The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by luthfiaa1005, 2022-12-06 02:38:53

E-Modul IPS Kelas 6 Tema 4

E-Modul IPS Kelas 6 Tema 4

E-MODUL ENAKTIF

Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)

Peran Indonesia
dalam Lingkup ASEAN 

TEMA 4

KELAS KELOMPOK 7
VI PGSD UNJ

SEMESTER 1

E-MODUL
PERAN INDONESIA DALAM LINGKUP

ASEAN
KELAS VI SEMESTER 1

PENYUSUN

Bella Aprillianti 1107620078
Luthfia Aryani 1107620077
Putriani Chrismes Simbolon 1107620076




DOSEN PENGAMPU
Dr. Ika Lestari, S.Pd.,M.Si.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 ii

PRAKATA

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan media
pembelajaran berupa "E-modul Interaktif : Peran Indonesia dalam
Lingkup ASEAN". Media pembelajaran ini dibuat untuk memenuhi tugas
akhir mata kuliah Media Pembelajaran.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ika Lestari, S. Pd., M.
Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran karena
beliau telah membimbing dan bersedia membagikan ilmunya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir. Terima kasih
penulis ucapkan juga kepada orang tua yang selalu mendoakan penulis
dan pihak-pihak lain yang turut membantu hingga terbuatnya media
pembelajaran ini.

Akhir kata, penulis bersedia menerima kritik maupun saran yang dapat
membangun, baik penulis maupun pembaca agar dapat berkarya
dengan lebih baik lagi. Selain itu, penulis meminta maaf jika terdapat
kekurangan dalam e-modul interaktif ini. Semoga bermanfaat, terima
kasih.

Jakarta, 13 November 2022





Penulis

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 iii

DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR ........................................................ v

MODUL 4 CASE (Creative, Affective, Systematic, Effective) ......... 7
Deskripsi .................................................................................................... 7
Prasyarat ................................................................................................... 7
Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................. 8
UNIT 1 SEJARAH TERBENTUKNYA ASEAN ......................................... 9
Uraian Materi ............................................................................................. 9
Tujuan Pembentukan ASEAN ................................................................... 10
Persamaan Latar Belakang Negara Anggota ASEAN...............................10

UNIT 2 PERAN INDONESIA DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA ......... 13
Kerja Sama di Bidang Sosial Budaya........................................................ 14
Peran Indonesia dalam Kerja Sama di Bidang Sosial Budaya.................14
Manfaat Kerja Sama Sosial Budaya bagi Negara ASEAN.........................16

UNIT 3 PERAN INDONESIA DALAM BIDANG IPTEK ............................17
Kerja Sama di Bidang IPTEK ..................................................................... 17
Peran Indonesia dalam Kerja Sama di Bidang IPTEK...............................19
Manfaat Kerja Sama IPTEK bagi Negara ASEAN.....................................21

LATIHAN SOAL AKHIR ............................................................................22
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 23

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 iv

KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis posisi dan peran
Indonesia dalam kerja sama di
bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan
dalam lingkup ASEAN.

INDIKATOR

3.3.1 Menjelaskan sejarah berdirinya
ASEAN.
3.3.2 Menganalisis peran Indonesia dalam
berbagai bentuk kerja sama di bidang
sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
3.3.3 Menganalisis peran Indonesia dalam
berbagai bentuk kerja sama di bidang
IPTEK dalam lingkup ASEAN.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 v

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 6

MODUL 4

CASE (CREATIVE, AFFECTIVE,
SYSTEMATIC, EFFECTIVE)

A. Deskripsi

Modul yang berjudul Peran Indonesia dalam Lingkup
ASEAN disusun sedemikian rupa dan diharapkan akan
memberikan penguatan bagi peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan secara daring (dalam
jaringan) yang diajarkan di kelas 6 Sekolah Dasar. Kegiatan
pembelajaran meliputi sejarah berdirinya ASEAN serta
peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di
bidang sosial budaya dan IPTEK dalam lingkup ASEAN.

Modul ini disusun sebagai implementasi pengembangan
dari kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Modul ini dipakai khususnya untuk kelas 6
yang ada di buku siswa tema 4 yang berjudul “Globalisasi”.

