LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP- II)
DI SMKS KARSA MULYA PALANGKA RAYA
SEMESTER GANJIL 2020/2021
DISUSUN OLEH:
NAMA : YOGI PRADITIA
NIM : ACE 117 058
JENJANG : S-1
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
i
ii
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan
karunia-Nya sehingga praktikan dapat menyelesaikan Laporan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP II) dengan lancar dan waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan Pengenalan
Lingkungan Persekolahan yang dilaksanakan di SMKS Karsa Mulya Palangka
Raya.
Laporan ini disusun menurut format penulisan laporan PLP 2 yang
dikeluarkan oleh laboratorium pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya.
Seiring melihat situasi dan kondisi pandemi saat ini, maka laporan disesuaikan
berdasarkan situasi yang terjadi di lingkungan praktik mengajar. Salah satu
perubahan yang dialami dalam lingkungan sekolah adalah kegiatan belajar
mengajar yang dulunya dilaksanakan secara tatap muka atau offline, maka situasi
saat ini, kegiatan belajar mengajar diganti menjadi pembelajaran tatap muka secara
online atau pembelajaran jarak jauh secara daring. Kegiatan ini dilakukan dengan
tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah
sendiri. Perubahan ini dilakukan sebagai maksud untuk memtus rantai penyebaran
Covid-19 yang masih berlangsung saat ini.
Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan di SMKS Karsa
Mulya Palangka Raya, praktikan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dan membimbing sehingga
semua proses Pengenalan Lingkungan Persekolahan dapat berjalan dengan baik dan
sesuai yang diharapkan, yaitu kepada:
Pihak Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Palangka Raya yang
senantiasa memberikan arahan dan masukkan dari awal kegiatan Pengenalan
Lingkungan Persekolahan sampai berakhirnya kegiatan ini.
Ibu Dr. Debora, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing PLP II yang dari awal
sampai akhir kegiatan PLP II di SMKS Karsa Mulya selalu memberikan
bimbingan kepada praktikan.
Bapak Marsiyo, S.T selaku kepala sekolah SMK Karsa Mulya Palangka Raya
iii
iv
Daftar Isi
Hal
Halaman Judul
Lembar Identitas Mahasiswa
Lembar Pengesahan ...............................................Error! Bookmark not defined.
Kata Pengantar .......................................................Error! Bookmark not defined.
Daftar Isi.................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan PPL II ......................................................................................... 2
C. Bidang Studi yang diajarkan................................................................... 3
D. Waktu Pelaksanaan PLP II ..................................................................... 3
E. Tempat Pelaksanaan PLP II.................................................................... 3
F. Manfaat PLP II ....................................................................................... 6
BAB II PELAKSANAAN PLP II ........................................................................ 7
A. Masalah yang Dihadapi Saat Pelaksanaan.............................................. 7
1. Penyusunan RPP.............................................................................. 7
2. Proses Pengajaran ............................................................................ 7
3. Ekstrakulikuler ................................................................................ 7
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah.................................................... 8
5. Proses Bimbingan............................................................................ 8
B. Upaya Penyelesaian Masalah ................................................................. 8
1. Penyusunan RPP.............................................................................. 8
2. Proses Pengajaran ............................................................................ 9
3. Ekstrakulikuler ................................................................................ 9
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah.................................................... 9
5. Proses Bimbingan.......................................................................... 10
BAB III PENUTUP............................................................................................. 11
A. Saran ..................................................................................................... 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 10
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru,
Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (selanjutnya disingkat PLP)
adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan oleh
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek-aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Mata Kuliah
ini merupakan pengganti Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan
(selanjutnya disingkat PPL) yang menjadi Mata Kuliah Wajib Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang berfungsi mempersiapkan sarjana
pendidikan (S1) dan sarjana lulusan non pendidikan untuk menjadi guru
profesioanl.
Sesuai dengan peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
di atas, Mata Kuliah PLP memiliki bobot minimal 4 (empat) SKS, yang
meliputi:
1) Perencanaan; dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
2) Pelaksanaan; di Sekolah Mitra di satuan pendidikan.
