BAHAN AJAR KELAS 5
TEMA 5 EKOSISTEM
SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
KOMPONEN EKOSISTEM
Oleh:
LUPITA LISAPARINA, S.Pd.SD.
15
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
penyertaan dan perlindungan-Nya saya akhirnya saya dapat
menyelesaikan penyusunan handout ini. Modul untuk kelas 5 disusun
dalam beberapa rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran berbasis tematik dengan berbagai penyesuaian mengikuti
pedoman pembelajaran.
Ada beberapa Kompetensi Dasar yang disesuaikan dan
diusahakan untuk tidak berulang. Sehingga akan ada perbedaan dengan
buku Tematik yang dipakai dalam kondisi normal. Sebagai pembaca,
siswa diharapkan akan menguasai bahan-bahan jika membaca dengan
tekun dan mengerjakan kegiatan-kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Modul ini memang masih belum sempurna.
Saya mengharapkan saran dan kritik dari para pemakai dan
pembaca modul ini, untuk perbaikan di masa yang akan datang. Tak lupa
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu terbitnya bahan ajar ini. Akhir kata, selamat belajar!
Semoga bahan ajar ini membantu siswa menjadi anak yang cerdas dan
berbakti.
Lupita Lisaparina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 18
A. Deskripsi singkat ................................................................................................. 18
B. Relevansi................................................................................................................. 18
C. Petunjuk Belajar .................................................................................................. 19
BAB II INTI.................................................................................................................. 20
A. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 20
B. Pokok Materi ......................................................................................................... 21
1. BAHASA INDONESIA .................................................................................... 22
2. IPA.................................................................................................................. 24
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 28
A. RANGKUMAN ...................................................................................................... 28
B. TES FORMATIF ................................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi singkat
Kegiatan Belajar modul ini secara tematik akan membahas teks
nonfiksi dari menemukan pokok pikiran dalam bacaan, ciri-ciri teks
nonfiksi pada materi Bahasa Indonesia dan membahas materi
komponen-komponen ekosistem di lingkungan sekitar kita pada
pelajaran IPA.
Rangkuman Tematik Kelas 5 tema 5 subtema 1 “ Ekosistem”
semester 1 dengan judul Subtema “ Komponen Ekosistem”. Rangkuman
ini dibuat untuk mempermudah Guru, Orang tua dan siswa, dalam
menambah pengetahuan dan persiapan Ulangan Akhir Semester.
B. Relevansi
Modul ini disajikan untuk membantu guru dan siswa dalam rangka
memupuk rasa ingin tahu dari siswa khususnya tingkat Sekolah Dasar
(SD). Pada materi pembahasannya terdiri dari: (1) Teks nonfiksi; (2)
Komponen Ekosistem. Kedua topik ini dilengkapi dengan contoh-contoh
teks nonfiksi dan gambar-gambar yang berhubungan dengan ekosistem
beserta komponen-komponennya. Modul ini relevan dengan
pembelajaran di SD untuk menghadapi Penilaian Akhir Semester.
Pembahasan bahan ajar dalam materi ini sangat diperlukan oleh guru
SD. Proses pembelajaran untuk setiap materi dapat memfasilitasi
berkembangnya kemandirian belajar dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian materi ini tidak hanya sebagai kumpulan tentang
teori, tetapi tentang belajar dari alam sekitar tentang cara kerja, cara
berpikir, dan cara memecahkan masalah dalam suatu ekosistem yang
akan kita pelajari lebih mendalam.
C. Petunjuk Belajar
Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar, peserta harus
melakukan langkah-langkah berikut :
Bacalah doa sebelum belajar!
Bacalah dengan teliti setiap isi materi bahan ajar ini!
Tanyakan hal sulit kepada orang tua atau gurumu apabila masih
ada yang kurang dipahami.
BAB II
INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran untuk setiap peserta yang diharapkan
adalah :
1. Siswa dapat mengumpulkan informasi hewan dan jenis makanannya di
lingkungan sekitar rumah menjadi sebuah teks nonfiksi dengan teliti. (C4)
2. Siswa mempresentasikan teks nonfiksi tentang hewan dan jenis makanannya
di lingkungan sekitar rumah dengan percaya diri. (C4)
3. Siswa dapat mengklasifikasikan hewan berdasarkan jenis makanannya
secara mandiri. (C4)
4. Siswa menyeleksi gambar mahluk hidup menjadi rantai makanan dalam
ekosistem dengan teliti. (C4)
B. Pokok Materi
IPA
BAHASA INDONESIA 3.5. Menganalisis hubunganantar
komponen ekosistem dan
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang jaring- jaring makanan di
saling berkaitan pada teks lingkungan sekitar.
nonfiksi.