B. Prasyarat

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul
ini, pesrta didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang
pengertian ASEAN dan peran Indonesia dalam lingkup ASEAN.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 7

C. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Petunjuk bagi Siswa

Bacalah deskripsi singkat isi modul agar mengetahui
gambaran isi modul secara umum.
Bacalah isi modul secara cermat, bila sekiranya ada
yang kurang jelas tanyakan pada temanmu yang
kamu anggap bisa. Jika masih belum jelas mintalah
penjelasan dari guru atau orang tua di rumah.
Kerjakan soal dan kuis berupa link yang tertera pada
elektronik modul ini, kerjakan dengan sungguh-
sungguh agar mencapai hasil yang maksimal.
Carilah referensi lain yang mendukung untuk
menambah pengetahuan kalian yang sesuai dengan
materi tersebut.

2. Petunjuk bagi Guru
Membantu peserta didik dalam memahami materi.
Membimbing peserta didik dalam menguasai konsep
dan menganalisis sejarah berdirinya ASEAN serta peran
Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang
sosial budaya dan IPTEK dalam lingkup ASEAN.
Guru diharapkan mampu menjawab pertanyaan dari
siswa yang belum menguasai materi yang telah
diberikan.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 8

UNIT 1

SEJARAH TERBENTUKNYA
ASEAN

Uraian Materi

ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan
sebuah organisasi di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan latar
belakang berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok, Thailand, lima wakil negara atau pemerintahan
negara-negara Asia Tenggara, yaitu Menteri Luar Negeri
Indonesia (Adam Malik), Wakil Perdana Menteri merangkap
Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional
Malaysia (Tun Abdul Razak), Menteri Luar Negeri Filipina (Narciso
Ramos), Menteri Luar Negeri Singapura (S. Rajaratnam), dan
Menteri Luar Negeri Thailand (Thanat Khoman) menindaklanjuti
Deklarasi Bersama dengan melakukan pertemuan dan
penandatanganan Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration).

Negara kita menjadi salah satu pendiri organisasi di Asia
Tenggara ini. Sebagian besar wilayah ASEAN memiliki wilayah
laut dengan luas sekitar 5.060.100 km². Sedangkan luas wilayah
daratannya ± 4.817.000 km². Mayoritas negara-negara di ASEAN
memiliki iklim tropis sebab wilayah negara-negara ini dilewati
oleh garis khatulistiwa.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 9

Tahukah Kamu

Tujuan pembentukan ASEAN, di antaranya:

1.Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara
Asia Tenggara.

2.Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan
menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara
di Asia Tenggara.

3.Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling
membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
teknologi.

4.Memeilihara kerja sama yang erat dan bermanfaat
dengan berbagai organisasi internasional dan regional.

Persamaan latar belakang negara anggota ASEAN, yaitu:

1.Adanya persamaan geografis, yaitu terletak di antara
dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera
(Hindia dan Pasifik).

2.Adanya persamaan kebudayaan bahasa, tata
kehidupan, dan pergaulan yang hampir sama sebagai
negara-negara generasi rumpun Melayu Austronesia.

3.Adanya persamaan dan kerja sama di bidang sosial
budaya, ekonomi, pendidikan, keamanan, dan politik.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 10

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar tersebut menunjukkan berbagai persamaan di
antara negara-negara anggota ASEAN. Dapatkah Anda
sebutkan persamaan dalam hal apa saja?

Persamaan ini memudahkan negara-negara anggota
ASEAN untuk saling bekerja sama dalam berbagai bidang,
terutama setelah terlepas dari penjajahan bangsa asing.

Untuk menambah pemahaman
kalian terkait Persamaan dan
Perbedaan Negara ASEAN,
silahkan cermati video berikut
ini!

Lambang ASEAN diresmikan pada bulan Juli 1997.
Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah
tanaman padi (ornamen garis melengkung kuning).
Padi adalah makanan pokok kebanyakan masyarakat
Asia Tenggara serta perlambang kemakmuran.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 11

Pembentukan anggota ASEAN diwakilkan lima negara
sekaligus menandatangani Deklarasi ASEAN (Association of
South East Asian Nations) atau dikenal dengan Deklarasi
Bangkok.

