IPM terendah
ketiga setelah kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor
Tengah Selatan pada tahun 2021. Hal ini mengindikasikan
capaian pembangunan manusia di kabupaten Belu masih
jauh tertinggal dibandingkan kabupaten/kota lain di
provinsi NTT.
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 Sumber: BPS, Berbagai Sumber
31
https://belukab.bps.go.id
https://belukab.bps.go.idLAMPIRAN TABEL
https://belukab.bps.go.id
Statistik Kunci Kabupaten Belu
2017-2021
PDRB ADHB Satuan 2019 2020* 2021**
Laju pertum- 4,48 4,55 4,70
buhan ekonomi Triliun 5,38 0,40 1,75
PDRB Perkapita rupiah 19,13 20,36 20,42
% 2,65
Inflasi 3,64 …
Juta 220,116
rupiah
1,54
% 63,48
Penduduk https://belukab.bps.go.idRibuan 223,176 227,297
Laju pertum- orang 1,39 0,13
buhan penduduk %
TPAK % 70,23 70,81
TPT % 7,19 7,42 5,35
34,08 34,18 35,41
Penduduk Miskin Ribuan 15,54 15,37 15,68
orang 62,54 62,68 62,77
Persentase %
penduduk miskin
IPM -
Sumber: Kabupaten Belu Dalam Angka 2021
Cat: PDRB menggunakan tahun dasar 2010=100
* = angka sementara
** = angka sangat sementara
… = angka belum tersedia
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 35
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan
Penduduk Kabupaten Belu
Tahun 2021
Kecamatan Penduduk Luas Area Kepadatan
Raimanuk (Ribu) (km2) (org/km2)
179,42
18.233 224,19 102
187,54 118
Tasifeto Barat 26.480 60,25 122
24,9
Kakuluk Mesak 22.888 15,55 86
15,73 1.268
Nanaet Dubesi 5.193 211,37 1.557
87,2 1.680
Kota Atambua 31.563 64,48
105,9 128
Atambua Barat 24.210 175
https://belukab.bps.go.id 118
Atambua Selatan 26.423 124
Tasifeto Timur 27.103
Raihat 15.276
Lasiolat 7.619
Lamaknen 13.182
Lamaknen Selatan 9.227 108,41 85
1.284,96 177
Kabupaten Belu 227.397
Sumber: Dukcapil Kabupaten Belu
36 Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022
Rumah Tangga di Kabupaten Belu menurut Sumber
Air Minum yang digunakan
Tahun 2021
Sumber Persentase
Air kemasan/ Isi Ulang
Leding 4,1
Sumur bor/pompa 6,88
Sumur /Mata air terlindung 16,31
Air permukaan/Air Hujan/Sumber Tidak 60,49
Terlindung 10,08
Sumber: BPS, Survei Sosial Ekonomi Nasional
https://belukab.bps.go.id
Statistik Daerah Kabupaten Belu 2022 37
https://belukab.bps.go.id
https://belukab.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu
Jl. D.R. G.A. Siwabessy No 2 - Atambua 85714
Telp.: (0389) 21317 - Fax. (0389) 21317
E-mail: [email protected]
Web: belukab.bps.go.id