4.5 Membuat karya tentang
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks konsep jaring-jaring
nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa makanan dalam suatu
Materi : teks nonfiksi ekosistem.
Materi : Klasifikasi Hewan
Berdasarkan Jenis Makanan
MATERI
1. BAHASA INDONESIA
Apa saja Hari ini kita akan belajar:
yang dapat
kamu lihat Mengumpulkan informasi tentang hewan dan jenis makanannya di
dari gambar lingkungan sekitar rumah menjadi sebuah teks nonfiksi.
tersebut?
Mempresentasikan teks nonfiksi tentang hewan dan jenis makanannya
di lingkungan sekitar rumah.
Mengklasifikasikan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Menyeleksi gambar makhluk hidup menjadi sebuah rantai makanan
dalam ekosistem.
TAHUKAH KAMU APA TEKS NONFIKSI ?
Teks nonfiksi adalah karangan yang dibuat atas dasar fakta
atau hal yang benar-benar terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri teks nonfiksi :
1) Ditulis dengan bahasa yang formal
2) Menggunakan metode penulisan denotatif (arti kata
yang sebenarnya)
3) Bersifat faktual / fakta
4) Berbentuk tulisan ilmiah populer
5) Menyajikan temuan baru atau penyempurnaan temuan
yang sudah ada
Pembagian teks nonfiksi :
1) Teks nonfiksi murni, yaitu teks
yang berisi data yang padat
2) Teks nonfiksi kreatif, yaitu bentuk
teks pengembangan imajinasi
seperti novel, puisi, dan prosa.
Jenis teks nonfiksi :
Makalah akademik, otobiografi, biografi, sejarah,
sejarah alam, jurnal, jurnalisme, surat, makalah ilmiah,
buku ilmiah dan sebagainya.
Tentang teks nonfiksi dapat dilihat pada laman youtube dengan link :
www.youtube.com/watch?v=j1cgPgI9WQI
BAHASA INDONESIA Bacalah teks
nonfiksi berikut
dengan cermat!!
Jenis-jenis Ekosistem
Makhluk hidup dan lingkungan merupakan satu kesatuan
fungsional yang tidak dapat dipisahkan. Ekosistem merupakan
interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya.
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pada suatu
ekosistem bersifat khusus. Interaksi komunitas di lingkungan
kutub berbeda dengan interaksi komunitas di lingkungan tropis.
Komunitas yang dipengaruhi oleh lingkungan abiotik yang
spesifik menghasilkan ekosistem yang spesifik pula.
Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan
menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara
alamiah. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang dibentuk
secara sengaja oleh manusia.
Secara umum, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem darat dan perairan dibedakan karena faktor
topografinya. Kedua jenis ekosistem saling mempengaruhi
walaupun tidak berinteraksi secara langsung.
Ekosistem darat yang ada di bumi dipengaruhi oleh posisi
letak geografis dan astronomis. Ekosistem-ekosistem yang
terdapat 2d.i daerah tropis berbeda dengan ekosistem yang
terdapat di daerah subtropis. Ekosistem di daerah pegunungan
juga berbeda dengan ekosistem yang terdapat di padang rumput.
Ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak
geografis dan astronomis disebut Bioma dan keseluruhan
IPA
Ayo Membaca !
Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan makanan untuk
mendapatkan energi. Akan tetapi, hewan mempunyai jenis makanan tertentu
baik berupa tumbuhan maupun berupa hewan lainnya. Bacalah dengan saksama
bacaan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pengelompokan
hewan menurutjenis makanannya.
Pengelompokan Hewan Menurut Jenis Makanannya
Makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan lain. Menurut jenis
makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
1) Kelompok Karnivor
Karnivor adalah hewan yang makanannya berasal dari hewan lain. Bagian
tubuh hewan yang dimakan dapat berupa daging dan darah. Karnivor memiliki
susunan gigi hewan herbivor. Karnivor memiliki gigi taring yang tajam dan kuat.
Gigi taring ini berfungsi untuk mengoyak mangsanya. Karnivor juga memiliki gigi
seri. Gigi seri karnivor berukuran kecil, tetapi tajam dan kuat. Contoh karnivor
adalah singa, elang, buaya, dan sebagainya
2) Kelompok Herbivor
Kelompok herbivor merupakan kelompok hewan yang makanannya hanya
bersumber dari tumbuhan. Bagian tubuh tumbuhan yang dimakan dapat berupa
rumput, daun, atau buah. Herbivor memiliki susunan gigi yang khas. Gigi herbivor
terdiri atas gigi seri dan gigi geraham. Herbivor tidak memiliki gigi taring. Gigi
seri berada di depan dan tajam. Gigi seri berguna untuk memotong makanan.