Adam Malik sebagai Narsico Ramos
perwakilan dari sebagai perwakilan
Indonesia
dari Filipina
S. Rajaratnam
sebagai perwakilan Thanat Khoman
sebagai perwakilan
dari Singapura
dari Thailand
Tun Abdul Razak
sebagai perwakilan

dari Malaysia

Adanya pembentukan anggota-anggota ASEAN di
antaranya memiliki persamaan geografis yang terletak di
dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia
dan Pasifik). Selain itu, juga memiliki persamaan sosial
budaya yang meliputi bahasa, kehidupan, dan pergaulan
yang hampir sama dari negara anggota ASEAN.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 12

UNIT 2

PERAN INDONESIA DALAM
BIDANG SOSIAL BUDAYA

Masyarakat ASEAN tergabung dalam komunitas sosial budaya.
Sebagai komunitas ini, masyarakat ASEAN mengatasi tantangan
di bidang kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan
kesejahteraan masyarakat. Dalam lingkup ASEAN, Indonesia ikut
berperan aktif dalam bidang sosial budaya.

Untuk menambah pemahaman
kalian terkait Peran Indonesia
di bidang Sosial Budaya,
silahkan cermati video berikut
ini!

Kerja Sama di Bidang Sosial Budaya

Negara Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara lain.
Kerja sama tersebut merupakan salah satu program politik Indonesia,
yaitu politik luar negeri bebas aktif. Berikut kerja sama dan peran
Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN yang juga dilakukan oleh
negara ASEAN lainnya:

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 13

Menyepakati pembentukan ASEAN Ministerial Meting on Women
(AMMW). Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan
perlindungan hak perempuan.
Menjalin kerja sama kepemudaan dengan mengadakan temu karya
pemuda ASEAN. Kerja sama ini menitikberatkan pada unsur youth
leadership, entrepreneurship, dan employability.
Menjalin kerja sama di bidang kepegawaian dan administrasi. Kerja
sama ini sebagai upaya memperbaiki efisiensi dan efektivitas
manajemen publik.
Menjalin kerja sama penanggulangan, pemberantasan
penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di tingkat
regional ASEAN. Kerja sama ini diarahkan untuk mewujudkan
kawasan ASEAN bebas narkoba.
Menjalin kerja sama di bidang pembangunan sosial. Kerja sama ini
menekankan pada kesejahteraan golongan berpenghasilan rendah
dan penduduk pedesaan melalui perluasan kesempatan kerja
produktif dengan pembayaran wajar.
Menyalurkan bantuan kepada masyarakat ASEAN, terutama kaum
pemuda dan perempuan atas peran aktifnya dalam pembangunan.
Melakukan intensifikasi dan perluasan kerja sama dalam menangani
masalah perkembangan penduduk di ASEAN.

Peran Indonesia dalam Kerja Sama di Bidang Sosial
Budaya

ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN
diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand,
dan Singapura. Berikut kerja sama dan peran Indonesia dalam bidang
budaya di ASEAN yang juga dilakukan oleh negara anggota ASEAN
lainnya, yaitu:

Menjalin kerja sama sektor kebudayaan dan penerangan. Kerja
sama ini untuk meningkatkan saling pengertian dan
kesetiakawanan antarmasyarakat ASEAN. Contohnya, festival lagu
ASEAN dan siaran program televisi secara bersama.
Melakukan pertukaran utusan kelompok seni budaya. Contohnya,
kelompok Jaipongan Indonesia mengajarkan tarian tradisional
Indonesia kepada mahasiswi Sekolah Tinggi Seni Tari Vietnam.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 14

Menyampaikan gagasan mengenai pentingnya penegakan Hak
Asasi Manusia (HAM). Sebagai negara multikultural, Indonesia
mengajak negara ASEAN memperhatikan HAM. Negara ASEAN juga
diingatkan untuk menaati norma terkait HAM sesuai peraturan
negaranya.
Membentuk ASEAN Ministerial Meeting on Sport (AMMS). Komite
ini bertugas menangani masalah olahraga.
Ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga di kawasan Asia Tenggara.
Southeast Asian Games (SEA Games) merupakan pesta olahraga
negara-negara anggota ASEAN. Dalam ajang ini, Indonesia
beberapa kali menjadi tuan rumah.
Mengenalkan ASEAN dan negara anggota melalui sekolah dan
lembaga pendidikan lainnya.
Menyalurkan bantuan kepada cendekiawan, penulis, artis, dan
wakil media massa ASEAN agar berperan lebih aktif dalam
memupuk kepribadian dan persahabatan regional.
Menyebarluaskan pengkajian masalah Asia Tenggara melalui kerja
sama antarlembaga nasional.