3) Pelaporan hasil pengamatan
4) Penilaian dan pemberian umpan balik langsung; dilakukan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
Ringkasnya Mata Kuliah PLP merupakan sarana pembelajaran yang akan
menghantarkan mahasiswa sarjana pendidikan mengenal, mengobsevasi,
mempelajari, menganalisis aspek-aspek pendidikan yang dapat mencakup
perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian hasil belajar,
analisis hasil belajar, pelaporan hasil belajar, manajemen pendidikan,
administrasi pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan serta hubungan
pendidikan dengan masyarakat dan pemerintah.
Sebagai pengantar kepada Mata Kuliah PLP (dalam Program PPG), Mata
Kuliah PLP harus mempunyai sasaran yang jelas, tepat dan terukur, sehingga
setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa sarjana pendidikan
mempunyai wawasan lengkap tentang segala aspek yang berhubungan dengan
1
praktik atau pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan. Di samping itu,
Mata Kuliah PLP juga harus mampu memberikan kontribusi kepada satuan
pendidikan dalam usaha pembangunan pendidikan baik hal-hal segi
konseptual, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Secara umum aspek-
aspek praktik pendidikan yang harus diamati, dianalisis, dipelajari, dan
dipahami oleh mahasiswa PLP adalah: kurikulum pendidikan, implementasi
kurikulum, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, penilaian hasil belajar, pelaporan hasil belajar, kesiswaan,
manajemen persekolahan, manajemen kelas, manajeman sumber belajar,
kebijakan pendidikan, dan lingkungan internal persekolahan.
Sifat Mata Kuliah PLP berbentuk penelitian, pengabdian dan pemagangan
dengan jenis kegiatan bervariasi. Namun demikian, tujuan umum yang harus
dicapai oleh mahasiswa PLP ialah agar mereka memahami bahwa
persekolahan adalah suatu lembaga pendidikan yang merupakan satu kesatuan
yang utuh dan kompleks dalam fungsinya sebagai instansi pendidikan.
Setelah memahami bahwa persekolahan sebagai lembaga pendidikan
dengan satu kesatuan yang utuh, mahasiswa harus mendalami satu aspek dari
sekian banyak aspek yang terlibat dalam praktik pendidikan dan pembelajaran
di sekolah. Pendalaman suatu aspek akan bermanfaat untuk mengembangkan
pendidikan dan pembelajaran. Dengan adanya pendalaman kajian suatu aspek
tertentu oleh setiap mahasiswa PLP, akan muncul gagasan-gagasan baru yang
dapat dimanfaatkan untuk pengembangan dan pembangunan pendidikan dan
pembelajaran, baik secara teoretis maupun praktis. Pendalaman harus
diarahkan kepada salah satu aspek yang digariskan di atas.
B. Tujuan PPL II
Adapun tujuan-tujuan dari pelaksanaan praktik mengajar (PLP II) yaitu
sebagai berikut:
1. Mahasiswa memahami dengan baik dari lingkungan sekolah tempat
pelaksanaan praktik mengajar secara fisik, administrasi, akademik, dan
sosial.
2. Mahasiswa mampu menguasai keterampilan dasar dalam mengajar.
3. Mahasiswa mampu memakai berbagai macam kemampuan profesional
guru secara utuh dan tersruktur di dalam kehidupan nyata.
4. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya baik dalam aspek
pribadi dan sosial dalam lingkungan sekolah.
2
5. Mahasiswa mampu merefleksikan dirinya dari penghayatan dan
pengalaman selama praktik mengajar.
C. Bidang Studi yang diajarkan
Bidang studi yang diajarkan selama Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP II) di SMKS Karsa Mulya Palangka Raya adalah Pemeliharaan Sistem
Sasis Pada Sepeda Motor kelas 12 TBSM A dan B. Proses belajar mengajar
dilaksanakan secara daring atau tatap muka online melalui media-media
pendukung seperti Zoom, WhatsApp, Google Classroom, Google Form,
PowerPoint, dan Video serta berbagai media-media lainnya.
