TUGAS CGP
1.1.a.5 RUANG KOLABORASI-SOSIO-
KULTURAL KABUPATEN BEKASI YANG
SEJALAN DENGAN PEMIKIRAN KHD
ANGGOTA KELOMPOK:
★ WIJO TRI NUGROHO
★ NOVI NURUL INSAN KAMIL
★ FENNY INTANA WIJAYA
★ SRI WULANDARI
★ KESI ISWANTI
★ YULIANA ZAINI MUHAMMAD
Kekuatan konteks sosio-kultural di
Kabupaten Bekasi dengan
pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pahlawan Kebudayaan
Bekasi Bekasi
(Festival
Tari Bedug/DongD
daerah ang)
(Tari
Topeng) Pakaian
Adat
K.H. NOER ALI (Pahlawan Kabupaten Bekasi)
Sosok ulama kharismatik yang menjadi “singa” saat
masa merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan
penjajah Belanda dan Jepang. Lahir di Babelan, Bekasi,
pada tahun 1914. Wawasan keislaman KH Noer Ali tidak
perlu diragukan lagi. Ia telah melanglang buana belajar
keislaman kepada para ulama besar di Tanah Air
maupun di Makkah.
KEARIFAN BUDAYA
LOKAL KABUPATEN
BEKASI
KESENIAN DAERAH YANG MENJADI
WARISAN BUDAYA LUHUR
Berbagai macam seni tari dan budaya
01 02
TARI TOPENG DEGUNG
KESENIAN 04
DAN 03 PAKAIAN ADAT
BUDAYA
DAERAH RAMPAK GENDANG
KAITAN ANTARA KONTEKS LOKAL (FESTIVAL
BEDUG/DONGDANG) DAN PEMIKIRAN KHD
DALAM PEMBELAJARAN
Partisipasi Merdeka
guru Belajar
Berkarakter Menuntun
mencapai
tujuan
PEMIKIRAN KHD YANG DAPAT DIKONTEKSTUALKAN SESUAI
DENGAN NILAI LUHUR KEARIFAN BUDAYA YANG RELEVAN
KODRAT ALAM
DAN ZAMAN
TRILOGI BUDI PEKERTI,
PENDIDIKAN PENDIDIKAN, DAN
PENGAJARAN
SISTEM AMONG
PEMIKIRAN KHD YANG DAPAT
DIKONTEKSTUALKAN SESUAI DENGAN NILAI
LUHUR KEARIFAN BUDAYA YANG RELEVAN
KODRAT ALAM Murid masih mempunyai semangat
juang yang tinggi sebagai warisan
budaya leluhur
Murid memiliki semangat dalam KODRAT ZAMAN
mengisi kegiatan lomba sampai
mendapat juara tanpa mengenal
lelah
KODRAT ALAM DAN
ZAMAN
Mendidik siswa sesuai dengan kodrat alamnya dan kodrat
zaman.Siswa diberikan kebebasan memilih dan
mengembangkan kegiatan yang sesuai dengan minat dan
bakatnya, sesuai dengan prinsip merdeka belajar.
Sehingga akan tertanam rasa bahagia menjalankan
kegiatan tersebut dan lambat laun akan terbentuk budi
pekerti yang baik.
SISTEM AMONG
mengasah daya fikir murid agar ASIH Mengasuh anak didik sama
lebih kritis dalam menghadapAi SIH dengan mengasuh anaknya sendiri
dan merawat nya sampai anak
persoalan-persoalan dan isi materi didik lulus dari satuan pendidikan
yg di tempuh ditingkatannya
yg disampaikan guru ini ranahnyaLorem ipsum dolor sit masing masing
kognitif untuk menggali potensaimet, consectetur
adipiscing elit, sed do
berpikir murid. eiusmod tempor.
ASAH memberikan perasaan melindungi, ASUH
mengayomi,dan menjadikan dirinya
orang tua kedua di sekolah dengan
rasa kasih sayang ini akan timbul
kenyamanan murid dalam belajar
Budi Pekerti adalah Konsep Trilogi Pendidikan
bersatunya pikiran, perasaan, yaitu Ing Ngarso sung Tulodo,
ng Madyo Mangun KArso, Tut
kehendak, kemauan,
sehingga menimbulkan Wuri Handayani
semangat atau tenaga
Pendidikan adalah penyemaian
benih-benih kebudayaan yang
dapat mengantarkan murid
pada budi pekerti
PEMIKIRAN KHD YANG MENEBALKAN LAKU MURID
DENGAN KONTEKS LOKAL SOSIAL BUDAYA
Kodrat Berkaitan denga kodrat zaman anak didik Sekarang
Alam karena sudah diwariskan mental pejuang tadi..bisa
mengimplementasikan dalam kondisi saat ini
Anak didik di bekasi sudah diwariskan melalui kegiatan perlombaan yg butuk perjuangan
mental pejuang yang gigih jadi ini sudah dan semangta juang yg tinggi dan Alhamdulillah itu
menjadi modal dasar guru untuk bisa tercapai dengan merebut juara di tiap-tiap
mengajar,dan menyemai kertas yang event.
sudah ada sketsanya untuk melanjutkan
kearah yg lebih jelas dan baik. Kodrat
Zaman
PEMIKIRAN KHD YANG MENEBALKAN LAKU MURID
DENGAN KONTEKS LOKAL SOSIAL BUDAYA
Menurut Ki Hajar Dewantoro kebudayaan itu tidak pernah memiliki bentuk yang
abadi tetapi terus menerus berganti-ganti wujudnya. Namun dapat dilakukan
secara abadi. Hal ini disebabkan karena bergantinya alam dan zaman budaya
lokal akan terus mengikuti perkembangan zaman. Dalam berbagai kegiatan di
sekolah tentunya tidak akan lepas dari kegiatan pengembangan budaya lokal.
Budaya lokal bekasi yang ada di sekolah ada dalam permainan anak dalam
pembelajaran dan dalam seni budaya yang termasuk dalam kurikulum.
“ Amongsystem kita yaitu:
menyokong kodrat alamnya anak-
anak yang kita didik, agar dapat
mengembangkan hidupnya lahir dan
batin menurut kodratnya sendiri-
sendiri.”
-Ki Hajar Dewantara-
TERIMA KASIH
SALAM MERDEKA BELAJAR
GURU PENGGERAK…CREDITS: This presentation template was
INDONESIA MAJUcreated by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by
Freepik