Kerja sama dalam bidang budaya negara-negara ASEAN ditandai
dengan pembentukan komunitas sosial budaya negara-negara ASEAN
(ASEAN Social Cultural Community atau ASCC). Komunitas ini memiliki
empat bagian utama sebagai berikut:

1.Mengelola dampak-dampak sosial dari integrasi ekonomi.
2.Membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berbagi untuk

mengatasi isu-isu kemiskinan, keadilan, dan pengembangan
sumber daya manusia.
3.Meningkatkan perlindungan lingkungan.
4.Memperkuat dasar-dasar bagi ikatan sosial kawasan.

Kerja sama nyata dalam bidang sosial budaya negara-negara ASEAN
antara lain:

1.Pertukaran kunjungan antarseniman ASEAN.
2.Festival lagu dan lomba menyanyi negara-negara ASEAN.
3.Kerja sama promosi pariwisata.
4.Kerja sama budaya serumpun Melayu.
5.Pertukaran berita dan penyiaran informasi mengenai ASEAN melalui

televisi dan radio.
6.Penyelenggaraan pesta olahraga SEA Games setiap dua tahun

sekali.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 15

Manfaat Kerja Sama Sosial Budaya bagi Negara ASEAN

1.Memperkuat integrasi ASEAN. Kerja sama sosial budaya
menciptakan komunitas masyarakat yang kuat. Integrasi
ASEAN menciptakan rasa kebersamaan dan komunitas yang
bebas di mana masyarakat saling peduli dan berbagi, merasa
aman, dan bisa menyatu satu sama lain.

2.Memajukan negara-negara ASEAN. Komunitas sosial budaya
ASEAN membantu perwujudan potensi masyarakat ASEAN
secara penuh dengan meningkatkan kapasitasnya serta
memberikan kesempatan yang sama sehingga masyarakat
bisa meningkatkan kualitas hidupnya.

3.Penanggulangan bencana. ASEAN memiliki badan
penanggulangan bencana yang disebut dengan ASEAN
Centre for Humatarian Assistance on Disaster Management
(AHA Centre) yang membantu negara ASEAN (termasuk
Indonesia) dalam menanggulangi bencana dan
mengkoordinaskan bantuan dari negara lain.

4.Terciptanya kerukunan. Seperti yang tercantum dalam The
ASEAN Charter bahwa ASEAN bertujuan memelihara dan
meningkatkan stabilitas keamanan serta nilai-nilai yang
berorientasi pada perdamaian.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 16

UNIT 3
PERAN INDONESIA DALAM

BIDANG IPTEK

Kerja sama ASEAN di bidang IPTEK memiliki berbagai peranan penting.
Perlu dipahami bahwa ASEAN merupakan organisasi antarnegara yang
didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan perdamaian serta stabilitas
nasional. ASEAN juga hadir untuk percepatan pertumbuhan ekonomi
antarnegara yang tergabung di dalam ASEAN.

Untuk menambah pemahaman
kalian terkait Peran Indonesia
dalam bidang IPTEK , silahkan
cermati video berikut ini!

Kerja Sama Bidang IPTEK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara
ASEAN memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut mendorong terjalinnya
kerja sama dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang memiliki kualitas dan daya saing dunia.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 17

Dalam lingkup ASEAN, kerja sama di sektor IPTEK ditangani ASEAN
Committee on Science and Technology (ASEAN-COST). Kerja sama ini
bertujuan meningkatkan kemampuan dan jumlah tenaga ahli ASEAN di
sektor IPTEK, mendorong ahli teknologi, serta memberikan dukungan dan
bantuan dalam pengembangan aplikasi temuan dan riset. Bentuk kerja
sama ASEAN di bidang IPTEK sebagai berikut:

1.Mengelola pusat penelitian untuk biologi atau Regional Centre for
Tropical Biology (Biotrop) yang berpusat di Bogor, Indonesia.

2.Mengelola pusat penelitian ilmu pengetahuan matematika atau
Regional Centre for Education Science Mathematic (RECSAM) di
Pinang, Malaysia.

3.Mengelola pusat pendidikan bahasa Inggris atau Regional English
Language Center (RELC) di Singapura.

4.Mengelola lembaga penelitian dan pengkajian pertanian atau
Regional Centre of Graduate Study and Research in Agricultural
(SEARCA) di Los Banos, Filipina.

5.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ASEAN yang memiliki
daya saing baik secara nasional maupun internasional melalui
Deklarasi Penguatan Kerja Sama Pendidikan yang dilaksanakan
pada KTT ASEAN ke-15 Tahun 2009.