D. Waktu Pelaksanaan PLP II
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) ini dilakukan
selama kurang lebih dua bulan atau enam kali pertemuan secara daring atau
tatap muka online yang dimulai pada tanggal 5 November 2020.
E. Tempat Pelaksanaan PLP II
Kegiatan PPL-II ini dilaksanakan di SMKS Karsa Mulya Palangka Raya,
yang terletak di Jalan G Obos KM 4,5 No. 130 Palangka Raya, Menteng, Kec.
Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Prov. Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) yang dijalani
praktikan dengan pembelajaran jarak jauh menggunakan berbagai macam
media untuk mendukung proses belajar mengajar seperti Zoom, WhatsApp,
Google Classroom, Google Form, PowerPoint, dan Video serta berbagai
media-media lainnya. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh atau daring ini sudah
melalui kesepakatan antara para guru dan mahasiswa dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan sebagai peraturannya. Kegiatan PPL II ini dilaksanakan di
rumah/sekolah dengan memanfaatkan jaringan wifi atau hotspot baik dari
sekolah atau milik pribadi.
a) Keadaan Fisik Sekolah
1) Luas tanah : 10,000 M2.
2) Jumlah ruang kelas : 18 kelas
3) Ukuran ruang kelas : 198 M2.
4) Bangunan lain yang ada
a) Kantor utama luasnya : 180 M2.
b) Ruang kelas standar luasnya : 162 M2.
3
c) Ruang kelas non standar luasnya : 36 M2.
d) Ruang ICT luasnya : 56 M2.
e) Ruang guru luasnya : 30 M2.
f) Ruang perpustakaan dan BP/BK luasnya : 30 M2.
g) Ruang prkatik luasnya : 216 M2.
h) Ruang komputer luasnya : 81 M2.
i) Aula luasnya : 240 M2.
j) Mushola luasnya : 64 M2.
5) Lapangan olah raga : 1000 M2.
b) Keadaan Lingkungan Sekolah
1) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
Pemukiman penduduk.
2) Kondisi lingkungan sekolah
Indah, bersih, nyaman, tertata rapi, kondusif, dan terawat.
c) Fasilitas Sekolah
1) Ruang Kepala Sekolah : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
2) Ruang ICT : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
3) Ruang Guru : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
4) Perpustakaan dan BP/BK : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
5) Ruang Toko : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
6) Ruang Yayasan : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
7) Ruang Jaga : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
8) Wifi : 2 jaringan, baik dan lancar.
9) Ruang Komputer : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
10) Ruang Praktik Otomotif (Bengkel motor & mobil): Beton, 1 ruang,
kondisi baik dan lengkap.
11) Gudang & Ruang Pengelolan Sampah : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan
lengkap.
12) Aula : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
13) Mesjid : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
14) Mushola : Beton, 1 ruang, kondisi baik dan lengkap.
15) Kantin : Beton, 2 ruang, kondisi baik dan lengkap.
16) Ruang Kelas : Beton, 18 ruang, kondisi baik dan lengkap.
17) Toilet : Beton, 6 ruang, kondisi baik dan lengkap.
4
18) Lapangan olahraga : Beton, 1 lapangan, kondisi baik dan
lengkap.
d) Penggunaan Sekolah
1) Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : Sekolah yang
menggunakan bangunan ini hanya satu yaitu SMKS Karsa Mulya
Palangka Raya
2) Jumlah “shift” tiap hari
:-
e) Guru dan Siswa
1) Jumlah guru : + 40 orang
2) Jumlah kelas : 18 kelas
3) Jumlah siswa per kelas : + 30 orang
4) Jumlah siswa seluruhnya : 705 orang
f) Interaksi Sosial
Kesan tentang hubungan guru-guru, guru-siswa, siswa-siswa, dan hubungan
antara personil di sekolah.
