Merdeka Belajar

KUSUMA ADISETIAWAN, S. KOM AKSI NYATA

TOPIK
MENYEBARKAN

PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR

TOPIKMERDEKA 3



BELAJAR

12

Pemahaman Gagasan Pemahaman Penerapan

dan prinsip
untuk
Pembelajaran

pendidikan

berdasarkan
memfasilitasi
yang

murid agar Memerdekakan
pemikiran Ki Hajar
sesuai kondratnya
Dewantara Murid

MODUL MERDEKA MENGAJAR

Modul 1 Modul 3 Modul 5

Mengenali dan mMuUerntiuddhamsdepacinanrgai KemKPseeeenbnladaghimadaniagkttiaaayrnakanandnga

n
sembeamgaaihapmeniddidiriik Menyeluruh

Modul 2 Modul 4

MMenednigdaikjardan Mendidik dan
Melatih

BKuedciePrdeaksearnti

1. MENGENALI DAN MENGENALI DIRI DAN

MEMAHAMI PERANNYA SEBAGAI PENDIDIK
DIRI SEBAGAI PENDIDIK
Peran kita sebagai pendidik yaitu kita
perlu terus belajara agar bisa

menghantarkan murid-murid untuk

berdaya dan menjadi manusia merdeka

APA PERAN SAYA
SEBAGAI GURU

Setiap hal kecil yang kita sampaikan
dikelas akan berkontribusi pada kecakapan
hidup anak saat dewasa. Saat belajar
dikelas sebenernya sedang membentuk
masyarakat

INGIN MENJADI GURU
SEPERTI APA SAYA

pendidikan umumnya berarti daya-

upaya untuk memajukan pertumbuhan

budi pekerti (kekuatan batin, karakter),
pikiran (intelek) dan tubuh anak.

2. MENDIDIK DAN
MENGAJAR

Mendidik menyeluruh Pendidikan selama Menjadi manusia
satu abad (secara) utuh
mendidik adalah menuntun

segala kodrat yang ada pada
“ing ngarsa sung Pendidikan atau tuntutan

tuladha, ing madya seyogyanya mampu

murid, agar mereka dapat
mangun karsa, tut
mencapai keselamatan dan
memberikan “didikan lahir”

wuri handayani. maupun “didikan batin”

kebahagiayaan setinggi
kepada murid, agar
tingginya baik sebagai
terpenuhi kebutuhan

manusia maupun sebgai

anggota masyarakat kehidupan dan penghidupan.

Asas trikon (Kontinyu, Konvergen, konsentris)

3. MENDAMPINGI 1.Kontinyu merupakan pengembangan yang secara
MURID DENGAN
berkesinambungan, dilakukan terus-menerus
UTUH DAN
MENYULURUH TARUH IKON dengan
peDrIeSInNcI anaan yang baik.
Kodrat murid
1.Kodrat Keadaan 2.Konvergen yaitu bersama bangsa lain
2.Kodrat Alam
3.Kodrat Zaman mengusahakan

terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan

kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa

mengorbankan nilai atau identitas bangsa

masing-

masing.

3.Konsetris yaitu bersikap terbuka, tetapi tetap

kritis

dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di

sekitar.

4. MENDIDIK DAN MELATIH

KECERDASAN BUDI PEKERTI

budi pekerti adalah
kemampuan kodrat manusia
atau individu yang berkaitan
dengan bagian biologis dan

berperan menentukan
karakter sesorang

Ki Hajar Dewantara membagi budi pekerti

menjadi 2 bagian

- Bagian biologis yaitu seperti rasa takut, rasa

malu, rasa kecewa, rasa iri, rasa egois, rasa berani,

dan segala perasaan dan jiwa manusia yang tidak

dapat berubah dan menetap pada individu sejak

KI HAJAR - Bagian anak-anak sampai dewasa.
DEWANTARA kecakapan
Intelligeble, yaitu seperti


dan ketrampilan pikiran

kemampuan menyerap pengetahuan yang

dapat dirubah karna pengaruh keadaan,

lingkuangan dan pendidikan.

5. PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN KESELAMATAN
DAN KEBAHAGIAAN

1. Mengantarkan murid selamat dan
bahagia
2. Menciptakan lingkungan
pembelajaran terbaik murid

Terima Kasih

Video Umpan Balik

TUOMPPIKA1NMBEARLDIKE
AKAKSBIENLYAAJTAAR

HTTPS://YOUTU.BE/03QFXWQD0FW

TUOMPPIKA1NMBEARLDIKE
AKAKSBIENLYAAJTAAR

HTTPS://YOUTU.BE/03QFXWQD0FW

Umpan Balik
Rekan Sejawat

Setelah kita mengikuti kegiatan pada Platform Merdeka Mengajar
Pengembangan Diri Pelatihan Mandiri Topik 1 Merdeka Belajar, kita mempelajari
dan memahami gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar
Dewantara, memahami untuk memfasilitasi siswa agar tumbuh sesuai dengan
kodratnya, dan berusaha menerapkan pembelajaran yang memerdekakan siswa
sehingga mampu mengantarkan mereka agar siap hidup dan mampu mengisi
zamannya serta dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan serta
mempunyai pelajaran bermakna. Yang pastinya mengenali kekuatan dan
kelemahan diri adalah yang utama. Sbeabgaagimaiagnuaruk,itma adraipmIaKLEOteDTNIrAmKSeKAIKNfNeAIlAeNnLkgseilkoalan kekuatan
dan kelemahan yang kita miliki, lalu apa yang
kita miliki tersebut untuk berperan mendidik siswa kita. Sebagai guru, kita harus
mengakui bahwa setiap siswamemiliki banyak ragamkeistimewaan sesuai
denganversi terbaiknya.