6.ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day dengan memberikan
beasiswa kepada negara-negara anggota ASEAN untuk menjalani
pendidikan di Eropa, khususnya pendidikan tinggi.

7.Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN yang memiliki keahlian di
bidang ilmu pengetahuan melalui pemberian bantuan kepada para
ahli untuk mengembangkan berbagai temuan dan riset yang
bermanfaat bagi masyarakat ASEAN dalam bidang IPTEK.

8.Melakukan pertukaran pelajar antarnegara ASEAN dalam Program
Study Mobility serta ASEAN University Network yang memberikan
informasi mengenai universitas terbaik di ASEAN.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 18

Peran Indonesia dalam Kerja Sama di Bidang IPTEK

Indonesia aktif dalam kerja sama di bidang riset dan penelitian
untuk pengembangan teknologi di kawasan ASEAN

Beberapa lembaga dan tempat untuk riset dan penelitian ASEAN,
yaitu:

1.ASEAN Coordinating Centre fo Humanitarian Assistance on
Disaster Management (The AHA Centre) yang berfungsi sebagai
Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Mitigasi Bencana
ASEAN.

2.ASEAN Centre for the Development of Agricultural Cooperatives
(ACEDAC) sebagai Pusat Pengembangan Koperasi Pertanian
ASEAN.

3.ASEAN Earthquake Information Centre (AEIC) yang meneliti
bencana alam gempa bumi di wilayah regional.

Bekerja sama bidang pendidikan tinggi dan pusat studi ASEAN

Sesuai Deklarasi Bangkok 1967 tentang kerja sama eksternal
ASEAN yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan
stabilitas di kawasan Asia Tenggara serta memelihara kerja sama
erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional
yang mempunyai kesamaan tujuan (Bab XII Pasal 41 Piagam
ASEAN). Dengan demikian, hingga tahun 2016 ASEAN melakukan
kerja sama dengan 28 negara dan berbagai organisasi regional.

Pusat kajian ASEAN, termasuk di antaranya meneliti masalah
kesehatan masyarakat diselenggarakan di negara-negara ASEAN
atau dalam bentuk program kegiatan yang terjadwal sehingga
mendapat sponsor dari mitra kerja sama ASEAN.

Beberapa bentuk kegiatan hasil kerja sama ASEAN di perguruan
tinggi Negara ASEAN, yaitu:
Indonesia : The International Conference on South East Asia
Studies, Centre For Southeast Asian Social Studies (CESASS),
dan Universitas Gajah Mada.
Thailand : ASEAN Week, Asean Youth Exchange Program, ASEAN
Studies Centre, dan Chulalongkorn University.
Malaysia : CARUM, Centre for ASEAN Regionalism University of
Malaya, Asia Europa Conference, Fellowship, Summer School,
Universitas Malaya.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 19

Bersama negara ASEAN lain Indonesia bekerja sama di bidang
teknologi kesehatan untuk mengatasi pandemi COVID-19 di ASEAN
dan negara mitra

Menteri-menteri dari Indonesia dan negara ASEAN saling
bertukar pandangan terkait upaya-upaya yang telah dilakukan
dalam meminimalisasi penyebaran COVID-19 dan memulihkan
aktivitas ekonomi masing-masing. Hasil dari pertemuan tersebut,
para menteri mengesahkan ASEAN-Japan Economic Resilience
Action Plan sebagai tindak lanjut Joint Statement on Initiatives on
Economic Resilience in Response to the Corona Virus Disease
(COVID19) Outbreak yang telah dipublikasikan pada 22 April
2020.
Beberapa kerja sama yang tercakup dalam rencana aksi tersebut
dan dapat dilakukan untuk memulihkan ekonomi ASEAN, antara
lain meningkatkan kerja sama dan kolaborasi; menjamin
keterbukaan pasar; meningkatkan fasilitas dan arus perdagangan,
khususnya barang penting (essential goods) dan produk medis;
serta menghindari penerapan hambatan-hambatan nontarif yang
tidak diperlukan. Peran Indonesia di ASEAN dalam teknologi
kesehatan untuk pencegahan pandemi di antaranya dengan saling
tukar informasi jenis virus varian terbaru.

Aktif dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai

Indonesia dalam kapasitas Keketuaan Dewan Gubernur IAEA pada
tahun 2017-2018 telah memberikan dampak nyata pada
penguatan kerja sama teknis aplikasi nuklir yang mendapatkan
porsi prioritas jauh lebih besar dibandingkan program teknis IAEA
lainnya yang bersifat pengawasan, termasuk dalam lingkup
ASEAN.