1) Hubungan guru-guru : Sangat Baik
2) Hubungan guru-siswa : Sangat Baik
3) Hubungan siswa-siswa : Sangat Baik
4) Hubungan guru-tatausaha : Sangat Baik
5) Hubungan sosial secara keseluruhan : Sangat Baik
g) Tata Tertib
1) Untuk siswa : Ada
2) Untuk guru : Ada
3) Untuk pegawai : Ada
h) Kesan Umum
Di SMK Karsa Mulya, saya belajar mengembangkan rasa kedisiplinan yaitu
dengan tepat waktu mengikuti pendidikan karakter dan membagikan motivasi-
motivasi sedikit terhadap siswa, serta merupakan sekolah yang bersahabat dan
ramah sehingga menjadikan SMK yang berkualitas dan menghasilkan lulusan
yang siap kerja, mandiri dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Saat
pertama kali memasuki sekolah, kami menerima sambutan yang hangat dari
kepala sekolah dan guru – guru serta seluruh keluarga besar sekolah. Pada masa
5
pandemic covid-19 ini sekolah juga menjalankan protocol kesehatan dengan 3
M ( Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak). Sistem
Pembelajaran di sekolah menggunakan pembelajaran daring sehingga
menuntut guru dan siswa harus tau teknologi dan juga pihak sekolah sudah
memfasilitasi siswa/I dan guru dengan zoom prabayar, sehingga proses
pembelajaran lebih efektif . sekolah juga memberikan kuota gratis kepada
siswa/I dan untuk guru di sediakan wifi gratis yang terletak di lab multimedia
dan juga kantor guru.
F. Manfaat PLP II
Manfaat dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) adalah sebagai
berikut:
1. Bagi mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan melatih
kemampuan mengajar sehingga memiliki pengalaman pendidikan saat
terjun di kehidupan nyata.
2. Bagi praktikan selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) selanjutnya.
6
BAB II
PELAKSANAAN PLP II
A. Masalah yang Dihadapi Saat Pelaksanaan
1. Penyusunan RPP
RPP atau bisa disebut juga rancangan pelaksanaan pembelajaran
adalah rancangan yang dibuat para guru untuk pembelajaran di dalam
kelas. Rancangan ini memiliki tujuan untuk melihat, melatih, ataupun
mengukur kemampuan-kemampuan yang ingin dicapai dari siswa.
Awalnya RPP yang berisikan beberapa halaman digantikan dengan
penyusunan RPP yang mengikuti Kurikulum 2013 yaitu hanya cukup 1
halaman saja. Dalam penyusunannya, RPP berisikan nama sekolah, mata
pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu, materi pokok, kompetensi dasar,
tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode, teknik pembelajaran,
media, alat, sumber pembelajaran, langkah – langkah pembelajaran, dan
penilaian.
Pada situasi pandemi saat ini, kendala yang dihadapi pada
penyusunan RPP adalah bagaimana membuat langkah – langkah
pembelajaran yang aktif dan efisien di dalam jaringan. Langkah – langkah
ini pun juga harus disesuaikan dengan kompetensi dan tujuan dari
pembelajaran yang ingin dicapai dari siswa. Alokasi waktu pun
dipersingkat hanya 60 menit saja untuk memberikan mata pelajaran.
2. Proses Pengajaran
Pada saat pengajaran masalah yang sering dihadapi adalah
bagaimana membuat siswa – siswa tersebut aktif di dalam pembelajaran.
Dalam pembukaan seperti memberikan salam, berdoa, mengecek
kehadiran, dan memberikan apersepsi, siswa dapat memberikan jawaban
– jawaban mereka, tetapi saat kegiataan pembelajaran inti dimulai siswa –
siswa cenderung diam atau pasif kecuali guru menunjuk atau memilih
salah satu siswa.
3. Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik yang dimiliki
sekolah namun pelaksanaannya masih di dalam ruang lingkup sekolah
serta diawasi dan dibina oleh sekolah. Dimana disini sekolah memiliki
7
beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain seperti Pramuka, PMR,
OSIS, dan lain-lain. Banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki
sekolah SMKS Karsa Mulya Palangka Raya, kegiatan ekstrakurikuler
ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik, dalam hal ini
mahasiswa tidak terlalu banyak terlibat karena kondisi yang tidak
mendukung dan praktekan sulit untuk mengikuti kegiatan mana yang bisa
dapat dibantu dalam pembimbingannya karena juga memang bukan
bidang yang dikuasai oleh praktekan.
