The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAPORAN LOKAKARYA ORIENTASI PGP ANGKATAN 9 OLEH NUR HAFNI HASAN (PENGAJAR PRAKTIK)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Nur hafni, 2023-08-23 02:24:37

LAPORAN LOKAKARYA ORIENTASI PGP ANGKATAN 9

LAPORAN LOKAKARYA ORIENTASI PGP ANGKATAN 9 OLEH NUR HAFNI HASAN (PENGAJAR PRAKTIK)

A. JADWAL KEGIATAN JADWAL KEGIATAN LOKAKARYA ORIENTASI PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK (PGP) ANGKATAN 9 KABUPATEN ENDE NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP PERLENGKAPAN, MEDIA DAN APLIKASI Pembukaan dan Sambutan Pleno 25 menit 1 PEMBUKAAN LOKAKARYA 1 JP Paparan tentang guru Penjelasan tujuan dan penggerak agenda serta paparan tentang Program Guru Penggerak Pleno 20 menit Penjelasan permainan Pleno 5 menit ⅔ JP Penghitung waktu (daring) https://vclock.com/set -timer-for-30-seconds/ 2 PERMAINAN PERKENALAN DIRI Menggambar simbol diri Pleno 5 menit Membuat kelompok dan berkenalan Pleno 20 menit 3 KESEPAKATAN KELAS Membangun kesepakatan kelas selama lokakarya Pleno 15 menit ⅓ JP Jamboard 4 HARAPAN DAN KEKHAWATIR AN Harapan & Kekhawatiran BOR 20 menit ⅔ JP Breakout room Jamboard Identifikasi Strategi BOR 10 menit Padlet https://bit.ly/Perjalana nPGP6Bulan Mentimeter.com (dibuat masing-masing) 5 PERJALANAN CALON GURU PENGGERAK Pengantar Program PGP BOR 15 menit 1 ⅓ JP Perjalanan Guru Penggerak BOR 15 menit Membuat kesepakatan peran Guru dan Kepala Sekolah BOR 30 menit ISTIRAHAT 6 POSISI DIRI Identifikasi posisi diri (asesmen kompetensi CGP) BOR 30 menit 1 ⅓ JP Evaluasi kompetensi diri BOR 30 menit 7 RENCANA PENGEMBAN GAN DIRI Membuat rencana pengembangan diri BOR 45 menit 1 ⅓ JP Berbagi rencana pengembangan diri BOR 15 menit 8 PENGENALA N PORTOFOLIO DIGITAL Pengenalan Portofolio Digital Pleno 20 menit 1 ⅓ JP 9 REFLEKSI DAN PENUTUP Melakukan refleksi dan foto bersama Pleno 40 menit TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit 8 JP


B. DAFTAR HADIR


LAPORAN LOKAKARYA ORIENTASI PROGRAM GURU PENGGERAK ANGKATAN 9 KABUPATEN ENDE PEMAHAMAN BERMAKNA Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah PRODUK YANG DIHASILKAN ● Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah ● Peta posisi diri ● Rencana Pengembangan Kompetensi CGP TUJUAN BELAJAR ● Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan) ● CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak ● CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi ● CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi INDIKATOR KEBERHASILAN ▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program berlangsung ▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan ▪ Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri AGENDA 1. Pembukaan 2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung 3. Pemetaan harapan dan kekhawatiran 4. Perjalanan Guru Penggerak 5. Posisi Diri 6. Membuat Rencana Pengembangan Diri 7. Pengenalan Portofolio Digital 8. Refleksi dan Penutup TARGET PESERTA Sesi pagi – siang : - 15 calon guru penggerak - kepala sekolah dari calon guru penggerak - pengawas - perwakilan dinas Sesi siang – sore - 15 calon guru penggerak PERAN TERLIBAT


● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik ● Panitia dari dinas pendidikan setempat ● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib) KETERANGAN TAMBAHAN ● Kepala sekolah, pengawas, dan perwakilan dinas hanya mengikuti sesi dari pagi sampai siang. Setelah istirahat makan siang, dipersilakan untuk meninggalkan Ruang kelas (zoom meeting). Namun demikian, jika tetap mau ikut masih diperbolehkan. ● Peserta diwajibkan untuk hadir menggunakan perangkat Laptop/smartphone (lebih disarankan menggunakan laptop) ● Bentuk Kelas Daring terdiri dari sesi pleno (Main room) dan sesi kelompok (Break Out Room) Sarana prasarana ● Jaringan internet yang memadai ● Ruang pertemuan virtual (Zoom) dengan kapasitas yang disesuaikan dengan jumlah peserta ● Laptop ● Headset/earphone Aplikasi Perangkat lunak: ● Mentimeter/Jamboard/Padlet/Aplikasi lainnya ● Softfile Bahan Tayang Lokakarya Orientasi (Pleno dan BOR) ● Softfile Lembar kerja: - Lembar Kerja kesepakatan CGP dan KS - Lembar Asesmen mandiri kompetensi guru penggerak - Lembar evaluasi diri guru Penggerak - Lembar Kerja rencana pengembangan kompetensi diri


RINCIAN 1. PERKENALAN DIRI Kegiatan perkenalan diri CGP dilakukan dengan bentuk permainan berupa menggambarkan simbol diri. Lewat gambar tersebut, para CGP akan mendeskripsikan diri mereka. Sejumlah 92 CGP dan Kepala Sekolah mengenalkan diri panggilan dan menggambarkan simbol dirinya dengan sebuah benda hidup maupun benda mati. Diantaranya ibu Rafika m menyimbolkan dirinya dengan handphone, dan lain Pengajar praktik menunjuk mendeskripsikan simbol dirinya dan dilanjutkan dengan beberapa RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan perkenalan diri CGP dilakukan dengan bentuk permainan berupa menggambarkan simbol diri. Lewat gambar tersebut, para CGP akan mendeskripsikan dan Kepala Sekolah mengenalkan diri dengan menulis nama panggilan dan menggambarkan simbol dirinya dengan sebuah benda hidup maupun Diantaranya ibu Rafika menyimbolkan diri dengan headset, Pak Dion menyimbolkan dirinya dengan handphone, dan lain-lain. Pengajar praktik menunjuk salah satu peserta yang sudah raise hand untuk mendeskripsikan simbol dirinya dan dilanjutkan dengan beberapa peserta lainnya. Kegiatan perkenalan diri CGP dilakukan dengan bentuk permainan berupa menggambarkan simbol diri. Lewat gambar tersebut, para CGP akan mendeskripsikan dengan menulis nama panggilan dan menggambarkan simbol dirinya dengan sebuah benda hidup maupun enyimbolkan diri dengan headset, Pak Dion salah satu peserta yang sudah raise hand untuk peserta lainnya.


2. KESEPAKATAN KELAS Untuk memulai suatu kegiatan dan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan kegiatan serta mengoptimalkan dis suatu kesepakatan agar bisa diyakini oleh semua peserta kegiatan. Kesepakatan ini berisi harapan bagi semua peserta kegiatan serta dapat mendorong rasa saling menghormati dan menghargai, kerjasama dan kekompak Adapun kesepakatan kelas dalam kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP angkatan 9 ini dapat dilihat dalam gambar berikut. suatu kegiatan dan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan kegiatan serta mengoptimalkan disiplin dalam jalannya kegiatan, maka diperlukan suatu kesepakatan agar bisa diyakini oleh semua peserta kegiatan. Kesepakatan ini berisi harapan bagi semua peserta kegiatan serta dapat mendorong rasa saling menghormati dan menghargai, kerjasama dan kekompakan. Adapun kesepakatan kelas dalam kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP angkatan 9 ini dapat dilihat dalam gambar berikut. suatu kegiatan dan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan iplin dalam jalannya kegiatan, maka diperlukan suatu kesepakatan agar bisa diyakini oleh semua peserta kegiatan. Kesepakatan ini berisi harapan bagi semua peserta kegiatan serta dapat mendorong rasa saling Adapun kesepakatan kelas dalam kegiatan Lokakarya Orientasi PPGP angkatan 9


3. HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN Pengajar Praktik menge Penggerak selama kegiatan Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan menyampaikan harapan serta kekhawatiran Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya Calon Guru Penggerak kekhawatiran serta menentukan strategi agar harapan dapat terwujud dan kekhawatiran tidak terjadi HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN Pengajar Praktik mengetahui harapan dan kekhawatiran p kegiatan enggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan menyampaikan harapan serta kekhawatiran enggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya enggerak mampu mengidentifikasi dan menyampaikan har kekhawatiran serta menentukan strategi agar harapan dapat terwujud dan kekhawatiran tidak terjadi peserta Calon Guru enggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan enggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya mengidentifikasi dan menyampaikan harapan dan kekhawatiran serta menentukan strategi agar harapan dapat terwujud dan