Indonesia sendiri telah memperoleh manfaat dari diplomasi kerja
sama teknis nuklir berupa penguasaan teknologi dan kemampuan
menghasilkan berbagai produk riset aplikasi teknologi nuklir,
seperti varietas unggul padi dan kedelai yang berpotensi
memperkuat ketahanan pangan nasional, produk radiofarmaka
untuk penanganan kanker yang dapat meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, penyediaan layanan iradiasi produk
pangan yang meningkatkan daya saing produk ekspor nasional,
hingga pemanfataan nuklir untuk pengendalian populasi nyamuk
Aedes aegypti dengan teknik serangga mandul.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 20

Indonesia juga ditetapkan IAEA menjadi tuan rumah dua
Collaborating Centre pada bidang mutasi tanaman dan uji tidak
merusak yang secara reguler memberikan layanan pelatihan bagi
sumber daya manusia negara-negara lain di bawah dukungan
program IAEA.

Program pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kerja sama
Selatan-Selatan yang diatur dalam Practical Arrangement
Indonesia-IAEA sejak tahun 2018. Sebagai negara anggota yang
telah memiliki kemampuan penguasaan teknologi nuklir, Indonesia
berkontribusi membantu negara anggota lain dalam
memanfaatkan teknologi yang telah dikuasai, di antaranya dengan
memfasilitasi pengembangan kapasitas SDM peneliti negara lain
melalui pelatihan, fellowship, dan kunjungan saintifik, serta
memberikan bantuan dalam implementasi proyek kerja sama
teknis IAEA di negara berkembang lainnya.

Saat ini, Indonesia juga turut mendorong berbagai inisiatif baru
pemanfaatan teknologi nuklir di IAEA, seperti menjadi negara
percontohan untuk program penanganan limbah plastik (NUTEC
Plastic) dan berpartisipasi aktif dalam jejaring kerja sama
penanganan penyakit zoonotik (hewan) yang menjadi tantangan
baru di abad ke-21.

Kerja sama dalam regional ASEAN dan internasional dalam
pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai terus
dikampanyekan agar dapat memberikan manfaat langsung bagi
pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat. Hal ini selaras
dengan visi kebijakan politik luar negeri nasional yang
dicanangkan pemerintah Indonesia.

Manfaat Kerja Sama IPTEK bagi Negara ASEAN

Kerja sama ASEAN dalam bidang IPTEK memiliki banyak sekali manfaat
seperti,

1.Meningkatkan sumber daya manusia guna mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.

2.Meningkatkan intensitas kegiatan penelitian iptek termasuk melalui
pertukaran tenaga ahli dan pemberian beasiswa.

3.Memperkuat kerja sama alih teknologi.
4.Memperkuat pembangunan dan pemanfaatan

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 21

LATIHAN
SOAL
AKHIR

Latihan soal dapat diakses melalui link berikut:

Selamat mengerjakan!

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 22

DAFTAR PUSTAKA

Ajim, Nanang. 2021. Posisi dan Peran Indonesia dalam Kerja Sama Sosial Budaya di
ASEAN. Diambil dari https://www.mikirbae.com/2022/02/kerja-sama-sosial-budaya-
asean.html. Diakses pada 15 November 2022.
DilipKumar. 2011. Peta ASEAN, Peta Negara-negara ASEAN. Diambil dari
petapembelajaran.blogspot.com. Diakses pada 15 November 2022

Riyanto, Sugeng. 2022. Ringkasan Materi ASEAN kelas 6 SD-IPS. Diambil dari
https://www.cer-dik.com/2022/01/ringkasan-materi-asean-kelas-6-sd-ips.html. Diakses
pada 15 November 2022.

Ramdani, Reza. 2021. Kerjasama Indonesia dengan Negara ASEAN. Diambil dari
https://www.academia.edu/34961931/KERJASAMA_INDONESIA_DENGAN_NEGARA_ASEAN.
Diakses pada 15 November 2022

Sri Hutomo, Mulyono. 2021. 4 Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang Teknologi. Diambil
dari https://indomaritim.id/4-peran-indonesia-di-asean-dalam-bidang-teknologi/.
Diakses pada 15 November 2022.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Tema 4 23


Click to View FlipBook Version