Setelah dipotong-potong, makanan dihaluskan menggunakan gigi geraham.
Hewan yang termasuk kelompok herbinivor, misalnya sapi, kambing,
rusa, dan kelinci.
3) Kelompok Omnivor
Omnivor adalah hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan dan
hewan lain. Susunan gigi omnivor terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi
geraham. Ketiga jenis gigi tersebut berkembang dengan baik karena
disesuaikan dengan jenis makanannya. Jika memakan daging hewan lain,
gigi yang banyak digunakan adalah gigi taring. Jika memakan sayuran, gigi
yang digunakan adalah gigi geraham. Akan tetapi, ketiga jenis gigi
tersebut berfungsi dengan baik saat makanan berada di dalam mulut.
Contoh omnivor, misalnya ayam, bebek, beruang, gorila, monyet, dan orang
utan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan
dan arah tertentu. Pada peristiwa tersebut terjadi perpindahan energi dari
produsen ke konsumen, kemudian ke pengurai hal ini terjadi secara terus
menerus. Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara rantai makanan dan
apa yang dimakan spesies dalam sistem ekologi, atau dengan kata lain
sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Perbedaan secara umum antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan
adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan atau
rantai makanan hanya proeses makan dimakan dengan sekala lebih kecil
sedangkan jaring-jaring makanan merupakan proses atau sekumpulan dari
rantai makanan dengan sekala yang lebih besar dan luas.
Ekosistem laut Ekosistem sawah
BAB III
PENUTUP
A. RANGKUMAN
Dari kegiatan tersebut dapat kita rangkum sebagai berikut :
1. Teks nonfiksi adalah karangan yang dibuat atas dasar fakta atau
hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Cara menentukan pokok pikiran pada teks :
Baca seluruh paragraf dengan cermat.
Baca kalimat demi kalimat sampai kamu menemukan ide pokok
paragraf. Dalam suatu paragraf, ide pokok biasanya terletak di
awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
Tandai ide pokok tiap paragraf.
Tandai info penting dalam tiap paragraf.
3. Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi
dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami,
yaitu ekosistem yang terbentuk secara alamiah. Ekosistem buatan,
yaitu ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia.
4. Menurut jenis makanannya, hewan dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis, yaitu : kelompok Karnivor, kelompok Herbivor, kelompok
Omnivor.
5. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan
dan arah tertentu. Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara
rantai makanan dan apa yang dimakan spesies dalam sistem ekologi,
atau dengan kata lain sekumpulan dari beberapa rantai makanan
yang saling berhubungan.
B. TES FORMATIF
Berilah tanda (X) pada jawaban yang paling tepat!
1. Teks yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan
terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari disebut teks ...
A. fiksi
B. nonfiksi
C. naratif
D. deskriptif
2. Hutan adalah salah satu kawasan yang tumbuh alami, berisi ributan jenis
pohon dan beragam binatang. Hutan biasanya berada di daerah pinggiran kota
dan berhawa sejuk.
Ide pokok paragraf di atas adalah ... .
A. hutan berhawa sejuk
B. hutan adalah kawasan yang tumbuh alami, berisi ribuan jenis pohon, dan
beragam binatang
C. hutan adalah kawasan alami
D. hutan berisi ribuan jenis pohon dan beragam tumbuhan
3. Perhatikan hewan berikut ini!
1) ayam
2) beruang
3) singa
4) orang utan
Hewan Omnivor ditunjukkan oleh nomor ...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
4. Perhatikan makhluk hidup berikut ini !
1) rumput
2) burung pipit
3) belalang
4) burung elang
Bila membentuk suatu rantai makanan, maka urutan yang benar adalah ....
A. (1), (2), (3), (4)
B. (2), (3), (1), (4)
C. (1), (3), (2), (4)
D. (1), (2), (4), (3)
5.
Jika dalam suatu ekosistem sawah, jumlah ular lebih banyak maka ... .
A. populasi tikus meningkat
B. populasi elang berkurang
C. populasi belalang berkurang
D. populasi tikus menurun
Kunci Jawaban skor
1. B 10
2. B 10
3. A 15
4. C 15
5. D 15
65
Teknik Penilaian:
Soal Nomor
1
2
3
4
5
Jumlah total skor
ℎ
= ℎ × 100
DAFTAR PUSTAKA
Materi teks nonfiksi diakses dari
www.youtube.com/watch?v=j1cgPgI9WQI pada tanggal 6 Oktober
2021.
Reza, et.all.2020.Pegangan Guru Kelas 5 Tema 5 “Ekosistem”.Surakarta:Putra
Nugraha