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Hubungan sosial dengan sekolah menjadi salah satu hal yang
penting dalam melaksanakan kegiatan PLP-II karena dengan
melaksanakan hubungan ini mahasiswa praktekum bisa dekat dengan
seluruh aparatur sekolah baik kepala sekolah, staf TU, guru dan siswa.
Melalui hubungan ini juga akan membuat praktekan bisa beradaptasi
dengan baik di sekolah yang akhirnya akan membuat pelaksanaan PLP-II
ini sendiri dapat berjalan dengan lancar. Dalam menjalin hubungan sosial
sendiri praktekan tidak terlalu menghadapi masalah dikarenakan pihak
sekolah yang menerima baik seluruh mahasiswa PLP-II yang ada sehingga
membuat mahasiswa juga bisa cepat akrab dan beradaptasi.
5. Proses Bimbingan
Pelaksanaan dalam proses bimbingan baik itu dengan guru pamong,
dosen pembimbing dan koordinator guru pamong tidak mengalami
hambatan yang berarti, sehingga proses komunikasi tetap terjalin. Selama
melaksanakan PLP-II mahasiswa praktekum melaksanakan yang namanya
bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing PLP-II untuk
pembuatan RPP serta berbagai hal yang penting dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas. Dalam hal ini tidak terdapat permasalahan yang begitu
berarti dalam proses pembimbingan karena semuanya dapat berjalan
dengan lancar hingga akhirnya praktekan bisa menyelesaikan kegiatan di
SMK Karsa Mulya Palangka Raya dengan baik.
B. Upaya Penyelesaian Masalah
1. Penyusunan RPP
8
Dalam upaya penanggulangan masalah yang dihadapi praktikan saat
penyusunan RPP adalah mengembangkan ide-ide sehubungan dengan
berjalannya praktikan melaksanakan praktik mengajar. Selain itu,
praktikan juga membaca buku dan browsing di internet sebagai referensi
dalam pengembangan ide sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Dan
juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Mendalami dan menguasai materi yang akan diajarkan lebih detail
dengan mencari sumber-sumber yang akurat, baik secara pustaka
maupun bertanya kepada dosen pembimbing dan guru pamong, dan
juga sesama praktikan.
b. Melakukan konsultasi dengan guru pamong. Dengan ini, mahasiswa
praktekum mendapat arahan dan bimbingan dalam menentukan
langkah-langkah pengajaran setiap pelatihan yang dilaksanakan
termasuk ujian sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas pun
akhirnya dapat berjalan dengan lancar.
c. Praktikan mencari contoh format evaluasi serta menyusun kunci
jawaban dari evaluasi yang diberikan dalam proses belajar mengajar.
2. Proses Pengajaran
Masalah yang dihadapi dalam proses pengajaran adalah cara/metode
penguasaan kelas yang digunakan dalam mengajar sehingga
mempermudah penyampaian materi. Tetap solusi yang dapat digunakan
oleh praktekan dengan mengajak siswa belajar sambil bermain dan
bercerita agar siswa tidak merasa bosan dan mengantuk.
3. Ekstrakulikuler
Dalam kegiatan ekstrakurikuler selama pelaksanaan PLP-II semua
mahasiswa praktekum menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah,
ketika mendapat perintah untuk membantu membina atau membimbing
siswa dalam kegiatan ini, mahasiswa praktekum melaksanakannya.
Namun pada pelaksanaannya mahasiswa praktekum tidak terlalu terlibat
pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
4. Hubungan dengan Pihak Sekolah
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan sebelumnya dalam hal
hubungan dengan sekolah tidak banyak masalah yang dihadapi
dikarenakan mahasiswa praktekum bisa berbaur dan diterima oleh semua
9
aparatur sekolah dengan baik sehingga menciptakan hubungan yang
harmonis. Dan akhirnya mendukung atau memotivasi mahasiswa
praktekum untuk benar-benar melaksanakan kegiatan PLP-II dengan baik.