4. PERJALANAN GURU PENGGERAK Selama proses pendidikan calon guru penggerak akan didampingi oleh para pengjar praktik dan juga fasilitator. Pengajar praktik akan bertemu secara langsung setiap satu bulan sekali yaitu disaat lokakarya dan pendampingan individu (kunjungan sekolah). Pada saat pendampingan individu dilakukan satu per satu dimasing sekolah calon guru penggerak, sedangkan secara maya sebanyak 5 sampai 6 kali dalam sebulan. PERJALANAN GURU PENGGERAK Selama proses pendidikan calon guru penggerak akan didampingi oleh para pengjar praktik dan juga fasilitator. Pengajar praktik akan bertemu secara langsung setiap satu bulan sekali yaitu disaat lokakarya dan pendampingan individu (kunjungan sekolah). Pada saat pendampingan individu dilakukan satu per satu dimasing sekolah calon guru penggerak, sedangkan fasilitator akan bertemu guru penggerak secara maya sebanyak 5 sampai 6 kali dalam sebulan. Selama proses pendidikan calon guru penggerak akan didampingi oleh para Pengajar praktik akan bertemu secara langsung setiap satu bulan sekali yaitu Pada saat pendampingan individu dilakukan satu per satu dimasing-masing fasilitator akan bertemu guru penggerak


5. KESEPAKATAN PERAN CGP DAN KEPALA SEKOLAH Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis calon guru penggerak dalam mengupayakan terjadinya transformasi Pendidikan di sekolah dan wilayahnya. Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk pembuatan kesepakatan peran CGP dan Kepala Sekolah Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah, dan membuat kesepakatan peran antara CGP dan KS sebagai komitmen bersama proses transformasi sekolah. Bagi Calon Guru Penggerak silakan tuliskan : 1. Apa yang perlu anda lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai ? 2. Dukungan apa yang dibutuhkan agar anda dapat menjalankan pendidikan guru penggerak dengan baik ? Lampiran 1 : Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah LEMBAR KERJA KESEPAKATAN PERAN CGP DAN KEPALA SEKOLAH NAMA CGP : Fabiola Alfonsa Pili NAMA KS : IgnasiusGheleRadja, S.Pd ASAL SEKOLAH : SMPN 1 Ende TANGGAL : 19 Agustus 2023 Calon Guru Penggerak Apa yang akanAndalakukan agar tujuanpembelajarantercapai ? - Memanagewaktudenganbaik agar tidakterbengkelaidalammengikutiserangkaiankegiatanpendidika n CGP - Menyelesaikansemuatugastepatwaktu Apadukungan yang dibutuhkan agar dapatmenjalankanPendidikan guru penggerakdenganbaik ? - Dukungandarikepalasekolahdalammemfasilitasi kami CGP sepertiWifidankomputersekolah agar kegiatan kami berjalandenganlancar - Dukungandarikeluarga; agar merekadapatmemahamidanmemberiruanguntuksayadalammengi kutikegiatan CGP - Dukungandariteman-temansejawat; salingberbagipengetahuandandiskusibersamaterkaitkegiatan CGP KepalaSekolah Apa yang bisakepalasekolahlakukansupay apembelajaran CGP dapatmembantu proses transformasisekolah ? KepakaSekolahharusmemberisuportdanmemberimotivasikepada CPG dan juga memberikandukunganfasilitassekolahuntukmembantu CPG dalammengikuti PPGP


6. POSISI DIRI Terdapat 4 kategori yaitu: a. Pengembangan diri dan orang lain yaitu terkait kompetensi untuk menunjukan praktik mengembangkan diri dengan kesadaran, mengembangkan kompetensi warga sekolah agar lebih berdampak pada murid, berpartisipasi aktif untuk pengembangan karir dan menunjukkan kematangan serta berperilaku sesuai dengan kode etik pendidik. b. Kepemimpinan Pembelajaran yaitu terkait kompetensi untuk membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perencanaan dan pelaksanaan yang berpusat pada murid, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid serta melibatkan orang tua sebagai Pengajar Praktik dan sumber belajar murid. c. Kepemimpinan Manajemen Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid. d. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan komunitas sekolah serta melibatkan orang tua dan komunitas dalam pengembangan sekolah.


