KONEKSI ANTAR MATERI Modul 2.1 Pembelajaran Berdifersiansi Nurhaeti CGP Angkatan 8 SDN Sukaratu
Pembelajaran berdiferesiansi adalah Pembelajaran berdiferesiansi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid.Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya,karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda,sehingga tidak bisa diberlakukan sama.Pembelajaran berdiferesiansi berfokus pada kesiapan belajar murid,minat murid,dan profil belajar murid.
Memhami tujuan pembelajaran. Mengetahui dan merespon kebutuhan murid. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferesiansi. Melakukan menejemen kelas yang efektif. Melakukan penilaian secara berkelanjutan. Bagaimana cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferesiansi? Guru agar dapat melaksanakan pembelajaran berdifersiansi, maka guru tersebut harus:
Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid, guru harus memahami tiga aspek berikut: Kesiapan belajar murid;guru menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan dimana murid berada. Minat murid;minat setiap anak pasti berbeda-beda.Minat yaitu salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Profil belajar murid:murid memilki latar belakang yang berbeda seperti lingkungan,budaya,gaya belajar,serta kemampuan atau kecerdasan yang majemuk.
Berkomunikasi dengan guru sebelumnya. Mengamati prilaku murid. Membaca rapot murid kelas sebelumnya. Mengidetifikasi pengetahuan awal. Menggunakan berbagai penilaian formatif dan diagnostik. Kebutuhan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara-cara sebagai berikut:
Diferesiansi konten:Berkaitan dengan apa yang kita ajarkan,seperti materi,konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum. Diferesiansi proses:Kegiatan yang memungkinkan murid berlatih memaknai konten dan cara membedakan proses yang harus dijalani murid. Diferesiansi produk : Bukti yang menunjukan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikas produk sebagai hasil belajar murid,penerapan dan pengembangan apa yang telah dipelajari. Strategi untuk mendiferesiansi pembelajaran:
Keterkaitan Antar Modul Pembelajaran Berdifersiansi dengan Modul 1.1,Modul 1.2,Modul 1.3,modul 1.4,Modul 2.1 Berdasarkan filosofis Ki Hajar Dewantara bahwa guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar murid dengan menyesuaikan terhadap kodrat alam dan kodrat zaman.Seperti halnya dalam melaksanakan pembelajaran berdiferesiansi,guru harus memperhatikan kebutuhan belajar murid sebagaimana yang diungkapkan Ki Hajar dewantara di atas.Dalam melaksanakan pembelajaran berdiferesiansi,seorang guru penggerak harus berpihak pada murid,reflektif,mandiri,kolaboratif dan inovatif untuk menciptakan pembelajaran berdiferesiansi agar dapat memenuhi kebutuhan murid dengan demikian seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun murid merdeka belajar. Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak.
Keterkaitan Antar Modul Pembelajaran Berdifersiansi dengan Modul 1.1,Modul 1.2,Modul 1.3,modul 1.4,Modul 2.1 Pembelajaran berdiferesiansi dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid. Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferesiansi antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu yang disusun bersama agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik,murid aman,nyaman dan bahagia sesuai dengan nilai - nilai budaya positif.
TERIMAKASIH