5. Proses Bimbingan
Sama halnya dengan proses hubungan dengan sekolah, dalam proses
bimbingan kegiatan PLP-II sendiri tidak ditemui masalah yang dapat
mempersulit praktekum. Semua proses bimbingan dari awal sampai akhir
semuanya dapat berjalan dengan lancar sehingga mahasiswa praktekum
siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
10
BAB III
PENUTUP
A. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan, guna dari pelaksanaan PLP
II adalah:
1. Dalam pelaksanaan PLP diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi para
mahasiswa calon guru, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan
PLP dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing, agar
kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur.
2. Bagi mahasiswa PLP yang melaksanakan tugasnya di sekolah-sekolah,
wajib meninggalkan kesan yang baik pada sekolah tempat PLP. Agar
mahasiswa yang akan melaksanakan PLP berikutnya semakin mudah dalam
berurusan dengan sekolah yang bersangkutan.
3. Tata tertib sekolah hendaklah dijaga terus dan juga mendapat fungsi yang
cukup tinggi.
4. Kegiatan keagamaan SMK Karsa Mulya Palangka Raya yang dilaksanakan
selalu pada hari Jumat agar lebih dilaksanakan dengan maksimal lagi,
sehingga menciptakan siswa-siswi yang berakhlak baik.
5. Harapannya SMK Karsa Mulya Palangka Raya dapat mempertahankan
keberhasilan dalam segala bidang. Guru-guru lebih giat lagi dalam
memberikan bimbingan dan motivasi belajar siswa supaya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
11
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Kegiatan Pengantaran PPL 2 di SMK Karsa Mulya Palangka Raya
12
2. Kegiatan Mengajar Online
13
3. Kegiatan Kerja Bakti di SMK Karsa Mulya Palangaka Raya
14
4. Penjemputan Mahasiswa PPL 2 di SMK Karsa Mulya Palangka Raya
15
16
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK KARSA MULYA
Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Materi Pokok : Gangguan Pada Rangka Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Menganalasis gangguan pada rangka
2. Memperbaiki jenis-jenis rangka
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis rangka sepeda motor
2. Siswa dapat menentukan permasalahan pada rangka sepeda motor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
1. Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Perbaikan dan pemeriksaan komponen rangka sepeda motor
E. Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode : Pembelajaran di rumah (melalui daring)
Teknik : Penggunaan aplikasi zoom, Google Classroom,
Penugasan : Google classroom dan google forms
18
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : PPT, Video, Zoom, Google forms, Google
Classroom, WhatsApp
2. Alat : Smartphone, Laptop
3. Sumber Belajar : - Buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kelas
XI
- Buku paket lainnya
- Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memberikan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Memberikan apersepsi kepada siswa untuk melihat pengetahuan umum
mereka tentang materi yang akan dipelajari
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu
2. Kegiatan Inti
Guru akan menjelaskan materi pelajaran terkait dengan perbaikan kepala
silinder
Guru akan menampilkan gambar serta menjelaskan gangguan pada
kepala silinder
Guru dan siswa berdiskusi dan menganalisa gangguan yang sering terjadi
pada kepala silinder agar siswa aktif dalam kegiatan belajar.
3. Penutup
Guru merefleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup kegiatan dengan berdo’a dan salam.
19
20
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK KARSA MULYA
Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Materi Pokok : Gangguan Pada Kemudi Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
C. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
D. Kompetensi Dasar dan Indikator
4. Menganalasis gangguan pada sistem kemudi
5. Memperbaiki sistem kemudi
6. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
3. Siswa dapat menjelaskan langkah perawatan kemudi sepeda motor
dengan benar
4. Siswa dapat mempraktikan langkah perawatan kemudi sepeda motor
dengan tepat
Karakter peserta didik yang diharapkan:
2. Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
H. Materi Pembelajaran
1. Gangguan kemudi terasa berat
2. Kemudi terasa berat
3. Kemudi tertarik ke salah satu arah saat dibelokan
22
I. Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode : Pembelajaran di rumah (melalui daring)
Teknik : Penggunaan aplikasi zoom, Google Classroom,
Penugasan : Google classroom dan google forms
J. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
4. Media : PPT, Video, Zoom, Google forms, Google
Classroom, WhatsApp
5. Alat : Smartphone, Laptop
6. Sumber Belajar : - Buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kelas
XI
- Buku paket lainnya
- Internet
K. Langkah-langkah Pembelajaran
4. Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memberikan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Memberikan apersepsi kepada siswa untuk melihat pengetahuan umum
mereka tentang materi yang akan dipelajari
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu
5. Kegiatan Inti
Guru akan menjelaskan materi pelajaran terkait dengan perbaikan kepala
silinder
Guru akan menampilkan gambar serta menjelaskan gangguan pada
kepala silinder
Guru dan siswa berdiskusi dan menganalisa gangguan yang sering terjadi
pada kepala silinder agar siswa aktif dalam kegiatan belajar.