Lampiran 2 : Lembar Kerja Asesmen Mandiri Kompetensi GP LEMBAR ASESMEN MANDIRI KOMPETENSI GURU PENGGERAK NAMA : KORNELIA JEMIA,S.Pd ASAL SEKOLAH : SMPS KATOLIK MARIA GORETTI ENDE TANGGAL : 19 Agustus 2023 Instruksi : Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Silakan Anda lakukan pengecekan mandiri terhadap diri Anda secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan pencapaian Anda dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja Anda ataupun penentuan kelulusan. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4. Belum Dilakukan Mulai Dilakukan Sering Dilakukan Konsisten Dilakukan Praktik yang diharapkan belum dilakukan dalam tiga bulan terakhir Praktik yang diharapkan sudah mulai dilakukan setidaknya 1-2 kali dalam tiga bulan terakhir Praktik yang diharapkan sudah sering dilakukan dan sudah memiliki jadwal yang rutin, hanya belum konsisten dilaksanakan Praktik yang diharapkan sudah konsisten dilakukan sesuai jadwal yang dimiliki 1 2 3 4


KATEGORI: PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN 1 2 3 4 Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi 1. Saya bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari praktik mengajar. X 2. Saya bertanya kepada murid hal apa yang belum dimengerti dari praktik mengajar saya. X 3. Saya meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik saya mengajar. X 4. Saya meminta rekan sesama guru untuk memberikan masukan setelah melihat praktik saya mengajar. X 5. Saya mencatat kelebihan dan kekurangan saya dalam praktik mengajar. X 6. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan praktik mengajar berdasarkan catatan saya. X 7. Saya membuat rencana pengembangan diri untuk perbaikan praktik mengajar berdasarkan masukan dari rekan sesama guru, kepala sekolah dan/atau murid. X 8. Saya membuat rencana tindak lanjut untuk perbaikan praktik mengajar. X 1 2 3 4 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 9. Saya membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi persoalan pembelajaran. X


10. Saya membantu menganalisis permasalahan pembelajaran rekan sejawat. X 11. Saya membantu rekan sesama guru untuk menemukan strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan kebutuhan belajarnya. X 12. Saya mengajak rekan sesama guru untuk mengikuti pelatihan atau program pengembangan diri lainnya. X 1 2 3 4 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk mengembangkan karier 13. Saya berpartisipasi rutin dalam kegiatan pengembangan diri di organisasi atau komunitas profesi seperti KKG, MGMP, atau gugus baik di dalam maupun luar sekolah X 14. Saya aktif mengambil peran dalam organisasi atau komunitas profesi. X 15. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di sekolah. X 16. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru dari sekolah lain. X 17. Saya aktif mempelajari praktik baik dalam kepemimpinan dan/atau pembelajaran dari sekolah lain untuk diterapkan di lingkungan sekolah saya. X 18. Saya berinisiatif menghasilkan karya dari hasil kegiatan jejaring dan organisasi. X 1 2 3 4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik


19. Saya mampu mengelola stress ketika saya mengalami kesulitan atau kegagalan dalam praktik mengajar yang saya ingin lakukan. X 20. Saya mampu mengelola rasa marah saat murid saya menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan. X 21. Saya bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat tanpa melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya. X 22. Saya mempertimbangkan norma moral dan etika dalam mengambil keputusan di kelas atau sekolah. X 23. Saya mendengarkan setiap pendapat murid saya dan meresponnya dengan sungguh-sungguh X 24. Saya mendorong murid untuk memperbaiki kondisi dan belajar dari kesalahannya ketika dia melakukan pelanggaran. X 25. Saya menahan diri dari melakukan hal yang melanggar kode etik seorang pendidik. X KATEGORI: KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN 1 2 3 4 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid 26. Saya merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar murid. X 27. Saya mempraktikkan pembelajaran yang memberikan kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri dan berkelompok. X 28. Saya menyediakan waktu bagi murid-murid saya untuk berdiskusi dan berpendapat selama pembelajaran. X 29. Saya memberikan pilihan kepada murid untuk mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat. X