6. Penutup
Guru merefleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup kegiatan dengan berdo’a dan salam.
23
24
25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK KARSA MULYA
Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Materi Pokok : Memperbaiki Sistem Kemudi Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
E. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
F. Kompetensi Dasar dan Indikator
7. Menganalasis gangguan pada sistem kemudi
8. Memperbaiki sistem kemudi
9. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
5. Siswa dapat mengidentifikasi langkah pembongkaran kemudi sepeda
motor
6. Siswa dapat melakukan penggantian bearing kemudi sepeda motor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
3. Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
L. Materi Pembelajaran
Langkah-langkah memperbaiki sepeda motor
M. Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode : Pembelajaran di rumah (melalui daring)
Teknik : Penggunaan aplikasi zoom, Google Classroom,
Penugasan : Google classroom dan google forms
26
N. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
7. Media : PPT, Video, Zoom, Google forms, Google
Classroom, WhatsApp
8. Alat : Smartphone, Laptop
9. Sumber Belajar : - Buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kelas
XI
- Buku paket lainnya
- Internet
O. Langkah-langkah Pembelajaran
7. Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memberikan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Memberikan apersepsi kepada siswa untuk melihat pengetahuan umum
mereka tentang materi yang akan dipelajari
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu
8. Kegiatan Inti
Guru akan menjelaskan materi pelajaran terkait dengan perbaikan kepala
silinder
Guru akan menampilkan gambar serta menjelaskan gangguan pada
kepala silinder
Guru dan siswa berdiskusi dan menganalisa gangguan yang sering terjadi
pada kepala silinder agar siswa aktif dalam kegiatan belajar.
9. Penutup
Guru merefleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup kegiatan dengan berdo’a dan salam.
27
28
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK KARSA MULYA
Kelas / Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Materi Pokok : Gangguan Pada Rangka Sepeda Motor
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Menganalasis gangguan pada rangka
2. Memperbaiki jenis-jenis rangka
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis rangka sepeda motor
2. Siswa dapat menentukan permasalahan pada rangka sepeda motor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
1. Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Perbaikan dan pemeriksaan komponen rangka sepeda motor
E. Metode dan Teknik Pembelajaran
Metode : Pembelajaran di rumah (melalui daring)
Teknik : Penggunaan aplikasi zoom, Google Classroom,
Penugasan : Google classroom dan google forms
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : PPT, Video, Zoom, Google forms, Google
Classroom, WhatsApp
2. Alat : Smartphone, Laptop
30
3. Sumber Belajar : - Buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor Kelas
XI
- Buku paket lainnya
- Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memberikan kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Memberikan apersepsi kepada siswa untuk melihat pengetahuan umum
mereka tentang materi yang akan dipelajari
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu
2. Kegiatan Inti
Guru akan menjelaskan materi pelajaran terkait dengan perbaikan kepala
silinder
Guru akan menampilkan gambar serta menjelaskan gangguan pada
kepala silinder
Guru dan siswa berdiskusi dan menganalisa gangguan yang sering terjadi
pada kepala silinder agar siswa aktif dalam kegiatan belajar.
3. Penutup
Guru merefleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan belajar
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup kegiatan dengan berdo’a dan salam.
H. Penilaian Pembelajaran Teknik Penilaian Instrumen
No KD
1 Sikap Pengamatan Lembar Observasi
2 3.1 Menganalisis Kuis Pertanyaan
gangguan pada rangka langsung dan
keaktifan siswa
dalam menjawab
pertanyaa.
31
32