30. Saya menyediakan berbagai bentuk bahan ajar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid. X 31. Saya memberikan kesempatan kepada murid untuk memberi saran dan kritik terkait praktik pembelajaran. X 1 2 3 4 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid 32. Saya mengajak rekan sejawat untuk merencanakan pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar. X 33. Saya mengajak sesama guru melakukan pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar. X 34. Saya memandu pertemuan dengan rekan sejawat untuk mendiskusikan ragam strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. X 1 2 3 4 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid 35. Saya mengajak rekan sejawat untuk saling mengobservasi proses mengajar satu sama lain dan memberikan umpan balik. X 36. Saya mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait perbaikan kualitas praktik pembelajaran. X 37. Saya memandu rekan sesama guru untuk bersama menganalisis data hasil pembelajaran. X 38. Saya dan rekan sesama guru merencanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan pembelajaran. X 1 2 3 4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah


39. Saya mengidentifikasi profil orang tua/wali murid dan mencatatnya. X 40. Saya berkomunikasi dengan orang tua/wali murid untuk membicarakan peran mereka dalam mendampingi murid belajar. X 41. Saya berdiskusi dengan orang tua/wali murid untuk mencari langkah efektif dalam mendampingi murid belajar. X 42. Saya menyediakan kesempatan kepada orang tua/wali murid untuk memberikan saran terkait pendampingan murid dalam belajar. X 43. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk hadir di sekolah sebagai guru tamu. X KATEGORI: KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH 1 2 3 4 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid 44. Saya mengajak warga sekolah untuk mengkaji ulang visi sekolah agar lebih berpihak pada murid. X 45. Saya mengajak warga sekolah untuk mensosialisasikan visi sekolah yang berpihak pada murid melalui berbagai media. X 46. Saya mengajak warga sekolah untuk merefleksikan kesesuaian program sekolah dengan visi pendidikan yang berpusat pada murid. X 47. Saya mengajak warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru dalam mewujudkan visi dan program sekolah. X 48. Saya memberi kesempatan warga sekolah untuk memberikan masukan terhadap program sekolah agar sesuai dengan visi yang berpihak pada murid. X


1 2 3 4 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid 49. Saya menyusun dan merencanakan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah sesuai dengan visi sekolah dan kebutuhan murid. X 50. Saya berkolaborasi dengan warga sekolah untuk merancang dan menjalankan program pembelajaran (intra-, ko-, ekstra-kurikuler) di kelas atau sekolah. X 51. Saya mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menjalankan program pembelajaran yang berdampak kepada murid. X 52. Saya melakukan pemantauan (monitor) pelaksanaan program agar dapat mencapai tujuan program yang berdampak pada murid. 53. Saya melakukan refleksi dan mengumpulkan umpan balik terkait ketercapaian program terhadap dampaknya pada kualitas belajar murid. 54. Saya melakukan rencana tindak lanjut setelah mengevaluasi ketercapaian program supaya lebih berdampak bagi murid. KATEGORI: KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH 1 2 3 4 Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan 55. Saya melakukan pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah terkait pembelajaran 56. Saya memotivasi rekan guru dan tenaga kependidikan di sekolah untuk menumbuhkan budaya belajar yang berpihak pada murid.


57. Saya menyusun prioritas dan merancang program yang sesuai visi sekolah, realistis dan mengacu peta kebutuhan warga sekolah. 1 2 3 4 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah 58. Saya mengkomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat dengan berbagai cara atau media. 59. Saya menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk mengambil peran dalam pengembangan sekolah. 60. Saya mengkomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat.


7. EVALUASI DIRI GURU PENGGERAK Peserta merefleksikan hasil posisi diri yang sudah dikerjakan. PP memberikan pertanyaan pemandu untuk membantu peserta mengevaluasi hasil posisi diri, kemudian mencoba mengevaluasi kompetensi dirinya. PP membagikan soft file lembar kerja tersebut untuk menuliskan hasil evaluasi CGP di dalam lembar kerja tersebut juga terdapat pertanyaan panduan untuk membantu evaluasi. Pengajar praktik menyampaikan kepada peserta untuk bisa saling berdiskusi dengan CGP lainnya. Pengajar praktik melakukan pengamatan dan mendapingi Calon Guru Penggerak dalam melakukan evaluasi diri. Lampiran 3: Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak LEMBAR EVALUASI DIRI GURU PENGGERAK NAMA : S. Fernando L. Hampaty, S.S ASAL SEKOLAH : SMAK Syuradikara Ende KATEGORI - KOMPETENSI EVALUASI DIRI TERHADAP KOMPETENSI Pertanyaan Panduan: 1. Kompetens iapa yang sudah Anda miliki/lakukan? 2. Kompetensi apa yang perlu Anda tingkatkan? 3. Apa yang menjadi tantangan Anda dalam melakukan kompetensi ini sebelumnya?


PENGEMBANGAN DIRI & ORANG LAIN - Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi. - Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. - Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevandengankepemimpinansekolahuntu kmengembangkankarier. - Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik 1. Kompetensi memiliki semangat dan ektrovert mampu bergaul dan berkerja sama dengan setiap orang 2. Kompetensi yang harus ditingkatkan adalah lebih banyak bersabar, lebih humble, lebih mau mendengar, lebih mau belajar banyak lagi 3. Hambatan lebih ke pribadi, cepat putus asa, faktor external dan internal sangat berpangaruh KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN - Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid - Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid. - Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid. - Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. 1. Kompetensi memiliki semangat dan ektrovert mampu bergaul dan berkerja sama dengan setiap orang 2. Kompetensi yang harus ditingkatkan adalah lebih banyak bersabar, lebih humble, lebih mau mendengar, lebih mau belajar banyak lagi3 3. Hambatan lebih ke pribadi, cepat putus asa, faktor external dan internal sangat berpangaruh KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH - Mengembangkan dan mewujudkanvisisekolah yang berorientasi pada murid - Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid. 1. Kompetensi memiliki semangat dan ektrovert mampu bergaul dan berkerja sama dengan setiap orang 2. Kompetensi yang harus ditingkatkan adalah lebih banyak bersabar, lebih humble, lebih mau mendengar, lebih mau belajar banyak lagi3 3. Hambatan lebih ke pribadi, cepat putus asa, faktor external dan internal sangat berpangaruh KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH - Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan - Melibatkan orang tua/wali murid dan 1. Kompetensi memiliki semangat dan ektrovert mampu bergaul dan berkerja sama dengan setiap orang 2. Kompetensi yang harus ditingkatkan adalah lebih banyak bersabar, lebih


masyarakat dalam pengembangan sekolah humble, lebih mau mendengar, lebih mau belajar banyak lagi3 3. Hambatan lebih ke pribadi, cepat putus asa, faktor external dan internal sangat berpangaruh


8. PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI Pengajar Praktik memberikan penjelasan singkat sesi yang akan dijalankan dan mengajak CGP untuk membuat rencana pengembangan diri. Rencana yang dimaksud adalah rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi diri guru penggerak. Harapannya di akhir program ini, Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sudah memiliki seluruh kompetensi Guru Penggerak.


9. PORTOFOLIO DIGITAL Pada sesi ini pengajar praktik akan mengenalkan secara singkat tentang portofolio digital. Portofolio memiliki fungsi utama untuk menunjukkan kompetensi dan pencapaian seseorang sekaligus perjalanan pengembangan dirinya. Dalam konteks PPGP, portofolio digital dapat digunakan untuk mendokumentasikan pencapaian yang telah didapat dari perjalanan sembilan bulan pendidikan, serta sarana untuk mencatat perkembangan diri sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang senantiasa belajar sepanjang hayat. Portofolio ini juga dapat membantu pihak-pihak yang terkait dengan proses rekrutmen dalam perjalanan karir alumni PPGP. Untuk dapat berfungsi dengan maksimal, portofolio tersebut harus mencantumkan beberapa item, yaitu: a) Profil Guru Penggerak Profil ini dapat dibuat dalam bentuk video, gambar, atau tampilan slide yang menggambarkan diri Guru Penggerak (GP) secara ringkas. Dalam profil ini, GP menyatakan kesiapannya sebagai pemimpin pembelajaran. Komponen profil ini meliputi: - dampak yang sudah dirasakan sepanjang PPGP (untuk diri sendiri, murid dan sekolah) - rencana tindak lanjut pengembangan diri yang akan dilakukan sebagai pemimpin pembelajaran - rencana tindak lanjut pengembangan sekolah yang akan dilakukan sebagai pemimpin pembelajaran Panduan Pembuatan Portofolio Digital - Program Pendidikan Guru Penggerak Profil dibuat dengan durasi kurang lebih 5 menit (jika berbentuk video), atau 5-10 slide. b) Artefak Aksi Nyata Cantumkan tiga artefak atau karya terbaik yang mewakili modul paket 1 (perubahan diri), paket 2 (perubahan di kelas) dan paket 3 (perubahan tingkat sekolah). Karya terbaik dapat dipilih dari hasil penugasan demonstrasi kontekstual maupun aksi nyata. Selain itu, Anda dapat menambahkan beberapa item lain dalam portofolio Anda, misalnya: a) Publikasi, meliputi tulisan yang sudah dimuat dalam media massa, jurnal ilmiah, atau buku antologi. b) Sertifikasi dan Pendidikan, meliputi daftar kursus atau program sertifikasi yang Anda ikuti dalam rangka pengembangan diri sebagai pendidik, misalnya dari Google for Education, Coursera, atau penyedia layanan lainnya.


c) Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, murid, maupun orang tua terkait peran Anda sebagai pendidik. Namun demikian, ada beberapa item yang tidak perlu dicantumkan dalam portofolio Anda, seperti: (a) Informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pad Kemdikbudristek (b) Karya yang bukan merupakan hasil ciptaan pribadi (c) Foto-foto pribadi yang tidak berhubungan dengan peran sebagai pendidik c) Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, murid, maupun orang tua terkait peran Anda sebagai pendidik. Namun demikian, ada beberapa item yang tidak perlu dicantumkan rtofolio Anda, seperti: Informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pada website resmi (b) Karya yang bukan merupakan hasil ciptaan pribadi foto pribadi yang tidak berhubungan dengan peran sebagai c) Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, murid, maupun Namun demikian, ada beberapa item yang tidak perlu dicantumkan a website resmi foto pribadi yang tidak berhubungan dengan peran sebagai


10. REFLEKSI Refleksi adalah komponen penting dalam setiap aktivitas guru penggerak. Kami percaya bahwa hanya dengan refleksi kita bisa memulai proses pengembangan diri. Untuk itu, proses refleksi kali ini saya meminta Bapak dan Ibu klik link mentimeter yang saya bagikan di kolom chat untuk selanjutnya Bapak dan Ibu CGP merespon pertanyaan yang tersedia dengan mengetiknya di dalam mentimeter. Pengajar Praktik menyampaikan, “Bapak dan Ibu, hari ini kita baru memulai. Enam bulan bukan perjalanan yang sebentar akan ada kejenuhan dalam perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perj memberikan dampak untuk kita, guru Refleksi adalah komponen penting dalam setiap aktivitas guru penggerak. Kami percaya bahwa hanya dengan refleksi kita bisa memulai proses pengembangan diri. Untuk itu, proses refleksi kali ini saya meminta Bapak dan Ibu klik link mentimeter saya bagikan di kolom chat untuk selanjutnya Bapak dan Ibu CGP merespon pertanyaan yang tersedia dengan mengetiknya di dalam mentimeter. raktik menyampaikan, “Bapak dan Ibu, hari ini kita baru memulai. Enam bulan bukan perjalanan yang sebentar akan ada rintangan dalam perjalanan, akan ada kejenuhan dalam perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perj memberikan dampak untuk kita, guru-guru kita dan anak-anak kita.” Refleksi adalah komponen penting dalam setiap aktivitas guru penggerak. Kami percaya bahwa hanya dengan refleksi kita bisa memulai proses pengembangan diri. Untuk itu, proses refleksi kali ini saya meminta Bapak dan Ibu klik link mentimeter saya bagikan di kolom chat untuk selanjutnya Bapak dan Ibu CGP merespon pertanyaan yang tersedia dengan mengetiknya di dalam mentimeter. raktik menyampaikan, “Bapak dan Ibu, hari ini kita baru memulai. akan ada rintangan dalam perjalanan, akan ada kejenuhan dalam perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perjalanan ini sampai anak kita.”


11.FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN


Click to View FlipBook Version